Top Banner
Pilihan Tepat, Libatkan Investor Swasta Bangun Infrastruktur / / Home Ekonomi Rilis JOSEPHUS PRIMUS Kompas.com - 05/10/2017, 18:52 WIB Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati B di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Rabu (23/8/2017) (KOMPAS.com/NAZAR NURDIN) KOMPAS.com - Pembangunan infrastruktur di Tanah Air, sudah barang tentu punya konsekuensi pembiayaan yang terhitung besar. Mari simak nuah pikiran M Ikhsan Modjo, Technical Advisor untuk Innovative Financing United Nations Development Programme Indonesia pada laman Kompas.com edisi 27 Mei 2017 menunjukkan kebutuhan pendanaan untuk pembangunan infrastruktur selama 2015-2019 perlu kapital sebesar Rp 5.519,4 triliun, atau tak kurang Rp 1.103,9 triliun per tahun. Dari jumlah itu, pada APBN 2017, jumlah dana yang dialokasikan untuk kebutuhan infrastruktur tercatat Rp 194,3 triliun. Hal itu berarti, jumlah yang mampu dialokasikan negara untuk kebutuhan infrastruktur jauh lebih rendah daripada kebutuhan. Merujuk pada tulisan M Ikhsan Modjo itu, melibatkan investor swasta untuk membangun infrastruktur bersama pemerintah adalah pilihan tepat. Cara yang bisa dilakukan antara lain melalui platform keuangan sosial (social finance), yang baru sedikit digarap secara optimal di Indonesia. Memobilisasi modal swasta melalui keuangan sosial menciptakan KOMPAS.COM NEWSLETTER Ingin menerima berita terkini setiap hari ? Masukkan alamat email DAFTAR TERPOPULER Bitcoin Kini Tembus Rp 82 Juta Per Keping, Apa Sebabnya? 1 HARIAN KOMPAS KOMPAS TV KOMPASIANA.COM KOMPASKARIER.COM GRAMEDIA.COM GRIDOTO.COM BOLASPORT.COM GRID.ID KONTAN.CO.ID LIVE RADIO Search REGISTER | LOGIN NEW Subm NEWS EKONOMI BOLA TEKNO SAINS ENTERTAINMENT OTOMOTIF LIFESTYLE PROPERTI TRAVEL EDUKASI KOLOM IMAGES TV VIK
5

Pilihan Tepat, Libatkan Investor Swasta Bangun ...fidic2017.org/sites/default/files/atoms/files/pilihan-tepat... · 3 Tahun Jokowi-JK, 26 Lokasi Ini Nikmati Harga BBM Seperti di Jawa

Mar 02, 2019

Download

Documents

trinhminh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pilihan Tepat, Libatkan Investor Swasta Bangun ...fidic2017.org/sites/default/files/atoms/files/pilihan-tepat... · 3 Tahun Jokowi-JK, 26 Lokasi Ini Nikmati Harga BBM Seperti di Jawa

Pilihan Tepat, Libatkan Investor SwastaBangun Infrastruktur

/ / Home Ekonomi Rilis

JOSEPHUS PRIMUSKompas.com - 05/10/2017, 18:52 WIB

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati B di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Rabu(23/8/2017) (KOMPAS.com/NAZAR NURDIN)

KOMPAS.com - Pembangunan infrastruktur di Tanah Air, sudah barangtentu punya konsekuensi pembiayaan yang terhitung besar. Mari simaknuah pikiran M Ikhsan Modjo, Technical Advisor untuk InnovativeFinancing United Nations Development Programme Indonesia padalaman Kompas.com edisi 27 Mei 2017 menunjukkan kebutuhanpendanaan untuk pembangunan infrastruktur selama 2015-2019 perlukapital sebesar Rp 5.519,4 triliun, atau tak kurang Rp 1.103,9 triliun pertahun. Dari jumlah itu, pada APBN 2017, jumlah dana yang dialokasikanuntuk kebutuhan infrastruktur tercatat Rp 194,3 triliun. Hal itu berarti,jumlah yang mampu dialokasikan negara untuk kebutuhan infrastrukturjauh lebih rendah daripada kebutuhan.

Merujuk pada tulisan M Ikhsan Modjo itu, melibatkan investor swastauntuk membangun infrastruktur bersama pemerintah adalah pilihantepat. Cara yang bisa dilakukan antara lain melalui platform keuangansosial (social finance), yang baru sedikit digarap secara optimal diIndonesia.

Memobilisasi modal swasta melalui keuangan sosial menciptakan

KOMPAS.COM NEWSLETTER

Ingin menerima berita terkini setiap hari ?

Masukkan alamat email DAFTAR

TERPOPULER

Bitcoin Kini Tembus Rp 82 JutaPer Keping, Apa Sebabnya?1

HARIAN KOMPAS KOMPAS TV KOMPASIANA.COM KOMPASKARIER.COM GRAMEDIA.COM GRIDOTO.COM BOLASPORT.COM GRID.ID KONTAN.CO.IDLIVE RADIO

Search REGISTER | LOGIN

NEW

Submit

NEWS EKONOMI BOLA TEKNO SAINS ENTERTAINMENT OTOMOTIF LIFESTYLE PROPERTI TRAVEL EDUKASI KOLOM IMAGES TV VIK

Page 2: Pilihan Tepat, Libatkan Investor Swasta Bangun ...fidic2017.org/sites/default/files/atoms/files/pilihan-tepat... · 3 Tahun Jokowi-JK, 26 Lokasi Ini Nikmati Harga BBM Seperti di Jawa

peluang bagi investor untuk mengakses sumber dana baru untukproyek-proyek yang memberi untung dan berdampak sosial. Potensiinvestasi keuangan sosial bisa dilihat dari akumulasi dana dimobilisasidalam dua tahun terakhir yang berjumlah tidak kurang dari Rp 105triliun (UNDP 2016, Overview of Social Finance in Indonesia). (Baca:

)

Konsultan

Ihwal pembiayaan itu juga menjadi salah satu pemikiran padaKonferensi Infrastruktur Internasional FIDIC di Jakarta baru-baru ini.FIDIC adalah federasi internasional konsultan pembangunan.

Lantas, ide yang mengemuka, sebagaimana keterangan resmi IkatanNasional Konsultan Indonesia (Inkindo) pada laman inkindo.org adalahpentingnya peran konsultan menentukan datangnya investor,khususnya internasional ke Indonesia. "Ini sejalan denganpembangunan infrastruktur yang dilaksanakan pemerintah dewasa ini,"kata Ketua Inkindo Nugroho Pudji Rahardjo.

Konferensi bertajuk Infrastructure Resilient-Improving Live diikuti lebihdari 600 peserta dari 70 negara. Topik bahasan pada perhelatan ituadalah ketahanan (resilient) infrastruktur, termasuk perencanaannya,strategi untuk mengurangi dampak dan risiko bencana, hingga desaininfrastruktur untuk ketahanan dan menghindarkan dampak kehancuranyang serius.

READ MORE

Tangkal Risiko Dampak Banjir Cukup di Ujung Jari...

Lebih dari 200 mobil terperangkap dan terendam di basement sebuah gedung setelahbanjir bandang melanda Jakarta Pusat usai tanggul Kanal Banjir Barat jebol padaKamis (17/1/2013).

Ingin menerima berita terkini setiap hari ?

Masukkan alamat email DAFTAR

Tantangan Pembiayaan Pembangunan

Ilustrasi (SHUTTERSTOCK)

Dibaca 21.103 kali

Susi: Kemenangan RI atasKasus Silver Sea 2 BuktiKedaulatan NegaraDibaca 11.818 kali

2

Masyarakat Diminta Tak IsiUlang Uang Elektronik diGerbang TolDibaca 8.855 kali

3

Imbas Catalonia, Milan danVenezia Juga Ingin Merdekadari ItaliaDibaca 8.674 kali

4

Siapa Dirjen Pajak Anyar PilihanSri Mulyani?

Dibaca 6.866 kali

5

NOW TRENDING

Sandiaga Bilang JakartaButuh Pasukan Langit, ApaMaknanya?

Sindir DPR, Jokowi Minta UUJangan Jadi Proyek

Din Syamsuddin Sempat RaguTerima Jabatan UtusanKhusus Presiden, tetapi....

3 Tahun Jokowi-JK, 26 LokasiIni Nikmati Harga BBM Sepertidi Jawa

Page 3: Pilihan Tepat, Libatkan Investor Swasta Bangun ...fidic2017.org/sites/default/files/atoms/files/pilihan-tepat... · 3 Tahun Jokowi-JK, 26 Lokasi Ini Nikmati Harga BBM Seperti di Jawa

Ada 0 komentar untuk artikelini

REKOMENDASI UNTUK ANDA Powered by

Aset Pelabuhan danBandara Tidak Akan…

Produk SekuritisasiKIK EBA MandiriJSMR01…

BNI Luncurkan ReksaDana Khusus Dana…

Bahas Gelaran TTG,Gubernur SultengDatangi…

RILIS RILIS RILIS RILIS

Tulis opini Anda seputar isu terkini di mulai nulis

Tulis komentar...

Kompas.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Josephus PrimusJosephus Primus

Penulis :Editor :

KOMENTAR

TERKINI LAINNYA

KKP Resmikan Sistem Perizinan OnlineAKUBISA

RILIS 23/10/2017, 21:56 WIB

Kemenperin Tak Masalah Industri Masih ImporBahan Baku

MAKRO 23/10/2017, 21:22 WIB

3 Tahun Jokowi-JK, 26 Lokasi Ini Nikmati HargaBBM Seperti di Jawa

MAKRO 23/10/2017, 21:13 WIB

3 Tahun Jokowi-JK: 10 Kawasan IndustriDibangun

MAKRO 23/10/2017, 20:17 WIB

Penyebab Perceraian NafaUrbach dan Zack LeeTerungkap dalam Sidang

Bukan Rp 4,5 Miliar, Ini DanaOperasional Djarot SelamaJabat Gubernur

Menhan Mattis Minta Maaf keIndonesia soal LaranganPanglima TNI Masuk AS

Jokowi Angkat DinSyamsuddin Jadi UtusanKhusus Presiden

Ads by

Page 4: Pilihan Tepat, Libatkan Investor Swasta Bangun ...fidic2017.org/sites/default/files/atoms/files/pilihan-tepat... · 3 Tahun Jokowi-JK, 26 Lokasi Ini Nikmati Harga BBM Seperti di Jawa

Penindakan Perusahaan Aplikasi Transportasidi Tangan Kemenkominfo

MAKRO 23/10/2017, 20:13 WIB

Obligasi Ritel Rp 5 Juta - Rp 50 Juta Digemari

KEUANGAN 23/10/2017, 20:08 WIB

Malam Ini Kemenhub Serahkan Revisi PM 26 keKemenkumham

MAKRO 23/10/2017, 20:05 WIB

Pembentukan Anak Usaha Asuransi BTNDitunda

KEUANGAN 23/10/2017, 20:01 WIB

Tiga Hal Ini Jadi Sorotan KPPU terhadapMaraknya Transportasi Online

MAKRO 23/10/2017, 19:57 WIB

Kuartal III 2017, Penyaluran Kredit BTN Naik19,95 Persen

KEUANGAN 23/10/2017, 19:51 WIB

Laba Bank BTN Naik 24 Persen pada Kuartal III2017

RILIS 23/10/2017, 19:48 WIB

KPPU Gelar Jakarta International CompetitionForum, Soroti Perkembangan Ekonomi Digital

MAKRO 23/10/2017, 19:44 WIB

Kartu Tani Jadi Syarat Bisnis "E-Commerce"

BISNIS 23/10/2017, 19:31 WIB

Department Store Lotus di Thamrin TutupGerai, BI Bantah Penjualan Ritel Anjlok

BISNIS 23/10/2017, 19:28 WIB

Penetapan Kuota Taksi Online BerdasarkanPergerakan di Wilayah

MAKRO 23/10/2017, 19:14 WIB

LOADMORE

News Sains Entertainment Kolom Indeks Berita

Page 5: Pilihan Tepat, Libatkan Investor Swasta Bangun ...fidic2017.org/sites/default/files/atoms/files/pilihan-tepat... · 3 Tahun Jokowi-JK, 26 Lokasi Ini Nikmati Harga BBM Seperti di Jawa

Nasional

Regional

Megapolitan

Internasional

Surat Pembaca

Edukasi

Olahraga

Ekonomi

Bola

Tekno

Otomotif

Travel

Health

Lifestyle

Properti

Images

TV

VIK

Indeks Headline

Indeks Topik Pilihan

Indeks Terpopuler

Copyright 2008 - 2017 PT. Kompas Cyber Media ( Kompas Gramedia Digital Group). All rights reserved.

Ingin menerima berita terkini setiap hari ?

Masukkan alamat email DAFTAR

Kabar Palmerah -About Us

- Advertise - Policy - Pedoman Media Siber - Career -Contact

Us

Close Ads X