PETA REGIONAL DAN PETA RBI (RUPA BUMI INDONESIA) NAMA : JERY INDRAWAN NIM : H1C112044
PETA REGIONAL DAN PETA RBI (RUPA BUMI INDONESIA)
NAMA : JERY INDRAWANNIM : H1C112044
DEFINISI UMUM PETA
Peta adalah media penyajian informasi dari unsur-
unsur alam dan buatan manusia pada permukaan
bumi yang dibuat secara kartografis (informasi yang
bereferensi geografis) pada bidang datar menurut
proyeksi tertentu dan skala tertentu. Peta yang baik,
adalah peta yang mempunyai nilai informatif,
komunikatif, artistik dan estetik.
SYARAT-SYARAT PEMBUATAN PETA
1.Conform, yaitu bentuk dari sebuah peta yang
digambar harus sebangun dengan keadaan asli atau
sebenarnya di wilayah asal atau di lapangan.
2.Equidistance, yaitu jarak di peta jika dikalikan
dengan skala yang telah di tentukan sesuai dengan
jarak di lapangan.
3.Equivalent, yaitu daerah atau bidang yang
digambar di peta setalah dihitung dengan skalanya,
akan sama dengan keadaan yang ada di lapangan.
PETA REGIONAL
Regional adalah wilayah yang jelas teridentifikasi,
yang dikuasai serta menjadi teritorial dari sebuah
kedaulatan. Peta regional adalah peta yang memuat
variasi penyebaran gejala dalam ruang pada suatu
wilayah tertentu, baik secara lokal seperti negara
maupun wilayah yang luas seperti benua.
PETA RBI (RUPA BUMI INDONESIA)
Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) adalah peta
topografi yang menampilkan sebagian unsur-
unsur alam dan buatan manusia di wilayah NKRI.
Unsur-unsur kenampakan rupa bumi dapat
dikelompokkan menjadi 7 tema.
UNSUR-UNSUR PETA RBIUnsur-unsur kenampakan rupa bumi Indonesia dapat
dikelompokkan menjadi 7 tema, yaitu :1. Tema 1, penutup lahan, yaitu area tutupan lahan seperti
hutan, sawah, pemukiman dan sebagainya.2. Tema 2, hidrografi, yaitu meliputi unsur perairan seperti
sungai, danau, garis pantai dan sebagainya.3. Tema 3, hipsografi, yaitu data ketinggian seperti titik tinggi
dan kontur.4. Tema 4, bangunan, yaitu gedung, rumah dan bangunan
perkantoran dan budaya lainnya.5. Tema 5, transportasi dan Utilitas, yaitu jaringan jalan, kereta
api, kabel transmisi dan jembatan.6. Tema 6, batas administrasi, yaitu batas negara provinsi,
kota/kabupaten, kecamatan dan desa.7. Tema 7, toponim, yaitu nama-nama geografi seperti nama
pulau, nama selat, nama gunung dan sebagainya.
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH