Top Banner
PARTOGRAF Oleh : Rifqi Ardi Firmansyah, S. Ked. 10700130 I Putu Yogi Sastrawan, S. Ked. 10700144 Elok Tiarinta Simorangkir, S. Ked. 10700328
35

ppt partograf

Jan 22, 2016

Download

Documents

obstetri dan ginekologi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: ppt partograf

PARTOGRAFOleh :

Rifqi Ardi Firmansyah, S. Ked. 10700130

I Putu Yogi Sastrawan, S. Ked. 10700144

Elok Tiarinta Simorangkir, S. Ked.10700328

Page 2: ppt partograf

PENDAHULUAN

04/21/23Partograf2

Tingginya kasus kesakitan dan kematian ibu di banyak negara berkembang, terutama disebabkan oleh perdarahan, eklampsia, sepsis dan komplikasi keguguran.

Fokus asuhan persalinan normal adalah persalinan bersih dan aman serta mencegah terjadinya komplikasi.

Deteksi pada setiap kemajuan persalinan abnormal, dan pencegahan partus lama, secara bermakna dapat menurunkan risiko terjadinya partus lama, perdarahan

pascapersalinan dengan segala komplikasinya.

Page 3: ppt partograf

PENDAHULUAN

04/21/23Partograf3

Partograf sebagai rekaman atau catatan kemajuan persalinan, dapat berfungsi sebagai pendeteksi kemajuan persalinan abnormal, sehingga penolong persalinan dapat dengan segera menentukan sikap terhadap kelainan persalinan tersebut.

Page 4: ppt partograf

TINJAUAN PUSTAKA

04/21/23Partograf4

Pada tahun 1954, Friedman melakukan penelitian, Friedman membagi persalinan secara fungsional menjadi dua, yaitu fase laten yang berlangsung selama 8-10 jam sampai pembukaan 3 cm, yang dikuti dengan fase aktif yang ditandai dengan akselerasi dari pembukaan 3-10 cm dan berakhir dengan fase deselerasi.

Tahun 1969 Hendriks mendemonstrasikan bahwa pada fase aktif persalinan normal, kecepatan pembukaan pada primigravida dan multipara hampir tidak berbeda, selain itu tidak ditemukan fase deselerasi pada akhir kala I persalinan.

Sejarah Partograf

Page 5: ppt partograf

TINJAUAN PUSTAKA

04/21/23Partograf5

Pada tahun 1972, Philpott meneliti secara ekstensif pasien primigravida yang berada di Afrika Tengah dan Selatan, kemudian menciptakan sebuah normogram pembukaan serviks untuk populasi tersebut yang mampu mengidentifikasi penyimpangan dari keadaan normal yang dapat dipertanggungjawabkann secara ilmiah untuk melakukan suatu tindakan sebagai usaha pencegahan persalinan lama dengan segala akibatnya.

Pada tahun 1988 World Health Organization (WHO) menerbitkan sebuah buku petunjuk berjudul The Partograf: A managerial tool for Prevention of prolonged labour

Sejarah Partograf

Page 6: ppt partograf

TINJAUAN PUSTAKA

04/21/23Partograf6

Partograf yang biasanya digunakan pada negara berkembang, kemudian mengalami modifikasi pada tahun 1994 sebagai usaha memperoleh penanganan obstetri yang lebih optimal.

Sejarah Partograf

Page 7: ppt partograf

TINJAUAN PUSTAKA

04/21/23Partograf7

Alat pencatatan persalinan, untuk menilai keadaan ibu, janin dan seluruh proses persalinan. Partograf digunakan untuk mendeteksi jika ada penyimpangan / masalah dari persalinan, sehingga menjadi partus abnormal dan memerlukan tindakan bantuan lain untuk menyelesaikan persalinan.

Definisi Partograf

Partograf merupakan lembaran form dengan berbagai grafik dan kode yang menggambarkan berbagai parameter untuk menilai kemajuan persalinan.

Page 8: ppt partograf

Alat bantu digunakan selama persalinan

Alat bantu pada kehamilan gravidogram

1. Kemajuan persalinan

2. Berjalan normal atau ada penyimpangan

Memantau kondisi ibu dan janin

PARTOGRAF

TUJUAN

TUJUAN LAIN

Page 9: ppt partograf

Memastikan ibu dan janin mendapat asuhan persalinan secara aman dan tepat waktu

Mencegah penyulit yang mengancam ibu dan anak

PENGGUNAAN PARTOGRAF SECARA RUTIN

Page 10: ppt partograf

Who :Fase latent dihilangkan Pencatatan mulai pada periode aktif, 4

cm

Penggunaan untuk :Ibu bersalin dalam fase aktif kala I

bayi lahirSemua tempat persalinanSemua penolong persalinan

PENGGUNAAN PARTOGRAF

Page 11: ppt partograf

Pada pemakaian partograf WHO terdapat beberapa protokol yang harus diperhatikan. Partograf tidak dibuat pada partus prematurus (Usia kehamilan kurang dari 34 minggu), saat masuk rumah sakit dengan pembukaan > 9cm, akan dilakukan seksio sesar elektif maupun darurat, dengan ketentuan penatalaksanaan sebagai berikut:

PENGGUNAAN PARTOGRAF

Page 12: ppt partograf
Page 13: ppt partograf

A. Rekaman dan catatan kemajuan persalinan

1. Pembukaan serviks uteri

2. Penurunan kepala

3. His

B. Rekaman dan catatan tentang kondisi janin

1. Denyut jantung janin

2. Selaput ketuban dan air ketuban

3. Molase

C. Rekaman dan catatan tentang kondisi ibu

1. Tanda vital: Nadi, tekanan darah, suhu

2. Urin: volume, protein, dan aseton

3. Obat-obatan dan cairan infus

4. Pemberian oksitosin

Monitoring Pada Partograf

Page 14: ppt partograf

Kolom kiri besarnya dilatasi serviks (0-10) Setiap kotaknya menunjukkan pembukaan 1 cm

Sepanjang sisi horisontal terdapat angka 0-24 yang setiap kotaknya menunjukkan waktu 1 jam.Tiap kotak di bagian ini 30 menit

KEMAJUAN PERSALINAN

Page 15: ppt partograf

PEMBUKAAN SERVIKS :

Catat pembukaan serviks tiap 4 jam (lbh sering, jika ada tanda-tanda penyulit) Pembukaan diukur dalam satuan sentimeter (cm) dan dicatat dengan tanda 'X'.

Tanda X harus ditulis di garis waktu yang sesuai dengan lajur besarnya pembukaan serviks. Hubungkan tanda X dari setiap pemeriksaan dengan garis utuh

Periksa dalam pertama dilakukan sewaktu masuk kamar bersalin, yang juga mencakup pemeriksaan panggul Periksa dalam selanjutnya dilakukan setiap 4 jam, kecuali bila pembukaan >7 cm atau ada indikasi lain seperti ibu ingin mengejan atau ketuban pecah dengan kecurigaan adanya tali pusat menumbung.

Pada persalinan yang sudah lanjut pemeriksaan dalam dilakukan lebih sering, terutama pada multipara dimana pembukaan serviks lebih cepat dibandingkan dengan primipara.

Page 16: ppt partograf

Pada persalinan yang normal, tanda 'X' untuk pembukaan akan selalu terdapat pada garis waspada atau sebelah kirinya.

kalau ibu masuk kamar bersalin dalam fase aktif, maka pembukaan sewaktu masuk langsung dicatat pada garis waspada,

Page 17: ppt partograf

Pada fase ini terdapat 2 garis yaitu:

1. Garis waspada (alert line)

Garis lurus dari pembukaan 4 cm sampai dengan 10 cm. Apabila pembukaan serviks bergeser ke kanan garis waspada berarti proses kemajuan persalinan melambat, sehingga harus dipikirkan kemungkinan untuk melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan.

2. Garis bertindak (action line)

Berupa garis lurus yang sejajar dengan garis waspada dan berada 4 jam di sebelah kanan garis waspada. Pada persalinan yang berjalan lancar, pembukaan akan selalu berada di garis atau di sebelah kiri garis bertindak

Page 18: ppt partograf

Penurunan kepala janin pemeriksaan luar perut ibu berdasarkan perlimaan di atas PAP (pintu atas panggul), dilakukan sebelum pemeriksaan dalam

Lebar jari tangan pemeriksa menjadi ukuran turun kepala janin ke PAP. Kepala engaged dirasakan oleh 2 jari atau kurang

Dibagi jadi 5 kategori, dari 5/5 sampai 0/5

Kata-kata , “Turunnya kepala “dan garis terputus 0-5 tertera disisi yang sama dengan angka pembukaan serviks

Berikan tanda O pada garis waktu yang sesuai

Misal bila kepala dipalpasi 4/5 tuliskan tanda (O) dinomor 4

Hubungkan tanda (O) dari setiap pemeriksaan dengan garis terputus

PENURUNAN KEPALA JANIN

Page 19: ppt partograf
Page 20: ppt partograf

His dicatat di bawah garis waktu sesuai dengan penulisan waktu pada partograf 5 kotak kosong melintang sepanjang partograf sisi kirinya tertulis 'his/10 menit'.

Satu kotak menggambarkan satu his, dan bila ada 2 his dalam 10 menit, maka ada 2 kotak yang diarsir.

HIS

Page 21: ppt partograf

Frekuensi bunyi jantung janinBunyi jantung janin dicatat pada bagian atas partograf setiap setengah jam dan satu kotak menggambarkan setengah jam.

Rekaman dan catatan mengenai keadaan janin

Page 22: ppt partograf

Nilai air ketuban setiap melakukan PD

Nilai warna bila pecah ketubannya :

U : Ketuban utuh

J : Ketuban pecah

M : Ketuban pecah bercampur meconium, Hijau ‘H’

D : Ketuban pecah dan bercampur darah

K : Ketuban sudah pecah dan kering

WARNA DAN ADANYA CAIRA KETUBAN

Page 23: ppt partograf

MOLASE (PENYUSUPAN TULANG KEPALA JANIN)

O : Tulang-tulang kepala janin terpisah, sutura dengan mudah dipalpasi

1 : Tulang-tulang hanya saling bersentuhan

2 : Tulang-tulang saling tumpang tindih, tapi masih dapat dipisahkan

3 : Tulang-tulang tumpang tindih dan tidak dapat dipisahkan

Catat pada kolom penyusupan yang ada dibawah lajur air ketuban

Page 24: ppt partograf

Nadi, tensi, dan suhu

nadi - setiap setengah jam di beri tanda ()

Tensi - setiap 4 jam atau lebih sering, tergantung indikasi diberi tanda

Suhu - setiap 2 jam atau lebih sering, tergantung indikasi

Urin: volume, protein, aseton

protein atau aseton dalam urin

volume - ibu dianjurkan kencing setiap 2-4 jam

Obat-obatan dan cairan intravena

Dicatat dalam kolom di bawah his

Pemberian oksitosin

Di atas kolom pencatatan cairan iv berdasurkan waktu pemberian

Rekaman dan catatan mengenai keadaan ibu

Page 25: ppt partograf

Mencatat hal-hal yang terjadi selama proses persalinan dan kelahiran serta tindakan-tindakan yang dilakukan sejak persalinan kala I hingga kala II

GAMBAR BELAKANG PARTOGRAF

Page 26: ppt partograf
Page 27: ppt partograf

Kala IIITerdiri dari:

•Lama kala III

•Pemberian oksitosin

•Penegangan tali pusat terkendali,

•Pemijatan fundus

•Plasenta lahir lengkap

•Plasenta tidak lahir dalam waktu lebih dari 30 menit

•Laserasi

•Atonia uteri

•Jumlah perdarahan

•Masalah penyerta

•Penatalaksanaan dan hasilnya.

Page 28: ppt partograf

Bayi baru lahir

Terdiri dari

Berat dan panjang lahir

Jenis kelamin

Penilaian bayi baru lahir, pemberian ASI, masalah penyerta, penatalaksanaan terpilih, dan hasilnya. Jawaban diisi pada tempat yang disediakan dan diberi tanda di samping jawaban yang sesuai. Untuk pertanyaan nomor 36 dan 37, jawaban yang sesuai dilingkari, sedangkan jawaban nomor 38 bisa lebih dari 1.

Page 29: ppt partograf

Kala IV

Pemantauan kala IV terdiri dari:

Tekanan darah

Nadi

Suhu

Tinggi fundus

Kontraksi uterus

Kandung kemih (kosong/isi)

Perdarahan

Sangat penting →menilai risiko perdarahan pascapersalinan. Pengisian dilakukan setiap 15 menit → 1 jam pertama setelah melahirkan & 30 menit → 1 jam berikutnya pada kolom yang tersedia

Page 30: ppt partograf

RINGKASAN

Tujuan utama dari penggunaan partograf adalah untuk :

Mencatat hasil observasi dan kemajuan persalinan dengan menilai pembukaan serviks melalui pemeriksaan dalam

Mendeteksi proses persalinan berjalan secara normal. Mendeteksi secara dini kemungkinan terjadinya partus lama

Data pelengkap →pemantauan kondisi ibu, kondisi bayi, grafik kemajuan proses persalinan, bahan dan medikamentosa diberikan, membuat keputusan klinik dan asuhan atau tindakan yang diberikan.

Page 31: ppt partograf

Jika digunakan dengan tepat dan konsisten, partograf akan membantu penolong persalinan untuk:

Mencatat kemajuan persalinan

Mencatat kondisi ibu dan janinnya

Mencatat asuhan diberikan selama persalinan dan kelahiran

Menggunakan informasi tercatat untuk identifikasi dini penyulit persalinan

Menggunakan informasi tersedia →membuat keputusan klinik sesuai dan tepat waktu

Penggunaan partograf → memastikan ibu dan bayinya mendapatkan asuhan aman, adekuat, tepat waktu →mencegah terjadinya penyulit mengancam keselamatan jiwa.

Page 32: ppt partograf
Page 33: ppt partograf
Page 34: ppt partograf
Page 35: ppt partograf

TERIMA KASIH