Top Banner

of 36

Ppk - Neraca Massa

Mar 05, 2016

Download

Documents

Firmansyah B.

neraca massa
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • PERANCANGAN PABRIK KIMIA

    Oleh: Murni Yuniwati

    JURUSAN TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

    IST AKPRIND YOGYAKARTA

    Oleh: Murni Yuniwati

    JURUSAN TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

    IST AKPRIND YOGYAKARTA

  • NERACA MASSA Pabrik merupakan rangkaian beberapa alat prosesuntuk mengolah bahan baku menjadi produk yangdiinginkanNeraca massa dalam suatu pabrik terdiri atasneraca massa padamasing masing alat danneraca massa keseluruhanDi Matakuliah Asas Teknik Kimia sudah dipelajari: Neraca Massa Tanpa Reaksi Neraca Massa Atom Neraca Massa Berdasarkan Stoichiometri Konsep Dasar Recycle

    Pabrik merupakan rangkaian beberapa alat prosesuntuk mengolah bahan baku menjadi produk yangdiinginkanNeraca massa dalam suatu pabrik terdiri atasneraca massa padamasing masing alat danneraca massa keseluruhanDi Matakuliah Asas Teknik Kimia sudah dipelajari: Neraca Massa Tanpa Reaksi Neraca Massa Atom Neraca Massa Berdasarkan Stoichiometri Konsep Dasar Recycle

  • PERHITUNGAN NERACA MASSA DALAMPABRIK

    Neraca massa dalam sebuah pabrik, dapat dihitungberdasarkan kapasitas dari pabrik tersebut. Kapasitas pabrik adalah kecepatan massa produkyang diinginkan. Produk bisa terdiri atas bahan yang diinginkan danimpurities Komposisi produk harus disesuaikan dengan specyang diinginkan konsumen (yang ada dalamperdagangan)Misalnya diinginkan 50.000 ton/tahun larutan asamsulfat 98%.

    Neraca massa dalam sebuah pabrik, dapat dihitungberdasarkan kapasitas dari pabrik tersebut. Kapasitas pabrik adalah kecepatan massa produkyang diinginkan. Produk bisa terdiri atas bahan yang diinginkan danimpurities Komposisi produk harus disesuaikan dengan specyang diinginkan konsumen (yang ada dalamperdagangan)Misalnya diinginkan 50.000 ton/tahun larutan asamsulfat 98%.

  • Bahan baku yang digunakan memilikispesifikasi tertentu sesuai dengan asal daribahan tersebut (dari alam atau merupakanproduk dari suatu pabrik).

    Sekecil apapun kandungan bahan bahan bakuataupun produk harus diperhitungkan dalamneraca massa (tidak diabaikan)

    Bahan baku yang digunakan memilikispesifikasi tertentu sesuai dengan asal daribahan tersebut (dari alam atau merupakanproduk dari suatu pabrik).

    Sekecil apapun kandungan bahan bahan bakuataupun produk harus diperhitungkan dalamneraca massa (tidak diabaikan)

  • BURNER CONVERTER

    ABSORBER

    S

    O2N2

    SO2O2N2

    SO3SO2O2N2

    H2O

    SO2O2N2

    Contoh: Pabrik pembuatan asam sulfat dari sulfur dan udara

    BURNER CONVERTER

    ABSORBER

    O2N2

    SO2O2N2

    SO3SO2O2N2

    H2SO4H2O

  • MENENTUKAN KAPASITAS PABRIK

    Untuk menentukan kapasitas pabrik dapatdilakukan antara lain dengan mempertimbangkan:1. Kebutuhan produk di dalam negeri2. Kapasitas pabrik yang sudah ada dengan

    kapasitas terkecil.

    Untuk menentukan kapasitas pabrik dapatdilakukan antara lain dengan mempertimbangkan:1. Kebutuhan produk di dalam negeri2. Kapasitas pabrik yang sudah ada dengan

    kapasitas terkecil.

  • YIELD1. Yield dalam suatu pabrik

    Adalah perbandingan antara bahan baku yangbereaksi menjadi produk dengan bahan bakuyang masuk ke dalam pabrik.Besarnya yield sangat tergantung kepada : Ada dan tidaknya recycle bahan belumbereaksi ke dalam reaktor

    Ada dan tidaknya bahan bahan terbuang

    1. Yield dalam suatu pabrikAdalah perbandingan antara bahan baku yangbereaksi menjadi produk dengan bahan bakuyang masuk ke dalam pabrik.Besarnya yield sangat tergantung kepada : Ada dan tidaknya recycle bahan belumbereaksi ke dalam reaktor

    Ada dan tidaknya bahan bahan terbuang

  • 2. Yield dalam reaktor

    Adalah perbandingan antara limiting reaktan yangbereaksi menjadi suatu produk dengan bahan masukreaktor

    Hal ini terdapat pada reaktor yang di dalamnyaterjadi lebih dari satu reaksi terutama pada reaksiparalel atau reaksi seri

    (lebih jelasnya kita review ke ATK I)

    2. Yield dalam reaktor

    Adalah perbandingan antara limiting reaktan yangbereaksi menjadi suatu produk dengan bahan masukreaktor

    Hal ini terdapat pada reaktor yang di dalamnyaterjadi lebih dari satu reaksi terutama pada reaksiparalel atau reaksi seri

    (lebih jelasnya kita review ke ATK I)

  • Reaksi ParalelReaksi paralel terjadi apabila bahan baku bereaksi mengikuti beberapajenis reaksi yang menghasilkan produk yang berbeda. Misalnya :Reaksi utama : (1) C4H10 + O2 C4H2O3 + H2OReaksi samping : (2) C4H10 + O2 CO2 + H2O

    (3) C4H10 + O2 CO + H2Odalam reaksi paralel digunakan istilah :

    Konversi untuk menyatakan bagian limiting reaktan yangbereaksi, misal limiting reaktan C4H10 maka :

    Reaksi paralel terjadi apabila bahan baku bereaksi mengikuti beberapajenis reaksi yang menghasilkan produk yang berbeda. Misalnya :Reaksi utama : (1) C4H10 + O2 C4H2O3 + H2OReaksi samping : (2) C4H10 + O2 CO2 + H2O

    (3) C4H10 + O2 CO + H2Odalam reaksi paralel digunakan istilah :

    Konversi untuk menyatakan bagian limiting reaktan yangbereaksi, misal limiting reaktan C4H10 maka :

    100%reaktormasukHCmassabereaksiHCmassaX

    104104

    HC4 01

  • Selektivitas untuk menyatakan bagian limiting yang bereaksimenjadi suatu produk, misalnya selektivitas untuk C4H2O3

    Yield adalah perbandingan antara reaktan yang bereaksimenjadi suatu produk dengan reaktan masuk reaktor.

    Yield= Konversi x Selektivitas

    .100%bereaksiyangHCMassaOHmenjadiCbereaksiyangHCMassaS

    104324104

    OHC 324

    Selektivitas untuk menyatakan bagian limiting yang bereaksimenjadi suatu produk, misalnya selektivitas untuk C4H2O3

    Yield adalah perbandingan antara reaktan yang bereaksimenjadi suatu produk dengan reaktan masuk reaktor.

    Yield= Konversi x Selektivitas

    .100%reaktormasukyangHCMassaOHmenjadiCbereaksiyangHCMassaY

    104324104

    OHC 324

  • Contoh

    1000 gmol/detik C4H2O3 diproduksi dengan mereaksikan bahan baku terdiriatas butane (C4H10) dan O2 dengan perbandingan mol 1 : 7 mengikuti reaksisebagai berikut :Reaksi utama :(1) C4H10+ 3,5O2 C4H2O3 + 4H2OReaksi samping :(2) C4H10+6,5O2 4CO2 + 5H2O

    (3) C4H10 +4,5O2 4CO +5H2ODiketahui selektivitas C4H2O3 60% , CO2 30% dan CO 10% .Hitung kebutuhan bahan baku apabila diketahui yield C4H2O3 50%Hitung komposisi produk

    1000 gmol/detik C4H2O3 diproduksi dengan mereaksikan bahan baku terdiriatas butane (C4H10) dan O2 dengan perbandingan mol 1 : 7 mengikuti reaksisebagai berikut :Reaksi utama :(1) C4H10+ 3,5O2 C4H2O3 + 4H2OReaksi samping :(2) C4H10+6,5O2 4CO2 + 5H2O

    (3) C4H10 +4,5O2 4CO +5H2ODiketahui selektivitas C4H2O3 60% , CO2 30% dan CO 10% .Hitung kebutuhan bahan baku apabila diketahui yield C4H2O3 50%Hitung komposisi produk

  • Reaksi SeriSuatu reaksi dimana produk yang diperoleh bereaksi lagi menjadi

    produk lain. Misalnya:reaksi pembuatan toluena, toluena yang terbentuk bereaksi dengan

    metan membentuk dimethyl benzeneC6H6 + CH4 C6H5CH3 + H2benzen methan toluenaC6H5CH3 + CH4 C6H4(CH3)2 + H2toluena methan dimetil benzen

    Yield adalah perbandingan antara reaktan yang bereaksi menjadi suatu produkdengan reaktan masuk reaktor.

    Suatu reaksi dimana produk yang diperoleh bereaksi lagi menjadiproduk lain. Misalnya:

    reaksi pembuatan toluena, toluena yang terbentuk bereaksi denganmetan membentuk dimethyl benzeneC6H6 + CH4 C6H5CH3 + H2benzen methan toluenaC6H5CH3 + CH4 C6H4(CH3)2 + H2toluena methan dimetil benzen

    Yield adalah perbandingan antara reaktan yang bereaksi menjadi suatu produkdengan reaktan masuk reaktor.

    .100%reaktormasukyangHCMassa

    CHHCmenjadibereaksiyangHCMassaY66

    35666CHHC 356

  • ContohSuatu reaktor memproduksi 100 gmol/menit toluena (C6H5CH3),dengan mereaksikan benzene dan methane dengan perbandingan mol1:1,5 reaksi yang terjadi:(1) C6H6 + CH4 C6H5CH3 + H2 dengan konversi 80%(2) C6H5CH3 + CH4 C6H4(CH3)2 + H2Apabila diketahu yield toluena 60%,hitung kebutuhan bahan baku dankomposisi produk.

    Suatu reaktor memproduksi 100 gmol/menit toluena (C6H5CH3),dengan mereaksikan benzene dan methane dengan perbandingan mol1:1,5 reaksi yang terjadi:(1) C6H6 + CH4 C6H5CH3 + H2 dengan konversi 80%(2) C6H5CH3 + CH4 C6H4(CH3)2 + H2Apabila diketahu yield toluena 60%,hitung kebutuhan bahan baku dankomposisi produk.

  • PERHITUNGAN BAHAN BAKUDapat dihitung dengan cara antara lain:Dari belakang melalui neraca massa padaberbagai alat sampai ke alat yang paling depan

    Dari depan dengan menggunakan basisperhitungan bahan baku, melalui berbagai alatsampai alat yang paling belakang, kemudiandikalikan dengan faktor pembanding yaituperbandingan antara produk yang diinginkandengan produk hasil perhitungan

    Bahan baku dihitung berdasarkan Yield.

    Dapat dihitung dengan cara antara lain:Dari belakang melalui neraca massa padaberbagai alat sampai ke alat yang paling depan

    Dari depan dengan menggunakan basisperhitungan bahan baku, melalui berbagai alatsampai alat yang paling belakang, kemudiandikalikan dengan faktor pembanding yaituperbandingan antara produk yang diinginkandengan produk hasil perhitungan

    Bahan baku dihitung berdasarkan Yield.

  • PERHITUNGAN NERACA MASSA SETIAP ALAT

    Setelah diketahui massa produk maupunmassa bahan baku, maka perhitungan neracamassa tiap alat dapat dihitung denganberbagai ketentuan yang sudah diketahui

    Komposisi yang belum diketahui bisadimisalkan dengan suatu notasi

    Notasi dapat dihitung dengan persamaanneraca massa dengan perhitungan dari depanmaupun dari belakang

    Setelah diketahui massa produk maupunmassa bahan baku, maka perhitungan neracamassa tiap alat dapat dihitung denganberbagai ketentuan yang sudah diketahui

    Komposisi yang belum diketahui bisadimisalkan dengan suatu notasi

    Notasi dapat dihitung dengan persamaanneraca massa dengan perhitungan dari depanmaupun dari belakang

  • PERHITUNGAN NERACA MASSA KESELURUHANNeraca massa keseluruhan menunjukkanbahwa massa bahan masuk ke dalam pabrikakan sama dengan massa bahan keluar pabrik.

    Massa bahan masuk meliputi semua bahanyang masuk ke pabrik, antara lain:bahan baku, bahan tambahan untukmenetralkan,untuk mengabsorbsi, dsb

    Massa bahan keluar meliputi semua bahankeluar pabrik antara lain:produk utama,produk samping, limbahcair/padat, gas buang

    Neraca massa keseluruhan menunjukkanbahwa massa bahan masuk ke dalam pabrikakan sama dengan massa bahan keluar pabrik.

    Massa bahan masuk meliputi semua bahanyang masuk ke pabrik, antara lain:bahan baku, bahan tambahan untukmenetralkan,untuk mengabsorbsi, dsb

    Massa bahan keluar meliputi semua bahankeluar pabrik antara lain:produk utama,produk samping, limbahcair/padat, gas buang

  • HASIL PERHITUNGAN NERACA MASSADengan perhitungan neraca massa akan diketahuikomposisi komponen pada setiap tempat dalampabrik (masuk dan keluar tiap alat), Hasil perhitungan disajikan dalam :

    Diagram alir kuantitatif Tabel Neraca Massa Tiap Alat Tabel Neraca Massa Overall Tabel Arus Bahan dalam pabrik

    Dengan perhitungan neraca massa akan diketahuikomposisi komponen pada setiap tempat dalampabrik (masuk dan keluar tiap alat), Hasil perhitungan disajikan dalam :

    Diagram alir kuantitatif Tabel Neraca Massa Tiap Alat Tabel Neraca Massa Overall Tabel Arus Bahan dalam pabrik

  • Contoh1000kg/jam larutan asam sulfat dengan kadar 98% diproduksi melaluiproses sbb: Sulfur dibakar dengan udara 10% berlebihan bereaksi dengankonversi 100% membentuk SO2. Gas hasil pembakaran dimasukkan kedalam reaktor ditambahkan udara sebanyak udara mauk burner. Terjadireaksi SO2 dengan oksigen menjadi SO3 dengan konversi 80%. Gas hailkeluar reaktor dimasukkan ke dalam absorber,ditambahkan air untukmenyerap SO3 menjadi H2SO4, dianggap semua SO3 terserap sempurna.Hasil bawah absorber berupa larutan asam sulfat 98% dan hasil atasadalah sisa gas SO2, O2 dan N2. (BM S=32, O=16, N=14, H=1)A. Susun neraca massanyaB Bila SO3 terserap tapi tidak sempurna dan diketahui yield 75%, susunneraca massanya

    1000kg/jam larutan asam sulfat dengan kadar 98% diproduksi melaluiproses sbb: Sulfur dibakar dengan udara 10% berlebihan bereaksi dengankonversi 100% membentuk SO2. Gas hasil pembakaran dimasukkan kedalam reaktor ditambahkan udara sebanyak udara mauk burner. Terjadireaksi SO2 dengan oksigen menjadi SO3 dengan konversi 80%. Gas hailkeluar reaktor dimasukkan ke dalam absorber,ditambahkan air untukmenyerap SO3 menjadi H2SO4, dianggap semua SO3 terserap sempurna.Hasil bawah absorber berupa larutan asam sulfat 98% dan hasil atasadalah sisa gas SO2, O2 dan N2. (BM S=32, O=16, N=14, H=1)A. Susun neraca massanyaB Bila SO3 terserap tapi tidak sempurna dan diketahui yield 75%, susunneraca massanya

  • BURNER CONVERTER

    ABSORBER

    S

    O2N2

    SO2O2N2

    SO3SO2O2N2

    H2O

    SO2O2N2

    Diagram alir proses

    1

    3

    4

    5

    6

    7

    BURNER CONVERTER

    ABSORBER

    O2N2

    SO2O2N2

    SO3SO2O2N2

    H2SO4H2O

    2

    8

    Reaksi diBurner : S+O2 SO2Converter: SO2+0,5O2SO3Absorber: SO3+H2O H2SO4

  • PERANCANGAN PABRIK KIMIA

    Oleh: Murni Yuniwati

    JURUSAN TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

    IST AKPRIND YOGYAKARTA

    Oleh: Murni Yuniwati

    JURUSAN TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

    IST AKPRIND YOGYAKARTA

  • NERACA MASSA DENGAN RECYCLERecycle adalah pengembalian bahan bahan belum bereaksike dalam reaktor.

    Apabila konversi tidak seratus persen maka ada bahanbaku yang tidak bereaksi, keluar bersama produknya.

    Apabila bahan tersebut dikembalikan ke dalam reaktor,maka akan dapat memperbesar overall conversion nya atauyield nya

    Recycle adalah pengembalian bahan bahan belum bereaksike dalam reaktor.

    Apabila konversi tidak seratus persen maka ada bahanbaku yang tidak bereaksi, keluar bersama produknya.

    Apabila bahan tersebut dikembalikan ke dalam reaktor,maka akan dapat memperbesar overall conversion nya atauyield nya

  • Overall conversion Perbandingan antara limiting reaktan yangbereaksi, dengan limiting reaktan masuk pabrik.

    Yield Perbandingan antara limiting reaktan yangbereaksi menjadi produk yang diinginkan denganbahan baku masuk pabrik.

    Apabila hanya satu produk yang dihasilkan makaoverall conversion sama dengan yield

    Overall conversion Perbandingan antara limiting reaktan yangbereaksi, dengan limiting reaktan masuk pabrik.

    Yield Perbandingan antara limiting reaktan yangbereaksi menjadi produk yang diinginkan denganbahan baku masuk pabrik.

    Apabila hanya satu produk yang dihasilkan makaoverall conversion sama dengan yield

  • Semakin besar bahan yang dikembalikan ke dalamreaktor, maka akan semakin besar overallconversionnya maupun yieldnya. Apabila bahan belum bereaksi bisa dipisahkansempurna dari produknya dan dapat dikembalikanseluruhnya ke dalam reaktor maka overall conversionmencapai 100% Tidak semua bahan belum bereaksi dapat dikembalikanseluruhnya ke dalam reaktor dikarenakan:

    Adanya bahan terikut dalam produk. Adanya bahan terikut dalam bahan terbuang. Adanya inert dalam bahan.

    Semakin besar bahan yang dikembalikan ke dalamreaktor, maka akan semakin besar overallconversionnya maupun yieldnya. Apabila bahan belum bereaksi bisa dipisahkansempurna dari produknya dan dapat dikembalikanseluruhnya ke dalam reaktor maka overall conversionmencapai 100% Tidak semua bahan belum bereaksi dapat dikembalikanseluruhnya ke dalam reaktor dikarenakan:

    Adanya bahan terikut dalam produk. Adanya bahan terikut dalam bahan terbuang. Adanya inert dalam bahan.

  • Recycle dengan pemisahan sempurna

    REAKTOR SEPARATORFF RP

    RC

    PMFFF RP PMF

    FF =Fresh Feed =Umpan SegarMF =Mixed Feed =Umpan CampuranRP =Reactor Product =Hasil Keluar ReaktorP = Product = Produk / HasilRC = Recycle = Daur Ulangulang

  • Recycle tanpa pemisahan

    REAKTORFF RP

    RC

    PMFFF RP PMF

    FF =Fresh Feed =Umpan SegarMF =Mixed Feed =Umpan CampuranRP =Reactor Product =Hasil Keluar ReaktorP = Product = Produk / HasilRC = Recycle = Daur Ulangulang

  • Recycle dengan adanya inert

    REAKTOR SEPARATORFF RP

    RC

    PMF

    w

    SP

    FF RP PMF

    FF =Fresh Feed =Umpan SegarMF =Mixed Feed =Umpan CampuranRP =Reactor Product =Hasil Keluar ReaktorP = Product = Produk / HasilSP = Separator Product = Hasil Keluar PemisahRC = Recycle = Daur UlangW = Waste = Bahan Buangan

  • Recycle dengan pemisahan taksempurna tanpa inert

    Etanol AsetaldehydEtanolH2

    AsetaldehydEtanol

    R

    MD

    C2H5 OH CH3COOH + H2Etanol asetaldehyd hidrogen

    H2AsetaldehydEtanol

    Etanol

    Etanol

  • Perhitungan Neraca MassaNeraca massa dalam pabrik dengan recycle dapatdilakukan dengan berbagai langkah:Basis perhitungan fresh feedBasis perhitungan bahan masuk reaktor (MixedFeed) Berdasarkan kapasitas pabrik (produk)Memisalkan bahan bahan yang belum diketahuiMenyusun persamaan persamaan yang dapatdigunakan antara lain: Persamaan neraca massa overall Persamaan neraca masa setiap alat Persamaan neraca massa inert

    Neraca massa dalam pabrik dengan recycle dapatdilakukan dengan berbagai langkah:Basis perhitungan fresh feedBasis perhitungan bahan masuk reaktor (MixedFeed) Berdasarkan kapasitas pabrik (produk)Memisalkan bahan bahan yang belum diketahuiMenyusun persamaan persamaan yang dapatdigunakan antara lain: Persamaan neraca massa overall Persamaan neraca masa setiap alat Persamaan neraca massa inert

  • Contoh 1:Recycle dengan pemisahan sempurnaEtilen oksid (C2H4O) diproduksi denganmereaksikan Etilen (C2H4) dengan oksigen (O2)dengan perbandingan stoichiometris. Mangikutipersamaan reaksi :C2H4 + 0,5O2 C2H4ODengan konversi 50%. Produk dipisahkan danbahan belum bereaksi direcycle. Hitung OverallConversion.

    Etilen oksid (C2H4O) diproduksi denganmereaksikan Etilen (C2H4) dengan oksigen (O2)dengan perbandingan stoichiometris. Mangikutipersamaan reaksi :C2H4 + 0,5O2 C2H4ODengan konversi 50%. Produk dipisahkan danbahan belum bereaksi direcycle. Hitung OverallConversion.

  • Contoh 2:Recycle tanpa pemisahanEtilen oksid (C2H4O) diproduksi dengan mereaksikanEtilen (C2H4) dengan oksigen (O2) denganperbandingan stoichiometris. Mengikuti persamaanreaksi :C2H4 + 0,5 O2 C2H4ODengan konversi 50%. Sebagian produk diambil dansebagian direcycle. Berapa perbandingan Recycledengan Produk supaya diperoleh Overall Conversion75%

    Etilen oksid (C2H4O) diproduksi dengan mereaksikanEtilen (C2H4) dengan oksigen (O2) denganperbandingan stoichiometris. Mengikuti persamaanreaksi :C2H4 + 0,5 O2 C2H4ODengan konversi 50%. Sebagian produk diambil dansebagian direcycle. Berapa perbandingan Recycledengan Produk supaya diperoleh Overall Conversion75%

  • Contoh 3:Recycle dengan inertEtilen oksid (C2H4O) diproduksi dengan mereaksikanEtilen (C2H4) dengan oksigen (O2) dengan perbandinganstoichiometris. Oksigen yang digunakan adalah udaradengan perbandingan mol O2:N2 = 1:4 Mengikutipersamaan reaksi :C2H4 + 0,5O2 C2H4ODengan konversi 50%. Produk dipisahkan, bahan belumbereaksi serta inert keluar separator sebagian dibuangdan sebagian direcycle. Hitung Overall Conversion apabilakadar N2 dalam mixed feed maksimal 80%mol.

    Etilen oksid (C2H4O) diproduksi dengan mereaksikanEtilen (C2H4) dengan oksigen (O2) dengan perbandinganstoichiometris. Oksigen yang digunakan adalah udaradengan perbandingan mol O2:N2 = 1:4 Mengikutipersamaan reaksi :C2H4 + 0,5O2 C2H4ODengan konversi 50%. Produk dipisahkan, bahan belumbereaksi serta inert keluar separator sebagian dibuangdan sebagian direcycle. Hitung Overall Conversion apabilakadar N2 dalam mixed feed maksimal 80%mol.

  • Contoh 4.Pabrik yang di dalamnya menggunakan recycledengan pemisahan tak sempurnaPabrik asetaldehyd dengan kapasitas 1000 kg/jamproduk asetaldehyd 95% dengan impurities etanol.Umpan reaktor berupa etanol dengan katalis CuNO3direaksikan dalam reaktor pada suhu 330OCReaksi utama : C2H5OHCH3CHO+H2Reaksi samping: 2C2H5OH CH3COOC2H5 +2 H2Konversi etanol 80% dengan selektivitas reaksi utama84%. dengan uraian proses sbb.:

    Pabrik asetaldehyd dengan kapasitas 1000 kg/jamproduk asetaldehyd 95% dengan impurities etanol.Umpan reaktor berupa etanol dengan katalis CuNO3direaksikan dalam reaktor pada suhu 330OCReaksi utama : C2H5OHCH3CHO+H2Reaksi samping: 2C2H5OH CH3COOC2H5 +2 H2Konversi etanol 80% dengan selektivitas reaksi utama84%. dengan uraian proses sbb.:

  • Etanol umpan segar dan etanol recycle masuk dalamreaktor. Produk keluar reakror dimasukkan pemisah Iuntuk memisahkan gas H2 secara sempurna, hasilnyadimasukkan ke pemisah II untuk memisahkan ethylacetat secara sempurna dan yang terakhir dimasukkanke dalam menara distilasi untuk memisahkan produkdari etanol. Hasil atas MD berupa produk asetaldehyd95% dengan impurities etanol, Hasil bawah MD etanolyang semuanya dialirkan ke dalam reaktor sebagairecycle.Hitung Overall conversionHitung Overall YieldBuat diagram alir kuantitatif untuk pabrik tersebut.

    Etanol umpan segar dan etanol recycle masuk dalamreaktor. Produk keluar reakror dimasukkan pemisah Iuntuk memisahkan gas H2 secara sempurna, hasilnyadimasukkan ke pemisah II untuk memisahkan ethylacetat secara sempurna dan yang terakhir dimasukkanke dalam menara distilasi untuk memisahkan produkdari etanol. Hasil atas MD berupa produk asetaldehyd95% dengan impurities etanol, Hasil bawah MD etanolyang semuanya dialirkan ke dalam reaktor sebagairecycle.Hitung Overall conversionHitung Overall YieldBuat diagram alir kuantitatif untuk pabrik tersebut.

  • Kerjakan dengan basis perhitungan 100kgmoletanol masuk reaktor.

    Kerjakan berdasarkan kapasitas pabrik.

  • Contoh 5.Pabrik dengan arus recycle melibatkan inert Campuran N2dan H2 (1:3) yang mengandung 0,2% mol argon direaksikan dalam reaktor N2+H2 NH3 dengan konversi 25%, hasilnyadiembunkan untuk memisahkan NH3. gas sisapengembunan H2, N2 dan inert, sebagiandirecycle untuk memperbesar overall conversiondan sebagian lagi dibuang agar tidak terjdiaccumulasi inert. Kadar argon maksimal dalambahan masuk reaktor adalah 5%mol

    Campuran N2dan H2 (1:3) yang mengandung 0,2% mol argon direaksikan dalam reaktor N2+H2 NH3 dengan konversi 25%, hasilnyadiembunkan untuk memisahkan NH3. gas sisapengembunan H2, N2 dan inert, sebagiandirecycle untuk memperbesar overall conversiondan sebagian lagi dibuang agar tidak terjdiaccumulasi inert. Kadar argon maksimal dalambahan masuk reaktor adalah 5%mol