Top Banner
Agustus 2012 Edisi 22 Ini merupakan galeri dari foto teman-teman yang tergabung dalam grup ‘Potret Bali’ yang diadakan di Facebook Hanya sekadar untuk berbagi. Payas Bali
50

Potret Bali (Payas Bali)

Mar 31, 2016

Download

Documents

Nyoman Martawan

This is a gallery of photos to friends who are members of the group 'Potret Bali' held at Facebook Just to share about culture.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Potret Bali (Payas Bali)

Agustus 2012

Edisi 22

Ini merupakan galeri dari foto teman-teman yang tergabung dalam grup ‘Potret Bali’ yang diadakan di Facebook

Hanya sekadar untuk berbagi.

Payas Bali

Page 2: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Topeng | Juli 2012 |2

Sejak 2011

Ari YudianaGede Adisuta

Igb Adi PerbawaMade Harsa Geriaputra

Nengah JanuarthaNyoman Martawan

Putu Sukmana GhithaWayan Gunayasa

Widnyana SudibyaYande Ardana

Ide :Igb Adi Perbawa

Widnyana Sudibya

Layout :Nyoman Martawan

Tidak diizinkan menggunakan foto-foto yang ada di sini kecuali atas persetujuan pemiliknya. Pemilik foto memiliki hak penuh atas fotonya.

Foto oleh :

Ini merupakan galeri dari foto teman-teman yang tergabung dalam grup ‘Potret Bali’ yang diadakan di Facebook.Hanya sekadar untuk berbagi.

Page 3: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Topeng | Juli 2012 | 3

Payas BaliPuji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha

Esa yang telah memberikan karunianya kepada kita semua.

Payas tentunya identik dengan membuat orang akan tampil beda. Entah mereka akan menjadi tambah cantik dan ganteng bahkan pula untuk keperluan lain yang membuat mereka menjadi menyeramkan. Dari masing-masing daerah di Bali tentunya sangat unik papayasan yang ada, mulai dari ujung timur sampai barat maupun utara dan selatan Bali. Dengan berbagai jenis busana yang mereka kenakan maupun hiasan-hiasan lain yang tidak boleh dilupakan.

Mungkin dalam buku ini akan memberikan kita sedikit gambaran mengenai payas Bali yang sempat didokumentasikan oleh teman-teman kita dan sedianya mau berbagi kepada kita semua mengenai papayasan dari masing-masing daerah.

Kesalahan-kesalahan dalam buku ini mungkin banyak, dan dimohonkan koreksinya. Masukanya juga diharapkan untuk perkembangannya ke depan. Mohon maaf jika terjadi kesalahan yang tentunya tidak disengaja dan marilah kita menikmati hasil karya jepretan teman-teman kita semua. (Martawan)

Page 4: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 |4

Nyoman MartawanPayas membuat orang menjadi beda, akan menjadi tambah cantik dan ganteng juga bisa berubah menjadi menyeramkan. Setiap daerah di Bali tentunya banyak memiliki gaya payas yang berbeda, tetapi juga ada yang menjadi stadar di semua daerah menggunakan pakem payas yang sama. Mungkin banyak daerah yang sudah mulai meninggalkan tata payas daerah karena mungkin ketidak tahuan ataupun payasanya di anggap sudah tidak sesuai lagi.

Wayan GunayasaPayas Bali merupakan hasil kreativitas seniman seniman Bali yang selalu menemukan hal hal baru untuk di kombinasikan kemudian menghasilkan suatu karya yang sangat menarik dan enak untuk di lihat. Seniman/mereka yang berkecimpung di tata rias begitu antusias dan terbuka dalam menerima segala hal yang baru dan mereka sangat piawai didalam mengkombinasikan antara yang tardisional dengan yang modern. Seniman terdahulu menggabungkan riasan dengan sesuatu yang ada di alam baik dari bentuk bunga, dedaunan sampai dengan riasan wajah...taksu seseorang bisa dikeluarkan juga melalui riasan yang tepat. Bali memang gudangnya seni, segala sesuatu bisa di jadikan alasan untuk membuat seni itu hidup dan enak untuk di pandang. SELAMAT BERKARYA SENIMAN-SENIMAN BALI>>!

Igb Adi PerbawaKata yang lumrah dan sangat dekat dengan kehidupan masyarakat Bali yang memiliki arti bermacam-macam tujuan. Kata ini lebih berarti merubah bentuk, baik dari natural/aslinya menjadi indah, cantik, bahkan sebaliknya menjadi jelek. Kata “ Payas “ bila ditambah awalan me - menjadi mepayas. Orang yang mepayas tentu memiliki keinginan tersendiri sesuai kemauan, namun kebanyakan bila masyarakat Bali mepayas, keinginan pasti bermaksud agar lebih baik, menarik bahkan manglingi..pinjam bahasa seberang. Namun dalam seni pertunjukkan, adat dan budaya Bali lebih dekat dengan mempercantik diri agar dapat memikat penonton untuk seni pertunjukkan dan agar pemirsa lebih tertarik. Keunikan “ Payas “ Bali dari jaman dahulu mungkin tidak ada tandingannya, karena Payas Bali sangat identik dengan Adat dan Budaya Bali itu sendiri. Sejauh mana terkenalnya Bali melalui Adat dan Budayanya,juga sedemikanlah terkenalnya Payas Bali dengan keindahannya......

Page 5: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 | 5

Putu Tapaginarsa dengan memanfaatkan berbagai macam ornamen membentuk sebuah keunikan yang khas dan menciptakan sebuah karateristik nilai keindahan

Gede Baron suatu keunikan dan kreatifitas yang membalut seni untuk merealisasikan.. keagungan ciptaan tuhan :D

Nengah Januartha Pepayasan itu identitas, kalau jeli ternyata banyak yang unik dan berbeda, secara umum merupakan kearifan lokal masing2 daerah

Page 6: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 |6

Busana Ibu Ibu di Mengwi saat mepeed(Yande Ardana)

Page 7: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 | 7

ini busana Barong Brutuk dari Trunyan, berbusana ‘don kraras’ tapi memakai tapel [melahang nyen, ne nak sakral...](Widnyana Sudibya)

Page 8: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 |8

“Payas” Baris Gede.......(Made Harsa Geriaputra)

Page 9: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 | 9

“Payas” baris gede dlm acara pengabenan di Singaraja, Buleleng....(Made Harsa Geriaputra)

Page 10: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 |10

Busana Adat dari Sembiran, Buleleng. Saat parade budaya di Denpasar tahun 2011.(Nyoman Martawan)

Page 11: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 | 11

Niki salah satu Contoh Payas khas untuk Wanita di Buleleng...hiasan kepala di sebut “ Empak-empak “ ( payas Deeng )..dibelakang ada hiasan kertas putih...dikenal dng nama Roko-roko ....(Igb Adi Perbawa)

Page 12: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 |12

Payang deeng dari Singaraja(Wayan Gunayasa)

Page 13: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 | 13

Payas Baris desa Sidatapa, Singaraja.(Wayan Gunayasa)

Page 14: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 |14

Payas Lelunakan Kota Denpasar.(Wayan Gunayasa)

Page 15: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 | 15

Busana Gadis Desa Sanur(Yande Ardana)

Page 16: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 |16

mumpung ngortoan soroh pepayasan nganggon keraras, ne dugas ngerebeg di tegalalang(Nengah Januartha)

Page 17: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 | 17

Payas Bali Dengan Kain Khas Jembrana, diambil saat Festival Seni Jembrana tadi pagi(Gede Adisuta)

Page 18: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 |18

Payas Bali , diambil saat Festival Seni Jembrana tadi pagi(Gede Adisuta)

Page 19: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 | 19

Payas Bali Dengan Kain Khas Jembrana, diambil saat Festival Seni Jembrana tadi pagi(Gede Adisuta)

Page 20: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 |20

Payas Daha Asak, Karangasem(Widnyana Sudibya)

Page 21: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 | 21

pandangan belakang gelung Daha Asak dengan bentuk ‘pusung’ rambut dilipat ke bagian atas.(Widnyana Sudibya)

Page 22: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 |22

Busana penari rejang di Bungaya, Karangasem saat ngusaba di pura tahun 2012.(Nyoman Martawan)

Page 23: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 | 23

Pepayasan Janger pada tarian sakral Sanghyang Janger di desa Metro, kecamatan Tembuku, Kab. Bangli 2012(Widnyana Sudibya)

Page 24: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 |24

Busana dari Bungaya, Karangasem. Terlihat menyematkan keris pada punggung. Saat ngusaba di pura tahun 2012.(Nyoman Martawan)

Page 25: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 | 25

pastinya bukan superman ala bali, tapi ini kain yg dipakai Teruna Tenganan Dauh Tukad di bagian punggung pada ritual Metekrok(Nengah Januartha)

Page 26: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 |26

pepayasan teruna Tenganan Dauh Tukad yang akan mengikuti ritual Metekrok(Nengah Januartha)

Page 27: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 | 27

Payas calon Truna Desa Tenganan Dauh Tukad(Putu Sukmana Ghitha)

Page 28: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 |28

Busana Para Perjaka Desa Tenganan Dauh Tukad(Yande Ardana)

Page 29: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 | 29

Busana Anak Anak Desa Tenganan Dauh Tukad(Yande Ardana)

Page 30: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 |30

Busana Gadis Tenganan Dauh Tukad(Yande Ardana)

Page 31: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 | 31

Payas Rejang desa Bugbug Karangasem.(Wayan Gunayasa)

Page 32: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 |32

Payas menek daha lanang dari Puri Karangasem(Wayan Gunayasa)

Page 33: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 | 33

Payas Penganten wanita Puri Karangasem.(Wayan Gunayasa)

Page 34: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 |34

Beberapa jenis pakaian tari saat Sanggar AYU pentas di Ardha Candra Dolanan anak-anak sanggar tari AYU Tabanan saat PKB XXXIV(Ari Yudiana)

Page 35: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 | 35

Beberapa jenis pakaian tari saat Sanggar AYU pentas di Ardha Candra Trio anak-anak yang mengocok perut ( PKB XXXIV di Ardha Candra )(Ari Yudiana)

Page 36: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 |36

Beberapa jenis pakaian tari saat Sanggar AYU pentas di Ardha Candra Tari Kresna Gopang Ganesh saat PKB XXXIV 2012-07-04.(Ari Yudiana)

Page 37: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 | 37

“ Gelung Agung “ mempelai Pria ( Bali Selatan ) menjadi kebanggaan putra Bali dalam melangsungkan Pawiwahan.....Gelung - Bunga Cempaka - Rumbing / hiasan Kuping dan Keris.. Anggun & serasi......(Igb Adi Perbawa)

Page 38: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 |38

Payas Agung / Mahkota pengantin Putri....( Bali Selatan ) salah satu rahasia membuat cantik adalah Payas-an SRI-NATA...warna hitam menyerupai rambut dibawah Gelung ......(Igb Adi Perbawa)

Page 39: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 | 39

Mepayas...Ngumis-in diri....(Igb Adi Perbawa)

Page 40: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 |40

Mayas-in...Ngudeng-in......(Igb Adi Perbawa)

Page 41: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 | 41

Mepayas.....tari Puspawresti(Igb Adi Perbawa)

Page 42: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 |42

Payas... “ Srinata “ salah satu rahasia tatarias Bali yng pembuat cantik.....ada dibeberapa daerah di Nusantara namun bentuknya berbeda-beda(Igb Adi Perbawa)

Page 43: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 | 43

Payas Penari Condong(Putu Sukmana Ghitha)

Page 44: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 |44

Payas Penari Joged(Putu Sukmana Ghitha)

Page 45: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 | 45

Penari Legong Mepayas Bersama(Putu Sukmana Ghitha)

Page 46: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 |46

Wajah Polandia + Payas Bali = Jegeg(Putu Sukmana Ghitha)

Page 47: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 | 47

Mekenyem Sambilang Mepayas(Yande Ardana)

Page 48: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 |48

Payas Bajang Bali Ne Jani(Yande Ardana)

Page 49: Potret Bali (Payas Bali)

| edisi Payas Bali | Agustus 2012 | 49

Payas(Yande Ardana)

Page 50: Potret Bali (Payas Bali)

Sampai jumpa pada edisi berikutnya. Mari Berkarya!