Top Banner
Kegagalan Dalam Konstruksi Bangunan Gedung Metro Grosir Tanah Abang MANAJEMEN REKAYASA INSFRASTRUKTUR PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS DIPONEGORO 2015 Disusun Oleh : ERGIAN BAHARI
25

Ppt Gedung Tanah Abang

Jan 11, 2016

Download

Documents

GheeTheea

ergi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Ppt Gedung Tanah Abang

Kegagalan Dalam Konstruksi Bangunan Gedung Metro Grosir Tanah

Abang

MANAJEMEN REKAYASA INSFRASTRUKTURPROGRAM PASCA SARJANA

MAGISTER TEKNIK SIPILUNIVERSITAS DIPONEGORO

2015

Disusun Oleh :ERGIAN BAHARI

Page 2: Ppt Gedung Tanah Abang

PENDAHULUANSuatu kontrak konstruksi yang telah memenuhi syarat-

syarat yang sah dan asas-asas suatu kontrak, tidak menutup kemungkinan untuk terjadinya kegagalan bangunan (Building Failure). Dalam pekerjaan konstruksi bangunan sering ditemukannya kegagalan bangunan yang dapat diakibatkan oleh pihak penyedia jasa atau pengguna jasa.

Semua pekerjaan konstruksi melakukan pergerakannya sesuai dengan tahapan (siklus) kegiatannya yaitu diawali dengan perencanaan, sifat bahan bangunan yang digunakan, pengujian bahan dan bangunan/konstruksi, pelaksanaan dan pengawasan serta pemeliharan bangunan. Kegiatan-kegiatan tersebut harus dilakukan secara bertahap agar memperoleh hasil yang baik dan memuaskan. Tahap-tahap tersebut harus dilakukan dengan baik, jika pada salah satu tahap terjadi kegagalan maka akan mempengaruhi kegiatan yang lainnya serta harus mengikuti ketentuan atau standar yang berlaku.

Page 3: Ppt Gedung Tanah Abang

Kegagalan bangunan dapat disebabkan oleh faktor kesalahan manusia itu sendiri. Kesalahan manusia itu dapat diakibatkan dari ketidaktahuan,kesalahan kinerja (kecerobohan dan kelalaian) dan keserakahan. Ketidaktahuan dapat diakibatkan dari kurangnya pelatihan, pendidikan dan pengalaman. Kesalahan kinerja ( kecerobohan dan kelalaian) termasuk salahnya dalam perhitungan dan tidak terperinci, tidak benar dalam membaca gambar dan spesifikasi dan cacat konstruksi. Walaupun demikian, konsultan tersebut harus merencanakan segala sesuatunya dengan baik, sehingga mendapatkan hasil yang maksimal juga.

Page 4: Ppt Gedung Tanah Abang

Berdasarkan UU-RI No.18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi, Bab 1, Pasal 1 ayat 6 menyatakan Kegagalan bangunan adalah keadaan bangunan, yang setelah diserah terimakan oleh penyedia jasa kepada penguasa jasa, menjadi tidak berfungsi baik secara keseluruhan maupun sebagian dan/atau tidak sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam kontrak kerja konstruksi atau pemanfaatannya yang menyimpang sebagai akibat kesalahan penyedia jasa dan/atau pengguna jasa.

kegagalan konstruksi adalah keadaan hasil pekerjaan konstruksi yang tidak sesuai dengan spesifikasi pekerjaan sebagaimana disepakati dalam kontrak kerja konstruksi baik sebagian maupun keseluruhan sebagai akibat dari kesalahan dari pengguna jasa atau penyedia jasa.

PENGERTIAN

Page 5: Ppt Gedung Tanah Abang

ASPEK HUKUM

Berdasarkan UU Kegagalan Bangunan terbagi atas beberapa definisi di :1.UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa

Konstruksi2.Peraturan Pelaksanaan Undang –

Undang Jasa Konstruksi3.HAKI pada tahun 2001 mencoba

mengkaitkan dengan UU-RI No.18 Tahun 1999

4.Undang-undang Jasa Konstruksi (UUJK)

Page 6: Ppt Gedung Tanah Abang

CONTOH KASUS“Runtuhnya Penambahan Bangunan Pada Grosir Tanah

Abang”

LATAR BELAKANG KASUS

DESKRIPSI

SANKSI

AKIBAT

IDENTIFIKAS KASUS

PENYEBAB

SOLUSI

Page 7: Ppt Gedung Tanah Abang

Di bidang konstruksi sebenarnya sering juga terjadi malpraktek yang disebabkan baik oleh pihak pengguna jasa maupun penyedia jasa. Salah satu contoh malpraktek konstruksi adalah robohnya bangunan tambahan di pusat grosir Metro Tanah Abang yang terjadi pada tanggal 23 Desember 2009 yang lalu.

Robohnya bangunan tambahan di pusat grosir Metro Tanah Abang sangat mungkin disebut sebagai malpraktek konstruksi. Walaupun selama ini robohnya suatu bangunan tidak pernah disebut sebagai malpraktek. Kesalahan-kesalahan di bidang konstruksi yang dilakukan oleh orang-perorang atau badan usaha yang mengakibatkan kerugian bagi pihak lain menurut penulis dapat disebut sebagai malpraktek konstruksi. Dalam kasus Metro Tanah Abang kerugian dialami oleh masyarakat yang menderita luka-luka dan meninggal dunia.

Latar Belakang Kasus

Page 8: Ppt Gedung Tanah Abang

Dalam bidang perencanaan, kesalahan dapat terjadi karena ketidaktelitian dalam perhitungan. Misalnya ketidaktelitian dalam penentuan asumsi beban yang bekerja pada suatu struktur dapat menyebabkan kesalahan dalam menetapkan dimensi struktur yang bisa berakibat fatal. Kesalahan dalam pelaksanaan pekerjaan dapat disebabkan oleh pelaksana (kontraktor) atau oleh pengawas (konsultan supervisi).

Untuk menentukan pihak yang harus bertanggung jawab dalam kasus robohnya bangunan tambahan di pusat grosir Metro Tanah Abang, pihak yang berwenang dapat melibatkan pihak ketiga selaku penilai ahli (Pasal 25 ayat 3 UUJK). Penilai ahli dapat ditunjuk dari akademisi dan praktisi yang memang ahli dibidangnya. Melalui pemeriksaan pihak ketiga akan dapat diketahui letak kesalahannya, apakah terjadi kesalahan di perencanaan atau pelaksanaan/pengawasan..

Identifikasi Kegagalan Struktur

Page 9: Ppt Gedung Tanah Abang

Berdasarkan berita dan foto-foto di lokasi kejadian yang dimuat media masa, konstruksi utama bangunan tambahan Metro Tanah Abang tersebut dibuat dari konstruksi baja. Hubungan antara konstruksi baja bangunan tambahan dengan bangunan induk Metro Tanah Abang kemungkinan dipakai baut sebagai konektor. Robohnya bangunan tambahan Metro Tanah Abang dapat disebabkan karena kesalahan perencanaan atau kesalahan dalam pelaksanaan dan pengawasan..

Deskripsi Teknis

Page 10: Ppt Gedung Tanah Abang

Penyebab Runtuhnya Berdasarkan informasi yang didapat, runtuhnya gedung tambahan grosir metro tanah abang disebabkan beberapa kesalahan seperti dibawah ini :1.Kesalahan Perencanaan2.Kesalahan Pelaksanaan3.Kesalahan Pengawasan

Page 11: Ppt Gedung Tanah Abang

Akibat yang Ditimbulkan Dari kesalahan yang diungkapakan sebelumnya, akibat yang timbul berdasarkan informasi yang didapat adalah sebagai berikut:1. Terdapat korban meninggal sebanyak

4 orang2. Terdapat korban luka –luka sebanyak

14 orang3. Bertambahnya biaya dan waktu

untuk konstruksi

Page 12: Ppt Gedung Tanah Abang

Sanksi HukumBerdasarkan kasus runtuhnya penambahan gedung grosir tanah abang, sanksi hukum yang diberikan adalah sebagai berikut:1.Tanggung jawab penyedia jasa dalam

UUJK Nomor 18 Tahun 1999 disebutkan dalam pasal 26 ayat 1 dan 2.

2.Sanksi bagi penyelenggara konstruksi dijelaskan dalam Bab X pasal 41, 42 dan 43 UUJK.

3.dikenakan dua dugaan pidana yaitu pelanggaran pasal pelanggaran pasal 359 KUHP mengenai kelalaian yang mengakibatkan meninggalnya orang lain, pasal 360 KUHP mengenai kelalaian yang mengakibatkan orang lain luka-luka, serta pelanggaran UU nomor 28 tahun 2002 mengenai bangunan dan gedung.

Page 13: Ppt Gedung Tanah Abang

SOLUSI

Pada kasus ini, penyebab pasti dari kegagalan Robohnya bangunan tambahan Metro Tanah Abang adalah pada sambungan atau konektor (baut), namun belum bisa dipastika pihak mana yang memang harus bertanggung jawab. Berikut merupakan solusi umum yang memang harus diperhatikan baik oleh perencana, pelaksana, maupun pengawas.1. Perencanaan : Beban harus lebih kecil

dari kapasitas2. Pelaksanaan : Pastikan pekerjaan

sesuai dengan RKS3. Pengawasan : Menjamin bahwa

pelaksana bekerja sesuai dengan RKS

Page 14: Ppt Gedung Tanah Abang

Foto Runtuhnya Bangunan Grosir Metro Tanah Abang

Page 15: Ppt Gedung Tanah Abang

Ini adalah beberapa dokumentasi pada saat kejadian :

Page 16: Ppt Gedung Tanah Abang
Page 17: Ppt Gedung Tanah Abang
Page 18: Ppt Gedung Tanah Abang
Page 19: Ppt Gedung Tanah Abang
Page 20: Ppt Gedung Tanah Abang
Page 21: Ppt Gedung Tanah Abang
Page 22: Ppt Gedung Tanah Abang
Page 23: Ppt Gedung Tanah Abang

KESIMPULAN1. Suatu bangunan baik sebagian maupun

keseluruhan dinyatakan mengalami kegagalan bila tidak mencapai atau melampaui nilai-nilai kinerja tertentu (persyaratan minimum, maksimum dan toleransi) yang ditentukan oleh Peraturan, Standar dan Spesifikasi yang berlaku saat itu sehingga bangunan tidak berfungsi dengan baik.

2. Kegagalan Konstruksi pada kasus robohnya bangunan tambahan Metro Tanah Abang dapat diakibatkan oleh 2 hal, yaitu akibat kesalahan manusia dan akibat kejadian alam yang tidak dapat diprediksi. Sedangkan unsur utama keruntuhan dapat diakibatkan oleh keruntuhan bangunan itu sendiri karena kesalahan pada desain sehingga bangunan tidak mampu menopang beban yang bekerja dan diakibatkan oleh kinerja pelaksanaan konstruksi yang tidak bagus.

Page 24: Ppt Gedung Tanah Abang

SARAN1. Diharapkan pada semua pihak terkait

dalam bidang konstruksi, khususnya kalangan kontraktor dan jasa konstruksi agar selalu meningkatkan mutu dan kualitas saat pengerjaan proyek.

2. Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta selaku pembina wilayah diharapkan dapat melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap bangunan-bangunan yang berdiri di wilayahnya.

3. Demikian halnya dengan penerapan Undang-Undang No 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi, karena dengan mengikuti dan mematuhi ketentuan-ketentuan yang tercantum di dalamnya, keselamatan masyarakat akan lebih terjamin dan aman dalam proses pekerjaannya.

Page 25: Ppt Gedung Tanah Abang

SEKIAN & TERIMA KASIH