Pleno Religious Worldview

Berpikir Kritis dalam Menghadapi Konflik Sosial Secara Religious WorldviewClara Anggraini (102011035)Sintia Fransiska (102011080)Andri T. Ciakra (102011126)Welly Kenniadi (102011178)Fergie Merrywen Tamu Rambu (102011227)Franzeska Marchitia Dinar Pusparani (102011271)Lisa Ayeshadewi (102011318)Stevany (102011368)George Christiano Foni (102011421)

Latar belakang: Dalam kehidupan masyarakat sering ditemukan adanya konflik di antara masyarakat. Masyarakat menjadikan hidup ini sebagai persaingan dan saling menyakiti satu sama lain.

Identifikasi istilah yang tidak diketahui:Traumatik: kesan terdesak ke dalam kesadaran bawah sehingga kemudian menimbulkan berbagai macam ketakutan

Rumusan masalah: Masyarakat mengalami konflik sosial sehingga mengakibatkan banyak rumah warga yang terbakar, menurunnya nilai iman, dan traumatik.

Sasaran pembelajaran:Memahami religious worldview yang meliputi :orentasi hidup, kemandirian, komunitas sehat

Hipotesis:Pemahaman religious worldview yang tepat dapat mencegah dan mengatasi konflik sosial

KONFLIKWORLDVIEWRELIGIOUS WORLDVIEWOrientasi hidupKemandirianKomunitas sehat

Konflik adalah suatu proses sosial ketika orang perorang atau kelompok manusia berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai ancaman dan atau kekerasaan.(Soerjono Soekanto). Penyebab konflika. menurunnya solidaritasb. egoisme yang tinggic. menolak perbedaand. segi agama: fanatike. menghadapi masalah : emosi

Dampak konflik : Akibat akibat yang ditimbulkan konflik pada kehidupan sosial, seperti kekerasaan, kerusakan, kesenjangan berlanjut, segregasi sosial, kemiskinan, dan pengangguran baru, dan sebagainya.

Worldview adalah perspektif atau pandangan terhadap dunia

Asas bagi setiap perilaku manusia , termasuk aktifitas-aktifitas ilmiah dan teknologi.

Berfungsi memberikan landasan untuk membangun suatu keputusan atau justifikasi rasional, mendasari keputusan apakah itu masuk akal atau tidak

Pandangan dunia(Worldview)Tujuan akhir hidupTuhan

Religious Worldview adalah cara pandang akan dunia dan hidup ini sesuai dengan cara pandang Tuhan.

Mengembangkan religious worldview> Mengenal Allah> Memahami Allah

Orientasi hidup : Pandangan dunia yang mengarahkan kehidupan kita Titik Orientasi

Orientasi hidupAllahIlmu pengetahuanKebudayaan

Allah

> Asal, penyelenggara, tujuan hidup

> Menciptakan manusia : ada tujuan

Ilmu pengetahuan

> Pemikiran, gagasan, ide, konsep, pemahaman

> Praktik ===> problem solving

> Menyatakan benar/ salah : memandang masalah secara objektif

Budaya

> Pandangan hidup ==> berpikir, berencana, bertindak

> Dipatuhi anggota masyarakat

> Nilai + norma sosial = pedoman

> Kebudayaan = pemenuhan kebutuhan dasar manusia melalui pengalaman sosial

Kemandirian

> Berdiri sendiri, tidak tergantung orang lain

> Kekuatan diri, pemahaman, sikap dan perilaku

> Kemandirian kokoh ==> pendalaman agama, pengetahuan dan budaya

> Membentuk karakter bijaksana

Komunitas sehat

> Komunitas:Perkumpulan ---> interaksi ----> rasa bersama

> Perasaan bersama : Interaksi ---> pesan ---> ada pemahaman

>Norma, nilai, peraturan yang disepakati bersama mempengaruhi cara berpikir, bersikap, berperilaku.

Komunitas sehat:

> Rasa solidaritas

> Menerima perbedaan pendapat

>menghormati hak dan kepentingan orang lain

Kesimpulan Hipotesis diterima : Pemahaman religious worldview yang tepat dapat mencegah dan mengatasi konflik sosialReligious worldview : perbedaan antara masyarakat yang satu dengan yang lain Orientasi : tidak pada Allah, iman turunKemandirian : traumatik berkepanjanganKomunitas : rumah terbakar

Konflik sosial

*****************