Top Banner

of 23

Ppt Homeostasis

Mar 09, 2016

Download

Documents

Khykmatiar

HOMEO
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

HOMEOSTASIS

HOMEOSTASIS Kelompok 9 RIFADHA HAFID BESSE GUSNA PUTRA ASTAMAN MUH. DANIAL

Apa itu homeostasis ??Keadaan homeostasis atau steady state - homoios (sama), stasis, (menetap) tetap sama- keadaan yang bisa berubah, secara relatif konstanHomeostasis adalah keadaan yang relatif konstan di dalam lingkungan internal tubuh, dipertahankan secara alami oleh mekanisme adaptasi fisiologis.Sel: untuk survive dalam kondisi sehatseluruh aspek lingkungan harus relatif konstan: komposisi kimia, tekanan osmosis, [H+], suhu, dsb. perubahan kecil fungsi sel tidak optimal perubahan besar sel dan tubuh mati Jenis keadaan konstan homeostasisSistem tertutup - Keseimbangan statisDi mana keadaan dalam yang tidak berubah seperti botol tertutup.Sistem terbuka - Keseimbangan dinamik Di mana keadaan dalam yang konstan walaupun system ini terus berubah contohnya seperti sebuah kolam di dasar air terjun. HOMEOSTASE DAN HOMEOSTASISHomeostase dalam bidang biologi diartikan sebagai suatu keadaan internal tubuh suatu organisme yang dalam keadaan setimbang atau stabil.Homeostasis dalam bidang biologi diartikan sebagai suatu mekanisme di dalam tubuh suatu organisme yang senantiasa mengupayakan keadaan setimbang atau stabil.Sebagai contoh:Dalam keadaan homeostase yang terjaga, suhu normal tubuh manusia adalah 36,5. Dalam cuaca yang panas, agar supaya suhu tubuh tetap terjaga pada kondisi homeostase, terjadi reaksi homeostasis berupa pembuangan panas tubuh melalui berkeringat dan pelebaran pembuluh darah (vasodilatasi) pada kulit sehingga wajah dan kulit memerah, rasa haus agar banyak minum sehingga terjadi pendinginan badan di samping mengganti kembali cairan yang banyak keluar, nafsu makan berkurang agar tidak terjadi peningkatan metabolisme yang menghasilkan panas, rasa lesu dan kantuk agar badan beristirahat sehingga mengurangi metabolisme, dsb.SISTEM SIRKULASI JANTUNGJantung adalah sebuah organ berotot yang bertugas memompa darah ke seluruh organ tubuh dengan melakukan kontraksi berirama secara repetitif. Untuk memompa darah, jantung biasanya berdetak 60 hingga 100 kali per menit, atau lebih cepat bila dibutuhkan.

1. Jantung terdiri dari 4 bagian yaitu :Atrium KananMemiliki dinding yang tipis, berfungsi sebagai tempat penyimpanan darah dan juga berfungsi sebagai penyalur darah venosa yang berasal dari vena sirkulasi sistemik yang mengalir ke ventrikel sebelah kanan dan paru-paru.Atrium KiriMenerima darah yang suah dioksigenasi dari paru-paru melalui ke 4 vena pulmonalis antara vena pulmonalis dan atrium kiri taka da katup sejati.Ventrikel KananVentrikel kanan mempunyai bentuk pola sabit yang unik, yang mampu menghasilkan tekanan rendah, suatu kontraksi yang cukup besar untuk mengalirkan darah ke dalam arteria pulmonalis.Ventrikel KiriVentrikel kiri mempunyai otot yang tebal dan bentuknya menyerupai lingkaran mempermudah timbulnya tekanan yang tinggi selama ventrikel berkontraksi. Bahkan sekat pembatas ke dua serambi (septum interventrikular) juga membantu memperkuat daya tekan yang ditimbulkan oleh seluruh ventrikel jantung itu pada waktu verkontraksi.Lanjutan......2. Jantung memiliki 4 katub yang berfungsi mempertahankan alirah darah melalui ke 4 bagian jantung dengan satu arah yang tetap.Katup TrikuspidalisTerletak antara atrium kanan dan ventrikel kanan mempunyai 3 buah katub.Katup Bikuspidalis (mitralis)Terletak antara atrium kiri dan ventrikel kiri. Mempunyai 2 buah katub.AortalisTerletak antara ventrikel kiri dan aortaPulmonalisTerletak antara ventrikel kanan dan arteria pulmonaris.

JANTUNGSTRUKTUR DAN CARA KERJA JANTUNGDarah yang dipompa keluar jantung akan dialirkan melalui dua sirkulasi.1. Sirkulasi pertama, yakni sirkulasi pulmoner, adalah sirkulasi darah yang bermula saat darah keluar dari rongga bilik kanan ke paru-paru lalu kembali ke rongga serambi kiri jantung. Setelah meninggalkan bilik kanan, darah mengalir melalui pembuluh kapiler yang mengelilingi kantong-kantong udara di paru-paru. Di sinilah darah menyerap oksigen (yang kita hirup) dan melepaskan karbondioksida (yang kita keluarkan melalui hembusan napas) 2. Sirkulasi kedua, yakni sirkulasi sistematik. Darah di serambi kiri akan dialirkan ke bilik kiri. Sirkulasi sistemik pun dimulai saat darah yang kaya akan oksigen itu dialirkan ke luar dari bilik kiri melalui aorta ke seluruh tubuh, kecuali paru-paru. Darah kemudian kembali ke jantung melalui serambi kanan.

Gambar cara kerja jantung ......... PEMBULUH DARAHPembuluh darah merupakan jalan bagi darah yang mengalir dari jantung menuju ke jaringan tubuh, atau sebaliknya.

- Pembuluh darah teridiri dari 3 macam yaitu : 1. Pembuluh nadiPembuluh nadi atau pembuluh arteri ialah pembuluh darah yang membawa darah dari jantung menuju kapiler. 2. Pembuluh VenaPembuluh vena atau pembuluh balik ialah pembuluh darah yang membawa darah ke arah jantung.

- Pembuluh vena terdiri atas tiga lapisan, seperti pembuluh arteri. Dari lapisan dalam ke arah luar adalah endotel, jaringan elastik dan otot polos, serta jaringan ikat fibrosa.3. Pembuluh KapilerPembuluh kapiler ialah pembuluh darah kecil yang mempunyai diameter kira-kira sebesar sel darah merah, yaitu 7,5 m. Dinding kapiler terdiri atas satu lapis sel epitel yang permiabel daripada membran plasma sel. PEREDARAN LIMFAPeredaran limfa dimulai dari jaringan dan berakhir pada pembuluh balik di bawah selangka. Cairan limfa berasal dari plasma darah dalam kapiler darah yang keluar menuju jaringan tubuh. Kemudian, cairan limfa ini masuk ke dalam dua macam pembuluh getah bening, yaitu duktus limfatikus dekster dan duktus toraksikus sinister. SISTEM SIRKULASI PADA HEWAN1. Sistem difusi : terjadi pada avertebrata rendah seperti paramecium, amoeba maupun hydra belum mempunyai sistem sirkulasi berupa jantung dengan salurannya yang merupakan jalan untuk peredaran makanan. Makanan umumnya beredar keseluruh tubuh karena adanya aliran protoplasma.2. Sistem peredaran darah terbuka : jika dalam peredaran-nya darah tidak selalu berada di dalam pembuluh.Misal : Arthropoda3. Sistem peredaran darah tertutup : jika dalam peredaran-nya darah selalu berada di dalam pembuluh.Misal : Annelida, Mollusca, Vertebrata. Sistem peredaran darah pada hewan Protozoa Difusi (pada Amoeba) dan vakuola kontraktil (pada Paramaecium). Coelenterata dan Platyhelmintbes Sistem Gastrovaskuler. Mollusca dan Arthropoda Sistem Peredaran darah terbuka Annelida Sistem peredaran darah tertutup. Pisces Peredaran darah tunggal, jantung beruang dua. Amphibi Peredaran darah ganda, jantung beruang tiga. Reptil Peredaran darah ganda, jantung beruang empat, sekat antar ruang belum sempurna.Pada buaya terdapat lubang kecil antar bilik yang disebut foramen panizzae. Aves Peredaran darah ganda, jantung beruang empat, sekat sudah sempurna.

SISTEM EKSRESIEKSKRESI merupakan salah satu proses pengeluaran zat dari tubuh. Ekskresi adalah proses pengeluaran sisa metabolisme. Baik berupa urine, keringat, dan pernapasan. Ada 4 alat-alat ekskresi pada manusia, yaitu ginjal, kulit, hati, dan paru-paru. Ginjal mengeluarkan urine, kulit mengeluarkan keringat, hati mengeluarkan empedu bersama urin, dan paru-paru mengeluarkan karbondioksida dan uap air.

PETA KONSEP SISTEM EKSKRESISISTEM EKSKRESI PADA MANUSIAGINJAL Ginjal merupakan alat pengeluaran sisa metabolisme dalam bentuk air seni (urin). Urin mengandung air, urea, dan garam mineral. Ginjal tersusun ataskulit ginjal(korteks),sumsum ginjal (medula), danrongga ginjal (pelvis).Pada kulit ginjal terdapatnefronyang berfungsi sebagai alat penyaring darah. Korteks mengandung lebih kurang satu juta nefron. CARA KERJA GINJAL SEBAGAI ALAT EKSKRESICara kerja ginjal sebagai alat ekskresi adalah dengan menyaring darah sehingga zat-zat sisa yang terdapat di dalam darah dapat dikeluarkan dalam bentuk air seni (urin). Penyaringan darah hingga terbentuk urin meliputi 4 tahap : Penyaringan (Filtrasi)Penyerapan Kembali (Reabsorpsi) AugmentasiProses Pengeluaran Urin

Irisan Melintang GinjalStruktur Nefron Pada Ginjal

2. HATIHati merupakan bagian penting dalam sistem pencernaan. Fungsi hati yang berhubungan dengan sistem ekskresi adalah mengeluarkan getah empedu dan urea. Getah empedu dihasilkan dari hasil perombakan sel darah merah. Getah ini ditampung dalam kantung empedu kemudian disalurkan ke usus 12 jari. Getah empedu terdiri dari garam empedu dan zat warna empedu..

3. PARU PARU

Selain sebagai alat pernapasan paru-paru juga berfungsi sebagai alat pengeluaran. Zat yang dikeluarkan oleh paru-paru adalah karbon dioksida (CO2) dan uap air (H2O) yang dihasilkan dari proses pernapasan. Jadi, tugas paru-paru adalah meneluarkan karbon dioksida dan uap air yang tidak digunakan lagi oleh tubuh. Jika tidak dikeluarkan, zat-zat tersebut akan menjadi racun.4. KULIT

Fungsi kulit yang berhubungan dengan sistem ekskresi adalah mengeluarkan keringat. Keringat dikeluarkan untuk mengatur suhu tubuh. Keringat dihasilkan di kelenjar keringat yang terdapat di lapisan dermis. Keringat berisi larutan garam, urea, dan air. Faktor yang mempengaruhi jumlah keringat yang keluar adalah aktivitastubuh, suhu lingkungan,makanan, kesehatan, dan emosi. Perubahan lingkunganPerubahan kecil dalam lingkungan dinamis dalam tubuh bisa menyebabkan sel-sel mati. Contoh-contoh yang akan menyebabkan sel-sel mati walaupun dalam jumlah kecil ialah seperti:Dehidrasi - Kurang airZat makanan yang kurangSisa racun dikumpul dalam badanSuhu berubah dengan mendadak berubah menjadi es batu

Macam macam homeostasis1. Homeostatis fisiologis, terjadi melaui 4 cara :

a. Peraturan diri (self regulation). Secara otomatis, cara ini terjadi pada orang yang sehat, seperti pengaturan fungs organ tubuh.b. Kompensasi. Tubuh akan cenderung bereaksi terhadap ketidaknormalan dalam tubuh. Contoh : pelebaran pupil untuk meningkatkan persepsi visual pada saat tubuh mengalami ancaman.c. Umpan balik negative. Cara ini merupakan penyimpangan dari keadaan normal. Contoh : apabila tekanan darah meningkat akan meningkatkan baroseptor.d. Umpan balik positif. Untuk mengoreksi ketidakseimbangan fisiologis. Contoh : terjadinya proses peningkatan denyut jantung untuk membawa darah dan oksigen yang cukup ke sel tubuh apabila seseorang mengalami hipoksia.2. Homeostasis PsikologisHomeostatis psikologis, berfokus pada keseimbangan emosional dan kesejahteraan mental. Proses ini di dapat dari pengalaman hidup dan interaksi dengan orang lain serta dipengaruhi oleh norma dan ultur masyarakat. Contoh : mekanisme pertahanan diri seperti menangis, tertawa, berteriak, memukul, meremas, mencerca dan lain-lain.Lanjutan......... Reaksi negatif dan positif homeostasis1. REAKSI NEGATIF HOMEOSTASIS : reaksi yang bersifat mengurangi terhadap tekanan kuat yang diterima pusat kontrol. Misal : bagaimana pusat kontrol mempertahankan suhu badan terhadap tekanan suhu luar yang terlalu panas, ataupun terlalu dingin (termoregulasi); bagaimana tetap menjaga kadar gula darah tidak naik (glukoregulasi), atau bagaimana agar cairan tubuh tidak menjadi pekat akibat dehidrasi (osmoregulasi).2. REAKSI POSITIF HOMEOSTASIS : reaksi yang bersifat meningkatkan terhadap tekanan lemah yang dialami pusat kontrol, akibat dari perubahan-perubahan lingkungan yang dimonitor reseptor.Misal : pengeluaran oksitosin pada saat partus untuk meningkatkan kontraksi uterus, pengeluaran trombin untuk pembekuan darah pada saat terjadi perdarahan, dsb.