Top Banner
1

Pertamina Gaet BUMN Garap Hilir Migas - bigcms.bisnis.combigcms.bisnis.com/file-data/1/4045/2241c180_Jun18... · kontrak karya (KK), PT Freeport Indonesia pertama kali menda-patkan

Mar 07, 2019

Download

Documents

truongdiep
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pertamina Gaet BUMN Garap Hilir Migas - bigcms.bisnis.combigcms.bisnis.com/file-data/1/4045/2241c180_Jun18... · kontrak karya (KK), PT Freeport Indonesia pertama kali menda-patkan

32 Selasa, 31 Juli 2018 E N E R G I

IUPK Freeport Akan Ditambah

JAKARTA — Pe-merintah mengambil ancang-ancang un-tuk memperpanjang kembali izin usaha pertambangan khu-sus operasi produksi atau IUPK OP semen-tara PT Freeport In-donesia.

Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono mengatakan, langkah ini diambil mengingat belum tuntasnya negosiasi secara keseluruhan antara PT Inalum (Persero) dan Free-port-McMoRan Inc. “IUPK prinsipnya ka-lau belum selesai, ya diperpanjang. [Sinyal penyelesaian nego-sisasi] belum ada,” ujarnya, Senin (30/7).

Dengan adanya penambahan waktu IUPK OP sementara, Freeport Indonesia bisa tetap melakukan penjualan konsentrat tembaga ke luar nege-ri. Sepanjang periode Februari 2018 hing-ga pertengahan Juni 2018, realisasi ekspor konsentrat tembaga perusahaan asal Ame-rika Serikat ini telah mencapai 465.000 ton.

Saat ditanya terka-it rencana tambahan waktu perpanjangan yang akan diberikan, Bambang enggan menjawab lebih lanjut. Menurutnya, waktu perpanjangan IUPK OP sementara akan diserahkan ke-pada Menteri ESDM Ignasius Jonan.

Seperti diketahui, awal bulan ini peme-rintah memperpanjang IUPK OP sementara hingga 31 Juli 2018. Perpanjangan sebu-lan ini diatur dalam Keputusan Menteri ESDM No. 1872/K/30/MEM/2018 tertanggal 29 Juni 2018.

Beleid tersebut menjadi perubahan keempat dari Keputus-an Menteri ESDM No. 413 K/30/MEM/2017 tentang IUPK Operasi Produksi Kepada PT Freeport Indonesia. Perpanjangan sebulan itu menjadi tambahan waktu tersingkat.

Sebagai pemegang kontrak karya (KK), PT Freeport Indonesia pertama kali menda-patkan status IUPK sementara pada 10 Februari 2017 yang berlaku hingga 10 Oktober 2017 (8 bu-lan). IUPK sementa-ra tersebut kemudian diperpanjang hingga akhir Desember 2017 (3 bulan).

Karena perunding-an kelanjutan operasi dengan pemerintah belum selesai, IUPK sementara tersebut kembali diperpanjang hingga 4 Juli 2018 (6 bulan). Hingga akhir-nya, perpanjangan di-berikan lagi hingga 31 Juli 2018. (Kurniawan A.

Wicaksono)

�INVESTASI PROYEK STRATEGIS

Pertamina Gaet BUMN Garap Hilir MigasMAUMERE — PT Pertamina (Persero) menerapkan pola kerja sama operasi dengan sejumlah badan usaha milik negara untuk mendanai proyek strategis di sektor hilir minyak dan gas bumi sehingga tidak membebani kas

perusahaan.

Zufrizal

[email protected]

Direktur Logistik, Supply Chain, dan Infrastruktur (LSCI) Pertamina Gandhi Sriwidodo mengatakan bahwa hingga 2025, direktoratnya memerlukan ang-garan Rp36 triliun untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur tahun jamak (multiyears) yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

“Supaya tidak membebani arus kas, kami melakukan sinergi dengan BUMN lainnya untuk keperluan investasi tersebut

dengan melibatkan anak usaha Pertami-na,” ujarnya dalam acara Ekspose Proyek Strategis Direktorat LSCI Pertamina dalam Upaya Meningkatkan Ketahanan Energi Nasional dan Groundbreaking Terminal BBM Maumere, Senin (30/7)

Menurutnya, sinergi yang dilakukan Pertamina melibatkan BUMN, misalnya, dengan PT Wijaya Karya Tbk., PT Hu-tama Karya, PT Barata Indonesia, dan PT Rekayasa Industri.

Selain itu, kata Gandhi, Pertamina juga menggandeng BUMN lain se-perti PT Sucofi ndo, Biro Klasifi kasi

Indonesia, dan PT Surveyor Indone-sia terutama dalam kaitannya dengan kegiatan pedukung yang mencakup survei, pemetaan, dan inspeksi. “Da-lam pembangunan proyek, kami juga melibatkan perusahaan lokal.”

Dia menjelaskan bahwa melalui kerja sama operasi tersebut, mitra BUMN yang digandeng akan mendapatkan fee dan pada saat berakhirnya kerja sama terse-but proyek akan dikembalikan kepada Pertamina. “Jadi, polanya BOT [built, operate, & transfer].”

Gandhi menuturkan bahwa dari ke-butuhan investasi Rp36 triliun proyek yang sebagian besar merupakan proyek

tahun jamak, sebanyak 29 proyek di antaranya termasuk kategori strategis senilai Rp20 triliun.

Pada tahun ini, berdasarkan rencana kerja dan anggaran perusahaan yang disahkan oleh Kementerian BUMN, Pertamina telah menyediakan anggaran sebanyak Rp6 triliun.

Adapun, proyek-proyek strategis yang dikembangkan Pertamina meliputi empat kategori yakni pembangunan terminal BBM dan pemipaan, pembangunan termi-nal Elpiji, perbaikan dan pengembangan sarana tambat, serta pembangunan depot pengisian pesawat udara.

TERMINAL BBMSementara itu, berkaitan dengan pele-

takan batu pertama proyek di Terminal BBM Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Pertamina be-rencana menambah kapasitas terminal BBM di Ibu Kota Kabupaten Sikka, NTT tersebut dari 20.000 kiloliter saat ini menjadi 90.000 kiloliter pada 2020.

Pembangunan atau konstruksi proyek yang masuk ke dalam salah satu dari 29 proyek strategis Pertamian tersebut, ujarnya, akan dilakukan pada bulan depan. “Proyek senilai Rp450 miliar ini diperkirakan selesai pada 2020.”

Sebelumnya, Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) Arief Budiman mengatakan, penurunan belanja modal atau investasi Pertamina pada tahun ini lebih diakibatkan adanya keterlambat-an sebagian proyek sehingga tidak bisa dieksekusi tahun ini. “[Belanja modal] iya turun. Memang beberapa proyek ada yang belum terealisasi dan segala macam. Jadi sebagian besar memang ada keterlambatan, tetapi enggak ada proyek yang kita batalin,” ujarnya.

Dia menyebut ada beberapa proyek di hilir seperti kilang yang terlambat. Namun demikian, Arief enggan menja-barkan lebih lanjut terkait proyek kilang yang dimaksud. Dalam catatan Bisnis, perseroan saat ini masih dalam tahap pengerjaan enam kilang.

�Mitra BUMN yang di-gandeng Pertamina akan mendapatkan fee dan pada saat berakhirnya kerja sama tersebut, proyek akan dikembalikan kepada per-seroan.

langgeng
Rectangle
langgeng
Rectangle
langgeng
Typewriter
31 Juli 2018, Bisnis Indonesia|Hal.32