Top Banner
MATERI KULIAH PERTANIAN BERKELANJUTAN OLEH PROF. AMBO ALA PROGRAM DOKTOR PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2013
38

PERTANIAN BERKELANJUTAN

Dec 30, 2015

Download

Documents

Muhammad Asfar
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PERTANIAN BERKELANJUTAN

MATERI KULIAH

PERTANIAN BERKELANJUTAN

OLEH

PROF. AMBO ALA

PROGRAM DOKTOR

PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2013

Page 2: PERTANIAN BERKELANJUTAN

Materi kuliah Pertanian Berkelanjutan oleh Prof. Ambo Ala

M. ASFAR Page 2

PERTANIAN BERKELANJUTAN

permasalahan pertanian:

1. semakin meningkatnya biaya dan ketergantungan thd

input eksternal (bahan kimia dan energi)

2. semakin menurunnya produktivitas tanah akibat erosi

tanah dan kehilangan (pencucian) hara dari tanah

3. semakin meningkatnya pencemaran air akibat pupuk dan

pestisida

4. semakin meningkatnya ancaman residu bahan agrokimia

thd kualitas dan keamanan pangan

pengertian pertanian berkelanjutan:

1. kata sustain, dari bahasa latin sustinere (sus= from bellow

dan tenere= to hold), menjaga keberadaan atau

memelihara, menyatakan dukungan jangka panjang atau

permanen

2. pertanian berkelanjutan: menggambarkan sistem pertanian

yg mampu mempertahankan produtivitasnya dan

manfaatnya pada masyarakat untuk jangka waktu yg tidak

terbatas

3. no single definition for agriculture sustainable has yet

emerged, but , in general, it includes one or more of the

following characteristics attributed to altrnative

agriculture.

- genetic improvement in crops to resist pest, disease

and drought and to use nutrients more efficient

Page 3: PERTANIAN BERKELANJUTAN

Materi kuliah Pertanian Berkelanjutan oleh Prof. Ambo Ala

M. ASFAR Page 3

- diversification rather than continous planting of

fields to single or only a few annual crops

- disease prevention in livestock rather than routine

use of subtherapeutic deses of antibiotics

- biological pest control and other innovative

methods to reduce pesticide use

4. pertanian yg dapat berkembang secara tidak terbatas ke

arah manfaat yg besar bagi manusia, penggunaan

sumberdaya yg lebih efisien, dan berkesetimbangan dg

kondisi lingkungan yang sesuai untuk manusia dan spesies

lainnya”.

- Manfaat bagi manusia

- Penggunaan sumberdaya yg efisien

- Lingkungan yg sesuai bagi manusia & spesies lain

BANYAK DEFINISI YANG DIUSULKAN, TAPI YG

BANYAK DIPAKAI DI AS ADALAH YANG

DITERBITKAN OLEH THE AMERICAN SOCIETY OF

AGRONOMY, 1989:

“A sustainable agriculture is one that, over the long

term, enhances environmental quality and the resource

base on which agriculture depends; providers for basic

human food and fiber needs; is economically viable;

and enhances the quality of life for farmers and society

as a whole”

Page 4: PERTANIAN BERKELANJUTAN

Materi kuliah Pertanian Berkelanjutan oleh Prof. Ambo Ala

M. ASFAR Page 4

Stated by: “the term sustainable agriculture means an

integrated system of plant and animal production practices

having a site-specific application that will, over the long term

- enhance environmental quality and the natural resource

base upon which the agricultural economy depends

- satisfy human food and fiber needs

- make the most efficient use of nonrenewable resources

and on-farm resources and integrate, where appropriate,

natural biological cycles and controls

- sustain the economic viability of farm operations

- enhance the quality of life for farmers and society as a

whole.”[4

DARI DEFINISI PERTANIAN BERKELANJUTAN

TERSEBUT ADA LIMA PENEKANAN:

- Produktivitas

- Kualitas lingkungan

- Kelayakan ekonomi

- Kualitas hidup

- Efisiensi tak terbarukan

PENEKENAN PADA KEUNTUNGAN JANGKA PENDEK

YANG MERUSAK LINGKUNGAN ATAU PENEKANAN

PADA KUALITAS LINGKUNGAN YANG TIDAK

MEMBERI KEUNTUNGAN JANGKA PENDEK TIDAK

BERKELANJUTAN

- Usaha yg produktif, tapi konsumtif sd tak terbarukan

untuk mempertahankan produksi juga tidak dianjurkan

Page 5: PERTANIAN BERKELANJUTAN

Materi kuliah Pertanian Berkelanjutan oleh Prof. Ambo Ala

M. ASFAR Page 5

- Pada tahun 1966, focus group discussions melakukan dg

petani kansas yg mempraktekkan pb, mengemukakan

bahwa ada 3 komponen pertanian berkelanjutan, yaitu:

ekologi, ekonomi dan sosial/institusi /kualitas hidup)

Sustainable agriculture integrates three main goals:

environmental stewardship, farm profitability, and

prosperous farming communities.

Page 6: PERTANIAN BERKELANJUTAN

Materi kuliah Pertanian Berkelanjutan oleh Prof. Ambo Ala

M. ASFAR Page 6

PRASYARAT PERTANIAN BERKELANJUTAN:

• kualitas tanah tidak boleh rusak, top soil tidak boleh

menipis

• integritas biologis dan ekologis harus dilestarikan

melalui berbagai upaya pengelolaan sumberdaya

genetik, siklus hara, hama tanaman, dll

• sumberdaya air tersedia harus mampu memenuhi

kebutuhan tanaman, tdk berlebihan & tdk kekuranga

CIRI-CIRI PERTANIAN BERKELANJUTAN (BOUMA,

1997):

1. terproteksi secara ekologi

2. diterima secara sosial

3. produktif secara ekonomi

Individu Sosial Individu Sosial

Kebutuhan Biologis Aspirasi Budaya

Keinginan

Pengetahuan, PembelajaranIngatan, Kearifan

Sumberdaya(Peluang)

BudayaManusia Lingkungan

MembuatUsulan,batasan

Social herigate,Keteladanan

Kemampuan Resistensi

Gambar : Hubungan antara budaya dan lingkungan

Page 7: PERTANIAN BERKELANJUTAN

Materi kuliah Pertanian Berkelanjutan oleh Prof. Ambo Ala

M. ASFAR Page 7

4. berkelanjutan secara ekonomi

5. efektif mengurangi resiko

CIRI-CIRI PERTANIAN BERKELANJUTAN (TIWANY, at

al, 1999)

1. memelihara sumberdaya dasar , seperti lahan

2. ketergantungan terhadap input luar rendah

3. menguntungkan secara ekonomi jangka panjang

4. diterima petani

KESULITAS OPERASIONALISASI KONSEP

PERTANIANIANG BEKELANJUTAN:

• multi tujuan dan sering kali di antara tujuan yang akan

dicapai tidak sejalan, sehingga parameter terukurnya

sulit ditentukan

• belum ada parameter yang disepakati untuk

mengevaluasi tingkat keberjanjutan

• keragaman interaksi antara sistem sosial, ekonomi, dan

ekologi menyulitkan memprediksi perubahan

penggunaan lahan

SEJARAH PERTANIAN BERKELANJUTAN

istilah berkelanjutan pada tahun 1970-an masih mierupakan

kata eksotik yang hanya digunakan untuk disiplin ilmu tertentu

Page 8: PERTANIAN BERKELANJUTAN

Materi kuliah Pertanian Berkelanjutan oleh Prof. Ambo Ala

M. ASFAR Page 8

referensi pertama pada tahun 1980-an dengan munculnya

konsep pertanian regeneratif (rodale,1983) dan atrikulasi

pertanian berkelanjutan (jackson, 1980).

konsep awal disusun kedalam konstruksi pertanian yang

berbasis prinsip intraksi ekologi… sekarang konsep ini

berbentuk filosofi dasar kebanyakan kelompok pertanian

alternatif

referensi kedua, meningkatkan penggunaan istilah

berkelanjutan yang dimulai tahun 1987– merujuk pada

stabilitas pertanian global.

banyak ide tentang arah: jadi konsesnsus pada satu titik

keseimbangan akan tidak mungkin; kurang dipahami; data

sulit; atau konsensus pada data dasar; iklim global dan

variasinya; kemajuan teknologi, peran manusia dalam

pertanian, dan hubungan antara pertanian dan lingkungan

semuanya hanya akan menjadi prediksi yang gagal

disarankan menggunakan framwork definisi (definisi kerja):

an agriculture that can evolve indefinitely toward greater

human utility, greater eficiency of resource use, and a balance

with the environment that is favorable both to humans and

most other species

EVOLUSI KONSEP BERKELANJUTAN

• thomas jefferson… keterkaitan kegiatan pertanian dengan

moraliats. penyair dan filosofer emerson menyatakan

kepercayaan yang sama

Page 9: PERTANIAN BERKELANJUTAN

Materi kuliah Pertanian Berkelanjutan oleh Prof. Ambo Ala

M. ASFAR Page 9

• kita tidak terlalu peduli dengan kandungan filosofi, tetapi

pada proses. pada abad 20 pertanian as memasuki fase

awal industialisasi

• konflik daerah perkotaan…. gaya hidup agrarian dengan

perubahan radikal oleh industrialisasi telah terjadi…lebih

penting adlh devisi antar dan inter petani serta munculnya

komunitas land-grant scientist. semua divisi itu skrg

mengembalikan kita membayangkan 80 tahun lalu

• ada dua sumber pengetahuan. systimatic agricuturist

memandang munculnya industri sebagai model. kelompok

kedua scientific agriculturist memandang alam sebagai

model, dengan maksud merasionalisasi dan menformalkan

pengalamannya sebagai “natural historiant”. pada waktu

yang sama land-grant scientist muncul memberikan

pengaruh----ini menjadi filosifi dan akar perdebatan

pertanian berkelanjutan

• awal tahun 1900-an..petani menolak porsi pemikiran

jeferson---individualisme terpenting.------mendirikan

organisasi—petani juga merasa perlu mengembangkan

pengetahuan teknolog-nya

• program-program konservatif, termasuk agriculture

adjusment act, 1933, the soil bank program, 1956 dan

food security act, 1985. semua program ini ditujukan baik

untuk konservasi tanah maupun pertumbuhan produksi

Page 10: PERTANIAN BERKELANJUTAN

Materi kuliah Pertanian Berkelanjutan oleh Prof. Ambo Ala

M. ASFAR Page 10

• paralel dg ini..teknologi tanaman baru, mekanisasi,

teknologi kimia--- oleh rifkin disebut “the age of

alchemy”

BROADENING THE PROFILE FOR SUSTINABILITY

1. pada ahir 60-an dan awal 70-an, beberapa

kecenderungan atau kejadian yg memacu

pembangunan pertanian

2. meningkatnya perhatian dampak teknologi modern

terhadap lingkungan…pestisida pada makanan, hara

tanaman pada air tanah d

3. awal 70-an..pertama kali –sadari sumberdaya bumi

terbatas

4. Dari sudut pandang pertanian alternatif, beberap

skenario pertanian berkelanjutan diartikulasi:

• keterkaitan dari semua bagian farming system,

termasuk petani dan keluarganya

• Pentingnya keseimbangan biologi dalam sistem

• Kebutuhan untuk memaksimumkan hasrat hubungan

biologi dalam system

AGENDA PEMBANGUNAN PERTANIAN AS

1. meningkatkan kegunaan pertanian: mempertahankan

produksi cukup : menyediakan matapencaharian yang

cukup (equity,stability, safety, lifestyle) ; meyediakan

Page 11: PERTANIAN BERKELANJUTAN

Materi kuliah Pertanian Berkelanjutan oleh Prof. Ambo Ala

M. ASFAR Page 11

pangan(no pesticide, no antibiotics, good flavour,

logam berat rendah,lemak kurang dll)

2. meningkatkan produktifitas: mengembangkan biotipe

yg lebih produktif (tahan pest, toleran); memelihara

bahan orhganik tanah; ; memelihara diversitas

tmemelihara lingkungan cocok untuk manusia dan

kebanyakan organisme lainnya: mengurangi

penggunaan pestisida; mengurangi penggunaan pupuk

buatan; memperhatikan hak-hak binatang; mendorong

pemeliharaah satwaanaman; menerapkan rotasi;

menerapkan siklus hara dan menerapkan integrasi)

3. memelihara lingkungan cocok untuk manusia dan

kebanyakan organisme lainnya: mengurangi

penggunaan pestisida; mengurangi penggunaan pupuk

buatan; memperhatikan hak-hak binatang; mendorong

pemeliharaah satwa

4. menjamin kemajuan tanpabatas; mengurangi erosi;

menghentikan eksploitasi fosil dalam air tanah,

menembangkan teknologi fixasi biologi, memelihara

variasi genetik yg ada

5. mengembangkan skala dan distribusi geografi:

menghasilkan infrastruktur fisik dan institusi;

mengembangkan jaringan pasar

PERKEMBANGAN KONSEP BERKELANJUTAN

Page 12: PERTANIAN BERKELANJUTAN

Materi kuliah Pertanian Berkelanjutan oleh Prof. Ambo Ala

M. ASFAR Page 12

1. sejak tahun 1994 : ketika edisi pertama special reference

briefs series memuat “sustainable” – istilah ini menjadi

lebih banyak digunakan/dikenal---tujuannya untuk

mencapai keberlanjutan planet, memenuhi kebutuhan

pendduduk, melindungi sd, menjamin kebutuhan generasi

mendatang…penerimaan sustainable meningkat

2. pertanian berkelanjutan diterima oleh masyarakat dg

berbagai cara :

• diterimanya biodiversity and climate change conventions

sebagai hokum international, diratifikasi oleh lebih 120

negara (1992-1999)

• ditetapkannya u.s. presiden’s counsil on sustainable

development and its task force on sustainable

agriculture (1993)

• persentasi komentar dan respons konsumen terhadap

standar produksi pangan organik yang di usulkan usda

• enactment u.s. food quality protection act (1997)

• perayaan 10 th keberhasilan program sustainable

agriculture research and educations (sare) dari usda

KULIAH KEDUA

Istilah/system Pertanian berkelanjutan

• Istilah-Istilah yang digunakan

• Keuntungan dan kelemahan

• Kemungkinan penerapan

FORCE OF CHANGE

• Skala Teknologi

Page 13: PERTANIAN BERKELANJUTAN

Materi kuliah Pertanian Berkelanjutan oleh Prof. Ambo Ala

M. ASFAR Page 13

• Perubahan Nilai Lahan

• Selera konsumen

• Kebijakan perdagangan komoditi

Trends Driving Global Agriculture

• Global population growth

• Asia’s economic growth

• Higer oil prices

• Pollution problems with petroleum based products

(biodegradable products made from ag. Products)

• Political drivers—keeping voters and farmers happy

• Lowering and elimanating of ag tariffs and subsidies—

increases marker access

• Public demand for sustainable Agriculture

Where is Global Agriculture Going

• Need to increase productivity for food and feed

• Functional food

- global consumer are look for healthier foods

- looking for foods that have health benefits

• Energy….. Biofuel

• New products---PLA (polilactide)---Plastics from corn

AGRO EKOLOGI

- OFTEN INCORPORATES IDEAS ABOUT A MORE

ENVIRONMENTALLY AND SOCIALLY SENSITIVE

TO AGRICULTURE, FOCUSES NOT ONLY ON

PRODUCTION, BUT ALSO ON THE ECOLOGICAL

SUSTAINABILITY OF THE PRODUCTIVE SYSTEM

Page 14: PERTANIAN BERKELANJUTAN

Materi kuliah Pertanian Berkelanjutan oleh Prof. Ambo Ala

M. ASFAR Page 14

- DEFINISI YANG LEBIH SEMPIT, AGROEKOLOGI

SEMATA-MATA MERUJUK PADA FENOMENA

EKOLOGI PERTANAMAN, SEPERTI HUBUNGAN

PREDATOR DENGAN MANGSA, ATAU

KOMPETISI TANANAN DENGAN GULMA

ALTERNATIVE FARMING / ALTERNATIVE

AGRICULTURE

MENCAKUP KEGIATAN DAN PERTANIAN, DENGAN

MEMPERTIMBANGKAN PERBEDAAN KEGIATAN

PERTANIAN UMUM ATAU KONVENSIONAL.

TERMASUK

• Tanaman, ternak dan produk pertanian lainnya yang

tidak tradisional

• Pelayanan, rekreasi, turis, prngolahan pangan, hutan dan

perusahaan lainnya yang berbasis pada pertanian dan

sumberdaya alam (perusahaan

• pendukung)

• Sistem produksi yang tidak konvensional seperti

pertanian organik atau akuakultur

• Pemasaran langsung strategi pengusahaan

ALTERNATIF JUGA SECARA UMUM DATANG DARI

PENERAPAN KEGIATAN PERTANIAN RAMAH

LINGKUNGAN PERTANIAN DIVERSIFIKASI YANG

MENGUNTUNGKAN.

Page 15: PERTANIAN BERKELANJUTAN

Materi kuliah Pertanian Berkelanjutan oleh Prof. Ambo Ala

M. ASFAR Page 15

BEST MANAGEMENT PRACTICES (BMPS)

• BMPS DIKEMBANGKAN DAN

DIIMPLEMENTASIKAN SEBAGAI SUATU

KEBUTUHAN DARI AMANDEMEN 1977

TERHADAP UNDANG-UNDANG AIR BERSIH.

• BMPS DITETAPKAN SEBAGAI KEGIATAN

KONSERVASI TANAH DAN JUGA MEMBERIAKN

MANFAAT TERHADAP KUALITAS AIR.

• KEGIATANNYA MELIPUTI PENUTUP TANAH,

PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK, STRIP

CROPPING UNTUK PENGENDALIAN EROSI, UJI

TANAH DAN SASARAN SERTA WAKTU APLIKASI

BAHAN KIMIA UNTUK MENCEGAH KEHILANGAN

HARA DAN PESTISIDA.

• DISTRICT SOIL CONSERVATION AGENT

MENGGUNAKAN BMPS DALAM MEMBANTU

INDIVIDU PETANI MENGEMBANGKAN

KONSERVASI TANAMAN UNTUK PERTANIAN

MEREKA.

• AGROBIODIVERSITY: IS THE FUNDAMENTAL

FEATURE OF FARMING SYSTEM AROUND THE

WORLD. IT ENCOMPASSES MANY TYPES OF

BIOLOGICAL RESOURCES TIED TO

AGROCULTURE, INCLUDING

Page 16: PERTANIAN BERKELANJUTAN

Materi kuliah Pertanian Berkelanjutan oleh Prof. Ambo Ala

M. ASFAR Page 16

• Sumberdaya genetik—bahan hidup penting dati

tanaman dan ternak

• tanaman dan ternak yang dimakan, termasuk

varietas tradisional,

• kultivar, hibrida, dan material genetik lainnya yang

dikembangkan ole pemulia

• ternak (besar dan kecil) ikan air segar

• AT ITS SIMPLE LEVEL: BIODIVERSITY IS THE

SUM TOTAL OF ALL THE PLANT, ANIMAL, FUNGI,

AND MICROORGANISM IN THE WORLD, OR IN A

PARTICULAR AREA; ALL OF THEIR INDIVIDUAL

VARIATION, AND ALL THE INTRACTION

BETWEEN THEM

BIODIVERSITY

• organisme tanah yang penting untuk kesuburan, struktur,

kualitas dan kesehatan tanah

• serangga, bakteri dan jamur yang secara alami

mengendalikan serangga hama,dan penyakit tanaman dan

ternak domestik

• tipe dan kompenen agroekosistem (polikultur/monokultur,

skala kecil/besar, tadah hujan/irigasi dll) yang sangat

diperlukan untuk siklus hara, stabilitas, dan produktivitas

• Sumberdaya hutan rimba (spesies dan elemen) dari habitat

alami dan landskape yang dapat memnyediakan pelayanan

Page 17: PERTANIAN BERKELANJUTAN

Materi kuliah Pertanian Berkelanjutan oleh Prof. Ambo Ala

M. ASFAR Page 17

(sebagai contoh, pengendalian hama dan stabilitas

ekosistem untuk pertanian

• Agrobiodiversity—includes not only a wide varieties of

species, but also many ways wich farmer can exploit

biological diversity to produce and manage crops, land,

water, and biota

BIODINAMIC AGRICULTURE/BIODINAMIC

FARMING

• konsep dan kegiatan biodynamic bermula pada persepsi

dan wawasan spiritual dari Dr. Rodolf Steiner seorang

ilmuan dan filosof dari Austrian.

• Dr Steiner menekankan banyaknya kekuatan di dalam

kehidupan alami, mengidentifikasi banyak faktor serta

menggambarkan persiapan dan kegiatan khusus yang

dapat membantu petani memanfaatkan parameter-

parameter tersebut. Inti dari kegiatan biodinamik

mempersiapkan cara-cara dekomposisi bahan organik

menjadi kompos.

BIOINTENSIF GARDENING/MINI-FARMING

• John Jeavons dan Aksi Ekologi (Ecology Action)

menyatakan suatu sistem produksi memungkinkan

sesorang menanam seluruh kebutuhan pangan keluarga

dengan mengunakan metode berkelanjutan untuk

Page 18: PERTANIAN BERKELANJUTAN

Materi kuliah Pertanian Berkelanjutan oleh Prof. Ambo Ala

M. ASFAR Page 18

memelihara kesuburan tanah tanpa tergantung pada

sumberdaya takterbarukan seperti petrokimia atau bahan

organik impor

• Konsep dan kegiatan Biointesive gardening disintesa dan

di intruduksi ke Amerika Serikat oleh ahli hortikultura

Ingeris, Alan Chadwick. Komponen utamanya termasuk

double-dug, raised beds, penanaman intensif, pembuatan

kompos, companion planting, dan seluruh system yang

bersinergi

BIOLOGICAL FARMING/ECOLOGICAL

FARMING

• Sistem produksi tanaman, dimana produser mencoba

meminimasi penggunaan bahan kimiauntuk pengendalian

hama

• Baik biological farming maupun ecological farming

adalah istilah yang digunakan secara luas, meliputi

berbagai cara dan kegiatan spesifik dari pertanian

berkelanjutan. Misalnya: organik, biodinamik, holistik dan

alami.

• Norman et al. Mengemukakan perbedaan antara kedua

istilah tersebut. Di Eropa (mis Netherland) istilah

biological sering merujuk pada pertanian biologi,

sedangkan istilah ecological merujuk pada pertanian

organik plus pertimbangan lingkungan seperti pengelolaan

pertanian margasatwa

Page 19: PERTANIAN BERKELANJUTAN

Materi kuliah Pertanian Berkelanjutan oleh Prof. Ambo Ala

M. ASFAR Page 19

BIOTEKNOLOGI

• Telah lama digunakan secara luas oleh petani mis:

pemuliaan tanaman dan ternak untuk memperoleh galur

tertentu

• Genetic engineering sangat berbeda dengan teknik

biteknologi tradisional ---DNA dari spesies yang berbeda

untuk menghasilkan organisme baru yang lebih sempurna

(genetically modified organism –GMOs

• Apakan teknologi ini cocok dengan pertanian

berkelanjutan, dan jika memang cocok, bagaimana caranya

memprovokasi banyak kontroversi antara pendukung

pertanian berkelanjutan. Tanaman hasil rekayasa genetik

untuk meningkatkan toleransi terhadap herbisida dan

resisten terhadap serangga, serta rekayasa bakteri untuk

menghasilkan obat untuk ternak dengan tujuan mengurangi

penggunaan bahan kimia dan aplikasi berkelanjutan

lainnya. Tapi apa resikonya?

• The Union of Cocerned Scientist’s mencatat potensi resiko

kaitannya dengan modifikasi genetik organisme

(Genetically Modified Organism-GMOs) mencakup

kesehatan manusia, resisten terhadap antibiotik, produksi

racun-racun baru, konsentrasi metal beracun, memperbaiki

lingkungan cendawan beracun, perubahan pola

penggunaan herbisida dl

Page 20: PERTANIAN BERKELANJUTAN

Materi kuliah Pertanian Berkelanjutan oleh Prof. Ambo Ala

M. ASFAR Page 20

CARRYING CAPACITY

• Daya dukung secara teoritis -- ukuran populasi seimbang--

populasi tertentu pada kondisi lingkungan tertentu akan

stabil bila penyediaan sumberdaya tetap konstan.

• Maksimum --- ukuran populasi berkelanjutan, ukuran

maksimum dapat didukung dalam waktu yang tidak

terbatas kedepan tanpa degradasi lingkungan untu

generasi selanjutnya

• Kapasitas bumi mendukung manusia ditentukan oleh

hambatan alam maupun pilihan manusia dengan

pertimbangan ekonomi, lingkungan dan budaya (termasuk

nilai dan politik) serta demografi. Oleh karena itu daya

dukung manusia dinamis dan tidak pasti.

CONSERVATION BUFFER STRIPS

• Bidang penyangga konservasi adalah area atau bidang

lahan yang bervegetasi tetap yang dirancang untuk

menahan pulutan dan erosi.

• Penempatan bidang penyangga di lapang dapat

memperbaiki habitat margasatwa, memperbaiki kualitas

air, memperbaiki estetika lahan pertanian.

• Berbagai tipe penyangga seperti: contour buffer strips,

Filter strips, Riparian forest buffer, Field Borders,

Page 21: PERTANIAN BERKELANJUTAN

Materi kuliah Pertanian Berkelanjutan oleh Prof. Ambo Ala

M. ASFAR Page 21

windsbreak/shelterbelts, hedgegrow, grassed water ways

dan alley cropping.

CONSERVATION TILLAGE

1. sistem pengolahan tanah, di mana sisa daun-daunan

dibiarkan menutupi permukaan tanah, untuk mengurangi

erosi.

2. Semua kegiatan diarahkan mengurangi kehilangan hara,

meminimalkan penurunan kapasitas menyimpan air,

kerusakan tanaman dan penurunan fermiabilitas tanah

3. Pada sistem ini tanah dibiarkan tidak terganggu dari panen

sampai penanaman berikutnya kecuali untuk amandemen

hara. Pengendalian gulma dilakukan terutama dengan

menggunakan herbisida, sedikit kultivasi, sistem lebih

berkelanjutan dengan tanaman penutup tanah.

4. Hasil CTIC : bahwa 30% atau lebih residu tanaman harus

tetap berada dipertanaman. Beberapa tipe khusus :

Minimum tillage, Zone Tillage , No-Till , Mulch-Till ,

Reduced-Till , Strip-Till , Rotational Tillage dan

pengelolaan residu tanaman.

ENVIRONMENTAL INDICATORS

• Tujuan --untuk informasi tentang lingkungan dan aktifitas

manusia yang mempengaruhinya---masalah yang muncul -

- kebijakan

Page 22: PERTANIAN BERKELANJUTAN

Materi kuliah Pertanian Berkelanjutan oleh Prof. Ambo Ala

M. ASFAR Page 22

• menggambarkan perubahan pada suatu periode waktu –

kunci problem, bisa diandalkan dan dikembangka, bisa

dikaliberasi dengan istilah yang sama sebagai tujuan

kebijakan atau target yang terkait.

• mengukur perubahan baik sumberdaya lingkungan yang

digunakan maupun yang dipengaruhi oleh aktifitas

pertanian. Misalnya proses pertanian berkelanjutan yang

dimonitor dengan kualitas tanah, kualitas air, biodiversity

agroekosistem, perubahan iklim, pengelolaan sumberdaya

pertanian, dan efisiensi produksi.

FARMLAND PRESERVATION/PROTECTION

• Lahan yang menghasilkan pangan kita dan menyediakan

ruang terbuka yang menawan tidak dapat diganti, habitat

margasatwa dan air bersih terus meningkat resikonya.

• Kehilangan sumberdaya pertanian ---Terjadi konversi

lahan, kuantitas dan kualitas lahan pertanian yang hilang

setiap tahun bervariasi diantara negara

• Kegiatan untuk menahan trend konversi lahan dilakukan

dengan berbagai level. termasuk fokus pada kebijakan yang

berkaitan dengan keringanan pajak tanah milik,

perlindungan petani dari tuntutan perkara yang sulit,

program PACE (purchase of agricultural conservation

easement), Desa pertanian khusus, dimana pertanian

komersil didorong dan dilindungi, perencanaan penggunaan

tanah secara komprehensif.

Page 23: PERTANIAN BERKELANJUTAN

Materi kuliah Pertanian Berkelanjutan oleh Prof. Ambo Ala

M. ASFAR Page 23

HOLISTIC MANAGEMENT (HM)

• HM adalah peroses pengambilan keputusan yang cepat,

memuaskan tanpa membahayakan generasi mendatang.

• membantu orang mengidentivikasi nilai-nilai yang

dipegangi, membantu menghasilkan gambaran jangka

panjang kearah mana mereka akan berkembang, orang

juga dapat menggunakan proses uji sederhana untuk

menjamin keputusan yang diambil akan menguntungkan

secara eknomi, lingkungan dan sosial berkelanjutan.

• HM mula-mula dalam penyelidikan peribadi oleh ahli

biologi Zimbabwe, Allan Savory untuk memecahkan teka-

teki desertifikasi. Proses pengambilan keputusan tersebut

sekarang menjadi jantung dari Holistc Management

(semula disebut Holistic Resource Management – HRM)

muncul dari penemuan yang dibuat oleh Savory dan yang

lainnya mengenai hubungan antara lahan, ternak dan

manusia.

INTEGRATED FARMING SYSTEMS

(IFS)/INTEGRATED FOOD AND FARMING SYSTEMS

(IFFS)

Penelitian pertanian dan program kebijakan telah dimulai

untuk mengakui bahwa dengan memandang pertanian dan

sistem produksi pangan sebagai suatu integrasi yang utuh ---

Page 24: PERTANIAN BERKELANJUTAN

Materi kuliah Pertanian Berkelanjutan oleh Prof. Ambo Ala

M. ASFAR Page 24

dapat meningkatkan efisiensi penggunaan sumberdaya alam,

ekonomi dan sosial.

Termasuk dalam konsep ini sistem integrasi-efisiensi

sumberdaya tanaman dan ternak ---- dapat memelihara

produktivitas, menguntungkan, dan memproteksi lingkungan

serta kesehatan petani dan keluarganya termasuk juga

mengatasi hambatan untuk menerima sistem pertanian yang

lebih berkelanjutan

INTEGINTEGRATED PEST MANAJEMEN (IPM) LJT

IPM adalah pendekatan berbasis ekologi terhadap

pengendalian hama dan penyakit (binatang dan gulma) dengan

mengunakan pengetahuan multi disiplin ----hubungan tanaman

dan hama penyakit--- penetapan ambang ekonomi dari hama

penyakit yang dapat diterima dan terus melakukan monitoring

lapangan untuk potensi masalah.

Pengelolaan dapat mencakup kegiatan seperti: penggunaan

varietas resisten, rotasi tanaman, kegiatan alamiah,

penggunaan pengendalian biologi secara optimal, nenih

berlabel, perlakuan perlindingan biji, penggunaan tanaman

bebas penyakit, penanaman pada waktu yang tepat, perbaikan

waktu pemberian petisida, dan membuang tanaman yang

terinveksi.

Istilah Biointensif IPM menekankan taktik pencegahan dan

pengendalian biologi untuk menjaga populasi hama dan

penyakit pada batas yang dapat diterima. Mengurangi resiko

Page 25: PERTANIAN BERKELANJUTAN

Materi kuliah Pertanian Berkelanjutan oleh Prof. Ambo Ala

M. ASFAR Page 25

pesitida hanya digunakan bila semua cara tidak lagi efektif,

sebagai upaya terahir penggunaan pestisida dengan tetap

memperhatikan untuk meminimalkan resiko.

Biological control/Bio-control, adalah penggunaan organisme

tertentu untuk mengendaliaknan hama dan penyakit.

diantaranya predator, parasit, atau penyakit yang dapat

menyerang serangga hama. Program pengendalian biologi

yang komplit, bervariasi dari memilih pestisida yang mana

paling sedikit merusak serangga yang menguntungkan,

meningkatkan dan melepaskan serangga yang dapat

menyerang serangga lainnya, hampir sama dengan “insektisida

hidup”.

INTENSIVE/ CONTROLLED GRAZING SYSTEM

• Istilah “intensive grazing” ----menggambarkan

kegiatan pengelolaan rumput dan ternak ---manager

yang terlibat, memimpin untuk meningkatkan

produktivitas dan keberlanjutan lahan

• Manager melakukan penggembalaan intensif dengan

mengikuti interaksi antara tanaman, ternak, tanah dan

air------ menentukan dimana, kapan dan apa rumput

dimakan ternak dan mengendalikan distribusi dan

pergerakan ternak.

• Controlled Grazing---- metode pengelolaan yg fleksibel

yg memerlukan keseimbangan tanaman dan ternak------

--bertumpu pada manajemen, bukan teknologi

Page 26: PERTANIAN BERKELANJUTAN

Materi kuliah Pertanian Berkelanjutan oleh Prof. Ambo Ala

M. ASFAR Page 26

• Optimalisasi pengelolaan dan penggunaan input

internal (on-farm resource)----mengurangi penggunaan

input produksi (0ff-farm resource)---biya produksi

lebih rendah---menghindarkan polusi air/air tanah---

mengurangi residu pestisida pada bahan makanan---

mengurangi resiko petani---meningkatkan keuntungan

baik jangka pendek mapun jangka panjang .

SUSTAINABLE AGRICULTURE

BAGAIN III

Page 27: PERTANIAN BERKELANJUTAN

Materi kuliah Pertanian Berkelanjutan oleh Prof. Ambo Ala

M. ASFAR Page 27

Page 28: PERTANIAN BERKELANJUTAN

Materi kuliah Pertanian Berkelanjutan oleh Prof. Ambo Ala

M. ASFAR Page 28

Page 29: PERTANIAN BERKELANJUTAN

Materi kuliah Pertanian Berkelanjutan oleh Prof. Ambo Ala

M. ASFAR Page 29

PELUANG BESAR PERTANIAN BERKELANJUTAN

Page 30: PERTANIAN BERKELANJUTAN

Materi kuliah Pertanian Berkelanjutan oleh Prof. Ambo Ala

M. ASFAR Page 30

PERTANIAN BERKELANJUTAN

Farming sustainably means growing crops and livestock in

ways that meet three objectives simultaneously:

- Economic profit

- Social benefits to the farm family and the community

- Environmental conservation

Sustainability can be observed and measured; indicators that a

farm or rural community is achieving the three objectives of

sustainability include: economic, social, environment

Economic Sustainability

- The family savings or net worth is consistently going up.

- The family debt is consistently going down.

- The farm enterprises are consistently profitable from year

to year.

- Purchase of off-farm feed and fertilizer is decreasing.

Page 31: PERTANIAN BERKELANJUTAN

Materi kuliah Pertanian Berkelanjutan oleh Prof. Ambo Ala

M. ASFAR Page 31

- Reliance on government payments is decreasing.

Social Sustainability

- The farm supports other businesses and families in the

community.

- Money circulate within the local economy.

- The number of rural families is going up or holding steady.

- Young people take over their parents' farms and continue

farming.

- College graduates return to the community after graduation.

Environmental Sustainability

- There is no bare ground.

- Clean water flows in the farm's ditches and streams.

- Wildlife is abundant.

- Fish are prolific in streams that flow through the farm.

- The farm landscape is diverse in vegetation.

Economic Sustainability

Selecting Profitable Enterprises to Ensure Economic

Sustainability

- Economic sustainability increasingly depends on selecting

profitable enterprises, sound financial planning, proactive

marketing, risk management, and good overall

management.

- The key for row-crop producers may be to explore income

opportunities other than traditional commodity crops, such

Page 32: PERTANIAN BERKELANJUTAN

Materi kuliah Pertanian Berkelanjutan oleh Prof. Ambo Ala

M. ASFAR Page 32

as contract growing of seeds for vegetable, rice and

specialty crops.

These specialty crops are not for everyone;

only a certain number of hectares of land can be grown

because of limited markets.

Economic Sustainability

Selecting Profitable Enterprises to Ensure Economic

Sustainability

- Expanding organic markets suggest another possible

niche. "Alternative" crops like herbs, mushrooms or guava

may be an option.

- When we try to produce a single product such as corn, or

groundnuts our risk is high because "all our eggs are in

one basket."

- When we integrate plant and animal agriculture we

distribute overhead and risk among several enterprises.

Economic Sustainability

Perencanaan keuangan yang komprehensif haruslah:

- The holistic financial planning process provides a monthly

roadmap to help people navigate through their financial

year, assured that the profit will be there at year's end.

Page 33: PERTANIAN BERKELANJUTAN

Materi kuliah Pertanian Berkelanjutan oleh Prof. Ambo Ala

M. ASFAR Page 33

- The income is planned first, then a planned profit is

allocated as the first expense item.

- The remaining expense money is allocated sequentially

where it will do the most good.

- This sequential allocation requires that the farmer spend

no more than necessary to run the enterprise for a year,

while preserving the planned profit.

- This potent financial planning process empowers people

to make decisions that are simultaneously good for the

environment, the local community, and the bottom line.

- Also evaluate other financial planning tools that allow

enterprise budgeting, cost calculations, partial budgeting

analysis, and these can be available from normal softwares

available in the market.

Economic Sustainability

- Setiap usahatani memerlukan perencanaan pemasaran

yang jelas.

- Marketing can take many forms, ranging from passive

marketing to the commodity chain all the way up to

marketing a retail product directly to consumers.

- Which marketing method you choose will have a

profound effect on the price your product commands.

- Doing some market research is essential in order to

understand your market, competition, and consumer

trends, and to project potential sales volume and prices.

Page 34: PERTANIAN BERKELANJUTAN

Materi kuliah Pertanian Berkelanjutan oleh Prof. Ambo Ala

M. ASFAR Page 34

- Specialty and direct markets such as organic, GMO-free,

and other "green" markets yield more income but require

more marketing by the producer.

- Pemasaran langsung tidak berlaku untuk setiap orang .

PENTINGNYA SISTEM TERINTEGRASI DALAM

SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN

COMPONENTS OF SUSTINABEL AGRICULTURE

SYSTEM

1. FERILIZER

Input rendah, peningkatan penggunaan pupuk an-organik

meningkatkan hasil sec. damatik, tetapi respons tanaman

secara eksponensial.

Perlu pertimbangan mengurangi input an-organik dengan

rotasi dengan legum, menggunakan pupuk kandang,

menggunakan varietas yang memerlukan hara rendah

Cara lain mengurangi input an-organik: Fiksasi biologi N

selain legum dengan rekasyasa genetik, penjadwalan perlakuan

dengan peningkatan hara melalui waktu tanam, menggunakan

alternatif bahan organi kota dan industri.

2. Pestisida

Mengurangi penggunaan pestisda dilakukan dg:

Page 35: PERTANIAN BERKELANJUTAN

Materi kuliah Pertanian Berkelanjutan oleh Prof. Ambo Ala

M. ASFAR Page 35

- Metode peramalan

- Penempatan dan formulasi pestisida yg benar…efisien

- Rotasi tanaman

- Budidaya yg tepat, kultivar disesuaikan dengan pest

- Waktu penanaman

- Pengelolaan gulma untuk musuh alam

- Penggunaan insektisida biologi

- Menggunakan nemathoda yg menyerang hama

- Melepaskan parasit dan predator

- Menggunakan pheromon, allelokimia, repellen

- Menggunakan varietas beracun dengan rekayasa genetik

- Melepaskan induk serangga yang steril

- Menggunakan varietas resisten terhadap serangan hama

- Mendorong predator alami dengan memelihara diversitas

antar tanaman dan dalam sistem tanah

- Penggunaan tanaman perangkap

- Inovasi teknik budidaya, seperti intercropping, strip

cropping dll dimana dapat meningkatkan keragaman

habitat, flora dan fauna

FUNGISIDA DAPAT DIMINIMALISASI:

- Menggunakan fungisida seminimal mnungkin dengan

menggunakan metode peramalan

- Menggunakan rotasi tanaman untuk nengurangi serangan

- Teknik aplikasi fungisida yang baik

- Pengaturan waktu tanam untuk menghindari priode iklim

yang sesuai utk perkembangan penyakit

- Menggunakan antagonis penyakit

Page 36: PERTANIAN BERKELANJUTAN

Materi kuliah Pertanian Berkelanjutan oleh Prof. Ambo Ala

M. ASFAR Page 36

- Penggunaan varietas toleran atau resisten

APLIKASI HERBISIDA DAPAT DIGANTI DENGAN:

- Penggunaan teknik mekanis, seperti jarang baris dll

- Menggunakan rotasi utk menghindari voluntir berbagai

tanaman

- Vover crops utk mengurangi perkecambahan biji

- Menggunakan mulsa hidup utk menutup tanah

- Penggunaan mycoherbisida, tang dapat diproduksi melalui

rekayasa genetik

- Melepaskan hama gulma. Ini telah terbukti berhasil

mengatasi berbagai spesies gulma

3. Cultivation/ Pengolahan tanah

Pada negara berkembang, lahan diolah dg kedalaman 9-12 inci

Cara mengurangi jumlah pengolahan yang diperlukan,

dibanding dengan pengolahan dalam:

- Pengolahan dangkal dengan kedalaman 6 inci atau

kurang

- Chisel plowing (pahat), yang tidak membalikkan tanah

- Deep subsoiling, yang mengangkat tanah, tetapi tidak

membalikkan

- Ridge tillage

- Shallow-tin, soil loosening

- Herrowing to create seed bed

- No-till (direct-drilling

Page 37: PERTANIAN BERKELANJUTAN

Materi kuliah Pertanian Berkelanjutan oleh Prof. Ambo Ala

M. ASFAR Page 37

NTEGRASI PEMUPUKAN, PESTISIDA DAN HERBISIDA

Mengurangi penggunaan insektisida melalui penggunaan

methode peramalan yang terbaik.

Memberikan formulasi pengendalian hama/penyakit

dengan strategis untuk mengurangi dosis yang dipakai.

Melakukan rotasi tanaman untuk menghindari meledaknya

“Pest” tanaman tertentu.

Mengatur waktu tanam untuk mengurangi kerusakan

akibat “Pest”.

Mengatur gulma dengan tidak melakukan total weeding,

sehingga ada habitat yang tersisa bagi predator.

Menggunakan environmentally friendly biological

incecticides (termasuk patogen) untuk mengganti

penggunaan pestisida.

Menggunakan predator/perencanaan pelepasan predator

dn parasit.

Menggunakan repellents/pheronment untuk mengusir

hama dari pertanaman.

Melepaskan pejantan steril.

Mengembangkan racun-racun dalam varietas unggul

melalui manipulasi genetik.

Mendorong keanekaragaman alami tanaman dan biota

tanah untuk meningkatkan predator alami.

Menerapkan strip cropping dan mixed intercropping untuk

menghasilkan perbedaan habitat, biodiversity.

Page 38: PERTANIAN BERKELANJUTAN

Materi kuliah Pertanian Berkelanjutan oleh Prof. Ambo Ala

M. ASFAR Page 38