Top Banner
1. POHON KELAPA Kelapa memiliki nama latin (Cocos nucifera) adalah anggota dalam marga (genus) Cocos dari suku aren-arenan atau (Arecaceae). Tumbuhan ini dimanfaatkan hampir semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai tumbuhan serbaguna, terutama bagi masyarakat pesisir. Kelapa juga adalah sebutan untuk buah yang dihasilkan tumbuhan ini.Tumbuhan ini diperkirakan berasal dari pesisir Samudera Hindia di sisi Asia, namun kini telah menyebar luas di seluruh pantai tropika dunia. 1. DAERAH ASAL Kelapa telah sejak zaman prasejarah dikenal dalam peradaban manusia, dan diketahui tumbuh di daerah tropis. Ada tiga teori menyatakan tentang 2 Gambar 0- 1 Gambaran pohon kelapa (Sumber: id.wikipedia.org)
21

Pohon Produksi Pohon Kelapa

Feb 09, 2017

Download

Food

Rizki Basuki
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pohon Produksi Pohon Kelapa

A. POHON KELAPA

Kelapa memiliki nama latin (Cocos nucifera) adalah anggota dalam marga

(genus) Cocos dari suku aren-arenan atau (Arecaceae). Tumbuhan ini

dimanfaatkan hampir semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai

tumbuhan serbaguna, terutama bagi masyarakat pesisir. Kelapa juga adalah

sebutan untuk buah yang dihasilkan tumbuhan ini.Tumbuhan ini diperkirakan

berasal dari pesisir Samudera Hindia di sisi Asia, namun kini telah menyebar luas

di seluruh pantai tropika dunia.

1. DAERAH ASAL

Kelapa telah sejak zaman prasejarah dikenal dalam peradaban

manusia, dan diketahui tumbuh di daerah tropis. Ada tiga teori menyatakan

tentang daerah asal tanaman kelapa, menurut Setyamidjaja (1984), yaitu:

a. Teori pertama memperkirakan bahwa kelapa adalah salah satu anggota

genus Cocos seperti yang tumbuh di Amerika, dan daerah asalnya adalah

lembah-lembah Andes di Colombia, Amerika Selatan. Dari sinilah pada

zaman prasejarah kelapa menyebar dibawa oleh penjajah-penjajah di

kawasan Pasifik.

2

Gambar 0-1 Gambaran pohon kelapa (Sumber: id.wikipedia.org)

Page 2: Pohon Produksi Pohon Kelapa

b. Teori kedua beranggapan bahwa kelapa berasal dari daerah pantai kawasan

Amerika Tengah, di mana dengan perantaraan arus lautan terbawa dan

menyebar ke pulau-pulau Samudera Pasifik.

c. Teori ketiga menyatakan bahwa daerah asal kelapa adalah suatu kawasan

di Asia Selatan atau Malaysia, atau mungkin Pasifik Barat. Dan

berlawanan dengan teori kedua, menurut teori ketiga ini dari kawasan

terakhir itulah kelapa menyebar ke pantai pantai barat Benua Amerika,

terutama pada daerah tropis. Peneliti kemudian menyimpulkan bahwa

kelapa berasal dari kawasan yang sekarang kita kenal sebagai Malaysia-

Indonesia. Dari wawasan inilah, baik melalui arus laut maupun perantaran

manusia , kelapa menyebar ke daerah-daerah lain.di dunia

2. PERKEMBANGAN KELAPA DI INDONESIA

Kelapa adalah tanaman serba guna. Seluruh bagiannya

memberikan mamfaat bagi manusia . Itulah sebabnya tanaman ini telah

ada sejak ratusan lalu di seluruh kepulauan Nusantara. Kemajuan ekspor

kelapa di Indonesia menjadi aset yang penting karena Indonesia

merupakan negera yang memiliki lahan kelapa terbesar di dunia dengan

area menurut, Jenderal Industri Agro Dan Kimia Departemen

Perindustrian Jakarta (2009), yaitu: Indonesia merupakan Negara yang

memiliki lahan tanaman kelapa terbesar di dunia dengan luas areal 3,88

juta hektar ( 97% merupakan perkebunan rakyat), memproduksi kelapa

15,9 milyar butir atau setara dengan 3,2 juta ton setara kopra. Selama 34

tahun, luas tanaman kelapa meningkat dari 1,66 juta hektar (1969)

menjadi 3,89 juta hektar (2005) itulah sebabnya sudah sejak ratusan tahun

kelapa dikenal di kepulauan Nusantara karena kelapa dapat tumbuh hampir

di seluruh wilayah Indonesia sebab tidak membutuhkan persyaratan

khusus untuk tumbuh pada umumnya.

Kecendrungan yang akan terjadi: Indonesia merupakan produsen

kelapa terbesar didunia tetapi sebagian besar digunakan untuk memenuhi

permintaan dalam negeri. Hal ini mengakibatkan lemahnya nilai jual

3

Page 3: Pohon Produksi Pohon Kelapa

Indonesia di pasar internasional terutama minyak kelapa mejadi relatif

kecil tetapi kecendrungan itu bisa memberikan mamfaat bagi orang-orang

yang ingin memberikan perubahan terhadap bangsa ini. Bahwa kondisi

tersebut menggambarkan bahwa masih banyak peluang untuk

meningkatkan pengembangan industry pengolahan kelapa untuk mengisi

pangsa pasar dunia, yaitu mengupayakan dengan: Melakukan penguatan

struktur pengembangan industry dalam bidang pengolahan kelapa,

Meningkatkan lapangan usaha industri yang telah ada serta melalukan atau

menciptakan iklim inovatif untuk investasi dan usaha melalui insentif

fiskal seperti dikutip oleh Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur dalam

situs resminya : Di Jawa Timur, komoditi kelapa diusahakan oleh

Perkebunan Rakyat (PR), Perkebunan Besar Negara (PTPN) dan

Perkebunan Besar Swasta (PBS). Jawa Timur termasuk 10 besar daerah

penghasil kelapa di Indonesia. Areal kelapa seluas 297.632 Ha terbagi atas

293.367 Ha Perkebunan Rakyat, 1.907 Ha PTPN, dan 2.358 Ha PBS.

4

Page 4: Pohon Produksi Pohon Kelapa

3. KLASIFIKASI TANAMAN KELAPA

5

Kingdom : Plantae

Subkingdom : Tracheobionta

SuperDivisi : Spermatophyta

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Subkelas : Aricedae

Ordo : Arecales

Famili : Arecaceae

Genus : Cocos

Spesies : Cocos nucifera

Gambar 0-2 Bagian dalam buah kelapa (Sumber:)

Page 5: Pohon Produksi Pohon Kelapa

Pohon kelapa memiliki batang besar tunggal atau terkadang bercabang.

Akar kelapa merupakan akar serabut, tebal dan berkayu yang berkerumun

membentuk bonggol. Daunnya merupakan daun tunggal dengan tulang daun

yang menyirip. Batang kelapa memiliki sifat yang berfariasi dan mencolok

mulai dari bagian tepi hingga bagian dalam dan pada umumnya pohon kelapa

beruas ruas teptapi apabila sudah tua sangat jelas terlihat monokotil pembuluh

menyebar ( tidak konsentrik), berkayu. Kayu dari batangnya disebut kayu

glugu kurang baik digunakan dalam bangunan dikarenakan tingkat kualitas

dan biasanya lebih sering digunakan sebagai papan rumah karena kayu kelapa

mudah untuk di gergaji atau diolah . Tanpa pengawetan batan g kelapa kayu

akan tahan kama jika di proteksi dari cuaca Bunga pohon kelapa tersusun

majemuk pada rangkaian yang dilindungi oleh bractea (daun pelindung) .

Terdapat bunga jantan dan betina, berumah satu, bunga betina terletak pada

pangkal karangan, sedangkan bunga jantan dibagian yang jauh dari pangkal .

Buah besar diamaeter 10 cm sampai 20 cm atau bahkan lebih dari itub

berwarna hijau, kuning maupun coklat. Buah kelapa sendiri tersusun dari

mesokarp berupa serat yang berlignin, atau biasa dikenal sabut, melindungu

bagian endocarp atau dinding dalam yang keras dan kedap air, endocarp

melindungui biji yang hanya dilindungi oleh membran yang melekat pada sisi

dalam.

4. SYARAT-SYARAT TUMBUH

Menurut Setyamidjaja (1984) syarat untuk tumbuh pohon kelapa hanya

mencakup 2 yaitu :

a. Iklim

Kelapa dapat tumbuh di daerah tropis, dan dapat tumbuh baik pada

iklim panas yang lembab. Meskipun kelapa dapat tumbuh pada keadaan

iklim yang memungkinkannya, untuk pertumbuhan yang produktivitas

terbaik, kelapa mempunyai persyaratan lingkungan tertentu, menyangkut

elevasi, suhu curah hujan dinar matahari dan derajat lengas

6

Page 6: Pohon Produksi Pohon Kelapa

1. Elevasi : Kelapa dapat tumbuh baik mulai pesisir sampai 600-700

meter diatas permukaan laut. Jika lebih dari 700 meter

pertumbuhan dan berbuahnya lambat dan hasilnya lambat.

2. Suhu : Faktor suhuh sangat menentukan dan mempunyai pengaruh

besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan produktivitas buah

kelapa suhu optimum kelapa rata-rata pertahunnya 27 derajat.

Suhu yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan tanaman muda yang

sedang tumbuh berkembang menjadi kering dan mengakibatkan

berkurangnya buah

3. Curah hujan berkisar antara 1000-2250mm. pembagian hujan,

keadaan drainase dan kapasitas menahan air dari tanah, lebih

penting daripada jumlah curah hujan. Daerah-daerah kering dengan

curah hujan tidak merata tidak cocok untuk kelapa, pertumbuhan

kelapa didaerah pantai umumnya lebih baik meskipun curah hujan

lebih rendah daripada batas minimum. Hal ini disebabkan karena

pada daerah itu, dibawah permukaan tanah terdapat air yang cukup,

berasal dari daerah yang letaknya jauh dari pantai.

4. Sinar matahari : tanaman kelapa mengkhendaki intesitas sinar

matahari yang tinggi dengan jumlah penyinaran tidak kurang dari

2000 jam per tahun. Lingkungan yang tebuka memberikan

pertumbuhan yang baik.

5. Derajat lengas : untuk pertumbuhan yang normal dan hasil tinggi

tanaman kelapa membutuhkan kelembapan udara antara 60-80%

dan tidak kurang dari 60% supaya tidak terjadi penguapan yang

berakibat menurunnya kemampuan pengambilan unsur-unsur hara,

sehingga dapat mengurangi jumlah buah dan agar tidak

menyebabkan berkembang dan menyebarnya penyakit penyakit

cendawan yang berbahaya, misalnya but rot, dll

b. Tanah

Kelapa dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah. Syarat-syarat

tanah yang baik adalah : struktur baik, peresapan air dan tata udara baik,

7

Page 7: Pohon Produksi Pohon Kelapa

permukaan air tanah letaknya cukup dalam minimal 1 meter dari

permukaan tahah, dan keadaan air tanah yang hendaknya dalam keadaan

bergerak ( tidak menggenang ). PH optimum yang baik dalam

pertumbuhan kelapa adalah antara 5,5-6,5. Pohon-pohon kelapa yang

tumbuh pada tempat-tempat yang berdekat seperti di tepi-tepi sungai,

dekat pantai umumnya pertumbuhannya baik sekali karena disebabkan air

yang bergerak mengandung banyak oksigen yang penting untuk

pernafasan akar.

5. MANFAAT KELAPA

Coconut oil has numerous beneficial health benefits (Enig 1996,

1999; Kabara 2000, 2004). These diseases are heart disease, cancer,

diabetes and obesity (Chomchalow, 2011)

B. POHON PRODUKSI KELAPA

Gambar 0-3 Pohon kelapa (Sumber: ngambarsari.com)

Buah kelapa (Cocos nucifera) adalah buah yang penting di dunia, yang

menyediakan pangan bagi jutaan manusia, terutama di daerah tropis dan subtropis

(DebMandal, 2011)

Indonesia memiliki potensi produksi kelapa cukup melimpah. Di tingkat

internasional, areal perkebunan kelapa Indonesia terbesar di dunia yakni pada

8

Page 8: Pohon Produksi Pohon Kelapa

tahun 1999 seluas 3,712 juta ha (31,2 persen) dari total areal dunia 11,909 juta ha

(100 persen). Negara lain yang mempunyai produksi kelapa cukup besar yakni

Filipina seluas 3,077 juta ha (25,8 persen), India 1,908 juta ha (16,0 persen),

Srilanka 442.000 ha (3,7 persen), Thailand 372.000 ha (3,1 persen) dan negara

lainnya 2,398 juta ha (20,2 persen) (Soba, 2003). Sentral produksi kelapa

Indonesia terdapat di daerah Sumatra, Jawa dan Sulawesi dengan luas 2,841 juta

ha (76,5% dari areal total Indonesia).

Produk turunan kelapa meliputi desicated coconut (DC), coconut

milk/cream (CM/CC), coconut charcoal (CCL), activated carbon (AC), brown

sugar (BS), nata de coco (ND) dan coconut fiber (CF). Yang baru mulai

berkembang adalah virgin coconut oil (VCO) dan coconut wood (CW). Produk

DC, CCL, AC, BS, dan CF sudah masuk pasar ekspor dengan perkembangan yang

pesat, kecuali coconut fiber CF yang perkembangan ekspornya kurang karena

belum terpenuhinya standar, walaupun permintaan dunia terus meningkat

(litbang.deptan.go.id, 2005 dalam Darmanto, 2007). Selanjutnya total nilai ekspor

produk kelapa yang mencapai US$ 393 juta (terdiri dari ekspor minyak kelapa

735.000 ton dengan nilai US$ 320 juta dan kopra, bungkil kopra, kelapa butir,

kelapa parut, arang tempurung dengan nilai US$ 73 juta) pada tahun 2000 (Soba,

2003 dalam Darmanto, 2007).

1. DAGING BUAH KELAPA

Daging yang sudah tua dimanfaatkan sebagai santan dalam

berbagai jenis olahan makanan. Santan adalah cairan putih yang diperoleh

dari pemerasan atau pengepresan daging buah kelapa segar yang diparut

dengan atau air. Dilakukan proses pateurisasi dan pegemasan untuk

mengawetkannya. Melalui cara ini akan didapatkan santan yang awet dan

siap olah. Selain itu, daging buah kelapa muda dapat dijadikan bahan

makanan langsung atau sebagai campuran seperti es cincau, buah dan lai-

lain.

9

Page 9: Pohon Produksi Pohon Kelapa

Gambar 0-4 Minyak dan buah kelapa (Sumber: homegardenvides.com)

Daging kelapa dapat dimanfaatkan pula sebagai bahan dasar

pembuatan minyak kelapa. Minyak kelapa diproses dengan berbagai

metode misalnya dengan memasak santan kelapa hingga minyaknya

keluar. Dapat pula langsung digoreng, atau dibuat kopra, kemudian

diproses menjadi minyak kasar dan dimurnikan.

Secara sejarah, minyak kelapa pun telah digunakan sebagai bahan

untuk dressing rambut di negara berkembang daerah tropis. Sejak lama,

minyak kelapa telah diketahui dapat membuat sehat rambut dan dapat

mencegah kerusakan pada rambute (…, …)

Selanjutnya adalah kopra. Kopra dihasilkan dari daging buah

kelapa yang dikeringkan, baik itu dijemur, dioven, diasapkan dan lain lain.

Setiap 1 kg kopra dibutuhkan bahan baku 6-8 butir kelapa tergantung dari

tebal-tipisnya daging buah. Secara nutrisi, kopra kering mengandung 48%

karbohidrat, 5% lignin, 21% protein dan 5.7% lipid (Sundu dan Dingle,

2003 dalam Sundu, 2006)

10

Page 10: Pohon Produksi Pohon Kelapa

Gambar 0-5 Kopra (Sumber: produkkelapa.wordpress.com)

2. AIR KELAPA

Menurut hasil analisis, dalam air Kelapa tua mengandung sekitar

91% mineral, 0,3% protein, 0,15% lemak, 7,3% karbohidrat dan 1,06%

abu. Air Kelapa juga mengandung vitamin C 2,7 mg/ 100 ml. Sedangkan

kandungan mineral air Kelapa terdiri atas kalium, natrium, kalsium,

magnesium, tembaga, besi, dan lainnya.

Air kelapa dapat diolah menjdai kecap, cuka, dan sari kelapa atau

diminum begitu saja sebagai minuman yang mnyegarkan. Setiap enam

butir kelapa dapat menghasilkan satu liter air kelapa, dan satu liter air

kelapa dapat menghasilkan 0,6 Kg nata de coco.

Gambar 0-6 Kelapa dan airnya (Sumber: wikipedia.org)

Air kelapa merupakan media yangsangat cocok untuk pertumbuhan

mikroba karena mengandung berbagai nutrisi yang telah disebutkan.

11

Page 11: Pohon Produksi Pohon Kelapa

Dengan penggunaan mikroba yang cocok, air kelapa dapat ditambah nilai

jualnya contohnya nata de coco. Nata de coco adalah makanan padat,

putih, transparan, merupakan selulosa yang mengandung 98% air dan

berkalori rendah. Biasa dijual dalam bentuk kemasan atau campuran

dengan ssirup. DI industri kecil, nata de coco diproses menjadi bahan

tambahan seperti campuran makanan, koktail, es buah dan lain lain. Si

industri menengah, nata de coco digunakan untuk pengaturan akustik dan

bahan baku sekat ruang kedap suara.

Selain dijadikan nata de coco, air kelapa dapat dibuat menjadi

cuka. Cuka merupakan salah satu bahan tambahan makanan yang cukup

digemari masyarakat. Cuka salah satunya dapat dibuat dengan bahan baku

air kelapa menggunakan akteri Acetobacter bacteria.

3. SABUT KELAPA

Sabut kelapa adalah . . .

Sebagai scrubber yang dapat digunakan sebagai pembersih alami

untuk membersihkan piring makan, cangkir dan bahkan lantai.

Sabut kelapa juga digunakan sebagai bahan kerajinan, seperti untuk

membuat rambut boneka, jok, bantal, kasur keset, tali dan bahan industri

karpet.

Sebagai pupuk organik cair. Caranya adalah dengan merendam

sabut kelapa dalam air selama +/- 15 hari atau sampai air rendaman

menjadi hitam. Kandungan kalium klorida dalam air rendaman tersebut

dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair.

Sabut kelapa bisa dimanfaatkan sebagai media tanam organik,

yaitu dengan cara digiling halus hingga menjadi serbuk.

Serat pelepah kelapa mempunyai potensi untuk dijadikan bahan

komposit termasuk komposit untuk bodi kendaraan (Darmanto, 2007)

JADIKAn Paragraf ya

12

Page 12: Pohon Produksi Pohon Kelapa

4. TEMPURUNG KELAPA

Tempurung kelapa (batok) pada awalnya dianggap sebagai limbah

sisa pemanfaatan buah kelapa. Namun kini telah banyak dimanfaatkan

sebagai bahan baku dalam industri pembuatan arang aktif atau karbon aktif

dan tepung tempurung. Tempurung, sebagai sisa pengolahan buah kelapa,

memiliki karakter yang unik, antara lain kuat, keras, bersifat lengkung, dan

motif permukaan yang khas. Berat dan tebal tempurung sangat ditentukan

oleh jenis tanaman kelapa. Berat tempurung sekitar 15-19% bobot total

buah kelapa dengan ketebalan 3-5 mm. Tempurung kelapa termasuk

golongan kayu keras, secara kimiawi memiliki komposisi kimiawi yang

hampir mirip dengan kayu yaitu tersusun dari lignin 36,51%, Selulosa

33,61%, dan Semiselulosa 29,27% (Pugersari, 2013).

Cangkang keras dari buah kelapa dapat dimanfaatkan sebagai :

a. Arang untuk memasak

b. Bahan kerajinan seperti ukiran, sendok nasi, gayung, maupun yang

lainnya.

c. Batok kelapa juga dapat diolah sebagai filter rokok

d. Penyerap gas berbahaya

e. Memurnikan CO2 hasil fermentasi

5. DAUN KELAPA

Kelapa memiliki bagian daun yang merupakan daun tunggal dan

menyirip. Berbagai macam kegunaan daun kelapa diantaranya adalah daun

kelapa yang masih muda atau biasa disebut dengan janur, dapat

dimanfaatkan untuk berbahai macam hal, seperti bahan anyaman untuk

dekorasi sebuah upacara adat, sebagai pembungkus makanan, seperti

ketupat, dan lemet.

13

Page 13: Pohon Produksi Pohon Kelapa

Gambar 0-7 Janur kuning (Sumber: weddingmagz.net)

Daun kelapa yang sudah tua, bisa digunakan sebagai bahan

anyaman untuk pembuatan atap maupun dinding bangunan. Daun kelapa

yang sudah kering dapat juga dimanfaatkan sebagai bahan anyaman untuk

pembuatan tikar, topi, tas, dan aneka jenis kerajinan tangan lainnya. Selain

itu, daun kelapa yang sudah kering dapat juga digunakan sebagai bahan

dasar pembuat kertas setelah diekstrak menjadi bubur. Batang daun atau

biasa disebut lidi, juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan alat

kebersihan, seperti sapu taman. Dan mungkin yang belum kita ketahui,

ternyata daun kelapa juga dapat dimanfaatkan sebagai alternative pakan

ternak. Daun kelapa merupakan makanan favorite bagi para gajah. Dari

segi daun tumbuhan kelapa juga memiliki manfaat yang beragam. Selain

itu pada pelepah kelapa juga kerap dijadikan untuk kerajinan seperti

sandal, topi, aksesoris dan lain-lain.

6. BATANG KELAPA

Pohon – pohon kelapa sejak dahulu kala memiliki beberapa fungsi

yakni menghasilkan banyak bangunan untuk jembatan, saluran – saluran

air, rumah – rumah lalu transportasi laut seperti perahu yang dibuat oleh

orang – orang maladiva yang dapat dipakai berlayar sampai ke Negara

arab dan Philippina. Perahu – perahu ini ukurannya dapat mencapai 100 –

120 ton.

14

Page 14: Pohon Produksi Pohon Kelapa

Di Philipina sendiri penggunaan kayu – kayu kelapa telah

berkembang terutama dipergunakan untuk tiang listrik, peralatan rumah

tangga, dinding papan dan seterusnya.

Gambar 0-8 Rumah dari batang kelapa (Sumber: http://www.rumahkayu.info)

Gambar 0-9 Mangkok sambal kecil (Sumber: http://yukbisnis.com/)

15

Page 15: Pohon Produksi Pohon Kelapa

DAFTAR PUSTAKA

Amin, S., & Prabandono, K. (2014). Cocopreneurship: Aneka Peluang Bisnis dari

Kelapa. Yogyakarta: Lily Publisher.

Darmanto, Seno dkk. 2007. Kajian Pelepah Kelapa Sebagai Serat Komposit

(Study Of Coconut Branch As Composite Fiber). Teknik Vol. 28 No. 1, (1)

DebMandal, Manisha dan Shyamapada Mandal. 2011. Coconut (Cocos nucifera

L.: Arecaceae): In health promotion and disease prevention. Asian Pacific

Journal of Tropical Medicine , (247)

Narong Chomchalow. 2011. Health and Economic Benefits of Coconut Oil

Production Development in Thailand. AU J.T. 14(3), (18)

Pugersari, Dewi; Achmad Syarief dan Dwinita Larasati .2013. Eksperimen

Pengembangan Produk Fungsional Bernilai Komersial Berbahan Baku

Tempurung Kelapa Berusia Muda dengan Teknik Pelunakan. ITB J. Vis.

Art & Des Vol. 5 No. 1, (77)

Rele, Aarti S dan R. B. Mohile. 200. Effect Of Mineral Oil, Sunflower Oil,

And Coconuto Il On Preventiono F Hair Damage. Journal of Cosmetical

Science, 54, (175)

Setyamidjaja, D. (1991). Bertanam Kelapa. Yogyakarta: Kanisius.

Suhardiyono, L. (1988). Tanaman Kelapa Budidaya dan Pemanfaatannya.

Yogyakarta: Kanisius.

Suharto, Dwi retno. Pemanfaatan Kelapa (Batang, Tapas, Lidi, Mancung,

Sabut, dan Tempurung) Sebagai Bahan Baku Kerajinan.

Sundu, B.; A. Kumar dan J. Dingle. 2006. Response of Broiler Chicks Fed

Increasing Levels of Copra Meal and Enzyme. International Journal of

Poultry Science 5 (1), (13)

Yuli. 2015. Manfaat Pohon Kelapa http://manfaat.co.id/manfaat-pohon-kelapa .

Monday 04th, May 2015 / 07:10 Oleh : dr Yuli diakses 16.41 15/10/2015

http://disbun.jatimprov.go.id/komoditi_kelapa.php . Diakses 16.43 15/10/2015