Top Banner
MAR 08711183 RSUD SOEROTO PPOK ( Penyakit Paru Obstruktif Kronis )
30

PPOK Slide

Nov 24, 2015

Download

Documents

dg
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • MAR 08711183RSUD SOEROTO

    PPOK( Penyakit Paru Obstruktif Kronis )

  • Hambatan aliran udara yang tidak sepenuhnya reversible, bersifat Progresif & berhubungan dengan respon inflamasi paru terhadap partikel / gas berbahaya.

  • Emfisema dan Bronkhitis Kronis, tidak termasuk PPOK, Sebab keduanya tidak selalu mencerminkan hambatan aliran Udara dalam saluran napas.

    Emfisema diagnose PatologiBronkhitis Kronis diagnose Klinis

  • Keradangan kronis pd sal. napas, parenkim paru, sistem vaskuler paru pe makrofag, limfosit T (CD8+), netrofil release mediator LB4, IL8, TNF -Imbalance proteinase anti proteinaseStres oksidatifKetiga faktor diatas akan merusak struktur paru.

  • Patogenesa - PPOKPartikel / Gas BeracunInflamasi ParuPPOKStress OksidatifProteaseAntioksidanAntiproteasePerbaikanPajanan

  • Perubahan anatomi meliputi:- Saluran Napas Besar Infiltrasi sel radang pd epitel Jumlah sel goblet meningkat & membesar Sekresi mukus meningkat- Saluran Napas Kecil : Inflamasi berulang Remodeling dinding saluran napas Peningkatan jar. kolagen & jar. ikat Penyempitan sal.napas permanen.

  • - Parenkhim Paru :Destruksi parenkhim paru dari kerusakan minimal sampai luas alveoli melebar.- Perubahan Vaskuler Paru : Penebalan lap. intima, otot polos & kolagen bertambah & infil sel radang Penebalan dinding pembuluh darah saluran napas.

  • PerokokUsia tua ( > 45 tahun )Pajanan polutanDefisiensi 1 antitripsin ( Bayi dg BBLR )Infeksi sal.napas berulang ( saat balita )Diit rendah ikan laut, buah & antioksidan

  • Batuk produktif, terutama pada pagi hariSesak napas ( tergantung derajat keparahan )Nyeri dada ( intercostal muscle ischemia )Edema tungkai (cor pulmonale/decomp kanan)Gejala sistemik ( Kalori unt. Bernapas Kurus)Depresi ( akibat aktifitas / sosialisasi terbatas )Riwayat merokok lama / perokok beratRiwayat terpapar polutan terus menerus

  • Inspeksi Bentuk dada : Barrel Chest Penggunaan otot bantu napas Pelebaran sela iga ( ICS ) Hypertropi alat bantu napasPalpasi Fremitus suara melemahPerkusi HypersonorAuskultasi Suara napas vesikuler lemah Ekspirasi memanjang Mengi / ngik - ngikPemeriksaaan Fisik

  • Frekwensi & intensitas batuk bertambahProduksi sputum bertambah banyakSputum berubah warna (kuning/ hijau )Sesak napas bertambah berat Keterbatasan aktifitas bertambahGagal napas akutPenurunan kesadaran

  • DerajatKlinisFaal ParuDerajat IGejala + (sputum produktif )FEV1/VC < 70%FEV1 > 80%Derajat IIGejala + ( saat ber aktivitas )FEV1/VC < 70% 50%

  • Derajat sesak napasSesak berhubungan dg. aktifitas0

    12

    3

    4Sesak tak memberat dengan aktifitas apapunSesak memberat dengan berlari.Sesak memberat dengan berjalan > 100 mSesak memberat dengan berjalan < 100 mSesak memberat dengan kegiatan ringan( mandi, berpakaian, dandan )

  • DiagnoseGambaran klinikAsma BronkhialeOnset usia dini, Gejala bervariasiGejala timbul malam / dini hariAlergi, rhinitis, eksimRiwayat keluarga asma / alergi Obtruksi reversible

  • DiagnoseGambaran klinisTuberkulosisOnset semua usiaSputum BTA Radiologi: infiltratSOPT ( Sindroma Obstruksi Pasca TB )Riwayat terapi OATFaal paru: obstruksi ( irreversible )Radiologi: fibrotik, kalsifikasi

  • DiagnoseGambaran klinisBronkhiektasisSputum purulent dalam jumlah banyakSering berhubungan dengan infeksiRonkhi basah kasar & jari tabuhRadiolologi: Honey Comb appearanceGagal Jantung Kongestif( Decomp cordis kiri)Riwayat HipertensiRonkhi basah halus basalRadiologi: cardiomegali & edema paruFaal paru: Restriksi

  • DiagnoseGambaran klinisBronkhiolitis ObliteransUsia mudaTidak merokokRiwayat Artritis ReumatoidCT Scan Paru : gambaran HipodensDiffuse PanbronkhiolitisSering pada wanita bukan perokokSering berhubungan dengan sinusitisCT Scan: bayangan difuse nodule opaq sentilobuler dan hiperinflasi

  • Eksaserbasi sedang s/d beratTerjadi komplikasiInfeksi saluran napas beratGagal napasGagal jantung kanan

  • Sesak memberat setelah penanganan adekwat di UGD / di ruang perawatan- Kesadaran menurun - Gagal napas ( perlu ventiltor )

  • Mengurangi gejalaMencegah progresifitas penyakitMeningkatkan toleransi latihanMeningkatkan kwalitas hidup penderitaMencegah dan mengobati komplikasiMencegah dan mengobati eksaserbasi berulangMenurunkan angka kematian

  • DerajatKarakteristikPengobatanSemua Derajat1. Hindari Pencetu, vaksinasi flu, SABA/SAMADerajat 1FEV1/FVC 80% Derajat 2( PPOK Ringan )FEV1 / VC < 70%50% < FEV1 < 80% + LABA/LAMA + rehabilitasiDerajat 3( PPOK Sedang )FEV1 / VC < 70% 30% < FEV1 < 50% + ICSDerajat 4( PPOK Berat )FEV1 / VC < 75%, FEV1 < 30% Gagal napasGagal jantung kananTerapi O2Terapi Pembedahan

  • Terapi - PPOK StabilEmphisema StabilEdukasiFarmako TerapiNon Farmako terapiStop RokokPengetahuan dasar PPOKObat-obatanPencegahan perburukanMenghindari pencetusPenyesuaian aktivitasBronkhodilator :Antikholinergik2 AgonisXantineSABA & AntikholinergikLABA & SteroidMukoitikRehabilasi :Terapi OksigenVaksinasiNutrisiVentilasiBedah

  • DP, FP ( FEV1, PEFR, Sat O2 ), AGDSerangan RinganSerangan Sedang / BeratSerangan Mengancam JIwaO2 Nasal Canula2 Agonis MDI / SC / 20 mt s/d 1 jamAminophyllin 5 mg / Kg BB Bolus IVHydrocortison 200 250 mg IVEvaluasi Ulang Setelah 1 Jam Terapi.DP, FP ( FEV1, PEFR, Sat O2 ), AGD.

    Respon BaikRespon Tak SempurnaRespon BurukPulang Ke RumahMRS Di RuanganMRS Di ICU

  • Respon Baik :DP. NormalFEV1 > 70%PEFR > 20%Sat O2 > 90%Respon Tak Sempurna:Pemeriksaan Fisik: Asma Ringan s/d Sedang70 % > FEV1 > 30%Sat O2 Tak membaikRespon Buruk:Distress napasKesadaran MenurunFEV1 < 30%, Pa CO2 > 45 %,Pa O2 < 60%2 Agonis MDIKortikosteroid POEdukasiO2 Nasal Canula / Masker2 Agonis MDIKortikosteroid IVAminophyllin 20 mg / Kg BB / 24 jam / DripMo: FEV1, sat O2, Vital SignO2 Masker2 Agonis MDI / SCKortikosteroid IVAminophyllin 20 mg / Kg BB / 24 jam / DripVentilator ( Bila Di Perlukan )FEV1 > 70% PEFR > 20%PulangTak Membaik6 12 jam terapiMembaik

  • MacamObatPreparatDosis / kali2 agonisKerja cepatSalbutamol

    TerbutalinTabletInhalasiTabletInhalasi4 4 mg200 mcg2,5 5 mg250 500 mcg2 agon /lambatSalmeterolInhalasi50 100 mcgAnticholinergikIpatopropiumInhalasi40 80 mcgMethylxantineTheophillinAminophillinTabletTablet125 mg200 mgKortikosteroidBeclomethasonInhalasi100 800 mcg

  • KriteriaPink puffer ( Emphisema )Blue bloater( Bronkhitis Kronis )UsiaProfil fisikSesakWajahBatukSputum60 tahun anKurusPurse lip breathingKemerahanSetelah sesakSedikit, mukoid50 tahun anGemukRinganKebiruanSebelum sesakBanyak, purulenInfeksi bronkhusEpisodeFoto dadaJarangSering terminalhiperinflasiSeringBerulangBronkhovascular ptrn

  • KriteriaPink puffer( Emphisema )Blue bloater( Bronkhitis Kronis )Cor pulmonaleElastic recoilResistensiKapasitas paruJarangSangat turunNormal s/d ringanMenurunSeringNormalMeningkatNormal s/d turunPa CO2 kronisPa O2 kronisHematokrit35 40 mmHg65 75 mmHg35 45 %50 60 mmHg45 60 mmHg50 55 %

    ****************************