Top Banner

of 18

PERTAUTAN SEL.pdf

Jul 07, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/18/2019 PERTAUTAN SEL.pdf

    1/18

    PERTAUTAN SELNUR AMALIA CHOIRONI

  • 8/18/2019 PERTAUTAN SEL.pdf

    2/18

    PERT UT N NT R SEL

     Pada jaringan hewan, antar sel-selnya dipisahkan oleh suatuyang disebut matriks ekstraseluler.

    • Bahan penyusun utama MES adalah glikoprotein seperti kolproteoglikan dan fibronektin

    • Protein MES yang berikatan dengan reseptor protein disebu

    • Integrin ini akan meneruskan sinyal antara MES dan sitoskelmengintegrasi perubahan-perubahn yang terjadi di dalam dsel.

  • 8/18/2019 PERTAUTAN SEL.pdf

    3/18

    EXTRACELLULAR FLUIDCollagen

    Fibronectin

    Plasmamembrane

    Micro-filaments

    CYTOPLASM

    Integrins

    Proteoglycancomplex

    Polysacch

    molecule

    Proteoglyc

  • 8/18/2019 PERTAUTAN SEL.pdf

    4/18

    PERTAUTAN ANTAR SEL

     Selain itu, membrane plasma sel sejaringan dan dengan sel jtetangga atau antar sel dengan matriks ekstraseluler dihubudengan suatu pertautan (junction).

    • Pertautan ini banyak dijumpai khususnya pada jaringan epit

    • Pertautan ini diperlukan untuk komunikasi dan penyaluran z

    • Terdapat 4 tipe pertautan pada sel hewan: tight junctions, a junctions

    , gap junctions dan desmosomes.

    • Sedangkan pada tumbuhan, pertautan terjadi melalui celahdinding sel yang disebut plasmodesmata.

    http://users.rcn.com/jkimball.ma.ultranet/BiologyPages/J/Junctions.html#adherens#adherenshttp://users.rcn.com/jkimball.ma.ultranet/BiologyPages/J/Junctions.html#adherens#adherenshttp://users.rcn.com/jkimball.ma.ultranet/BiologyPages/J/Junctions.html#adherens#adherenshttp://users.rcn.com/jkimball.ma.ultranet/BiologyPages/J/Junctions.html#adherens#adherenshttp://users.rcn.com/jkimball.ma.ultranet/BiologyPages/J/Junctions.html#adherens#adherenshttp://users.rcn.com/jkimball.ma.ultranet/BiologyPages/J/Junctions.html#adherens#adherenshttp://users.rcn.com/jkimball.ma.ultranet/BiologyPages/J/Junctions.html#gap#gaphttp://users.rcn.com/jkimball.ma.ultranet/BiologyPages/J/Junctions.html#adherens#adherenshttp://users.rcn.com/jkimball.ma.ultranet/BiologyPages/J/Junctions.html#desmosomes#desmosomeshttp://users.rcn.com/jkimball.ma.ultranet/BiologyPages/J/Junctions.html#adherens#adherenshttp://users.rcn.com/jkimball.ma.ultranet/BiologyPages/J/Junctions.html#desmosomes#desmosomeshttp://users.rcn.com/jkimball.ma.ultranet/BiologyPages/J/Junctions.html#gap#gaphttp://users.rcn.com/jkimball.ma.ultranet/BiologyPages/J/Junctions.html#adherens#adherenshttp://users.rcn.com/jkimball.ma.ultranet/BiologyPages/J/Junctions.html#tight#tight

  • 8/18/2019 PERTAUTAN SEL.pdf

    5/18

    Plasmodesmata

    • Dinding seoleh saluryang disebplasmode

    • Melalui plair dan zat

    (protein dberpindahsatu sel ke

    Interior

    of cell

    Interior

    of cell

    0.5 µm Plasmodesmata Plasma membranes

    Cell walls

  • 8/18/2019 PERTAUTAN SEL.pdf

    6/18

    Tight junction

    0.5 µm

    1 µmDesmosome

    Gap junction

    Extracellularmatrix

    0.1 µm

    Plasma membranes

    of adjacent cells

    Spacebetweencells

    Gap junctions

    Desmosome

    Intermediatefilaments

    Tight junction

    Tight junctions preventfluid from movingacross a layer of cells

    PERTAUTA

    PADA SEL

    HEWAN

  • 8/18/2019 PERTAUTAN SEL.pdf

    7/18

    TIGHT JUNCTION (PERTAUTAN KETAT)

     Membran sel yang bersebelahan terikat kuat satusama lain oleh protein spesifik yaitu claudindengan sitoskeleton.

    • Titik pertautan ini membentuk pita, biasanyaterletak dekat rongga atau membran basalis.Membentuk segel kontinyu disekeliling sel,mencegah kebocoran caian ekstra seluler melintasilapisan sel epitel.

    • Epithelium dikelompokkan sebagai “ketat” atau“lemah” bergantung pada kemampuan pertautan ketatuntuk mencegah pergerakan air dan zat-zat larut

    (makromolekul).

    Tight junct

  • 8/18/2019 PERTAUTAN SEL.pdf

    8/18

    • Pertautan ini mempunyai fungsi penting :•  Memegang dua sel bersama-sama

    •  Memblokir pergerakan protein integral membran antara permukadengan basolateral dari sel. Jadi mempunyai fungsi khusus pada s

    permukaan, misalnya :• Contoh:

    •  Tight junction antar sel kulit membuat kita kedap air dengan cara mkebocoran kelenjar keringat.

    •  Tight junction epitelium usus halus mempertahankan usus halus dtubuh.

    • Pertautan ini mencegah melintasnya molekul dan ion sepanruang antar sel. Jalur ini memberikan kontrol pada setiap jensubstansi yang lewat.

    • Jadi, molekul/ion harus masuk sel melalui diffusi atau transpsupaya dapat melewati jaringan.

  • 8/18/2019 PERTAUTAN SEL.pdf

    9/18

      DHEREN JUNCTION

     Ikatan kuat antar sel-sel berbatasan.• Adherens junctions dibentuk dari :

    •  Cadherins

    •  Catenins

    • Contoh:

    • Pertautan antar sel-sel otot jantungmemudahkan organ jantung berkontraksi.

    •  Pertautan sel-sel epithelium inhibisi kontak

  • 8/18/2019 PERTAUTAN SEL.pdf

    10/18

    G P JUNCTION

    • Mirip dengan plasmodesma pada tumbuhan,

    menyediakan saluran sitoplasmik dari sutu sel kesel disebelahnya.

    • Sambungan tersebut terdiri atas protein membranyang mengelilingi suatu pori yang dapat dilewatioleh ion, gula, asam amino dan mikromolekul lain.

    • Gap junction dibangun dari 4 (kadang-kadang 6)

    protein transmembran yang disebut connexinsatau hemichannels.

    • Contoh:•  Otot jantung, aliran ion pada celah akan

    mengkoordinasikan kontraksi selnya.

    •  Embrio hewan, komponen kimiawi penting antar sel

    untuk perkembangan

    Gap junctio

  • 8/18/2019 PERTAUTAN SEL.pdf

    11/18

    DESMOSOM

    • Berfungsi seperti sekrup yang menyambungkan sellebih kuat.

    • Desmosomes penting untuk melekatkan atauuntuk terjadinya adhesi antar sel sepopulasi agarmenjadi kompak dan rapat.

    • Filamen dari protein keratin menambatkandesmosom dalam sitoplasma.

    • Umum dijumpai pada epithelium (misal :epithelium kulit). Desmosomes melekat padafilament intermediate dari keratin dalamsitoplasma.

    • Kehilangan fungsi perlekatan (desmosom) antarsel-sel yang menyusun epithelium kulit dapatmenyebabkan blistering disease (melepuh). Desmosome

  • 8/18/2019 PERTAUTAN SEL.pdf

    12/18

  • 8/18/2019 PERTAUTAN SEL.pdf

    13/18

  • 8/18/2019 PERTAUTAN SEL.pdf

    14/18

    Anomali Kromosom

     Downsndrome•  Lidah yang menonjol keluar, mata sipit seperti bangsa mongol, teli

    dan letak rendah jari ke lima hanya dua ruas dan melengkung, sanwajah datar, perawakan pendek, penyakit jantung kongenital (50-7gangguan pendengaran kongenital/didapat, atresia duodenum, da

     jantung.

     Trisomi 13• Mikrosefali, celah bibir +/- palatum, pada anggota gerak ter

    kelebihan jumlah jari-jari ( polydactily ), penyakit jantung baw

  • 8/18/2019 PERTAUTAN SEL.pdf

    15/18

    Sistem Imun

     Sistem imun: memproduksi protein antibodi yang memprotdari kuman atau benda asing.

    • Sel imun mulai menyerang sendiri autoimmune disease l

    • Kesehatan seseorang kesehatan sel

    • Sistem imun dapat digunakan untuk terapi penyait (terapi k

    dengan kombinasi operasi, radiasi dan kemoterapi). Kelemaradiasi dan kemoterapi. Studi sel mempelajari target spsifikmemanfaatkan imunostimulan atau penggunaan antibody

  • 8/18/2019 PERTAUTAN SEL.pdf

    16/18

    Kanker

     Pertumbuhan sel dalam individu diatur oleh suatu sistemkeseimbangan, yaitu apoptosis dan proliferasi.

    • Apoptosis berlebihan, maka suatu sistem organ akan mengakemunduran fungsi yang dapat menimbulkan penyakit. Prolberlebihan, maka akan membentuk suatu massa tumor yangmengarah pada kanker.

    • Sel berpoliferasi tidak terkontrol menyerang jaringan

    • Sel kanker berreplikasi dengan cepat dan tidak terdiferensas

    • Penyebab: luka, virus, terjadi perubahan pada DNA

  • 8/18/2019 PERTAUTAN SEL.pdf

    17/18

    Kanker

     Kanker bukan penyakit yang datang begitu saja, melainkan aakumulasi atau penumpukan kerusakan-kerusakan tertentutubuh. Serangkaian proses berkembangnya kanker disebutkarsinogenesis.

    • Karsinogenesis dapat dibagi menjadi empat tahap utama, yainisiasi, promosi, progresi, dan metastasis.

    • Tahap inisiasi adalah tahap pertama pada karsinogenesis damerupakan hasil perubahan genetik yang menuntun pada ptidak terkontrol (abnormal) sebuah sel.

  • 8/18/2019 PERTAUTAN SEL.pdf

    18/18

    Kanker

    • Tahap inisiasi dapat terjadi melalui jalur germinal dan somatik. N

    pada kebanyakan kasus diperoleh secara somatik akibat terjadinkesalahan acak saat pembelahan sel atau karena paparan dari kaspesifik seperti tobako dan radiasi.

    • Pada tahap promosi, sel akan memperoleh beberapa keuntungauntuk tumbuh sehingga pertumbuhannya menjadi cepat dan bermenjadi tumor jinak.

    • Pada tahap progresi, kemampuan pembelahan yang tinggi menuterbentuknya koloni sel yang lebih besar melalui perubahan genlanjut

    • Tahap metastasis merupakan tahap akhir dalam karsinogenesis. ini, sel kanker melakukan invasi ke jaringan lain di dalam tubuh mpembuluh darah, pembuluh limpa, atau rongga tubuh