Top Banner
1. MEMBRAN SEL OLEH : Prof.Dr.Toto Sutarto Gani Utari,M.Pd Cita Tresnawati S.Pd.,M.Pd PERTEMUAN KE - 2 ORGANEL SEL
38

Pertemuan 2 Organel Sel

Nov 30, 2015

Download

Documents

Rizka Desi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pertemuan 2 Organel Sel

1. MEMBRAN SEL

OLEH :

Prof.Dr.Toto Sutarto Gani Utari,M.Pd

Cita Tresnawati S.Pd.,M.Pd

PERTEMUAN KE - 2ORGANEL SEL

Page 2: Pertemuan 2 Organel Sel

MEMBRAN SEL

• STRKTUR

Tipis dan elastis, tebalnya hanya 7,5 sampai 10 nanometer

Tersusun dari :

1. lipida membran : tebal lipid bilayer 8-10 nm

Jenis utamanya : fosfolifid, kolesterol dan glikolipid.

Bersifat ampifatik Artinya : satu ujung bagian kepala bersifat hidrofilik (senang air) dan polar dan bagian ekor bersifat hidrofobik (tidak senang air) dan nonpolar

2. Protein Membran

mempunyai kemampuan bergerak, sehingga dapat berpindah tempat, perpindahan langsung ke arah lateral dengan jalan difusi tetapi tidak semua protein mampu berpindah tempat

Page 3: Pertemuan 2 Organel Sel

Jenis Protein Membran

Page 4: Pertemuan 2 Organel Sel

cara protein berasosiasi dengan lipid bilayer :

1). Protein integral/intrinsik

2). Protein Perifer/ ekstrinsik

3. Karbohidrat MembranTerkait pada protein atau lipida, sebagian besar berupa heksosa yang terikat pada protein perifer luar = glikokalik, rantai oligosakarida terikat secara kovalen pada ke protein membran = glikoprotein dan ke lipida = glikolipida dan berupa polisakarida yang terikat protein membran akan membentuk proteoglikan

Page 5: Pertemuan 2 Organel Sel

STRUKTUR MEMBERAN SEL

Page 6: Pertemuan 2 Organel Sel

6

Phospholipids Form Membranes

Page 7: Pertemuan 2 Organel Sel

MODEL MEMBRAN SEL

1. Model membran lipid bilayer, Evert Gorter dan F Grendel (1925) : membran sel merupakan lapisan lipida dua lapis yang bersinambungan penuh

2. Model membran lipida mozaik, Hober (1946): lapisan lipida dua lapis ini tidak bersinambungan, terdapat celah yang membentuk pori-pori halus

3. Model membran Pauci Molekuler , Daneili dan Davson (1935) : protein pembatas pori yang menutupi lapisan luar dan dalam (lipid bilayer) bersinambungan penuh

4. Model Membran Mozaik Cair, Siregar (1974); lipid bilayer tidak sepenuhnya bersinambungan beberapa tempat terdapat protein perifer dan integral

Page 8: Pertemuan 2 Organel Sel

PRINSIP –PRINSIP TRANSPOR MEMBRAN

1.Transfor pasif : a. Difusi sederharnab. Difusi dengan fasilitasc. Osmosis

2. Transfor aktifa.Transfor aktif primerb.Transfor aktif sekunderc.Eksositosisd.Endositosis : Pagositosis dan Pinositosis

Page 9: Pertemuan 2 Organel Sel

Difusi air

Page 11: Pertemuan 2 Organel Sel

Facilitated Diffusion through a membrane

AS Biology, Cell membranes and Transport

11

Cell membrane

Inside cell Outside cell

Protein channel

Page 12: Pertemuan 2 Organel Sel

Facilitated Diffusion through a membrane

AS Biology, Cell membranes and Transport

12

Cell membrane

Inside cell Outside cell

Protein channel

diffusion

Page 13: Pertemuan 2 Organel Sel

Facilitated Diffusion through a membrane

AS Biology, Cell membranes and Transport

13

Cell membrane

Inside cell Outside cell

Protein channel

diffusion

EQUILIBRIUM

Page 15: Pertemuan 2 Organel Sel

Osmosis

AS Biology, Cell membranes and Transport

15

Cell membrane partially permeable.

Inside cell Outside cellVERY High conc. of water molecules. High water potential.

VERY Low conc. of water molecules. High water potential.

Sugar molecule

DILUTE SOLUTIONCONCENTRATED SOLUTION

Page 16: Pertemuan 2 Organel Sel

Osmosis

AS Biology, Cell membranes and Transport

16

Cell membrane partially permeable.

Inside cell Outside cellHigh conc. of water molecules. High water potential.

Low conc. of water molecules. High water potential.OSMOSIS

Page 17: Pertemuan 2 Organel Sel

AS Biology, Cell membranes and Transport

17

Page 18: Pertemuan 2 Organel Sel

AS Biology, Cell membranes and Transport

18

Page 19: Pertemuan 2 Organel Sel

AS Biology, Cell membranes and Transport

19

Page 20: Pertemuan 2 Organel Sel

Osmosis

AS Biology, Cell membranes and Transport

20

Cell membrane partially permeable.

Inside cell Outside cell

OSMOSIS

EQUILIBRIUM. Equal water concentration on each side. Equal water potential has been reached. There is no net movement of water

Page 21: Pertemuan 2 Organel Sel

21

Page 22: Pertemuan 2 Organel Sel

Transfor aktip ( Pompa ion kaliun natrium)

Page 23: Pertemuan 2 Organel Sel
Page 24: Pertemuan 2 Organel Sel

2. RETIKULUM ENDOPLASMA

Endoplasmik = di dalam sitoplasma dan retikulum = jaringan ; suatu sisitem membran berbentuk kantung pipih yang menembus semua wilayah sitoplasma. Terletak diantara membran plasma dan selaput inti

Funsi : biosintesis protein dan lipidaRetikulum endoplasma : 2 jenis1.RE granuler/kasar ; dilekati ribosomFungsi REK : sintesis protein yang disekresi, sintesis

glikogen/polisakarida, glikolisasi protein tertentu yang sudah di sintesis : penambahan oligosakarida terhadap protein dan sintesis lemak

Page 25: Pertemuan 2 Organel Sel

Gambar RE

2. RE Agranuler/halus : tidak di lekati ribosom

Fungsi : sintesis protein yang tidak disekresi, sintesis steroid (pada kelenjar buntu, metabolisme dan transport lemak dan zat yang larut dalam lemak, metabolisme glikogen, detoksitosi obat, bekerja selama dengan REK mensintesa antibodi (pada sel plasma)

Page 26: Pertemuan 2 Organel Sel

RIBOSOM

RIBOSOM• Organel tidak bermembran berbentuk bulat atau lonjong,

diameter 15-12 Um. Selama proses penerjemaahan, ribosom menempel dan bergeser sepanjang molekul mRNA dari ujung 5‘____3‘. Menurut letaknya dibagi atas dua macam yaitu :

• 1. Ribosom lekat, melekat di Retikulum endoplasma• 2. Ribosom bebas, tidak melekat tetapi terapung dalam

sitosol (cairan sitoplasma)Fungsi : tempat Sintesa protein melalui kerjasama dengan

mRNA dan tRNA.

Page 27: Pertemuan 2 Organel Sel

Bentuk ribosom

Ribosom unit besar

Ribosom unit besarRibosom unit kecil

polipeptida

Page 28: Pertemuan 2 Organel Sel

4. BADAN GOLGI

pertama kali di lihat oleh Camilo Golgi (1891) di dalam sel saraf/ otak

Struktur badan golgi terdiri dari :- kantung-kantung pipih berbentuk cakram yaitu sisterna/sakulus atau

lamela, - lumen. - Setumpuk sisterna disebut diktiosom (golgi stacks) yang berati badan

seperti tumpukan.

Sisterna mempunyai dua permuakaan, yang cembung (conveks) disebut (Forming Face) dan permukaan yang cekung (conkav) disebut permukaan matang (maturing face)

Fungsi badan golgi diantranya pematangan, sintesis (biosintesis) glikoprotein, pembentukan dan transpor polisakarida untuk pembentukan dingding sel.

Page 29: Pertemuan 2 Organel Sel

Badan golgi/komplek golgi

Page 30: Pertemuan 2 Organel Sel

5. LISOSOM

Lisosom berasal dari kata (lyso = pencernaan, som = tubuh) di temukan oleh Cristian de Duve (1955) dan kawan-kawan dari Belgia

Struktur seperti gembungan (Vakuola kecil) yang berselaput selapis membran, diameter 0,2 -10 µm. Berada di dalam sitoplasma dan berisi berbagai macam enzim untuk melakukan lysis (Mencerna atau merombak). Salah satu enzimnya itu bernama Lisozym. Secara umum dikenal sebagai system pembuangan kotoran sel, dengan cara menghancurkan materi yang tidak berguna atau dikenal sebagai musuh di dalam sel.

Fungsi utama mencernakan benda asing, organel, metabolit molekul besar. Karena memcernakan organel sendiri, maka organel ini di sebut sebagai alat pendaur ulang organel yang telah aus/rusak/tua

Page 31: Pertemuan 2 Organel Sel
Page 32: Pertemuan 2 Organel Sel
Page 33: Pertemuan 2 Organel Sel
Page 34: Pertemuan 2 Organel Sel

6. MITOKONDRIA

MITOKONRIA (The Power House)Mitokondria berasal dari kata (mito = benang & chondrion = granula). Mitokondria terdiri atas lipoprotein dan berisi berbagai enzim dan ko-enzim yang diperlukan untuk metabolisme energi. Mitokondria pertama kali di observasi oleh Kolliker pada tahun 1880 pada otot serangga. Ia mengetakan bahwa granula tersebut dapat mengembang dalam air.

Page 35: Pertemuan 2 Organel Sel

Pada tahun 1882 Fleming memberinya nama fila dan tahun 1890 Altman memberinama Biobblas. Tahun 1948 Hegeboom melihat bahwa mitokondria sebagai tempat (lokasi) respirasi sel. Nass (1963) membuktikan bahwa di dalam mitokondria terdapat ADN.

Sifat-sifat mitokondria:• bentuk silindris memenjang diameter 0,5 -1 чm• mobilisasi ; bergerak di sepanjang mikrotubul• plastin dapat berubah bentuk• dapat berdifusi dengan mitokondria lain• dapat membelah diri• mitokondria terdapat di tempat-tempat dimana ATP diperlukan, seperti

diantara myofibril dalam sel otot jantung, untuk kontraksi otot, atau di leher sel sperma, untuk pergerakan flagel.

Page 36: Pertemuan 2 Organel Sel

Struktur Mitokondria• membran luar ; halus, berpori-pori sehingga dapat dilewati oleh oleh

banyak molekul. mengandung banyak protein yang disebut porin, sehingga membrane ini bersifat permeable untuk semua molekul ≤ 5000 dalton, juga protein yang terlibat dalam pemecahan lipida menjadi bentuk yang dapat dimetabolisir di matriks

• Ruang antar membran ; berisi cairan yang mengandung enzim yang menggunakan ATP dari matriks untuk memfosforilasi nukleotida lainnya

• Membaran dalam ; berlipat-lipat membentuk krista berfungsi menambah luas permukaan

• Ruang matriks ; matriks mengandung campuran ratusan enzim, termasuk yang dibutuhkan dalam oksidasi piruvat dan asam lemak serta untuk siklus krebs

• krista : lekukan –lekukan di membran dalam. Permukaan dalam krista mengandung banyak sekali protein dan enzim yang diperlukan untuk fosforilasi oksidatif

Page 37: Pertemuan 2 Organel Sel

Gambar mitokondria

Page 38: Pertemuan 2 Organel Sel

TO BE CONTINUE