Top Banner
SKENARIO 2 Blok Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang Kelompok 3 Tutor : dr. Rizki Anisa
39

pleno SKENARIO 2

Nov 27, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: pleno SKENARIO 2

SKENARIO 2

Blok Kedokteran KomunitasFakultas Kedokteran

Universitas Islam Malang

Kelompok 3Tutor : dr. Rizki Anisa

Page 2: pleno SKENARIO 2

SKENARIO

Direktur suatu Fasilitas Pelayanan Kesehatan Sekunder melihat

data kategori pasien jatuh, medical error, medical procedure

error dan KTD ada kecenderungan terus meningkat pada tahun

2012, sehingga direktur menyimpulkan bahwa 7 prinsip menuju

keselamatan pasien di fasilitas pelayanan kesehatan yang

dipimpinnya belum berjalan secara optimal. Selain itu dari

screening tahunan pegawai diperoleh data beberapa pegawai

menunjukkan hasil laboratorium dengan titer HBsAb meningkat

dibanding dari screening sebelum sebagai pegawai.

Berdasarkan data tersebut Direktur membentuk Tim K3 dan

Patient Safety RS dan bekerja sama dengan PT. JAMSOSTEK

menyelenggarakan pelatihan dan sosialisasi tentang Hygiene

Perusahaan (RS), Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Ergonomi,

Universal Precaution dan Patient Safety.

Page 3: pleno SKENARIO 2

Word Identification

Medication Error

• Peristiwa akibat dari kesalahan atau kelalaian yg dilakukan tenaga medis sehingga menyebabkan kerugian pada pasien

Medical Procedur Error

• Kesalahan pada manusia atau tenaga medis dalam peresepan dan prosedur pemberian obat yang tidak jelas mengakibatkan kelirunya penggunaan obat dipihak pasien

• Pemasangan alat kesehatan

KTD (Kejadian Tidak Diinginkan)

• Kejadian tidak terduga yg tidak diharapkan yg dapat merugikan pasien

K3 (Kesehatan Keselamatan Kerja)

• Instrumen yg memproteksi pekerja, perusahaan, lingkungan hidup dan masyarakat sekitar dari bahaya akibat kecelakaan kerja

Page 4: pleno SKENARIO 2

Ergonomi

• Ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam kaitannya dengan pekerjaan manusia

Jamsostek (Jaminan Sosial Tenaga Kerja)

• Program publik yg memberikan perlindungan bagi tenaga kerja untuk mengatasi resiko sosial ekonomi tertentu dan penyelenggaraannya menggunakan mekanisme asuransi sosial.

Patient Safety

• Suatu sistem yg membuat asuhan pasien di RS menjadi lebih aman• Sistem yg mencegah terjadinya cedera dalam mencapai keputusan /tidak mengambil keputusan yang seharusnya diambil

Universal Precaution

• Perlindungan tenaga kerja dalam melakukan segala tindakan untuk mencegah kontaminasi terhadap benda-benda yang berbahaya

Page 5: pleno SKENARIO 2

Pelayanan Kesehatan Sekunder

• Diperlukan untuk masyarakat yang memerlukan perawatan inap yg sudah tdk dapat ditangani oleh pelayanan kesehatan primer (puskesmas, pusling, klinik)

• Contoh : RS Tipe C dan D

Hygiene Perusahaan

• usaha penilaian faktor penyebab penyakit dalam lingkungan kerja dan perusahaan untuk mencegah terjadinya PAK dan PHK

Page 6: pleno SKENARIO 2

Problem List1 •Apa saja 7 prinsip kesehatan kerja?

2 •Apa saja faktor yang menyebabkan tidak berjalannya prinsip tersebut?

3 •Apa saja tujuan K3?

4 •Mengapa kita perlu belajar keselamatan kerja?

5 •Apa hubungan Hbs Ag dengan keselamatan kerja?

6 •Apa saja tahapan untuk mencapai tujuan patient safety?

7 •Mengapa medication error, medical procedure error, dan KTD terus meningkat?

8 •Apa program jamsostek untuk K3?

Page 7: pleno SKENARIO 2

MAPPING KONSEP

Page 8: pleno SKENARIO 2

Learning Objective

1 •Kedokteran Okupasi

2 •PAK dan PHK

3 •Pasient Safety, Universal Precaution, Ergonomi, Hygiene Perusahaan

4 •Epidemiologi Hiperkes

5 •Psikologi Industri

6 •Biological Monitoring

7 •Bahaya potensial di lingkungan kerja

8 •Toksikologi Industri

All About

Page 9: pleno SKENARIO 2

Repporting

Page 10: pleno SKENARIO 2

1. ILMU KEDOKTERAN OKUPASI

Merupakan sebuah disiplin ilmu yang

mempelajari pengaruh pekerjaan terhadap

kesehatan pekerja dan pengaruh kesehatan

pekerja terhadap pekerjaan

Page 11: pleno SKENARIO 2

bertujuan agar pekerja atau komunitas

pekerja memperoleh derajat kesehatan

setinggi-tingginya, baik fisik, mental maupun

sosial dgn usaha-usaha promotif, preventif,

kuratif, dan rehabilitasi terhadap

penyakit/gangguan kesehatan yg diakibatkan

faktor pekerjaan dan lingkungan kerja.

Page 12: pleno SKENARIO 2

2. PAK dan PHK

12

Simposium Internasional mengenai PAK

• Penyakit akibat kerja – Occupational

Disease:

• Penyakit yang mempunyai penyebab yang

spesifik atau asosiasi kuat dengan

pekerjaan, yang pada umumnya terdiri dari

satu agen penyebab yang sudah diakui

Page 13: pleno SKENARIO 2

13

• Penyakit yang berhubungan dengan

pekerjaan – Work Related Disease:

• Penyakit yang mempunyai beberapa agen

penyebab, dimana faktor pada pekerjaan

memegang peranan bersama dengan faktor

risiko lainnya dalam berkembangnya

penyakit yang mempunyai etiologi yang

kompleks

Page 14: pleno SKENARIO 2

Penyebab Penyakit akibat kerja:

• Golongan fisik:• Bising, Radiasi, Suhu

ekstrem, Tekanan udara, Vibrasi, Penerangan

• Golongan Kimiawi:• Semua bahan kimia

dalam bentuk debu, uap , gas, larutan, kabut

14

Page 15: pleno SKENARIO 2

• Golongan biologik:• Bakteri, virus, jamur dll.

• Golongan Fisiologik/ergonomik:• Mesin tempat kerja, beban kerja

• Golongan Psikososial:• Stress psikis, monotoni kerja,

tuntutan pekerjaan dll

Di negara maju faktor fisik, biologi dan kimiawi sudah dapat dikendalikan – sehingga golongan fisiologik dan psikososial yang menjadi penyebab utama

15

Penyebab Penyakit akibat kerja ..

Page 16: pleno SKENARIO 2

Kriteria umum PAK

16

• Adanya hubungan antara pajanan yang spesifik dengan penyakit

• Adanya fakta bahwa frekwensi kejadian penyakit pada populasi pekerja lebih tinggi daripada pada masy. Umum

• Penyakit dapat dicegah dengan melakukan tindakan preventif di tempat kerja

Page 17: pleno SKENARIO 2

Dasar Membuat Diagnosis Penyakit Akibat Hubungan Kerja

17

• Pajanan ditempat kerja menyebabkan

penyakit

• Pajanan ditempat kerja merupakan salah satu

penyebab bermakna bersama dengan faktor

risiko lain

• Pajanan ditempat kerja memperberat

penyakit yang sudah diderita sebelumnya

Page 18: pleno SKENARIO 2

Universal PrecautionLangkah pencegahan infeksi yang

mengurangi resiko penularan dari patogen yang ditularkan melalui darah atau cairan tubuh diantara pasien dan pekerja kesehatan

Standar kewaspadaan :• Cuci tangan• Sarung tangan • Masker, pelindung mata, gaun• Tutup luka dan lecet dg plester tahan

air• Tangani jarum dan benda tajam dg

aman• Proses instrumen benar• Bersihkan darah dan cairan tubuh

segera dan seksama• Buang sampah kontaminasi dg aman• Imunisasi pekerja RS• Loundry di RS

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Instrumen yg memproteksi pekerja, perusahaan, lingkungan hidup dan masyarakat sekitar dari bahaya akibat kecelakaan kerja

Tujuan K3 :• Cegah kecelakaan• Cegah penyakit akibat pekerjaan• Cegah/kurangi cacat tetap• Amankan material, konstruksi

pemakaian, pemeliharaan bangunan, alat kerja, dll

• Tingkatkan produktivitas kerja tanpa memeras tenaga dan menjamin kehidupan produktifnya

• Cegah pemborosan tenaga kerja, modal, alat dan sumber produksi

• Menjamin tempat kerja sehat, bersih, nyaman, aman

3. UNIVERSAL PRECAUTION, K3, PATIENT SAFETY, ERGONOMI DAN HYGIENE PERUSAHAAN

Page 19: pleno SKENARIO 2

ErgonomiSuatu cabang ilmu pengetahuan

yg sistematis untuk memanfaatkan informasi mengenai sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu sistem kerja sehingga orang dapat hidup dan bekerja pada sistem tersebut dg baik yaitu untuk mencapai tujuan yg diinginkan melalui pekerjaan itu dg efektif, efisien, aman dan nyaman

Tujuan Ergonomi :• Perbaiki performansi kerja

manusia• Mengurangi waktu pelatihan

dan biaya• Perbaiki pendayagunaan SDM

mlli peningkatan keterampilan• Kurangi waktu yg terbuang sia-

sia dan minimalkan kerusakan peralatan akibat human error

• Perbaiki kenyamanan manusia dlm bekerja

Patient SafetySuatu sistem dimana rumah sakit membuat

asuhan pasien lebih aman , mencegah terjadinya cedera yg disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yg seharusnya diambil. Sistem tersebut meliputi pengenalan resiko, identifikasi dan pengelolaan hal yg berhubungan dg resiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden, tindak lanjut dan implmentasi solusi untuk meminimalkan resiko

7 standar :• Hak pasien• Mendidik pasien & keluarga• Keselamatn pasien & kesinambungan

pelayanan• Penggunaan metode peningkatan kinerja

untuk melakukan evaluasi & program peningkatan keselamatan pasien

• peran kepemimpinan dlm meningkatkan keselamatan pasien

• Mendidik staf tentang keselamatan pasien• komunikasi

Page 20: pleno SKENARIO 2

7 Prinsip patient safety

1. aware terhadap px2. Komitmen u/ menentukan3. Keterampilam u/ memprediksi

f.resiko4. Ketaatan dari insiden ,keselamatan

pasien dilaporkan5. Keterampilan komunikasi efektif

dgn px6. Identifikasi penyebab utama insiden7. Hasil uji

Page 21: pleno SKENARIO 2

Hygiene Perusahaan

Spesialisasi dalam ilmu hygiene beserta prakteknya yang

dengan mengadakan penilaian kepada faktor-faktor

penyebab penyakit baik kualitatif dan kuantitatif dalam

lingkungan kerja dan perusahaan melalui pengukuran yang

hasilnya dipergunakan untuk dasar tindakan korektif

kepada lingkungan tersebut serta lebih lanjut pencegahan

agar pekerja dan masyarakat sekitar suatu perusahaan

terhindar dari akibat bahaya kerja serta dimungkinkan

mengecap derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

Page 22: pleno SKENARIO 2

4. Epidemiologi hiperkes

• Profesor School of Hygiene and Tropical

Medicine, London : Epidemiologi

didefinisikan sebagai ilmu yang

mempelajari penyakit dan segala macam

kejadian yang mengenai kelompok

penduduk.

Page 23: pleno SKENARIO 2

• Riset yang dilakukan badan dunia International

Labour Organization (ILO) menghasilkan

kesimpulan, setiap hari rata-rata 6.000 orang

meninggal, setara dengan satu orang setiap 15

detik atau 2,2 juta orang per tahun akibat sakit

atau kecelakaan yang berkaitan dengan pekerjaan

mereka. Jumlah pria yang meninggal dua kali lebih

banyak dibandingkan wanita, karena mereka lebih

mungkin melakukan pekerjaan berbahaya.

Page 24: pleno SKENARIO 2

• Secara keseluruhan kecelakaan di tempat

kerja telah menewaskan 350.000 orang.

Sisanya meninggal karena sakit yang

diderita dalam pekerjaan seperti

membongkar zat kimia beracun (ILO,

2003 dalam Suardi, 2005).

Page 25: pleno SKENARIO 2

5. Psikologi Industri

Definisi: Merupakan suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku individu baik secara pribadi, interaksi dengan lingkungannya dan denagn pekerjaannya.

Tujuan • Untuk pemecahan masalah penting yang

berkenaan dengan tenaga kerja dalam industri.• Karyawan merupakan kelompok yang memiliki

moralitas dan motivasi kerja tertentu.• Meningkatkan motivasi kinerja dan produksi

pekerja• Perusahaan lebih selektif untuk memilih

tenaga kerja dan penempatan jabatan sesuai skill pekerja.

• Keselamatan & Kesehatan Kerja karyawan

Page 26: pleno SKENARIO 2

KOMPONEN1. Bussiness Management : A. Memperbaiki kelancaran perusahaan,

menseleksi pegawai, penempatan pegawai sesuai skill yg dibutuhkan perusahaan.

B. Mengadakan pelatihan untuk meningkatkan skill dan pengetahuan pegawai.

2. Penyuluhan Pegawai

Mengadakan konseling dan wawancara psikologi.

Untuk menganalisa faktor yang menyebabkan peningkatan dan menurunkan motivasi kerja dalam perusahaan.

Mengevaluasi kebutuhan pekerja dan keefektifan program kerja dari suatu perusahaan

Page 27: pleno SKENARIO 2

3. Human Enginering• Mengevaluasi mengenai hal interaksi pekerja

dengan managemen penggunaan alat dan bahan yang ada di lingkungan kerja

• Mengevaluasi hubungan pekerja dengan tempat lingkungan pekerjaan ( ex: ventilasi, kebersihan lingkungan, penerangan, desain alat) untuk meningkatkan efektivitas pekerjaan.

Page 28: pleno SKENARIO 2

Merumuskan Pendekatan dalam setiap Jenis Pekerjaan untuk menggantikan pendekatan yang lama yang sudah dianggap baku

Secara ilmiah dilakukan seleksi atas tenaga kerja dan pemberian pelatihan bagi tenaga kerja agar dapat menjalankan tugas sebagaimana dijelaskan dalam langkah pertama

Memberikan pengarahan dan pemantauan atas pekerja untuk memastikan bahwa mereka melakukan pekerjaan yang telah ditugaskan sesuai dengan standar

Melanjutkan langkah-langkah pengerjaan sebagaimana yang telah dicapai pada langkah-langkah sebelumnya dengan menggunakan tenaga kerja yang mampu menyelesaikan pekerjaan sebagaimana mestinya

Perencanaan (planning)

Organizing

Staffing

Directing

Controlling

PROSEDUR ANALISA PSIKOLOGI INDUSTRI

Page 29: pleno SKENARIO 2

6. Biological Monitoring

Merupakan metode penilaian untuk menentukan seberapa banyak substansi berbahaya yang masuk ke dalam tubuh akibat paparan substansi berbahaya tersebut.

Tujuan:Untuk mendeteksi substansi yang berbahaya pada tubuh sebelum memberikan efek yang merugikan pada kesehatan.

Page 30: pleno SKENARIO 2

BMGVs (Biological Monitoring Guidance Values)

Page 31: pleno SKENARIO 2
Page 32: pleno SKENARIO 2

7. Bahaya Potensial di lingkungan Kerja

• Bahaya di lingkungan kerja dapat

didefinisikan sebagai segala kondisi yang

dapat memberi pengaruh yang merugikan

terhadap kesehatan atau kesejahteraan

orang yang terpajan.

• Faktor bahaya di lingkungan kerja meliputi

faktor Kimia, Biologi, Fisika, Fisiologi dan

Psikologi

Page 33: pleno SKENARIO 2

BAHAYA BIOLOGI

• Bahaya biologi dapat didefinisikan sebagai debu organik yang

berasal dari sumber-sumber biologi yang berbeda seperti

virus, bakteri, jamur, protein dari binatang atau bahan-bahan

dari tumbuhan seperti produk serat alam yang terdegradasi.

• Bahaya biologi dapat dibagi menjadi dua yaitu yang

menyebabkan infeksi dan non-infeksi. Bahaya dari yang

bersifat non infeksi dapat dibagi lagi menjadi organisme

viable, racun biogenik dan alergi biogenik.

Page 34: pleno SKENARIO 2

BAHAYA FISIKA• Kebisingan

Kebisingan dapat diartikan sebagai segala bunyi yang tidak dikehendaki yang dapat memberi pengaruh negatif terhadap kesehatan dan kesejahteraan seseorang maupun suatu populasi.

• GetaranGetaran mempunyai parameter yang hampir sama dengan bising seperti: frekuensi, amplitudo, lama pajanan dan apakah sifat getaran terus menerus atau intermitten.

Radiasi Non MengionRadiasi non mengion antara lain : radiasi ultraviolet, visible radiation, inframerah, laser, medan elektromagnetik (microwave dan frekuensi radio) .

Pencahayaan ( Illuminasi )Tujuan pencahayaan : Memberi kenyamanan dan efisiensi dalam melaksanakan pekerjaan

Memberi lingkungan kerja yang aman

Page 35: pleno SKENARIO 2

BAHAYA PSIKOLOGI

Stress adalah tanggapan tubuh (respon) yang

sifatnya non-spesifik terhadap setiap tuntutan atasnya. Manakala tuntutan terhadap tubuh itu berlebihan, maka hal ini dinamakan stress.

Page 36: pleno SKENARIO 2

BAHAYA FISIOLOGI

Pembebanan Kerja Fisik

• Beban kerja fisik bagi pekerja kasar perlu memperhatikan kondisi iklim, sosial ekonomi dan derajat kesehatan.

• Pembebanan tidak melebihi 30 – 40% dari kemampuan kerja maksimum tenaga kerja dalam jangka waktu 8 jam sehari.

• Berdasarkan hasil beberapa observasi, beban untuk tenaga Indonesia adalah 40 kg.

Page 37: pleno SKENARIO 2

8. Toksikologi Industri

Toksikologi industri adalah ilmu yang mempelajari bahan beracun yang ada di industri/tempat kerja serta mengetahui usaha pencegahan sehingga bekerja dengan selamat.

Page 38: pleno SKENARIO 2

Tingkatan ToxicTingkatan toxic ditentukan oleh LD50 (dosis yg menyebabkan 50% hewan percobaan mati) .Semakin rendah LD50 maka semakin berbahaya bagi tubuh.

TingkatAmat sangat beracun

Sangat beracunBeracun

Agak beracunPraktis tidak beracun

Relative tidak berbahaya

LD 50 ( mg/kgbb )≤ 1

1 - 5051 - 500

501 - 50005001 - 15000

> 15000

Page 39: pleno SKENARIO 2

Terima Kasih

Thanks

Arigato