Top Banner
L/O/G/O Bety Prastiwi (10308066) Debby Rahmawati (10308067) Resti Oktaviani (10308077) SarMag Teknik Sipil 2008 Universitas Gunadarma Sistem Plambing dan Sanitasi
77

PPT Kelp.4

Jul 05, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PPT Kelp.4

L/O/G/O

Bety Prastiwi(10308066)

Debby Rahmawati(10308067)

Resti Oktaviani (10308077)

SarMag Teknik Sipil 2008Universitas Gunadarma

Sistem Plambing dan Sanitasi

Page 2: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Pengertian Utilitas

Utilitas adalah perlengkapan dalam bangunan gedung yang digunakan untuk menunjang tercapainya unsur-unsur kenyamanan, kesehatan, keselamatan, komunikasi dan mobilitas dalam bangunan tersebut.

Utilitas bangunan pada umumnya terdiri dari :

A. Instalasi Listrik dan penangkal petir

B. Instalasi Tata Udara (A/C dan ventilasi)

C. Instalasi Plambing (Plambing)

D. Instalasi Lift (Lift) dan Eskalator (Escalator)

E. Instalasi Komunikasi

F. Instalasi Proteksi Kebakaran. Sumber : KEPMEN PU_02_KPTS/85BAB 5 Pasal 17

Page 3: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

• SISTEM Plambing DAN SANITASI

Page 4: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Plambing

Sistem Peralatan Plambing adalah suatu sistem penyediaan/ pengeluaran air ketempat yg dikehendaki untuk memenuhi kebutuhan penghuninya tanpa ada gangguan.

Menurut SNI tentang Sistem Plambing, definisi dari Plambing ialah segala sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan pemasangan pipa dengan peralatannya di dalam gedung atau gedung yang berdekatan yang bersangkutan dengan; air hujan, air buangan dan air minum yang dihubungkan dengan sistem kota atau sistem lain yang dibenarkan.

SNI 03 – 6481 – 2000

(Materi Kuliah Dr. Ruswandi)

Page 5: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Plambing dan Sanitasi

• Plambing

Penyediaan air bersih yang dikehendaki dengan tekanan dan debit yang cukup.

• Sanitasi

Sistem pembuangan air limbah (air kotor) dari tempat tertentu tanpa mencemarkan bagian lainnya.

Sumber: Said, 1987:12

Page 6: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Peraturan dan Standar

1. SNI 03-6481-2000 tentang Sistem Plambing

2. SNI 03-7065-2005 tentang Tata Cara Perencanaan Sistem Plambing.

3. Keputusan Menteri PU_02_KPTS/85

4. Direktorat Jenderal Ppm dan Plp Departemen Kesehatan 1977

5. SK Menkes 965/MENKES/SK/XI/1992

Page 7: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Prosedur Perencanaan

Perencanaan sistem plambing untuk bangunan gedung berpenghuni >500 atau pengunjung >1500 harus dilakukan dalam 4 tahap:

1. Rancangan Konsep

Berupa jenis/denah/jumlah penghuni

2. Rencana dasar

Berupa penelitian lapangan topografi, jarak ruang terbuka dengan sekelilingnya

3. Pra rancangan

Berupa dimensi, volume, dan alur

4. Rancangan Pelaksanaan

SNI 03-7065-2005

Page 8: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Jenis dan Peralatan Plambing

1. Peralatan Air Minum

2. Peralatan Air Panas

3. Peralatan Pembuangan dan Vent

4. Peralatan Saniter (Plambing Fixture)

5. Peralatan Pemadam Kebakaran

6. Peralatan Pengolahan Air Kotor

7. Peralatan Penyediaan Gas

8. Peralatan Pencucian (Laundry)

9. Peralatan Air Pendingin (chiller)

Page 9: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Fungsi Peralatan Plambing

• Untuk menyediakan air bersih ke tempat-tempat yang dikehendaki dengan tekanan yang cukup

• Membuang air kotor dari tempat-tempat tertentu tanpa mencemarkan bagian penting lainnya

• Fungsi yang pertama dilaksanakan oleh sistem penyediaan air bersih, sedangkan fungsi yang kedua diwujudkan melalui sistem pembuangan.

Noerbambang dan Morimura, 1991 &

.ftsl.itb.ac.id, 2008

Page 10: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Syarat – syarat dan Mutu Bahan Plambing

a. Tidak menimbulkan bahaya kesehatan b. Tidak menimbulkan gangguan suara

c. Tidak menimbulkan gangguan radiasi

d. Tidak merusak perlengkapan bangunan

e. Instalasi harus kuat dan bersihSNI 03 – 6481 – 2000

Page 11: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Mutu Alat Plambing

a. Daya tahan bahan harus lama, minimal 30 th

b. Permukaan harus halus dan tahan air

c. Tidak ada bagian – bagian yang tersembunyi /menyimpan kotoran pada bahan-bahan yang dimaksud

d. Bebas dari kerusakan, baik mekanis maupun yang lain

e. Mudah pemeliharaannya

f. Memenuhi peraturan yang berlaku

SNI 03 – 6481 – 2000

Page 12: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Peralatan Plambing (berdasarkan kebutuhan)

1. Penyediaan air bersih/minum = tangki (tandon) penyimpanan, pompa air, kran air, pancaran air minum, dus, bak air mandi, pancuran mandi (shower).

2. Penyediaan air panas = kran air, pancuran mandi (shower), pemanas air.

3. Penyaluran air buangan dan ven = kloset, bak mandi, pengering lantai, unit dental, bak cuci piring, bak cuci pakaian, bak cuci dapur, peturasan (urinoir/bidet), bak cuci tangan (wastafel), bak cuci komersial.

4. Pemadam kebakaran = hidran, sprinkle.

5. Keperluan khusus = kolam renang, penjernih air (water purifier), bak baptis, kolam hias, aquarium, air mancur.

ftsl.itb.ac.id, 2008.

Page 13: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Alat – Alat Pendukung Plambing

(Fixtures)

Page 14: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Kloset

Kloset atau WC (bahasa Inggris: water closet) adalah perlengkapan rumah yang kegunaan utamanya sebagai tempat pembuangan kotoran , yaitu air seni dan feses.

www.wikipedia.org

Page 15: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Keran

KERAN Adalahkatup pada ujung pipa

yang berfungsi tempat keluarnya air

Penulusuran Google.com

Page 16: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Adalah tempat untuk mencuci tangan, dan muka, tetapi kadang dipakai untuk sikat gigi.Berasal dari bahasa Belanda,WAS = mencuciTAFEL = meja

Wastafel (Lavatory)Tipe wastafel :1. Pedestal Lavatorywastafel ini mempunyai

tumpuan yang bisa terbuat dari keramik, stainless ataupun playwood sehingga dapat berdiri sendiri tanpa memerlukan dudukan tambahan dan umumnya tidak perlu membuat lemari wastafel.

2. Counter Lavatorywastafel yang sangat

memerlukan dudukan untuk ditempati dan lebih baik lagi dibuat lemari wastafel.

3. Wall Hung Lavatorywastafel gantung yang

digantung di dinding kamar mandi dan biasanya terdapat bracketnya.

www.wikipedia.org

http://ichlash.blogspot.com/2009/10/wastafel.html

Page 17: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Urinoir/Bidet

• Urinoir/Urinal(baca : urinoa)

tempat pembuangan air seni (urin) khusus untuk pria

• Bidet

tempat pembuangan air seni (urin) khusus untuk wanita

www.wikipedia.org

Page 18: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Bath tubBathtub adalah sebuah perlengkapan yang berupa bak rendam yang ditempatkan atau dipasang secara permanen di kamar mandi. Kebanyakan bak mandi modern dibuat dari akrilik atau serat kaca, namun ada pula yang dibuat dari baja yang dilapisi porselin atau kayu

www. wikipedia.org

Page 19: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Shower

Salah satu alat pendukung Plambing yang berfungsi sebagai katup tempat keluarnya air (seperti keran) namun dengan mulut lubang yang berlubang-lubang (seperti sprinkle), sehingga air yang dialirkan seperti titik-titik hujan.

penelusuran www. google.com

Page 20: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Floor Drain • Floor drain digunakan sebagai

penutup pada ujung saluran pipa buangan air kotor.

• Fungsi:

Menghambat kotoran yang akan masuk ke pipa, seperti plastik, rambut, dan benda lainnya.

www.homerepairforum.com

Page 21: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Drinking Fountain

Google.com

Page 22: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Standar Perletakan Plambing Fixtures Standar peletakan

( dihitung dari lantai )

Closet

Urinal

Shower

Wastafel

Bath Tub

Keran

0.3 – 0.4 m

0.6 – 1 m

1.6 – 1.8 m

1.2 – 1.4 m

0.4 – 0.5 m

0.4 – 0.5 m

Deputi Urusan Tata Bangunan dan Lingkungan Departement Permukiman

dan Prasarana Wilayah

Page 23: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Syarat – syarat Alat Perlengkapan Plambing (berdasarkan kategori jenis bangunan)

A. Rumah tinggal dan rumah susun

1 bak cuci dapur.

1 kloset.

1 bak mandi atau bak air mandi

1 tempat cuci tangan.

1 pengering lantai.

Khusus RuSun :Setiap rumah susun harus dilengkapi

sebuah ruang cuci pakaian bersama, dengan plambing :

1. Sebuah tempat cuci pakaian dengan dua bak untuk =10 unit rumah tinggal, atau

2. Sebuah mesin cuci pakaian = 20 unit rumah tinggal.

Jika hanya untuk akomodasi tidur, maka untuk setiap 6 unit, harus dilengkapi;

• 1 kloset.• 1 bak mandi atau bak air mandi.• 1 tempat cuci tangan.• 1 pengering lantai.

SNI 03 – 6481 – 2000

Page 24: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Lanjutan…

B. Hunian Usaha dan Hunian Gudang

SNI 03 – 6481 – 2000

Page 25: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Lanjutan…

C. Hunian Industri

SNI 03 – 6481 – 2000

Page 26: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Lanjutan…

D. Hunian Kumpulan (Kec.ibadah dan sekolah)

SNI 03 – 6481 – 2000

Page 27: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Lanjutan…

E. Hunian Ibadah• Masjid : 1 keran

wudhu = 50 jemaat(Kapasitas > 500 jemaat, harus +1 keran = kenaikan 200 jemaat)

• 1 kloset dan 1 tempat cuci tangan

• 1 toilet pria• 1 toilet wanita SNI 03 – 6481 – 2000

Page 28: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Lanjutan…

F. Sekolah• 1 kloset = 100 murid laki –laki

dan 1 kloset = 35 murid perempuan (Sekolah Dasar)

• 1 kloset =100 murid laki – laki dan kloset = 45 murid perempuan (Sekolah Menengah)

• 1 bak cuci tangan = 50 orang murid

• 1 peturasan = 30 orang murid laki – laki

• 1 pancaran air minum atau alat plambing sejenis =150 orang murid, disediakan pada tiap lantai yang terdapat ruang kelas. SNI 03 – 6481 – 2000

Page 29: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Lanjutan…

G. Hunian Lembaga (kecuali rumah sakit)

• 1 kloset = 25 orang penghuni laki – laki dan 1 kloset = 20 orang penghuni perempuan.

• 1 peturasan = 50 orang penghuni laki – laki.

• 1 bak cuci tangan = 10 orang penghuni.

• 1 bak mandi = 10 orang penghuni.

• 1 pancaran air minum atau alat plambing sejenis = 50 orang penghuni.

SNI 03 – 6481 – 2000

Page 30: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Lanjutan…

H. Rumah Sakit• 1 kloset dan 1 bak

cuci tangan = 10 tempat tidur.

• 1 dus, bak mandi atau bak air mandi untuk = 20 tempat tidur.

SNI 03 – 6481 – 2000

Page 31: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Lanjutan…

I. Rumah Sakit Jiwa• 1 kloset.• 1 bak cuci tangan.• 1 bak mandi atau bak

air mandi atau dus untuk setiap 8 orang paisen.

• 1 pancaran air minum atau alat plambing sejenis untuk setiap 50 tempat tidur.

SNI 03 – 6481 – 2000

Page 32: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Lanjutan…

J. Lembaga Permasyarakatan

• 1 kloset,1 tempat cuci tangan dan 1pengering lantai di setiap sel.

• 1 dus = 10 orang, ditempatkan di setiap lantai dimana sel itu berada.

• 1 kloset dan 1 tempat cuci tangan ditempat olahraga.

SNI 03 – 6481 – 2000

Page 33: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Lanjutan…K. Kolam Renang• 1 kloset = 60 orang laki –

laki.• 1 kloset = 40 orang

perempuan.• 1 peturasan = 40 orang laki

– laki.• 1 bak cuci tangan =60

orang laki – laki.• 1 bak cuci tangan = 60

orang perempuan.• 1 dus =40 orang laki – laki.• 1 dus untuk setiap 40

orang perempuan.SNI 03 – 6481 – 2000

Page 34: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

AIR

• Air adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet lain. Air menutupi hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di bumi.

Page 35: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Sumber Air

• Air Tanah• Air Permukaan• Air Hujan

Page 36: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Sumber Air

o Air yang berasal dari Mata Air, air yg keluar dr dalam tanah

o Air danau atau air tadah hujan, air yg ditampung dan diolah sbg air minum

o Air sungai yg dibuat bendungan, diolah dan diproses oleh Badan Usaha utk Warga

o Air dari dalam tanah, baik dangkal maupun dalam (yg memerlukan ijin pengeboran dr pemda setempat)

Page 37: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Kebutuhan Air Kebutuhan air didasarkan atas kebutuhan sebagai berikut :

1. (a) Minum dan memasak

(b) Mandi dan membilas bekas BAK/BAB

(c) Mencuci tangan, pakaian, peralatan dan perlengkapan

(d) Proses industri

2. Kebutuhan yang sifatnya Sirkulasi,

(a) Air Panas

(b) Water Cooling/AC

(c) Kolam Renang, Air Mancur/Taman

3. Kebutuhan yang sifatnya Tetap,

(a) Air Hidran

(b) Air Sprinkler

4. Kebutuhan air cadangan yang sifatnya berkurang karena penguapan.

5. Kebutuhan Air menurut Tipe Bangunan.

Page 38: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Penggolongan Jenis Air

Berdasarkan Kebutuhanya Air dibedakan menjadi:

1. Air Bersih

Salah satu jenis sumberdaya berbasis air yang bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas mereka sehari-hari termasuk diantaranya adalah pembuangan.

Contoh: Air Dingin atau Air Panas

2. Air Limbah

Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi, cucian, limbah bekas industri rumah tangga dan kotoran manusia.

Contoh: Air Limbah, Air hujan dan Air Limbah KhususDIREKTORAT JENDERAL PPM

& PLP DEPARTEMEN KESEHATAN 1977

Page 39: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Syarat-Syarat Air Bersih

1. Syarat fisikJernih, bersih, Tidak berwarna dan tidak berbau.

2. Syarat kimia – Tidak mengandung zat kimia yang

merugikan manusia (racun),– Tidak mengurangi efektifitas distribusi

pipa-pipa.

3. Syarat BakteriologisTidak mengandung bakteri maupun organik lain yang dapat menimbulkan penyakit seperti tipus, kolera, disentri dan sebagainya.

4. Mempunyai suhu sekitar 10-20 derajat Celcius DIREKTORAT JENDERAL

PPM & PLP DEPARTEMEN KESEHATAN 1977

Page 40: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Kebutuhan Air

Kebutuhan air dalam bangunan adalah air yang dipergunakan baik oleh penghuninya ataupun oleh keperluan lain yg terkait dgn fasilitas bangunan.

Kebutuhan air tsb berdasarkan atas keperluan :

- minum dan memasak

- mandi dan buang air kecil-besar

- mencuci tangan, wudhu dan peralatan

- proses industri

Page 41: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

o Kebutuhan yang sifatnya sirkulasi :

- Air Panas,

- Water cooling/AC,

- Kolam renang,

- Air mancur/tamano Kebutuhan yang sifatnya tetap :

- Air utk Hydran,

- Air utk Sprinklero Kebutuhan air cadangan, yg sifatnya berkurang krn

penguapan

Page 42: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Kebutuhan Air Dalam Bangunan

Jenis GedungPemakaian Air Rata-

rata sehari (liter)

Jangka waktu pemakaian air

rata-rata sehari (jam)

Perbandingan luas lantai

efektif/total (%)Keterangan

1. Apartemen 200-250 8-10 45-50 Mewah 250 liter

Menengah 180 liter

Bujangan 120 liter

2. Restoran 30 5-7 Untuk penghuni 160 liter

3. Restoran Umum 15 7 Untuk penghuni 160 liter

Pelayan 100 liter, 70 % dari jumlah

tamu perlu 15 liter/orang utnuk kakus,

cuci tangan dsb.

4. Rumah Toko 100-200 8 Penghuni 160 liter

5. Kantor 100 8 60-70 Setiap pegawai

6. Toserba 3 7 55-60 Pemakaian air hanya untuk kakus

belum termasuk untuk restorannya

7. Perkumpulan Sosial 30 6 Setiap tamu

8. Gedung ibadah 10 2 Didasarkan jumlah jemaat per hari

9 Hotel 250-300 10 Untuk tiap tamu.. Staf: 120-150l

10. Gedung

perkumpulan

150-200 Setiap tamu

Page 43: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Kebutuhan Air Minum

• Kebutuhan air minum sehari diperkirakan dengan menggunakan nilai pemakaian air per hari per orang yang sesuai dengan penggunaan gedung yang direncanakan. Pada tabel 1 dan 2

• Kebutuhan air dingin maupun air panas untuk setiap kali pemakaian pada beberapa jenis plambing. Tabel 3 dan 4

• Kebutuhan air untuk peralatan dan mesin yang membutuhkan penambahan air secara teratur / continue

SNI 03 – 7065 – 2005

Page 44: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Tabel 1 Pemakaian Air Dingin Minimum Sesuai dengan

Penggunaan Gedung

SNI 03 – 7065 – 2005

Page 45: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Tabel 2Pemakaian Air Panas Minimum Sesuai Penggunaan Gedung

(Untuk Suhu 60 Selsius)

SNI 03 – 7065 – 2005

Page 46: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Tabel 3Pemakaian Air Dingin pada Alat Plambing

SNI 03 – 7065 – 2005

Page 47: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Tabel 4 Pemakaian Air Panas Pada Alat Plambing

(Untuk Suhu 60 Selsius)

SNI 03 – 7065 – 2005

Page 48: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Peralatan Sistem Penyediaan Air Bersih

• Tangki Air Bawah• Tangki Air Atas• Tangki Tekan• Pemanas Langsung

Page 49: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Sistem Pengaliran Air

Sistem pengaliran air keatas Sistem pengaliran tangki tekan

personal.ftsl.itb.ac.id, 2010

Page 50: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Penyimpanan Air BersihTerbagi atas :

1. Ground Reservoir 2. Tangki Air (di atap)

yang harus dipertimbangkan: lokasi tempat, tempat ruang pompa, tempat pengurusan, bahan dan persyaratan

yang harus dipertimbangkan:harus berbahan ringan seperti fiberglass

Page 51: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Sistem Pemipaan Air Bersih

1. SISTEM HORIZONTAL

- Pemipaan menuju satu titik akhir (end feeding).

- Keuntungan : pipa sedikit, rawan macet, biaya murah

- Kerugian : rawan macet

- Pemipaan yang melingkar atau membentuk ring (looping)

a. Keuntungan : tidak rawan macet,sedikit maintanance

b. Kerugian : pipa banyak, agak mahal

2. SISTEM VERTIKAL

- Pompa Langsung (Upfeed)

a. Keuntungan : menjamin tekanan dan volume air

b. Kerugian : pemakaian listrik besar

- Gravitasi (Down Feed)

a. Keuntungan : pemakaian listrik kecil

b. Kerugian : tekanan tidak tetap

Page 52: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Perhitungan Penyediaan Air Bersih

Rumus :

Dimana,

Qh = Pemakaian air rata-rata (m3/jam)

Qd = Pemakaian air rata-rata sehari (m3)

T = Jangka Waktu Pemakaian

Qh = Qd / T

Rumus :

Dimana,

Qhm = Pemakaian air jam puncak (m3/jam)

C1 = 1,5 – 2,0

T = Jangka Waktu Pemakaian

Qh max = Qhm = C1 x Qh

E-learning.gunadarma.ac.id

Page 53: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Lanjutan..

Dimana,

Qmm = Pemakaian air pada menit puncak

C2 = 3,0 – 4,0

Qm max = Qmm = C2 x (Qh/60)

E-learning.gunadarma.ac.id

Page 54: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Perhitungan Volume Reservoir

• Reservoir Atas

Dimana,

VE = Volume reservoir atas (L)

Qp = Kebutuhan Puncak (L/menit)

Qmax = Kebutuhan jam puncak (L/menit)

Qpn = Kapasitas pompa pengisi (L/menit)

Tp = Jangka waktu kebutuhan puncak (menit)

Tpn = Jangka waktu kerja pompa pengisi (menit)

VE = (Qp–Qmax)*Tp – (Qpn*Tpn)

• Reservoir Atas

Volume reservoir bawah = 50-100% dari pemakaian air rata-rata sehari (Qd)

E-learning.gunadarma.ac.id

Page 55: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Contoh Perhitungan

Dik. Agedung = 20.000 m2

Pemberian untuk kantor = 100 L/org/hari

Asumsi keperluan utilitas = 30% Agedung

Dit. (a) Kebutuhan air total ?

(b) Qh ?

(c) Qhm ?

(d) Qmm ?

Page 56: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Jawab

A lantai bersih = 0,7 x 20.000 m2 = 14.000 m2

A setiap karyawan = 5 m2Kebutuhan air sehari = (14.000/5) x 100L =280.000L

= 280 m3

Tambahan untuk keperluan :

(1) Tamu = 25% jml karyawan @ 25L/org/hari

(2) Cuci lantai = 2L/m2

(3) Kebutuhan Lain ≈ 15 %

Page 57: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Lanjutan jawab…

Jadi,(a) Qd = (100%+15%) x 280m3 = 322 m3/hari

(b) Jam kantor = 8 jam/hari

Qh = 322m3 / 8jam = 40,25 m3/jam

(c) C1 = 2

Qhm = 2 x 40,25 m3/jam =80,5 m3/jam

(d) C2 = 3

Qmm = (3 x 40,25) / 60 = 2,0125 m3/menit = 33,542 ≈ 34L/detik

Page 58: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Mencari Volume Reservoir Atas Dan Bawah

• Reservoir bawah (RB)Bila diambil 100%*Qd, VERB = 322 m3

Bila diambil 50% * Qd, VERB = 161 m3

• Reservoir atas (RA)Bila diambil Tp = 1jam = 60menit & Tpn = 15menit

Qhm = C1*Qh ; Qh = Qhm/C1 = (80,5 m3/jam)/2 =

= (1341,667 L/menit)/2 = 671 L/menit

Qp = C2*Qh = 3*671 = 2.013 L/menit

VE = (Qp–Qmax)*Tp – (Qpn*Tpn)

= (2.013-1.342)*60 – (1.342*15) = 20.130L = 20,13 m3

Page 59: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Menghitung Jumlah Tandon Domestik

Jml Tandon Domestik = Luas Lantai (m²) x standard

Standard Menghitung Jml Tandon Domestik

No. Luas Lantai Standart

1 Apartement 0,012 – 0,015

2 Hotel 0,015 – 0,02

3 Pusat Perbelanjaan 0,005-0,006

4 Perkantoran 0,008-0,01

5 Rumah Sakit 0,015-0,02

Page 60: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Contoh Soal

• Dibangun sebuah apartement dengan luas lantai 10.000 m². Hitung jumlah tandon domestik?.

• Jawab:• Jml Tandon Domestik = Luas Lantai (m²) x standard• Jml Tandon Domestik = 10.000 (m²) x 0,0135 = 135

tandon

Page 61: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Macam-macam Sumur yg mendapatkan air dr dalam tanah

Sumur Pompa/Galian = 5 – 15 m

Sumur Pompa dengan Mesin = 15 – 40 m

Sumur Pompa dengan Mesin/semi Deep Well = 50 – 100 m

Sumur Pompa Dalam/ Deep Well = kedalaman > 100 m

Page 62: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Sanitasi

Pengertian :1. Sanitasi adalah segala upaya

yang dilakukan untuk menjamin terwujudnya kondisi yang memenuhi persyaratan kesehatan.

2. Sanitasi adalah perilaku disengaja dalam pembudayaan hidup bersih dengan maksud mencegah manusia bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya dengan harapan usaha ini akan menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia.

Wikipedia,2011

SK Menkes 965/MENKES/SK/XI/1992

Page 63: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Saluran Air Hujan/ Pematusan/Drainase

• Saluran pematusan merupakan bagian dari saluran air kotor khususnya yang mengalirkan air hujan dari talang vertikal, talang horizontal dan saluran air hujan pada halaman rumah tinggal. Saluran air hujan dialirkan ke saluran kota.

Page 64: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

• Faktor yang Perlu Dipertimbangkan di dalam Desain Sal. Air Hujan:

1. Permukaan air tertinggi

2. Jumlah maksimum air hujan yang terjadi

3. Panjang pipa pembuangan

4. Batasan atau hambatan dalam perencanaan

5. Saluran air hujan lebih baik ditampung di sumur resapan, kalau penuh baru di salurkan ke saluran kota.

Page 65: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Air Limbah (Sewage)•Pengertian

Kotoran dari masyarakat dan rumah tangga dan juga yang berasal dari industri, air tanah, air permukaan serta buangan lainnya, dengan demikian air buangan ini merupakan hal yang bersifat kotoran umum.• Penggolongan air limbah:

1. Air Limbah Domestik

Tidak dapat digunakan lagi untuk tujuan semula yang mengandung kotoran manusia, dari aktivitas dapur, air cuci, dll.

2. Air Limbah Non Domestik/Industri

Berasal dari aktivitas industri, pertanian, dan sejenisnya.

Page 66: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Air Limbah Domestik:Jenis Kekuatan Air Limbah

• Berdasarkan kekuatannya, air limbah dibagi menjadi 3 jenis yang dinyatakan dengan tingkat BOD.

No. Jenis Limbah BOD

1 Kuat >300 mg/L

2 Sedang 100 – 300 mg/L

3 Lemah < 100 mg/L

http://www.bangfad.com/sastra/system-sanitasi.html

Page 67: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Tabel Karakteristik Air Limbah WC/Kakus(Black Water)

No. Parameter Satuan Konsentrasi

1 pH - 6,5 – 7,0

2 Temperatur oC 37

3 Amonium Mg/L 25

4 Nitrat Mg/L 0

5 Nitrit Mg/L 0

6 Sulfat Mg/L 20

7 Phospat Mg/L 30

8 CO2Mg/L -

9 HCO3- Mg/L 120

10 BOD5Mg/L 220

11 COD Mg/L 610

12 Khlorida Mg/L 45

13 Total Coli MPN x 105Laboratorium Balai Lingkungan Permukiman, 1994

Page 68: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Tabel Karakteristik Air Limbah Non Kakus(Grey Water)

No. Parameter Satuan Konsentrasi

1 pH - – 8,5

2 Temperatur oC 24

3 Amonium Mg/L 10

4 Nitrat Mg/L 0

5 Nitrit Mg/L 0,005

6 Sulfat Mg/L 150

7 Phospat Mg/L 6,7

8 CO2 Mg/L 44

9 HCO3- Mg/L 107

10 DO Mg/L 4,01

11 BOD5 Mg/L 189

12 COD Mg/L 317

13 Khlorida Mg/L 47

14 Zat Organik Mg/L KMnO4 554

15 Detergen Mg/L MBAS 2,7

16 Minyak Mg/L < 0,05

Laboratorium Teknik Lingkungan ITB tahun 1994

Page 69: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Air Limbah Non Domestik/Industri

• Karakteristik limbah:1.Berukuran mikro

2.Dinamis

3.Berdampak luas (penyebarannya)

4.Berdampak jangka panjang (antar generasi)

• Jenis limbah industri:1. Limbah Cair

2. Limbah padat

3. Limbah gas dan partikel

4. Limbah B3

• Faktor yang mempengaruhi kualitas limbah:1. Volume limbah2. Kandungan bahan pencemar3. Frekuensi pembuangan limbah

Page 70: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Sistem Pengolahan Limbah

Limbah yang dihasilkan oleh kegiatan manusia perlu dikelola dengan baik. Karena jenis limbah yang berbeda, memerlukan perlakuan yang berbeda pula. Maka dari itu, dikenal beberapa sistem pengolahan limbah yang umumnya digunakan.

Page 71: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Peralatan Sistem Penyediaan Air Limbah

Page 72: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Perencanaan Tangki Septik

Gambar Perencanaan Tangki Septik Sesuai dengan SNI 03 – 2398 – 2002

Keterangan :1. Lubang

pemeriksaan2. Pipa udara3. Ruang bebas air4. Ruang jernih5. Kerak6. Lumpur

Page 73: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Menghitung Volume Septictank

Volume septictank = Volume air kotor + Volume lumpur septictank

Contoh Soal:rumah tinggal berpenghuni 5 orang, closet digunakan 4 kali sehari, volume tangki 8 l (2 kali siram), produk lumpur 30 l/orang/tahun. Pengurasan septic tank dilakukan per 5 tahun.

Page 74: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Menghitung Volume Septictank

Volume septictank = Volume air kotor + Volume lumpur septictank

Volume air kotor= (5×4)x(8×2) = 360 L / hariVolume lumpur= 5×30×5 = 750 L / 5 tahunJadi volume septic tank= 360+750 = 1110 L = 1,11 m³

Page 75: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Kesimpulan1. Utilitas adalah perlengkapan dalam bangunan gedung yang digunakan untuk menunjang tercapainya unsur-

unsur kenyamanan, kesehatan, keselamatan, komunikasi dan mobilitas dalam bangunan tersebut.

2. Plambing ialah segala sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan pemasangan pipa dengan peralatannya di dalam gedung atau gedung yang berdekatan yang bersangkutan dengan; air hujan, air buangan dan air minum yang dihubungkan dengan sistem kota atau sistem lain yang dibenarkan (SNI 03-6481-2000).

3. Alat-alat pendukung plambing (fixtures) terdiri dari keran, kloset, wastafel, drinking fountain, floor drain, urinoir/bidet, bathtub, shower, dan lain sebagainya.

4. Penggolongan air berdasarkan kebutuhanya dibedakan menjadi:

a. Air Bersih

Salah satu jenis sumberdaya berbasis air yang bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas mereka sehari-hari termasuk diantaranya adalah pembuangan. Contoh: Air Dingin atau Air Panas

b. Air Limbah

Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi, cucian, limbah bekas industri rumah tangga dan kotoran manusia. Contoh: Air Limbah, Air hujan dan Air Limbah Khusus.

5. Penggolongan air limbah (sewage):

1. Air Limbah Domestik

Tidak dapat digunakan lagi untuk tujuan semula yang mengandung kotoran manusia, dari aktivitas dapur, air cuci, dll.

2. Air Limbah Non Domestik/Industri

Berasal dari aktivitas industri, pertanian, dan sejenisnya.

6. Sanitasi adalah segala upaya yang dilakukan untuk menjamin terwujudnya kondisi yang memenuhi persyaratan kesehatan (SK Menkes 965/MENKES/SK/XI/1992).

Page 76: PPT Kelp.4

www.themegallery.com

Saran

• Pelaksanaan sistem plambing dan sanitasi harus berdasarkan peraturan yang ada.

• Diperlukan sosialiasi dan perhatian yang lebih mengenai pentingnya utilitas bangunan dalam pembangunan gedung agar tercipta unsur-unsur keamanan, kenyamanan, keselamatan, kesehatan, komunikasi, dan mobilitas dalam bangunan.

• Diperlukannya suatu Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk setiap bangunan publik agar limbah (sewage) baik black water maupun grey water tidak mencemari sumber air bersih.

Page 77: PPT Kelp.4

L/O/G/O

Bety Prastiwi, Debby Rahmawati, Resti Oktaviani

Thank You!