PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PELAKSANAAN AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH TAHUN 2015 BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAH/MADRASAH Kompleks Kemdikbud, Gedung F, Lantai 2 Jl. RS. Fatmawa, Cipete, Jakarta Selatan 12001 Telepon & Fax (021) 75914887 Website: bansm.or.id, Email: [email protected]PROFESIONAL | TEPERCAYA | TRANSPARAN Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu POS POS Akreditasi BAN-SM 2015 (15x22) isi set4.indd 1 09/03/2015 07:30:28
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
kata PengantarProsedur Operasional Standar (POS) merupakan sebuah petunjuk yang memuat serangkaian instruksi (set of instructions) tertulis yang mendokumentasi kegiatan rutin dan berulang yang dilakukan BANS/M dan BAPS/M dalam proses akreditasi sekolah/madrasah. Pengembangan dan penggunaan POS merupakan bagian yang terintegrasi dengan sistem mutu yang berkualitas karena POS menyajikan informasi bagi individu petugas (asesor) untuk dapat melakukan pekerjaannya secara konsisten dan sesuai dengan ketentuan sehingga kesetaraan integritas dan kualitas hasil (produk) dapat diperoleh.
POS diperkenalkan dengan tujuan untuk memerinci proses kerja yang dilakukan BANS/M dan BAPS/M dalam kegiatan akreditasi sekolah/madrasah. POS mendokumentasikan tata cara kegiatan yang akan dilakukan sehingga mampu menjamin konsistensi dan kesesuaian dengan persyaratan teknis dan kualitas serta dapat menjamin perolehan data hasil akre ditasi yang kredibel, berkualitas, dan dapat dibandingkan (comparability).
Dengan adanya POS yang mengatur wewenang dan tanggung jawab berbagai pihak yang terlibat, termasuk mekanisme, prosedur, dan tata cara teknis proses akreditasi sekolah/madrasah yang dilaksanakan, maka variasi dan diskrepansi hasil akreditasi antarasesor akan dapat diminimalkan sehingga kualitas hasil akreditasi menjadi lebih baik dan dapat dibandingkan. Selain itu, POS dapat membantu untuk mengevaluasi kualitas data hasil akreditasi sebelumnya, seandainya data hasil akreditasi tersebut akan digunakan bagi
Prosedur Operasional Standar (POS) Akreditasi 2015
iv Badan akreditasi nasional sekolah/Madrasah
pengambilan kebijakan saat ini. Pada akhirnya, dengan POS pelaksanaan akreditasi sekolah/madrasah akan dapat menjadi lebih mudah dan terukur sehingga hasilnya menjadi lebih dapat dipercaya, dipertanggungjawabkan, dan dibandingkan.
POS pelaksanaan akreditasi sekolah/madrasah terdiri atas lima belas langkah sebagaimana diuraikan berikut ini.
Langkah 1: BAP-S/M menyusun perencanaan jumlah dan alokasi
sekolah/madrasah yang akan diakreditasi dengan
koordinasi Disdik dan Kanwil Kemenag Provinsi.
Langkah 2: BAP-S/M mengumumkan kepada sekolah/madrasah
untuk mendaftar akreditasi melalui Disdik/Kab/Kota
dan Kanwil/Kankemenag.
Langkah 3: Disdik Prov/Kab/Kota dan Kanwil/Kankemenag
mengusulkan sekolah/madrasah yang akan di
akreditasi.
Langkah 4: BAP-S/M menyampaikan Perangkat Akreditasi
kepada sekolah/madrasah.
Langkah 5: Sekolah/madrasah mengisi Instrumen Data dan
Langkah 14 BAP-S/M melaporkan data (raw data) dan hasil
akreditasi kepada BAN-S/M dan pihak terkait.
Langkah 15: BAP-S/M mensosialisasikan hasil akreditasi kepada
masyarakat.
Prosedur Operasional Standar (POS) pelaksanaan Akreditasi Sekolah/Madrasah ini diterbitkan agar BAPS/M dapat melaksanakan akreditasi sekolah/madrasah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Atas kerjasama dan dukungan berbagai pihak, BANS/M menyampaikan terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberkati usaha dan amal baik kita semua. Amin.
Penyusunan rencana Jumlah dan alokasi akreditasi sekolah/madrasah
a. rasional
Pemilihan sekolah/madrasah yang diusulkan untuk mengikuti akreditasi dilakukan secara terbuka dan adil sehingga setiap sekolah/madrasah mempunyai kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam proses seleksi. Agar azas keadilan dapat ditegakkan BAPS/M, Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi, dan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag dalam menyusun perencanaan jumlah sekolah/madrasah yang diusulkanuntuk diakreditasi mempertimbangkan aspek ketuntasan, keseimbangan, kesiapan, dan pembinaan sekolah/madrasah.
Penuntasan perlu diutamakan agar semua sekolah/madrasah memiliki status terakreditasi. Keseimbangan yang dimaksudkan adalah proporsi sekolah/madrasah,negeri/swasta, antarwilayah, kabupaten/kota, jenjang dan program, berdasarkan jumlah sekolah/madrasah yang belum diakreditasi dan yang harus diakreditasi ulang. Kesiapan yang dimaksudkan adalah potensi yang dimiliki sekolah/madrasah untuk dapat diakreditasi. Sedangkan pembinaan yang dimaksud adalah kesempatan yang diberikan kepada sekolah/madrasah untuk diusulkan mengikuti akreditasi, terutama bagi sekolah/madrasah yang berada di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
Prosedur Operasional Standar (POS) Akreditasi 2015
2 Badan akreditasi nasional sekolah/Madrasah
b. tuJuan
Menyusun perencanaan jumlah dan alokasi sekolah/madrasah yang akan diusulkan untuk diakreditasi pada setiap jenis dan jenjang di setiap kabupaten/kota.
c. ruanG linGkuP
Prosedur ini berlaku bagi BAPS/M, Disdik Provinsi, dan Kanwil Kemenag untuk menyusun perencanaan jumlah, jenis, dan jenjang sekolah/madrasah yang diusulkan untuk diakreditasi.
d. tanGGunGJaWab dan WeWenanG
Kegiatan ini dilaksanakan oleh BAPS/M bersama Kepala Disdik Provinsi dan Kepala Kanwil Kemenag.
Penyusunan Rencana Jumlah dan Alokasi Akreditasi Sekolah/Madrasah
LANgKAH 1
3“Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu”
b. Mengikuti rapat pleno penyusunan rencana jumlahdan alokasi madrasah yang akan diakreditasi.
e. lanGkah keGiatan
1. BAPS/M menyiapkan data target sekolah/madrasahyang akan diakreditasi.
2. Ketua BAPS/M mengundang seluruh anggota BAPS/M untuk menghadiri rapat pleno penyusunan rencanajumlah dan alokasi sekolah/madrasah yang diusulkanuntuk diakreditasi.
3. BAPS/M mengundang Kepala Disdik Provinsi, danKepala Kanwil Kemenag untuk menghadiri rapat plenopenyusunan rencana jumlah dan alokasi sekolah/madrasah yang diusulkan untuk diakreditasi.
4. Kepala Disdik Provinsi dan Kepala Kanwil Kemenag atauyang mewakili, menghadiri rapat pleno BAPSM denganmembawa kelengkapan dokumen dan informasi tentangsekolah/madrasah.
5. BAPS/M bersama dengan Kepala Disdik Provinsi,dan Kepala Kanwil Kemenag menetapkan jumlah danalokasi sekolah/madrasah yang akan diusulkan untukdiakreditasi, sesuai dengan anggaran yang tersedia.
6. Ketua BAPS/M, Kepala Disdik Provinsi, dan KepalaKanwil Kemenag menandatangani berita acara penetapan jumlah dan alokasi sekolah/madrasah yang akandiakreditasi.
7. Ketua BAPS/M mengirimkan berita acara penetapanjumlah dan alokasi sekolah/madrasah yang akandiakreditasi kepada BANS/M.
Prosedur Operasional Standar (POS) Akreditasi 2015
4 Badan akreditasi nasional sekolah/Madrasah
F. Waktu dan temPat
Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 hari, setelah BANS/M menetapkan sasaran sekolah/madrasah yang diakreditasi di setiap provinsi dan bertempat di kantor BAPS/M.
G. dokumen yanG diPerlukan
1. Data alokasi sasaran akreditasi sekolah/madrasah dariAPBN dan APBD.
2. Data lengkap sekolah/madrasah untuk setiap jenis danjenjang di setiap kabupaten/kota.
3. Data lengkap sekolah/madrasah yang belum pernahdiakreditasi.
4. Data lengkap sekolah/madrasah yang harus diakreditasiulang.
h. hasil
1. Jumlah dan alokasi sekolah/madrasah yang akan diusulkan untuk diakreditasi pada setiap jenis dan jenjang di setiap kabupaten/kota pada tahun berjalan.
2. Berita acara penetapan jumlah dan alokasi sekolah/mad rasah yang akan diakreditasi.
Catatan Langkah 1:
Mengingat data sekolah/madrasah yang akan diakreditasi telah ditetapkan oleh BANS/M, berdasarkan rawdata dari BAPS/M, maka langkah 1 dilaksanakan dalam bentuk rapat koordinasi BAPS/M dengan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kepala Kanwil Kemenag
Kegiatan akreditasi dilaksanakan dengan jadwal tertentu, oleh karena itu sekolah/madrasah perlu mengetahui jadwal tersebut. BANS/M dan BAPS/M mengumumkan secara terbuka kepada sekolah/madrasah tentang jadwal pelaksanaan akreditasi pada tahun berjalan. Informasi tersebut dapat diperoleh melalui BANS/M, BAPS/M, Disdik Provinsi/Kabupaten/Kota, Kanwil Kemenag, dan Kankemenag.
b. tuJuan
Sekolah/madrasah mengetahui informasi tentang jadwal pendaftaran akreditasi.
c. ruanG linGkuP
Prosedur ini berlaku bagi BANS/M dan BAPS/M dalam rangka mengumumkan pendaftaran akreditasi sekolah/madrasah.
Prosedur Operasional Standar (POS) Akreditasi 2015
6 Badan akreditasi nasional sekolah/Madrasah
d. tanGGunGJaWab dan WeWenanG
Kegiatan ini dilaksanakan oleh BANS/M, BAPS/M, Disdik Provinsi, Disdik Kabupaten/Kota, Kanwil Kemenag, dan Kankemenag Kabupaten/Kota.
1. ban-s/m Menyampaikan informasi pendaftaran akreditasi kepada sekolah/madrasah melalui website.
2. baP s/ma. Menyampaikan informasi pendaftaran akreditasi
kepada sekolah/madrasah, Disdik Provinsi, DisdikKabupaten/Kota, Kanwil Kemenag, dan Kankemenag Kabupaten/Kota.
b. BAPS/M berkoordinasi dengan Disdik Provinsi,Disdik Kabupaten/Kota, Kanwil Kemenag, dan Kankemenag Kabupaten/Kota untuk menerimapendaftaran sekolah/madrasah yang akandiakreditasi.
3. disdik Provinsi dan disdik kabupaten/kota
Menerima pendaftaran sekolah yang akan mengikuti akreditasi.
4. kanwil/kankemenag
Menerima pendaftaran madrasah yang akan mengikuti akreditasi.
e. lanGkah keGiatan
1. BANS/M mengunggah pengumuman melalui websiteBANS/M.
2. BAPS/M membuat surat pemberitahuan/pengumumantentang waktu dan prosedur pendaftaran akreditasi.
3. BAPS/M memberitahukan/mengumumkan secaraterbuka kepada sekolah/madrasah tentang jadwalpelaksanaan akreditasi pada tahun berjalan melaluisurat kepada Disdik Kabupaten/Kota, Kankemenag,media massa, website, dan media lainnya.
4. Sekolah/madrasah melakukan pendaftaran untukdiakreditasi melalui Disdik Provinsi/Kabupaten/Kota,Kanwil Kemenag, dan Kantor Kemenag.
5. Disdik Provinsi dan Disdik Kabupaten/Kota menerimapendaftaran sekolah yang akan mengikuti akreditasi.
6. Kanwil/Kankemenag menerima pendaftaran madrasahyang akan mengikuti akreditasi.
F. Waktu dan temPat1. Kegiatan ini dilaksanakan setelah BAPS/M menetapkan
jumlah dan alokasi sekolah/madrasah yang akandiakreditasi. Pengumuman dilakukan melalui suratkepada Disdik Kabupaten/Kota, Kankemenag, mediamassa, website, dan media lainnya.
2. Pendaftaran dilaksanakan di kantor Disdik Provinsi/Kabupaten/Kota dan Kanwil/Kantor Kemenag selama 15hari kerja.
G. dokumen yanG diPerlukan1. Surat pemberitahuan/pengumuman.
2. Format pendaftaran akreditasi sekolah/madrasah. Disajikanpada format 2.1
h. hasilData sekolah/madrasah yang mendaftar untuk diakreditasi.
Prosedur Operasional Standar (POS) Akreditasi 2015
lampiran 2.1. Format pendaftaran akreditasi sekolah/madrasah:
KOP SURAT SEKOLAH/MADRASAH==========================================================
Nomor : ..................................... Hal : Pendaftaran AkreditasiLampiran : .....................................
Kepada:Yth. Kepala Dinas Pendidikan / Kepala Kanwil Kemenag
Provinsi ……………………………………Jalan ………………………………………
Dengan hormat, kami mengajukan pendaftaran untuk diakreditasi,
Nama sekolah/madrasah : ………………………………………………………Alamat sekolah/madrasah : ............................……………………………
…………………………………………..............Nomor ijin operasional : ………………………………………………………Jumlah siswa : ……………………………………………………… Jumlah ruang kelas : ……………………………………………………… Jumlah guru : ……………………………………………………… Jumlah tenaga kependidikan : ………………………………………………………Kurikulum yang digunakan : ……………………………………………………… Tahun pertama meluluskan : ………………………………………………………Tahun terakhir diakreditasi : …………………, dengan nilai ………………
Demikian pendaftaran ini kami ajukan untuk dapat diakreditasi pada tahun ini.
1. Mengingat data sekolah/madrasah yang akan diakreditasi telah ditetapkan oleh BANS/M, berdasarkan raw data dari BAPS/M, maka langkah 2 dilaksanakan dalam bentuk pemberitahuan kepada sekolah/madrasah yang telah ditetapkan sebagai sasaran untuk diakreditasi pada tahun 2015
2. Sekolah/madrasah yang telah ditetapkan wajib mendaftar untuk diakreditasi.
Disdik Provinsi, Disdik Kabupaten/Kota, Kanwil Kemenag dan Kankemenag mengusulkan sekolah/madrasah yang memenuhi syarat dan sesuai dengan kuota yang tersedia untuk diakreditasi kepada BAPS/M. Dari hasil seleksi yang dilakukan, diperoleh sejumlah sekolah/madrasah yang dapat diusulkan untuk diakreditasi.
b. tuJuan
Disdik Provinsi, Disdik Kabupaten/Kota, Kanwil Kemenag dan Kankemenag menyampaikan daftar usulan sekolah/madrasah untuk diakreditasi kepada BAPS/M.
c. ruanG linGkuP
Prosedur ini berlaku bagi Disdik Provinsi, Disdik Kabupaten/Kota, Kanwil Kemenag dan Kankemenag dalam rangka menyampaikan daftar sekolah/madrasah yang diusulkan untuk diakreditasi kepada BAPS/M.
Prosedur Operasional Standar (POS) Akreditasi 2015
12 Badan akreditasi nasional sekolah/Madrasah
d. tanGGunGJaWab dan WeWenanG
Kegiatan ini dilaksanakan oleh BAPS/M, Disdik Provinsi, Disdik Kabupaten/Kota, Kanwil Kemenag dan Kankemenag
1. disdik Provinsi dan kabupaten/kota Mengirimkan daftar usulan sekolah yang akan diakreditasi kepada BAPS/M.
2. kanwil kemenag dan kankemenagMengirimkan daftar usulan madrasah yang akan diakreditasi kepada BAPS/M.
3. baP-s/mMenerima daftar usulan sekolah/madrasah yang akan diakreditasi.
e. lanGkah keGiatan
1. Disdik Provinsi dan Kabupaten/Kota menyeleksi sekolah yang memenuhi persyaratan berdasarkan data yang ada di Disdik, sesuai dengan alokasi yang tersedia untuk diusulkan kepada BAPS/M.
2. Kanwil dan Kankemenag menyeleksi madrasah yang memenuhi persyaratan berdasarkan data yang ada di Kanwil dan Kankemenag sesuai dengan alokasi yang tersedia untuk diusulkan kepada BAPS/M.
3. BAPS/M menerima daftar usulan sekolah/madrasah yang akan diakreditasi.
F. Waktu dan temPat
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari di kantor BAPS/M.
1. Jika sekolah/madrasah yang baru tidak memenuhi syarat, maka tidak dapat dialihkan untuk akreditasi ulang.
2. jika sekolah/madrasah sasaran yang akan diakreditasi ulang tidak memenuhi syarat, maka kuotanya dapat dialihkan kepada sekolah/madrasah yang lain. Pengalihan kuota sasaran sekolah/madrasah tersebut dilaporkan kepada BANS/M.
G. dokumen yanG diPerlukan
Data sekolah/madrasah yang mendaftar untuk diakreditasi.
h. hasil
Daftar sekolah/madrasah yang diusulkan untuk diakreditasi diterima oleh BAPS/M.
PenyamPaian PeranGkat akreditasi ke sekolah/madrasah
a. rasional
Sekolah/madrasah yang ditetapkan untuk diakreditasi pada tahun berjalan perlu lebih aktif dan proaktif untuk memenuhi kewajibannya mengikuti akreditasi dengan mencari informasi dari berbagai sumber (website BANS/M, BAPS/M, UPAS/M, dan lainlain), mengisi instrumen, dan menyiapkan kelengkapan untuk diakreditasi.
BAPS/M menyampaikan perangkat akreditasi ke sekolah/madrasah atau menginformasikan ke sekolah/madrasah yang akan diakreditasi untuk mengunduh atau menggandakan perangkat akreditasi.
b. tuJuan
1. BAPS/M menginformasikan kepada sekolah/madrasah yang telah ditetapkan untuk mengunduh/menggandakan perangkat akreditasi melalui website BANS/M (http//:www.ban-sm.or.id).
2. Sekolah/madrasah yang akan diakreditasi memperoleh perangkat akreditasi.
Prosedur Operasional Standar (POS) Akreditasi 2015
16 Badan akreditasi nasional sekolah/Madrasah
c. ruanG linGkuP
Prosedur ini berlaku bagi BANS/M, BAPS/M dan sekolah/madrasah untuk menyampaikan perangkat akreditasi, dan sekolah/madrasah mengunduh/mendapatkan perangkat akreditasi.
d. tanGGunGJaWab dan WeWenanG
Kegiatan ini dilaksanakan oleh BANS/M, BAPS/M, dan sekolah/madrasah.
1. ban-s/mMenyediakan perangkat akreditasi sekolah/madrasahpada website BANS/M.
2. baP-s/ma. Menyampaikan perangkat akreditasi atau meng
informasikan ke sekolah/madrasah untuk mengunduh/menggandakan perangkat akreditasi dariwebsite BANS/M.
b. Memberikan penjelasan kepada sekolah/madrasahtentang pedoman pengisian instrumen akreditasi,instrumen pengumpulan data, dan informasipendukung melalui kegiatan sosialisasi.
3. sekolah/madrasahMengunduh/menggandakan dan mempelajari perangkat akreditasi.
Penyampaian Perangkat Akreditasi ke Sekolah/Madrasah
LANgKAH 4
17“Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu”
2. BAPS/M mengecek data sekolah/madrasah yang telah ditetapkan untuk diakreditasi.
3. BAPS/M memperbanyak perangkat akreditasi.
4. BAPS/M menginformasikan ke sekolah/madrasah untuk mengunduh atau menggandakan perangkat akreditasi.
5. BAPS/M mengirimkan perangkat akreditasi kepada sekolah/madrasah yang memerlukan.
6. Sekolah/madrasah mengunduh/menggandakan perang kat akreditasi.
7. BAPS/M melakukan sosialisasi untuk memberikan penjelasan kepada sekolah/madrasah tentang pedoman pengisian instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data, dan informasi pendukung.
F. Waktu dan temPat
Kegiatan ini dilaksanakan setelah BAPS/M menetapkan sekolah/madrasah yang akan diakreditasi. Kegiatan ini dilaksanakan selama 13 hari di kantor BAPS/M.
G. dokumen yanG diPerlukan
Daftar sekolah/madrasah yang telah ditetapkan oleh BAPS/M untuk diakreditasi.
h. hasil
1. Sekolah/madrasah sasaran akreditasi telah mendapatkan informasi untuk mengunduh perangkat akreditasi dari website BANS/M.
2. Sekolah/madrasah memperoleh perangkat akreditasi.
PenGisian instrumen PenGumPulan data dan inFormasi PendukunG
a. rasional
Dalam rangka memperoleh data yang objektif tentang kondisi sekolah/madrasah yang akan diakreditasi, sekolah/madrasah perlu mengisi instrumen akreditasi dan instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung.
Isian instrumen ini digunakan oleh BAPS/M dalam menentukan kelayakan sekolah/madrasah untuk divisitasi.
b. tuJuan
1. Sekolah/madrasah mengisi instrumen akreditasi dan instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung.
2. Sekolah/madrasah mengumpulkan bahan sebagai bukti fisik isian instrumen akreditasi yang mengacu kepada 8 standar nasional pendidikan berupa dokumen tertulis, cetak, foto, dan material atau fisik.
c. ruanG linGkuP
Prosedur ini berlaku bagi tim akreditasi sekolah/madrasah dan pengawas sekolah/madrasah dalam mengisi instrumen akreditasi dan instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung akreditasi.
Prosedur Operasional Standar (POS) Akreditasi 2015
20 Badan akreditasi nasional sekolah/Madrasah
d. tanGGunG JaWab dan WeWenanG
Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim akreditasi sekolah/madrasah dan pengawas sekolah/madrasah.
1. kepala sekolah/madrasaha. Mengikuti sosialisasi tentang pelaksanaan akreditasi
yang diselenggarakan oleh BAPS/M.
b. Membentuk tim akreditasi sekolah/madrasah yang terdiri atas kepala sekolah/madrasah, guru, tenaga kependidikan, dan komite sekolah/madrasah.
c. Melakukan pengisian instrumen akreditasi dan instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung.
2. Pengawas Sekolah/madrasah Mendampingi sekolah/madrasah yang akan diakreditasi terkait dengan pengisian instrumen akreditasi dan instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung sesuai dengan tanggung jawab kepengawasannya.
e. lanGkah keGiatan
1. BAPS/M menjelaskan kepada sekolah/madrasah tentang pedoman pengisian instrumen akreditasi, dan instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung, melalui kegiatan sosialisasi.
2. Kepala sekolah/madrasah melakukan sosialisasi kegiatan akreditasi dan membentuk tim akreditasi.
3. Tim akreditasi mempelajari dan menelaah seluruh butir instrumen akreditasi, instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung, serta memahami petunjuk teknis pengisian instrumen.
Pengisian Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi Pendukung
LANgKAH 5
21“Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu”
4. Tim akreditasi mengelompokkan dan mengklasifikasikan data dan dokumen masingmasing standar.
5. Tim akreditasi mengisi instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung, berdasarkan data dan dokumen sesuai dengan kondisi terkini sekolah/madrasah.
6. Tim akreditasi mengisi instrumen akreditasi sesuai dengan petunjuk teknis pengisian instrumen berdasarkan data dan informasi pendukung yang ada di langkah 5.
7. Kepala sekolah/madrasah menandatangani surat pernyataan akreditasi.
F. Waktu dan temPat
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 minggu di sekolah/madrasah, setelah sekolah/madrasah menerima atau mengunduh perangkat akreditasi.
G. dokumen yanG diPerlukan
1. Perangkat akreditasi.
2. Data pendukung antara lain: (a) profil lengkap sekolah/madrasah; (b) laporan kegiatan sekolah/madrasah; (c) foto kegiatan sekolah/madrasah; dan (d) laporan keuangan sekolah/madrasah.
h. hasil
1. Isian instrumen akreditasi.
2. Isian instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung.
3. Surat pernyataan akreditasi yang ditandatangani kepala sekolah/madrasah.
BAPS/M dalam menetapkan sekolah/madrasah yang akan divisitasi memerlukan berkas isian instrumen dan dokumen persyaratan akreditasi dari sekolah/madrasah. Untuk itu, sekolah/madrasah harus mengirimkan instrumen akreditasi yang sudah diisi dengan lengkap dan dokumen persyaratan akreditasi kepada BAPS/M.
b. tuJuan
1. Sekolah/madrasah menyampaikan isian instrumenakreditasi dan dokumen persyaratan akreditasi kepadaBAPS/M.
2. BAPS/M menerima isian instrumen akreditasi dandokumen persyaratan akreditasi.
c. ruanG linGkuP
Prosedur ini berlaku bagi sekolah/madrasah yang mengajukan diri untuk diakreditasi serta BAPS/M yang menerima isian instrumen akreditasi dan dokumen persyaratan akreditasi.
Prosedur Operasional Standar (POS) Akreditasi 2015
24 Badan akreditasi nasional sekolah/Madrasah
d. tanGGunGJaWab dan WeWenanG
Kegiatan ini dilaksanakan oleh sekolah/madrasah dan BAPS/M.
1. kepala sekolah/madrasaha. Mengirimkan instrumen akreditasi yang telah diisi
dan dokumen persyaratan akreditasi kepada BAPS/M.
b. Menyimpan bukti pengiriman instrumen akreditasi.
2. baP-s/ma. Menerima instrumen akreditasi yang telah diisi
dan dokumen persyaratan akreditasi dari sekolah/madrasah.
b. Memberitahukan kepada sekolah/madrasah bahwa berkas akreditasi sudah diterima oleh BAPS/M.
e. lanGkah keGiatan
1. Sekolah/madrasah melengkapi isian instrumen akreditasi dan dokumen persyaratan akreditasi.
2. Sekolah/madrasah mengirimkan isian instrumen akreditasi dan dokumen persyaratan akreditasi melalui email, pos, atau dikirim langsung kepada BAPS/M. Sekolah/madrasah yang menyerahkan secara langsung akan mendapat tanda terima dari BAPS/M.
Prosedur Operasional Standar (POS) Akreditasi 2015
26 Badan akreditasi nasional sekolah/Madrasah
h. hasil
1. BAPS/M menerima isian instrumen akreditasi dan dokumen persyaratan akreditasi dari seluruh sekolah/madrasah yang akan diakreditasi pada tahun berjalan.
2. Sekolah/madrasah menerima pemberitahuan dari BAPS/M bahwa berkas akreditasi sudah diterima.
Instrumen akreditasi yang diisi oleh sekolah/madrasah dan dikirim ke BAPS/M perlu dievaluasi untuk menentukan kelayakan sekolah/madrasah yang akan diakreditasi.
Dokumen yang dilampirkan dalam permohonan untuk diakreditasi perlu diaudit untuk menjamin bahwa sekolah/madrasah yang akan diakreditasi telah memenuhi persyaratan.
b. tuJuan
Memperoleh data sekolah/madrasah yang valid dan layak untuk divisitasi.
c. ruanG linGkuP
Prosedur ini berlaku bagi BAPS/M untuk mengevaluasi isian instrumen dan audit dokumen sekolah/madrasah yang akan divisitasi.
d. tanGGunGJaWab dan WeWenanG
Kegiatan ini dilaksanakan oleh BAPS/M dan asesor.
Prosedur Operasional Standar (POS) Akreditasi 2015
28 Badan akreditasi nasional sekolah/Madrasah
1. ketua badan akreditasi Provinsi sekolah/madrasaha. Memimpin kegiatan evaluasi isian instrumen dan
audit dokumen.
b. Menjamin kelancaran pelaksanaan kegiatan.
c. Memastikan bahwa setiap tahapan pelaksanaan secara tepat waktu dan tepat kualitas.
2. anggota badan akreditasi Provinsi sekolah/madrasaha. Bersama asesor melaksanakan kegiatan evaluasi
isian instrumen dan audit dokumen.
b. Bersama asesor melaksanakan setiap tahapan kegiatan secara tepat waktu dan tepat kualitas.
3. asesor a. Bersama anggota BAP S/M melaksanakan kegiatan
evaluasi isian instrumen dan audit dokumen.
b. Bersama BAP S/M melaksanakan setiap tahapan kegiatan secara tepat waktu dan tepat kualitas.
e. lanGkah keGiatan
1. Tim evaluasi dan audit dokumen memeriksa kelengkapan data, nama sekolah/madrasah, nomor induk sekolah/madrasah, masa berlaku akreditasi, dan data sekolah/madrasah yang diusulkan untuk diakreditasi oleh Disdik Provinsi dan Kanwil Kemenag.
2. Tim evaluasi dan audit dokumen memeriksa kelengkapan dokumen pendukung yang disampaikan oleh sekolah/madrasah dengan memberi tanda centang (√) pada kolom “Ada” atau “Tidak Ada” pada Tabel 7.1.
1 Izin operasional Copy surat izin operasional 2 Siswa Daftar siswa tiap kelas
3Pendidik dan tenaga kependidikan
Daftar guru dan tenaga kependidikan yang ditandatangani kepala sekolah/madrasah
4 KurikulumPernyataan pemberlakuan kurikulum, ditandatangani oleh kepala sekolah
5 Lulusan Daftar kelulusan 1 tahun terakhir yang ditandatangani kepala sekolah/madrasah
6Sarana dan prasarana
gambar lanskap tanah dan surat izin penggunaan lahan. gambar/foto bangunan dan surat izin mendirikan bangunan, atau yang sejenis itu.
3. Keenam dokumen tersebut harus tersedia semua. Jikatidak, maka sekolah/madrasah yang bersangkutandinyata kan tidak memenuhi syarat untuk prosesselanjutnya.
4. Terhadap sekolah/madrasah yang memenuhi kelengkapan dokumen, tim evaluasi dan audit dokumen meminta skor komponen dan nilai akhir kepada tim sekretariat BAPS/M dengan menggunakan Tabel 7.2.
1 Isi 2 Proses3 Kompetensi Lulusan4 Tenaga Pendidik dan Kependidikan5 Sarana dan Prasarana6 Pengelolaan7 Pembiayaan8 Penilaian PendidikanNilai Akhir
5. Hasil nilai akhir dari tabel 2 tersebut direkap sesuai dengan urutan peringkatnya.
6. Jumlah sekolah/madrasah yang akan diakreditasi dibatasi sesuai dengan kuota dari BANS/M, Kemenag, dan APBD provinsi/kabupaten/kota.
7. Mengajukan data lengkap tentang sekolah/madrasah yang akan diakreditasi kepada ketua BAPS/M.
F. Waktu dan temPat
Kegiatan ini dilaksanakan setelah seluruh isian instrumen akreditasi sekolah/madrasah diterima BAPS/M. Kegiatan ini berlangsung selama 1 hari di tempat yang ditetapkan oleh BAPS/M.
BAPS/M menetapkan kelayakan sekolah/madrasah untuk divisitasi berdasarkan hasil evaluasi isian instrumen dan audit dokumen.
Penetapan kelayakan sekolah/madrasah ini dilaksanakan sebagai bahan pertimbangan untuk menugaskan asesor dalam melaksanakan visitasi ke sekolah/madrasah.
b. tuJuan
Menetapkan kelayakan sekolah/madrasah untuk divisitasi.
c. ruanG linGkuP
Prosedur ini berlaku bagi BAPS/M untuk menetapkan kelayakan sekolah/madrasah yang akan diakreditasi.
d. tanGGunGJaWab dan WeWenanG
Kegiatan ini dilaksanakan oleh BAPS/M untuk:1. Menetapkan kelayakan sekolah/madrasah untuk
Prosedur Operasional Standar (POS) Akreditasi 2015
34 Badan akreditasi nasional sekolah/Madrasah
e. lanGkah keGiatan
1. BAPS/M menerima daftar sekolah/madrasah yang sudah dievaluasi dan diaudit.
2. BAPS/M menelaah/mengkaji hasil evaluasi isian instrumen dan audit dokumen.
3. BAPS/M menetapkan sekolah/madrasah yang layak divisitasi sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan BANS/M.
4. BAPS/M menerbitkan surat keputusan tentang sekolah/madrasah yang layak dan tidak layak divisitasi
5. BAPS/M mengirimkan surat tentang sekolah/madrasah yang layak/tidak layak divisitasi, kepada sekolah/madrasah yang bersangkutan, Disdik Provinsi/Kabupaten/Kota, dan Kanwil/Kantor Kemenag.
F. Waktu dan temPat
Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 hari kerja di tempat yang ditentukan oleh BAPS/M.
G. dokumen yanG diPerlukan
1. Hasil evaluasi isian instrumen dan audit dokumen.
2. Format surat keputusan kelayakan sekolah/madrasah yang akan divisitasi.
h. hasil
1. Surat keputusan sekolah/madrasah yang layak dan tidak layak divisitasi.
2. Surat rekomendasi sekolah/madrasah yang tidak layak divisitasi.
Sekolah/madrasah yang telah ditetapkan kelayakan nya untuk diakreditasi harus divisitasi oleh asesor yang ditugaskakn oleh BAP-S/M. Visitasi adalah kegiatan verifikasi dan klarifikasi isian instrumen akreditasi, data, dan dokumen pendukung serta observasi terhadap kondisi objektif sekolah/madrasah.
b. tuJuan
Melakukan visitasi ke sekolah/madrasah yang memenuhi kelayakan untuk diakreditasi.
c. ruanG linGkuP
Prosedur ini berlaku bagi:1. BAPS/M dalam menugaskan asesor
2. Asesor dalam melaksanakan visitasi; dan
3. Sekolah/madrasah dalam membantu asesor dalam melaksanakan visitasi.
d. tanGGunGJaWab dan WeWenanG
Kegiatan ini dilaksanakan oleh BAPS/M, asesor, dan sekolah/madrasah.
NAMA SEKOLAH/MADRASAH : .............................................. ALAMAT SEKOLAH/MADRASAH : .............................................. WAKTU VISITASI : ..............................................NAMA ASESOR I : ................................ (Nomor HP..........................)NAMA ASESOR II : ................................ (Nomor HP..........................)
ITEMSTATUS
KETERANgANMEMENUHI
TDK MEMENUHI
Surat pernyataan kepala sekolah/madrasah tentang pelaksanaan visitasiSurat pernyataan asesor tentang pelaksanaan tugas visitasiKartu kendali validasi proses visitasi Laporan IndividuLaporan Tim asesorRekomendasiFoto sarpras, kegiatan sekolah/madrasah dan kegiatan visitasiSoft copy file data sesuai format pendataanSimpulan: ............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................. BAP-S/M
NAMA SEKOLAH/MADRASAH : .............................................. ALAMAT SEKOLAH/MADRASAH : .............................................. WAKTU VISITASI : ..............................................NAMA ASESOR I : ................................ (Nomor HP..........................)NAMA ASESOR II : ................................ (Nomor HP..........................)
ASPEKSTATUS
CATATANMEMENUHI
TIDAK MEMENUHI
Kesesuaian waktu pelaksanaan visitasiKesesuaian tahapan visitasiSurat pernyataan pelaksanaan visitasi oleh kepala sekolah/madrasahSimpulan: ................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
Laporan pelaksanaan proses dan hasil visitasi yang disampaikan oleh asesor perlu divalidasi oleh BAPS/M bersama UPAS/M, untuk menjamin proses dan hasil akreditasi kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan.
b. tuJuan
1. Menjamin proses visitasi sesuai dengan ketentuan.
2. Menjamin hasil visitasi sesuai kondisi objektif.
c. ruanG linGkuP
Prosedur ini berlaku bagi BAPS/M, Tim Teknis BAPS/M, dan UPA dalam melakukan validasi proses dan hasil visitasi.
d. tanGGunGJaWab dan WeWenanG
Pelaksana kegiatan ini terdiri atas BAPS/M, Tim Teknis BAPS/M, dan UPA.
1. baP-s/ma. Mengoordinasikan kegiatan validasi proses dan
Prosedur Operasional Standar (POS) Akreditasi 2015
44 Badan akreditasi nasional sekolah/Madrasah
b. Menjamin kegiatan validasi proses dan hasil visitasitepat waktu dan sesuai dengan ketentuan.
2. tim teknis baP-s/ma. Merekap hasil visitasi asesor.
b. Menyiapkan seluruh format validasi yang diperlukan.
c. Merekap hasil akhir validasi.
3. uPa-s/mBersama anggota BAP S/M melaksanakan kegiatan validasi proses dan hasil visitasi secara tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan.
e. lanGkah keGiatan
1. BAPS/M bersama dengan UPAS/M melakukanpemeriksaan terhadap proses visitasi dengan melihatkartu kendali validasi proses visitasi.
2. BAPS/M bersama dengan UPAS/M melakukanpemeriksaan terhadap hasil visitasi, meliputi:
a. Ketepatan penghitungan nilai visitasi. Untuk mempermudah pemeriksaan dilakukan dengan melihat pengolahan data dan hasilnya dalam format aplikasi.
b. Kesesuaian hasil visitasi masingmasing standar(korelasi antarnilai komponen),
c. Kesesuaian kondisi objektif sekolah/madrasah secara umum dengan hasil visitasi, dibuktikan dengan fotosekolah/madrasah, dokumen pendukung lainnya,dan informasi dari UPAS/M.
d. Kesesuaian antara nilai visitasi dan rekomendasi.
3. BAPS/M menulis hasil validasi sesuai dengan Tabel 10.1.
4. Apabila BAPS/M dan UPAS/M menemukan data/informasi yang tidak sesuai dengan ketentuan dalam proses dan hasil akreditasi, maka BAPS/M dan UPAS/M melakukan klarifikasi kepada tim asesor.
5. Apabila diperlukan BAPS/M dan UPAS/M dapatmelakukan klarifikasi ke sekolah/madrasah.
6. Apabila BAPS/M dan UPAS/M menemukan penyimpangan dalam proses dan hasil akreditasi, maka BAPS/M dapat menugaskan asesor yang berbeda untuk melakukan visitasi ulang.
7. Setelah pemeriksaan terhadap proses dan hasil akreditasi selesai, BAPS/M membuat berita acara validasi hasilvisitasi untuk setiap sekolah/madrasah sesuai Format10.2. Berita acara ditandatangani oleh masingmasingpetugas validasi.
8. BAP-S/M membuat daftar rekapitulasi validasi prosesdan hasil visitasi, sesuai Tabel 10.3.
F. Waktu dan temPat
Kegiatan ini dilaksanakan di kantor BAPS/M selama 1 hari, setelah asesor menyampaikan laporan hasil visitasi ke BAPS/M.
G. dokumen yanG diPerlukan
1. SK BAPS/M tentang petugas validasi proses dan hasilvisitasi.
Prosedur Operasional Standar (POS) Akreditasi 2015
Format 10.2. Berita Acara Validasi Proses dan Hasil Visitasi
BERITA ACARA VALIDASI HASIL VISITASI
Pada hari ini ............. tanggal ……… bulan …………….......................... tahun ……………… bertempat di Kantor BAP-S/M ………………………………………. telah dilakukan validasi proses dan hasil visitasi untuk:
SEKOLAH/MADRASAH: .............................................. ALAMAT : .............................................. WAKTU VISITASI : ..............................................NAMA ASESOR I : ................................ (Nomor HP..........................)NAMA ASESOR II : ................................ (Nomor HP..........................)
Dari hasil pemeriksaan, kami menyatakan bahwa proses dan hasil visitasi (sesuai / tidak sesuai)* dengan ketentuan dan kondisi objektif. Dengan catatan ………………………………………………………………....………………...................................................................................................................................................................................................................................
veriFikasi hasil validasi dan Penyusunan rekomendasi
a. rasional
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh BAPS/M adalah melaksanakan penetapan hasil akreditasi dan penyusunan rekomendasi. Agar penetapannya benarbenar objektif sesuai dengan keadaan sekolah/madrasah, maka perlu terlebih dahulu dilakukan verifikasi terhadap dokumen hasil validasi.
Berdasarkan hasil akreditasi, selanjutnya disusun rekomendasi bagi berbagai pihak yang berwenang dalam penjaminan mutu pendidikan.
b. tuJuan
1. Melakukan pengecekan ulang hasil validasi.
2. Menyusun rekomendasi.
c. ruanG linGkuP
Prosedur ini berlaku bagi BANS/M dan BAPS/M untuk melakukan verifikasi hasil validasi dan penyusunan rekomendasi.
Hasil dan rekomendasi akreditasi sekolah/madrasah ditetapkan melalui rapat pleno BAPS/M yang dihadiri oleh anggota BANS/M. Rapat pleno BAPS/M menetapkan hasil akreditasi melalui surat keputusan tentang hasil akreditasi sekolah/madrasah yang dilaksanakan setiap tahun.
Rekomendasi yang disusun berdasarkan hasil akreditasi disampaikan kepada pihak terkait untuk dimanfaatkan dalam perencanaan perbaikan mutu pendidikan.
b. tuJuan
1. Menetapkan hasil dan peringkat akreditasi sekolah/madrasah.
2. Merumuskan rekomendasi tindak lanjut hasil akreditasi setiap jenjang dan jenis satuan pendidikan di setiap kabupatan/kota, untuk disampaikan kepada pihak terkait.
3) Soft copy file raw data hasil akreditasi sekolah/madrasah.
4) Berita acara rapat pleno penetapan hasil danrekomendasi akreditasi sekolah/madrasah.
b. Menyampaikan dokumen rapat pleno penetapanhasil akreditasi kepada sekretariat BAN –S/M.
4. sekretariat baP-s/ma. Mempersiapkan data hasil verifikasi dan
rekomendasi.
b. Mempersiapkan format berita acara rapat plenopenetapan hasil dan rekomendasi akreditasi.
c. Mempersiapkan format surat keputusan penetapan hasil dan rekomendasi akreditasi.
e. lanGkah keGiatan
1. Ketua BAPS/M memeriksa kehadiran peserta rapatpleno. Rapat pleno penetapan hasil akreditasidinyatakan memenuhi syarat (kuorum) apabila dihadirioleh sekurangkurangnya setengah dari jumlah anggotaBAPS/M dan sekurangkurangnya satu orang anggotaBANSM.
2. Anggota BANS/M menyampaikan sambutan/arahankepada peserta rapat untuk melaksanakan kegiatanberdasarkan pedoman akreditasi.
3. Ketua BAPS/M melaporkan kegiatankegiatan yangtelah dilaksanakan sebelumnya.
4. Peserta rapat mempelajari dan mendiskusikan hasilverifikasi dan rekomendasi. Apabila dipandang perlu
Prosedur Operasional Standar (POS) Akreditasi 2015
58 Badan akreditasi nasional sekolah/Madrasah
peserta dapat meninjau hasil laporan tim verikasi dan rekomendasi.
5. Rapat pleno menetapkan hasil dan peringkat akreditasi sekolah/madrasah sesuai dengan pedoman akreditasi melalui musyawarah mufakat. Apabila terjadiketidaksepahaman, keputusan dapat diambil melaluisuara terbanyak (voting).
6. Ketua BAPS/M menerbitkan surat keputusan BAPS/Mtentang hasil akreditasi sekolah/madrasah.
7. Rapat pleno merumuskan rekomendasi akreditasi sekolah/madrasah sesuai dengan hasil akreditasi dan temuanvisitasi.
8. Ketua BAP-S/M membuat berita acara penetapan hasilakreditasi sekolah/madrasah.
9. Ketua BAP-S/M menyerahkan kepada anggota BAN-S/M dokumen berikut.
a. Surat keputusan BAPS/M tentang hasil akreditasisekolah/madrasah.
b. Rekomendasi akreditasi sekolah/madrasah.
c. Berita acara penetapan hasil akreditasi sekolah/madrasah.
d. Data mentah (raw data) sekolah/madrasah yangdiakreditasi pada tahun berjalan.
10. BANS/M menyampaikan halhal penting terkait denganpenetapan hasil akreditasi, rekomendasi, dan langkahlangkah dalam mekanisme akreditasi.
11. BAN-S/M menyerahkan blanko sertifikat akreditasisekolah/madrasah sesuai dengan jumlah sekolah/madrasah yang terakreditasi.
Rapat pleno BAPS/M menetapkan hasil akreditasi melalui surat keputusan tentang hasil akreditasi sekolah/madrasah yang dilaksanakan setiap tahun. Dalam surat keputusan tersebut terlampir data seluruh sekolah/madrasah yang telah diakreditasi, baik yang terakreditasi maupun tidak terakreditasi.
Sebagai bukti nilai dan peringkat akreditasi yang telah dicapai oleh sekolah/madrasah, BAPS/M menerbitkan dan menyerahkan sertifikat akreditasi kepada setiap sekolah/madrasah yang terakreditasi.
b. tuJuan
Menerbitkan dan menyerahkan sertifikat akreditasi kepada sekolah/madrasah yang terakreditasi.
c. ruanG linGkuP
Prosedur ini berlaku bagi BAPS/M untuk menerbitkan dan menyerahkan sertifikat akreditasi kepada sekolah/madrasah yang terakreditasi.
b. Ketua BANS/M menerbitkan SK tentang pemberian kuasa kepada BAPS/M untuk menandatangani sertifikat akreditasi sekolah/madrasah.
2. ketua baP-s/ma. Menandatangani sertifikat akreditasi sekolah/
madrasah.
b. Menyerahkan sertifikat akreditasi kepada sekolah/madrasah.
3. sekretariat baP-s/m Menulis/mencetak data dan hasil akreditasi setiap sekolah/madrasah pada blanko sertifikat, sesuai dengan surat keputusan BAPS/M.
e. lanGkah keGiatan
1. Ketua BAP-S/M mengajukan blanko sertifikat akreditasi kepada BANS/M, sesuai dengan jumlah sekolah/madrasah yang terakreditasi.
2. BAN-S/M menyerahkan blanko sertifikat akreditasi sesuai dengan jumlah sekolah/madrasah yang terakreditasi.
3. Sekretariat BAPS/M menulis/mencetak data dan hasil akreditasi setiap sekolah/madrasah pada blanko sertifikat.
4. Ketua BAP-S/M menandatangani sertifikat akreditasi sekolah/madrasah.
5. BAP-S/M memfotocopy seluruh sertifikat sebagai arsip.
6. BAP-S/M menyerahkan sertifikat akreditasi kepada sekolah/madrasah. Penyerahan sertifikat akreditasi di-bukti kan dengan tanda terima yang ditandatangani oleh kepala sekolah/madrasah.
F. Waktu dan temPat
Penerbitan sertifikat dilaksanakan di kantor BAP-S/M paling lambat 2 minggu setelah rapat pleno penetapkan hasil akreditasi sekolah/madrasah.
Penyerahan sertifikat dan rekomendasi hasil akreditasi diserahkan di kantor BAPS/M paling lambat 1 minggu setelah diterbitkan.
G. dokumen yanG diPerlukan
1. SK BAPS/M tentang penetapan hasil akreditasi sekolah/madrasah.
2. Blanko sertifikat akreditasi.
h. hasil
1. Sertifikat akreditasi telah diterbitkan oleh BAP-S/M.
2. Sertifikat akreditasi telah diterima oleh sekolah/madrasah.
Pelaporan data akreditasi sekolah/madrasah merupakan kegiatan penting dalam mendukung program pengembangan sistem informasi akreditasi.
Pelaporan data dilaksanakan untuk menyediakan data-base akreditasi sekolah/madrasah, meliputi: (1) data sekolah/madrasah; (2) data hasil akreditasi; dan (3) data asesor.
b. tuJuan
Menghasilkan database akreditasi sekolah/madrasah yang lengkap dan akurat.
c. ruanG linGkuP
Prosedur ini berlaku bagi BANS/M dan BAPS/M untuk menghasilkan database akreditasi sekolah/madrasah.
d. tanGGunGJaWab dan WeWenanG
Pelaksana kegiatan ini adalah BANS/M dan BAPS/M.
1. ban s/ma. Menerima rawdata hasil akreditasi sekolah/
Direktorat terkait di Kemdikbud, Direktorat terkait di Kemenag, dan Balitbang Kemdikbud.
F. Waktu dan temPat
1. Rawdata hasil akreditasi sekolah/madrasah diserahkan oleh BAPS/M kepada BANS/M pada akhir pleno penetapan.
2. Laporan hasil akreditasi sekolah/madrasah diserahkan oleh BANS/M kepada BAPS/M, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat terkait di Kemdikbud, Direktorat terkait di Kemenag, dan Balitbang Kemdikbud paling lambat akhir bulan November tahun berjalan.
3. Laporan hasil akreditasi sekolah/madrasah diserahkan oleh BAPS/M kepada Gubernur, Bupati/Walikota, Disdik Provinsi/Kabupaten/Kota, Kanwil Kemenag dan Kankemenag paling lambat akhir bulan November tahun berjalan.
Masyarakat perlu memperoleh informasi tentang status dan peringkat akreditasi sekolah/madrasah. Untuk itu, BANS/M dan BAPS/M perlu menyosialisasikan hasil akreditasi sekolah/madrasah kepada masyarakat melalui seminar, media massa, website, compact disk, dan media lainnya.
b. tuJuan
Menyosialisasikan hasil akreditasi sekolah/madrasah kepada masyarakat dan pihakpihak terkait.
c. ruanG linGkuP
Prosedur ini berlaku bagi BANS/M dan BAPS/M untuk menyosialisasikan hasil akreditasi sekolah/madrasah.
d. tanGGunGJaWab dan WeWenanG
1. BAN-S/ma. Menerbitkan panduan seminar hasil akreditasi.