This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
SPEKTROSKOPI RESONANSI MAGNET
INTI (NMR)Dewi Eka H 12117040 Revi Apriyani 12117040Dyah Dwi P 12117040 ReniNurFadlilah1211704057Faisal Hanafi 12117040 Risnawati O1211704063Happy Dwi Utami 12117040 Tsani Adyanti 12117040Irfan Rahadian 12117040 Vani Aprila H 12117040
Spektroskopi NMR (Nuclear Magnetic
Resonance) merupakan salah satu jenis spektroskopi frekuensi radio yang didasarkan pada medan magnet yang berasal dari spin inti atom yang bermuatan listrik
Spektroskopi resonansi magnetik nuklir (NMR) memberikan gambaran mengenai jenis atom, jumlah, maupun lingkungan atom hidrogen (1H NMR) maupun karbon (13C NMR)
PENGERTIAN
Sistem absorbsi dibawah pengaruh medan
magnet dan hal ini tidak ada pada UV-VIS dan IR
Pada NMR energi radiasi elektromagnetik pada daerah frekuensi radio
PERBEDAAN DENGAN SPEKTROSKOPI IR DAN UV-VIS
Prinsip yang mendasari kerja dari NMR yaitu penyerapan energi oleh partikel yang sedang berputar di dalam medan magnet yang kuat sehingga nantinya medan magnet yang sesuai dengan molekul akan dikonversi menjadi spektra NMR sehingga struktur senyawa / rumus bangun molekul senyawa organik dapat teridentifikasi.
PRINSIP KERJA ALAT
FUNGSI KOMPONEN
ALATInstrumen NMR terdiri atas komponen –komponen utama berikut :
1. Magnet2. Tempat sampel 3. Generator 4. Oksillator 5. Detektor 6. Rekorder.
MEKANISME KERJA ALAT
Sampel atau cuplikan yang akan dianalisis dipreparasi
dalam bentuk larutan. KRITERIA LARUTAN
Spektrometer NMR 60 MHz. Masa sampel ± 5-10 mg dalam ± 0,4 ml pada tabung 35 mm. Sedangkan untuk spektrometer NMR 500 MHz diperlukan jumlah cuplikan < 1 mg (mikrogram) dalam tabung mikro pula.
SPEKTROMETER DAN PENANGANAN SAMPEL
Pelarut yang digunakan untuk mempreparasi sampel memiliki beberapa kriteria : Tidak mengandung inti yang akan dideteksi atau
diamati. Misalnya untuk 1H-NMR pelarutnya tidak boleh mengandung hidrogen-1 sedangkan untuk 13C-NMR pelarutnya tidak boleh mengandung 13-C.
Bersifat inert Nonpolar Titik didih rendah Tidak mahal
Lanjutan…
Tabung untuk cuplikan di buat dari gelas
sangat tipis, mudah pecah dan sangat rapuh terutama pada saat dibuka tutupnya
Kualitas hasil spektrum yang dihasilkan tergantung pada :
Mudah larut dalam pelarut organik (nonpolar) Bersifat inert Titik didih rendah atau mudah menguap Frekuensi proton TMS lebih rendah dari proton lain Proton TMS yang ekuivalen
PENGGUNAAN TMS SEBAGAI STANDAR
Kekuatan medan magnet ini diukur dengan pergeseran kimia pada garis bawah dengan satuan ppm dan pada garis atas dengan satuan Hertz
Spektrum Etanol
SPEKTRUM NMR
Menentukan jumlah proton yang dimiliki pada lingkungan kimia yang sama pada suatu senyawa organik Mengetahui informasi mengenai struktur suatu senyawa organik Sebagai alat sidik jari Kepekaan spektrum NMR terhadap struktur molekul sangat bagus untuk analisis dalam kimia farmasi
KEGUNAAN SPEKTROSKOPI RESONANSI MAGNET INTI
Dapat mengidentifikasi adanya senyawa
organik dalam sampel Alat NMR menggunakan biaya tinggi yang
kadang-kadang dapat mengurangi kepekaan karena digunakan sampai 10 mg sampel.
Bila medan magnet yang digunakan sangat kuat akan dapat mengurangi jumlah sampel yang digunakan sampai hanya 10g.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
APLIKASI
Bidang kedokteran
Bidang biologi molekuler
Studi Larutan NMR Pada
Protein Membran
NMR digunakan untuk menentukan struktur
dari komponen alami dan sintetik yang baru, kemurnian dari komponen, dan arah reaksi kimia sebagaimana hubungan komponen dalam larutan yang dapat mengalami reaksi kimia.
Dengan NMR dapat diketahui struktur molekuler dan perubahan yang terjadi ketika mendapat ganguan dari luar (rangsangan dan penambahan zat lain)