Top Banner
Laporan Kegiatan ANALISIS PEMECAHAN MASALAH CASE DETECTION RATE TUBERKULOSIS DI UPTD PUSKESMAS POLOKARTO KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2015 Disusun oleh: Kelompok 490A Dwi Tiara S G99131035 Katarina B. Dinda S.M G99131046 Riza Setya A G99131070 H. Jeffrey F. L G99131040 Pembimbing: Sugeng Purnomo, dr
54

PPT PSC Polokarto.ppt

Apr 13, 2016

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PPT PSC Polokarto.ppt

Laporan Kegiatan

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH CASE DETECTION RATE TUBERKULOSIS DI UPTD PUSKESMAS POLOKARTO

KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2015

Disusun oleh:Kelompok 490A

Dwi Tiara S G99131035Katarina B. Dinda S.M G99131046Riza Setya A G99131070H. Jeffrey F. L G99131040

Pembimbing:Sugeng Purnomo, dr

Page 2: PPT PSC Polokarto.ppt

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangB. Rumusan MasalahC. Tujuan KegiatanD. Manfaat Kegiatan

Page 3: PPT PSC Polokarto.ppt

A. Latar Belakang

Page 4: PPT PSC Polokarto.ppt

B. Rumusan Masalah

Page 5: PPT PSC Polokarto.ppt

C. Tujuan Kegiatan

Page 6: PPT PSC Polokarto.ppt

D. Manfaat Kegiatan

Page 7: PPT PSC Polokarto.ppt

BAB IIPROFIL PUSKESMAS

A. KEADAAN UMUM KECAMATAN POLOKARTO

B. PROFIL PUSKESMAS POLOKARTO

Page 8: PPT PSC Polokarto.ppt

KEADAAN UMUM. Peta Wilayah Polokarto

Page 9: PPT PSC Polokarto.ppt
Page 10: PPT PSC Polokarto.ppt

Profil Puskesmas Polokarto

Page 11: PPT PSC Polokarto.ppt

Sarana Fisik

Page 12: PPT PSC Polokarto.ppt

Pelayanan Kesehatan

Page 13: PPT PSC Polokarto.ppt

Tenaga kerja

Page 14: PPT PSC Polokarto.ppt

STRUKTUR ORGANISASI

Page 15: PPT PSC Polokarto.ppt

BAB IIIPENETAPAN PRIORITAS MASALAH

A. Pengumpulan dan Pengolahan DataB. Pemilihan Prioritas MasalahC. Analisis SWOT

Page 16: PPT PSC Polokarto.ppt

No. Indikator Sasaran Target (%) Hasil (%) Keterangan

1. Pelayanan Kesehatan Ibu & Bayi - Kunjungan Bumil K1 - Kunjungan Bumil K4 - Persalinan oleh Nakes - Komplikasi kebidanan

ditangani - Neonatus dengan

komplikasi ditangani - Pelayanan nifas - Kunjungan Neonatus - Kunjungan Bayi - Cakupan pelayanan

anak balita

95 90 95 80

90

90 90 100 85

93,40 83,57 84,5 13

11,4

84,5 100

87,35 40,29

2. Pelayanan Anak Pra Sekolah dan Usia Sekolah - DDTK balita & pra

sek - MTBS

90

100

85

85,99

3. Pelayanan Keluarga Berencana - Peserta KB Aktif

85

40

4. Pelayanan Imunisasi - Cakupan imunisasi HB

0-7 - Cakupan imunisasi

BCG - Cakupan imunisasi

DPT 3 - Cakupan imunisasi

POLIO - Cakupan imunisasi

campak

90

90 90

90

90

97,48

98,74 93,16

93,16

90,49

Page 17: PPT PSC Polokarto.ppt

3. Pelayanan Keluarga Berencana - Peserta KB Aktif

85

40

4. Pelayanan Imunisasi - Cakupan imunisasi HB

0-7 - Cakupan imunisasi

BCG - Cakupan imunisasi

DPT 3 - Cakupan imunisasi

POLIO - Cakupan imunisasi

campak

90

90 90

90

90

97,48

98,74 93,16

93,16

90,49

5. Pelayanan Pengobatan - Rawat Jalan

>15

83,88

7. Pelayanan Gizi - Bayi dpt kapsul vit A - Balita dpt vit. A - Ibu nifas dpt vit. A - Bumil dpt 90 tab Fe - Cakupan balita gizi

buruk mendapat perawatan

100 100 96 96 100

100 100 100

98,82 100

Page 18: PPT PSC Polokarto.ppt

8. Pencegahan dan Pemberantasan ISPA - Penemuan pneumonia

balita

100

0,72

11. Pencegahan dan Pemberantasan TB - Case rate detection

70

38,71

13. Pencegahan dan Pemberantasan Peny. DBD - Kesakitan DBD

17 <20/100.000

21

14. Pencegahan dan Pemberantasan Diare - Penemuan penderita

diare

100

77,67

15. Kesehatan Lingkungan

Cakupan rumah sehat Cakupan desa ODF Cakupan STBM

75 15 30

87,11 11,76 11,76

17. Pencegahan dan Pemberantasan Kusta - Penemuan penderita

kusta

5

5

18. Lansia Pelaksanaan kegiatan posyandu Cakupan penimbangan Cakupan pemeriksaan Lab Cakupan penyuluhan Senam lansia

8x/tahun

70 25

50 8x

12x/tahun

74,87 48,80

66,04

5x

19 Promizi Kader aktif Kader yang dilatih

80,3 80,3

94,58 94,58

Page 19: PPT PSC Polokarto.ppt

Target Cakupan penemuan kasus baru BTA (+) dan Suspek TB

• Rumus Besar Target Cakupan Penemuan Kasus Baru BTA (+)

• Target Cakupan Penemuan Kasus Baru BTA (+) di Puskesmas Polokarto Tahun 2014

Jadi, Besar Target Cakupan Penemuan Kasus Baru BTA (+) di Puskesmas Polokarto adalah 91

Page 20: PPT PSC Polokarto.ppt
Page 21: PPT PSC Polokarto.ppt

Jumlah Penemuan Kasus Baru BTA (+) Dan Suspek TB di Puskesmas Polokarto pada Tahun 2014

Selama tahun 2014, Jumlah penemuan suspek TB di Puskesmas Polokarto adalah 640 kasus.

Page 22: PPT PSC Polokarto.ppt

Pemilihan Prioritas Masalah

Matrikulasi Penentuan Prioritas Masalah

• Keterangan daftar masalah :– Penemuan pneumonia balita– Case detection rate TB– Kesakitan DBD– Cakupan komplikasi kebidanan ditangani– Cakupan neonatus dengan komplikasi ditangani

Keterangan kriteria matriks :I : Importancy P : Prevalence S : Severity RI : Rate of Increase DU : Degree of Unmeet need SB : Social Benefit PB : Public Concern PC : Political ClimateT : TechnologyR : Resources availability

Page 23: PPT PSC Polokarto.ppt
Page 24: PPT PSC Polokarto.ppt

Analisis Identifikasi Masalah dan Penyebabnya

Pohon Masalah Rendahnya Jumlah Penemuan Kasus Baru BTA Positif (Case Detection Rate, CDR)

Page 25: PPT PSC Polokarto.ppt

Analisis menurut SWOT

Page 26: PPT PSC Polokarto.ppt
Page 27: PPT PSC Polokarto.ppt

BAB IVSTUDI PUSTAKA

Page 28: PPT PSC Polokarto.ppt

Gejala Penyakit TBC

Page 29: PPT PSC Polokarto.ppt
Page 30: PPT PSC Polokarto.ppt

Penularan TB

Page 31: PPT PSC Polokarto.ppt

Patofisiologi

Page 32: PPT PSC Polokarto.ppt

Penegakkan diagnosis

Page 33: PPT PSC Polokarto.ppt

Diagnosis TB Paru

Page 34: PPT PSC Polokarto.ppt

Pemeriksaan dahak

Pada program TB nasional, penemuan BTA melalui pemeriksaan dahak mikroskopis merupakan diagnosis utama.

Page 35: PPT PSC Polokarto.ppt

Indikasi Foto Toraks

Page 36: PPT PSC Polokarto.ppt

Uji Tuberkulin

Page 37: PPT PSC Polokarto.ppt
Page 38: PPT PSC Polokarto.ppt

Pengobatan Tuberkulosis

Page 39: PPT PSC Polokarto.ppt

Paduan OAT yang digunakan di Indonesia

Page 40: PPT PSC Polokarto.ppt
Page 41: PPT PSC Polokarto.ppt

Pencegahan terhadap TB

Page 42: PPT PSC Polokarto.ppt

BAB VPENETAPAN PRIORITAS JALAN KELUAR

A. Alternatif Jalan KeluarB. Pemilihan Prioritas Jalan Keluar

Page 43: PPT PSC Polokarto.ppt

Masalah Alternative pemecahan masalah

1. SDM atau petugas P2TB kurang 1. Menambah petugas P2TB

2. Mengoptimalkan kader yang ada untuk

dilakukan pelatihan dalam menjaring

kasus TB

1. Komitmen bidan desa untuk

menjalankan program mengirim 2

suspek setiap bulan masih kurang

3. Mengadakan pertemuan setiap bulan

antara petugas P2TB dengan bidan

desa untuk membahas pelaporan

kasus yang ditemukan

4. Meningkatkan koordinasi dan

komunikasi antara Petugas P2TB

dengan bidan desa melalui suatu

jaringan komunikasi berbasis teknologi

dalam penemuan kasus baru atau

suspek TB

2. Kesadaran pasien suspek TB

untuk memeriksakan dahak ke

Puskesmas masih kurang

5. Mengaktifkan bidan desa dan petugas

Pustu dan Pusling untuk menjaring

pasien suspek TB untuk kemudian

mengantarkan dahak dari pasien ke

Puskesmas

6. Mengoptimalkan posyandu lansia dan

posyandu balita untuk penjaringan

suspek TB dengan mengadakan

penyuluhan bagi suspek serta

pengambilan dahak suspek untuk

dibawa ke Puskesmas oleh Bidan desa

7. Mengoptimalkan peran tokoh

masyarakat dalam sosialisasi TB

dengan melakukan koordinasi dengan

kepala desa, Koordinator pokja

Page 44: PPT PSC Polokarto.ppt

1. Kesadaran pasien suspek TB

untuk memeriksakan dahak ke

Puskesmas masih kurang

1. Mengaktifkan bidan desa dan petugas

Pustu dan Pusling untuk menjaring

pasien suspek TB untuk kemudian

mengantarkan dahak dari pasien ke

Puskesmas

2. Mengoptimalkan posyandu lansia dan

posyandu balita untuk penjaringan

suspek TB dengan mengadakan

penyuluhan bagi suspek serta

pengambilan dahak suspek untuk

dibawa ke Puskesmas oleh Bidan desa

3. Mengoptimalkan peran tokoh

masyarakat dalam sosialisasi TB

dengan melakukan koordinasi dengan

kepala desa, Koordinator pokja

2. Kerjasama dan koordinasi

petugas P2TB dengan pelayanan

kesehatan lain seperti RS swasta,

DPS dan BPM masih kurang

dalam pelaporan kasus TB.

4. Mengadakan pertemuan dengan

pihak pelayanan kesehatan lainnya

yaitu RS swasta, dokter praktik

swasta dan BPM untuk membahas

pelaporan penemuan kasus

5. Membentuk nota kesepahaman,

lisensi dan akreditasi yang mengikat

RS dan DPS serta BPM untuk

memastikan bahwa mereka bersama

dengan DKK dan puskesmas

(pelayanan primer) membantu

penemuan kasus TB

6. Menyediakan form pencatatan dan

pelaporan untuk para dokter umum,

spesialis, dan RS swasta, agar

memudahkan partisipasi UPK

tersebut dalam pelaporan kasus TB

Page 45: PPT PSC Polokarto.ppt

PEMILIHAN PRIORITAS JALAN KELUAR

Page 46: PPT PSC Polokarto.ppt
Page 47: PPT PSC Polokarto.ppt
Page 48: PPT PSC Polokarto.ppt
Page 49: PPT PSC Polokarto.ppt

BAB VI

PLAN OF ACTION

Page 50: PPT PSC Polokarto.ppt

Tujuan Sasaran Sumber

dana

Pelaksana Metode Waktu dan

lokasi

Indikator

keberhasilan

Meningk

atkan

penjarin

gan

kasus di

tingkat

dasar

Suspek TB

di seluruh

wilayah

Puskesmas

Polokarto

BOK

Petugas P2

TB

Puskesmas

Polokarto

yang

bekerja

sama

dengan

bidan desa

Penjaringan

suspek TB,

penyuluhan,

pengambilan

dahak suspek

TB

Di seluruh

posyandu

balita dan

posyandu

lansia di

wilayah

kerja

Puskesmas

Polokarto

Tercapainya

target CDR

Tb sebanyak

70%

Page 51: PPT PSC Polokarto.ppt

BAB VIISIMPULAN DAN SARAN

Page 52: PPT PSC Polokarto.ppt
Page 53: PPT PSC Polokarto.ppt
Page 54: PPT PSC Polokarto.ppt