Top Banner
A. CIRI PROSES PRODUKSI Perusahaan Manufaktur dan Perusahaan Jasa Manufaktur mencakup menggabungkan bahan baku, tenaga kerja, dan overhead untuk memproduksi produk baru. Barang yang dproduksi berwujud, di simpan, dan dikirim dari pabrik ke pelanggan. Sistem akuntansi tradisional menekankan pada manufaktur dan mengabaikan jasa. Ekonomi kita telah semakin berorientasi jasa. Manajer harus mampu untuk menelusuri biaya jasa yang diserahkan sama akuratnya dengan mereka menelusuri harga pokok produksi. Rentang antara perusahaan pemanufakturan dan jasa dapat ditunjukkan dengan continuum yang ditunjukkan pada peraga sebagai berikut : Jasa Produ k Manufaktur Manufaktur Bunge Jumping Salon Kecantikan Rumah Makan Mobil Jasa murni ditunjukkan pada sisi kiri. Jasa murni tidak melibatkan bahan baku dan tidak tersedia barang berwujud bagi pelanggan. Empat area dimana jasa berbeda dari produk adalah : tidak berwujud, tidak terpisahkan, heterogenitas, dan tidak tahan
43

Perusahaan Manufaktur Dan Perusahaan Jasa

Aug 02, 2015

Download

Documents

Lutvi Achmad
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Perusahaan Manufaktur Dan Perusahaan Jasa

A. CIRI PROSES PRODUKSI

Perusahaan Manufaktur dan Perusahaan Jasa

Manufaktur mencakup menggabungkan bahan baku, tenaga kerja, dan overhead untuk

memproduksi produk baru. Barang yang dproduksi berwujud, di simpan, dan dikirim dari pabrik

ke pelanggan. Sistem akuntansi tradisional menekankan pada manufaktur dan mengabaikan jasa.

Ekonomi kita telah semakin berorientasi jasa. Manajer harus mampu untuk menelusuri biaya jasa

yang diserahkan sama akuratnya dengan mereka menelusuri harga pokok produksi. Rentang

antara perusahaan pemanufakturan dan jasa dapat ditunjukkan dengan continuum yang

ditunjukkan pada peraga sebagai berikut :

Jasa ProdukManufaktur Manufaktur

Bunge Jumping Salon Kecantikan Rumah Makan Mobil

Jasa murni ditunjukkan pada sisi kiri. Jasa murni tidak melibatkan bahan baku dan tidak

tersedia barang berwujud bagi pelanggan. Empat area dimana jasa berbeda dari produk adalah :

tidak berwujud, tidak terpisahkan, heterogenitas, dan tidak tahan lama. Tidak berwujud mengacu

pada sifat non fisik dari jasa bertentangan dengan produk. Tidak terpisahkan berarti bahwa

produksi dan konsumsi tidak terpisahkan dari jasa. Heterogenitas mengacu pada peluangan

variasi yang lebih besar dalam kinerja jasa dibandingkan pada produksi produk. Tidak tahan

lama berarti bahwa jasa tidak dapat disimpan tetapi harus dikonsumsi saat dilakukan. Tidak

terwujudnya jasa mengakibatkan perbedaan yang besar dalam akuntansi untuk jasa terhadap

produk. Perusahaan jasa tidak dapat menyimpan jasa dan karenanya memiliki persediaan

pasokan dari minimal hingga menengah. Perusahaan manufaktur memiliki persediaan bahan

Page 2: Perusahaan Manufaktur Dan Perusahaan Jasa

baku, pasokan, barang dalam proses, dan barang jadi. Karena penting dan kompleksnya

persediaan dalam pemanufakturan, kita akan menghabiskan waktu lebih banyak pada perusahaan

pemanufakturan dalam akuntansi untuk biaya persediaan. Perbedaan penting lainnya antara

perusahaan jasa dan pemanufakturan adalah heterogenitas dari tenaga kerja. Asumsi kunci dari

ekonomi mikro adalah homogenitas tenaga kerja. Yaitu, satu tenaga kerja langsung diasumsikan

identik dengan tenga kerja lainnya. Asumsi ini merupakan basis standar tenaga kerja dalam

perhitungan harga pokok standar.

Ciri perusahaan jasa dan keterkaitannya dengan Sistem Manajemen Biaya

Ciri Hubungan dengan BisnisDampak pada Sistem Manajemen Biaya

Jasa tidap dapat disimpan Tidaj terdapat akun persediaanJasa tidak dapat diproteksi Terdapat kode etik yang kuatdengan paten

Tak berwujud Jasa tidak siap di tampilkanatau di komunikasikanPenentuan harga sukar

Pelanggan terlibat dalam Biaya harus berhubunganproduksi dengan seluruh organisasi

Tidak terpisah Pelanggan lain terlibat Biaya harus dihitung berdasarkan dalam produksi jenis pelangganProduksi masal jasa yangtersentralisasi sukar

Stanadardisasi dan Sistem harus dirancang unutukpengendalian mutu sukar mendukung mutu yang

konsistenPendekatan sistem yang kuat

Heterogenitas diperlukanPengukuran produktivitasberkelanjutan

Page 3: Perusahaan Manufaktur Dan Perusahaan Jasa

TMQ pentingTidak terdapat persediaan

Manfaat jasa hilang dengan Terdapat kebutuhan menjadi sis-Tidak tahan lama cepat tem yang terstandardisasi un-

Jasa dapat dilakukan beru- tuk menangani pelanggan.langkali pada satu pelanggan

Aspek yang lebih jauh dari heterogenitas tenaga kerja adalah bahwa pekerja tidak sama

dari satu hari ke hari lainnya. Pekerja dapat dipengaruhi oleh pekerjaan yang dilakukan,

kombinasi individu lain dengan siap mereka bekerja, pendidikan, dan pengalaman mereka, dan

faktor personal seperti faktor rumah. Tidak terpisahkan berarti bahwa perbedaan pada pelanggan

mempengaruhi perusahaan jasa lebih dari peusahaan pemanufakturan. Tidak terpisahkan juga

berarti bahwa pelanggan mengevaluasi jasa berbeda dengan produk. Sebagai hasilnya,

perusahaan jasa mungkin perlu menghabiskan lebih banyak uang pada sejumlah sumber daya

dan lebih sedikit pada sumber daya lainnya dibanding yang dibutuhkan pada perusahaan.

Sebagai tambahan, lingkungan dari perusahaan jasa memungkinkan untuk mengenakan harga

yang lebih tinggi yang menunjukkan mutunya lebih tinggi. Tidak tahan lamanya jasa sangat

serupa dengan tidak berwujud. Namun, terdapat perbedaan kecil antara tidak berwujud dan tidak

tahan lama, jasa tidak tahan lama efeknya jangka pendek. Tetapi, tidak semua jasa masuk ke

dalam kategori ini. Pengaruh manajemen biaya adalah jasa yang tidak tahan lama membutuhkan

sistem yang dengan mudah menangani pelanggan yang datang berulang kali. Pelanggan dapat

menerima resiko yang lebih tinggi ketika membeli jasa dibandingkan ketika membeli produk.

Akuntan internal yang bertanggungjawab untuk memperoleh data mengenai mutu jasa harus

secara akurat melaporkan kabar baik seperti halnya kabar buruk. Perusahaan manufaktur dapat

menawarkan generasi atau penggantian produk. Tetapi perusahaan jasa harus

mempertimbangkan waktu pelanggan yang terbuang. Yang penting disini adalah bahwa

Page 4: Perusahaan Manufaktur Dan Perusahaan Jasa

perusahaan jasa dan pemanufakturan dapat memiliki kebutuhan yang berbeda akan data dan

akuntansi. Penting bahwa akuntan dilatih antar fungsional.

Produk dan jasa unik terhadap produk dan jasa terstandardisasi

Cara kedua menggelompokkan produk dan jasa menurut tingkat keunikan. Jika perusahaan

memproduksi produk yang unik, dalam batch kecil, dan jika produk-produk tersebut

menimbulkan biaya-biaya yang berbeda, maka perusahaan harus menelusuri biaya-biaya dari

tiap produk atau batch. Pada sisi lain, perusahaan mungkin membuat banyak unit yang identik

dari produk yang sama. Akuntansi untuk biaya unit yang identik relatif mudah dan mengacu

pada perhitungan harga pokok proses. Biaya-biaya yang berhubungan dengan penambalan

sederhana jelas berbeda dengan biaya-biaya yang berhubungan dengan penyelamatan akar gigi.

Tiap produk pada dasarnya tidak dapat dibedakan dari produk sejenisnya. Contoh manufaktur

proses mencakup perusahaan makanan, semen, perminyakkan, dan bahan kimia. Hal yang

terpenting disini adalah bahwa biaya satu produk identik dengan biaya produk lainnya.

Karenanya, perusahaan jasa dapat pula menggunakan pendapatan perhitungan harga pokok

proses. Hal yang menarik, perusahaan cenderung ke arah perhitungan harga pokok pesanan

karena meningkatnya keragaman produk.

B. MERANCANG SISTEM AKUNTANSI BIAYA

Berdasarkan karakteristik proses produksi perusahaan, sekarang adalah saatnya untuk

merancang sistem yang akan digunakan untuk memperoleh informasi biaya yang tepat. Sistem

informasi akuntansi biaya yang baik bersifat fleksibel dan dapat diandalkan. Secara umum,

sistem tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan akumulasi biaya, pengukuran biaya dan

pembebanan biaya. Akumulasi biaya adalah pengakuan dan pencatatan biaya. Pengukuran biaya

Page 5: Perusahaan Manufaktur Dan Perusahaan Jasa

mencakup menentukan jumlah dolar dari bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan

overhead yang digunakan dalam produksi. Pembebanan biaya merupakan hubungan biaya

produk dengan unit yang diproduksi.

Akumulasi biaya

Akumulasi biaya mengacu pada pengakuan dan pencatatan biaya. Akuntanbiaya perlu

untuk mengembangkan dokumen sumber, yang menelusuri biaya saat terjadi. Dokumen sumber

menjelaskan transaksi. Pencatatan data pada data base memungkinkan akuntan dan manajer

memiliki fleksibilitas untuk menganalisis sub bagian dari data sesuai dengan yang dibutuhkan

untuk membantu dalam pengambilan keputusan manajemen. Dokumen sumber yang dirancang

dengan baik dapat memasok informasi secara fleksibel. Dengan kata lain, informasi dapat

digunakan untuk beragam tujuan.

Pengukuran biaya

Akumulasi biaya hanya berarti bahwa biaya dicatat untuk penggunaan. Pengukuran biaya

mengacu kepada pengklasifikasian biaya ; pengukuran mencakup penentuan jumlah dolar dari

bahan baku langsung, tenaga kerja langsung dan overhead yang digunakan pada produksi. Ada

dua cara yang umum dipakai untuk mengukur biaya yang berhubungan dengan produksi :

perhitungan biaya sebenarnya dan perhitungan biaya normal. Perhitungan biaya sebenarnya

mengharuskan perusahaan untuk menggunakan biaya sebenarnya dari semua sumber daya yang

digunakan dalam produksi untuk menentukan biaya unit. Perhitungan biaya normal

mengaharuskan perusahaan menggunakan biaya sebenarnya dari bahan baku langsung dan

tenaga kerja langsung pada unit yang diproduksi. Namun, biaya overhead digunakan berdasarkan

estimasi yang ditentukan sebelumnya.

Page 6: Perusahaan Manufaktur Dan Perusahaan Jasa

Perhitungan biaya sebenarnya Sistem perhitungan biaya sebenarnya

Dengan menggunakan biaya yang sebenarnya untuk bahan baku langsung, tenaga kerja

langsung, dan overhead untuk menentukan biaya unit. Bahan baku langsung dan tenaga kerja

langsung mempunyai hubungan yang jelas, dapat diidentifikasi dengan unit yang diproduksi.

Masalah utama dengan menggunakan biaya yang sebenarnya untuk perhitungan biaya unit

adalah biaya overhead pemanufakturan. Jika periode waktu yang dipilih relatif pendek(misalnya

satu bulan), sehingga informasi biaya dapat dihasilkan dengan tepat waktu, merata-ratakan dapat

menghasilkan biaya overhead per –unit yang berfluktuasi secara dramatis dari bulan ke bulan.

Hal ini terjadi karena, pertama, biaya overhead yang tidak terjadi secara seragam di sepanjang

tahun. Kedua, biaya overhead per unit berfluktuasi secara dramatis karena tingkat produksi yang

tidak seragam. Perusahaan membutuhkan informasi biaya unit di sepanjang tahun. Informasi ini

diperlukan tepat waktu untuk laporan keuangan interim dan untuk membantu manajer

mengambil keputusan seperti penentuan harga.

Perhitungan biaya normal

Solusi yang mungkin bagi permasalahan yang berhubungan dengan perhitungan biaya

sebenarnya adalah untuk memperkirakan tarif overhead yang sebenarnya pada akhir tahun pada

awal tahun dan kemudian menggunakan tarif yang ditentukan sebelumnya di sepanjang tahun

untuk memperoleh informasi biaya unit yang dibutuhkan. Tarif akhir tahun yang sebenarnya

dapat diperkirakan dengan mengestimasi biaya overhead untuk tahun depan dan membagi

estimasi biaya tersebut dengan produksi yang diharapkan. Sistem biaya yang mengukur biaya

overhead berdasarkan basis yang ditentukan sebelumnya dan menggunakan buaya sebenarnya

untuk bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung disebut sistem perhitungan biaya normal.

Kesukaran prinsip pada perhitungan biaya normal adalah bahwa tarif overhead yang ditentukan

Page 7: Perusahaan Manufaktur Dan Perusahaan Jasa

sebelumnya cenderung berbeda dengan tarif yang sebenarnya. Pada kenyataannya semua

perusahaan membebankan overhead pada produksi yang sudah ditentukan sebelumnya. Karena,

masalah pengukuran yang berhubingan dengan penggunaan biaya overhead yang sebenarnya

dipecahkan dengan menggunakan estimasi biaya overhead. Sistem harga pokok pesanan yang

menggunakan biaya sebenarnya untuk bahan baku dan tenaga kerja dan mengestimasi biaya

untuk disebut sistem harga pokok pesanan normal.

Pembebanan biaya

Sekali biaya diakumulasikan dan diukur, biaya tersebut dibebankan pada unit produk

produksi atau unit jasa yang dilakukan. Biaya unit penting untuk beraneka ragam tujuan.

Keputusan mengenai desain produk dan peluncuran produk baru dipengaruhi oleh biaya unit

yang diharapkan. Keputusan untuk membuat atau membeli suatu produk, untuk menerima atau

menolak pesanan khusus, atau untuk mempertahankan atau membuang lini produk

membutuhkan informasi biaya unit.

Pentingnya Biaya Unit bagi Perusahaan Manufaktur

Unit biaya adalah bagian kritis dari informasi ke manufaktur. Unit biaya penting untuk

mengevaluasi persediaan, menentukan pembenanan, dan membuat sejumlah keputusan penting.

Mengungkapkan biaya persediaan dan penentuan pendapatan merupakan suatu keharusan

pelaporan keuangan yang dihadapi perusahaan pada akhir tiap periode. Untuk melaporkan biaya

persediaan, suatu perusahaan harus mengetahui jumlah unit yang ada dan unit biaya. Harga dari

barang yang dijual, digunakan untuk pendapatan, juga memerlukan pengetahuan dari bahan yang

dijual dan unit biayanya. Untuk pelaporan keuangan, dibutuhkan informasi biaya unit absorpsi

atau menyeluruh. Namun, pada perusahaan yang beroperasi jauh dibawah kapasitas produksi,

Page 8: Perusahaan Manufaktur Dan Perusahaan Jasa

informasi biaya variabel mungkin jauh lebih berguna dalam keputusan untuk menerima atau

menolak permintaan khusus. Harus ditegaskan bahwa informasi biaya keseluruhan berguna

sebagai masukkan untuk sejumlah keputusan internal sebagaimana juga untuk perlaporan

keuangan. Dalam jangka panjang, untuk produk manapun yang dapat hidup, harganya harus

menutupi biaya keseluruhan. Pentingnya biaya unit untuk perusahaan non-manufaktur.

Perusahaan jasa dan nirlaba juga membutuhkan informasi unit biaya. Secara konsep, cara kita

mengakumulasikan dan membebankan biaya adalah sama apakah suatu perusahaan manufaktur

atau bukan. Perusahaan jasa menggunakan data biaya dengan cara yang sama dengan perusahaan

manufaktur. Mereka menggunakan biaya untuk menentukan, kelayakan produk baru, dan lain-

lain. Perusahaan nirlaba harus menelusuri biaya untuk memastikan bahwa mereka memberikan

jasa mereka dengan cara yang efisien biaya. Agen pemerintahan memiliki tanggung jawab

kepada pembayar pajak untuk menggunakan dana secara bijaksana. Produksi informasi biaya

unit untuk menghasilkan biaya unit, diperlukan baik pengukuran biaya maupun pembebanan

biaya.

C. PEMBEBANAN OVERHEAD: SUDUT PANDANG PERHITUNGAN BIAYA

NORMAL

Tarif Overhead yang ditentukan sebelumnya

Perbedaan dasar diantara perhitungan biaya sebenarnya dan normal adalah penggunaan

dari tarif overhead yang ditentukan sebelumnya. Suatu tarif overhead yang ditentukan

sebelumnya dihitung dengan formula sebagai berikut :

Tarif Overhead= Anggaran overhead tahunanAnggaran tingkat kegiatan tahunan

Page 9: Perusahaan Manufaktur Dan Perusahaan Jasa

Overhead yang dianggarkan hanyalah estimasi terbaik dari jumlah overhead(utilitas,

tenaga kerja tak langsung, depresiasi, dsb) untuk diadakan pada tahun yang akan datang.

Akuntan anggaran perusahaan bertanggungjawab untuk mendapatkan estimasi ini. Tingkat

kegiatan seringkali mengacu pada tingkat kegiatan denominator, karena tingkat kegiatan muncul

dalam denominator perhitungan. Catat bahwa formula untuk overhead yang ditentukan

sebelumnya mencakup kedua jumlah anggaran pada numerator maupun denominator. Hal ini

disebabkan tarif overhead yang ditentukan sebelumnya ditentukan dimuka, biasanya pada awal

tahun.

Memilih basis kegiatan

Ada banyak perbedaan ukuran dari kegiatan produksi. Dalam menentukan biaya

overhead, adalah penting untuk memilih basis kegiatan yang berhubungan dengan konsumsi

overhead Sementara banyak pilihan tersedia, lima pendorong kegiatan yang umum dipakai :

1. Unit yang diproduksi

2. Jam tenaga kerja langsung

3. Dolar tenaga kerja langsung

4. Jam mesin

5. Bahan langsung

Ukuran yang paling jelas dari kegiatan produksi adalah keluaran. Dalam penetapan produk

tunggal, biaya overhead pada suatu periode dapat langsung ditemukan pada periode luaran bahan

produk tersebut. Namun, kebanyakan perusahaan, menghasilkan lebih dari satu produk. Karena

produk yan berbeda secara khas menggunakan jumlah overhead yang berbeda, metode yang

tidak akurat. Dalam penetapan produk ganda seperti ini, biaya overhead adalah umum pada lebih

Page 10: Perusahaan Manufaktur Dan Perusahaan Jasa

dari suatu produk, dan produk yang berbeda dapat menggunakan overhead pada tarif yang

berbeda. Beberapa orang percaya bahwa pembebanan overhead sangat sewenang-wenang. Tidak

ada metode tunggal untuk menentukan overhead yang memuaskan semua pihak yang terlibat.

Dapat dikatakan bahwa overhead seharusnya dibebankan berdasarkan kemampuan untuk

menanggung dengan overhead dibebankan sebanding dengan pendapatan yang diperoleh. Usaha

harus dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor tersebut yang menyebabkan konsumsi

overhead. Sekali faktor-faktor penyebab ini diidentifikasi atau pendorong kegiatan, harus

digunakan untuk mengatakan biaya overhead pada produk. Unit yang diproduksi tidak harus

mencerminkan jam mesin atau konsumsi biaya mesin, karenanya dapat dikatakan bahwa jam

mesin adalah pendorong kegiatan yang lebih baik dan seharusnya digunakan untuk

membebankan biaya overhead ini.

Memilih Tingkat Kegiatan

Dua kandidat utama yang diharapkan adalah kegiatan sesungguhnya dan kegiatan

sebenarnya. Tingkat kegiatan yang diharapkan hanyalah tingkat produksi yang diharapkan

perusahaan untuk diperoleh pada tahun yang akan datang. Tingkat kegiatan normal adalah

keghiatan penggunaan rata-rata yang dialami perusahaan dalam jangka panjang(volume normal

dihitung selama lebih dari satu tahun). Tingkat kegiatan lain yang digunakan untuk menghitung

tafir overhead yang ditentukan sebelumnya dalah tingkat kegiatan yang berhubungan dengan

tingkat teoritis dan praktis. Tingkat kegiatan teoritis adalah kegiatan produksi absolut maksimum

dari perusahaan manufaktur. Yaitu keluaran yang dapat direalisasi jika segala sesuatu berjalan

sempurna. Tingkat kegiatan praktis adalah keluaran maksimum yang dapat direalisasi jika segala

sesuatu bekerja dengan efisien. Kegiatan normal dan kegiatan sebenarnya yang diharapkan

cenderung mencerminkan permintaan pelanggan, semetara kegiatan teoritis dan praktis

Page 11: Perusahaan Manufaktur Dan Perusahaan Jasa

mencerminkan kemampuan produksi perusahaan. Pemahaman secara tepat bagaimana overhead

diterapkan sangat penting untuk memahami sistem perhitungan biaya normal.

Konsep dasar pembebanan overhead

Tarif overhead yang ditentukan sebelumnya digunakan untuk menerapkan biaya

overhead pada produksi seiring karena kegiatan produksi sebenarnya terbuka. Jumlah biaya

overhead yang dibebankan pada produksi yang sebenarnya pada titik waktu manapun disebut

pembebanan overhead. Pembebanan biaya overhead dihitung dengan formula berikut :

Pembebananoverhead=Tarif overhead × Kegiatan produksi sebenarnya

Ukuran Tingkat Kegiatan

JumlahUnit

Harapan Normal

Waktu

Page 12: Perusahaan Manufaktur Dan Perusahaan Jasa

Permintaan Pelanggan – Ukuran yang

Berorientasi Tingkat Kegiatan

Permintaan Kemampuan Produktif

dari Tingkat Kegiatan

Dalam usaha untuk memahami konsep pembebanan overhead, terdapat dua hal yang harus

ditekankan.

1. Pembebanan overhead adalah basis untuk perhitungan biaya overhead per unit.

2. Pembebanan overhead jarang sekali sama dengan biaya overhed periode.

Biaya overhead perunit

Dalam sistem biaya normal, tarif overhead yang ditentukan sebelumnya merupakan basis

untuk perhitungan biaya overhead perunit.

JumlahUnit

Teoritis

Praktik

Waktu

Page 13: Perusahaan Manufaktur Dan Perusahaan Jasa

Underapplied dan Overapplied Overhead

Kita menyebut perbedaan antara overhead sebenarnya dan overhead yang dibebankan

sebagai varian overhead. Jika perbedaannya positif(contoh, jika overhead sebenarnya lebih besar

dibandingkan overhead sebenarnya) maka varian tersebut disebut overapplied overhead. Varian

overhead terjadi karena tidak mungkin mengestimasi biaya overhead dan kegiatan produksi

dimasa yang akan datang dengan sempurna. Pada pokoknya, perusahaan telah menukarkan

keakuratan perhitungan biaya untuk kenyamanan dan menerapkan pembebanan overhead

disepanjang tahun. Namun, pada akhir tahun, biaya-biaya yang dilaporkan pada laporan

keuangan harus merupakan biaya yang sebenarnya bukan jumlah estimasi. Jadi, pada akhir

periode pelaporan, harus terdapat prosedur untuk menghilangkan segala varians overhead.

Pembagian varian overhead

Dari sudut pandang perhitungan biaya sebenarnya, varian overhead mewakili kesalahan

dalam pembebanan biaya overhead pda produksi. Biasanya, varian dibuang dengan salah satu

dengan dua cara:

1. Semua varian overhead dialokasikan pada harga pokok penjualan.

2. Varian overhead dialokasikan diantara barang dalam proses, barang jadi, dan harga

pokok penjualan.

Pembebanan pada harga pokok penjualan

Praktek yang paling umum adalah hanya dengan membebankan seluruh varian pada

harga pokok penjualan. Karena varian overhead ini relatif kecil, metode pembagian ini bukan

masalah penting, karena semua biaya produksi akhirnya akan muncul pada harga pokok

Page 14: Perusahaan Manufaktur Dan Perusahaan Jasa

penjualan. Karenanya, varian overhead ditambahkan pada harga pokok penjualan jika

underapplied dan dikurangkan dari harga pokok penjualan jika overhead applied.

Alokasi pada akun produksi

Jika varian overhead material maka varian tersebut harus dialokasikan pada produksi

periode tersebut. Secara konseptual, biaya overhead suatu periode merupakan bagian dari

produksi periode tersebut. Biaya overhead untuk suatu periode harus dihubungkan dengan

barang mulai dikerjakan tetapi belum selesai(barang dalam proses), dan barang jadi tetapi belum

dijual(barang jadi), dan barang jadi dan dijual(harga pokok penjualan). Karena biaya overhead

periode mengalir melalui tiga akun yang berbeda ini, varian overhead harus dialokasikan pada

akun ini pula. Cara yang direkomendasikan untuk mencapai pengalokasian ini adalah dengan

membagi rata varian overhead berdasarkan saldo akhir pembebanan overhead pada tiap akun.

Dengan menggunakan pembebanan overhead dapat mencakup hubungan sebab akibat awal yang

digunakan untuk membebankan overhead. Dengan menggunakan saldo lain, seperti jumlah biaya

produksi, dapat menghasilkan pembebanan tambahan overhead yang tidak adil. Penekanan yang

sungguh-sungguh telah dilakukan dalam menjelaskan bagaimana biaya overhead dilakukan

karena hal ini merupakan kunci ke sistem perhitungan biaya normal. Cara biaya diukur

mempengaruhi prosedur yang diikuti baik dalam perhitungan harga pokok pesanan atau

perhitungan harga pokok proses.

Page 15: Perusahaan Manufaktur Dan Perusahaan Jasa

D. SISTEM PERHITUNGAN HARGA POKOK PESANAN : GAMBARAN UMUM

Perusahaan manufaktur dan jasa dapat dibagi menjadi dua jenis industri utama

berdasarkan keunikkan produknya. Sebagai hasilnya, dua sistem pembebanan biaya yang

berbeda telah dikembangkan: perhitungan harga pokok pesanan dengan perhitungan harga pokok

proses.

Ulasan Sistem Perhitungan Harga Pokok Pesanan

Perusahaan yang beroperasi dalam industri pesanan memproduksi aneka ragam produk

atau pekerjaan yang biasanya sangat berbeda satu sama lain. Produk yang dibuat sesuai pesanan

atau dibuat berdasarkan pesanan cocok dengan kategori ini, seperti halnya jasa yang bervariasi

dari satu pelanggan ke pelanggan lainnya. Sistem pesanan mungkin digunakan untuk

memproduksi barang untuk persediaan yang secara berurutan dijual pada pasar umum. Namun

seringkali, pekerjaan dihubungkan dengan pesanan pelanggan tertentu. Karakteristik kunci

perhitungan harga pokok pesanan adalah bahwa biaya satu pekerjaan berbeda dengan biaya

pekerjaan lain dan harus ditelusuri secara terpisah. Untuk sistem produksi pesanan, biaya

diakumulasikan berdasarkan pekerjaan. Pendekatan biaya pembebanan ini disebut dengan sistem

perhitungan harga pokok pesanan. Pada perusahaan pesanan, menggumpulkan biaya berdasarkan

pekerjaan memberikan informasi penting bagi manajemen. Berdasarkan informasi biaya unit ini,

manajer perusahaan percetakkan dapat menentukan apakah harga pasar yang berlaku sekarang

memberikan margin laba yang wajar. Jika tidak, maka hal ini dapat memberikan tanda bagi

manajer bahwa biayanya melebihi perusahaan percetakkan lainnya, dan tindakan dapat dilakukan

untuk mengurangi biaya. Pada kenyataannya, kontribusi laba dari berbagai pekerjaan

percetakkan yang digunakan untuk memilih kombinasi jasa percetakkan yang paling

menguntungkan untuk ditawarkan. Dalam mengilustrasikan perhitungan harga pokok pesanan,

Page 16: Perusahaan Manufaktur Dan Perusahaan Jasa

kita akan mengasumsikan pendekatan pengukuran biaya normal. Biaya bahan baku langsung dan

tenaga kerja langsung yang sebenarnya dibebankan pada pekerjaan percetakkan yang ditawarkan

perusahaan dapat dihitung, dan informasi ini kemudian dapat digunkan untuk memilih kombinasi

jasa percetakkan yang paling menguntungkan untuk ditawarkan. Dalam mengilustrasikan

perhitungan harga pokok pesanan, kita akan mengasumsikan pendekatan pengukuran biaya

normal. Biaya bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung yang sebenarnya dibebankan pada

pekerjaan bersamaan dengan tarif overhead yang ditentukan sebelumnya. Untuk membebankan

biaya-biaya ini, kita harus mnegidentifikasi tiap pekerjaan dan bahan baku langsung dan tenaga

kerja langsung yang berhubungan dengannya. Dokumen yang mengidentifikasi tiap pekerjaan

dan mengakumulasi biaya produksinya adalah lembar harga pokok pesanan. Dalam sistem

akuntansi manual, lembar harga pokok pesanan merupakan dokumen. Namu, saat ini di dunia,

kebanyakkan sistem akuntansi terotomatisasi. Lembar biaya biasanya berhubungan dengan

catatan barang dalam proses pada arsip induk. Pengumpulan semua lembar harga pokok pesanan

mebentuk arsip barang dalam proses(work in process). Pada sistem manapun, arsip lembar harga

pokok pesanan berlaku sebagai buku pembantu barang dalam proses. Dengan kata lain,

dokumentasi dan prosedur dibutuhkan untuk menguhubungkan masukan produksi yang

digunakan oleh pekerjaan dengan pekerjaan itu sendiri.

Permintaan Bahan Baku

Biaya bahan baku langsung dibebankan pada pekerjaan dengan menggunakan dokumen

sumber yang dikenal sebagai formulir permintaan bahan baku. Sebagai tambahan untuk

memberikan informasi penting untuk membebankan biaya bahan bakku langsung pada

pekerjaan, formulir permintaan bahan baku juga memiliki jenis data lainnya seperti nomor

permintaan, tanggal, dan tanda tangan.

Page 17: Perusahaan Manufaktur Dan Perusahaan Jasa

Tiket Waktu Kerja

Tenaga kerja langsung juga harus dihubungkan dengan tiap pekrjaan tertentu. Alat

dengan mana biaya tenaga kerja langsung dibebankan pada pekerjaan individu adalah sumber

yang dikenal sebagai tiket waktu. Tiket waktu digunakan hanya untuk tenaga kerja langsung.

Pembebanan Overhead

Pekerjaan dibebankan biaya overhead dengan menggunakan tarif overhead yang

ditentukan sebelumnya. Secara khas, jam tenaga kerja langsung merupakan ukuran yang

digunakan untuk menghitung biaya overhead. Misalnya, asumsikan perusahaan telah

mengestimasi biaya overhead untuk tahun mendatang $900.000 dan kegiatan yang diharapkan

adalah 90.000 jam tenaga kerja langsung. Tarif yang ditentukan sebelumnya adalah

$900.000/90.000 jam tenaga kerja langsung=$10 per jam tenaga kerja langsung.

Perhitungan Biaya Unit

Sekali pekerjaan selesai, jumlah biaya produksinya dihitung, pertama dengan

menjumlahkan biaya bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead dan kemudian

menjumlahkan jumlah individu ini. Jumlah keseluruhannya dibagi dengan jumlah unit yang

diproduksi untuk memperoleh biaya unit. Semua lembar harga pokok pesanan perusahaan dapat

berlaku sebagai buku pembantu untuk persediaan barang jadi.

Page 18: Perusahaan Manufaktur Dan Perusahaan Jasa

E. PERHITUNGAN HARGA POKOK PESANAN : GAMBARAN ARUS BIAYA

KHUSUS

Arus biaya adalah bagaimana kita menghitung biaya dari titik dimana biaya tersebut

terjadi ke titik dimana biaya tersebut diakui sebagai beban pada laporan laba rugi. Hal penting

dalam sistem harga pokok pesanan adalah arus biaya produksi.

Akuntansi untuk Bahan Baku

Untuk memproduksi tigapuluh rambu pada bulan Januari, dan memiliki pasokan bahan

baku di tangan pada awal Februari, Bob membeli, secara kredit, $2.500 bahan baku. Jurnal

pembelian dicatat sebagai berikut :

1. Bahan baku 2.500

Utang 2.500

Dari 2 Januari hingga 19 Januari, pengawas produksi menggunakan tiga formulir

permintaan untuk mengeluarkan $1.000 bahan baku dari gudang. Dari 20 Januari hingga 31

Januari, dua formulir permintaan tambahan untuk bahan baku senilai $500 digunakan. Tiga

formulir pertama menunjukkan bahwa bahan baku digunakan untuk pekerjaan 101, dua formulir

permintaan terakhir untuk pekerjaan 102. Karenanya, untuk bulan Januari, lembar biaya untuk

pekerjaan 101 akan berjumlah $1.000 dalam bentuk bahan baku yang dikirimkan, dan lembar

biaya untuk pekerjaan 102 akan berjumlah $500 dalam bentuk bahan baku yang dikirimkan.

Sebagai tambahan jurnalnya adalah sebagai berikut :

2. Barang dalam Proses 1.500

Bahan Baku 1.500

Page 19: Perusahaan Manufaktur Dan Perusahaan Jasa

Akuntansi untuk Jam Tenaga Kerja Langsung

Untuk pekerjaan 101, tiket waktu menunjukkan 120 jam dengan rata-rata tarif upah $5

perjam, dengan jumlah biaya tenaga kerja langsung $600. Untuk pekerjaan 102, jumlahnya

adalah $250, berdasarkan 50 jam dengan rata-rata upah perjam $5. Sebagai tambahan

pembukuan pada tiap lembar biaya pekerjaan, ringaksan jurnalnya adalah sebagai berikut :

3. Barang dalam Proses 850

Utang Gaji 850

Akuntansi untuk Overhead

Asumsikan bahwa Bobo telah mengestimasi biaya overhead selama tahun ini$9.600.

Sebagai tambahan karena ia mengharapkan bisnis meningkat selama tahun tersebut dengan

mantapnya dia, ia memperkirakan 4.800 jam tenaga kerja langsung. Menurutnya, tarif overhead

yang ditentukan sebelumnya sebagai berikut :

Tarif overhead= $9.600/4.800=$2 perjam tenaga kerja langsung

Untuk pekerjaan 101, dengan jumlah 120 jam kerja, jumlah biaya overhead yang

dibukukan adalah $240($2x50). Ringkasan jurnal mencerminkan jumlah $340(contoh, semua

pembebanan overhead pada pekerjaan yang dikerjakan pada bulan Januari) pada pembebanan

overhead.

4. Barang dalam Proses 340

Pengendali Overhead 340

Page 20: Perusahaan Manufaktur Dan Perusahaan Jasa

Saldo kredit pada akun pengendali overhead sama dengan jumlah overhead yang dibebankan

pada suatu waktu tertentu. Pada perhitungan biaya normal, hanya overhead yang dibebankan

yang memasuki akun barang dalam proses.

Akuntansi untuk Biaya Overhead yang Sebenarnya

Untuk mengilustrasikan bagaimana biaya overhead yang sebenarnya dicatat, asumsikan

bahwa All Signs mengeluarkan biaya tidak langsung untuk bulan Januari sebagai berikut :

Pembayaran sewaguna usaha $200

Utilitas 50

Depresiasi pearalatan 100

Buruh tidak langsung 65

Jumlah biaya overhead $415

Prosedur umum adalah mencatat biaya overhead yang sebenarnya pada sisi debet dari

akun pengendali overhead. Misalnya, biaya overhead yang sebenarnya akan dicatat sebagai

berikut :

5. Pengendali overhead 415

Utang sewaguna usaha 200

Utang utilitas 50

Akumulasi depresiasi-peralatan 100

Utang gaji 65

Page 21: Perusahaan Manufaktur Dan Perusahaan Jasa

Akuntansi untuk Barang Jadi

Karena pekerjaan 101 telah selesai, jumlah biaya produksi $1.840 harus ditransfer dari

akun barang dalam proses ke akun barang jadi. Transfer ini dijelaskan dengan jurnal berikut :

6. Barang Jadi 1.840

Barang dalam Proses 1.840

Perhatikan bahwa persediaan akhir barang dalam proses $850. Bagaimana kita

memperoleh angka ini? Dari dua pekerjaan tersebut, pekerjaan 101 selesai dan ditrasfer ke

persediaan barang jadi dengan biaya $1.840. Jumlah ini dikreditkan pada barang dalam proses,

menyisakan saldo akhir $850. Jika tidak, kita dapat menambahkan jumlah yang didebet pada

barang dalam proses untuk semua pekerjaan yang belum terselesaikan. Pekerjaan 102 merupakan

satu-satunya pekerjaan yang masih dalam proses. Biaya produksi yang dibebankan adalah bahan

baku langsung $500, tenaga kerja langsung $250,dan pembebanan overhead $100. Jumlah biaya

ini menghasilkan biaya persediaan akhir barang dalam proses.

Page 22: Perusahaan Manufaktur Dan Perusahaan Jasa

Perusahaan All Signs

Laporan Harga Pokok Produksi

Untuk Bulan yang Berakhir 31 Januari 1998

Bahan Baku Langsung

Persediaan awal bahan baku $0

Ditambah : pembelian bahan baku 2.500

Jumlah bahan baku yang tersedia $2.500

Dikurangi : persediaan akhir bahan baku 1.000

Bahan baku yang digunakan $1.500

Buruh langsung 850

Overhead produksi :

Sewa Guna usaha $250

Utilitas 50

Depresiasi 100

Buruh tidak langsung 65

$415

Dikurangi : underapplied overhead (75)

Page 23: Perusahaan Manufaktur Dan Perusahaan Jasa

Overhead terapan 340

Biaya produksi sekarang $2.690

Ditambah : persediaan awal barang dalam proses 0

Dikurangi : persediaan akhir barang dalam proses ($850)

Harga Pokok Produksi $1.840

Akuntansi untuk Harga Pokok Penjualan

Ketika pekerjaan 101 dikirimkan, jurnalnya adalah sebagai berikut :

7a. Harga Pokok Penjualan 1.840

Barang Jadi 1.840

7b. Piutang 2.760

Pendapatan Penjualan 2.760

Namun, untuk mengilustrasikan bagaimana varian overhead pada akhir tahun

diperlakukan, kita akan menutup varian overhead yang dialami perusahaan All Signs pada bulan

Januari

8. Harga Pokok Penjualan 75

Pengendali Overhead 75

Perhatikan bahwa pendebetan harga pokok penjualan ekuivalen dengan menambahkan

jumlah underapplied pada angka harga pokok penjualan normal. Jika varian overhead mengalami

overapplied, maka jurnal tersebut dibalik dan harga pokok penjualan akan dikreditkan.

Page 24: Perusahaan Manufaktur Dan Perusahaan Jasa

Perusahaan All Signs

Laporan Harga Pokok Penjualan

Untuk Bulan yang Berakhir 31 Desember 1998

Persediaan Awal Barang Jadi $0

Harga Pokok Produksi 1.840

Barang yang tersedia untuk dijual $1.840

Dikurangi : Persediaan Akhir Barang Jadi (0)

Harga pokok penjualan normal $1.840

Ditambah : underapplied overhead 75

Harga pokok penjualan yang disesuaikan $1.915

Akuntansi untuk Biaya Non-produksi

Ingat biaya yang berhubungan kegiatan penjualan dan administrasi umum

diklasifikasikan sebagai biaya non-produksi. Biaya ini merupakan biaya periode dan tidak pernah

dibebankan pada produk dalam sistem biaya tradisional. Biaya ini bukan merupakan bagian dari

arus biaya produksi.

Page 25: Perusahaan Manufaktur Dan Perusahaan Jasa

F. TARIF OVERHEAD TUNGGAL TERHADAP GANDA

Penggunaan tarif tunggal berdasarkan jam tenaga kerja langsung untuk membebankan

overhead pada pekerjaan dapat menimbulkan pembebanan biaya yang tidak adil. Hal ini dapat

terjadi jika jam tenaga kerja langsung tidak berhubungan dengan konsumsi sumber daya

overhead.

Perusahaan All Signs

Laporan Laba Rugi

Untuk Bulan yang Berakhir 31 Januari 1998

Penjualan $2.760

Dikurangi : Harga Pokok Penjualan (1.915)

Margin Bruto $845

Dikurangi : beban penjualan dan administrasi $200

Beban penjualan 550

Beban administrasi (750)

Laba bersih $95

Untuk mengilustrasikan, pikirkan perusahaan dengan dua departemen, satu adalah padat-

tenaga kerja(Departemen A) dan departemen laiinya padat-mesin(Departemen B). Biaya

Page 26: Perusahaan Manufaktur Dan Perusahaan Jasa

overhead tahunan yang diharapkan dan penggunaan jam tenaga kerja langsung dan jam mesin

tahunana yang diharapkan untuk tiap departemen diperlihatkan berikut ini :

Dept.A Dept.B Jumlah

Biaya utama $60.000 $180.000 $240.000

Jam buruh langsung 15.000 5.000 20.000

Jam mesin 5.000 15.000 20.000

Saat ini perusahaan menggunakan tarif overhead departemen berdasarkan jam tenaga

kerja langsung. Karenanya tarif overhead yang digunakan untuk perhitungan harga pokok produk

adalah $12 perjam tenaga kerja langsung($240.000/20.000). Ada dua pekerjaan yang baru saja

diselesaikan, yakni pekerjaan 23 dan pekerjaan 24. Pekerjaan 23 menghabiskan seluruh

waktunya di departemen A, sementara pekerjaan 24 menghabiskan waktunya di departemen B.

Dengan menggunakan tarif overhead pabrik, pekerjaan 23 akan menerima pembebanan overhead

$6.000($12x500 jam tenaga kerja lasngsung) dan pekerjaan 24 akan menerima pembebanan

biaya overhead $12($12x1 jam tenaga kerja langsung). Jadi, jumlah biaya produksi pekerjaan 23

adalah$11.000($5.000+$6.000)menghasilkan biaya unit$11. Jumlah biaya produksi pekerjaan 24

adalah $5.012($5.000+$12), menghasilkan biaya unit $5.012. Jelas, terdapat kesalahan. Dengan

menggunakan tarif pabrik, pekerjaan 23 menerima 500 kali pembebanan biaya overhead

dibandingkan dengan yang diterima pekerjaan 24. Namun, pada tabel dibawah ini pekerjaan 24

diproduksi di departemen yang bertanggungjawab untuk memproduksi 75% overhead

keseluruhan pabrik. Bayangkan kesukaran yang dapat ditimbulkan distorsi perhitungan harga

pokok jenis ini bagi perusahaan. Beberapa produk biasanya dihitung terlalu tinggi, sementara

Page 27: Perusahaan Manufaktur Dan Perusahaan Jasa

produk lain biayanya dihitung terlalu rendah, dan hasilnya adalah keputusan penentuan harga

yang tidak tepat yang berpengaruh negatif terhadap posisi bersaing perusahaa

Pekerjaan 23

Dept.A Dept.B Jumlah

Biaya utama $5.000 $0 $5.000

Jam buruh langsung 500 0 500

Jam mesin 1 0 1

Unit yang diproduksi 1.000 0 1.000

Pekerjaan 24

Dept.A Dept.B Jumlah

Biaya utama $0 $5.000 $5.000

Jam buruh langsung 0 1 1

Jam mesin 0 500 500

Unit yang diproduksi 0 1.000 1.000

Dengan menggunakan tabel diatas, tarif overhead untuk departemen A adalah $4 per jam

tenaga kerja langsung($60.000/15.000), dan tarif overhead untuk departemen B adalah $12 per

jam tenaga kerja langsung($180.000/15.000). dengan menggunakan tarif ini, pekerjaan 23 akan

dibebankan overhead $2.000($4x500 jam tenaga kerja langsung) dan pekerjaan 24 dibebankan

Page 28: Perusahaan Manufaktur Dan Perusahaan Jasa

overhead $6.000($12x500 jam mesin. Pekerjaan 24 sekarang menerima tiga kali biaya overhead

yang dibebankan pada pekerjaan 23, yang terlihat lebih pantas, karena departemen B

menimbulkan biaya overhead tiga kali dari departemen A.

Departemen A Departemen B

Biaya overhead $60.000 $180.000

Pendorong biaya 15.000JBL 15.000JBL

Tarif overhead departemen $4/JBL $12/JBL

Overhead terapan pada pekerjaan 23 $2.000 -

Overhead terapan pada pekerjaan 24 - $6.000

Tarif departemen dapat memberikan keakuratan perhitungan harga pokok produk untuk

beberapa perusahaan, bahkan lebih memperhatikan pada bagaimana biaya overhead dibebankan

mungkin penting bagi perusahaan lain. Keakuratan perhitungan harga pokok produk yang lebih

tinggi dimungkinkan melalui penggunaan pendorong kegiatan yang berhubungan dengan non-

volume.