Polinazion and Fertilization of Angiospermae

8/13/2019 Polinazion and Fertilization of Angiospermae

1/56

Pollinasi dan fertilisasangiospermae

Ida Fitriani

Aulia Nuanza AlamUlin Nikmatul Aflah


2/56

Reproduksi seksual Spermatophyta didengan penyerbukan (polinasi).Polinasi merupakan proses menempelnbuluh serbuk sari (pollen) pada kepalaputik (stigma).


3/56

Proses tersebut dapat terjadi dengan baangin, air, atau hewan-hewan penyerbuk(polinator). Contoh hewan polinator adalalebah, kupu-kupu, burung kolibri, kelelaw

lain-lain.


4/56


5/56


6/56


7/56


8/56


9/56


10/56


11/56


12/56


13/56


14/56


15/56


16/56


17/56


18/56


19/56


20/56


21/56


22/56


23/56


24/56


25/56


26/56


27/56


28/56


29/56


30/56


31/56


32/56

Sebelum terjadi penyerbukan (polinasi),

Kepala putik sel-selnya mengeluarkan cairan seperti lender disebut eksudat.

Lendir ini mungkin berkumpul pada bagian dalam kutikula, dapabila kutikula pecah/rusak lendir keluar, pada permukaanepidermis kepala putik.

Epidermis yang sel- selnya menonjol disebut papilla.

Selanjutnya, serbuk sari yang terdapat pada kepala sari tersekeluar atau jatuh dan menempel pada kepala putik.


33/56

Putik terdiri dari 3 bagian, yaitu kepala putik, tangkai putik,

ovulum.

Sementara itu, benang sari terdiri dari kepala sari dan tangk

gymnospermae : butir polen jatuh pada nuselusAngiospermae : butir polen tertimbun pada kepala putik.


34/56

Pada umumnya hanya satu buluh yang tumbuh pada butir po

ini disebut monosifonous.

Jika banyak buluh disebut polisifonous.


35/56

Setelah buluh tumbuh, buluh tersebut kemudian melalui sel-s

stigma, menuju jaringan tangkai putik.

Tergantung ada tidaknya jaringan transmisi dan perkembangastilus dibagi menjadi 3 tipe:

1. Terbuka : saluran stilus lebar

2. Setengah tertutup: saluran stilus dikelilingi jaringan penghu3. Tertutup : stilus tidak memiliki saluran


36/56


37/56

Pembuahan

Pembuahan meliputi fusi gamet jantan dengan gamet betina.

Pada angiospermae gametofit betina terletak jauh di sebelah ruang ovarium, dan jauh dari kepala putik.


38/56

Setelah buluh serbuk sari sampai pada bagian atas ovarium, m

ovulum dan akhirnya masuk ke dalam gametofit betina.

Berdasarkan cara masuknya serbuk sari kedalam ovulum ada

1. Porogami : buluh serbuk sari masuk melalui mikrofil

2. Khalasogami : buluh serbuk sari masuk melalui kalasa

ex: Casuarina3. Mesogami : buluh masuk melalui funikulus atau integumen

ex: curcubitaceae


39/56

Pada proses pembuahan ini, mungkin dijumpai alat-alat tamb

ikut membantu masuknya buluh serbuk sari ke dalam ovulum

Alat tersebut adalah : obturator yaitu suatu jaringan yang sel-seperti rambut, inti jelas, merupakan pembengkakan plasentatumbuh meluas menuju mikrofil, atau pembengkakan dari fu


40/56

Setelah buluh serbuk sari sampai dalam kantong embrio, bul

melepaskan isinya.

Satu gamet jantan mengadakan fusi dengan sel telur (singamilain mengadakan fusi dengan inti kutub (triple fusion)

Sehingga disebut pembuahan ganda


41/56

Hasil peleburan (fusi) sel gamet jantan dengan sel telur adal

Hasil peleburan sel gamet jantan dengan inti kutub adalahendosperm.

Endosperm umumnya berkembang lebih dulu daripada zigo

Karena fungsi endosperm memberi makan embrio yang ber


42/56


43/56


44/56


45/56


46/56


47/56


48/56


49/56


50/56


51/56


52/56


53/56


54/56


55/56


56/56

Polinazion and Fertilization of Angiospermae

Documents