Pleno skenario 5

Pleno skenario 5

Pleno skenario 5Azmi Hanima Azhar 1218011027Hani Zahiyyah S1218011063Hanif Abdulrachman 1218011064Ivani Ridwan 1218011085Janis Rivandi 1218011086Jose Adelina Putri 1218011087Kadek Aryati 1218011088Kautsar Ramadhan 1218011090Kharisma Mr1218011091Kurnia Fitri Aprilliana1218011093Nani Indah H 1218011110Viera Rininda Md1218011157

Step 1Penyakit akiba kerjaPenyakit yang mempunyai penyebab yang spesifik atau asosiasi yang kuat dengan pekerjaan, pada umumnya terdiri dari agen penyebab, harus da hubungan sebab akibat antara proses penyakit dan hazard di tempat kerja.Step 2Identifikasi masalahApa yang dimaksud dengan PAK?Apa saja potensi bahaya dari PAK?Bagaimana cara 7 langkah diagnosis PAK?Bagaimana cara menyelesaikan masalah pada Tn. A pada skenario?

Apa yang dimaksud dengan PAK

Penyakit Akibat Kerja (PAK) adalah penyakit yang disebabkan pekerjaan atau lingkungan kerja. Penyakit akibat kerja terjadi sebagai pajanan faktor fisik, kimia, biologi, ataupun psikologi di tempat kerjaApa yang dimaksud dengan PAKWorld Health Organization (WHO):1. Penyakit yang hanya disebabkan oleh pekerjaan, misalnya Pneumoconiosis. 2. Penyakit yang salah satu penyebabnya adalah pekerjaan, misalnya Karsinoma Bronkhogenik. 3. Penyakit dengan pekerjaan merupakan salah satu penyebab di antara faktor-faktorpenyebab lainnya, misalnya Bronkhitis khronis. 4. Penyakit dimana pekerjaan memperberat suatu kondisi yang sudah ada sebelumnya, misalnya asma.

Potensi Bahaya dari PAK

Golongan fisik (bising, radiasi, suhu dll)Golongan kimia (bahan iritatif dll)Golongan biologis (virus, bakteri, jamur dll)Golongan fisiologis (postural dll)Golongan psikologis (penempatan pekerjaan dll)3. 7 langkah diagnosis PAKTentukan diagnosis klinisTentukan pajananTentukan hubungan pajanan dgn penyakit Tentukan jumlah pajananTentukan faktor intrinsikTentukan faktor ekstrinsikTentukan diagnosis PAK/okupasi4. Cara menyelesaikan masalah pada Tn. A pada skenario

Identifikasi masalah:-Telinga berdengung- Sulit mendengar percakapan, harus dengan suara keras- Mempunyai riwayat bekerja sebagai tukang las selama 5 tahun- Mempunyai riwayat bekerja di pelabuhan baja selama 15 tahun- Bekerja tidak menggunakan APD- Tempat bekerja yang bising, tingkat kebisingan 88 dB- Tinggal dilingkungan padat penduduk

4. Cara menyelesaikan masalah pada Tn. A pada skenarioRiwayat kesehatan:- Pasien berobat dengan common cold atau myalgia

Diagnosis 1. Tentukan diagnosis klinisnya Diagnosis klinis harus dapat ditegakkan terlebih dahulu dengan memanfaatkan fasilitas-fasilitas penunjang yang ada, seperti umumnya dilakukan untuk mendiagnosis suatu penyakit. Setelah diagnosis klinik ditegakkan kemudian dipikirkan lebih lanjut apakah penyakit tersebut berhubungan dengan pekerjaan atau tidak.

Diagnosis 2.Tentukan pajanan yang dialami oleh tenaga kerja selama ini.3.Tentukan apakah pajanan tersebut memang dapat menyebabkan penyakit tersebut.4.Tentukan apakah jumlah pajanan yang di alami cukup besar untuk dapat mengakibatkan penyakit tersebut.

Diagnosis 5. Tentukan apakah ada fktor-faktor lain yang mungkin dapat mempengaruhi.6. Cari adanya kemungkinan lain yang dapat merupakan penyebab penyakit.7. Buat keputusan apakah penyakit tersebut disebabkan oleh pekerjaannyaStep 51. Apa itu dokter perusahaan (Fungsi, Peran, Tugas)?2. Bagaimana cara penatalaksanaan PAK?3. Cara pencegahan PAK?4. Bagaimana cara menyusun Occupational Reasoning?

Step 6Belajar mandiriStep 71. Apa itu dokter perusahaan (Fungsi, Peran, Tugas)?2. Bagaimana cara penatalaksanaan PAK?3. Cara pencegahan PAK?4. Bagaimana cara menyusun Occupational Reasoning?

1. Apa itu dokter perusahaan

Dokter yang bekerja di perusahaan dalam memelihara kesehatan tenaga kerja guna meningkatnya produktivitas kerjaTugas dokter perusahaanMedisTeknis lingkunganTeknis administratifLingkungan sosialMedisProgram kesehatan di tempat kerjaUntuk menjalankan program pelayanan kesehatan. Ruang lingkup : pemeriksaan kesehatan, perawatan dan rehabilitasi, serta pencegahan penyakit umumJalin hubungan dengan tenaga kerja. menampung keluhan tenaga kerja saat konsultasi kesehatan . membantumelakukan koreksi lingkungan apabila diperlukan bersama tim dari disiplin ilmu lain.

Teknis lapanganPengukuran Kualitatif ataupun kuantitatif2. Cara Penatalaksanaan pada PAKPencegahanMelaksanakan kewaspadaan standarMelakukan kewaspadaan khusus (hanya dilaksanakan di fasilitas rawat inap):Menggunakan APD berupa penutup kepala, pelindung mata, masker, pakaian penutup, pakaian penutup, pakaian pelindung, apron, sarung tangan dan pelindung kaki. Pemakaian alat pelindung diri tersebut dipakai sebelum kontak dengan kasus, bahan atau benda terinfeksi. Pemakaian alat pelindung diri harus teliti dan memastikan perlindungan sepenuhnya.Pengendalian LingkunganRuang perawatan bertekanan negatif dan pintu tertutup2. Cara Penatalaksanaan pada PAK

Deteksi DiniPetugas kesehatan yang ada riwayat kontak maka harus di awasi untuk identifikasi timbulnya gejala awal. Petugas perternak dimana banyak unggas yang mati maka perlu diawasi untuk identifikasi timbulnya gejala awal.

2. Cara Penatalaksanaan pada PAKPengobatanDiberikan antibiotikAntivirusKortokosteroid(Sesuai gejala apa yang di alami pasien)

3. Cara Pencegahan PAK

Rumondang silalahi (1995), langkah-langkah kearah pencegahan penyakit akibat kerja terdiri dari kesadaran manajemen untuk mencegah penyakit akibat kerja dan pengaturan tata cara pencegahanTindakan-tindakan yang dilakukan dalam pengendalian PAKDepkes RI (1999):a. Memberikan penerangan, bimbingan dan penyuluhan kepada tenaga kerja pada waktu mulai masuk bekerja maupun secara periodik b. Menyediakan sarana-sarana dan peralatan yang berkaitan dengan pengendalian penyakit akibat kerja (PAK) c. Menyediakan makan siang yang cukup nilai gizinya.

Pemerikasaan kesehatan kerja > Permenakertrans No. 2 th 1980Pemeriksan kesehatan sebelum kerjaPemeriksaan kesehatan berkalaPemeriksaan kesehatan khusus

4. Occupational therapyOccupational > kegiatan, aktifitas atau pekerjaaan Therapy > upaya penyembuhan, pemulihan ataupengobatan

American Occuputional Therapy associationTerapi okupasi merupakan suatu perpaduan antara seni dan ilmu pengetahuan untuk menunjukkan jalan dari respon penderita dalam bentuk kegiatan yang sudah diseleksi yang digunakan untuk membantu dan memelihara kesehatan, menanggulangi kecacatan, menganalisa tingkahlaku, memberikan latihan dan melatih pasien yang menderita kelainan fisik, mental serta fungsi sosialnya.Tujuan Membangun dan memelihara kapasitas atau kemampuan anak yang bersangkutan sepanjang hidup, berdayaguna secara memuaskan bagi dirinya sendiri maupun orang lain dengan kewajiban serta peran okupasional yang dibutuhkan untuk mencapai kehidupan produktif serta dalam mengatasi diri maupun lingkungannya.

Terapi Okupasi oleh herbert Hall ada dua konsepOkupasi terapi menggunakan aktifitas dalam mengembangkan dan meningkatkan suatu skill (meningkatkan kemampuan-kemampuan dalam mempelajari skill baru)Menolong individu meningkatkan kemampuan fungsionalnyaPeran occupational therapySarana pencegahanSarana PenyembuhanSarana PenyesuaianSarana Pengembangan kepribadian, pembawaan, kreatifitas sebagai bekal hidup di masyarakat