Top Banner
BAB III ANALISIS PEKERJAAN 1. PERSIAPAN PANEL PENGECATAN Persiapan panel adalah persyaratan umum di dalam pekerjaan otomotif, baik panel baru maupun panel lama. Pekerjaan persiapan panel adalah semua kegiatan yang dilakukan meliputi perlakuan sebelum pengecatan untuk panel baru dan untuk pemulihan suatu kerusakan atau penggantian panel lama. Pekerjaan persiapan panel sangat penting karena pekerjaan ini berbagai suatu pekerjaan dasar untuk mendapatkan hasil akhir yang lebih baik pada top coating (tapisan akhir suatu pengecatan kendaraan). Persiapan panel yang benar kemudian dilanjutkan dengan sistem pengecatan yang baik pula, jelas akan menjamin daya lekat cat. Jika hal ini yang terjadi maka pengecatan akan tahan terhadap embun, dan dapat mencegah timbulnya karat dikemudian hari. Tujuan utama persiapan panel adalah berbagai berikut: 1. Untuk mengembalikan permukaan yang penyok ke posisi semula 2. Untuk melindungi metal dasar dari karat
49

Persiapan Panel Pengecatan

Oct 23, 2015

Download

Documents

Eyang Asgar
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Persiapan Panel Pengecatan

BAB III

ANALISIS PEKERJAAN

1. PERSIAPAN PANEL PENGECATAN

Persiapan panel adalah persyaratan umum di dalam pekerjaan

otomotif, baik panel baru maupun panel lama. Pekerjaan persiapan panel

adalah semua kegiatan yang dilakukan meliputi perlakuan sebelum pengecatan

untuk panel baru dan untuk pemulihan suatu kerusakan atau penggantian panel

lama. Pekerjaan persiapan panel sangat penting karena pekerjaan ini berbagai

suatu pekerjaan dasar untuk mendapatkan hasil akhir yang lebih baik pada top

coating (tapisan akhir suatu pengecatan kendaraan). Persiapan panel yang

benar kemudian dilanjutkan dengan sistem pengecatan yang baik pula, jelas

akan menjamin daya lekat cat. Jika hal ini yang terjadi maka pengecatan akan

tahan terhadap embun, dan dapat mencegah timbulnya karat dikemudian hari.

Tujuan utama persiapan panel adalah berbagai berikut:

1. Untuk mengembalikan permukaan yang penyok ke posisi semula

2. Untuk melindungi metal dasar dari karat

3. Untuk memperbaiki daya lekat dengan perlakuan Lapisan bahan- bahan

cat berikutnya.

Persiapan panel meliputi:

A. Melindungi panel baru.

Panel baru yang dimaksudkan di sini bukanlah panel yang baru dibuat

secara keseluruhan seperti di industri-industri otomotif. Panel baru yang

dimaksudkan adalah plat-plat baru yang dipakai berbagai pengganti dari

bagian-bagian kendaraan yang mengalami kerusakan. Kerusakan ini seperti

penggantian spatbor (mudgard) baik sebagian atau penggantian secara

keseluruhan dengan model yang sudah jadi tinggal menggantikan spatbor

yang telah rusak. Kerusakan lain misalnya pintu, kap mesin dan lain

sebagainya.

Page 2: Persiapan Panel Pengecatan

Panel yang baru ini sebelum dipasang karena lamanya pekerjaan yang

lain, maka untuk mencagah karat perlu dilapisi dengan lapisan yang

bercampur dengan asam phosphoric dan lanonine. Minyak lanonine diperoleh

dari wool biri-biri. Larutan ini hanya untuk mencegah karat sementara

terutama jika jangka waktu persiapan agak lama baru melakukan pengecatan.

Jika phosphoric dan lanonine tidak tersedia, maka panel dapat dilapisi dengan

oli bekas. Selama persiapan panel tersebut tidak akan berkarat, akan tetapi

panel tersebut harus dibersihkan dengan dioxidine sebelum diprimer.

Jika dioxidine tidak tersedia maka panel baru tersebut dapat dicuci

dengan bensin atau thinner A (thinner drom) untuk menghilangkan lapisan

pelindungnya. Setetah itu diamplas dengan kertas amplas train atau amplas

kering dengan kertas amplas harus nomor 0 atau nomor 1/2. Sesudah itu cuci

kembali dengan bensin lalu dilap kering dengan menggunakan majun yang

bersih. Panel yang baru ini tidak boleh sekali-kali disentuh lagi dengan tangan

telanjang, karena pada tangan terdapat keringat yang mengandung asam atau

zat garam yang dapat menyebabkan plat berkarat. Selanjutnya sesudah dilap

bersih dicat dengan cat primer yang pertama.

B. Melepas assesoris.

Sebuah kendaraan mempunyai banyak assesoris yang tidak boleh

dikenai cat ketika mobil tersebut akan dicat kembati. Oleh karena itu assesoris

inj perlu dilepas dengan hati-hati sebelum dilakukan pengecatan. Tidak semua

assesoris kendaraan dilepas pada saat kendaraan tersebut akan dicat. Untuk

melepas suatu assesoris perlu perhitungan dan pertimbangan beberapa hal

antara lain berat ringannya kerusakan bodi kendaraan tersebut, jenis dari

kendaraan tersebut mewah atau sedang atau biasa, biaya perbaikan dan lain

sebagainya. berbagai contoh kaca depan, jika disekitar les kaca tidak ada

kebocoran yang berat yang perlu perbaikan serius, maka sebaiknya kaca depan

tidak perlu dibuka. Untuk menghindari karet kaca can kaca itu sendiri dari

semprotan cat, maka karet dan kaca dapat ditutup dengan kertas penutup dan

Page 3: Persiapan Panel Pengecatan

plestercat.

Assesoris-assesoris yang perlu dilepas adalah sebagai berikut:

o Kaca Spion

o Bemper

o Lampu-lampu

o Kaca-kaca

o Karet-Karet Pintu

o Plat Nomor

o Wifer (penghapus Kaca)

o Batere

o Assesoris lain

C. Mengeluarkan cat lama

Sebelum menyemprotkan cat baru di alas lapisan cat untuk sebaiknya

diadakan perneriksaan terhadap panel dengan saksama jangan samapai masih

ada kerusakan-kerusakannya. Jika suatu kendaraan baru pertama kali dicat

ulang (pengecatan kedua kalinya), maka cat kendaraan tersebut masih tipis

dan kemungkinan retak-retak sedikit. kendaraan yang demikian cat tuanya

tidak perlu dikeluarkan cukup diamplas dengan kertas amplas halus nomor

500 atau 600 kemudian diberi cat dasar (primer surfacer). Akan tetapi jika

suatu kendaraan yang sudah beberapa kali dicat ulang maka cat dan

dempulnya sudah berlapis-lapis masuk sehingga lapisan catnya sudah tebal.

Suatu lapisan cat yang tebal akan mudah retak sebab itu untuk mendapatkan

hasil pengecatan ulang yang baik, maka mau tidak mau cat lama harus dikupas

atau dihilangkan.

Untuk mengeluarkan atau Mengupas cat lama dapat dilakukan dengan

beberapa cara berbagai berikut:

1. Cara mekanik.

Page 4: Persiapan Panel Pengecatan

Mengupas cat lama dengan cara mekanik dapat dilakukan dengan cara

berbagai berikut:

a. Dibakar (Burning off)

Mengupas cat lama dengan membakar adalah suatu cara yang efektif untuk

mengeluarkan cat lama dari permukaan panel. Cara mekanik ini menggunakan

kompor gas kemudian cat itu dibakar step by step dan sementara itu diskrap

dengan menggunakan pisau dempul (putty knife). Nyala api diarahkan ke

permukaan cat sehingga cat tersebut mudah dikupas dengan pisau dempul.

Mengupas cat lama dengan menggunakan kompor gas perlu hati-hati, karena

pemanasan yang berlebihan akan menyebabkan plat mobil dapat

bergelombang. Jika hal ini sampai terjadi maka pekerjaan akan bertambah

berat, bertambah lama dan biaya bertambah. jika karena suatu keteledoran

sehingga pamanasan berlebihan yang menyebabkan plat bergelombang, maka

segeralah menyiram air plat tersebut semasih panas atau ambil majun yang

telah dibasahi dengan air lalu tempelkan ke plat yang masih panas, maka plat

besar kemungkinan akan kembali pada posisi semula.

Panaskanlah plat secara pelan-pelan kemudian kupas lagi lalu panaskan lagi

kupas lagi begitu terus sambil mernperhatikan apakah plat kendaraan tidak

berubah (tidak bergelombang akibat panas). Kompor gas ini tidak boleh

digunakan di atas permukaan panel seperti halnya pada waktu membakar

logam, untuk menghilangkan lapisan-lapisan pengisi dari sekeliling

sambungan. Hati-hati melakukan pembakaran pada plat yang berdekatan

dengan tangki bahan bakar atau sebaiknya lepas dulu tangki bensin sebelum

melakukan pembakaran.

b. Mesin sander.

Mengupas atau menghilangkan cat lama dapat juga dilakukan dengan

menggunakan mesin sander. Pekerjaan ini adalah suatu cara untuk mengupas

cat dengan menggunakan kertas amplas kasar nomor 24 - 36 pada mesin

sander.

Page 5: Persiapan Panel Pengecatan

Mengupas cat dengan menggunakan mesin sander adalah suatu pekerjaan

yang lambat. Hal ini disebabkan oleh tertutupnya lubang-lubang kertas amplas

dengan bekas-bekas cat yang terlepas. Jika kertas amplas tertutup oleh debu

cat, maka harus berhenti sejenak untuk membersihkan kertas amplas dengan

sikat baru dimulai lagi mengamplas. Selain itu kertas amplas cepat aus

sehingga harus diganti lagi.

c. Pembersihan dengan pasir (Abrasive Blast Cleaning)

Pekerjaan ini adalah suatu cara untuk mengupas cat yang pada umumnya

diketahui seperti Sand Blasting (mengupas dengan ledakan). Pembersihan

dengan pasir ini yaitu dengan ledakan ini sedikit menyesatkan. Akan tetapi

sebenarnya ada cukup banyak partikel-partikel pengamplas/penggosok untuk

dipilih. Beberapa diantaranya yang dapat dipilih seperti pasir dan pecahan-

pecahan kaca. Mengamplas dengan ledakan terutama sekali digunakan untuk

membersihkan kerusakan yang disebabkan oleh api dan karat.

d. Cara konvensional

Mengupas cat lama secara konvensional adalah dengan menggunakan pahat,

betel, ring seher bekas. Caranya adalah dengan mengeruk secara pelan-pelan

atau step bay step. Cara ini adalah suatu cara mengupas cat lama yang paling

lama dan membosankan.

2. Cairan pengupas.

Bermacam-macam pengupas cat yang tersedia dalam dunia perdagangan tapi

dapat diklasifikasikan dalam dua kelompok :

a. Pengupas cat yang tajam (caustic base strippers).

Jenis pengupas cat ini adalah paling baik untuk mengupas lapisan cat. Larutan

ini berisi bensol, soda api, wax dan bahan tambahan lainnya. Pengupas cat

secara kimia ini di pasaran dikenal dengan soda api. Cairan ini dipakai dengan

menggunakan kuas besar dengan cara mengulaskan di atas permukaan cat.

Dengan lapisan agak tebal dan yakinkan bahwa semua permukaan sudah

Page 6: Persiapan Panel Pengecatan

dipoles dengan rata. Sesudah dua atau tiga jam bahan ini akan meresap ke

dalam lapisan cat. semalam pada permukaan cat. Keesokan harinya baru

disemprot dengan menggunakan air. Untuk memperoleh penekanan yang

penuh ke dalam plat maka dilakukan dengan semprotan air yang kuat dan

dapat menembus celah dan bagian-bagian yang retak sehingga semua

kotoran¬kotoran dan zat yang melekat pada permukaan plat dapat menjadi

bersih. Soda api yang melekat tentu lama pada plat dapat merusak plat bahkan

mudah berkarat. Sebab itu setelah semua cat terkelupas cucilah permukaan

plat atau kendaraan dengan menggunakan deterjen (sabun) kemudian

bersihkan dengan air bersih.

b. Solvent base stripper (scrape off)

Pengupas cat jenis ini terbuat dari sejumlah Larutan, antara lain yang terutama

adalah Methytine Chloride can Wax yang terdapat larut dalam air. Larutan ini

terdapat digunakan panda semua cat tetapi lebih efektif pada cat enamel.

Penggunaannya adalah dengan mengulaskan cairan ini pada permukaan panel

dengan luas yang kecil. Cairan diulaskan di alas permukaan agak tebal,

sesudah itu Larutan akan masuk ke dalam pori-pori cat. Sekitar 10 menit

kemudian cat mulai mengkerut can pada saat itu harus segera dikupas dengan

menggunakan skrap atau pisau dempul. Jika kerutan sudah mengering maka

cat tersebut biasanya sulit lagi untuk dikupas dengan menggunakan pisau

dempul. Ketika larutan base stripper ini cligunakan pada cat enamel, maka cat

akan condong mengkerut. Lapisan cat yang mengerut akan mudah sekali

dikupas dengan menggunakan pisau dempul. Sesudah bagian permukaan

panel yang tidak terlalu luas itu bersih, kemudian dilanjutkan dengan

permukaan selanjutnya dengan cara yang sama. Demikian seterusnya sampai

semua cat Lama pada bodi kendaraan dikupas secara keseturuhan. Solvent

base (scrapper off) tidak meninggalkan bekas (solvent berisi tarutan wax yang

dicuci dengan air) dan ideal untuk mengupas cat pada permukaan logam

rnaupun pada permukaan kayu. Air adalah suatu zat yang biasa untuk

menetralkan pengupas. Semua hiasan-hiasan, molding sebaiknya dilepas

sebelum pengelupasan cat dimulai.

Page 7: Persiapan Panel Pengecatan

D. Meratakan gelombang pada mobil

Gelombang-gelombang yang dimaksudkan di sini hanyalah

gelombang-gelombang kecil. Untuk kerusakan-kerusakan yang parah adalah

pekerjaan dari seorang ahli ketok dan yang biasanya dikuasai oleh seorang

tukang las. Di lapangan atau di bengkel-bengkel las/ketok dan pengecatan

sebenarnya terdiri dari dua profesi, tapi tidak rnenutup kemungkinan

seseorang terdapat mengalami kedua profesi ini. Jadi seorang tukang

Las/Ketok juga terdapat menjadi tukang cat. Pada kesempatan ini hanyalah

gelombang-gelombang kecil atau kerusakan-kerusakan kecil yang terdapat

diperbaiki oleh seorang tukang cat. Jika ada bagian yang akan dilas, maka

harus diserahkan pada ahlinya. Jika ketika kendaraan itu mengalami kerusakan

yang besar haruslah dikerjakan oleh seorang tukang las/ketok yang

profesional. Sebelum meratakan suatu gelombang pada permukaan kendaraan,

maka terlebih dahulu mencari di mana terdapat gelombang tersebut panda

permukaan panel. Untuk menemukan gelombang panda permukaan panel

yang sudah dikupas catnya ada beberapa cara. Cara menemukan gelombang

tersebut adalah: pandangan mata, meraba, membandingkan model permukaan

panel yang di sebelahnya dan dengan menggunakan mistar yang panjang.

Gelombang yang sedikit besar dengan mudah terdapat dikenali. Gelombang

kemudian diraba lagi dengan menyapu menggunakan telapak tangan sekedar

untuk membuktikan bahwa betul-betul pada daerah itu ada gelombang.

Selanjutnya diratakan dengan menggunakan landasan dan palu perata. Jika

gelombang tersebut agak besar, kadang-kadang dengan sedikit kejutan palu

yang terkendali gelombang tersebut terdapat kembali ke posisi semuta

(permukaan menjadi rata). Akan tetapi ada juga gelombang setelah kembali,

ditindis sedikit saja akan kembali bergelombang. Hal ini rnenandakan bahwa

pada daerah itu telah terjadi perluasan permukaan sehingga cembung atau

cekung. Jika terjadi demikian maka plat harus disusutkan dengan cara

membuat gelombang-gelombang kecil. Gelombang yang kecil ini tidak

membutuhkan lagi pendempulan yang tebal untuk mendapatkan permukaan

Page 8: Persiapan Panel Pengecatan

yang rata. Dalam proses meratakan gelombang harus selalu dibandingkan

dengan model yang di sebelahnya apa sudah sama atau belum. Kadang-

¬kadang juga harus di tes dengan menggunakan mistar dengan cara

menggerakkan mistar dari atas ke bawah pada model yang utuh lalu

diperhatikan keadaannya. Selanjutnya pada permukaan yang diratakan juga

dipasang mistar dengan cara yang sama lalu dibandingkan. Untuk gelombang-

gelombang yang kecil terkadang sulit dikenali, maka gunakanlah mistar untuk

menemukan di mana letak gelombang. Jika gelombang telah ditemukan baru

diratakan dengan menggunakan palu dan landasan. Terkadang pada suatu

daerah di mana terdapat gelombang, sulit untuk diratakan dengan

menggunakan landasan, maka gunakanlah pencungkil yang sekaligus menjadi

landasan.

E. Menghilangkan karat.

Pada waktu yang lampau, karat didefinisikan berbagai suatu proses

elektro kimia. Namun pada saat ini diketahui bahwa ada pula proses

pengkaratan yang mekanismenya belurn terdapat dijelaskan secara pasti,

misalnya karat pelarutan selektif, atau yang mekanismenya merupakan

gabungan antara proses karat dan fisik, misalnya karat kelelahan yang lajim

disebut Corrosion Fatique Berta proses pelapukan pada benda padat non

metal. Sebab itu sebaiknya namakan Baja karat berbagai proses pembusukan

suatu bahan atau proses perubahan sifat suatu bahan akibat pengaruh atau

reaksinya dengan lingkungan sekitarnya. Hampir semua bahan fero dan non

fero atau bahan logam dan non logam dapat berkarat. Adapun cara yang

terbaik untuk mencegah terjadinya serangan karat adalah dengan menciptakan

suatu situasi atau suasana lingkungan yang menetralisir terjadinya proses

pengkaratan. Hal ini dimungkinkan dengan menggunakan bahan pelapis

permukaan yang anti terhadap suatu jenis karat tertentu atau menggunakan

bahan yang tahan terhadap jenis karat tertentu. Pada teknotogi pengecatan,

kita hanya berbicara sekitar karat yang terjadi panda logam, cara

menghilangkan atau mengurangi, karena untuk menghilangkan sama sekali

Page 9: Persiapan Panel Pengecatan

adalah tidak mungkin. Apabila permukaan panel rusak karena karat, maka

cara yang tidak berbahaya untuk menghilangkannya ialah dengan

menggunakan larutan. Karat terdapat dibandingkan seperti kanker pada bodi

kendaraan. Jika karat tidak secepat mungkin dihilangkan atau paling tidak

dicegah perkembangannya, maka karat itu akan mempengaruhi daerah

sekitarnya dan akan bertambah terus menerus. Pada tingkat awal karat pada

lapisan permukaan logam kelihatan kemerah-merahan. Setanjutnya karat akan

terus bertumbuh dan mulai muncul seperti binti-bintik kecil. Setelah karat itu

bertumbuh maka disebut "Miltasak". Jika karat dibiarkan terus maka bintik-

bintik kedua juga terus berubah menjadi bintik-bintik besar dan semakin besar

sampai terjadi lobang. Semakin lama lobang semakin besar dan plat mulai

hancur secara pelan-pelan. Kalau membersihkan karat, maka seharusnya

dihilangkan secara tuntas dan diberi perawatan, karena kalau tidak maka karat

akan terus bertumbuh dan merajalela. Dan dalam waktu yang tidak terlalu

lama keseluruhan plat menjadi keropos, hancur menjadi karat. Jika hal ini

terjadi, maka plat tersebut tidak terdapat lagi berfungsi sebagaimana mestinya

karena karat yang sudah para tidak mungkin lagi untuk terdapat dihilangkan.

Bahkan platnya sendiri sudah hancur tidak terdapat digunakan.

Menghilangkan karat terdapat dilakukan dengan beberapa cara berbagai

berikut:

1. Mengamplas.

Jika suatu permukaan panel yang kadar karatnya masih ringan, maka

karat tersebut terdapat dihilangkan dengan mengamplas plat tersebut. Gunakan

kertas amplas kering untuk mengamplas karat yang demikian. Kertas amplas

yang terdapat dipakai tingkat kekasarannya harus disesuaikan dengan berat

ringannya karat yang akan diamplas. Jika karat baru kemerah-¬merahan atau

sangat ringan, gunakanlah kertas amplas kering yang halus (nomor 0 - 1) ini

dimaksudkan agar permukaan tidak tergores sebab jika tergores membutuhkan

lagi pendempulan untuk meratakan permukaan tersebut. Jika karat sudah

mulai berbintik-bintik kecil gunakan pertama kertas amplas kering dengan

tingkat kekasaran sedang (nomor 1 1/2 - 2) baru haluskan dengan kertas

Page 10: Persiapan Panel Pengecatan

amplas halus. Jika bintik bintik karat agak besar, gunakan kertas amplas kasar

(nomor 3) lalu haluskan dengan kertas amplas kering yang halus. Karat yang

parah seperti plat mulai berlubang-lubang kecil tidak terdapat dihilangkan

dengan mengamplas.

2. Menggunakan sikat baja

Sikat baja terdiri dari dua jenis yaitu sikat baja yang terdapat

digunakan secara manual dan sikat baja yang terdapat digunakan pada mesin

dalam hal ini mesin gerinda tangan dapat digunakan. Menghilangkan karat

dengan sikat baja secara manual membutuhkan waktu yang agak lama. Sikat

baja yang dipasang pada mesin terdapat dibeli di toko-toko cat. Sikat ini

tinggal dipasang langsung pada mesin kemudian dikeraskan dengan

menggunakan kunci. Sebelum menggunakan sikat baja baik yang manual

maupun yang menggunakan mesin, pakailah pakaian kerja secara lengkap

yaitu masker, kaca mats, kaos tangan, pelindung dada, dan sepatu.

3. Menghilangkan karat dengan larutan (zat kimia)

Karat-karat yang masih ringan atau masih kecil paling efektif

menghilangkannya dengan sistem kimia. Dengan mencairkan suatu bagian

larutan dan dua bagian air (suatu banding dual), maka dengan sendirinya

terdapat menghemat larutan. Apabita lapisan karat yang akan dibersihkan agak

parah maka larutan kimia tidak perlu ditambah dengan air. Terdapat

bermacam-macam larutan pembersih karat dalam dunia perdagangan antara

lain: yang disebut Metal Prup dan Doxidine. Untuk cars penggunaan larutan

ini di Batas suatu permukaan yang berkarat sebaiknya ikuti petunjuk berbagai

berikut:

a. Pakailah kuas pada cat menggunakan cairan pada permukaan. Jaga jangan

sampai merusak permukaan panel. (biarkan 10 - 15 menit). Larutan akan

bekerja panda bagian-bagian yang berkarat. sebaiknya menggunakan glove

apabita mengoles larutan di Batas suatu permukaan.

Page 11: Persiapan Panel Pengecatan

b. Gosok dengan steel wol sampai permukaan itu bersih dan mengkilat. Steel

wol terdapat menolong untuk menghilangkan karat dari bagian-bagian

permukaan yang sudah parah karatnya.

c. Cuci dengan air karena air terdapat menetralisir zat kimia dan lap sampai

kering. Gunakan lap yang bersih untuk mengeringkan permukaan. Apabita

air tidak dihilangkan sampai kering dengan segera maka karat akan terjadi

lagi.

d. Latar betakang metode inj adalah untuk membersihkan permukaan panel

sehingga kering dan tidak terdapat lagi kotoran-kotoran pada permukaan.

e. Setelah permukaan panel tersebut sudah dilap dengan kain Lap yang

bersih kemudian dikeringkan maka permukaan panel tersebut tidak boleh

diraba lagi karena pada tangan mungkin terdapat keringat yang

mengandung garam can zat asam sehingga terdapat menyebabkan

timbulnya karat kembali. Sehubungan dengan itu maka sebaiknya

menggunakan sarung tangan pada waktu menghilangkan karat dengan

suatu lanutan kimia.

e. Apabita permukaan panel sudah dicuci dengan larutan maka permukaan

panel itu akan kelihatan keputih-putihan. Tepung yang keputih-putihan ini

adalah suatu phosphatic dan ini menunjukkan bahwa ada bagian-bagian

yang bebas dari asam. Bagian-bagian seperti itu terdapat membahayakan

hasil pengecatan sebab itu tepung yang keputih-putihan ini harus

dihilangkan sebelum pengecatan.

f. Phospate sebenarnya tidak berbahaya untuk suatu permukaan cat dan tidak

perlu digosok dengan thinner atau larutan lain. Selanjutnya permukaan

logam yang telah dicuci dengan larutan pencuci karat sebaiknya

secepatnya diberi cat primer untuk menjaga kemungkinan terjadinya karat

kembali.

Page 12: Persiapan Panel Pengecatan

F. Mencat dasar pertama

Cat dasar sebenarnya digunakan pada beberapa lokasi lapisan. Untuk

pemakaian cat solid baik cat lacquer rnaupun cat enamel penggunaan cat dasar

paling tidak dua kali. Pertama pada permukaan logam dan kedua setetah

pengamplasan dempul. Untuk cat metalic dapat ditambahkan dengan cat dasar

warna di mana warna yang dipilih berbagai cat dasar ketiga ini adalah warna

yang sedikit lebih mudah dari warna cat yang sesungguhnya (top coat). Fungsi

cat dasar pertama (primer) adalah paling tidak dua hal yaitu: pertama untuk

melapisi permukaan logam agar tertindung dari serangan karat. Kedua adalah

berbagai perekat antara permukaan panel dengan lapisan berikutnya seperti

dempul dan cat. Sebelum suatu permukaan panel kendaraan dicat dasar

pertama maka perlu pembersihan permukaan yang betul-betul bersih dari

berbagai kotoran termasuk karat. Selanjutnya perlu pengamplasan untuk

melukai permukaan agar cat dasar dapat melekat dengan kuat. Setetah

pengamplasan secara keseluruhan kemudian dilap bersih baru dicat dasar.

Dewasa ini penggunaan primer type dua komponen sudah menjadi populer

sekalipun tersedia primer type suatu komponen. Primer type dua komponen

menggunakan hardener sehingga perlu memperhatikan petunjuk

penggunaannya agar didapatkan primer yang kuat menutupi permukaan panel.

Di pasaran terdapat banyak jenis primer dan untuk type dua komponen sering

disebut cat dasar epoxy. Cat dasar epoxy ini juga berbagai merek dengan

berbagai tingkat kualitas yang berbeda-beda. Proses pengeringannya pun

bervariasi ada yang cepat kering dan ada juga yang lambat kering mulai dari

satu jam sampai 24 jam. Kelihatannya bahwa primer type dua komponen yang

berkualitas baik adalah primer yang lambat kering yaitu sekitar 24 jam atau

satu hari satu malam (kering udara) atau tanpa pengeringan paksa. Biasanya

panel yang baru dicat primer pertama ini, komponen¬-komponen yang tidak

dibuka yang tidak boleh kena cat belum ditutup dengan kertas penutup. Hal ini

karena proses pengerjaan kendaraan tersebut masih panjang sehingga jika

sudah ditutupi dengan kertas kemungkina kertas penutup terdapat rusak atau

robek. Sehubungan dengan itu maka setelah pengecatan cat dasar pertama ini,

Page 13: Persiapan Panel Pengecatan

segeralah cuci dengan thinner komponen-komponen yang tidak ditutupi

tersebut. Jika lama baru dicuci dengan thinner maka cat sulit untuk bersih.

Container plastic tidak direkomendasikan berbagai tempat mencampur wash

primer, karena kemungkinan terdapat terjadi reaksi kimiawi yang terdapat

menurunkan kualitas pengecatan. Gunakanlah alat pengaman seperti kaca

mata pengaman (goggles), respirator, sarung tangan tahan pelarut pada saat

rnengecat. Urethene dan epoxy primer memerlukan mengeringan buatan. Jika

tidak menggunakan mengering paksa biarkanlah mengering, selama 24 jam

baru melakukan suatu lapisan berikutnya seperti pendempulan. Jangan sekali-

kali mendempul di atas cat dasar epoxy yang belurn kering betul.

Pendempulan di atas cat primer yang belum kering akan menyebabkan cat

primer tersebut akan terkelupas dan yang tertutupi dempul tidak akan kering.

Peralatan Pengecatan

alam proses pengecatan untuk mendapatkan hasil terbaik maka

diperlukan beberapa peralatan pendukung anatara lain unit kompresor, saluran

pemipaan, filter dan regulator, ruang pengecatan, oven pengering, selang

angin fleksibel, spray gun dan sebagainya akan dijelaskan pada bab ini.

1. Kompresor Udara

Gambar 3.1 Two Stage

Kompresor berfungsi untuk menghasilkan tekanan udara/angin yang

baik dan bersih selama berlangsungnya proses pengecatan. Lubang hisap

Page 14: Persiapan Panel Pengecatan

udara dilengkapi dengan filter yang dapat mencegah uap air, debu dan kotoran

masuk.

Konstruksinya terdiri dari motor penggerak, kompresor udara

dan tangki penyimpanan yang dilengkapi dengan katup pengaman tekanan.

Motor penggerak yang digunakan yaitu motor listrik atau motor bakar

(motor bensin 2 tak dan 4 tak atau motor diesel).

Gambar 3.2 unit compressor berpenggerak motor listrik

Gambar 3.3 Fluid tip

Besarnya takanan udara yang dihasilkan ditentukan oleh kompresor itu

sendiri, daya motor penggerak serta kapasitas tangki penyimpan. Semakin

besar kapasitas tangki maka pengisian tekanan akan semakin lambat.

Tekanan yang dihasilkan kompressor diperoleh dari langkah

bolakbalik piston yang dilengkapi katup saluran hisap udara dan katup tekan.

Tekanan angin tersebut kemudian diteruskan ke tangki penyimpan.

Page 15: Persiapan Panel Pengecatan

Gambar 3.4 Unit compressor dan penggerak motor bensin

Volume tangki penyimpan harus disesuaikan dengan kemampuan/daya

kompressor. Pada tangki terdapat saluran masuk dari kompresor, saluran

keluar menuju pipa-pipa penyalur yang dilengkapi katup kran manual, serta

katup pengaman tekanan otomatis dan pressure gauge untuk mengontrol

tekanan isi di dalam tangki. Katup otomatis akan terbuka dan udara keluar

perlahan apabila tekanan dalam tangki melebihi batas yang diijinkan.

Gambar 3.5 Air pipe line/saluran pemipaan

Saluran pemipaan merupakan jalur-jalur pipa yang menghubungkan

sumber penghasil tekanan yaitu unit kompresor dengan unit pengguna

misalnya spraygun, air sander, air impact dan sebagainya. Ada beberapa hal

penting yeng perlu diperhatikan dalam instalasi pipa penyalur :

Page 16: Persiapan Panel Pengecatan

Pressure drop atau penurunan tekanan angin yang seminimal

mungkin antara sumber (kompresor) dengan unit pemakai, hal ini

terjadi disebabkan oleh gesekan antara udara yang mengalir di dalam

pipa dengan permukaan dalam pipa-pipa penyalur. Semakin panjang

saluran akan berpengaruh terhadap besarnya pressure drop.

Kebocoran yang minimal, biasanya terdapat kebocoran

pada sambungan-sambungan antar pipa atau sambungan ke selang

pemakai. Penyaringan/filtering harus baik. Sebelum udara bertekanan

disalurkan maka harus disaring dan distabilkan terlebih dahulu melalui unit

Air transformer/Regulator

2. Air Transformer

Udara yang telah dimampatkan di dalam tangki dapat

menimbulkan kondensat atau uap air meskipun pada lubang hisap kompresor

telah dilengkapi dengan filter udara, maka diperlukan penyaringan

dan pengaturan kembali tekanan udara dari dalam tangki dengan

air transformer. Air transformer terdiri dua bagian yaitu kondensor/filter

dan regulator. Kondensor/filter berfungsi untuk menyaring dan

mendinginkan/mengembunkan uap air yang ada pada udara yang masuk ke

saluran pipa-pipa karena dapat menggangu proses dan hasil

pengecatan. Regulator berfungsi untuk mengurangi tekanan dan

mengaturnya tetap stabil sesuai dengan tekanan yang dibutuhkan, regulator

juga dilengkapi dengan pressure gauge untuk mengetahui tekanan masuk

dari kompresor dan tekanan pemakaian juga dilengkapi katup kran yang

dapat diatur.

Page 17: Persiapan Panel Pengecatan

Gambar 3.6 Regulator dan filter udara (Transformer)

3. Selang udara

Selang udara berfungsi untuk menyalurkan udara bertekanan dari unit

penyalur ke unit pengguna seperti Air Sander, Air Polish, spray gun dan

sejenisnya, selang udara terbuat dari campuran plastic dan karet yang dilapisi

anyaman nilon supaya lentur namun tetap kuat terhadap tekanan sehingga

memudahkan bergerak selama proses pengecatan dan pekerjaan sejenisnya.

Gambar 3.7 Selang fleksibel spiral

Page 18: Persiapan Panel Pengecatan

Gambar 3.8 Fleksibel roll

4. Ruang Cat (Spray Booths)

Ruang cat merupakan ruangan berventilasi khusus dan aman

yang disediakan untuk melakukan proses pengecatan, ruangan ini

dilengkapi dengan kipas exhaut yang berfungsi untuk menghisap debu, uap air

dan kotoran di udara dalam ruangan supaya tidak ikut menempel

bersama dengan cat.

Gambar 3.9 Bagian dalam ruang cat (spray booths)

Page 19: Persiapan Panel Pengecatan

Gambar 3.10 Ruang oven pemanas

5. Ruang pemanas (Oven)

Oven merupakan ruangan khusus yang mempunyai seperangkat alat

yang bisa menghasilkan panas yang stabil dengan temperatur sesuai yang

dibutuhkan untuk mengeringkan cat dalam waktu yang relatif singkat.

Pemanas berfungsi untuk membantu mempercepat proses pengeringan

cat. Sumber panas oven berasal dari pembakaran bahan bakar yang disalurkan

lewat saluran-saluran tertentu sehingga panas di dalam ruang merata atau

panas dari beberapa lampu pijar yang dipasang di dalam ruangan.

Gambar 3.11 Ruang cat multi fungsi untuk pengecatan dan

pengeringan

Page 20: Persiapan Panel Pengecatan

Gambar 3.12 Lampu pemanas pada oven

6. Spraygun

Spraygun adalah suatu peralatan pengecatan yang menggunakan udara

kompresor untuk mengaplikasi cat yang diatomisasikan pada permukaan

benda kerja. Spraygun mengguakan udara bertekanan utuk

mengatomisasi/mengabutkan cat pada suatu permukaan.

Gambar 3.13 Prinsip kevakuman

Page 21: Persiapan Panel Pengecatan

Prinsip pengecatan semprot dengan menggunakan spray gun

sama halnya seperti pada atomisasi semprotan obat nyamuk. Apabila

udara bertekanan dikeluarkan dari lubang udara pada air cap, maka

tekanan negatif akan timbul pada ujung fluida, yang selanjutnya menghisap

cat pada cup. Kemudian cat yang dihisap ini disemprotkan sebagai cat

yang diatomisasi (dikabutkan).

Gambar 3.14 Atomisasi cat

Tipe Spray Gun

Dalam garis besarnya, spray gun dapat dibagi menjadi tiga tipe, yaitu:

tipe umpan-berat (gravity-feed), umpan-hisap (suction-feed), dan tipe

kompresi (compression). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat gambar berikut

ini.

Gambar 3.15 Tipe spraygun

Page 22: Persiapan Panel Pengecatan

Konstruksi Spray Gun

Gambar 3.16 konstruksi spraygun

a.Sekrup penyetel fluida

Jumlah keluaran cat dapat disetel dengan mengatur jumlah gerakan

jarum. Mengendorkan sekrup penyetel akan menambah jumlah pengeluaran

cat, dan mengencangkan sekrup mengurangi jumlah pengeluaran cat.

Pengencangan sekrup penyetel sepenuh langkah, akan menghentikan aliran

cat.

Gambar 3.17 Setelan fluida

b. Sekrup penyetel fan spreader

Sekrup ini berfungsi untuk menyetel bentuk pola semprotan.

Page 23: Persiapan Panel Pengecatan

Mengendorkan sekrup membuat pola oval (lonjong),

dan mengencangkan sekrup membuat pola lebih bulat. Pola yang oval lebih

cocok untuk menyemprotkan cat pada area kerja yang besar. Sedangkan pola

yang lebih bulat akan cocok untuk menyempotkan cat pada area yang leih

kecil.

Gambar 3.18 Fan spreader

c. Sekrup penyetel udara

Sekrup ini berfungsi untuk menyetel besarnya tekanan udara.

Mengendorkan sekrup penyetel berarti menambah tekanan udara, dan

mengencangkan sekrup penyetel akan mengurangi

tekanan udara. Mengencangkan sepenuh langkah sekrup penyetel, akan

menghentikan tekanan udara. Tekanan udara yang tidak mencukupi, akan

mengurangi atomisasi cat, dan tekanan udara yang berlebihan akan

menyebabkan cat terpercik, jadi akan menambah jumlah cat yang diperlukan.

Gambar 3.19 Setelan udara

Page 24: Persiapan Panel Pengecatan

d. Fluid Tip

Fluid tip berfungsi untuk mengatur dan mengarahkan jumlah cat dari

spray gun ke dalam air streem. Pada fluid tip terdapat suatu taper (ketirusan).

Pada saat jarum menyentuh taper ini, aliran cat dihentikan. Apabila cat

dikeluarkan, maka jumlah keluaran ini akan tergantung pada ukuran

pembukaan fluid tip di saat jarum menjauhi tip.

Gambar 3.20 Fluid tip

e. Air Cap

Air cap berfungsi mengeluarkan udara untuk

membantu atomisasi/pengkabutan cat. Air cap memiliki lubang-lubang udara

sebagai berikut, lubang udara tengah untuk membuat kevakuman pada fuid tip

dan menyemprotkan cat, lubang udara kontrol fan menggunakan tenaga

udara kompresor untuk menentukan bentuk pola semprotan, dan lubang

udara atomisasi untuk menyebarkan atomisasi cat.

Gambar 3.21 Cap

Page 25: Persiapan Panel Pengecatan

Fungsi lain air cap adalah untuk mengubah arah pola semprotan,

yaitu dengan cara memutar air cap.

Gambar 3.22 Kipas

f. Trigger

Menarik trigger akan menyebabkan udara dan cat menyemprot.

Trigger bekerja didalam dua tahap. Menarik trigger pada permulaan akan

membuka katup udara, sehingga hanya udara saja yang menyemprot. Menarik

trigger lebih lanjut, akan menyebabkan jarum terbuka, sehingga cat

menyemprot bersamaan dengan udara. Tipe konstruksi ini dirancang untuk

membuat atomisasi yang konsisten pada saat trigger ditarik.

Gambar 3.23 Kerja spraygun

Spraygun dibedakan menurut metode suplai catnya yaitu

Suctionfeed, gravity-feed dan pressure-feed Suction-feed

Page 26: Persiapan Panel Pengecatan

Gambar 3.24 Kerja spraygun tip untuk tipe Suctionfeed, gravity-feed

dan pressure-feed Suction-feed

Pada tipe ini aliran udara bertekanan pada fluid tip

menghasilkan kevakuman sehingga menghisap cat dari tabung penampung

yang berada di bawah keluar bersama-sama dengan udara pada air cup.

Kapasitas tangki penampung tidak lebih dari 1 liter, Apabila terlalu banyak

akan menyebabkan kelelahan yang lebih cepat selama proses pengecatan 

Page 27: Persiapan Panel Pengecatan

Gambar 3.25 Spraygun model suction-feed

Gravity-feed

Penampung cat posisinya berada di atas spraygun sehingga cat

mengalir sendiri Karen adanya gaya gravitasi, penampung lebih kecil yang

dapat digeser posisinya Sangat sesuai untuk mengecat permukaan yang

relatif luas. Kelemahan model ini adalah saat posisi mengecat tidak tegak

lurus, cat dari tabung penampung cenderung akan tumpah dan apabila

cat sudah hampir habis, pipa hisap tidak menjangkau permukan cat.

Page 28: Persiapan Panel Pengecatan

Konstruksi ini lebih ringan, sangat sesuai untuk mengecat permukaan

yang relatif sempit atau mengecat dengan warna yang berganti-ganti.

Kerugiannya adalah kotoran yang mengendap pada bagian bawah penampung

akan ikut terhisap 

Pressuere-feed

Page 29: Persiapan Panel Pengecatan

Model ini mempunyai keunggulan yaitu mampu mengecat

permukaan yang lebar tanpa harus sering mengisi ulang tabung penampung

karena menggunakan tangki penyimpan cat yang lebih besar, kapasitas 4-40

liter.

Spraygun terpisah dengan tabung catnya sehingga lebih ringan

dan mudah melakukan pengecatan dalam berbagai posisi. Mulut

spraygun dirancang bukan untuk menghasilkan kevakuman seperti model

lainnya, berfungsi hanya sebagai mulut penyempot cat yang sudah menjadi

gas. Pada tabung cat sudah diberikan tekanan sehingga cat keluar

karena tekanan angin dari dalam tabung cat.

Page 30: Persiapan Panel Pengecatan

Air Brush Pen Kit

Page 31: Persiapan Panel Pengecatan

Air brush pen mempunyai fungsi yang sama dengan spray gun

tetapi volumenya lebih kecil seukuran dengan bulpen untuk menggambar,

air brush biasa digunakan untuk mengecat permukaan benda yang sempit dan

warna yang detil, atau untuk menggambar bentuk-bentuk

tertentu. Dipergunakan para seniman airbrush untuk menuangkan

imajinasinya dengan media bodi mobil atau media lainnya.

Blok Tangan

Blok tangan/hand block adalah blok dimana amplas ditempelkan dan

digunakan untuk pengamplasan manual supaya hasilnya rata pada seluruh

permukaan. Ada yang berbentuk datar dan ada pula yang mempunyai siku

atau sudut tertentu.

Page 32: Persiapan Panel Pengecatan
Page 33: Persiapan Panel Pengecatan

Sander

Sander adalah alat pengikis yang diberi power dimana amplas dipasang

dan digunakan untuk mengamplas lapisan cat, putty/surfacer. Menurut tipe

power yang digunakan. Sander dapat dibagi menjadi : Tipe elektrik yaitu yang

menggunakan tenaga listrik dan Tipe pneumatik yaitu menggunakan udara

bertekanan.

Pengaduk/Paddle

Pengaduk digunakan untuk mencampur putty/surfacer

supaya membentuk kekentalan yang merata dan juga membantu

mengeluarkan cat atau surfacer dari kaleng ke wadah pencampur. Bahan ini

terbuat dari metal kayu atau plastik, dan beberapa diantaranya memiliki skala

untuk mengukur campuran hardener dan thinner.

Page 34: Persiapan Panel Pengecatan

Spatula (Kape)

Spatula digunakan untuk mencampur dempul atau aplikasi

pada permukaan benda kerja. Bahan ini terbuat dari plastik, kayu dan karet.

Setelah digunakan spatula harus dibersihkan secara menyeluruh

sebelum mengering. Apabila masih ada dempul yang tertinggal dan

mengering pada spatula, maka dempul akan mengeras dan membuat spatula

tidak dapat digunakan kembali.

Page 35: Persiapan Panel Pengecatan

Pistol Udara / Air Gun

Pistol udara atau air duster gun digunakan untuk

membersihkan permukaan kerja dari debu atau kotoran lainnya dengan cara

meniupkan udara bertekanan.

Papan Pencampur

Papan pencampur atau mixing plate dipergunakan untuk mencampur

dempul atau surfacer dengan hardenernya supaya lebih mudah dan merata.

Alat ini terbuat dari metal, kayu, atau plastik.

Page 36: Persiapan Panel Pengecatan

Kertas Masking

Kertas masking atau masking paper adalah kertas yang

digunakan untuk menutup area yang tidak boleh terkena cat saat

melakukan pengecatan sebagian. Misalnya kaca atau mengecat permukaan

dengan warna berbeda.

Masker Pernafasan

Masker sangat diperlukan saat kita melakukan pengecatan karena zat-

zat kimia yang terkandung dalam cat akan mudah terhirup paru-paru, dan

Page 37: Persiapan Panel Pengecatan

sangat berbahaya bagi kesehatan baik jangka panjang maupun jangka pendek.

Masker merupakan alat keamanan yang wajib dipakai saat melakukan proses

ampelas, sanding, pengecatan dan sejenisnya.

Masker bisa terbuat dari lembaran kain khusus atau dibentuk khusus

dari plastik yang dilengkapi busa penyaring yang dapat dibersihkan

atau diganti.