Top Banner
KWH METER (Kilo Watt Hour) Meter Nama : Irwan Wahyum Nim : 201021000040 jurusan : Informatika FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PATRIA ARTHA
23

ppt KWH meter

Jun 25, 2015

Download

Technology

Iwank Odarlean
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: ppt KWH meter

KWH METER(Kilo Watt Hour) Meter

Nama : Irwan Wahyum

Nim : 201021000040

jurusan : Informatika

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PATRIA ARTHA

Page 2: ppt KWH meter

KWH meter adalah alat untuk mengukur besarnya

daya listrik selama waktu tertentu,atau alat yang digunakan oleh pihak PLN untuk menghitung besar pemakaian daya konsumen.

Alat ini bekerja menggunakan metode induksi medan magnet dimana medan magnet tersebut menggerakkan piringan yang terbuat dari aluminium. Putaran piringan tersebut akan menggerakkan counter digit sebagai tampilan jumlah KWH nya.

Page 3: ppt KWH meter

Contoh : gambar

Page 4: ppt KWH meter

Tipe Kwh meter:

a. Tipe electrolytic meter. Kerjanya tergantung pada proses elektrolisa. Alat ini utk mengukur rangkaian DC sbg Amper jam meter dan Watt jam meter (krg baik krn tdk cocok digunakan pada tegangan yang bervariasi).

Kerja elektrolisa: air raksa dimuaikan atau gas/ uap logam dibebaskan shg jumlah arus yang lewat ditandai dengan ketinggian air raksa pada suatu pipa kapiler. Arus kerja dilewatkan melalui elektrolit pada bagian voltmeter

Page 5: ppt KWH meter

b. Tipe Motor meter.

Instrumen ini adalah motor listrik dgn daya kecil. Jenisnya antara lain : Mercury motor meter (DC), Commutator Motor meter (AC / DC), dan Induction Motor meter (AC).

Sistem penggerak berputar secara kontinu.

banyaknya putaran dicatat secara mekanis melelui roda gigi.

c. Clock meter.

Fungsinya seperti mekanis jam

Page 6: ppt KWH meter

BAGIAN – BAGIAN KWH METERDAN FUNGSINYA

1. Badan (body) terdiri dari : a. Bagian atas b. Bagian bawah2. Kumparan arus terdiri dari : a. Pada kWh meter 1 phasa kumparan arus 1 set b. Pada kWh meter 3 phasa 3 kawat kumparan arus 2

set c. Pada kWh meter 3 phasa 4 kawat kumparan 3 set Pada kumparan arus dilengkapi dengan kawat tahanan

atau lempengan besi yang berfungsi sebagai pengatur Cosinus phi (factor kerja) Kumparan Tegangan terdiri dari : Pada kWh meter 1 phasa

Page 7: ppt KWH meter

3. Piringan Piringan kWh meter ditempatkan dengan dua buah

bantalan (atas dan bawah) yang digunakan agar piringan kWh meter dapat berputar

dengan mendapat gesekan sekecil mungkin.4. Circuit Breaker (MCB) Seperti yang dijelaskan sebelumnya, MCB inilah

komponen yang bertugas memutus aliran listrik bila terjadi pemakaian daya yang berlebihan oleh konsumen atau bila terjadi gangguan hubung singkat dari suatu peralatan listrik di rumah. Pun saat melakukan perbaikan instalasi listrik rumah, komponen ini sebaiknya dimatikan.

Page 8: ppt KWH meter

5. Meter Listrik (kWh Meter)

Sebagai penunjuk besarnya daya listrik yang telah digunakan pelanggan. Satuannya dalam kWh (kilowatt hour). Indikatornya terlihat dari angka-angka yang tercatat. Petugas pencatat PLN yang rutin berkunjung tiap bulan selalu mencatat angka-angka ini.

6. Spin Control

Merupakan sebuah komponen yang bekerja dengan berputar bila terjadi pemakaian daya listrik. Semakin besar daya yang dipakai maka perputaran akan semakin cepat. Besarnya daya pemakaian akan dicatat oleh “meter listrik” dan bila kelebihan akan dibatasi oleh MCB.

Page 9: ppt KWH meter

7. Pengaman Listrik (“Sekering” atau “Panel Hubung Bagi”)Bagian ini lebih dikenal orang dengan nama “Sekering”.

Asalnya dari bahasa Belanda “Zekering”. Dalam bahasa Inggris biasa disebut “Fuse”.

Fungsi utamanya adalah mengamankan instalasi bila terjadi masalah seperti hubung singkat di peralatan listrik dengan cara memutus arus listriknya.

Dalam bagian pengaman listrik ini, instalasi listrik rumah dibagi dalam kelompok atau grup (kadang disebut juga dengan istilah Panel Hubung Bagi). Tujuan paling utama adalahtentu saja faktor keamanan. Apabila ada masalah pada suatu peralatan listrik, misal hubung singkat, maka tidak keseluruhan aliran listrik ke rumah akan terputus. Dan akan lebih mudah mencari bagian dari instalasi listrik tersebut yang bermasalah. Syaratnya tentu saja pemilik rumah harus tahu pembagian grup ini.

Page 10: ppt KWH meter

Perhitungan Biaya KWH Meter KWH Meter berarti Kilo Watt Hour Meterdan

kalau diartikan menjadi nribu watt dalam satu jamnya. Jika membeli sebuah KWH

Meter maka akan tercantum X putaran per KWH, artinya untuk mencapai 1 KWH

dibutuhkan putaran sebanyak x kali putaran dalam setiap jamnya. Contohnya jika

900 putaran per KWH maka harus ada 900 putaran setiap jamnya untuk dikatakan

sebesar satu KWH.

Page 11: ppt KWH meter

Jumlah KWH itu secara kumulatif dihitung dan pada akhir bulan dicatat oleh petugas besarnya

pemakaian lalu dikalikan dengan tarif dasar listrik atau TDL ditambah dengan biaya

abodemen dan pajak menghasilkan jumlah tagihan yang harus dibayarkan setiap bulannya.

Page 12: ppt KWH meter

CONTOH

Pak banu mempunyai ac 1pk, dan di nyalakan setiap hari 10 jam. berapa biaya yang harus di keluarkan pak hari selama 1 bulan.

AC 1 pk = 900watt = 0,9 Kwatt Listrik per Kwh /- Rp. 800,- 0,9 kwatt x Rp. 800,- x 10 jam x 30hari = Rp.

216.000,-Jadi: biaya yang harus di bayar untuk keperluan listrik

AC nya saja yaitu Rp. 216.000,- Ini adalah contoh sederhana, tentang perhitungan

biaya pemakaian listrik kita sehari-hari

Page 13: ppt KWH meter

KWh meter :

• mengukur besarnya energi listrik.• mengukur hasil kali tegangan, arus, faktor

daya, dan waktu

V. I . cos φ . t

Kwh = ----------------------

1000.

Page 14: ppt KWH meter

Komponen utama :

1. Sistem penggerak : – Untuk menghasilkan kopel kerja– Untuk mengoperasikan sistem rotasi

berputar secara kontinu– Torsi kerja berbanding lurus dg arus atau daya

kec. putar ∞ arus => sebagai amper jam meter

Kec. putar ∞ daya => sebagai watt jam meter

Page 15: ppt KWH meter

2. Sistem pengereman / peredam

– Untuk mengendalikan keceptan putaran– Dilakukan dengan magnet (breaking magnet)– Torsi pengereman ∞ kecepatan rotasi

rotasi => steady bila :

torsi pengereman = torsi kerja.

3. Pencatat mekanis– Untuk mencatat jumlah rotasi melalui roda gigi dan

piringan (disk).

Page 16: ppt KWH meter

Sebuah amper-jam meter dikalibrasi sebagai KWh dengan tegangan suplai 220 V. Salah satu bagian roda gigi pada rotor terdapat 75 buah gerigi.

Bila meter digunakan pada tegngan suplai 250 V, berapa seharusnya jumlah gigi pada roda yg baru ?

Penyelesaian:

Amper-jam meter yg dikalibrasi pd tegangan suplai 220 V akan berputar terlalu cepat pada tegangan 250 V, dengan perbandingan 250 / 220. Untuk menetralkan kelebihan tegangan maka roda gigi harus dikurangi dengan perbandingan yang sama.

Jadi jumlah gigi pada roda yang baru adalah :

250/220 x 75 = 66 gerigi.

Page 17: ppt KWH meter

Spesifikasi KWh meter.• Merek: nama perusahaan yang membuat meter • Type, jenis, model : identitas meter oleh pabrik• Tahun : tahun pembuatan KWh meter• Nomor : nomor seri dari pabrik• Tegangan nominal kumparan tegangan:

misal 127 / 220 volt (double voltage)• Arus nominal kumparan magnet (arus),

misal: 10 (30) A – arus nominal = 10 A dengan batas kesalahan

terkecil– Kumparan sanggup dilalui arus 30 A, dengan kesalahan

masih dalam batas yang diizinkan.

Page 18: ppt KWH meter

Spesifikasi (lanjutan)• Class : angka / kategori yang menentukan

ketelitian KWh meter (limit error).• Frekuensi: frekuensi nominal dari kumparan arus

dan tegangan (Hz).• Tanda panah: arah putaran piringan KWh

meter yang benar.• Constanta meter : besaran pada KWh meter yang

menyatakan hubungan antara hasil putaran dengan energi yang terpakai disimbol dengan ( C ) dalam satuan revulsi / KWh

Page 19: ppt KWH meter

Contoh1.

Sebuah meter dengan konstanta 600 rev / Kwh, dihubungkan pada beban sehingga membuat 5 putaran (revulsi) selama 20 detik. Hitunglah daya pada beban dalam kW.

Penyelesaian:Waktu yg diperlukan utk membuat 600 put:

= 600 put/KWh x 20 dt / 5 put = 2400 dt/KWh.Ini berarti selama 2400 dt memerlukan energi 1 Kwh, dimana 1 Kwh = 36 x 105 Joule.Jika P adalah daya beban, maka :

P x 2400 dt = 36 x 105 Joule. Jadi P = 36 x 105 Joule / 2400 dt

P = 1,5 kW

Page 20: ppt KWH meter

contoh 2.Sebuah KWh meter mempunyai data sbb: 220V, 20 A, 50 Hz, 720 rev/KWh. Bila meter dihubungkan pada beban dgn arus 5 A, cos φ = 0,8 pada tegangan normal, maka instrumen memerlukan waktu 5 menit untuk 50 putaran piringan (disk). Hitunglah % error dari instrumen ini.

Penyelesaian:Energi terpakai untuk waktu 5 menit :5/60 jam x 5 A x 220 V x 0,8 x 10-3 = 0,073 KWhKonstanta meter 720 rev/Kwh, berarti putaran piringan seharusnya adalah:720 rev/KWh x 0,073 KWh = 52,56 rev.Karena putaran yang ada 50 rev, maka

Error = 52,56 rev – 50 rev = 2,56 rev. Jadi % error = 2,56 / 52,56 x 100%= 4,87 %

Page 21: ppt KWH meter

contoh 3.

Suatu meter dengan spesifikasi 25 A, 220 V, mempunyai konstanta 500 putaran / Kwh.

Selama menguji beban 4400 watt, piringan membuat 50 putaran dalam waktu 83 detik.

Hitunglah error meter !

Page 22: ppt KWH meter

Jawab:

Dalam 1 jam, pada beban penuh meter harus mem buat 4400 x 500/1000 = 2200 putaran. Ini berarti 2200/60 rpm = 36,7 rpm.

Waktu yang diperlukan untuk 50 putaran

= (50 x 60) / 36,7 = 81,7 detik. Ini berarti meter terlambat 83 - 81,7 = 1,3 dtk.

% error = (1,3 / 81,7) = 1,39 %

Page 23: ppt KWH meter

Dengan melakukan pengukuran secara langsung kita baru benar-benar tahu berapa perkiraan WATT yang sebenarnya kita gunakan.

Sebagai catatan, yang terukur disini adalah daya aktif (WATT) yang

terukur oleh KWH meter, bukan VA (daya semu) yang dijadikan patokan daya kontrak. Ketelitian pengukuran sangat tergantung pada ketelitian kita saat mengukur waktu putaran dan tentu saja ketelitian dari KWH meter itu sendiri.