Jenis jenis Aves yang Dikoleksi di Kebun Binatang SurabayaKelompok 2: 073244015 FENTI OKTAFIA 093244002 AYU MEIGASARI 093244005 RYAN DITA PRATAMA 093244007 RIYA TYAS FITRIYA 093244009 RISCA MONITA 093244011 GEBBY AGNESSYA 093244001 ANIS AINURROCHMAH 093244003 RIEN SEPTYRANI 093244006 MOCH. MASRURI 093244008 DWI CAHYANI 093244010 ALFIATUS SHOLIHAH 093244012 FRANCISCA BERTHA
PendahuluanLatar BelakangPenelitian ini diadakan di Kebun Binatang Surabaya, karena KBS adalah salah satu kebun binatang yang tertua di Asia. Kebun Binatang Surabaya pertama kali dibuka untuk umum pada April 1918. Pada tahun 1970-an, kebun binatang Surabaya menyandang sebagai kebun binatang dengan koleksi terlengkap di Asia Tenggara. Kebun Binatang Surabaya juga pernah menyandang sebagai kebun binatang terbesar dan paling terkenal di Asia Tenggara.
Tujuanuntuk mengetahui jenis-jenis Aves yang ditangkarkan atau dilestarikan di kebun binatang Surabaya.
Manfaatuntuk memberi informasi kepada masyarakat luas khususnya mahasiswa Jurusan Biologi Universitas Negeri Surabaya tentang jenis-jenis aves yang di lestarikan di kebun binatang Surabaya.
Metode Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif yang dilakukan secara observasi. Penelitian dilakukan pada tanggal 17 Desember 2011 di Kebun Binatang Surabaya. Sasaran penelitian ini adalah ciri-ciri morfologi yang dimiliki oleh setiap hewan reptil, habitat, dan perilaku masing-masing spesies. Alat yang digunakan adalah buku, alat tulis, handout panduan praktikum, dan kamera. Sedangkan bahan yang digunakan adalah hewan-hewan kelas reptil yang terdapat di Kebun Binatang Surabaya. Teknik pengambilan sampel dan pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengamati perilaku hewan tersebut minimal selama 30 menit, mendokumentasikan hewan dengan menggunakan kamera, mengidentifikasi ciri morfologinya, serta mengklasifikan hingga tingkat spesies.
HasilNo 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. Ordo Galliformes 1 Falconiformes Falconiformes Columbiformes Psittaciformes Coraciiformes Ciconiiformes Ciconiiformes Phoenicopteriformes Pelicaniformes Ciconiiformes Ciconiiformes Galliformes Psittaciformes Psittaciformes Famili Megapoliidae Accipitridae Accipitridae Columbidae Psittacidae Bucerotidae Ardeidae Ciconiidae Phoenicopteridae Pelicanidae Ardeidae Ciconiidae Numididae Psittacidae Psittacidae Genus Macrocephalon Haliastur Spilornis Geopelia Probosciger Anthracoceros Nycticorax Leptoptilos Phoenicopterus Pelecanus Egretta Ciconia Numida Lorius Agapornis Spesies Macrocephalon maleo Haliastur Indus Spilornis cheela Geopelia striata Probosciger aterrimus Anthracoceros albirostris Nycticorax nycticorax Leptoptilos javanicua Phoenicopterus ruber Pelecanus conspicillasis Egretta thula Ciconia episcopus Numida meleagris Lorius lory Agapornis fischeri Maleo Elang Bondol Elang Bido Perkutut Kakak Tua raja Kangkareng perut putih Kowak Malam Bangau Tong-tong Flamingo Pelikan Kuntul Sandang Lawe Ayam Mutiara Nuri Kepala Hitam Love Bird Nama Lokal
16 . 17 . 18 . 19 . 20 . 21 . 22 . 23 . 24 . 25 . 26 . 27 . 28 . 29 . 30 . 31 . 32 .
Struthioniformes Struthioniformes Falconiformes Galliformes Passeriformes Psittasiformes Psittaciformes Psittaciformes Psittaciformes Passeriformes Galliformes Galliformes Anseriformes Anseriformes Passeriformes Coraciiformes Coraciiformes
Struthionidae Casuariidae Accipitridae Phasianidae Pycnonotidae Psittasidae Cacatuidae Psittacidae Cacatuidae Passeridae Phasianidae Phasianidae Anatidae Anatidae Sturnidae Bucerotidae Bucerotidae
Struthio Casuarius Haliaeetus Pavo Pycnonotus Eclectus Cacatua Cacatua Cacatua Gracula Gallus Meleagris Anas Cygnus Sturnus Aceros Buceros
Struthio camelus Casuarius casuarius Haliaeetusleucogaster Pavo muticus Pycnonotus zeylanicus Eclectus roratus Cacatua galerita Cacatua sulphurea Cacatua Goffiniana Gracula religiosa robusta Gallus sp. Meleagris ocellata Anas platyrhynchos Cygnus Olar Sturnus melanopterus Aceros undulates Buceros rhinoceros
Burung Unta Kasuari Elang laut Merak hijau Cucak Rawa Bayan Kakatua Besar Kakatua Jambul Orange Kakatua anibar Beo Nias Ayam Ketawa Kalkun Bebek Angsa Jalak Putih Julang Mas Rangkon
Pembahasana). Ordo Phoenicopteriformes paruh yang berkait pada ujungnya ukuran panjang badan lebih kecil bila di bandingkan dengan ukuran panjang leher dan panjang tungkainya. Aves yang termasuk ke dalam ordo ini adalah burung flamingo (Phoenicopterus ruber). Karakter pembeda dari burung flamingo adalah bentuk paruhnya berkait di ujung. Paruh bagian bawah lebih besar bila dibandingkan dengan paruh abagian atasnya. Bentuk kakinya bengkok ke belakang. Panjang tungkai dan leher lebih panjang bila di bandingkan dengan panjang badannya. Perilaku : suka berdiri dengan satu kaki dan menekuk leher saat tidur Distribusi : daerah pantai yang hangat, mulai dari benua afrika, asia, bagian selatan amerika, laut mediterania, karibia, dan semenanjung yucata
b). Ordo Psittaciiformes bulu berwarna-warni (hijau, biru , atau kuning) paruhnya pendek, sempit, tepinya tajam, dan ujungnya berkait Kaki bertipe Zygodactylus. kakak tua raja (Probosciger aterrimus), nuri kepala hitam (Lorius lory), love bird (Agapornis fischeri), bayan (Eclectus roratus), kakak tua besar (Cacatua galerita), kakak tua jambul oranye (Cacatua sulphurea), kakak tua tanibar (Cacatua Goffiniana).
nuri kepala hitam (Lorius lory)
kakak tua raja (Probosciger aterrimus)
love bird (Agapornis fischeri)
c). Ordo Colombiformes Paruh pendek dan langsing Tarsus biasanya lebih pendek daripada jari-jari Kulit tebal dan halus Tembolok besar Yang termasuk dalam ordo ini adalah burung perkutut (Geopelia striata).
burung perkutut (Geopelia striata)
d). Ordo Coraciiformes Paruhnya kuat dan berwarna cerah, dengan ukuran dan bentuk yang bervariasi setiap sub ordo. Kaki pendek dan lemah, pada jari ketiga dan keempat bersatu pada bagian pangkal. Contoh ordo Coraciiformes adalah kangkareng perut putih (Anthracoceros albirostris) dan julang mas (Aceros undulates).
kangkareng perut putih (Anthracoceros albirostris)
julang mas (Aceros undulates)
e). Ordo Falconiformes merupakan kelompok burung carnivora atau pemangsa memiliki karakter tubuh yang kuat dan tangguh kaki yang dilengkapi cakar yang tajam dan runcing. Anggota dari ordo ini adalah burung maleo (Macrocephalon maleo), elang bondol (Haliastur indus), elang bido (Spilornis cheela) dan elang laut (Haliaeetus leucogaster).
maleo (Macrocephalon maleo) elang bido (Spilornis cheela) elang laut (Haliaeetus leucogaster) elang bondol (Haliastur indus)
. f). Ordo Passeriformes kaki berjari-jari 4 buah, tiga jari kedepan dan satu jari kebelakang Paruhnya termodifikasi untuk memakan dengan cara memotong Dalam pengamatan di Kebun Binatang Surabaya hanya ditemukan dua spesies yaitu burung beo nias (Gracula religiosa robusta) dan jalak putih (Sturnus melanopterus).
beo nias (Gracula religiosa robusta)
jalak putih (Sturnus melanopterus)
g). Ordo Galiiformes Paruh pendek, Bulu bercabang, Kaki perjal, sesuai untuk berlari atau mengais. Kaki biasanya kuat, jari depan mempunyai cakar,jari belakang agak kecil dan mencuat ke atas, kadang-kadang terdapat jari khusus (taji) pada jantan. Sayap relatif pendek. Hidupnya terrestrial dapat terbang untuk jarak pendek. Contoh dari ordo Galiiformes ialah ayam ketawa (Gallus sp.) dan kalkun (Meleagris ocellata).
ayam ketawa (Gallus sp.) kalkun (Meleagris ocellata)
h). Ordo Ciconiiformes Leher dan tungkai panjang Jari-jari tidak berselaput Paruh lurus / bengkok Bangau Tong-tong (Leptoptilos javanicus) dan Bangau kuntul (Egretta alba)
Bangau Tong-tong (Leptoptilos javanicus)
Bangau kuntul (Egretta alba)
i). Ordo Struthioniformes diliputi oleh bulu pelepah. Mempunyai sayap dan tubuh yang diselubungi bulu. Paruhnya tidak bergigi dan lancip hanya ditemukan dua spesies dari ordo ini, yaitu burung unta (Struthio camelus) dan kasuari (Casuarius casuarius).
burung unta (Struthio camelus)
kasuari (Casuarius casuarius)
. j). Ordo Pelicaniformes lubang hidung kecil, memiliki kantung pada daerah leher, memiliki jari-jari berselaput renang dan paruh panjang, besar dan paruhnya dapat membuka lebar. Sebagian besar kelompok ordo ini dapat berenang.
burung pelikan (Pelecanus conspicillasis)
. k). Ordo Anseriformes paruh tertutup lapisan tanduk tipis lidah berdaging bagian tepi paruh berlamela tungkai pendek dan berselaput renang Anggota ordo anseriformes yang dapat ditemui di KBS ada dua yaitu Anas platyrhynchos dan Cygnus Ola.
Bebek (Anas platyrhynchos)
Angsa (Cygnus Ola)
SimpulanJenis-jenis aves yang dikoleksi di kebun binatang Surabaya terdapat 32 spesies yang termasuk dalam 11 ordo. Kesebelas ordo tersebut, meliputi ordo : Ciconiiformes meliputi Bangau Tong-tong (Leptoptilos javanicu) dan Bangau kuntul (Egretta alba), Phoenicopteriformes meliputi burung flamingo (Phoenicopterus ruber), Falconiformes meliputi burung maleo (Macrocephalon maleo), elang bondol (Haliastur indus), elang bido (Spilornis cheela) dan elang laut (Haliaeetus leucogaster), Colombiformes meliputi burung perkutut (Geopelia striata), Psittaciformes meliputi kakak tua raja (Probosciger aterrimus), nuri kepala hitam (Lorius lory), love bird (Agapornis fischeri), bayan (Eclectus roratus), kakak tua besar (Cacatua galerita), kakak tua jambul oranye (Cacatua sulphurea), dan kakak tua tanibar (Cacatua Goffiniana), Coraciiformes meliputi kangkareng perut putih (Anthracoceros albirostris) dan julang mas (Aceros undulates), Pelicaniformes meliputi burung pelikan (Pelecanus conspicillasis), Galliformes ayam ketawa (Gallus sp.) dan kalkun (Meleagris ocellata), Passeriformes meliputi yaitu burung beo nias (Gracula religiosa robusta) dan jalak putih (Sturnus melanopterus), Struthioniformes burung unta (Struthio camelus) dan kasuari (Casuarius casuarius), dan Anseriformes meliputi bebek (Anas platyrhynchos) dan angsa (Cygnus Ola).
