Pertemuan 5

ELEKTRONIKA DASAR DAN PENGUKURAN

2. Komponen aktif

Yaitu komponen elektronika yang membutuhkan sumber energi listrik di dalam suatu rangkaian untuk mengaktifkannya. Adapun beberapa komponen aktif yang akan dibahas antara lain:

a. Dioda

Dioda merupakan salah satu komponen elektronika aktif yang terbentuk dari bahan semikonduktor type P dan N. Dimana type P disebut dengan anoda (+) dan type sebagai katoda (-). Dioda hanya akan menghantarkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya.

Berdasarkan fungsinya dioda dibagi dalam beberapa jenis seperti:

• Dioda penyearah yang berfungsi untuk menyearahkan arus listrik bolak-balik (AC). Bentuk dan simbol dioda penyearah seperti Gambar 25.

Gambar 25. Bentuk dioda penyearah dan simbol

Dioda penyearah ini hanya akan melewatkan arus searah (DC) dalam arah yang sama dengan kaki dioda. Untuk memahami maksud di atas perhatikan Gambar 26.

Gambar 26. Pemberian arus listrik pada dioda searah dan terbalik

A B

Pada Gambar 26A dioda dialiri arus listrik dengan arah yang sama ( kaki anoda +) dialiri tegangan + baterai sehingga arus akan mengalir melalui dioda dan menuju lampu selanjutnya mengalir kembali ke negatif. Hal ini menyebabkan bola lampu menyala. Sedangkan pada Gambar 26B dioda dialiri arus listrik dengan arah terbalik ( kaki katoda -) dialiri tegangan + baterai sehingga arus tidak dapat mengalir ke dioda. Hal ini yang menyebabkan lampu tidak menyala.

Sedangkan dioda yang difungsikan sebagai penyearah

seperti Gambar 27.

Gambar 27. Dioda yang difungsikan sebagai penyearah

Keterangan :

TR1 = Transformator step down 220/12

D1, D2, D3 dan D4 = Dioda

Cara kerja rangkaian penyearah seperti Gambar 27. adalah sebagai berikut : tegangan bolak-balik (AC) disalurkan ke kumparan primer transformator sehingga pada kumparan skunder terjadi induksi sehingga keluaran kumparan skunder masih berupa tegangan bolak-balik dengan bentuk gelombang sefasa pada kumparan primer. Ketika ½ periode pertama gelombang sinus maka arus AC mengalir melalui dioda D2 menuju resistor 10KΩ dioda D3 dan selanjutnya menuju kembali ke kumparan skunder.

Ketika ½ perioda gelombang berikutnya arus AC mengalir melalui dioda D4 selanjutnya menuju resistor 10K lalu ke D1 dan kembali ke transformator. Gambar 28 menunjukkan bentuk pengukuran listrik bolak-balik dan searah.

Gambar 28 menunjukkan bentuk pengukuran listrik bolak-balik dan searah

Gambar 29 Bentuk listrik bolak-balik warna hijau sedangkan searah berwarna merah

• LED (Light Emitting Dioda)

Merupakan jenis lain dari dioda yang berfungsi sebagai indikator artinya dioda ini akan memancarkan cahaya bila dialiri arus listrik dalam satu arah.

Gambar 30. Bentuk fisik LED dan simbol

• LED IR (Light Emitting Dioda Infra Red)

Merupakan jenis lain dari dioda yang akan memancarkan sinar infra merah apabila dialiri arus listrik dalam satu arah.

Gambar 31. Bentuk fisik LED IR dan simbol

• Dioda Foto

Dioda ini berfungsi untuk menerima sinar infra merah. Dioda seperti ini banyak digunakan sebagai sensor kecepatan.

Gambar 32. Bentuk fisik dioda foto dan simbol

• Dioda Zener

Dioda ini berfungsi untuk menstabilkan tegangan DC yang bekerja pada tegangan breakdown.

Gambar 33. Bentuk fisik dioda zener dan simbol