Top Banner
Pertemuan 2 dan 3 - halaman 1 PERTEMUAN 2 dan 3 PERALATAN INPUT dan OUTPUT, PERALATAN PEMROSES, dan PERALATAN PENYIMPANAN DATA 2.1 Pendahuluan Dalam bab ini akan dibahas tentang peralatan-peralatan yang berfungsi sebagai pemberi masukan data kepada komputer (input), peralatan pemroses (proccessor), peralatan-peralatan keluaran (output) untuk menampilkan hasil pemrosesan, dan peralatan penyimpanan (storage) untuk menyimpan hasil pemrosesan jika diperlukan. Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan berbagai jenis peralatan input, output, fungsi proccessor, dan bentuk-bentuk peralatan penyimpanan beserta cara kerjanya. 2.2 Penyajian Manusia berinteraksi dengan komputer melalui sebuah data yang diberikan kepada komputer oleh pengguna (user) secara langsung atau tidak langsung (yaitu melalui alat pembaca data elektronik). Dengan menggunakan perangkat lunak yang sesuai, komputer kemudian memproses data tersebut dalam sebuah unit pusat pemrosesan (Central Proccessing Unit/CPU) dan mengembalikan hasilnya kepada pengguna melalui peralatan output yang diinginkan pengguna, serta menyimpan hasil pemrosesannya jika diminta. Proses di atas memerlukan dukungan peralatan input, output, proccessor dan media penyimpanan data. 2.2.1 Kategori Peralatan Input Sebelum membahas tentang kategori peralatan input, ada baiknya terlabih dahulu dipahami tentang pengertian dari input itu sendiri. Input adalah setiap data atau instruksi yang dimasukkan ke dalam memori komputer. Sebuah peralatan input (input device) adalah komponen perangkat keras yang memungkinkan pengguna untuk memasukkan data dan instruksi ke dalam sebuah komputer. Instruksi yang dimasukkan dapat berupa program, perintah (command), dan tanggapan pengguna (user response). Program adalah urutan perintah yang memberitahu komputer apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya. Pembuat program menulis program dengan bantuan keyboard, mouse, atau peralatan input lainnya. Program ini kemudian disimpan dalam sebuah file yang dapat dijalankan/dieksekusi. Pada saat program ini dijalankan komputer akan memindahkan program tersebut dari media penyimpanan ke dalam memorinya. Selanjutnya komputer akan menjalankan perintah-perintah (commands) yang dimaksudkan dalam program tersebut. Command adalah instruksi yang menyebabkan komputer melakukan sebuah aksi. Pengguna dapat memberikan perintah kepada komputer melalui keyboard, mouse, microphone, ataupun layar sentuh. User response adalah instruksi yang diberikan oleh pengguna dengan memberikan jawaban terhadap pertanyaan yang muncul di layar komputer. Berdasarkan jawaban tersebut, komputer akan melakukan aksi yang dimaksudkan. Adapun peralatan-peralatan input dapat dikategorikan menjadi peralatan input langsung dan tak langsung. Contoh peralatan input langsung adalah keyboard, peralatan penunjuk (pointing device), dan voice input (microphone). Sedangkan yang termasuk
28

Pertemuan 2&3 Input Output Prosesor Storage

Jun 19, 2015

Download

Documents

Eko Nopianto
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pertemuan 2&3 Input Output Prosesor Storage

Pertemuan 2 dan 3 - halaman 1

PERTEMUAN 2 dan 3 PERALATAN INPUT dan OUTPUT, PERALATAN PEMROSES, dan PERALATAN PENYIMPANAN DATA

2.1 Pendahuluan

Dalam bab ini akan dibahas tentang peralatan-peralatan yang berfungsi sebagai pemberi masukan data kepada komputer (input), peralatan pemroses (proccessor), peralatan-peralatan keluaran (output) untuk menampilkan hasil pemrosesan, dan peralatan penyimpanan (storage) untuk menyimpan hasil pemrosesan jika diperlukan.

Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan berbagai jenis peralatan input, output, fungsi proccessor, dan bentuk-bentuk peralatan penyimpanan beserta cara kerjanya.

2.2 Penyajian

Manusia berinteraksi dengan komputer melalui sebuah data yang diberikan kepada komputer oleh pengguna (user) secara langsung atau tidak langsung (yaitu melalui alat pembaca data elektronik). Dengan menggunakan perangkat lunak yang sesuai, komputer kemudian memproses data tersebut dalam sebuah unit pusat pemrosesan (Central Proccessing Unit/CPU) dan mengembalikan hasilnya kepada pengguna melalui peralatan output yang diinginkan pengguna, serta menyimpan hasil pemrosesannya jika diminta. Proses di atas memerlukan dukungan peralatan input, output, proccessor dan media penyimpanan data.

2.2.1 Kategori Peralatan Input

Sebelum membahas tentang kategori peralatan input, ada baiknya terlabih dahulu dipahami tentang pengertian dari input itu sendiri. Input adalah setiap data atau instruksi yang dimasukkan ke dalam memori komputer. Sebuah peralatan input (input device) adalah komponen perangkat keras yang memungkinkan pengguna untuk memasukkan data dan instruksi ke dalam sebuah komputer. Instruksi yang dimasukkan dapat berupa program, perintah (command), dan tanggapan pengguna (user response).

Program adalah urutan perintah yang memberitahu komputer apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya. Pembuat program menulis program dengan bantuan keyboard, mouse, atau peralatan input lainnya. Program ini kemudian disimpan dalam sebuah file yang dapat dijalankan/dieksekusi. Pada saat program ini dijalankan komputer akan memindahkan program tersebut dari media penyimpanan ke dalam memorinya. Selanjutnya komputer akan menjalankan perintah-perintah (commands) yang dimaksudkan dalam program tersebut.

Command adalah instruksi yang menyebabkan komputer melakukan sebuah aksi. Pengguna dapat memberikan perintah kepada komputer melalui keyboard, mouse, microphone, ataupun layar sentuh.

User response adalah instruksi yang diberikan oleh pengguna dengan memberikan jawaban terhadap pertanyaan yang muncul di layar komputer. Berdasarkan jawaban tersebut, komputer akan melakukan aksi yang dimaksudkan.

Adapun peralatan-peralatan input dapat dikategorikan menjadi peralatan input langsung dan tak langsung. Contoh peralatan input langsung adalah keyboard, peralatan penunjuk (pointing device), dan voice input (microphone). Sedangkan yang termasuk

Page 2: Pertemuan 2&3 Input Output Prosesor Storage

Pertemuan 2 dan 3 - halaman 2

peralatan input tak langsung adalah digital camera, video input, peralatan pembaca (card reader), scanner, terminal, dan biometric input. Beberapa contoh dari peralatan input dapat dilihat pada Gambar 1.

2.2.2 Contoh-Contoh Peralatan Input

Keyboard

Peralatan input yang sangat umum digunakan oleh pengguna komputer adalah keyboard. Secara fisik keyboard berupa sebuah papan ketik yang berisi kunci-kunci khusus yang harus ditekan jika pengguna ingin memasukkan sebuah data ke dalam komputer. Keyboard dari sebuah komputer dekstop umumnya mempunyai 101 sampai dengan 105 kunci. Gambar 2 menunjukkan sebuah keyboard dengan beberapa tombol khusus yang umum digunakan dalam sebuah komputer dekstop. Komputer yang lebih kecil, misalkan notebook, menggunakan keyboard dengan jumlah kunci yang lebih sedikit. Tiga bagian utama pada sebuah keyboard adalah typing area, function keys dan numeric keypad. Keyboard pada semua jenis komputer memiliki area yang disebut typing area ini, yang mengandung urutan huruf (alfabet), angka-angka, tanda baca, dan kunci dasar lainnya. Numeric keypad biasanya dimiliki oleh komputer dekstop, area ini berisi angka-angka. Sedangkan function keys (tombol yang diawali dengan huruf F) adalah kunci-kunci yang merupakan fungsi-fungsi khusus yang memerintahkan komputer untuk mengeksekusi sebuah perintah apabila tombol ini ditekan.

v

Gambar 1 Peralatan-peralatan Input

Page 3: Pertemuan 2&3 Input Output Prosesor Storage

Pertemuan 2 dan 3 - halaman 3

Keyboard dihubungkan ke komputer melalui kabel ke serial port, keyboard port atau USB port. Tetapi pada saat ini sudah banyak digunakan wireless keyboard yaitu keyboard yang dihubungkan ke sistem unit dengan menggunakan teknologi nirkabel seperti gelombang radio atau gelombang sinar infra merah. Pada notebook dan komputer handheld seperti PDA dan smart phone, keyboard disatukan dengan sistem unit. Karena ukurannya yang lebih kecil, umumnya keyboard ini hanya memiliki 85 kunci. Bagaimanapun bentuknya, sebuah keyboard haruslah dirancang secara ergonomis, yaitu memenuhi kebutuhan akan kenyamanan, efisiensi, dan keamanan penggunanya. Desain yang ergonomis akan mengurangi ketegangan pada tangan dan jari-jari tangan. Pointing Device Peralatan penunjuk (pointing device) adalah sebuah peralatan input yang memungkinkan pengguna untuk mengendalikan pointer pada layar. Pointer adalah sebuah simbol kecil pada layar yang menunjukkan perubahan posisi dan bentuk sesuai dengan pergerakan peralatan penunjuk oleh pengguna. Beberapa peralatan penunjuk diantaranya adalah mouse, trackball, touchpad, joy stick, light pen, touch screen, dan pena input. Mouse adalah peralatan penunjuk yang paling umum digunakan. Dengan menggunakan mouse, pengguna dapat menggerakkan mouse pointer ke sebuah objek di layar, seperti tombol, menu, icon ataupun teks. Ketika tombol pada mouse ditekan, maka komputer akan melakukan sebuah operasi sesuai dengan objek yang ditunjuk saat itu. Pada Gambar 3a dan 3b ditunjukkan dua jenis mouse yaitu mouse mekanis dan optis.

Gambar 2 Keyboard

Page 4: Pertemuan 2&3 Input Output Prosesor Storage

Pertemuan 2 dan 3 - halaman 4

Mouse mekanis memiliki sebuah bola yang terbuat dari logam atau karet pada sisi bawahnya. Pada saat mouse digerakkan, sebuah rangkaian elektronik akan menerjemahkan pergerakan tersebut menjadi sinyal yang dapat diproses oleh komputer. Untuk mengoperasikannya, mouse ini harus diletakkan pada sebidang mouse pad, yaitu sebidang karet atau busa yang memberikan traksi lebih baik daripada permukaan meja. Mouse pad ini juga akan mencegah menempelnya debu dan kotoran, karena dapat menyebabkan tidak berfungsinya mouse. Pada mouse optis gerakan dipantau oleh sebuah perangkat yang memancarkan dan mendeteksi cahaya, dengan menggunakan sensor optis maupun laser. Mouse optis memiliki tingkat keakuratan yang lebih tinggi dibandingkan mouse mekanis, serta tidak membutuhkan sebuah mouse pad. Sebuah mouse dioperasikan dengan menggunakan tombol-tombol yang ada di bagian atas. Untuk pengguna yang terbiasa dengan tangan kanan, tombol sebelah kiri biasanya adalah tombol utama sedangkan tombol kanan adalah tombol kedua. Dan

mouse buttons wheel button

mouse pad

ball

Gambar 3.a Mouse Mekanis

Gambar 3.b Mouse Optis

Page 5: Pertemuan 2&3 Input Output Prosesor Storage

Pertemuan 2 dan 3 - halaman 5

sebaliknya untuk pengguna dengan tangan kiri, meskipun susunan ini dapat diubah sesuai keinginan. Operasi yang dapat dijalankan dengan menggunakan mouse ini antara lain adalah point, click, right-click, double-click, triple-click, drag, right-drag, rotate wheel, press wheel button dan tilt wheel. Pada tabel 1 ditunjukkan daftar operasi yang dapat dilakukan terhadap sebuah mouse. Tabel 1 Pengoperasian Mouse

Operasi Pengoperasian Contoh Point Gerakkan mouse pada mouse pad

sampai pointer berada pada posisi yang dimaksud

Meletakkan pointer pada posisi tertentu di layar

Click Tekan dan lepaskan tombol utama pada mouse (umumnya tombol kiri)

Memilih sebuah item pada layar atau memulai program

Right-click Tekan dan lepaskan tombol kedua pada mouse (umumnya tombol kanan)

Menampilkan menu shortcut

Double-click Tekan dan lepaskan tombol kiri dua kali demgan cepat tanpa menggerakkan mouse

Memulai program

Triple-click Tekan dan lepaskan tombol kiri tiga kali demgan cepat tanpa menggerakkan mouse

Memilih sebuah paragraf

Drag Tunjuk sebuah item, tekan dan tahan tombol kiri, pindahkan item pada posisi yang dituju, baru lepaskan tombol

Memindahkan objek dari satu posisi ke posisi lainnya atau membuat gambar

Right-drag Tunjuk sebuah item, tekan dan tahan tombol kanan, pindahkan item pada posisi yang dituju, baru lepaskan tombol

Menampilkan menu shortcut setelah memindahkan posisi sebuah objek

Rotate wheel Putar roda ke depan atau ke belakang

Menggulung layar secara vertikal

Press wheel button

Tekan tombol roda sementara menggerakkan mouse

Menggulung layar secara kontinyu

Tilt wheel Tekan roda kearah kiri atau kanan Menggulung layar secara horisontal

Mirip dengan mouse mekanis yang memiliki bola pada bagian bawahnya, trackball juga memiliki bola pada bagian atas atau samping. Hanya saja trackball letaknya menetap, tidak dapat dipindah-pindahkan seperti mouse. Gambar 4 menunjukkan sebuah trackball. Untuk memindahkan pointer pada layar dengan menggunakan trackball kita tinggal memutar bola yang ada pada trackball. Seperti pada mouse, sebuah trackball biasanya juga dilengkapi dengan tombol.

Touchpad adalah sebuah peralatan penunjuk yang berupa kotak datar yang kecil, yang sensitif terhadap tekanan dan gerakan (Gambar 5). Untuk menggerakkan pointer pada layar dengan menggunakan touchpad gerakkan telunjuk pada permukaan touchpad. Beberapa touchpad memiliki tombol pada sisi-sisinya yang berfungsi seperti halnya tombol pada mouse. Pada hampir semua touchpad kita dapat mengetuk permukaan

Page 6: Pertemuan 2&3 Input Output Prosesor Storage

Pertemuan 2 dan 3 - halaman 6

touchpad tersebut untuk menirukan operasi klik pada mouse. Umumnya touchpad terdapat pada komputer notebook.

Pada pengguna yang menjalankan aplikasi permainan atau simulasi penerbangan dan mengemudi, penggunaan joystick dan wheel adalah hal yang umum (Gambar 6a dan 6b). Joystick adalah pengungkit vertikal yang menempel pada sebuah alas. Pengungkit ini dapat digerakkan ke semua arah untuk mengendalikan kendaraan pada permainan. Pengungkit ini dilengkapi dengan tombol-tombol yang disebut triggers untuk mengaktifkan kejadian-kejadian tertentu. Sedangkan wheel adalah peralatan input yang menyerupai kemudi sebuah kendaraan, yang diputar untuk mensimulasikan gerakan pada mobil, truk atau kendaraan lain. Sebuah wheel biasanya dilengkapi dengan pedal untuk akselerasi dan menghentikan gerakan. Joystick dan wheel umumnya dihubungkan melalui sebuah kabel ke port USB.

pedal

wheel

Gambar 4 Trackball

Gambar 6b Kemudi

joystick

Gambar 6a Joystick

wheel

pedal

Gambar 5 Touchpad dan pointing stick

Page 7: Pertemuan 2&3 Input Output Prosesor Storage

Pertemuan 2 dan 3 - halaman 7

Peralatan penunjuk yang lainnya adalah light pen, yaitu peralatan yang dapat mendeteksi cahaya. Beberapa light pen memerlukan monitor yang dirancang khusus, tetapi ada juga yang dapat bekerja pada monitor standar. Untuk memilih sebuah objek pada layar pengguna dapat menekan light pen tersebut ke permukaan layar atau mengarahkan light pen ke objek pada layar dan kemudian menekan sebuah tombol pada light pen (Gambar 7).

Touch screen adalah peralatan penampil yang sensitif terhadap sentuhan (Gambar 8). Pengguna berinteraksi dengan touch screen dengan cara menyentuh area pada layar. Pada layar akan ditampilkan kata-kata, gambar-gambar, angka-angka, huruf-huruf, atau lokasi yang diidentifikasikan pada layar, dan pengguna tinggal menyentuh objek-objek pada layar sesuai pilihannya. Kiosk, yaitu komputer yang berdiri sendiri (Gambar 8), umumnya memiliki touch screen. Pelancong menggunakan kiosk di bandara untuk mencetak tiket secara online dan di hotel untuk melakukan chek-in dan check-out secara mudah. Di musium kiosk umumnya digunakan untuk memberikan informasi kepada pengunjung dengan mudah. Sementara beberapa bank juga menyediakan kiosk khususnya untuk pengendara mobil yang ingin melakukan pengecekan akun bank dengan mudah.

Voice Input

Sebagai alternatif untuk memasukkan data dan instruksi selain menggunakan keyboard dapat juga digunakan suara, sehingga pengguna dapat berbicara kepada komputer dan kemudian melihat hasilnya di layar. Proses ini dapat terjadi dengan menggunakan microphone, yang dapat dipasang di luar komputer maupun di dalam komputer. Jika microphone itu dipasang di luar komputer, maka untuk menghubungkannya dapat digunakan kabel yang terhubung dengan port dimana soundcard berada, atau dengan komunikasi nirkabel menggunakan Bluetooth.

Voice recognizition atau speech recognizition adalah kemampuan komputer dalam mengenali ucapan. Program voice recognition yang populer diantaranya adalah IBM Via Voice dan Dragon NaturallySpeaking. Microsof Office juga memiliki kemampuan untuk mendukung voice recognition. Sebuah program voice recognition merupakan kombinasi antara speaker-dependent dan speaker-independent. Dengan program speaker-dependent komputer akan membuat profil dari sebuah suara, yaitu melatih komputer untuk mengenali sebuah suara. Sedangkan program speaker-independent telah memiliki kumpulan pola-pola kata, sehingga pengguna tidak harus melakukan pelatihan terhadap komputer terlebih

Light pen

Gambar 7 Light Pen

Touch screen

Gambar 8 Touch Screen

Page 8: Pertemuan 2&3 Input Output Prosesor Storage

Pertemuan 2 dan 3 - halaman 8

dahulu. Beberapa program voice recognition membutuhkan discrete speech, yaitu cara berbicara dengan pelan dan memberikan jeda yang cukup antar kata yang diucapkan. Tetapi sebagian besar program voice recognition sudah memiliki kemampuan untuk menangkap cara berbicara yang normal (continuous speech).

Voice input adalah bagian dari kategori yang lebih luas yang disebut audio input. Audio input adalah proses memasukkan suara seperti percakapan, musik dan efek suara. Komputer harus dilengkapi dengan sound card untuk dapat mendukung pemrosesan suara ini. Untuk memasukkan suara ke dalam komputer, pengguna memerlukan peralatan seperti microphone, tape player, CD/DVD player, radio dan MIDI (musical instrument digital interface).

Kamera Digital

Kamera digital memungkinkan pengguna untuk memotret dan menyimpan hasilnya secara digital (Gambar 9). Kamera digital dapat berupa sebuah kamera seperti halnya kamera konvensional, atau dapat juga merupakan bagian dari sebuah PDA ataupun telepon bergerak. Media penyimpanan yang digunakan dapat berupa flash memory internal ataupun media yang dapat dipindahkan seperti flash memory card, memory stick dan mini-disc. Pengguna dapat melihat ulang hasil pemotretan dan bahkan mengeditnya. Beberapa kamera digital dapat dihubngkan secara langsung melalui atau tanpa kabel ke televisi atau printer.

Untuk memindahkan hasil pemotretan ke komputer pengguna dapat menggunakan kabel yang terhubung ke port USB komputer. Jika kamera digital menggunakan media penyimpanan yang dapat dipindahkan, kita tinggal memasukkan media penyimpanan tersebut ke alat pembacanya yang ada di komputer. Untuk memindahkan atau membuat salinan file prosesnya sama dengan membaca atau menyalin file dari disk drive lainnya. Foto yang telah disalin ke komputer dapat diedit dengan menggunakan program editor foto, dicetak, dikirim melalui fax maupun email, digunakan pada dokumen lain, digunakan sebagai objek pada halaman web dan lain-lain seperti halnya file gambar pada umumnya.

Terdapat tiga tipe kamera digital yaitu kamera studio, kamera lapangan dan kamera point-and-shoot. Diantara ketiganya kamera studio memiliki kualitas yang paling tinggi dan harga paling mahal, yang biasanya digunakan oleh studio foto profesional. Sedangkan kamera lapangan banyak digunakan oleh jurnalis, dilengkapi dengan banyak lensa serta perlengkapan lainnya. Kualitas sebuah kamera digital ditentukan oleh resolusinya, yaitu jumlah pixel horisontal dan vertikal yang dapat ditayangkan pada layar. Pixel adalah sebuah elemen terkecil pada gambar elektronik. Semakin banyak jumlah pixel yang mewakili sebuah gambar semakin bagus kualitas dari gambar tersebut. Saat ini resolusi yang ada berkisar antara 1 – 8 juta pixel (mega pixel = MP). Sebagai gambaran kamera dengan resolusi satu mega pixel akan menghasilkan gambar yang memadai untuk dikirim melalui email atau ditayangkan pada halaman web. Untuk gambar yang akan dicetak jika diinginkan ukuran gambar 4 × 6 inci

Gambar 9 Kamera Digital

Page 9: Pertemuan 2&3 Input Output Prosesor Storage

Pertemuan 2 dan 3 - halaman 9

maka dibutuhkan kamera dengan resolusi dua megapixel. Sedangkan untuk ukuran pencetakan 8 × 10 inci dibutuhkan kamera dengan resolusi tiga mega pixel, dan resolusi lima mega pixel atau lebih tinggi lagi untuk ukuran pencetakan yang lebih besar.

Pada dunia industri kamera, ukuran resolusi ini umumnya dinyatakan dengan istilah pixel per inch (ppi) yaitu jumlah pixel dalam satu inci layar tampilan. Sebagai contoh jika dinyatakan resolusinya adalah 2304 × 1728 maka layarnya memiliki pixel sejumlah 2304 pixel untuk setiap inci vertikal dan 1728 pixel untuk setiap inci horisontal dan hasil perkalian kedua bilangan akan menunjukkan pendekatannya dalam mega pixel. Jika angka resolusi tersebut hanya dinyatakan oleh satu angka maka jumlah pixel vertikal dan horisontalnya sama. Saat ini, resolusi ini dapat diatur oleh pengguna, semakin kecil resolusi yang kita gunakan semakin banyak gambar atau foto yang dapat disimpan. Resolusi foto yang sesungguhnya disebut dengan optical resolution, tetapi saat ini umumnya produsen mencantumkan enhanched resolution yang lebih tinggi dari optical resolution. Enhanced resolution ini diperoleh dengan menambahkan pixel pada gambar asli yang dihasilkan oleh optical resolution melalui sebuah rumus.

Komponen lain yang menentukan kualitas dari kamera digital adalah jumlah bit per pixel. Setiap pixel terdiri dari satu atau lebih bit yang menunjukkan ketajaman warnanya. Semakin besar jumlah bit yang digunakan semakin banyak warna dan tingkat keabuan yang dapat digunakan. Untuk menghasilkan warna yang memadai sebuah kamera digital sedikitnya harus memilki tingkat pewarnaan sebesar 24 bit per pixel.

Video Input

Video input adalah proses penangkapan gambar bergerak dan penyimpanannya dalam media penyimpanan komputer seperti harddisk atau DVD. Untuk mentransfer video yang sudah terekam oleh kamera video digital (DV) pengguna tinggal menghubungkan kamera DV ke port USB atau port FireWire yang ada di komputer. Salah satu kamera DV yang banyak digunakan adalah kamera video PC yang diletakkan di atas layar monitor. Dengan menggunakan kamera ini aplikasi video telephone call dapat diselenggarakan, dimana pihak-pihak yang berkomunikasi dapat saling melihat, seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 10.

Salah satu penggunaan kamera digital video adalah Web cam, yaitu kamera video yang dapat menayangkan hasil rekamannya pada halaman Web. Pada beberapa halaman Web, penayangan ini di-update secara periodik misalnya tiap 15 detik, sehingga pengunjung memperoleh informasi terbaru. Jika penayangan tersebut dilakukan secara kontinyu maka akan memberikan efek bergerak pada pengunjung, teknik ini disebut streaming cam.

Penggunaan lain dari kamera video digital adalah pada video conference, yaitu pertemuan yang melibatkan dua peserta atau lebih yang terpisah secara geografis. Pertemuan ini dilakukan dengan menggunakan jaringan komputer atau Internet untuk mentransmisikan data suara dan video. Untuk

Gambar 10 Video Conference

Page 10: Pertemuan 2&3 Input Output Prosesor Storage

Pertemuan 2 dan 3 - halaman 10

penyelenggaraannya diperlukan software video conferencing, microphone, speaker dan kamera video yang terhubung ke komputer. Whiteboard adalah jendela lain pada layar yang dapat menampilkan catatan dan gambar secara bergantian pada layar tiap peserta video conference.

Scanner dan Reading Device

Peralatan pemasukan input yang lainnya adalah scanner, yaitu peralatan yang menggunakan sensor cahaya untuk membaca teks atau gambar tercetak dan menyimpan hasilnya dalam bentuk yang dapat diproses oleh komputer. Ada empat tipe scanner yaitu flatbed, pen , sheet-fed dan drum seperti yang ditunjukkan pada Gambar 11.

Cara kerja flatbed scanner mirip dengan mesin fotocopy biasa, yang berbeda adalah ouput yang dihasilkan. Jika mesin fotocopy menghasilkan salinan dalam bentuk tercetak, maka scanner memberikan hasil berupa file, yang dapat disimpan, diedit atau digunakan lebih lanjut. Sama seperti kamera digital, kualitas dari scanner ditentukan oleh jumlah bit per pixel serta jumlah pixel per inci atau resolusi. Scanner yang digunakan untuk keperluan komersial umumnya memiliki resolusi antara 4800 sampai dengan 14000 ppi.

Scanner umumnya dilengkapi dengan software Optical Character Recognition (OCR) yang dapat membaca dan mengkonversikan dokumen teks ke dalam file elektronik. Software OCR ini diperlukan jika kita ingin memodifikasi isi dokumen tetapi tidak memiliki file elektronisnya. Jika tanpa OCR modifikasi tidak dapat dilakukan, karena hasil scanning disimpan dalam bentuk file gambar.

Gambar 11.b Pen Scanner Gambar 11.a Flatbed Scanner

Gambar 11.c Sheet-fed Scanner Gambar 11.d Drum Scanner

Page 11: Pertemuan 2&3 Input Output Prosesor Storage

Pertemuan 2 dan 3 - halaman 11

Alat pembacaan input yang lainnya adalah optical reader, yaitu alat yang menggunakan sumber cahaya untuk membaca karakter, tanda dan kode-kode dan kemudian mengkonversikannya ke bentuk digital yang dapat diproses oleh komputer. Dua teknologi yang digunakan oleh optical reader adalah optical character recognition (OCR) dan optical mark recognition (OMR).

OCR sudah dibahas pada bagian sebelumnya, sedangkan optical mark recognition (OMR) adalah teknologi yang membaca tanda yang digambar dengan tangan (bukan hasil komputer) seperti lingkaran atau segiempat. Contoh aplikasinya adalah untuk pembacaan hasil test atau questioner dimana penjawab harus menghitamkan lokasi-lokasi tertentu. Cara kerja OMR adalah pertama-tama komputer harus melakukan scanning terhadap kertas jawaban yang benar untuk memperoleh polanya. Hasil scanning ini yang kemudian dicocokkan dengan hasil scanning dari kertas jawaban-kertas jawaban responden/peserta tes.

Bar code reader adalah alat pembaca optik yang menggunakan sinar laser untuk membaca bar code. Bar code adalah kode identifikasi yang terdiri dari sekumpulan garis-garis vertikal dan spasi dengan lebar yang berbeda-beda. Bar code ini digunakan untuk menunjukkan produsen serta identitas sebuah produk. Gambar 12 menunjukkan gambar dari sebuah bar code reader dan bar code.

Terminal

Sebuah terminal terdiri dari keyboard, monitor, video card dan memory. Ada tiga kategori terminal yaitu dumb terminal, smart terminal dan special-purpose terminal. Dumb terminal tidak memiliki kemampuan untuk memproses data, jadi fungsinya hanyalah sebagai alat pemasukan data saja. Data yang diinputkan langsung dikirimkan ke host komputer dan diproses di host. Sedangkan smart terminal mempunyai kemampuan untuk memproses data. Special-purpose terminal adalah terminal yang disesain untuk mengerjakan sebuah fungsi khusus. Dua special-purpose terminal yang umum digunakan adalah terminal point-of-sale (POS) dan automated teller machines (ATM).

Point-of-sale (POS) adalah lokasi dimana pelanggan membayar barang-barang belanjaannya atau jasa yang digunakannya. Sebuah POS biasanya adalah kombinasi antara electronic cash register, bar code reader dan printer. Pada proses pembayaran barang, pegawai akan melakukan pembacaan terhadap bar code yang terdapat pada barang yang

Gambar 12 a. Bar Code Reader Gambar 12 b. Bar Code

Page 12: Pertemuan 2&3 Input Output Prosesor Storage

Pertemuan 2 dan 3 - halaman 12

dibeli, dan berdasarkan basis data yang dimiliki akan dimunculkan harga barang dan dihitung harga pembeliannya. Selanjutnya akan dicetak total pembelanjaan dari pelanggan saat itu.

Automated teller machines (ATM) adalah mesin layanan perbankan mandiri yang dihubungkan ke komputer host melalui sebuah jaringan komputer. Dengan menggunakan ATM pelanggan dapat melakukan penarikan tunai, mentransfer dana ataupun mengambil informasi yang berhubungan dengan akun yang dimiliki. Pada saat mengakses sebuah nomor akun, bank akan meminta pelanggan untuk memasukkan password yang disebut dengan personal identification number (PIN).

Biometric Input

Biometrik adalah teknologi autentikasi identitas seseorang dengan melakukan verifikasi terhadap karakteristiknya, berdasarkan biometric identifier yang ada. Biometric identifier adalah karakteristik fisiologis (yang berhubungan dengan fisik atau aktifitas kimia dalam tubuh) atau karakteristik kebiasaan. Contohnya antara lain adalah sidik jari, telapak tangan, raut wajah, suara, tanda tangan dan sorot mata. Sebuah peralatan biometrik akan menerjemahkan karakteristik personal (input) kedalam kode digital dan mencocokkan dengan basis data yang ada.

Sebuah fingerprint scanner akan menangkap kurva dan lekuk yang muncul pada jari-jari seseorang. Setiap orang memiliki pola sidik jari yang spesifik dan tidak akan sama dengan orang lain. Saat ini pengenalan biometrik dengan menggunakan sidik jari adalah yang paling luas penggunaannya.

2.2.3 Kategori Peralatan Output

Output adalah data yang telah diproses oleh komputer menjadi sebuah informasi yang berguna. Output yang dihasilkan oleh komputer disesuaikan dengan hardware dan software serta permintaan dari pengguna. Output ini dapat ditampilkan melalui layar monitor, dicetak dengan menggunakan printer, atau didengarkan melalui speaker atau headset. Adapun kategori output dibagi menjadi empat yaitu text, gambar, audio dan video. Saat ini sudah umum jika sebuah output terdiri dari lebih satu kategori, misalnya halaman Web yang terdiri dari text, gambar, audio, dan video.

Peralatan output adalah setiap komponen hardware yang dapat menyampaikan informasi kepada pengguna. Beberapa contoh peralatan output yang umum adalah peralatan display, printer, speaker dan headset, mesin fax dan fax modem, dan data projector.

2.2.4 Contoh-contoh Peralatan Output

Peralatan Display

Peralatan display adalah peralatan output yang secara visual menyampaikan informasi text, gambar dan video. Informasi yang ditampilkan oleh layar bersifat soft copy, elektronis dan sementara. Peralatan display terdiri dari layar dan komponen elektronik yang dapat memproduksi informasi ke layar. Peralatan display yang sudah umum menyatu dalam sebuah paket komputer adalah monitor. Pada awalnya monitor yang diproduksi adalah monitor monochrome, yaitu informasi ditampilkan dalam satu warna dengan warna latar belakang yang berbeda. Tetapi saat ini hampir semua monitor mampu menampilkan informasi dalam berbagai warna.

Page 13: Pertemuan 2&3 Input Output Prosesor Storage

Pertemuan 2 dan 3 - halaman 13

Peralatan display dibedakan menjadi dua tipe yaitu flat-panel display dan monitor CRT. Flat-panel display adalah peralatan display yang berbobot ringan dan berbentuk tipis dengan layar datar yang menggunakan teknologi liquit crystal display (LCD) atau plasma gas. Yang termasuk kategori ini diantaranya adalah monitor LCD, layar LCD, monitor plasma dan beberapa HDTV.

Flat-panel Display

Monitor dan layar LCD atau biasa disebut flat panel monitor adalah sebuah monitor desktop yang menggunakan liquid crystal untuk memproduksi gambar yang tajam dan bebas flicker. Salah satu bentuk monitor LCD desktop ditunjukkan oleh Gambar 13. Ciri yang mudah dilihat dari monitor tipe ini adalah sandaran kakinya yang kecil, sehingga tidak banyak menghabiskan area pada meja. Sama seperti pada televisi, ukuran monitor ini juga dinyatakan dalam satuan inch, yaitu jarak diagonal antara satu sudut ke sudut lainnya. Untuk monitor ukuran yang umum digunakan adalah 17 sampai dengan 23 inch, tetapi ada juga pengguna yang memerlukan monitor ukuran 30 atau 40 inch.

Sedangkan komputer portable seperti notebook dan Tablet PC atau peralatan bergerak seperti PDA dan smartphone memiliki layar LCD yang menyatu (Gambar 14). Layar pada komputer notebook umumnya memunyai ukuran 14.1, 15.4 dan 17.1 inch, sementara Tablet PC mempunyai ukuran layar 10.4 sampai dengan 15 inch. Sedangkan layar PDA rata-rata berukuran 3.5 inch dan smart phone 2.5 sampai dengan 3.5 inch.

Gambar 13 Monitor LCD

Gambar 14 Layar LCD

Page 14: Pertemuan 2&3 Input Output Prosesor Storage

Pertemuan 2 dan 3 - halaman 14

Kualitas dari monitor dan layar LCD ditentukan oleh resolusi, response time, brightness dan pixel pitch. Pada monitor dan layar LCD resolusi meningkat sebanding dengan ukurannya. Sebagai contoh sebuah monitor LCD 17 inch memiliki resolusi 1280 × 1024, sedangkan yang berukuran 20 inch memilki resolusi 1600 × 1200. LCD memiliki resolusi spesifik yang disebut dengan native resolution. Jika LCD diatur pada resolusi yang berbeda, kemungkinan kualitas tampilannya tidak akan sebagus pada native resolution. Response time adalah waktu (dalam milisecond) yang diperlukan untuk mengubah keadaan sebuah pixel menjadi ON atau OFF. Umumnya LCD memiliki response time sebesar 16 sampai 25 milisecond. Tentu saja semakin kecil angkanya maka semakin kecil response time. Sedangkan brightness diukur dalam satuan nit. Satu nit adalah satu unit intensitas cahaya yang dapat dilihat per meter persegi (sebanding dengan satu candela). Candela adalah standar unit intensitas luminasi. Umumnya monitor dan layar LCD yang beredar saat ini memiliki ukuran 200 sampai 350 nit. Semakin tinggi nitnya sebuah gambar akan tampak semakin terang. Pixel pitch (dot pitch) adalah jarak antar pixel pada layar (dalam milimeter). Teks yang ditampilkan dengan dot pitch yang lebih kecil akan lebih mudah dibaca. Pitch yang digunakan pada monitor dan layar LCD haruslah lebih kecil atau sama dengan 0.28 mm.

Beberapa standar video telah ditetapkan untuk menentukan resolusi, jumlah warna, dan properti lainnya. Beberapa standar tersebut diantaranya adalah SVGA (Super Video Graphics Array) yang memilki resolusi 800 × 600, XGA (eXtended Graphics Array) yang memiliki resolusi 1024 × 768, SXGA (Super XGA) dengan resolusi 1280 × 1024, dan UGA (Ultra Graphics Array) dengan resolusi 2048 × 1536.

Untuk dapat menampilkan informasi ke monitor komputer memerlukan sebuah chip yang disebut dengan graphics proccessing unit. Chip ini terdapat pada motherboard dari sistem unit atau pada sebuah video card yang ditancapkan pada salah satu slot yang ada pada motherboard. Jumlah warna yang dapat ditampilkan oleh sebuah graphic processing unit ditunjukkan oleh ukuran bit depth atau color depth. Artinya sebuah video card yang memiliki color depth 24 bit dapat menampilkan warna sebanyak 224 atau 16.7 juta warna. Video card saat ini umumnya adalah 24 bit atau 32 bit. Video card umumnya dilengkapi dengan memori yang diperlukan untuk dapat menampilkan warna dan resolusi yang sesuai. Rata-rata video card yang beredar saat ini memiliki memory sebesar 128 atau 256 MB.

High-definition television (HDTV) adalah televisi digital dengan resolusi sampai dengan 1920 × 1080 pixel, jauh lebih tinggi dari televisi analog yang hanya mampu mencapai resolusi 520 × 400 pixel. Untuk menerima siaran sinyal HDTV yang dipancarkan melalui OTA (over-the-air) diperlukan sebuah antena VHF/UHF, sedangkan untuk menerima siaran melalui satelit diperlukan receiver/tuner yang sesuai. Dan untuk menerima siaran melalui kabel dibutuhkan sebuah HDTV cable box yang sesuai. HDTV banyak digunakan pada interactive TV, yaitu teknologi komunikasi dua arah dimana pelanggan dapat berinteraksi dengan program televisi.

Monitor CRT

Monitor CRT adalah monitor desktop yang memiliki cathode-tube ray (CRT). Cathode-tube ray adalah tabung kaca hampa yang besar. Bagian depan dari tabung inilah yang berfungsi sebagai layar yang dilapisi dengan titik-titik material phosphor. Setiap titik merupakan kombinasi dari phosphor berwarna merah, hijau, dan biru (RGB). Di dalam CRT pancaran elektron bergerak bolak-balik melintasi bagian belakang layar, sehingga

Page 15: Pertemuan 2&3 Input Output Prosesor Storage

Pertemuan 2 dan 3 - halaman 15

menyebabkan titik-titik di bagian depan layar berpendar dan menghasilkan gambar pada layar. Gambar 15 menunjukkan salah satu contoh dari monitor CRT.

Selain mencantumkan ukuran monitor, produsen biasanya juga mencantumkan ukuran viewable dari monitor CRT. Ukuran viewable adalah ukuran diagonal dari area sesungguhnya yang dapat dilihat pada layar. Misalnya sebuah monitor dengan ukuran 21 inch, mungkin hanya memiliki ukuran viewable sebesar 20 inch. Meskipun harga sebuah monitor CRT relatif lebih murah dari monitor LCD, tetapi membutuhkan daya listrik yang lebih besar dan menghasilkan panas yang lebih tinggi. Selain itu monitor CRT juga menghasilkan radiasi elektromagnetik dalam jumlah kecil. Saat ini telah ditetapkan standar MPR II yaitu standar radiasi elektromagnetik yang diperbolehkan, sebuah monitor CRT yang dipasarkan harus memenuhi standar ini.

Kualitas dari monitor CRT ditentukan oleh resolusi, dot pitch, dan refresh rate. Resolusi dan dot pitch sudah dibahas pada bagian sebelumnya. Untuk monitor CRT resolusi yang umum digunakan adalah 1800 × 1440 pixel dan 2048 × 1536 pixel, dengan dot pitch maksimum 0.27 milimeter. Sedangkan refresh rate adalah nilai yang menunjukkan frekuensi pancaran elektron yang terjadi di dalam monitor dalam satu detik. Frekuensi ini harus cukup tinggi untuk mempertahankan kestabilan sebuah gambar dan bebas dari flicker. Monitor CRT saat ini umumnya memiliki refresh rate 68 Hz.

Printer

Sebuah printer adalah peralatan output yang menghasilkan teks dan gambar pada media fisik seperti kertas atau plastik transparansi. Informasi yang dihasilkan disebut dengan hard copy atau print out yang bersifat lebih permanen dibandingkan soft copy. Ada dua cara orientasi yang dapat dipilih dalam pencetakan yaitu portrait dan landscape. Orientasi portrait akan menghasilkan printout dengan ukuran tinggi lebih besar dari pada lebarnya. Sedangkan printout dengan orientasi landscape sebaliknya. Surat dan buku umumnya menggunakan orientasi portrait sedangkan spreadsheet, presentasi dan gambar umumnya menggunakan orientasi landscape. Beberapa jenis printer yang dikenal selama ini adalah printer ink-jet, printer laser, printer thermal, printer mobile, dan plotter.

Printer Dot-matrix

Printer dot-matrix merupakan impact printer yang menghasilkan gambar tercetak ketika pin kawat halus membentur pita pada printer. Impact printer membentuk karakter dengan mekanisme benturan terhadap pita yang mengandung tinta yang berhubungan dengan kertas. Biasanya printer dot-matrix menggunakan kertas continuous-form. Kecepatan dari printer ini diukur dengan banyaknya karakter per detik (cps) yang dapat

Gambar 15 Monitor CRT

Page 16: Pertemuan 2&3 Input Output Prosesor Storage

Pertemuan 2 dan 3 - halaman 16

dicetak. Kecepatan printer dot-matrix berkisar 400 sampai dengan 1100 karakter per detik, tergantung pada kualitas printer tersebut.

Printer Ink-jet

Printer ink-jet adalah jenis printer nonimpact, yaitu printer yang menghasilkan printout tanpa menekan kertas. Pembentukan teks dan gambar dilakukan dengan cara menyemprotkan tinta ke kertas. Ukuran kertas dapat bervariasi dari 3 × 5 inch sampai dengan 8.5 × 14 inch dengan berbagai jenis kertas seperti kertas biasa, kertas ink-jet, kertas foto, kertas kilap (glossy) dan kertas banner. Printer ink-jet dapat menghasilkan printout hitam putih maupun berwarna dengan kualitas terbaik adalah kualitas foto. Pada Gambar 16 ditunjukkan salah satu contoh dari printer ink-jet. Kualitas pencetakan sebuah printer dinyatakan dalam satuan dot per inch (dpi) yaitu banyaknya titik yang dapat dicetak oleh printer dalam tiap inci. Rata-rata kualitas printer ink-jet saat ini adalah 600 sampai dengan 4800 dpi. Sedangkan kecepatan pencetakan dinyatakan dalam satuan pages per minutes (ppm) yaitu jumlah halaman yang dapat dicetak dalam satu menit. Saat ini kecepatan rata-rata dari printer ink-jet adalah 3 sampai dengan 26 ppm. Pada gambar dan pencetakan berwarna kecepatannya menjadi lebih rendah. Misalkan sebuah ink-jet printer mampu mencetak dengan kecepatan 20 ppm untuk teks dan cetakan hitam putih, mungkin untuk pencetakan gambar dan cetakan berwarna hanya mampu mencetak dengan kecepatan 15 ppm.

Printer Laser

Printer laser (Gambar 17) adalah sebuah printer dengan kualitas dan kecepatan tinggi. Resolusi yang dimiliki printer laser biasanya adalah 1200 dpi untuk printer hitam putih dan 2400 dpi untuk printer warna. Untuk pencetakan teks hitam putih kecepatannya dapat mencapai 15 sampai dengan 50 ppm, sedangkan untuk pencetakan berwarna kecepatannya sebesar 4 sampai dengan 24 ppm. Sebuah printer laser dilengkapi dengan memory internal umumnya sebesar 416 MB serta harddisk sebesar 20 GB.

Printer laser menggunakan software page description language (PDL) yang berfungsi untuk memberi tahu printer bagaimana meletakkan isi dari halaman yang dicetak. Untuk itu sebuah printer laser biasanya dilengkapi dengan minimal salah satu dari dua PDL yang umum digunakan yaitu PCL atau Postcript. Printer Control language (PCL)

Gambar 16 Printer Ink-jet Gambar 17 Printer Laser

Page 17: Pertemuan 2&3 Input Output Prosesor Storage

Pertemuan 2 dan 3 - halaman 17

adalah produk dari Hewlett-Packarge yang mendukung jenis-jenis huruf dan tata letak dokumen standar perkantoran. Sedangkan Postcript dirancang untuk kebutuhan yang lebih kompleks seperti desktop publishing atau rancangan gambar.

Printer Thermal

Printer thermal menghasilkan gambar dengan cara menekan pin yang sudah dipanasi secara elektrik pada kertas yang sensitif terhadap panas. Ada dua tipe printer thermal yang memiliki kualitas tinggi yaitu thermal wax-transfer dan dye-sublimation. Tipe thermal wax-transfer menghasilkan gambar dengan cara panas untuk melelehkan lilin berwarna pada kertas yang sensitif terhadap panas. Sedangkan tipe dye-sublimation menggunakan panas untuk mentransfer celupan berwarna ke kertas yang telah dilapisi secara khusus. Printer tipe ini mampu menghasilkan gambar dengan kualitas tinggi sehingga sesuai untuk studio foto atau laboratorium medis atau sistem identifikasi keamanan. Pada Gambar 18 ditunjukkan salah satu contoh printer thermal.

Printer Mobile

Printer mobile adalah printer dengan bentuk yang kecil dan ringan serta sedikit mengkonsumsi daya listrik. Printer jenis ini umumnya digunakan oleh pengguna untuk mencetak dari komputer notebook, PDA ataupun smart phone. Teknologi yang digunakan umumnya adalah teknologi ink-jet atau thermal dan koneksi ke komputer dilakukan melalui port USB atau dengan teknologi wireless.

Plotter

Pada Gambar 19 ditunjukkan salah satu contoh plotter yaitu printer dengan ukuran yang besar biasanya untuk menghasilkan gambar dengan kualitas tinggi seperti blueprint, peta, diagram rangkaian elektronik, dan poster. Plotter menggunakan styli yaitu barisan kabel yang dialiri listrik untuk menghasilkan pola elektrostatis pada kertas yang dilapisi secara khusus dan kemudian menuangkan toner pada pola tesebut. Teknologi yang digunakan sama dengan printer ink-jet tetapi dengan skala yang lebih besar untuk menghasilkan gambar dengan kualitas gambar berwarna setara foto.

Gambar 18 Printer Thermal Gambar 19 Plotter

Page 18: Pertemuan 2&3 Input Output Prosesor Storage

Pertemuan 2 dan 3 - halaman 18

Speaker dan Headset

Speaker dan headset adalah dua peralatan output audio yang menghasilkan musik, percakapan, atau suara lainnya. Hampir semua komputer telah dilengkapi dengan speaker internal dengan kualitas yang terbatas. Tetapi pengguna dapat menambahkan speaker surround sesuai kebutuhan aplikasi yang digunaknnya, misalnya untuk game, berinteraksi dengan presentasi multimedia, mendengarkan CD musik, atau menonton DVD. Speaker surround terdiri dari satu atau dua speaker pusat dan dua atau lebih speaker satelit. Speaker satelit adalah speaker yang ditempatkan sedemikian rupa sehingga suara dipancarkan dari segala arah. Speaker surround juga dilengkapi dengan subwoofer yang berfungsi untuk meningkatkan suara bass rendah. Speaker dan subwoofer ini dihubungkan ke komputer melalui sebuah port yang terdapat pada sound card. Suara atau bunyi yang dihasilkan oleh speaker bersifat umum dan dapat didengarkan oleh semua pihak yang berada dalam jangkauannya. Tetapi jika diinginkan untuk mendengarkan suara secara personal dapat digunakan headset.

Mesin Fax dan Fax modem

Mesin fax adalah peralatan output yang digunakan untuk mengkodekan dokumen sehingga dapat ditransmisikan melalui jaringan telepon. Pada sisi pengirim mesin fax akan melakukan scanning terhadap dokumen yang akan dikirim, kemudian mengkodekannya ke bentuk digital dan mentransmisikannya melalui jaringan telepon. Dan pada sisi penerima mesin fax akan menerjemahkan kembali kode-kode digital yang datang sehingga dokumen dapat tercetak sesuai aslinya. Mesin fax dapat mengirimkan dokumen teks maupun gambar.

Beberapa komputer juga dilengkapi dengan kemampuan mengirimkan fax dengan menggunakan fax modem. Fax modem dapat mengirimkan dokumen tercetak yang sudah discan ke mesin fax biasa ataupun ke fax modem lainnya. Jika dikirmkan ke mesin fax biasa maka dokumen akan tercetak seperti halnya fax biasa tetapi jika dirimkan ke fax modem lainnya maka dokumen akan diterima sebagai file gambar yang dapat diproses lebih lanjut.

Data Projector

Pada Gambar 20 ditunjukkan sebuah data projector yaitu peralatan yang dapat menampilkan objek-objek pada layar komputer ke layar lebar sehingga dapat dilihat oleh peserta yang hadir dalam sebuah pertemuan dengan lebih jelas. Dua tipe data projector yang bersifat portable adalah LCD projector dan DLP projector. LCD projector menggunakan teknologi liquit crystal dan menggunakan sumber cahaya sendiri untuk menampilkan informasi yang ada pada layar komputer. Sedangkan DLP projector menggunakan teknologi digital light proccessing dengan menggunakan

Gambar 20 LCD projector

Page 19: Pertemuan 2&3 Input Output Prosesor Storage

Pertemuan 2 dan 3 - halaman 19

Proccessor

Control Unit Arithmetic Logic Unit (ALU)

Peralatan Input

Memory Peralatan output

Peralatan Penyimpan

Instruksi Data

Informasi

Instruksi Data

Informasi

data informasi

Gambar 21 Diagram Kerja Sistem Komputer

sebuah cermin tipis untuk merefleksikan cahaya dan menghasilkan kualitas yang lebih baik daripada LCD projector.

2.2.5 Proccessor

Proccessor atau yang sering disebut central proccessing unit (CPU) adalah bagian utama komputer yang berfungsi untuk menerjemahkan dan mengeksekusi instruksi-instruksi yang diberikan kepada komputer. Secara fisik proccessor ini dirupakan dalam bentuk sebuah chip yang dikenal dengan nama mikroprosesor. Mikroprosesor terdiri dari bagian control unit dan arithmetic logic unit (ALU). Control unit adalah bagian dari mikroprosesor yang berfungsi untuk mengendalikan operasi-operasi dalam komputer. Hubungan proccessor dengan komponen lain dalam komputer ditunjukkan oleh Gambar 21. Aritmetic Logic Unit

Operasi-operasi aritmatika seperti penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian maupun operasi-operasi perbandingan dilakukan oleh komponen yang disebut dengan arithmetic logic unit (ALU). Untuk setiap instruksi komputer akan mengerjakan empat langkah operasi yang dikerjakan secara berulang-ulang yang disebut dengan machine cycle. Keempat operasi dasar tersebut adalah fetching, decoding, executing, dan storing seperti ditunjukkan oleh Gambar 22.

Fetching adalah proses pengambilan instruksi atau data dari memori untuk dikodekan ke dalam bentuk sinyal yang dapat dieksekusi oleh komputer (decoding). Proses berikutnya adalah executing yaitu pelaksanaan instruksi tersebut dan storing adalah proses penyimpanan (jika diperlukan) hasil eksekusi ke dalam memory.

Komputer saat ini sudah menerapkan teknologi pipelining dalam menjalankan machine cycle tersebut. Jika tanpa pipelining proccessor harus menyelesaikan satu siklus sebelum memulai siklus berikutnya maka dengan pipelining aturan ini tidak berlaku lagi sehingga kecepatan proccesor dapat ditingkatkan. Pada Gambar 23 ditunjukkan

Page 20: Pertemuan 2&3 Input Output Prosesor Storage

Pertemuan 2 dan 3 - halaman 20

Gambar 22 Machine Cycle

perbandingan antara proccessor yang menggunakan pipelining dan yang tanpa menggunakan pipelining.

Register

Pada proccessor terdapat lokasi penyimpanan yang kecil tetapi berkecapatan tinggi yang disebut register. Register ini berfungsi untuk menyimpan sementara instruksi dan data. Sebuah proccessor terdiri dari beberapa register yang masing-masing memiliki fungsi khusus misalnya register alamat, register instruksi, dan register data.

System Clock

Untuk mengendalikan semua operasi komputer agar berjalan sinkron, proccessor memiliki pewaktu yang disebut system clock. Setiap periode waktu disebut dengan satu clock cycle. Proccessor saat ini telah mencapai taraf superscalar yang dapat mengeksekusi lebih dari satu instruksi tiap clock cycle. Banyaknya clock cycle per detik dikenal dengan clock speed yang saat ini telah mencapai satuan gigahertz (GHz). Jika sebuah komputer

Gambar 23 Pipelining

Processor

Control Unit

Memory

ALU

Langkah 1. Fetch Pengambilan instruksi program dan item data dari memory

Langkah 2. Decode Menerjemahkan instruksi kedalam perintah

Langkah 4. Store Menulis hasil ke memori

Langkah 3. Execute Menjalankan perintah

Page 21: Pertemuan 2&3 Input Output Prosesor Storage

Pertemuan 2 dan 3 - halaman 21

beroperasi dengan kecepatan clock 3.2 GHz berarti komputer tersebut memiliki clock cycle sebanyak 3.2 miliar per detik. System clock merupakan salah satu faktor yang menentukan kecepatan komputer, tetapi tidak memiliki efek terhadap peralatan input output seperti printer atau disk drive. Cara lain untuk menunjukkan kecepatan komputer adalah dengan menyatakannya dalam millions instructions per second (MIPS) yaitu jumlah instruksi yang dapat dieksekusi tiap detik. Komputer desktop saat ini dapat dapat mengeksekusi lebih dari 7000 MIPS. Pada Gambar 24 diberikan data-data mengenai kecepatan beberapa proccessor yang ada di pasaran saat ini.

Parallel Proccessing

Beberapa komputer menggunakan lebih dari satu proccessor untuk meningkatkan kecepatannya. Teknologi ini disebut parellel proccessing yaitu penggunaan beberapa proccessor secara simultan dalam mengeksekusi sebuah program. Teknologi ini membagi sebuah program menjadi beberapa bagian yang masing-masing ditujukan pada proccessor yang berbeda. Untuk itu diperlukan software khusus yang dapat mengenali pembagian-pembagian ini. Salah satu contoh aplikasi yang menerapkan parallel proccessing adalah prakiraan cuaca.

2.2.6 Penyimpanan Primer: Memory

Sebuah sistem komputer memiliki dua bentuk penyimpanan yaitu penyimpanan primer dan sekunder. Penyimpanan primer adalah media penyimpanan yang menjadi bagian dari sebuah sistem unit komputer dan dikenal dengan sebutan memory. Memory

Celeron

Itanium or Xeon

Pentium family

1.3 GHz and up

Intel Processor Desired Clock Speed

3.0 GHz and up 2.4 GHz to 3.0 GHz Up to 2.4 GHz

2.2 GHz and up

Gambar 24 Beberapa jenis processor

Page 22: Pertemuan 2&3 Input Output Prosesor Storage

Pertemuan 2 dan 3 - halaman 22

adalah sebuah komponen elektronik yang menyimpan instruksi pada saat menunggu untuk dieksekusi oleh proccessor, data yang dibutuhkan oleh instruksi tersebut, dan hasil dari pemrosesan data. Ada tiga kategori objek yang disimpan oleh memory yaitu (1) sistem operasi software sistem lainnya yang berfungsi untuk mengendalikan dan memelihara komputer dan perlatannya, (2) program aplikasi yang menjalankan fungsi-fungsi tertentu misalnya word proccessing, dan (3) data yang diproses oleh program aplikasi dan menghasilkan informasi.

Unit penyimpanan dasar di dalam memory disebut byte. Setiap byte menempati lokasi tertentu di dalam memory yang dikenali dengan menggunakan alamat memory. Jumlah byte yang dapat ditampung dalam sebuah memory menunjukkan ukuran atau kapasitas dari memory. Satu kilobyte (KB atau K) setara dengan 1024 byte.

Ada dua jenis memory yaitu volatile dan nonvolatile. Memory volatile adalah jenis memory yang akan kehilangan isinya ketika komputer dimatikan. Random access memory (RAM) adalah contoh yang sangat dikenal pada kategori volatile. Sedangkan data pada memory nonvolatile bersifat permanen. Contoh memory yang termasuk kategori ini adalah read only memory (ROM), flash memory dan CMOS.

Random Access Memory

Random Access Memory (RAM) atau sering disebut memory utama (main memory) adalah memory yang dapat dibaca dan ditulisi oleh proccessor dan peralatan lainnya. Ketika komputer pertamakali dinyalakan file-file yang digunakan oleh sistem operasi akan dimuat ke dalam memory dari media penyimpanan sekunder misalnya harddisk. File-file ini akan tetap berada disana selama komputer tidak dimatikan. Ada tiga kategori RAM yaitu dynamic RAM, static RAM, dan magnetoresistive RAM.

Dynamic RAM adalah jenis RAM yang harus diisi ulang secara periodik jika tidak isinya akan hilang. Synchronous DRAM (SDRAM) adalah DRAM yang mempunyai kecepatan tinggi karena disinkronisasi dengan system clock. Double Data Rate SDRAM (DDR SDRAM) mengirim data dua kali dalam satu clock cycle sehingga lebih cepat dari SDRAM. Sedangkan static RAM (SRAM) adalah RAM yang tidak memerlukan isi ulang sesering DRAM dan memiliki kecepatan lebih tinggi dari DRAM. SRAM lebih mahal daripada DRAM untuk itu hanya digunakan pada fungsi-fungsi khusus misalnya cache. Dan yang paling baru adalah magnetoresistive RAM (MRAM) yang menyimpan data dengan menggunakan magnet sebagai ganti cara elektrik.

RAM biasanya berada pada memory module yang ditancapkan ke motherboard melalui slot memory seperti terlihat pada Gambar 25. Ada tiga tipe memory module yaitu SIMM, DIMM, dan RIMM. Single inline memory module (SIMM) memiliki pin pada sisi sebaliknya dari papan rangkaian dan dihubungkan sehingga membentuk satu kesatuan koneksi. Sedangkan pada dual inline memory module (DIMM) pin tersebut tidak terhubung sehingga membentuk

Gambar 25 Memory Module

Memory chip Memory slot

Dual inline memory module

Page 23: Pertemuan 2&3 Input Output Prosesor Storage

Pertemuan 2 dan 3 - halaman 23

dua buah kesatuan koneksi. SIMM dan DIMM umumnya terdiri dari chip SDRAM. Sedangkan Rambus inline memory module (RIMM) menampung chip RDRAM.

Kebutuhan RAM tergantung pada sistem operasi serta program-program aplikasi yang dijalankan. Untuk komputer yang menggunakan sistem operasi Windows XP minimal harus memiliki RAM sebesar 256 MB.

Cache

Cache diperlukan oleh komputer untuk meningkatkan kecepatan prosesnya. Ada dua jenis cache yaitu memory cache yang akan dibahas pada bagian ini dan disk cache yang akan dibahas pada bagian selanjutnya. Memory cache meningkatkan kecepatan proses komputer dengan cara menyimpan instruksi dan data yang paling sering digunakan (frequently used). Umumnya komputer menggunakan dua tingkatan memory cache yaitu L1 dan L2, meskipun ada juga yang menggunakan L3.

L1 cache terletak di dalam chip proccessor dan berukuran sangat kecil umumnya antara 8 KB sampai dengan 128 KB. Yang paling banyak digunakan adalah ukuran 8 KB atau 16 KB. L2 cache memiliki kecepatan yang lebih lambat dari L1 cache tetapi memiliki kapasitas yang lebih besar, biasanya 64 KB sampai dengan 16 MB. Proccessor saat ini menggunakan advanced transfer cache (ATC) yaitu cache jenis L2 yang berada di dalam chip proccessor. PC umumnya memiliki ATC sebesar 512 KB sampai dengan 2 MB, server dan workstation memiliki ATC sebesar 2 MB sampai dengan 6 MB. L3 cache adalah cache yang ada pada motherboard jadi terpisah dari chip proccessor. L3 cache hanya ada pada komputer yang menggunakan L2 ATC. Gambar 26 menujukkan hubungan cache ke proccessor dan RAM.

Read-only Memory

Read-only memory (ROM) adalah chip memory yang menyimpan data dan instruksi secara permanen. Pada umumnya data yang ada dalam ROM tidak dapat dimodifikasi. Tetapi ada juga ROM yang masih kosong dan dapat ditulisi yang disebut dengan programmable ROM (PROM). Sekali seorang programmer menuliskan microcode ke dalam PROM maka akan berfungsi sebagaimana ROM pada umumnya dan tidak dapat dihapus atau diubah. Jenis ROM yang memungkinkan programmer untuk menghapus isi ROM dengan menggunakan sinyal elektrik disebut electrically erased PROM (EEPROM).

Gambar 26 Cache

Page 24: Pertemuan 2&3 Input Output Prosesor Storage

Pertemuan 2 dan 3 - halaman 24

2.2.7 Penyimpanan Sekunder

Penyimpanan sekunder diperlukan oleh komputer untuk keperluan lebih lanjut. Sistem operasi, program-program aplikasi disimpan dalam penyimpanan sekunder dan dimuat ke memory pada saat diperlukan. Demikian juga program-program yang dibuat oleh pengguna maupun data-data yang diperlukannya. Contoh-contoh media penyimpanan sekunder ini adalah floppy disk, Zip disk, harddisk, CD dan DVD, tape, flash memory card, dan USB flash drive. Masing-masing media memiliki kapasitas penyimpanan yang standar.

Magnetic Disk

Magnetic disk adalah media penyimpanan yang menggunakan partikel magnet untuk menyimpan data pada permukaan cakram. Sebelum data dapat dibaca atau ditulis ke dalam magnetic disk, magnetic disk harus diformat terlebih dahulu. Format adalah proses membagi cakram menjadi bagian-bagian yang disebut dengan track dan record yang dapat dikenali oleh sistem operasi. Pada Gambar 27 ditunjukkan bagaimana sebuah cakram dibagi menjadi sector dan track. Untuk keperluan pembacaan dan penulisan sector dikelompokkan menjadi cluster yang terdiri dari 2 sampai 8 sector, tergantung pada sistem operasi yang digunakan. Yang termasuk kategori magnetic disk adalah floppy disk, Zip disk, dan harddisk.

Floppy Disk

Floppy disk atau biasa disebut diskette adalah magnetic disk yang berupa plastik film tipis bebrbentuk bulat dilapisi dengan magnet. Plastik film ini dibungkus dalam sebuah media yang lebih keras berukuran 3.5 inch. Untuk membaca dan menulisi sebuah floppy disk diperlukan sebuah floppy disk drive, yang dapat diletakkan di dalam sistem unit (internal) maupun di luar (eksternal). Floppy disk drive yang terletak di dalam sistem unit dikenali oleh komputer sebagai drive A. Kapasitas floppy disk saat ini umumnya adalah 1.44 MB yang terdiri dari 2 sisi dengan jumlah track 80 dan jumlah sector 18 pada tiap track dan masing-masing sector dapat memuat 512 byte. Waktu akses dari floppy disk saat ini rata-rata 84 milisecond dan transfer rate sebesar 250 sampai 500 KBps. Pada Gambar 28 ditunjukkan salah satu contoh dari floppy disk.

Track: pita perekam yang membentuk lingkaran penuh pada disk

Sector menyimpan sampai dengan 512 byte

Gambar 27 Magnetic Disk

Page 25: Pertemuan 2&3 Input Output Prosesor Storage

Pertemuan 2 dan 3 - halaman 25

Zip Disk

Zip disk adalah media portable yang dapat menyimpan data sebanyak 100 MB sampai dengan 750 MB (Gambar 29). Zip disk biasanya digunakan untuk membuat backup data karena kapasitasnya yang besar dengan bentuk fisik yang kecil sehingga mudah dibawa. Untuk membaca dan menulisi zip disk dibutuhkan sebuah peralatan yang disebut Zip drive yang diproduksi oleh Iomega Corporation. Zip drive eksternal dihubungkan ke sistem unit dengan menggunakan port USB atau FireWire.

Harddisk

Harddisk adalah sebuah peralatan penyimpanan yang berisi satu atau lebih piringan yang bersifat infleksibel berbentuk bulat yang menyimpan data secara magnetis (Gambar 30). Harddisk yang dipasangkan langsung di dalam sistem unit disebut fixed disk, karena bersifat tetap. Tetapi ada juga hard disk yang bersifat portable sehingga mudah dipasangkan ke komputer lain. Harddisk yang ada di pasaran saat ini memiliki kapasitas antara 40 Gb sampai dengan 300 Gb bahkan lebih. Hard disk adalah media penyimpanan yang dapat dibaca dan ditulisi. Jika komputer hanya memiliki satu hard disk sistem operasi akan menandainya sebagai drive C.

Karakteristik harddisk meliputi kapasitas, jumlah piringan, jumlah head pembacaan/penulisan, jumlah cylinder, jumlah sector dan track, revolusi per menit (rpm), transfer rate, dan access time. Kapasitas hard disk menyatakan banyaknya data yang dapat disimpan dalam hard disk (dalam GB) salah satunya tergantung pada jumlah piringan. Piringan (platter) adalah bahan yang terbuat dari aluminium, kaca atau keramik dan

Gambar 29 Zip Disk Gambar 28 Floppy Disk

harddisk dipasang dalam unit system

Gambar 30 Harddisk

Page 26: Pertemuan 2&3 Input Output Prosesor Storage

Pertemuan 2 dan 3 - halaman 26

dilapisi dengan material campuran yang dapat merekam data secara magnetis pada permukaannya. Pada komputer desktop ukuran piringan biasanya berdiameter 3.5 inch sedangkan pada komputer notebook berdiameter 2.5 inch. Untuk membaca dan menulis data hard disk mempunyai bagian yang disebut dengan head yang lokasinya ditunjukkan oleh cylinder. Sebuah gerakan tunggal dari head akan mengakses semua piringan yang ada pada cylinder tersebut. Antara head dengan piringan terdapat jarak sebesar seperduajuta inch. Head crash terjadi jika head menyentuh permukaan piringan, yang bisa menyebabkan kehilangan data.

Ketika komputer bekerja, piringan dalam harddisk berputar dengan kecepatan 5400 sampai dengan 15000 revolution per minute (rpm). Sedangkan transfer rate hard disk saat berkisar antara 15 MBps sampai dengan 320 Mbps dengan access time sebesar 3 sampai dengan 12 ms. Untuk meningkatkan access time harddisk mempunyai disk cache atau buffer yaitu chip memory yang berfungsi untuk menyimpan data, instruksi atau informasi yang paling sering diakses. Saat ini rata-rata harddisk memiliki cache sebesar 2 MB sampai dengan 16 MB.

Untuk mengendalikan kerja harddisk komputer harus memiliki hard disk controller yang berfungsi untuk mengatur transfer data antara harddisk dengan system bus dan komponen lainnya. Disk controller untuk internal harddisk yang ada saat ini memiliki tipe SATA, EIDE dan SCSI. Serial Advanced Technology Attachment (SATA) adalah tipe terbaru yang menggunakan sinyal serial untuk mentransfer data. Keuntungan dari SATA ini adalah kabelnya yang lebih tipis, lebih panjang dan lebih fleksibel dari pada kabel yang menggunakan sinyal paralel. SATA memiliki transfer rate mencapai 300 MBps. Enhanced Integrated Drive Electronics (EIDE) adalah interface hard disk yang menggunakan sinyal paralel untuk mentransfer data. EIDE dapat mendukung sampai dengan empat hard disk dengan kapasitas masing-masing sebesar 137 GB dengan data transfer mencapai 100 MBps. EIDE dikenal juga dengan sebutan Fast ATA atau Ultra ATA. Sedangkan Small Computer System Interface atau SCSI juga menggunakan sinyal paralel dan dapat mendukung delapan atau 16 peralatan termasuk harddisk. Data transfer pada SCSI dapat mencapai 320 MBps.

Dengan berkembangnya kebutuhan saat ini juga sudah banyak digunakan portable hard disk yang memiliki kapasitas sampai dengan 250 GB atau lebih. Portable harddisk ini dapat berupa hard disk eksternal atau removable hard disk. Eksternal harddisk dihubungkan dengan komputer melalui kabel pada port USB atau Fire Wire. Sedangkan removable harddisk adalah harddisk yang dapat dimasukkan melalui sebuah dok atau drive.

Optical Disc

Optical disc adalah media penyimpanan yang berbentuk piringan datar dan bulat terbuat dari bahan logam, plastik dan lacquer yang menyimpan atau menulis data dengan menggunakan laser. Komputer saat ini biasanya sudah memiliki optical disc drive. Untuk memasukkan sebuah optical disc drive kita tinggal menekan tombol yang ada, kemudian meletakkan optical disc pada tray dan menekan tombol untuk menutup kembali (Gambar 31). Optical disc umumnya menyimpan data dalam track tunggal berbentuk spiral yang dimulai dari bagian tengah lingkaran menuju ke tepi seperti ditunjukkan pada Gambar 32. Ada dua kategori optical disc saat ini yaitu CD dan DVD dimana DVD memiliki kapasitas penyimpanan yang olebih besar dari pada CD. Beberapa format yang spesifik contohnya adalah CD-ROM, CD-RW, DVD-ROM, DVD-RW dan DVD-RAM.

Page 27: Pertemuan 2&3 Input Output Prosesor Storage

Pertemuan 2 dan 3 - halaman 27

CD-ROM

Sebuah CD-ROM atau compact disc read only memory memiliki kapasitas penyimpanan 650 MB sampai dengan 1 GB. Transfer rate asli dari sebuah CD-ROM drive adalah 150 KBps, pabrikan megukur kecepatan disc drive relatif terhadap transfer rate asli ini dengan menggunakan X untuk menunjuukan perbandingannya. Sebuah CD-ROM yang mencantumkan label 48XCD-ROM menunjukkan bahwa drive tersebut memiliki transfer rate sebesar 7200KBps (48 × 150) atau 7.2 MBps.

DVD-ROM

Digital versatile disc-read-only memory atau digital video disc-read-only memory adalah optical disc dengan kapasitas yang sangat tinggi. Untuk menjalankan sebuah DVD-ROM komputer harus memiliki DVD-ROM drive atau DVD player. Hampir semua DVD player juga dapat membaca CD dengan kecepatan 52X atau lebih, sedangkan jika membaca DVD kecepatannya sebesar 16X atau lebih. Kapasitas penyimpanan DVD saat ini telah dapat mencapai 27 GB.

USB Flash Drive

USB flash drive atau sering juga disebut pen drive adalah flash memory yang ditancapkan pada port USB pada komputer atau peralatan mobile lain. USB flash drive saat ini memiliki transfer rate mencapai 12 MBps dan kapasitas mencapai 4 GB. Para pakar meramalkan dimasa depan USB flash drive akan menjadi protable storage yang penting menggantikan floppy disk karena sifatnya yang mudah dibawa dengan kapasitas yang besar. Pada Gambar 33 ditunjukkan salah satu contoh USB flash drive.

Gambar 31 Optical disc Drive Gambar 32 Optical Disc

Page 28: Pertemuan 2&3 Input Output Prosesor Storage

Pertemuan 2 dan 3 - halaman 28

2.3 PENUTUP

Untuk mengolah data menjadi informasi komputer memerlukan dukungan peralatan input, output, proccessor dan media penyimpanan data. Input adalah setiap data atau instruksi yang dimasukkan ke dalam memori komputer. Sebuah peralatan input (input device) adalah komponen perangkat keras yang memungkinkan pengguna untuk memasukkan data dan instruksi ke dalam sebuah komputer. Ada dua kategori peralatan input yaitu peraltan input langsung dan tak langsung. Contoh peralatan input langsung adalah keyboard, peralatan penunjuk (pointing device), dan voice input (microphone). Sedangkan yang termasuk peralatan input tak langsung adalah digital camera, video input, peralatan pembaca (card reader), scanner, terminal, dan biometric input.

Output adalah data yang telah diproses oleh komputer menjadi sebuah informasi yang berguna. Kategori output ada empat yaitu text, gambar, audio dan video. Saat ini sudah umum jika sebuah output terdiri dari lebih satu kategori, misalnya halaman Web yang terdiri dari teks, gambar, audio, dan video. Peralatan output adalah setiap komponen hardware yang dapat menyampaikan informasi kepada pengguna. Beberapa contoh peralatan output yang umum adalah peralatan display, printer, speaker dan headset, mesin fax dan fax modem, dan data projector.

Proccessor atau yang sering disebut central proccessing unit (CPU) adalah bagian utama komputer yang berfungsi untuk menerjemahkan dan mengeksekusi instruksi-instruksi yang diberikan kepada komputer. Secara fisik proccessor ini dirupakan dalam bentuk sebuah chip yang dikenal dengan nama mikroprosesor. Mikroprosesor terdiri dari bagian control unit dan arithmetic logic unit (ALU).

Sebuah sistem komputer memiliki dua bentuk penyimpanan yaitu penyimpanan primer dan sekunder. Penyimpanan primer dikenal dengan nama memory memiliki dua kategori yaitu volatile dan nonvolatile. Memory volatile adalah jenis memory yang akan kehilangan isinya ketika komputer dimatikan. Random access memory (RAM) adalah contoh yang sangat dikenal pada kategori volatile. Sedangkan data pada nonvolatile memory bersifat permanen. Contoh memory yang termasuk kategori ini adalah read only memory (ROM), flash memory, dan CMOS. Sedangkan yang termasuk penyimpanan sekunder adalah floppy disk, Zip disk, hard disk, CD dan DVD, tape, flash memory card, dan USB flash drive.

Gambar 33 USB Flash Drive