Top Banner
Pikiran Rakyat o Senin o Selasa Rabu o Kamis o Jumat o Sabtu o Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 @ 28 29 30 31 OJan OPeb o Mar eApr OMei OJun OJul OAgs OSep o Old ONov ODes Pembuktian Terbalik Secara Matematis Oleh WILDAIMAN P ERLAHAN tetapi pasti kekecewaan rakyat atas kegagalan pemberan- tasan korupsi terus meningkat. Rakyat menilai jargon pemeber- antasan korupsi hanya retorika menjelang pemilu. Jadi bukan mustahil kekecewaan rakyat akan bermuara pada tahapan chaos atau bahkan revolusi. Menjawab kekesalan rakyat, Wakil Presiden Boediono me- merintahkan lembaga penegak hukum menerapkan asas pem- buktian terbalik, terutama da- lam kasus Gayus Halomoan Tambunan. Namun hingga kini instruksi Wapres belum juga terwujud. Memang, fakta menunjukkan bahwa asas pembuktian lang- sung yang mengacu kepada asas praduga tak bersalah, ku-' rang efektif dalam mengungkap kasus-kasus korupsi. Dua pe- nyebab utama sulitnya pem- buktian tindak pidana korupsi adalah sifatnya yang kolegial (di- lakukan bersama-sama) dan bi- asanya korupsi tidak mening- galkan jejak legal formal. Cemas dengan kian marak dan canggihnya korupsi, sejak lama praktisi dan pengamat hu- kum mendesak diberlakukan- nya asas pembuktian terbalik (omkering van bewijslat). Pakar hukum Universitas Parahyang- an, Asep Warlan Yusuf menya- takan, meskipun asas pembukt- ian terbalik bertentangan de- ngan asas praduga tak bersalah dan KUHAP, harus digunakan demi tegaknya hukum dan ter- ciptanya rasa keadilan ("PR", 18/4/2011) Konvensi Kejahatan Transna- sional dan Terorganisasi pada tahun 2000 juga membuka pe- luang diberlakukannya asas pembuktian terbalik. .Dalam pembuktian terbalik, , proses pembuktian "kebenaran tuduhan tidak dilakukan oleh penuduh melainkan oleh sang tertuduh. Sebagai contoh, se- orang pejabat atau karyawan ti- ba-tiba memiliki rumah dan Kllping Humas Onpad 2011 kendaraan mewah yang secara teoretis tak akan mampu dibeli dengan gaji dan tunjangan res- mi yang diperolehnya. Seandai- nya ada yang mengajukan tuduhan tuduhan korupsi, peja- bat atau karyawan (yang ditu- duh) tersebut yang harus mem- buktikan bahwa semua keka- yaan tadi diperoleh dengan cara yang sah menurut hukum. Diyakini, asas pembuktian terbalik ini mampu dan efektif dalam menjerat para koruptor. Permasalahannya, usulan pem- berlakuan asas pembuktian ter- balik yang sudah diusulkan se- jak era Gus Dur hingga kini tetap tersimpan dalam peti es. Pemerintah maupun DPR tampak enggan un- tuk menjadikannya se- bagai undang-undang. Ada dua alasan yang diajukan pihak penolak asas pembuktian terba- lik. Pertama,' mereka meragukan keabsahan metode pembuktian ter- balik. Kedua, asas pem- buktian terbalik memu- nculkan potensi pelang- garan hak-hak asasi ma- nusia karena mereka beranggapan bahwa proses dan data kepemi- likan suatu properti atau kekayaan merupakan hak asasi manusia yang tak boleh dipaksa untuk dibuka di ruang publik. Namun , pihak pendukung asas pembuktian terbalik ber- pendapat, kedua alasan peno- lakan itu hanya menunjukkan ketakutan para (calon) koruptor di lembaga pemerintahan dan DPR bahwa UU pembuktian Terbalik dapat menjadi bume- rang yang suatu saat menjerat leher mereka sendiri. Tulisan ini akan menunjuk- kan keabsahan asas pembuktian terbalik dari sudut matematika. Perhitungan matematis Salah satu ilmu yang diang- gap merniliki keabsahan paling kuat adalah matematika. Ba- ngunan matematika yang ko- koh, terstruktur dan teratur merupakan alasan kuat untuk mengakui keabsahan produk- produk matematika. Asas pembuktian terbalik bukanlah hal asing bagi dunia matematika. Ada dua cara pem- buktian dalam matematika yaitu pembuktian langsung dan tidak langsung. Pembuktian terbalik merupakan pembuktian tidak langsung. Secara umum, semua teore- ma matematika dapat dinya- takan dalam bentuk p yang dibaca jika p, maka q, yaitu p disebut premis dan q disebut konklusi. Pada pembuktian langsung arah pembuktian ber- geser dari kiri (P) menuju kanan (q). Sementara dalam pembukt- ian terbalik arah pembuktian bergeser dari kanan (q) menuju kiri (p). Prosedur pembuktian terbalik adalah sebagai berikut : Perta- ma, asumsikan bahwa negasi dari konklusi (- q) adalah be- nar. Kedua, lakukan proses ma- tematika yang valid sehingga diketemukan kontradiksi. Keti- ga, jika kontradiksi ditemukan berarti asumsi salah dan artinya konklusi benar. Semua pakar matematika mengakui keabsahan asas pem- buktian terbalik ini. Bahkan ada beberapa teorema matematika yang kebenarannya hanya bisa dibuktikan dengan asas pem- buktian terbalik.
2

Pikiran Rakyat - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/04/pikiranrakyat... · lam kasus Gayus Halomoan Tambunan. Namun hingga kini instruksi Wapres belum

Feb 05, 2018

Download

Documents

lyque
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pikiran Rakyat - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/04/pikiranrakyat... · lam kasus Gayus Halomoan Tambunan. Namun hingga kini instruksi Wapres belum

Pikiran Rakyato Senin o Selasa • Rabu o Kamis o Jumat o Sabtu o Minggu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1517 18 19 20 21 22 23 24 25 26 @ 28 29 30 31

OJan OPeb oMar eApr OMei OJun OJul OAgs OSep o Old ONov ODes

Pembuktian TerbalikSecara Matematis

Oleh WILDAIMAN

P ERLAHAN tetapi pastikekecewaan rakyat ataskegagalan pemberan-

tasan korupsi terus meningkat.Rakyat menilai jargon pemeber-antasan korupsi hanya retorikamenjelang pemilu. Jadi bukanmustahil kekecewaan rakyatakan bermuara pada tahapanchaos atau bahkan revolusi.

Menjawab kekesalan rakyat,Wakil Presiden Boediono me-merintahkan lembaga penegakhukum menerapkan asas pem-buktian terbalik, terutama da-lam kasus Gayus HalomoanTambunan. Namun hingga kiniinstruksi Wapres belum jugaterwujud.

Memang, fakta menunjukkanbahwa asas pembuktian lang-sung yang mengacu kepadaasas praduga tak bersalah, ku-'rang efektif dalam mengungkapkasus-kasus korupsi. Dua pe-nyebab utama sulitnya pem-buktian tindak pidana korupsiadalah sifatnya yang kolegial (di-lakukan bersama-sama) dan bi-asanya korupsi tidak mening-galkan jejak legal formal.

Cemas dengan kian marakdan canggihnya korupsi, sejaklama praktisi dan pengamat hu-kum mendesak diberlakukan-nya asas pembuktian terbalik(omkering van bewijslat). Pakarhukum Universitas Parahyang-an, Asep Warlan Yusuf menya-takan, meskipun asas pembukt-ian terbalik bertentangan de-ngan asas praduga tak bersalahdan KUHAP, harus digunakandemi tegaknya hukum dan ter-ciptanya rasa keadilan ("PR",18/4/2011)

Konvensi Kejahatan Transna-sional dan Terorganisasi padatahun 2000 juga membuka pe-luang diberlakukannya asaspembuktian terbalik..Dalam pembuktian terbalik,

, proses pembuktian "kebenarantuduhan tidak dilakukan olehpenuduh melainkan oleh sangtertuduh. Sebagai contoh, se-orang pejabat atau karyawan ti-ba-tiba memiliki rumah dan

Kllping Humas Onpad 2011

kendaraan mewah yang secarateoretis tak akan mampu dibelidengan gaji dan tunjangan res-mi yang diperolehnya. Seandai-nya ada yang mengajukantuduhan tuduhan korupsi, peja-bat atau karyawan (yang ditu-duh) tersebut yang harus mem-buktikan bahwa semua keka-yaan tadi diperoleh dengan carayang sah menurut hukum.

Diyakini, asas pembuktianterbalik ini mampu dan efektifdalam menjerat para koruptor.Permasalahannya, usulan pem-berlakuan asas pembuktian ter-balik yang sudah diusulkan se-jak era Gus Dur hingga kinitetap tersimpan dalam peti es.Pemerintah maupunDPR tampak enggan un-tuk menjadikannya se-bagai undang-undang.

Ada dua alasan yangdiajukan pihak penolakasas pembuktian terba-lik. Pertama,' merekameragukan keabsahanmetode pembuktian ter-balik. Kedua, asas pem-buktian terbalik memu-nculkan potensi pelang-garan hak-hak asasi ma-nusia karena merekaberanggapan bahwaproses dan data kepemi-likan suatu properti ataukekayaan merupakanhak asasi manusia yang takboleh dipaksa untuk dibuka diruang publik.

Namun , pihak pendukungasas pembuktian terbalik ber-pendapat, kedua alasan peno-lakan itu hanya menunjukkanketakutan para (calon) koruptordi lembaga pemerintahan danDPR bahwa UU pembuktianTerbalik dapat menjadi bume-rang yang suatu saat menjeratleher mereka sendiri.

Tulisan ini akan menunjuk-kan keabsahan asas pembuktianterbalik dari sudut matematika.

Perhitungan matematisSalah satu ilmu yang diang-

gap merniliki keabsahan palingkuat adalah matematika. Ba-

ngunan matematika yang ko-koh, terstruktur dan teraturmerupakan alasan kuat untukmengakui keabsahan produk-produk matematika.

Asas pembuktian terbalikbukanlah hal asing bagi duniamatematika. Ada dua cara pem-buktian dalam matematika yaitupembuktian langsung dan tidaklangsung. Pembuktian terbalikmerupakan pembuktian tidaklangsung.

Secara umum, semua teore-ma matematika dapat dinya-takan dalam bentuk p =« yangdibaca jika p, maka q, yaitu pdisebut premis dan q disebutkonklusi. Pada pembuktianlangsung arah pembuktian ber-geser dari kiri (P) menuju kanan(q). Sementara dalam pembukt-

ian terbalik arah pembuktianbergeser dari kanan (q) menujukiri (p).

Prosedur pembuktian terbalikadalah sebagai berikut : Perta-ma, asumsikan bahwa negasidari konklusi (- q) adalah be-nar. Kedua, lakukan proses ma-tematika yang valid sehinggadiketemukan kontradiksi. Keti-ga, jika kontradiksi ditemukanberarti asumsi salah dan artinyakonklusi benar.

Semua pakar matematikamengakui keabsahan asas pem-buktian terbalik ini. Bahkan adabeberapa teorema matematikayang kebenarannya hanya bisadibuktikan dengan asas pem-buktian terbalik.

Page 2: Pikiran Rakyat - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/04/pikiranrakyat... · lam kasus Gayus Halomoan Tambunan. Namun hingga kini instruksi Wapres belum

Sebagai contoh, untuk mem-buktikan baawa akar dua adalahbilangan irrasional, kita tak akanbisa menggunakan pembuktianlangsung (bergeser dari kiri kekanan). Satu-satunya caraadalah dengan asas pembuktianterbalik. Langkah pertamaasumsikan negasi dari konklusi,yaitu akar dua bilangan rasionaladalah benar. Kemudian denganproses matematika yang validakan ditemukan kontradiksi be-rupa adanya dua bilangan genapyang hanya memiliki satu faktorpersekutuan. Dengan demikian,asumsi bahwa akar dua adalahrasional adalah salah. Ini berar-ti akar dua adalah bilangan irra-sional.

Pertanyaannya, adakah syaratpemberlakuan pembuktian ter-

balik? Ada, yaitu kon---- klusi dan negasinya

harus bersifat diametralatau berkebalikan. Adan Bdisebut diametraljika negasi A adalah Bdan sebaliknya negasi BadalahA

Sebagai contoh, ra-sional dan irrasionaladalah diametral sebabnegasi dari rasionaladalah irrasional, demi-kian sebaliknya, negasidari irrasional adalahrasional. Contoh lain-nya, "hidup" dan "ma-ti" saling diametral se-bab "tidak hidup" be-

rarti "mati" dan sebaliknya"tidak mati "berarti "hidup".

Namun perlu diwaspadaijugabeberapa sifat yang terlihat sa-ling diametral padahal tidak. Se-bagai contoh "positif' dan"negatif' tidak diametral sebab"tidak negatif' bukan berarti"positif', demikian juga seba-liknya, sebab di antara keduanyaterdapat angka nol yang "tidaknegatif' tapi juga "tidak positif'.

Jadi dalam matematika, pem-buktian terbalik adalah prose-dur yang sah tetapi hanya bisadilakukan jika nilai dari konklusidan negasinya saling diametral.

PenutupKita mengetahui bahwa

dalam kasus korupsi, konklusi

(korupsi) dan negasinya (tidakkorupsi) memiliki nilai saling di-ametral. Oleh karena itu secaramatematis, asas pembuktianterbalik untuk kasus korupsi sahdilakukan.

Dengan kata lain, asas pem-buktian terbalik pada kasus ko-rupsi memiliki keabsahan yangkuat karena memiliki met odeatau prosedur yang sama de-ngan metode atau prosedurmatematika.

Sementara mengenai alasankedua, yaitu munculnya potensipelanggaran hak asasi manusia,perlu disikapi dengan kehati-ha-tian. Di negara-negara yangmerujuk pada sistem pidanaAnglo Saxon dan Eropa Konti-nental, asas pembuktian terbaliktidak boleh dilaksanakan kecualiuntuk bribery atau suap ( Prof.Indriyanto Senoadji, 2008).

Namun, tidak berarti jalantertutup sama sekali. Pakar hu-kum Unpad yaitu Romli At-masasmita dan Lilik Mulyadimenuliskan bahwa PengadilanTinggi Hong Kong dan Mahka-mah Agung India pernah mela-kukan terobosan dengan mela-kukan asas pembuktian terba-lik atas asal usul kekayaan seo-rang.

J adi, jika pembuktian terbalikkasus korupsi dilarang, masihada jalan yaitu pembuktian ter-balik terhadap asal usul keka-yaan seseorang. Secara matem-atis, pembuktian terbalik ter-hadap asal-usul kekayaan sese-orang sah karena konklusi(mendapatkan dengan cara sah)dan negasinya (mendapatkandengan cara tidak sah) memilikisifat yang diametral.

Semoga Tuhan membukakanpintu hati pihak otoritas (pe-merintah dan DPR) untuk se-cepatnya mengesahkan AsasPembuktian Terbalik dalam re-visi Undang-Undang Tindak Pi-dana Korupsi, karena negara ki-ta dalam keadaan darurat ko-rupsi.***

Penulis, staf pengajar mate-matika Universitas SanggaBuana YPKP Bandung, aktiuisLBH Hak-hak Rakyat.