Top Banner
Oleh : drg. Titis Fitri Wijayanti, M.Kes.
44

Poket Baru 1

Sep 13, 2015

Download

Documents

blok 8
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • Oleh : drg. Titis Fitri Wijayanti, M.Kes.

  • Sulkus gingiva kantong gingiva yg normal yg dibatasi oleh jar. keras (sementum) dan jar. lunak (margin gingiva).Dalamnya 1 2 mm.

  • sulkus gingiva yang menjadi dalam secara patologis.

    Klasifikasi poket Poket Gingivalpoket yang terbentuk dari pembesaran gingiva,tanpa disertai kerusakan jaringan periodontal di bawahnya (false pocket / pseudo pocket).

    Poket Periodontalpoket yang terbentuk oleh adanya kerusakan pada jaringan penyangga / periodontal (True Pocket).

  • Invasi Bakteri Dominasi Gram Negatif pd spaceintraselular : filamen, rod atau coccus Pd periodontitis agresifPorphyromonas gingivalisPrevotella intermedia Actinobacillus actinomycetemcommitans

  • Inflamasi gingiva akibat serangan bakteri.

    1. Permulaan terjadinya lesivaskulitis pembuluh darah ke dalam junctional epithelium, meningkatnya aliran cairan gingival, gerakan leukosit ke dalam junctional epithelium dan sulkus gingival, protein serum ekstraselulerperubahan koronal dan junctional epithelium, hilangnya serabut kolagen disekitar pembuluh darah gingiva.

  • 2. Lesi tingkat awal

    Lesi awal dimulai dengan karakteristik permulaan lesi munculnya sel-sel limfosit di bawah junctional epithelium dalam jumlah yang besarperubahan fibroblas, serabut-serabut kolagen gingiva mengalami kerusakan yang lebih parah, dan proliferasi awal sel-sel basal pada junctional epithelium

  • Lesi yang telah terbentuk

    Lesi yang telah terbentuk, dominasi sel plasma, akumulasi immunoglobulin pd ekstravaskular.kerusakan serabut kolagen terus berlanjut, proliferasi migrasi apikalperluasan junctional epithelium di lateral, pembentukan poket periodontal awal, tetapi tidak terjadi kerusakan tulang yang cukup besar.

  • Inflamasi GingivaDegenerasi jar. Ikat dinding sulcus gingiva, jar. ikat di apikal junct. epitelium.terisi sel radang dan edemaproliferasi sepanjang akar setebal 2-3 selSulcus menjadi dalamBagian koronal junct. Epitel. lepas dr permk. gigi.poket periodontal

  • Marginal gingiva menebal dan daerah vertikal dari gingivalmargin ke mukosa alveolar merah-kebiruan.Perdarahan gingiva, supurasiGigi goyang.Pembentukan diastema. Keluhan sakit yang terlokalisir.

  • Cara mendeteksi Ada tidaknya poket dan Sejauhmana perluasaannya

    Dengan probing pada gingival margin sepanjang permukaangigi

  • Pengukuran kedalaman poketProbe dimasukkan ke dalam poket, Jarak dari ujung probe hingga margin gingiva adalah kedalaman poket

  • Dinding Jaringan Lunak :Edematous, Infiltrasi sel plasma (80%) PMN.Jumlah pemb. darah meningkat, dilatasi.Terjadi degenerasi pd. jar. ikat.Fokus nekrosis tunggal / ganda

  • Proliferasi sel endotel, Kapiler, fibroblast & kolagen mudaJunctional epitelium dasar poket lbh tipisUlser pd dinding poket jar. ikat terbuka

  • Poket period. Inflamasi kronis selalu tjd repair, namun penyembuhan sempurna tidak bisa tjd, krn serangan bakteri tjd keseimbangan antara repair & destruksi.

  • Jika dominan cairan inflamasi & eksudat dinding poket halus, merahkebiruan, lunak, rapuh dg permukaan halus & mengkilapPOKET OEDEMATOUS

  • Jika dominasi serat & jar. ikat baru POKET FIBROTIKdinding poket lebih padat, merahmuda dan kenyal

  • Poket fibrotik tidak merefleksikan keadaan dlm dinding poket.Pada beberapa kasus meski poket fibrotik di dalamnya terjadi inflamasi.

  • Debris : mikroorganisme & produknyaGingival fluidSisa makananMusin salivaEpitel yg deskuamasiLeukositEksudat purulen bukan tanda kedalaman atau keparahan poket. Poket dangkal bisa ada pus sedangkan poket dalam bisa tidak ada pus

  • Bakteri (mati / hidup)SerumFibrinPermukaan AkarPada poket yg semakin dalam cementum rusak, degenerasi pd Sharpey fiber,lingkungan yg baik untuk penetrasi bakteriBakteri bisa penetrasi sampai cementodentinal junction juga tubulus dentin

  • Penetrasi & pertumbuhan bakteri area cementum nekrotik, terpisah dr gigi oleh massa bakteriBakteri memproduksai endotoksinAkar berpenyakit mencegah perlekatan human gingival fibroblast menghalangi perlekatan

  • Klinis : LunakAsymptomatik, bisa sakit saat probe lewat daerah iniCementum nekrotis ini bisa mjd reservoir bakteri setelah perawatan harus dibersihkan (root planing)Dentin terbuka sensitif, sampai terbtk dentin sekunder

  • Kehilangan perlekatan (loss of attachment) oleh peny. periodlambat & progresif.

    Poket period. periode tenang dan eksaserbasi.

    Periode Tenang / InaktifPeriode Tenang / InaktifBerkurangnya respon inflamasi- Sedikit / t.a.a bone loss dan attachment loss.

  • Periode Eksaserbasi / AktifTerjadi attachment loss dan bone lossPoket periodontal semakin dalamKlinis : - bleeding, spontan / dg probinggingival eksudat

  • Poket period. perubahan patologis pd pulpa

    Penjalaran lewat For. apikal atau lateral pulpa Perubahan inflamasi atau degeneratif.

  • Attachment loss(hilangnya perlekatan) Poket Period.dr lokasi dasar poket ke CEJPoket ditentukan lokasi dasar poket ke puncak margin gingivaKeparahan kerusakan tulang umumnya poket period., tapi tidak selalu

  • Poket Suprabony (supracrestal atau supraalveolar)Dasar poket terletak koronal dari tulang alveolar.

    Poket Intrabony (infrabony, subcrestal atauintraalveolar)Dasar poket terletak apikal dari level tulang alveolar

  • Dasar poket terletak koronal dr puncak tulang alveolarPola kerusakan tlg : horizontalPada interproksimal, serat transeptal tersusun horizontal antara dasar poket dan tlg alv.Pada perm lingual & facial, serat lig. period. tetap normal horizontal oblique

  • Dasar poket terletak apikal thd puncak tlg alveolarPola kerusakan tulang : vertikalPada interproksimal, serat transeptal melintang dr dasar poket lewat atas alv. crest ke cementum gg sebelah.

  • Pada perm facial & lingual, serat lig. period. mengikuti pola angular tulang di sebelahnya.Poket bisa melibatkan satu, dua atau lebih permukaan gigidan masing-masing bisa memiliki kedalaman dan tipe yangberbeda pada permukaan yang berbeda pada satu gigi

  • Perawatan penyakit periodontal dapat dilakukan dengan Prosedur bedah Tanpa bedah.

    Perawatan tanpa bedah meliputi : 1.Sub gingival scalling,2 Kuret. 3. Root planing

  • Perawatan bedah periodontal terdiri dari prosedur : 1. Bedah gusi, 2. Flap periodontal, 3. Bedah mukogingiva.

  • Prosedur bedah gusi meliputi kuretase, gingivektomi dan gingivoplasti.

    Tujuan terapi adalah untuk Memperlambat progresifitas dari penyakit, Meregenerasi tulang alveolar, ligament periodontal dan Sementum akar Serta mencegah terjadinya rekurensi setelah pengobatan.

  • Faktor utama untuk memperlambat progresifitas adalahdengan mengkontrol plak dari bakteri dengan dibersihkan secara mekanik dan obat kumur antiseptic seperti chlorhexidine, untuk mencegah akumulasi dari plak bakteri

  • Apabila poket periodontal sudah terbentuk,sulit bagi pasien ataupun para dokter untuk membersihkan dasar poket tersebut secara efektifdiperlukan tindakan pembedahanmenghilangkan kalkulus secara adekuat, penanaman akar mengurangi dalamnya poket periodontal.

  • Pembedahan umumnya meliputi :New attachmentMembuang dinding lateral pocket, Beberapa tipe pembedahan seperti flep gingival dapat memfasilitasi Terapi adjuvant lainnya seperti : obat tetes antibiotik (tetracyclines), amoxicillin dan metronidazole dapat digunakan