Top Banner
PIDATO/ORASI ILMIAH
22

Pidato (Orasi Ilmiah) Dan Demam Panggung

Dec 09, 2015

Download

Documents

orasi demam panggung
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pidato (Orasi Ilmiah) Dan Demam Panggung

PIDATO/ORASI ILMIAH

Page 2: Pidato (Orasi Ilmiah) Dan Demam Panggung

Pidato adalah kegiatan menyampaikan gagasan secara lisan dengan menggunakan penalaran yang tepat serta memanfaatkan aspek nonkebahasaan yang mendukung dayaguna dan tepatguna (efisiensi dan efektivitas) pengungkapan gagasan kepada banyak orang dalam suatu acara tertentu.

Page 3: Pidato (Orasi Ilmiah) Dan Demam Panggung

a.Isinya jelas dan benar, sesuai dengan kegiatan yang sedang berlangsung, menggugah dan bermanfaat bagi pendengar dan tidak menimbulkan pertentangan suku, agama, ras, antargolongan (SARA)

b.Menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pendengar

c.Penyampaian dengan santun, rendah hati, dan bersahabat

Kriteria berpidato :

Page 4: Pidato (Orasi Ilmiah) Dan Demam Panggung

Bentuk pidato disesuaikan dengan kepentingan, kondisi, situasi, serta kecerdasan sasaran.

Bentuk-bentuk Pidato :

Page 5: Pidato (Orasi Ilmiah) Dan Demam Panggung

1. Mass information : penerangan umum massa.2. Ceramah : penerangan terbatas secara

mendalam.3. Up grading : penataran atau peningkatan

kemampuan.4. Coaching : penyampaian penerangan untuk

melatih.5. Face to face : tatap muka atau dialog.6. Huisbezoek : anjangsana dari rumah ke rumah.7. Pidato rapat : menyampaikan gagasan dalam

rapat atau diskusi kelompok, seminar, dll.

Bentuk-bentuk pidato, yaitu :

Page 6: Pidato (Orasi Ilmiah) Dan Demam Panggung

Ditilik dari isinya, sifat pidato mempunyai sifat : (1) informatif, (2) propagandistis, (3) edukatif. Ketiga sifat pidato tersebut saling terkait sehingga tidak mungkin sifat itu berdiri sendiri-sendiri, tanpa disinggungnya sifat-sifat yang lainnya. Untuk membedakannya dapat diketahui pada tekanan pembicaraan.

Sifat-sifat Pidato :

Page 7: Pidato (Orasi Ilmiah) Dan Demam Panggung

Berisi penerangan-penerangan yang sesungguhnya dengan mengemukakan fakta-fakta dan data-data serta alasan-alasan yang objektif, tidak mempermanis yang pahit atau sebaliknya.

Informasi berarti memberi uraian yang sebenarnya, yang diterima dengan senang atau tidak senang oleh yang hadir (massa). Pada umumnya informasi ini berkaitan dengan sifat edukatif. Sifat propagandanya “sekunder (yang kedua)”.

1. Informatif (penerangan) :

Page 8: Pidato (Orasi Ilmiah) Dan Demam Panggung

Mempengaruhi orang dengan segala jalan, asal bisa menarik simpati orang banyak. Propagandisitis lebih cenderung pada sikapnya untuk mempermanis yang pahit dan selanjutnya lebih memaniskan yang memang manis, mempertinggikan yang rendah, memperbaiki yang buruk, dsb. Propagandanya cenderung untuk menutup-nutupi fakta yang objektif, apabila fakta tersebut akan mengurangi daya tarik dan pengaruh yang dapat merugikan.

2. Propagandistis (mempengaruhi) :

Page 9: Pidato (Orasi Ilmiah) Dan Demam Panggung

Bersifat memberikan pendidikan atau berdasarkan pendidikan, berdasarkan ilmu, menurut ketentuan-ketentuan objektif yang dapat dipertanggungjawabkan baik dari segi politik, sosial budaya, maupun ilmu pengetahuan.

Sifat edukatif biasanya terkandung informatif, yakni jujur, berlandaskan ilmu pengetahuan, dan tidak menutup-nutupi fakta atau berdasarkan realita-realita objektif, selalu berlandaskan pada bahan-bahan materi penerangan yang formal.

3. Edukatif (pendidikan) :

Page 10: Pidato (Orasi Ilmiah) Dan Demam Panggung

a. Pembukaan/memulai : biasanya berisi sapaan kepada pendengar.

b. Sajian isi : merupakan hasil penjabaran gagasan pokok yang akan disampaikan, perlu dirinci sesuai dengan waktu yang tersedia.

c. Penutup/mengakhiri pidato : berisi penegasan kembali gagasan pokok yang dipaparkan dalam sajian isi, harapan, dan ucapan terima kasih.

Tatacara Berpidato :

Page 11: Pidato (Orasi Ilmiah) Dan Demam Panggung

a.Jangan menyinggung perasaan orang lain, sebaliknya harus berupaya menghargai dan membangun sikap positif bagi pendengar

b.Keterbukaanc.Kejujurand.Empati (memposisikan diri sebagai orang lain atau

merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain).e.Persahabatan dari pembicara

Etika Berpidato :

Page 12: Pidato (Orasi Ilmiah) Dan Demam Panggung

Menulis naskah pidato hakikatnya adalah menuangkan gagasan ke dalam bentuk bahasa tulis yang siap dilisankan. Pilihan kosa kata dan kalimat serta paragraf sesungguhnya tidak berbeda dengan tulisan lain. Hanya saja disesuaikan dengan situasi pidato (resmi, tidak resmi, atau kekeluargaan).

Menulis Naskah Pidato

Page 13: Pidato (Orasi Ilmiah) Dan Demam Panggung

Untuk menyempurnakan naskah pidato diperlukan kegiatan menyunting/mengedit naskah pidato.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyunting/mengedit naskah pidato :a.Isinya dicermati kembali apakah telah sesuai

dengan tujuan pidato, calon pendengar, dan kegiatan yang digelar. Apakah isinya benar, representatif (sesuai dengan fungsinya), dan mengandung informasi yang relevan dengan konteks pidato.

b.Penalaran untuk memastikan isi dalam naskah telah dikembangkan dengan tepat (diarahkan pada isi dan bahasa : pilihan kata, kalimat dan paragraf).

Page 14: Pidato (Orasi Ilmiah) Dan Demam Panggung

Menyampaikan Pidato

Berarti melisankan naskah pidato yang telah disiapkan, tetapi bukan sekedar membacakannya di depan umum. Perlu daya hidup untuk menghangatkan suasana dan menciptakan interaksi yang hangat dengan hadirin. Untuk itu, sang orator harus mampu menganalisis situasi untuk menghidupkannya.

Page 15: Pidato (Orasi Ilmiah) Dan Demam Panggung

DEMAM PANGGUNG

Page 16: Pidato (Orasi Ilmiah) Dan Demam Panggung

Demam panggung ialah perasaaan resah atau gangguan hati yang memerlukan usaha pertimbangan tertentu agar berfungsi normal kembali.

Demam Panggung

Page 17: Pidato (Orasi Ilmiah) Dan Demam Panggung

Tanda-tanda demam panggung, antara lain :a. Mulut menjadi kering.b. Lutut dan tangan gemetaran.c. Nafas cepat memburu.d. Detak jantung cepat berpacu.e. Wajah memerah dan panas.

Page 18: Pidato (Orasi Ilmiah) Dan Demam Panggung

Tanda-tanda fisik tersebut muncul karena faktor psikologis “takut” terhadap hadirin dan “takut” gagal, kehendak untuk berhasil yang berlebihan, pengalaman gagal masa lalu, atau kekhawatiran lain yang sulit dirumuskan.

Page 19: Pidato (Orasi Ilmiah) Dan Demam Panggung

Orang yang yang sering terkena demam panggung umumnya memiliki masalah-masalah sebagai berikut :a. Kurang pengalaman dalam penampilan di

depan publik atau kurang pengalaman dalam membuat pernyataan di depan umum.

b. Kurang bergaul; merasa cenderung malu dan kurang berkehidupan sosial.

c. Kurang memiliki kemampuan yang ekspresif, khususnya lisan, karena kurang berkomunikasi lisan dengan orang lain.

Page 20: Pidato (Orasi Ilmiah) Dan Demam Panggung

Pada hakikatnya demam panggung adalah suatu konflik yang bereaksi antara perkembangan kejiwaan dengan kondisi fisik orang tersebut. Di satu sisi, jasmani siap untuk tampil, di sisi lain hati ingin “lari”. Untuk itu, usahakan yang terbaik, tampil dengan tenang dan wajar.

Selain gangguan fisk, demam panggung juga berdampak pada intelektualitas, misalnya menyebabkan daya pikir terganggu. Apa yang telah dihafal jadi lupa, tata pikir yang telah diatur jadi kacau. Akhirnya salah tingkah/laku layak karena tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Page 21: Pidato (Orasi Ilmiah) Dan Demam Panggung

a.Mempersiapkan materi presentasi lebih banyak daripada yang diperlukan.

b.Mempelajari seluruh materi presentasi untuk menguasai setiap subjek pembicaraan dengan baik.

c.Berpikir positif tentang audiens, diri sendiri, dan sesuatu yang harus dikatakan. Memandang diri sendiri dan audiens sebagai profesional.

d.Menarik nafas panjang sebelum mulai berbicara.e.Minum jika tenggorokan kering.f. Membayangkan keberhasilan presentasi. Meyakinkan diri bahwa

segala sesuatunya siap.g.Bersikap realistik untuk mengatasi perasaan gelisah sebelum

presentasi, dengan berkonsentrasi pada pesan dalam presentasi dan audiens, bukan pada diri sendiri.

 

Teknik-teknik untuk mengatasi demam panggung

Page 22: Pidato (Orasi Ilmiah) Dan Demam Panggung

TETAP SEMANGAT