Top Banner
Disusun oleh kelompok III : Desi Aprianti Fadli Akbar Sumarlan Ikbal Gibran Kemas M. Risyad Abditama M. Ikrar Cendikia Polusi Udara Akibat Pembakaran Bahan Bakar Fosil Materi : 1. Pengertian Pencemaran & Polusi Udara 2. Sumber Bahan Pencemaran 3. Jenis-Jenis Pencemar atau Polutan Udara 4. Kesimpulan
10

Polusi Udara Akibat PembakaraFosil

Jul 04, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Polusi Udara Akibat PembakaraFosil

Disusun oleh kelompok III :Desi Aprianti

Fadli Akbar SumarlanIkbal Gibran

Kemas M. Risyad AbditamaM. Ikrar Cendikia

Polusi Udara Akibat Pembakaran Bahan Bakar Fosil

Materi :

1. Pengertian Pencemaran & Polusi Udara

2. Sumber Bahan Pencemaran

3. Jenis-Jenis Pencemar atau Polutan Udara

4. Kesimpulan

Page 2: Polusi Udara Akibat PembakaraFosil

Pencemaran atau polusi udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti. Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal, regional, maupun global.

1. Pengertian Pencemaran atau Polusi Udara

Page 3: Polusi Udara Akibat PembakaraFosil

Pembakaran Tidak Sempurna

Pembakaran tidak sempurna adalah pembakaran yang menghasilkan CO. Bahkan jika udara sangat kurang, proses pembakaran dapat menghasilkan jelaga (partikel karbon yang tidak terbakar).

Pengotor dalam Bahan Bakar

Bahan bakar fosil seperti batu bara, didalamnya mengandung sedikit belerang dan senyawa logam sebagai pengotor. Ketika dibakar, belerang tersebut akan

terlepas sebagai belerang oksida dan pembakaran batu bara juga akan meninggalkan abu yang mengandung oksida-oksida logam.

Bahan Aditif dalam Bahan Bakar.

Bensin adalah salah satu jenis bahan bakar yang memiliki nilai oktan yang cukup rendah. Untuk itu kedalam bensin dimasukkan zat aditif (TEL) untuk menaikkan nilai oktannya. Pembakaran TEL akan menghasilkan timbel (II) oksida yang menempel pada mesin kendaraan . Jadi kedalam bensin juga

ditambahkan etilen bromida. Yang akan mengubah timbel (II) oksida menjadi timbel (I) bromida yang mudah menguap dan keluar bersama asap kendaraan.

2. Sumber Bahan Pencemaran

Page 4: Polusi Udara Akibat PembakaraFosil

Asap Buang Kendaraan

Karbon Dioksida (CO2)

Karbon dioksida berasal dari pembakaran sempurna hidrokarbon di dalamnya termasuk minyak bumi dan gas alam. Sebagai contoh pembakaran oktana yang merupakan salah satu komponen bensin dengan reaksi sebagai berikut :

2C8H18(l)+25O2(g) 16CO2(g)+18H2O(g)

Sebenarnya gas karbon dioksida tidak berbahaya bagi manusia. Namun, kenaikan kadar CO2 di udara telah mengakibatkan peningkatan suhu di permukaan bumi. Yang meningkatkan gas-gas rumah kaca yang menyebabkan global warming.

3. Jenis-Jenis Pencemar atau Polutan Udara

Page 5: Polusi Udara Akibat PembakaraFosil

Karbon Monoksida (CO)

Gas karbon monoksida adalah gasyang tidak berwarna dan tidakberbau yang berasal dari pembakaran tak sempurna bahan bakar dalam kendaraan bermotor. Gas itu bersifat racun yang menimbulkan rasa sakit pada mata, saluran pernafasan, dan paru-paru. Salah satu cara mencegah peningkatan gas CO di udara yaitu dengan mengurangipenggunaan kendaraan bermotor dan pemasangan katalitik pada knalpot kendaraan bermotor.

Page 6: Polusi Udara Akibat PembakaraFosil

Oksida Belerang (SO2 dan SO3)Senyawa-senyawa belerang yang bertindak

sebagai zat pencemar yang berbahaya adalah gas-gas SO2 dan SO3. Oksidasi SO2 akan

menyebabkan terbentuknya SO3. SO3 bila bereaksi dengan uap air akan menyebabkan

hujan asam (acid rain). Akibatnya timbul korosi logam logam dan memudarnya cat-cat pada

lukisan. Apabila SO2 terhisap oleh pernafasan dan bereaksi dengan air pada saluran pernafasan dan

membentuk asam sulfit yang akan merusak jaringan dan menimbulkan rasa sakit. Apabila SO3

yang terhisap membentuk asam yang lebih berbahaya yaitu asam sulfat.

Page 7: Polusi Udara Akibat PembakaraFosil

Oksida Nitrogen (NO dan NO2)

Nitrogen dan oksigen tidak bereaksi pada suhu rendah, tetapi pada suhu tinggi, kedua gas itu 2NO(g) bereaksi sebagai berikut :

N2(g)+O2(g) 2NO

Campuran NO dan NO2 sebagai pencemar udara dilambangkan dengan NOx. NOx ini bereaksi dengan

bahan-bahan pencemar lain dan menimbulkan fenomena asbut (asap-kabut). Asbut dihasilkan dari serentetan

reaksi fotokimia (yaitu reaksi kimia di bawah pengaruh sinar matahari) yang menyebabkan berkurangnya daya

pandang, iritasi pada mata dan saluran pernafasan, menjadikan tanaman layu, dan menurunkan kualitas

materi.

Page 8: Polusi Udara Akibat PembakaraFosil

Partikel Timbel

Timbal (Pb) merupakan pencemar udara yang berasal dari gas buangan kendaraan bermotor. Untuk menghasilkan pembakaran yang baik dan meningkatkan efisiensi motor bakar, bensin diberi zat tambahan, yaitu Pb(C2H5)4 atau tetra etil timbal (TEL).Setelah mengalami pembakaran di dalam motor,

timbal dilepas ke udara dalam bentuk oksida timbal. Timbal merupakan racun keras yang bila

menumpuk di dalam tubuh akan menimbulkan kerusakan permanen pada otak, darah dan organ

tubuh lainnya.

Page 9: Polusi Udara Akibat PembakaraFosil

Pengubah Katalitik

Salah satu cara untuk mengurangi pencemaran dari asap kendaraan bermotor adalah memasang pengubah katalitik pada knalpot kendaraan. Pengubah katalitik berupa silinder dari baja tahan karat yang berisi suatu struktur berbentuk sarang lebah yang dilapisi katalis (biasanya platina). Pada separuh bagian pertama dari pengubah katalitik, karbon monoksida bereaksi dengan nitrogen monoksida membentuk karbon dioksida dan gas nitrogen. 2CO(g) + 2NO(g) → 2CO2(g) + N2(g)

Gas-gas racun Gas tak beracun

Pengubah katalitik hanya dapat berfungsi jika kendaraan menggunakan bensin tanpa timbel.

Page 10: Polusi Udara Akibat PembakaraFosil

4. Kesimpulan

Polusi merupakan masuknya mahluk hidup, zat, energy, atau komponen lain dalam lingkungan yang menyebabakan berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia. Penyebab polusi udara adalah: Transportasi, Industri, Pembangkit listrik, Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC).

Sumber-sumber lain seperti : Transportasi, Kebocoran tangki, Timbulan gas metana dari lahan uruk/tempat pembuangan akhir sampah dan Uap pelarut organik. Dampak dari polusi sangatlah banyak, antara lain a). pembawa sumber penyakit b). jalam jangka panjang

mengakibatkan Efek Rumah kaca c). Penipisan lapisan Ozon d). Bisa terjadi hujan asam.