Top Banner
CASE REPORT TUBERKULOSIS PARU PADA ANAK Yolanda Muthia Dewi 1061050053 Pembimbing : Dr. Mas Whisnuwardhana, Sp. A
39

Ppt Case Tb Anak

Dec 13, 2015

Download

Documents

case
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Ppt Case Tb Anak

CASE REPORTTUBERKULOSIS PARU PADA

ANAKYolanda Muthia Dewi

1061050053

Pembimbing : Dr. Mas Whisnuwardhana, Sp. A

Page 2: Ppt Case Tb Anak

IDENTITAS PASIEN Nama Pasien : An. MI

Umur : 7 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Kav Lokomotif Jl. H. Umar No 1

Agama : Islam

Datang ke poli : 24, 26 dan 29 Mei 2015

Page 3: Ppt Case Tb Anak

ANAMNESIS KELUHAN UTAMA: Batuk berdahak sejak 3 minggu SMRS

RPS:

Batuk berdahak berwarna hijau, tidak ada darah dan tidak berkurang walaupun sudah minum obat warung. Batuk tidak disertai sesak. Pasien juga mengeluh nafsu makan menurun dan demam hilang timbul mucul sejak 3 minggu yang lalu. Pasien juga mengeluh keringat pada malam hari

Page 4: Ppt Case Tb Anak

Riwayat kontak TB pasien adalah ibu pasien yang mendapat pengobatan MDR TB sejak Mei 2014.

Awalnya ibu pasien batuk berdahak lebih dari 1 bulan, kemudian ibu pasien batuk berdarah selama 3 minggu. Kemudian diperiksa lalu menjalani pengobatan TB selama 6 bulan dan mengakui bahwa tidak teratur meminum obat. Tiga bulan setelah berhenti pengobatan, ibu pasien mulai batuk lagi. Kemudian diperiksa dahak nya dan dinyatakan MDR-TB.

Page 5: Ppt Case Tb Anak

RPD• belum pernah mengalami keluhan seperti ini

RPK• Ibu pasien MDR TB. Ayah, nenek pasien juga mengeluhkan batuk

tetapi belum mau untuk diperiksa. Kakak pasien skoring TB 8

Riwayat kehamilan dan persalinan• Pasien lahir spontan dibantu oleh bidan, usia kehamilan cukup

bulan (9 bulan). Lahir 2800gram. Lahir langsung menangis. Ibu kontrol ANC ke bidan rutin setiap bulan.

Page 6: Ppt Case Tb Anak

Riwayat pertumbuhan: sama seperti anak seusianya

Riwayat imunisasi: lengkap di posyandu, tanda BCG +

Riwayat makan: pasien tidak nafsu makan dan berat badannya susah naik

Page 7: Ppt Case Tb Anak

PEMERIKSAAN FISIK Keadaan umum : tampak sakit ringan

Kesadaran : Composmentis

GCS : E4M5V6

Vital Sign :

◦ Tekanan darah : 100/70 mmHg

◦ Nadi : 90 x/menit

◦ RR : 20 x/menit

◦ Suhu : 36,6°C

Page 8: Ppt Case Tb Anak

DATA ANTROPOMETRI Berat badan : 23 kg

Tinggi badan : 97 cm

Status gizi : Pasien usia 7 tahun dengan tinggi badan 97 cm dan berat badan 23 kg. Untuk tinggi badan sesuai usia seharusnya tinggi anak 122 cm. Oleh karena itu dapat dikategorikan pendek. Untuk berat badan anak baik.

Page 9: Ppt Case Tb Anak

PEMERIKSAAN FISIK

Kepala : normocephali

Mata : Pupil isokor 3mm, Refleks Cahaya +/+

Konjungtiva : tidak pucat, sklera tidak ikterik

Telinga : tidak ada sekret

Hidung : bentuk normal,septum deviasi(-), sekret(-), NCH (-)

Mulut : lidah kotor (-)

Tenggorokan : hiperemis faring(-)

Leher : trakea ditengah, kel. Tiroid tidak teraba

Page 10: Ppt Case Tb Anak

Thorax Inspeksi : gerak dada simetris, retraksi (-)

Palpasi : simetris,krepitasi (-)

Perkusi : sonor pada kedua lapang paru

Auskultasi : bunyi napas dasar vesikuler, Rh+/+, Wh-/-

S1 S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)

Page 11: Ppt Case Tb Anak

Abdomen:

Inspeksi : tampak datar

Palpasi : nyeri tekan (-), distensi (-), hepar dan lien tidak teraba

Perkusi : meteorismus(-), shifting dullness (-)

Auskultasi: bising usus (+)

Ekstremitas : Akral dingin (-) edema (-),sianosis(-)

KULIT : Turgor baik, ptechiae (-)

KGB : cervical, inguinal, axilla tidak teraba membesar

Page 12: Ppt Case Tb Anak

RESUME

Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun datang dengan batuk berdahak berwarna hijau sejak 3 minggu yang lalu, darah (–), disertai keringat malam, nafsu makan menurun, tidak berkurang dengan obat warung dan tidak disertai sesak.

Di rumah pasien ibu pasien MDR TB, kakak pasien batuk dan postifi TB, nenek pasien mengeluh batuk lama. Pada pemeriksaan fisik didapatkan :

KU: tampak sakit ringan

Kesadaran: composmentis

Tanda vital : N: 96x/m, td 100/70, S: 36,6 C, RR: 20x/m

Pada pemeriksaan thorax kedua lapang paru didapatkan rhonki +/+, cor dalam batas normal, pada pemeriksaan abdomen dalam batas normal dan pada Extremitas tampak edema (-), akral dingin (-).

Page 13: Ppt Case Tb Anak

DIAGNOSA

TB paru kasus baru

DIAGNOSA BANDING

Pneumonia

PENATALAKSANAAN

Rawat jalan

OAT : REGIMEN 2RHZ+4RH

Rifampisin 300 mg

INH 200 mg

Pirazinamid 600 mg

Vitamin B6 20 mg

Page 14: Ppt Case Tb Anak

HASIL PEMERIKSAAN MANTOUX TEST Mantoux tes dilakukan tanggal 24

Mei 2015 dengan menyuntikkan 0,1 ml PPD intrakutan di volar pasien. Hasil dibaca tanggal 26 Mei 2015 di dapatkan indurasi 1,6 cm.

Page 15: Ppt Case Tb Anak

HASIL PEMERIKSAAN DARAH LENGKAP tgl 26 Mei 2015

Page 16: Ppt Case Tb Anak

HASIL FOTO RONTGEN DADA HASIL EKSPERTISE:

Cor, sinuses dan diafragma normal.

Pulmo: corakan normal. tampak infiltrat parahiler dan parakardial.

Kesan: suspek TB aktif.

Page 17: Ppt Case Tb Anak

Analisa kasusSkoring skorkontak TB karena ibu pasien MDR TB, skor 3

Uji tuberkulin (Mantoux) positif dengan indurasi 16 mm, skor 3.

Berat badan Status gizi baik, skor 0

Demam demam yang tidak diketahui penyebabnya selama 3 minggu, skor 1.

Batuk lebih dari 3 hari Pasien Pasien juga batuk lebih dari 3 minggu, skor 1.

Tidak didapatkan pembesaran kelenjar di leher, ketiak ataupun di inguinal pasien

skor 0.

Tidak didapatkan pembengkakan tulang skor 0.

Foto thorax dan parakardial, skor 1. Foto thorax pasien didapatkan gambaran sugestif TB yaitu tampaknya infiltrat parahiler dan parakardial, skor 1.

Page 18: Ppt Case Tb Anak

Dikarenakan skoring pasien lebih dari 6, sesuai dengan literatur, ditatalaksana sebagai pasien TB dan mendapat OAT selama 2 bulan, lalu dilihat respon pasien. Apabila responnya baik yaitu perbaikan gejala awal yang ditemukan pada anak tersebut pada saat diagnosis, terapi dilanjutkan. Pada anak yang pada evaluasi bulan ke-2 tidak menunjukkan perbaikan klinis sebaiknya diperiksa lebih lanjut adanya kemungkinan faktor penyebab lain misalnya kesalahan diagnosis, adanya penyakit penyerta, gizi buruk, TB MDR maupun masalah dengan kepatuhan berobat dari pasien.

Page 19: Ppt Case Tb Anak

Pengobatan TB pada anak dibagi dalam 2 tahap: Tahap intensif, selama 2 bulan pertama. Pada tahap intensif, diberikan minimal

3 macam obat, tergantung hasil pemeriksaan bakteriologis dan berat ringannya penyakit.

Tahap Lanjutan, selama 4-10 bulan selanjutnya, tergantung hasil pemeriksaan bakteriologis dan berat ringannya penyakit.Selama tahap intensif dan lanjutan, OAT pada anak diberikan setiap hari untuk mengurangi ketidakteraturan minum obat yang lebih sering terjadi jika obat tidak diminum setiap hari.

Pada pasien ini: Rifampicin 300mg, INH 200mg, Pirazinamid 600mg, B6 20 mg. Terapi nonmedikamentosanya adalah memonitor adherence obat TB pasien dan meningkatkan status gizi pasien.

Page 20: Ppt Case Tb Anak

Tinjauan pustaka

Page 21: Ppt Case Tb Anak

Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium tuberculosis).

TB Anak adalah penyakit TB yang terjadi pada anak usia 0-14 tahun.

Sumber penularan adalah pasien TB paru BTA positif, baik dewasa maupun anak.

Page 22: Ppt Case Tb Anak

Paru merupakan port d’entree lebih dari 98% kasus infeksi TB.

Kuman TB dalam percik renik (droplet nuclei) yang ukurannya

sangat kecil (<5 μm), akan terhirup dan dapat mencapai alveolus.

kuman TB dapat dihancurkan seluruhnya oleh mekanisme

imunologis nonspesifik.

Akan tetapi, pada sebagian kasus lainnya, tidak seluruhnya dapat dihancurkan, makrofag

alveolus akan memfagosit kuman TB

Akan tetapi, sebagian kecil kuman TB yang tidak dapat dihancurkan akan terus berkembang biak di dalam makrofag, dan akhirnya menyebabkan lisis makrofag.

fokus primer Ghon.

Page 23: Ppt Case Tb Anak

Fokus primer Ghon

Kuman TB menyebar melalui

saluran limfe menuju kelenjar

limfe regional

inflamasi di saluran limfe

(limfangitis) dan di kelenjar limfe

(limfadenitis) yang terkena.

Gabungan antara fokus primer,

limfangitis, dan limfadenitis dinamakan

kompleks primer (primary complex).

Waktu dari kuman TB masuk hingga

terbentuknya kompleks primer

disebut masa inkubasi

Masa inkubasi TB bervariasi selama

2−12 minggu, biasanya

berlangsung selama 4−8

minggu.

kuman berkembang biak hingga mencapai jumlah 103–104,

yaitu jumlah yang cukup untuk merangsang

respons imunitas selular

Uji tuberkulin sudah positif

Page 24: Ppt Case Tb Anak

fokus primer nekrosis perkijuan dan

enkapsulas fibrosis atau kalsifikasi.

Fokus primer dapat membesar dan menyebabkan

pneumonitis atau pleuritis fokal.

nekrosis perkijuan yang berat, bagian tengah lesi akan mencair

dan keluar melalui bronkus sehingga meninggalkan rongga

di jaringan paru (kavitas).

Kelenjar limfe hilus atau paratrakeal akan membesar

Obstruksi parsial pada bronkus akibat tekanan eksternal

hiperinflasi di segmen distal paru melalui mekanisme ventil

(ball-valve mechanism).

Obstruksi total dapat menyebabkan

atelektasis.

nekrosis perkijuan erosi dinding bronkus TB

endobronkial atau fistula.

obstruksi komplit bronkus

pneumonitis dan atelektasis

Page 25: Ppt Case Tb Anak

Penyebaran hematogenik tersamar (occult hematogenic spread)• tidak menimbulkan gejala klinis. Kuman TB di apeks paru (fokus

simon), limpa, dan kelenjar limfe superfisialis. , otak, hati, tulang, ginjal

Hematogenik generalisata akut (acute generalized hematogenic spread). • manifestasi klinis penyakit TB secara akut, yang disebut TB diseminata

2−6 bulan setelah terjadi infeksi.

Protracted hematogenic spread.

• fokus perkijuan di dinding vaskuler pecah dan menyebar ke seluruh tubuh

Page 26: Ppt Case Tb Anak

Gejala sistemik/umum TB anak adalah sebagai berikut: Berat badan turun tanpa sebab yang

jelas atau berat badan tidak naik dengan adekuat atau tidak naik dalam 1 bulan setelah diberikan upaya perbaikan gizi yang baik.

Demam lama (≥2 minggu) dan/atau berulang tanpa sebab yang jelas (bukan demam tifoid, infeksi saluran kemih, malaria, dan lain-lain). Demam umumnya tidak tinggi. Keringat malam saja bukan merupakan gejala spesifik TB pada anak apabila tidak disertai dengan gejala-gejala sistemik/umum lain.

Batuk lama ≥3 minggu, batuk bersifat non-remitting (tidak pernah reda atau intensitas semakin lama semakin parah) dan sebab lain batuk telah dapat disingkirkan.

Nafsu makan tidak ada (anoreksia) atau berkurang, disertai gagal tumbuh (failure to thrive).

Page 27: Ppt Case Tb Anak

Lesu atau malaise, anak kurang aktif bermain.

Diare persisten/menetap (>2 minggu) yang tidak sembuh dengan pengobatan baku diare

Gejala klinis pada organ yang terkena TB, tergantung jenis organ yang terkena, misalnya kelenjar limfe, susunan saraf pusat (SSP), tulang, dan kulit, adalah sebagai berikut: Tuberkulosis kelenjar (terbanyak di daerah leher atau regio colli). Pembesaran KGB multipel (>1 KGB), diameter ≥1 cm, konsistensi kenyal, tidak nyeri, dan kadang saling melekat atau konfluens.

Tuberkulosis otak dan selaput otak: Meningitis TB: Gejala-gejala meningitis

dengan seringkali disertai gejala akibat keterlibatan saraf-saraf otak yang terkena.

Tuberkuloma otak: Gejala-gejala adanya lesi desak ruang.

Tuberkulosis sistem skeletal: Tulang belakang (spondilitis): Penonjolan

tulang belakang (gibbus). Tulang panggul (koksitis): Pincang,

gangguan berjalan, atau tanda peradangan di daerah panggul.

Tulang lutut (gonitis): Pincang dan/atau bengkak pada lutut tanpa sebab yang jelas.

Tulang kaki dan tangan (spina ventosa/daktilitis).

Page 28: Ppt Case Tb Anak

Skrofuloderma:Ditandai adanya ulkus disertai dengan jembatan kulit antar tepi ulkus (skin bridge).

Tuberkulosis mata: Konjungtivitis fliktenularis

(conjunctivitis phlyctenularis). Tuberkel koroid (hanya terlihat

dengan funduskopi).

Tuberkulosis organ-organ lainnya, misalnya peritonitis TB, TB ginjal dicurigai bila ditemukan gejala gangguan pada organ-organ tersebut tanpa sebab yang jelas dan disertai kecurigaan adanya infeksi TB

Page 29: Ppt Case Tb Anak

Pemeriksaan penunjang utama untuk membantu menegakkan diagnosis TB pada anak adalah membuktikan adanya infeksi yaitu dengan melakukan uji tuberkulin/mantoux test. Tuberkulin yang tersedia di Indonesia saat ini adalah PPD RT-23 2 TU dari Staten Serum Institute Denmark produksi dari Biofarma

Page 30: Ppt Case Tb Anak

Secara umum, gambaran radiologis yang menunjang TB adalah sebagai berikut:a. Pembesaran kelenjar hilus atau paratrakeal dengan/tanpa infiltrat (visualisasinya selain dengan foto toraks AP, harus disertai foto toraks lateral)

b. Konsolidasi segmental/lobar

c. Efusi pleura

d. Milier

e. Atelektasis

f. Kavitas

g. Kalsifikasi dengan infiltrate

h. Tuberkuloma1

Page 31: Ppt Case Tb Anak
Page 32: Ppt Case Tb Anak
Page 33: Ppt Case Tb Anak
Page 34: Ppt Case Tb Anak
Page 35: Ppt Case Tb Anak
Page 36: Ppt Case Tb Anak
Page 37: Ppt Case Tb Anak
Page 38: Ppt Case Tb Anak
Page 39: Ppt Case Tb Anak

TERIMAKASIH