Slide 1
ASUHAN KEPERAWATAN DEFISIT PERAWATAN DIRIKELOMPOK 3PENGERTIANKurang perawatan diri adalah kondisi dimana seseorang tidak mampu melakukan perawatan kebersihan untuk dirinya (Tarwoto dan Wartonah 2006). ETIOLOGIAda faktor-faktor yang mempengaruhi personal hygiene (Potter dan Perry, 2009) yaitu :Citra tubuhStatus sosial ekonomiVariabel kebudayaanKondisi fisik
MANIFESTASI KLINISTanda dan gejala menurut Direja, 2011 adalah sebagai berikut:Mandi/hygieneBerpakaian/ berhiasMakanBAB/ BAKDAMPAKMenurut Tarwoto (2009)Dampak FisikBanyak gangguan kesehatan yang diderita seseorang karena tidak terpelihara kebersihan perorangan dengan baik. Gangguan fisik yang sering terjadi adalah: gangguan integritas kulit, gangguan membran mukosa mulut, infeksi pada mata dan telinga dan gangguan fisik pada kuku.Dampak PsikososialMasalah sosial yang berhubungan dengan personal hygiene adalah gangguan kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan dicintai dan mencintai, kebutuhan harga diri, aktualisasi diri dan gangguan interaksi sosial.
PROSES TERJADINYA MASALAHKeterbatasan perawatan diri di atas biasanya diakibatkan karena stressor yang cukup berat dan sulit ditangani oleh klien (klien bisa mengalami harga diri rendah), yang akan berujung pada isolasi sosial, sehingga dirinya tidak mau mengurus atau merawat dirinya sendiri dengan baik dalam hal mandi, berpakaian, berhias, makan, maupun BAB/BAK. Bila tidak dilakukan intervensi oleh perawat akan berakibat pada gangguan pemeliharaan kesehatan. (Keliat, 2006. dan Dreja 2011).
POHON MASALAHGangguan Pemeliharaan Kesehatan
Defisit Perawatan Diri : Mandi, Berhias
Isolasi Sosial : Menarik Diri
(Keliat, 2006)ASUHAN KEPERAWATANAsuhan keperawatan defisit perawatan diri.docxTERIMA KASIHATAS PERHATIANNYA SEMOGA BERMANFAAT.. AMIN
