PETA MATERI 1 Akuntansi sebagai sistem informasi Sejarah akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi, Karakteristik kualitas informasi akuntansi, Prinsip dasar akuntansi Bidang-bidang akuntansi, Profesi akuntan, Etika profesi akuntan.
69
Embed
PETA MATERI - Web viewPETA MATERI. Akuntansi sebagai sistem informasi. Sejarah akuntansi, Bidang-bidang akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi,
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PETA MATERI
1
Akun
tans
i seb
agai
sist
em
info
rmas
iSejarah akuntansi,
Pengertian dan Manfaat akuntansi,
Pemakai Informasi Akuntansi,
Karakteristik kualitas informasi akuntansi,
Prinsip dasar akuntansi
Bidang-bidang akuntansi,
Profesi akuntan,
Etika profesi akuntan.
A.ENDAHULU
1. Pengantar
Selamat bergabung dalam modul pembelajaran mandiri SMA Terbuka,
semoga Anda dalam keadaan sehat dan tetap semangat untuk
memperoleh pengetahuan khususnya pada mata pelajaran ekonomi.
Kali ini Anda akan mempelajari materi tentang sistem informasi akuntansi,
apakah Anda sudah siap? Baiklah sebelum memulai, silahkan Anda
berdoa!
Perkembangan perekonomian yang semakin pesat menuntut para pelaku
ekonomi untuk lebih memahami data akuntansi yang dapat memberikan
informasi keuangan yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam pengambilan
keputusan ekonomi.
Coba Anda perhatikan ilustrasi kegiatan akuntansi berikut!
Gambar 1. Kegiatan Akuntansi
Sumber : https://www.slideshare.net/yonesputra90/konsep-dasar-akuntansi
Memperhatikan ilustrasi di atas, bahwa peranan akuntansi sebagai alat
bantu dalam pengambilan keputusan ekonomi dan keuangan semakin
disadari oleh semua pihak yang berkepentingan. Bahkan termasuk
organisasi pemerintah, sekarang ini sedang berupaya untuk menerapkan
konsep-konsep akuntansi pada pola manajemennya untuk tujuan
pertanggungjawaban kegiatan. Itulah sebabnya, akuntansi semakin
banyak dipelajari di berbagai lapisan masyarakat mulai dari siswa sekolah
di pendidikan dasar sampai dengan pendidikan tinggi.
Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar informasi yang diperlukan
para manajer modern adalah informasi akuntansi. Oleh karena itu, para
manajer dituntut untuk memiliki kemampuan menganalisis dan
menggunakan data akuntansi, serta menjadikan akuntansi sebagai suatu
sistem informasi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Modul ini terdiri dari dua kegiatan belajar yaitu pada kegiatan belajar
pertama berisi tentang Sejarah akuntansi, Pengertian dan Manfaat
akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi, Karakteristik kualitas informasi
akuntansi, Prinsip dasar akuntansi. Pada kegiatan belajar kedua mecakup
tentang Bidang-bidang akuntansi, Profesi akuntan, Etika profesi akuntan.
Dengan mempelajari modul ini, diharapkan Anda akan mendeskripsikan
akuntansi sebagai sistim informasi dan menyajikan akuntansi sebagai
sistem informasi.
2. Tujuan PembelajaranKI.3Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI.4Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
3
sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar:
3.1 Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistim informasi.
4.1 Menyajikan akuntansi sebagai sistem informasi.
3. Tujuan (Indikator)
Setelah mempelajari materi ini diharapkan dapat:
a. Mendeskripsikan sejarah akuntansi.
b. Mendefinisikan pengertian dasar akuntansi.
c. Mengemukakan pemakai sistem akuntansi.
d. Merumuskan kualitas informasi akuntansi.
e. Mengidentifikasi kegunaan informasi akuntansi bagi masing-masing
pemakai.
f. Mengidentifikasi macam-macam bidang spesialisasi akuntansi.
g. Mengidentifikasi etika profesi akuntan.
h. Menyajikan/mempresentasikan hasil penalaran tentang akuntansi
sebagai sistem informasi melalui media lisan dan tulisan.
4. Petunjuk Umum Belajar
a. Bagi Peserta Didik
1) Pelajarilah modul ini dengan sebaik-baiknya, hingga Anda bisa
kuasai dengan baik. Untuk mengetahui apakah Anda telah
menguasai pelajaran ini, kerjakan tugas yang disediakan pada akhir
kegiatan belajar, kemudian cocokkan jawaban Anda dengan kunci
jawaban yang telah disediakan.
2) Pelajari kembali tugas yang belum terjawab dengan benar sehingga
Anda yakin betul telah menguasai kegiatan belajar tersebut. Untuk
selanjutnya mempelajari kegiatan belajar berikutnya.
4
3) Pada bagian penutup Anda diminta untuk menjawab Tes Akhir
Modul (TAM). Selamat belajar.
b. Bagi Tutor
Peran tutor sebagai fasilitator dapat melakukan langkah-langkah
berikut;
1) Dalam modul ini dilengkapi juga dengan latihan, tes akhir dan forum
diskusi.
2) Bantulah peserta didik dalam menyusun rencana kegiatan belajar
dalam rangka mempelajari modul ini. Berikan perhatian khusus
pada perencanaan jenis kegiatan, tempat kegiatan belajar dan
waktu penyelesaian akhir pembelajaran, agar mereka dapat belajar
efektif dan efisien untuk mencapai kompetensi.
3) Mengidentifikasi dan menganalisis sarana-prasarana kegiatan
belajar yang ada untuk mengoptimalkan kegiatan pembelajaran.
4) Berikan motivasi, bimbingan dan pendampingan kepada peserta
didik agar semangat belajarnya meningkat.
5
B. MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN BELAJAR-1
AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI
1. Petunjuk Belajar
Setelah mempelajari materi ini diharapkan dapat :
1. Mendeskripsikan sejarah akuntansi.
2. Mendefinisikan pengertian dasar akuntansi.
3. Mengemukakan pemakai sistem akuntansi
4. Merumuskan kualitas informasi akuntansi.
2. Uraian Materi Pembelajaran
Seperti diuraikan pada pendahuluan peranan akuntansi semakin disadari
oleh semua pihak yang berkepentingan. Akuntansi semakin banyak
dipelajari di berbagai lapisan masyarakat. Bagaimana dengan Anda?
6
Untuk menjawab pertanyaan di atas, ayo pelajari materi berikut ini!
a. Sejarah Akuntansi
Pada awalnya pencatatan transaksi perdagangan dilakukan dengan
cara sederhana, yaitu dicatat pada batu, kulit kayu, dan sebagainya.
Catatan tertua yang berhasil ditemukan sampai saat ini masih
tersimpan, yaitu berasal dari Babilonia pada 3600 SM. Penemuan yang
sama juga diperoleh di Mesir dan Yunani Kuno. Pencatatan itu belum
dilakukan secara sistematis dan sering tidak lengkap. Pencatatan yang
lebih lengkap dikembangkan di Italia setelah dikenal angka-angka
desimal Arab dan semakin berkembangnya dunia usaha pada waktu
itu.
Gambar 2: suasana pengerjaan akuntansi di suatu perusahaan
Sumber : https://nuasa2020.blogspot.co.id/2016/06/history-of-accounting.html
7
Coba tanyakan pada diri Anda sendiri, apa yang sering Anda alami, saat menggunakan uang untuk bertransaksi. Mungkin Anda sering kesulitan mengelola uang? Seringnya tidak dicatat tiap penerimaan dan pengeluaran? Apakah perlu melakukan pencatatan? Bagaimana caranya? Apakah Anda membutuhkan akuntansi? Mengapa? Siapa saja yang membutuhkan akuntansi?
(consistency principle), prinsip pengungkapan penuh (full disclosure
principle),
20
D. SOAL LATI
HAN /
TU
Terhadap soal-soal latihan yang diberikan di bawah ini, Anda diminta untuk mengerjakannya di lembar kertas tersendiri (tidak di dalam modul yang sedang Anda pelajari). Apabila semua soal latihan sudah selesai Anda kerjakan, barulah Anda dipersilakan untuk melihat Kunci Jawaban dan membandingkannya dengan jawaban Anda.
A. Petunjuk Mengerjakan Soal Latihan Sekarang Anda persiapkan diri untuk mengerjakan soal latihan!
Kerjakanlah soal latihan di bawah ini yang berkaitan dengan Sejarah
akuntansi, Pengertian dan Manfaat akuntansi, Pemakai Informasi
Akuntansi, Karakteristik kualitas informasi akuntansi, Prinsip dasar
akuntansi yang sudah Anda pelajari pada materi Kegiatan Belajar 1. Jika
Anda mengalami kesulitan, pelajari kembali materinya atau diskusikan
dengan teman dan atau tutor Anda. Selamat mengerjakan!
B. Soal-soal Latihan Jawabanlah soal latihan dibawah ini!
1. Siapakah yang pertama memperkenalkan pencatatan akuntansi secara
sistematis?
2. Sebutkan pengertian Akuntansi sebagai sistem Informasi?
3. Sebutkan manfaat khusus dari akuntansi sebagai sistem informasi?
4. Siapakah pihak-pihak pengguna informasi akuntansi?
5. Pemerintah berkepentingan terhadap informasi akuntansi perusahaan.
Untuk apa?
6. Sebutkan karakteristik kualitatif akuntansi sebagai suatu sistem!
7. Sebutkan karakteristik kuantitatif akuntansi sebagai suatu sistem!
21
8. Sebutkan prinsip-prinsip akuntansi!
9. Jelaskan masing-masing prinsip akuntansi!
10.Pernahkan Anda melihat pencatatan akuntansi dalam kehidupan? Di
4) Bekerja bukan dengan motif komersil tetapi didasarkan kepada
fungsinya sebagai kepercayaan masyarakat.
Persyaratan ini semua harus dimiliki oleh profesi Akuntan sehingga
berhak disebut sebagai salah satu profesi.
Perkembangan profesi akuntansi sejalan dengan jenis jasa akuntansi
yang diperlukan oleh masyarakat yang makin lama semakin bertambah
kompleksnya. Gelar akuntan adalah gelar profesi seseorang dengan
bobot yang dapat disamakan dengan bidang pekerjaan yang lain.
Misalnya bidang hukum atau bidang teknik. Secara garis besar
Akuntan dapat digolongkan sebagai berikut:
1. Akuntan Publik (Public Accountants)
Akuntan publik atau juga dikenal
dengan akuntan eksternal adalah
akuntan independen yang
memberikan jasa-jasanya atas
dasar pembayaran tertentu.
Mereka bekerja bebas dan umumnya mendirikan suatu kantor
akuntan. Yang termasuk dalam kategori akuntan publik adalah
akuntan yang bekerja pada kantor akuntan publik (KAP) dan dalam
prakteknya sebagai seorang akuntan publik dan mendirikan kantor
akuntan, seseorang harus memperoleh izin dari Departemen
Keuangan. Seorang akuntan publik dapat melakukan pemeriksaan
(audit), misalnya terhadap jasa perpajakan, jasa konsultasi
manajemen, dan jasa penyusunan sistem manajemen.
2. Akuntan Intern (Internal Accountant)
Akuntan intern adalah akuntan yang bekerja dalam suatu
perusahaan atau organisasi. Akuntan intern ini disebut juga
akuntan perusahaan atau akuntan manajemen. Jabatan tersebut
yang dapa ampai dengan Kepala Bagian Akuntansi diduduki mulai
dari Staf biasa atau Direktur Keuangan. Tugas mereka adalah
menyusun sistem akuntansi, menyusun laporan keuangan kepada
pihak-pihak eksternal, menyusun laporan keuangan kepada
28
pemimpin perusahaan, menyusun anggaran, penanganan masalah
perpajakan dan pemeriksaan intern.
3. Akuntan Pemerintah (Government Accountants)
Akuntan pemerintah adalah
akuntan yang bekerja pada
lembaga- lembaga pemerintah,
misalnya di kantor Badan
Pengawas Keuangan dan
Pembangunan (BPKP), Badan Pengawas Keuangan (BPK)
4. Akuntan Pendidik
Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan
akuntansi, melakukan penelitian dan pengembangan akuntansi,
mengajar, dan menyusun kurikulum pendidikan akuntansi di
perguruan tinggi. Seseorang berhak menyandang gelar Akuntan
bila telah memenuhi syarat antara lain: Pendidikan Sarjana jurusan
Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Perguruan Tinggi yang telah
diakui menghasilkan gelar Akuntan atau perguruan tinggi swasta
yang berafiliasi ke salah satu perguruan tinggi yang telah berhak
memberikan gelar Akuntan. Selain itu juga bisa mengikuti Ujian
Nasional Akuntansi (UNA) yang diselenggarakan oleh konsorsium
Pendidikan Tinggi Ilmu Ekonomi yang didirikan dengan SK
Mendikbud RI tahun 1976.
c. Etika Profesi Akuntan.Etika Profesi Akuntansi yaitu suatu ilmu yang membahas perilaku
perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh
pikiran manusia terhadap pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan
penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus sebagai Akuntan.
29
Prinsip-prinsip Etika Profesi Akuntansi
1. Tanggung jawab profesi
Dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai profesional,
setiap anggota harus senantiasa menggunakan pertimbangan
moral dan profesional dalam semua kegiatan yang dilakukannya.
Anggota juga harus selalu bertanggungjawab untuk bekerja sama
dengan sesama anggota untuk mengembangkan profesi akuntansi,
memelihara kepercayaan masyarakat dan menjalankan tanggung
jawab profesi dalam mengatur dirinya sendiri. Usaha kolektif
semua anggota diperlukan untuk memelihara dan meningkatkan
tradisi profesi.
2. Kepentingan publik
Dimana publik dari profesi akuntan yang terdiri dari klien, pemberi
kredit, pemerintah, pemberi kerja, pegawai, investor, dunia bisnis
dan keuangan, dan pihak lainnya bergantung kepada obyektivitas
dan integritas akuntan dalam memelihara berjalannya fungsi bisnis
secara tertib. Kepentingan utama profesi akuntan adalah untuk
membuat pemakai jasa akuntan paham bahwa jasa akuntan
dilakukan dengan tingkat prestasi tertinggi sesuai dengan
persyaratan etika yang diperlukan untuk mencapai tingkat prestasi
tersebut. Dan semua anggota mengikat dirinya untuk menghormati
30
Prin
sip-p
rinsip
Etik
a Pr
ofes
i Aku
ntan
si
Tanggung jawab profesi
Kepentingan public
Integritas
Obyektivitas
Kompetensi dan kehati-hatian Profesional
Kerahasiaan
Perilaku Profesional
Standar Teknis
kepercayaan publik. Atas kepercayaan yang diberikan publik
kepadanya, anggota harus menunjukkan dedikasi untuk mencapai
profesionalisme yang tinggi. Untuk memelihara dan meningkatkan
kepercayaan publik, setiap anggota harus memenuhi tanggung
jawab profesionalnya dengan integritas setinggi mungkin.
3. Integritas
Integritas mengharuskan seorang anggota untuk, bersikap jujur
dan berterus terang tanpa harus mengorbankan rahasia penerima
jasa. Pelayanan dan kepercayaan publik tidak boleh dikalahkan
oleh keuntungan pribadi. Integritas dapat menerima kesalahan
yang tidak disengaja dan perbedaan pendapat yang jujur, tetapi
tidak menerima kecurangan atau peniadaan prinsip.
4. Obyektivitas
Obyektivitas adalah suatu kualitas yang memberikan nilai atas jasa
yang diberikan anggota. Prinsip obyektivitas mengharuskan
anggota bersikap adil, tidak memihak, jujur secara intelektual, tidak
berprasangka atau bias, serta bebas dari benturan kepentingan
atau dibawah pengaruh pihak lain. Anggota dalam praktek publik
memberikan jasa atestasi, perpajakan, serta konsultasi
manajemen. Anggota yang lain menyiapkan laporan keuangan
sebagai seorang bawahan, melakukan jasa audit internal dan
bekerja dalam kapasitas keuangan dan manajemennya di industri,
pendidikan, dan pemerintah. Mereka juga mendidik dan melatih
orang-orang yang ingin masuk kedalam profesi. Apapun jasa dan
kapasitasnya, anggota harus melindungi integritas pekerjaannya
dan memelihara obyektivitas.
5. Kompetensi dan kehati-hatian Profesional
Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan
berhati-hati, kompetensi dan ketekunan, serta mempunyai
kewajiban untuk mempertahankan pengetahuan dan ketrampilan.
Kompetensi menunjukkan terdapatnya pencapaian dan
pemeliharaan suatu tingkat pemahaman dan pengetahuan yang
memungkinkan seorang anggota untuk memberikan jasa dengan
kemudahan dan kecerdikan. Dalam hal penugasan profesional
31
melebihi kompetensi anggota atau perusahaan, anggota wajib
melakukan konsultasi atau menyerahkan klien kepada pihak lain
yang lebih kompeten. Setiap anggota bertanggung jawab untuk
menentukan kompetensi masing masing atau menilai apakah
pendidikan, pedoman dan pertimbangan yang diperlukan memadai
untuk bertanggung jawab yang harus dipenuhinya.
5. Kerahasiaan
Setiap Anggota mempunyai kewajiban untuk menghormati
kerahasiaan informasi tentang klien atau pemberi kerja yang
diperoleh melalui jasa profesional yang diberikannya, anggota bisa
saja mengungkapkan kerahasiaan bila ada hak atau kewajiban
professional atau hukum yang mengungkapkannya. Kewajiban
kerahasiaan berlanjut bahkan setelah hubungan antar anggota dan
klien atau pemberi jasa berakhir.
7. Perilaku Profesional
Setiap anggota harus berperilaku yang konsisten denga reputasi
profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat
mendiskreditkan profesi. Kewajiban untuk menjauhi tingkah laku
yang dapat mendiskreditkan profesi harus dipenuhi oleh anggota
sebagai perwujudan tanggung jawabnya kepada penerima jasa,
pihak ketiga, anggota yang lain, staf, pemberi kerja dan
masyarakat umum
8. Standar Teknis
Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai
dengan standar teknis dan standar profesional yang relevan.
Sesuai dengan keahliannya dan dengan berhati-hati, anggota
mempunyai kewajiban untuk melaksanakan penugasan dari
penerima jasa selama penugasan tersebut sejalan dengan prinsip
integritas dan obyektivitas. Standar teknis dan standar professional
yang harus ditaati anggota adalah standar yang dikeluarkan oleh
Ikatan Akuntan Indonesia. Internasional Federation of Accountants,
badan pengatur, dan pengaturan perundang-undangan yang
relevan.
32
C. RANGKUMAN
1. Bidang – bidang akuntansi diantaranya adalah:
a. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
b. Pemeriksaan Akuntansi (Auditing)
c. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
d. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
e. Akuntansi Perpajakan
f. Penganggaran (Budgeting)
g. Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting)
h. Sistem Akuntansi (Accounting System) Sistem
2. Profesi akuntan adalah semua bidang pekerjaan yang mempergunakan
keahlian di bidang akuntansi, termasuk bidang pekerjaan akuntan publik,
akuntan intern yang bekerja pada perusahaan industri, keuangan atau
dagang, akuntan yang bekerja di pemerintah, dan akuntan sebagai
pendidik.
3. Ciri profesi akuntan adalah sebagai berikut:
a. Memiliki bidang ilmu yang ditekuninya yaitu yang merupakan pedoman
dalam melaksanakan keprofesiannya.
b. Memiliki kode etik sebagai pedoman yang mengatur tingkah laku
anggotanya dalam profesi itu.
c. Berhimpun dalam suatu organisasi resmi yang diakui oleh
masyarakat/pemerintah.
d. Bekerja bukan dengan motif komersil tetapi didasarkan kepada
fungsinya sebagai kepercayaan masyarakat.
4. Profesi akuntan dapat digolongkan sebagai berikut:
a. Akuntan Publik (Public Accountants)
b. Akuntan Intern (Internal Accountant)
c. Akuntan Pemerintah (Government Accountants)
d. Akuntan Pendidik
5. Etika Profesi Akuntansi yaitu suatu ilmu yang membahas perilaku
perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh
33
pikiran manusia terhadap pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan
penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus sebagai Akuntan.
6. Prinsip-prinsip Etika Profesi Akuntansi adalah :
a. Tanggung jawab profesi
b. Kepentingan publik
c. Integritas
d. Obyektivitas
e. Kompetensi dan kehati-hatian Profesional
f. Kerahasiaan
g. Perilaku Profesional
h. Standar Teknis
34
D. SOAL LATI
HAN /
TU
Terhadap soal-soal latihan yang diberikan di bawah ini, Anda diminta untuk mengerjakannya di lembar kertas tersendiri (tidak di dalam modul yang sedang Anda pelajari). Apabila semua soal latihan sudah selesai Anda kerjakan, barulah Anda dipersilakan untuk melihat Kunci Jawaban dan membandingkannya dengan jawaban Anda.
A. Petunjuk Mengerjakan Soal Latihan Sekarang Anda persiapkan diri untuk mengerjakan soal latihan!
Kerjakanlah soal latihan di bawah ini yang berkaitan dengan Bidang-
bidang akuntansi, Profesi akuntan, Etika profesi akuntan yang sudah Anda
pelajari pada uraian materi Kegiatan Belajar 2. Jika Anda mengalami
kesulitan, pelajari kembali materinya atau diskusikan dengan teman dan
guru Anda. Selamat mengerjakan!
B. Soal-soal LatihanJawabanlah soal latihan dibawah ini!
1. Apa saja bidang-bidang akuntansi yang telah Anda pelajari di modul
ini?
2. Jelaskan Pekerjaan akuntan publik !
3. Syarat apa saja yang harus dipenuhi seseorang untuk dapat disebut
akuntan?
4. Sebutkan macam-macam profesi akuntan!
5. Sebutkan dan jelaskan etika profesi akuntan!
35
E. PEN
UTUP
Selamat bagi Anda yang telah berhasil mempelajari materi pembelajaran
yang diuraikan pada Modul yang berjudul Akuntansi Sebagai Sistem
Informasi. Modul ini terdiri dari dua kegiatan belajar yaitu pada kegiatan
belajar pertama berisi tentang Sejarah akuntansi, Pengertian dan Manfaat
akuntansi, Pemakai Informasi Akuntansi, Karakteristik kualitas informasi
akuntansi, Prinsip dasar akuntansi. Pada kegiatan belajar kedua mecakup
tentang Bidang-bidang akuntansi, Profesi akuntan, Etika profesi akuntan.
Berikut ini beberapa hal penting tentang materi yang sudah Anda pelajari.
Akuntansi adalah suatu disiplin yang menyediakan informasi yang
diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi
kegiatan-kegiatan suatu organisasi. Akuntansi adalah proses pencatatan,
penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan data
keuangan suatu organisasi. Kegunaan Informasi Akuntansi, secara umum
untuk memperoleh informasi keuangan perusahaan yang akurat, sebagai
alat pertanggungjawaban manajemen kepada para pemilik perusahaan.
Pemakai informasi akuntansi antara lain: Pihak Internal (Manajer) dan
Pihak Eksternal (Investor, Pemegang saham, Kreditor, Instansi
Sebagai tindak lanjut dari penyelesaian Modul ini, Anda haruslah
mengerjakan Tes Akhir Modul (TAM). Tujuannya adalah untuk mengetahui
36
sejauh mana tingkat penguasaan Anda terhadap keseluruhan materi
pembelajaran yang telah Anda pelajari.
Soal-soal TAM ada pada bagian akhir modul ini. Apabila Anda telah
berhasil mengerjakan TAM minimal 75% benar, maka Anda dikatakan
telah menguasai sebagian besar materi pembelajaran yang diuraikan di
dalam Modul.
Sekiranya jawaban Anda masih belum berhasil mencapai 75% benar,
maka disarankan Anda mempelajari ulang Modul ini. Setelah yakin benar
bahwa Anda telah memahami materi pelajaran yang diuraikan di dalam
Modul ini, kerjakanlah TAM untuk yang kedua kali. Semoga pada
kesempatan kedua mengerjakan TAM ini, Anda akan lebih berhasil lagi
dan kemudian dapat melanjutkan kegiatan pembelajaran untuk Modul
yang lain.
37
PUSTAKA ACUAN
Sri Nur Mulyati, Agus Mahfudz, Leni Permana. Ekonomi 3 Untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas XII. 2009. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Bambang Widjayanto, Aristanti Widyaningsih, Heraeni Tanuatmodjo Mengasah Kemampuan Ekonomi 3 Untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas/Mandrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Sosial/ penulis. 2009. Jakarta. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Mintasih Indriayu, Ekonomi Untuk SMA/MA Kelas XII. 2009. Jakarta. Pusat Perbukuan, Departemen PendidikanNasional.
Sukardi, Ekonomi Untuk SMA/MA Kelas XII. 2009. Jakarta. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
https://www.slideshare.net/yonesputra90/konsep-dasar-akuntansi diakses tanggal 29 Mei 2017
https://nuasa2020.blogspot.co.id/2016/06/history-of-accounting.html diakses tanggal 29 Mei 2017
https://www.youtube.com/watch?v=OoTc3wLTqkk&t=82s diakses tanggal 29 Mei 2017
http://www.kitapunya.net/2016/10/bidang-spesialisasi-akuntansi-dan.html diakses tanggal 29 Mei 2017
https://www.youtube.com/watch?v=YQet9JYco9c diakses tanggal 29 Mei 2017