Top Banner
Kekuasaan Dan Politik Mega Rizki Qintara 1208210067 Universitas Pancasila
15

Po kekusaan

Jul 10, 2015

Download

Documents

Egha Rizki
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Po kekusaan

Kekuasaan Dan PolitikMega Rizki Qintara

1208210067Universitas Pancasila

Page 2: Po kekusaan

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Defnisi Kekuasaan

AB

Power

Kapasitas yang dimiliki seseorang (A) untukmempengaruhi perilaku orang lain (B), sehinggaB mau berbuat seperti yang diinginkan oleh A.

Dependency

Keterikatan seseorang (B) kepadaorang lain (A), karena A menguasai/ memiliki sesuatu yang diinginkanoleh B.

Page 3: Po kekusaan

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Perbandingan Kepemimpinan dan Kekuasaan

Leadership

– Fokus padapencapaian tujuan

– Menghendakikesesuaian tujuandengan pengikut.

– Fokus dalampengaruh ke bawah.

Research Focus

– Gaya kepemimpinandan hubungandengan pengikut.

Power

– Digunakan sebagai alatuntuk mencapai tujuan.

– Menghendakiketergantunganpengikut.

– Digunakan untukmemperoleh pengaruhsecara lateral dan keatas

Research Focus

– Taktik kekuasaan untukmemperoleh kepatuhan.

Page 4: Po kekusaan

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Dasar-Dasar Kekuasaan Formal

Kekuasaan Paksaan

Kekuasaan berdasarkan rasa takut.

Kekuasaan Imbalan

Kepatuhan diperoleh berdasarkankemampuan untuk memberikanimbalan yang berharga.

Kekuasaan Formal

Dibentuk oleh posisi individu di dalam organisasi; Menampilkan kemampuan untuk memaksa ataumemberi penghargaan, dari wewenang formal ataudari kontrol informasi.

Page 5: Po kekusaan

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Kekuasaan yang Sah

Kekuasaan yang diterima seseorangkarena posisinya dalam hirarkiorganisasi.

Kekuasaan Informasi

Kekuasaan yang berasaldari mengakses danmengontrol informasi.

Page 6: Po kekusaan

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Dasar-Dasar Kekuasaan Individu

Kekuasaan Ahli

Pengaruh berdasarkankemampuan atau pengetahuankhusus.

Kekuasaan Rujukan

Pengaruh berdasarkankepemilikan sumber daya yang diinginkan atau karakterindividu.

Kekuasaan Karismatik

Perluasan kekuasaan rujukan yang berasal darikepribadian individu dan hubungan antar pribadi.

Page 7: Po kekusaan

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Taktik Kekuasaan

Taktik Pengaruh:

• Legitimacy

• Rational persuasion

• Inspirational appeals

• Consultation

• Exchange

• Personal appeals

• Ingratiation

• Pressure

• Coalitions

Cara-cara individu dalam menerjemahkan dasar-dasar kekuasaan ke suatu tindakan yang spesifik.

Page 8: Po kekusaan

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Taktik Kekuasaan Berdasarkan Arah Pengaruh

Upward Influence Downward Influence Lateral Influence

Rational persuasion Rational persuasion Rational persuasion

Inspirational appeals Consultation

Pressure Ingratiation

Consultation Exchange

Ingratiation Legitimacy

Exchange Personal appeals

Legitimacy Coalitions

Page 9: Po kekusaan

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Kekuasaan dalam Kelompok : Koalisi

• Mencoba memperbesar

ukuran mereka untuk

memperoleh pengaruh.

• Mencoba keluar dan

mencari pemilih yang

beraneka untuk

mendukung tujuan

mereka.

• Lebih sering terjadi pada

organisasi dengan tugas

yang banyak dan sumber

daya yang saling

bergantung.

• Lebih sering terjadi jika

ada standarisasi tugas

dan rutin.

Koalisi

Kumpulan individu yang bergabung untuk mencapai tujuan tertentu.

Page 10: Po kekusaan

POLITIK

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Page 11: Po kekusaan

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Politik

Perilaku Politik

Aktifitas yang tidak diperlukan sebagai bagian darisatu aturan formal organisasi, tetapi mempengaruhiatau mencoba untuk mempengaruhi distribusikeuntungan dan kerugian dalam organisasi.

Perilaku Politik yang Sah

Politik sehari-hari yang normal.

Perilaku Politik yang Tidak Sah

Perilaku politik yang ekstrim yang melanggar aturanorganisasi.

Page 12: Po kekusaan

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Faktor yang

Mempengaruhi

Perilaku Politik

Page 13: Po kekusaan

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Respon Karyawan

Terhadap Politik

Organisasi

Page 14: Po kekusaan

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.

Perilaku

DefensifMenghindari aksi:

• Terlalu tunduk pada

aturan

• Melempar tanggung

jawab

• Membisu (pura-pura

tidak tahu/mampu)

• Mengulur waktu

• Menipu (dukungan

palsu)

Menghindari

disalahkan:

• Memoles

• Bermain aman

• Membenarkan

• Mencari kambing hitam

• Misrepresentasi (tidak

menunjukkan yang

sebenarnya)

Menghindari

perubahan:

• Pencegahan

• Perlindungan diri

(menutup-nutupi

informasi)

Page 15: Po kekusaan

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved.