Top Banner
REFERAT FRAKTUR TERBUKA KELOMPOK B DM RSUD SOSODORO DJATIKOESOMO
35

PPT FR open

Sep 30, 2015

Download

Documents

Q_Zawa

fraktur pada tulang
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • REFERAT FRAKTUR TERBUKAKELOMPOK BDM RSUD SOSODORO DJATIKOESOMO

  • PENDAHULUANFraktur adalah hilangnya kontinuitas tulang, baik yang bersifat total maupun sebagian, biasanya disebabkan oleh trauma. Secara umum, keadaan patah tulang secara klinis dapat diklasifikasikan sebagai fraktur terbuka, fraktur tertutup dan fraktur dengan komplikasi. Fraktur terbuka adalah fraktur yang mempunyai hubungan dengan lingkungan luar melalui kulit sehingga terjadi kontaminasi bakteri yang dapat menimbulkan komplikasi berupa infeksi. Fraktur terbuka merupakan suatu keadaan darurat. Dari 31,575 kejadian fraktur pertahun di Amerika didapatkan 1000 kejadian fraktur terbuka dan tertinggi yakni fraktur ekstremitas bawah sekitar 3,7 % pertahunnya atau 488 kejadian fraktur terbuka dari 13,096 fraktur ekstremitas bawah.

  • ANATOMI

  • HISTOLOGI

  • FISIOLOGI

  • BIOKIMIA

    Chart1

    0.35

    0.45

    0.2

    4th Qtr

    Komposisi Tulang

    Komposisi Tulang

    Sheet1

    Komposisi Tulang

    Substansia Organik35%

    Substansia Anorganik45%

    Air20%

    4th Qtr

    To update the chart, enter data into this table. The data is automatically saved in the chart.

  • DEFINISITerputusnya kontinuitas jaringan tulang dan/atau tulang rawan Fraktur dimana terjadi hubungan dengan lingkungan luar Fraktur dimana terjadi hubungan dengan lingkungan luar

  • KLASIFIKASI

  • Klasifikasi Fraktur Terbuka Berdasarkan Gustilo dan Anderson

  • Klasifikasi Fraktur Terbuka Berdasarkan Gustilo dan Anderson Grade IUkuran : panjang
  • Klasifikasi Fraktur Terbuka Berdasarkan Gustilo dan Anderson Grade IIUkuran : panjang >1cmCiri-ciri : luka tusukan dari fragmen tulang yang menembus kulit. Kerusakan jaringan : sedang

  • Grade IIIKerusakan yang hebat dari jaringan lunak termasuk otot, kulit dan struktur neurovaskuler dengan kontaminasi yang hebat. Klasifikasi Fraktur Terbuka Berdasarkan Gustilo dan Anderson

  • ETIOLOGI

  • PATOFISIOLOGI

  • Proses Penyembuhan Fraktur pada Tulang Kortikal

  • MANIFESTASI KLINIS

  • DIAGNOSIS

    Riwayat cederaManifestasi klinik yang dirasakanMenyingkirkan kemungkinan adanya cidera pada lokasi tertentu Ada tidaknya penurunan kesadaran

    ABCs (Airway Breathing Circullation & Cervical Injury)Look : Feel Move

  • DIAGNOSIS

    Foto Rontgen menggunakan prinsip rule of two, yaitu :dua posisi proyeksi (minimal AP dan lateral)2 sendi pada anggota gerak dan tungkai harus difoto, dibawah dan diatas sendi yang mengalami fraktur2 anggota gerak2 trauma, pada trauma hebat sering menyebabkan fraktur pada 2 daerah tulang2 kali dilakukan fotoCT ScanMRI

  • PENATALAKSANAAN

    Primary Survey AirwayBreathingCirculationDisabilityExposurePenilaian KlinisResusitasiPRINSIP-PRINSIP PENGOBATAN AWAL FRAKTUR

  • PENATALAKSANAAN

  • Contoh:Pada syok hipovolemik derajat III(30-40 % EBV) yang dilihat dari gejala klinis seperti tekanan darah,nadi,frekuensi nafas,kesadaran, dan urin output.

    EBV= 35 % x 60 x70ml = 1500 ml( kehilangan darah)

    Dilakukan resusitasi cairan yaitu 1000 cc perdarahan diganti 3000 ml RL,guyur kira-kira 1 jam lalu dilanjutkan pengganti sisa perdarahan dengan cairan koloid 500 ml diganti dengan 500 ml HES 6%(1:1)

  • PENATALAKSANAANJumlah ml WB = BB (kg) x 5x delta Hb (selisih Hb target debgan Hb saat ini)Target Hb 9%PRC = WB

    Contoh :BB 60 kg ,Hb 3g%,target 9g%Maka kebutuhan WB = 60x 5x (9-3)= 1800mlBila PRC =900 ml

  • PENATALAKSANAAN

  • PENATALAKSANAANPengelolaan Fraktur Terbuka :Fraktur terbuka kegawatan.Evaluasi awal dan diagnosisBerikan antibioticSegera dilakukan debrideman dan irigasi yang baikUlangi debrideman 24-72 jam berikutnyaStabilisasi frakturBiarkan luka tebuka antara 5-7 hariLakukan bone graft autogenous secepatnyaRehabilitasi anggota gerak yang terkena

  • PENATALAKSANAANPengobatan Fraktur TerbukaTindakan Pembedahan

  • KOMPLIKASIKomplikasi Umum1. Sindroma emboli lemak2. Sindroma kompartemen3. Nekrosis avaskular4. Osteomyelitis5. Gangren gas6. Tetanus

  • KOMPLIKASI

  • PROGNOSISPrognosis pada fraktur terbuka tergantung dari derajat fraktur, dan penanganan pada fraktur tersebut. Semakin berat derajat fraktur, semakin lama dan buruknya penanganan maka prognosis akan buruk.

  • DAFTAS PUSTAKAHelmi Z. Buku Ajar Gangguan Muskuloskeletal. Jakarta: Salemba Medika. 2011.p.411-55Kenneth JK, Joseph DZ. Handbook Of Fractures, 3rd Edition. Pennsylvania. 2006Sugiarso. Pola Kuman Penderita Fraktur Terbuka. Universitas Sumatera Utara. 2010. Available at: Http://Repository.Usu.Ac.Id/Bitstream/123456789/27630/6/Cover.Pdf. Accessed on October 15, 2014.Court Brown, Bugler , Clement. 2012. The Epidemilogy Of Open Fractures In Adults. Injury. 43. (6):891-7Price Dan Wilson. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Ed: Ke-6.Jakarta: EGC.2006Rasjad C. Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi: Struktur Dan Fungsi Tulang. Jakarta: PT. Yarsif Watampone.2009.p.9-10.Carlos J, Jose C, Robert K. 1998. Histologi Dasar. Jakarta : EGC.1998Ott S. Bone Growth And Remodelling. Available At:Depts.Washington.Edu/Bonebio/Asbmred/Growth.Html. Accessed On 30 Desember 2014.Helmi Z. Buku Ajar Gangguan Muskuloskeletal. Jakarta: Salemba Medika. 2011. P411-55Rasjad C. Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi: Trauma, Fraktur Terbuka, Edisi ke-3. Jakarta: PT Yarsif Watampone. 2008; 317-478.

  • TERIMAKASIH