Top Banner
ASSALAMUALAIKUM WR.WB
21

Power Point Proposal Cahyo

Oct 25, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Power Point Proposal Cahyo

“ASSALAMUALAIKUM WR.WB”

Page 2: Power Point Proposal Cahyo

USULAN TUGAS AKHIR

• PENGARUH ISIAN MORTAR TERHADAP KUAT TEKAN BAMBU WULUNG

• OLEH: CAHYO PRAMUDYO

Page 3: Power Point Proposal Cahyo

DAFTAR ISI:

• PENDAHULUAN• TINJAUAN PUSTAKA• LANDASAN TEORI• METODE PENELITIAN

Page 4: Power Point Proposal Cahyo

LATAR BELAKANG

• Bambu mempunyai sifat yang cukup ringan dan lentur sehingga bangunan dari struktur bambu mempunyai ketahanan tinggi terhadap gempa.

• Beton merupakan bahan yang kuat desaknya tinggi nammun memiliki sifat yang kurang luntur sehingga tidak kuat menahan beban tarik.

Page 5: Power Point Proposal Cahyo

RUMUSAN MASALAH

• Penelitian ini mencoba untuk meneliti seberapa besar pengaruh isian mortar terhadap kuat tekan bambu wulung, Dalam penelitian ini dipilih bambu wulung karena bambu wulung memiliki daya tahan terhadap serangan bubuk dan memiliki berat jenis yang tinggi. Bambu wulung dan bambu apus memiliki ketahanan terhadap serangan bubuk yang lebih tinggi dibandingkan dengan bambu petung, dan bambu ampel.

Page 6: Power Point Proposal Cahyo

TUJUAN PENELITIAN

• Dari hasil penelitian diharapkan dapat diperoleh gambaran tentang kekuatan bambu sebagai bahan struktural, sehingga bambu mempunyai nilai tambah dan dapat dimanfaatkan secara maksimal sebagai bahan bangunan

Page 7: Power Point Proposal Cahyo

TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :• mengetahui Sifat fisik dan mekanik bambu

wulung berupa kadar air, berat volume, kuat tekan, kuat kuat geser sejajar serat, dan kuat tarik.

• mengetahui Pengaruh isian mortar terhadap kuat tekan bambu wulung

Page 8: Power Point Proposal Cahyo

BATASAN MASALAH

• Pengujian sifat fisik dan mekanika bambu meliputi: pengujian kadar air bambu, pengujian berat volume bambu, pengujian kuat tekan bambu, pengujian kuat geser bambu sejajar serat, pengujian kuat tarik bambu.

• Pengujian teknis tekan bambu meliputi : Pengujian kuat tekan bamboo tanpa bahan grouting, Pengujian kuat tekan bahan pengisi (mortar grouting), dan pengujian kuat tekan bambu komposit (bambu dengan bahan grouting mortar semen).

Page 9: Power Point Proposal Cahyo

KEASLIAN PENELITIAN

Penelitian ini adalah penelitian tentang tinjauan pengaruh

isian mortar terhadap kuat tekan bambu wulung. Penelitian ini belum pernah dilakukan di Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta

Page 10: Power Point Proposal Cahyo

TINJAUAN PUSTAKA

• Bambu: Seperti halnya tebu, bambu mempunyai ruas dan buku. Pada setiap ruas tumbuh cabang-cabang yang berukuran jauh lebih kecil dibandingkan dengan buluhnya sendiri. Pada ruas-ruas ini pula tumbuh akar-akar sehingga pada bamboo dimungkinkan untuk memperbanyak tanaman dari potongan-potongan setiap ruasnya, disamping tunas-tunas rimpangnya. Bambu sangat cepat pertumbuhannya (hanya perlu 2-5 tahun sudah siap ditebang), berbentuk pipa beruas sehingga cukup lentur untuk dimanfaatkan sebagai kolom.

• Mortar adalah campuran yang terdiri dari bahan ikat, pasir, dengan atau tanpa Pozzoland, dan air dengan komposisi tertentu. Istilah lain dari mortar adalah mortel, adukan, spesi, atau perekat. Ada beberapa macam mortar sesuai dengan bahan ikatnya, yaitu mortar lumpur, mortar kapur, mortar tras, mortar semen, mortar semen kapur, dan mortar semen tras. (Wijoyo, dkk, 1977).

Page 11: Power Point Proposal Cahyo

• Kolom: Kapasitas tekan kolom dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya adalah kelangsingan. Semakin langsing suatu kolom, kuat tekannya semakin kecil. Kelangsingan juga berpengaruh pada ragam keruntuhan. Berdasarkan ragam keruntuhan, kolom dapat dibedakan menjadi tiga yaitu kolom pendek (stocky coloumn), kolom sedang (medium coloumn), dan kolom langsing (slender coloumn).

Page 12: Power Point Proposal Cahyo

LANDASAN TEORI

• Sifat Fisika bambuSifat fisika bambu ditentukan oleh factor dalam yang meliputi : Banyaknya zat dinding sel yang ada pada bambu, Susunan dan arah mikrofibril dalam sel-sel dan jaringan-jaringan dan Susunan kimia zat dinding sel.

• Sifat Mekanika BambuSifat mekanik adalah sifat yang berhubungan dengan ukuran kemampuan suatu bahan untuk menahan gaya luar yang bekerja padanya. Yang dimaksud gaya luar adalah gaya yang berasal dari luar benda tersebut. Gaya luar dapat berupa gaya tarik maupun pembebanan dalam bentuk gaya tekan dan geser.

Page 13: Power Point Proposal Cahyo

• Kuat Tekan MortarSecara umum definisi mortar adalah bahan bangunan yang berupa adukan semen yang biasa digunakan dalam pekerjaan tukang batu. Pada uji tekan mortar, dimaksudkan untuk mendapatkan besarnya kuat tekan mortar (compressive strength) secara aksial sampai mortar tersebut patah (failure)

• Kolomkolom adalah batang yang mengalami gaya tekan atau desak. Kolom dari suatu bangunan merupakan salah satu elemen dari struktur rangka yang mengalami desak dan lentur serta pemakaiannya selalu dihubungkan dengan struktur yang lain yaitu balok sebagai suatu kesatuan, baik sebagai portal ruang maupun portal bidang.

Page 14: Power Point Proposal Cahyo

• Pengolahan DataDalam penelitian ini, data yang diperoleh perlu diolah lebih lanjut dengan menggunakan bantuan software Microsoft Excel. Beberapa metode yang digunakan untuk mengolah data adalah:– Nilai Rerata– Persamaan Kurva Fitting– Korelasi

Page 15: Power Point Proposal Cahyo

METODE PENELITIANA. Uraian Umum

Pada penelitian ini digunakan metode pengujian yaitu dengan melakukan berbagai macam pengujian sehubungan dengan data-data yang diperlukan. Pelaksanaan pengujian sampel tanah tersebut dilaksanakan di Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

B. Bahan dan Alat

Bahan & Alat

Bambu wulung

Pengujian bambu Dan mortar

di Lab. beton UMS

•Pengujian kuat tekan bamboo tanpa bahan grouting•pengujian kuat tekan bambu komposit (bambu dengan bahan grouting mortar semen)

Page 16: Power Point Proposal Cahyo

TAHAPAN PENELITIAN

TAHAP PENELITIAN

1. Pengambilan sampel bambu wulung

2. Pengujian kuat tekan bamboo tanpa bahan grouting

4. Pengujian kuat tekan bamboo dengan bahan grouting

3. Penambahan mortar

5. Analisa data

Page 17: Power Point Proposal Cahyo

JADWAL PENELITIAN

Page 18: Power Point Proposal Cahyo

DAFTAR PUSTAKA_______________, 2006, Buku Panduan Praktikum Bahan Konstruksi Teknik,Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, UniversitasIslam Indonesia, Yogyakarta._______________, 2005, Buku Pedoman Tugas Akhir dan Praktik Kerja, JurusanTeknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas IslamIndonesia, Yogyakarta._______________, 1993, Standar Pengujian Kayu, SK-SNI 1993, DepartemenPekerjaan Umum_______________, 1979, Peraturan Kostruksi Kayu Indonesia NI-5 PKKI 1961,Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Direktorat JenderalCiptakarya, Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan, Bandung._______________, 1978, Peraturan Pengawetan dan Kekeringan Kayu BangunanPerumahan dan Gedung (PPKKBPG), Direktorat Penyelidikan MaslahBangunan, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik,

Bandung._______________, 2003, ANNUAL BOOK OF ASTM STANDARDS, Section 4Construction, Volume 04.01, Philadelphia, USA.

Page 19: Power Point Proposal Cahyo

_______________, 2003, ANNUAL BOOK OF ASTM STANDARDS, Section 4Construction, Volume 04.05, Philadelphia, USA.Wiryomartono, Suwarno, Ir., 1976, Konstruksi

Kayu, Jilid I, Bahan KuliahJurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada,Yogyakarta.Dishongh, Burl E., 2003, Pokok-Pokok Teknologi Struktur Untuk Konstruksi danArsitektur, Erlangga, Jakarta.Gere dan Timoshenko, 1987, Mekanika Bahan, Jilid 1, Erlangga, JakartaSchodek, Daniel L., 1998, Struktur, Refika Aditama, Bandung.Gideon Kusuma, 1993, Pedoman pengerjaan beton berdasar SK-SNI T-15-1991-03, Erlangga, JakartaFrick. Heinz, 2004, Ilmu Konstruksi Bangunan bambu, Kanisius, SoegijapranataUniversity Press, YogyakartaHakim, A.., 1987, Pengujian Beberapa Sifat Fisika dan Mekanika Enam JenisBambu Dalam Kondisi Segar, Fakultas Kehutanan, UGM, Yogyakarta.Liesse, W., 1980, Preservation of Bamboo, in Lessard, G. & Chouinard, A.:Bamboo Research in Asia, pp.165-172, IDRC, Canada.Janssen,J.J.A., 1980, The Mechanical Propertis Of Bamboo Used In Construction.In Lessard, G & Choinard, A : Bamboos Research in Asia, pp. 173-198,IDRC, CanadaJanssen,J.J.A., 1988, The Importance Of Bamboo as a Building Material. In Rao,

Page 20: Power Point Proposal Cahyo

I.V.R.,Gnanaharan, R & Shastry, C.B : Bamboos Current Research, pp 235-241, The Kerala Forest Research Institute-India and IDRC, Canada.Kumar, S dan Dobryal, P.B., 1988, Preservative Treatment Of Bamboo ForStructure Uses. In Rao, I.V.R.,Gnanaharan, R & Shastry, C.B : Bamboos

Current Research, pp 199-206, The Kerala Forest Research Institute-Indiaand IDRC, Canada.Morisco, 1996, Bambu Sebagai Bahan Rekayasa, Pidato Pengukuhan JabatanLektor Kepala Madya dalam Bidang Teknik Konstruksi, Fakultas Teknik,UGM, Yogyakarta.Sutapa, J.P.G., 1986, Pengujian Beberapa Sifat Anatomi, Fisik dan MekanikaBambu Apus, Legi dan Petung, Fakultas Kehutanan, UGM, Yogyakarta.Yap, F.K.H., 1983, Bambu Sebagai Bahan Bangunan, Direktorat PenyelidikanMasalah Bangunan

(DPMB), DPU dan Tenaga Listrik, Bandung.P3H, 1989, Teknik Budidaya Tanaman Bambu, Informasi Teknis No.9/1989,Pusat Penelitian Dan pengembangan Tanaman Hutan, BogorYayasan Bambu Lingkungan Lestari, 1994, Petunjuk Kerja Pengawetan BambuDengan Sistem Boucherie, Bali.

Page 21: Power Point Proposal Cahyo

WAALAIKUMSALAM WR.WB