8/10/2019 PPT PNEUMOTORAKS
1/28
PNEUMOTORAKS
Lusitania Ayu Widyastuti
1061050062
KEPANITERAAN RADIOLOGI
PERIODE 6 OKTOBER8 NOVEMBER 2014
GFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
8/10/2019 PPT PNEUMOTORAKS
2/28
8/10/2019 PPT PNEUMOTORAKS
3/28
Bayangan udara dalam rongga toraksbayangan radiolusen tanpa struktur
jaringan paru (avascular pattern)
batas paru berupa garis radiopak tipis
yang berasal dari pleura viseralis.
8/10/2019 PPT PNEUMOTORAKS
4/28
Sejumlah penelitian menunjukkan pneumotoraks lebihsering terjadi pada penderita dewasa yang berumur sekitar40 tahun.
Laki-laki : wanita = 5 : 1.
Pneumotoraks spontan primer2030 thn
Pneumotoraks spontan sekunder6065 thn
8/10/2019 PPT PNEUMOTORAKS
5/28
8/10/2019 PPT PNEUMOTORAKS
6/28
8/10/2019 PPT PNEUMOTORAKS
7/28
Pneumotoraks Parsialis
pneumotoraks yangmenekan pada
sebagian kecil paru
(< 50% volume paru)
8/10/2019 PPT PNEUMOTORAKS
8/28
Pneumotoraks totalis
pneumotoraks yang
mengenai sebagian
besar paru (> 50%
volume paru)
8/10/2019 PPT PNEUMOTORAKS
9/28
8/10/2019 PPT PNEUMOTORAKS
10/28
8/10/2019 PPT PNEUMOTORAKS
11/28
Gambaran hiperlusen avaskular pada hemitoraks yangmengalami pneumotoraks.
Paru yang kolaps memberikan gambaran radioopak
Bagian paru yang kolaps dan yang mengalamipneumotoraks dipisahkan oleh batas paru kolaps berupagaris radioopak tipis yang berasal dari pleura visceralis,yang biasa dikenal sebagaipleural white line
8/10/2019 PPT PNEUMOTORAKS
12/28
8/10/2019 PPT PNEUMOTORAKS
13/28
Pneumotoraks line
8/10/2019 PPT PNEUMOTORAKS
14/28
Tanda panah menunjukan paru colaps
8/10/2019 PPT PNEUMOTORAKS
15/28
Pneumotoraks pada saat inspirasi
8/10/2019 PPT PNEUMOTORAKS
16/28
Pneumotoraks pada saat ekspirasi
8/10/2019 PPT PNEUMOTORAKS
17/28
Pneumotoraks pada foto toraks posisi
lateral
8/10/2019 PPT PNEUMOTORAKS
18/28
Foto dada posisi supine pada orang dewasa makatanda yang dicari adalah adanya deep sulcus sign.
Jika terdapat udara pada rongga pleura, maka sudutkostofrenikus menjadi lebih dalam daripada biasanya.
Jika hal ini terjadtegaki maka pasien sebaiknya difotoulang dengan posisi. Selain deep sulcus sign, terdapattanda lain pneumotoraks berupa tepi jantung yangterlihat lebih tajam. Keadaan ini biasanya terjadi pada
posisi supine di mana udara berkumpul di daerahanterior tubuh utamanya daerah medial.
8/10/2019 PPT PNEUMOTORAKS
19/28
Deep sulcus sign (kiri) dan tension pneumotorakskiri disertai deviasi mediastinum kanan dan deepsulcus sign (kanan).
8/10/2019 PPT PNEUMOTORAKS
20/28
Jika pneumotoraks luas maka akan menekanjaringan paru ke arah hilus atau paru menjadikolaps di daerah hilus dan mendorong
mediastinum ke arah kontralateral. Jikapneumotoraks semakin memberat, akanmendorong jantung yang dapat menyebabkangagal sirkulasi. Jika keadaan ini terlambat
ditangani akan menyebabkan kematian padapenderita pneumotoraks tersebut. Selain itu,sela iga menjadi lebih lebar.
8/10/2019 PPT PNEUMOTORAKS
21/28
Pneumotoraks kanan (kiri) dan tension
pneumotoraks (kanan).
8/10/2019 PPT PNEUMOTORAKS
22/28
Besarnya kolaps paru bergantung pada banyaknya udarayang dapat masuk ke dalam rongga pleura. Pada pasiendengan adhesif pleura (menempelnya pleura parietalis danpleura viseralis) akibat adanya reaksi inflamasi sebelumnyamaka kolaps paru komplit tidak dapat terjadi. Hal yang
sama juga terjadi pada pasien dengan penyakit paru difusdi mana paru menjadi kaku sehingga tidak memungkinkankolaps paru komplit. Pada kedua pasien ini perludiwaspadai terjadinya loculated pneumothoraxatauencysted pneumothorax. Keadaan ini terjadi karena udara
tidak dapat bergerak bebas akibat adanya adhesif pleura.Tanda terjadinya loculated pneumothoraxadalah adanyadaerah hiperlusen di daerah tepi paru yang berbentukseperti cangkang telur.
8/10/2019 PPT PNEUMOTORAKS
23/28
Foto dada pada pasien pneumotoraks posisi
tegak. Selain itu, foto dada juga diambil
dalam keadaan ekspirasi penuh.
Ekspirasi penuh menyebabkan volume paru
berkurang dan relatif menjadi lebih padat
sementara udara dalam rongga pleura tetapkonstan sehingga lebih mudah untuk
mendeteksi adanya pneumotoraks utamanya
yang berukuran lebih kecil.
8/10/2019 PPT PNEUMOTORAKS
24/28
Bila ada cairan didalam rongga pleura,
maka akan tampak
permukaan cairansebagai garis datar di
atas diafragma; yang
biasa ditemui pada
kasus
Hidropneumotoraks.
8/10/2019 PPT PNEUMOTORAKS
25/28
CT-scan toraks lebih spesifik untukmembedakan antara emfisema bullosadengan pneumotoraks, batas antara udaradengan cairan intea dan ekstrapulmoner danuntuk membedakan antara pneumotoraksspontan primer dan sekunder.
8/10/2019 PPT PNEUMOTORAKS
26/28
Potongan sagital pada
CT-scan paru
menunjukkan
pneumothorax denganparu di bagian
posterior dari
hemitoraks yangterkait dengan
ipsilateral efusi pleura.
8/10/2019 PPT PNEUMOTORAKS
27/28
Gambaran patah tulang. Potongan aksial CT-
scan pada pasien dengan trauma pada dinding
dada di sebelah kanan, sehingga terdapat
udara di dalam rongga. Sebuah pneumotorakskiri kecil (panah biru) hadir. Posterior kiri paru-
paru dan rongga pleura yang opacifier karena
kombinasi dari hemothorax kiri dan memarparu kiri.
8/10/2019 PPT PNEUMOTORAKS
28/28
Bab III
KESIMPULANPneumotoraks merupakan suatu keadaan dimana rongga pleura terisi oleh udara,sehingga menyebabkan pendesakan terhadap jaringan paru yang menimbulkan
gangguan dalam pengembangannya terhadap rongga dada saat proses respirasi. Olehkarena itu, pasien dengan pneumotarks sering mengeluhkan adanya sesak napas dannyeri dada.
Berdasarkan penyebabnya, pneumotoraks dapat terjadi baik secara spontanmaupun traumatik. Pneumotoraks spontan itu sendiri dapat bersifat primer dan
sekunder. Sedangkan pneumotoraks traumatik dapat bersifat iatrogenik dan noniatrogenik. Dan menurut fistel yang terbentuk, maka pneumotoraks dapat bersifatterbuka, tertutup dan ventil (tension).
Dalam menentukan diagnosa pneumotoraks seringkali didasarkan pada hasil fotorontgen berupa gambaran radiolusen tanpa adanya corakan bronkovaskuler padalapang paru yang terkena, disertai adanya garis putih yang merupakan batas paru(deep sulcus sign). Dari hasil rontgen juga dapat diketahui seberapa berat proses yang
terjadi melalui luas area paru yang terkena pendesakan serta kondisi jantung dantrakea.
Pada prinsipnya, penanganan pneumotoraks berupa observasi dan pemberian O2yang dilanjutkan dengan dekompresi. Untuk pneumotoraks yang berat dapat dilakukantindakan pembedahan. Sedangkan untuk proses medikasi disesuaikan denganpenyakit yang mendasarinya. Tahap rehabilitasi juga perlu diperhatikan agarpneumotoraks tidak terjadi lagi