Top Banner
PAPER KELOMPOK EKONOMI MIKRO PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN EKUILIBRIUM SEBAGAI SUATU TUJUAN O L E H KELOMPOK 6: DESI ANARIA (1306156668) YOGY RASHIEN (1306156708) ANDRISTA PRAMANA PUTRA (1306156810) RISDELLA AISYAH PUTRI (1306156858) DONI SATRIO (1306156862)
24

PERMINTAAN (Autosaved)

Nov 17, 2015

Download

Documents

b
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

PAPER KELOMPOKEKONOMI MIKROPERMINTAAN, PENAWARAN, DAN EKUILIBRIUM SEBAGAI SUATU TUJUAN

OLEH

KELOMPOK 6:

DESI ANARIA (1306156668)YOGY RASHIEN (1306156708)ANDRISTA PRAMANA PUTRA (1306156810)RISDELLA AISYAH PUTRI (1306156858)DONI SATRIO (1306156862)

JURUSAN AGRIBISNISFAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS RIAUTP.2014/2015BAB 1PENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangDi setiap transaksi perdagangan dalam ekonomi pasti terdapat suatu permintaan (demand), penawaran (supply), harga dan kuantitas akan suatu barang atau jasa yang saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Permintaan dan penawaran akan saling bertemu dan akan membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga dan kuantitas (jumlah barang).Permintaan dan penawaran adalah dua kata yang sering digunakan oleh para ekonom-dan dengan alasan yang tepat. Penawaran dan permintaan adalah kekuatan-kekuatan yang membuat perekonomian pasar bekerja. Keduanya menentukan kuantitas setiap barang yang diproduksi dan harga ketika barang tersebut dijual. Perilaku konsumen memiliki pengertian bagaimana konsumen akan menanggapi atau akan merespons bila terjadi perubahan determinan permintaan barang/jasa yang diperlukan (yang diminta). Determinan yang dimaksud adalah harga barang yang diminta atau yang diperlukan, harga barang lain sebagai barang pengganti atau sebagai barang pelengkap, pendapatannya dan sebagainya. Permintaaan adalah berbagai jumlah( kuantitas suatu barang dimana konsumen bersedia membayar pada berbagai alternative harga barangPenawaran adalah suatu produk adalah berbagai kuantitas produk dimana produsen bersedia menjualnya pada berbagai alternative.Dari uraian yang telah disampaikan kita dapat memahami permintaan dan penawaran akan suatu barang berpengaruh terhadap factor-faktor mereka sendiri.1.2. Rumusan Masalah1.2.1. Apa itu penegrtian permintaan1.2.2. Apa factor-faktor yang mempengaruhi fungfi permintaan1.2.3. Bagaimana grafik kurva permintaan dan pergeserannya1.2.4. Apa itu pengertian penawaran1.2.5. Apa factor-faktor yang mempengaruhi fungsi penawaran1.2.6. Bagaimana grafik kurva penawaran dan pergeseran kurva penawaran1.2.7. Apa itu ekuilibirium1.3. Tujuan Didalam fungsi permintaaan kita akan menentukan kuantitas yang diminta (quantity demand) terhadap sebuah barang yaitu jumlah barang yang ingin dan mampu dibeli oleh pembeli dan didalam fungsi penawaran kita akan menentukan atau meneliti para penjual, kuantitas yang ditawarkan (quantity supplied) terhadap setiap barang atau jasa adalah jumlah yang tersedia dan dapat dijual oleh para penjual.

BAB 2TINJAUAN PUSTAKA

2.1. PERMINTAANPermintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu barang pada berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu. Singkatnya permintaan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu dengan tingkat harga tertentu pada tingkat pendapatan tertentu dan dalam periode tertentu.Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan:

1. Harga barang itu sendiriJika harga suatu barang semakin murah, maka permintaan terhadap barang itu bertambah.contohnya permintaan terhadap es krim, jika harga es krim meningkat sebesar Rp20000 maka anda akan membeli es krim dengan jumlah yang lebih sedikit, begitu juga dengan sebaliknya jika harga es krim turun sebesar Rp20000 maka anda akan membeli es krim dengan jumlah yang banyak. Karena kuantitas yang diminta menurun ketika harganya meningkat dan kuantitas yang menigkat ketika harga menurun. Ini dikatakan bahwa kuantitas yang diminta berhubungan negative dengan harga.

2. Harga barang lain yang terkaitBerpengaruh apabila terdapat 2 barang yang saling terkait yang keterkaitannya dapat bersifat subtitusi (pengganti) dan bersifat komplemen (penggenap). Contohnya adalah andaikan harga yoghurt dingin menurun. Pada saat bersamaan anda akan mungkin membeli membeli banyak yoghurt daripada es krim. Karena es krim dan yoghurt mempunyai rasa manis, dan beraroma krim. Keduanya memenuhi keinginan yang serupa. Apabila penurunan harga barang yang satu menurunkan permintaan terhadap barang yang lain, maka kedua barang tersebut dinamakan barang subsitusi.

3. Tingkat pendapatan perkapitaDapat mencerminkan daya beli. Makin tinggi tingkat pendapatan, daya beli makin kuat, sehingga permintaan terhadap suatu barang meningkat. Contohnya jika pendapatan anda kecil maka permintaan anda terhadap es krim menurun. Pendapatan yang lebih rendah secara total anda memiliki uang yang sedikit untuk dibelanjakan,sehingga anda akan membelanjakan sedikit uang untuk beberapa es krim tersebut dan memilih barang yang penting untuk kebutuhan. Jika permintaan terhadap sebuah barang berkurang dan pendapatan berkurang, barang tersebut dikatakan barng normal.

4. Selera atau kebiasaanTinggi rendahnya suatu permintaan ditentukan oleh selera atau kebiasaan dari pola hidup suatu masyarakat. Contohnya jika anda menyukai es krim maka anda akan lebih banyak membeli es krim. Para ekonom biasanya tidak mencoba menjelaskan selera konsumen karena selera didasarkan pada kekuatan 5. Jumlah pendudukSemakin banyak jumlah penduduk yang mempunyai selera atau kebiasaan akan kebutuhan barang tertentu, maka semakin besar permintaan terhadap barang tersebut.

6. Perkiraan harga di masa mendatangBila kita memperkirakan bahwa harga suatu barang akan naik, adalah lebih baik membeli barang tersebut sekarang, sehingga mendorong orang untuk membeli lebih banyak saat ini guna menghemat belanja di masa depan.

7. Distribusi pendapatanTingkat pendapatan perkapita bisa memberikan kesimpulan yang salah bila distribusi pendapatan buruk. Jika distribusi pendapatan buruk, berarti daya beli secara umum melemah, sehingga permintaan terhadap suatu barang menurun.

8. Usaha-usaha produsen meningkatkan penjualanBujukan para penjual untuk membeli barang besar sekali peranannya dalam mempengaruhi masyarakat. Usaha-usaha promosi kepada pembeli sering mendorong orang untuk membeli banyak daripada biasanya.

Jenis-jenis permintaanJenis-jenis permintaan dapat dibedakan atas : a.Berdasarkan daya beli 1. Permintaan efektif, yaitu permintaan terhadap barang atau jasa yang disertai daya beli dan melakukan transaksi. 2. Permintaan potensial, yaitu permintaan terhadap barang atua jasa yang disertai daya beli tetapi konsumen masih mempertimbangkan transaksinya (belum dilakukan transaksi) 3. Permintaan absolute, yaitu permintaan terhadap barang/jasa yang tidak disertai daya beli.

b.Berdasarkan jumlah yang melakukan permintaan 1. Permintaan individu adalah permintaan seseorang terhadap barang/jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. 2. Permintaan kelompok adalah permintaan dari sekelompok orang atau masyarakat pada saat yang bersamaan (penjumlahan permintaan individu)

Hukum PermintaanHukum permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesis yang menyatakan :Hubungan antara barang yang diminta dengan harga barang tersebut dimana hubungan berbanding terbalik yaitu ketika harga meningkat atau naik maka jumlah barang yang diminta akan menurun dan sebaliknya apabila harga turun jumlah barang meningkat.

Hukum permintaan memberikan gambaran seperti suatu kurva terbuka ke bawah. Hukum permintaan dapat dijelaskan dengan menyusutnya manfaat marginal, pengaruh pendapatan dan pengaruh penggantian; hal itu juga dapat dilihat dengan bantuan kurva indiferensi.Contohnya :Sebuah toko eceran pasti sangat tertarik untuk mengetahui hal apa yang diinginkan pelanggannya sehingga pelanggan tersebut bersedia membayar untuk membeli hal itu. Pengetahuan seperti itulah yang akan membantu toko itu untuk menentukan harga produknya dengan efisien. Ini adalah alasan utama mengapa penelitian pasar dilaksanakan, yaitu untuk menentukan apa yang pelanggan ingin beli dan berapa harganya yang diinginkan pelanggan.

Kurva PermintaanKurva Permintaan dapat didefinisikan sebagai :Suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang diminta para pembeli. Kurva permintaan berbagai jenis barang pada umumnya menurun dari kiri ke kanan bawah. Kurva yang demikian disebabkan oleh sifat hubungan antara harga dan jumlah yang diminta yang mempunyai sifat hubungan terbalik.

Teori Permintaan, dapat dinyatakan :Perbandingan lurus antara permintaan terhadap harganya yaitu apabila permintaan naik, maka harga relatif akan naik, sebaliknya bila permintaan turun, maka harga relatif akan turun.Faktor-faktor yang dapat menggeser kurva permintaan-Faktor hargaPerubahan sepanjang kurva permintaan berlaku apabila harga barang yang diminta menjadi makin tinggi atau makin menurun.

-Faktor bukan hargaKurva permintaan kan bergerak keka Perubahan sepanjang kurva permintaan berlaku apabila harga barang yang diminta menjadi makin tinggi atau makin menurun.nan atau kekiri apabila terdapat perubahan-perubahan terhadap permintaan yang ditimbulkan oleh factor-faktor bukan harga, sekiranya harga barang lain, pendapatan para pembeli dan berbagai faktor bukan harga lainnya mengalami perubahan, maka perubahan itu akan menyebabkan kurva permintaan akan pindah ke kanan atau ke kiri.

Pergerakan Kurva PermintaanPergerakan kurva permintaan merupakan pergerakan yang terjadi di sepanjang kurva permintaan yang diakibatkan oleh berubahnya jumlah produk yang diminta konsumen sebagai akibat dari perubahan harga produk tersebut.

Jadi, jelas bahwa yang menyebabkan adanya pergerakan di sepanjang kurva permintaan adalah karena perubahan harga produk yang bersangkutan. Pergerakan ini sejalan dengan Hukum Permintaan, yaitu ketika harga barang naik, maka jumlah permintaan akan turun, sehingga titik pada kurva permintaan akan bergerak ke kiri.Untuk lebih jelasnya, akan ditampilkan dalam contoh kurva berikut ini:

Dalam kurva permintaan di atas, diketahui bahwa harga es krim naik dari $1.00 menjadi $2.00 sebagai akibat dari adanya pajak (tax).Peningkatan harga es krim ini mengakibatkan jumlah permintaan es krim turun dari 8 menjadi 4, dan terjadi pergerakan di sepanjang kurva permintaan yaitu dari titik A ke B.

Pergeseran Kurva PermintaanSelain pergerakan, kurva permintaan juga bisa mengalami pergeseran, baik ke kanan maupun ke kiri. Pergeseran ini terjadi karena berubahnya jumlah produk yang diminta konsumen sebagai akibat dari berbagai faktor kecuali faktor harga produk tersebut.

Berbagai faktor yang dimaksud diantaranya adalah pendapatan konsumen, harga produk lain, selera, harapan, dan jumlah pembeli.

Contoh:Pendapatan KonsumenUntuk barang normal, apabila pendapatan konsumen meningkat, maka jumlah barang yang diminta akan meningkat pula dan kurva permintaan akan bergeser ke kanan.

Sedangkan untuk barang inferior, apabila pendapatan konsumen meningkat, maka jumlah barang yang diminta akan turun dan kurva permintaan akan bergeser ke kiri.

Apabila digambarkan dalam sebuah kurva, berturut-turut adalah sebagai berikut:

Kesimpulan:1. Pergerakan di sepanjang kurva permintaan disebabkan oleh harga produk yang bersangkutan.2. Pergeseran kurva permintaan disebabkan oleh berbagai faktor selain harga produk tersebut.

2.2. PENAWARAN

Penawaran adalah jumlah barang yang produsen ingin tawarkan atau jual pada bebrbagai tingkat harga selama satu periode waktu tertentu. Jadi, Teori Penawaran yaitu teori yang menerangkan sifat penjual dalam menawarkan barang yang akan dijual.

Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran: 1. Harga barang itu sendiriJika harga suatu barang naik, maka produsen cenderung akan menambah jumlah barang yang dihasilkan. Hal ini kembali lagi pada hokum penawaran. Contohnya harga es krim adalah satu penentu dari kuantitas yang ditawarkan. Ketika harga es krim tinggi, menjual es krim sangat menguntungkan, sehingga kuantitas yang ditawarkan pun akan besar. Sebagai penjual anda akan bekerja lembur, menambah jumlah mesin pengolah es krim dan memperkerjakanlebih banyak pekerja. Begitu juga dengan sebaliknya ketika harga es krim rendah, bisnis anda kurang menguntungkan sehingga anda akan mengurangi jumlah produksi.Karena jumlah kuantitas yang ditawarkan menigkat dengan harga yang menigkat dan menurun ketika harga menurun, ini dikatakan bahwa kuantitas yang ditawarkan berhubungan positif dengan harga barang. 2. Harga barang lain yang terkaitApabila harga barang subtitusi naik, maka penawaran suatu barang akan bertambah, dan sebaliknya. Sedangkan untuk barang complement, dapat dinyatakan bahwa apabila harga barang komplemen naik, maka penawaran suatu barang berkurang, atau sebaliknya.3. Harga faktor produksiKenaikan harga faktor produksi akan menyebabkan perusahaan memproduksi outputnya lebih sedikit dengan jumlah anggaran yang tetap yang nantinya akan mengurangi laba perusahaan sehingga produsen akan pindah ke industry lain dan akan mengakibatkan berkurangnya penwaran barang.4. Biaya produksiKenaikan harga input juga mempengaruhi biaya produksi. Bila biaya produksi meningkat, maka produsen akan menbgurangi hasil produksinya, berarti penawaran barang berkurang.5. Teknologi produksiKemajuan teknologi menyebabkan penurunan biaya produksi, dan menciptakan barang-barang baru sehingga menyebabkan kenaikan dalam penawaran barang. Contohnya adalah teknologi untuk memproses input menjadi es krim juga merupakan penentu lain kuantitas yang ditawarkan. Penemuan mekanisasi mesin pengolahan es krim akan mengurangi jumlah pekerja yang dibutuhkan. Dengan begitu melalui penurunan biaya perusahaan, perkembangan teknologi akan menaikkan kuantitas es krim yang ditawarkan. 6. Jumlah pedagang/penjualApabila jumlah penjual suatu produk tertentu semakin banyak, maka penawaran barang tersebut akan bertambah.7. Tujuan perusahaanTujuan perusahaan adalah memaksimumkan laba buka hasil produksinya. Akibatnya tiap produsen tidak berusaha untuk memanfaatkan kapasitas produksinya secara malksimum, tetapi akan menggunakannya pada tingkat produksi yang akan memberikan keuntungan maksimum.8. Kebijakan pemerintahKebijakan pemerintah untuk mengurangi komoditas impor menyebabkan supply dan keperluan akan kebutuhan tersebut dipenuhi sendiri sehingga dapat meningktakan penawaran.

Hukum Penawaran

Semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, makin rendah harga suatu barang, semakin sedikit jumlah barang tersebut yang ditawarkan.

Kurva PenawaranKurva penawaran dapat didefinisikan sebagai :Yaitu suatu kurva yang menunjukkan hubungan diantara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan.

Jika penawaran bertambah diakibatkan oleh faktor-faktor di luar harga, maka supply bergeser ke kiri atas. Jika berkurang, kurva supply bergeser ke kiri atas.

Terbentuknya harga pasar ditentukan oleh mekanisme pasar.

Faktor-faktor yang dapat menggeser kurva penawaran:

- Jika penawaran bertambah diakibatkan oleh faktor-faktor di luar harga, maka supply bergeser ke kiri atas.

- Kalau berkurang kurva supply bergeser ke kiri atas.

- Terbentuknya harga pasar ditentukan oleh mekanisme pasar.

Pergerakan Kurva PenawaranPergerakan kurva penawaran merupakan pergerakan yang terjadi di sepanjang kurva penawaran yang diakibatkan oleh berubahnya jumlah produk yang ditawarkan produsen sebagai akibat dari perubahan harga produk tersebut.Jadi, jelas bahwa yang menyebabkan adanya pergerakan di sepanjang kurva penawaran adalah karena perubahan harga produk yang bersangkutan. Pergerakan ini sejalan dengan Hukum Penawaran, yaitu ketika harga barang naik, maka jumlah barang yang ditawarkan akan bertambah, sehingga titik pada kurva penawaran akan bergerak ke kanan.Untuk lebih jelasnya, kami tampilkan dalam contoh kurva berikut ini:

Pergerakan di Sepanjang Kurva Penawaran

Dalam kurva penawaran di atas, diketahui bahwa harga es krim naik dari $1.00 menjadi $3.00.

Peningkatan harga es krim ini mengakibatkan jumlah penawaran es krim bertambah dari 1 menjadi 5, dan terjadi pergerakan di sepanjang kurva penawaran yaitu dari titik A ke C.

Pergeseran Kurva PenawaranSelain pergerakan, kurva penawaran juga bisa mengalami pergeseran, baik ke kanan maupun ke kiri. Pergeseran ini terjadi karena berubahnya jumlah produk yang ditawarkan produsen sebagai akibat dari berbagai faktor kecuali faktor harga produk tersebut.

Berbagai faktor yang dimaksud diantaranya adalah harga input, teknologi, harapan (ekspektasi), dan jumlah penjual.Contoh:TeknologiAdanya teknologi dapat meningkatkan produktivitas produsen, sehingga dengan jumlah faktor produksi tetap, produsen dapat memproduksi lebih banyak barang dibanding sebelum menggunakan teknologi.Akibatnya, jumlah barang yang ditawarkan meningkat dan menyebabkan kurva penawaran bergeser ke kanan.

Pergeseran Kurva Penawaran ke Kanan dan ke Kiri

Kesimpulan:1. Pergerakan di sepanjang kurva penawaran disebabkan oleh harga produk yang bersangkutan.2. Pergeseran kurva penawaran disebabkan oleh berbagai faktor selain harga produk tersebut

2.3. EKUIBILIRIUMEkuilibrium adalah keadaan yang menunjukkan baik Konsumen maupun Produsen telah menyetujui harga suatu barang, yaitu harga yang Konsumen bersedia membeli untuk sejumlah barang sama dengan harga yang Produsen bersedia menjual untuk sejumlah barang tersebut.

Harga keseimbangan ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran. Penjual dan pembeli biasanya akan selalu mengambil tindakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara pemintaan dan penawaran. Situasi dimana jumlah penawaran lebih besar dari permintaan disebut dengan surplus. Sebaliknya, situasi dimana jumlah permintaan lebih besar dari pernawaran disebut dengan kekurangan (shortage).Setelah pasar sampai ke titik ekuilibrium, penjual dan pembeli sama sama puas dan harga pun tidak akan berubah lagi. Biasanya situasi surplus maupun kekurangan sifatnya sementara, karena pasar akan selalu bergerak kearah titik keseimbangan. Kondisi seperti inilah yang disebut dengan hukum penawaran dn permintaan (the law of supply and demand)Kita tahu bahwa permintaan dan penawaran tidak selalu tetap, namun selalu berubah ubah sesuai dengan perubahan berbagai faktor yang mempengaruhinya. Apabila terjadi perubahan pada faktor faktor tersebut, maka permintaan dan penawaran juga ikut berubah dan otomatis akan merubah posisi titik ekuilibrium. Jika terjadi peningkatan jumlah permintaan namun jumlah penawaran tetap, maka harga akan naik, sehingga titik ekuilibrium juga bergeser naik. Sementara jika penawaran naik namun permintaan tetap, maka harga akan turun dan mengakibatkan titik ekuilibrium juga turun.Kondisi ekuilibrium dikatakan stabil jika setiap penyimpangan dari titik ekuilibrium akan menggerakkan kekuatan-kekuatan pasar dan mendorong kembali ke kondisi ekuilibrium. Sebaliknya, jika semakin menjauh dari titik ekuilibrium, maka akan berada pada kondisi ekuilibrium yang tidak stabil. Ekuilibrium yang tidak stabil terjadi bila kurva penawaran pasar mempunyai kemiringa negatif yang cenderung kurang curam daripada kurva permintaan pasar yang mempunyai kemiringan negatif.Jika kurva permintaan pasar, kurva penawaran pasar, atau keduanya bergeser, titik ekuilibrium akan berubah. Ceteris paribus, kenaikan permintaan (pergeseran keatas) menyebabkan berturut-turut kenaikan harga ekuilibrium dan jumlah ekuilibrium. Di lain pihak, dengan permintan pasar yang tertentu untuk suatu komoditi, kenaikan penawaran pasar (pergeseran penawaran ke bawah) menyebabkan pengurangan harga ekuilibrium dan kenaikan jumlah ekuilibrium. Keadaan yang sebaliknya terjadi untuk penurunan dalam permintaan dan penawaran. Jika masing-masing permintaan dan penawaran pasar meningkat, jumlah ekuilibrium akan naik tetapi harga ekuilibrium mungkin naik, turun atau tidak berubah.Kelebihan permintaanKondisi dimana kuantitas yang di minta lebih besar dari kuantitas yang di tawarkan yang mengakibatkan kenaikan harga.

Kelebihan penawaranKondisi yang muncul saat kuantitas yang di tawarkan melebihi kuantitas yang di minta pada saat itu y7ang mengakibatkan penurunan harga.

Perubahan equilibriumBila kurva permintaan bergeser, harga, dan kuantitas equilibrium berubah. Bila terjadi kelebihan penawaran maka harga turun dan kuantitas penawaran juga akan turun hingga harga naik dan terjadi titik equilibrium. Begitu juga sebaliknya bila terjadi kelebihan permintaan maka harga akan naik dan kuantitas barang yang diminta akan bertambah hingga mencapai titik equilibrium baru.

BAB 3PENUTUP

3.1. Kesimpulan- Permintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu barang pada berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu. Singkatnya permintaan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu dengan tingkat harga tertentu pada tingkat pendapatan tertentu dan dalam periode tertentu.- Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan yaitu Harga barang itu sendiri, Harga barang lain yang terkait, Tingkat pendapatan perkapita, Selera atau kebiasaan, Jumlah penduduk, Perkiraan harga di masa mendatang, Distribusi pendapatan, Usaha-usaha produsen meningkatkan penjualan.- Hukum permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesis yang menyatakan :Hubungan antara barang yang diminta dengan harga barang tersebut dimana hubungan berbanding terbalik yaitu ketika harga meningkat atau naik maka jumlah barang yang diminta akan menurun dan sebaliknya apabila harga turun jumlah barang meningkat.- Kurva Permintaan dapat didefinisikan sebagai : Suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang diminta para pembeli. Kurva permintaan berbagai jenis barang pada umumnya menurun dari kiri ke kanan bawah. Kurva yang demikian disebabkan oleh sifat hubungan antara harga dan jumlah yang diminta yang mempunyai sifat hubungan terbalik.- Penawaran adalah jumlah barang yang produsen ingin tawarkan atau jual pada bebrbagai tingkat harga selama satu periode waktu tertentu. Jadi, Teori Penawaran yaitu teori yang menerangkan sifat penjual dalam menawarkan barang yang akan dijual.- Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran: Harga barang itu sendiri, Harga barang lain yang terkait, Harga faktor produksi, Biaya produksi, Teknologi produksi, Jumlah pedagang/penjual, Tujuan perusahaan, Kebijakan pemerintah.- Hukum Penawaran yaitu :Semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, makin rendah harga suatu barang, semakin sedikit jumlah barang tersebut yang ditawarkan.- Kurva penawaran dapat didefinisikan sebagai :Yaitu suatu kurva yang menunjukkan hubungan diantara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan.- Ekuilibrium adalah keadaan yang menunjukkan baik Konsumen maupun Produsen telah menyetujui harga suatu barang, yaitu harga yang Konsumen bersedia membeli untuk sejumlah barang sama dengan harga yang Produsen bersedia menjual untuk sejumlah barang tersebut.- Perubahan equilibrium yaitu Bila kurva permintaan bergeser, harga, dan kuantitas equilibrium berubah. Bila terjadi kelebihan penawaran maka harga turun dan kuantitas penawaran juga akan turun hingga harga naik dan terjadi titik equilibrium. Begitu juga sebaliknya bila terjadi kelebihan permintaan maka harga akan naik dan kuantitas barang yang diminta akan bertambah hingga mencapai titik equilibrium baru.

DAFTAR PUSTAKA

Mankiw Gregory, pengantar ilmu ekonomi edisi kedua jilid 1 penerbit Erlangga http://ekonomilmu.blogspot.com/2013/01/ekuilibrium-keseimbangan-pasar.html diakses pada tanngal 23 februari pukul 18:00wibhttp://yang-nyari.blogspot.com/2013/04/permintaan-penawaran-dan-equilibrium.html diakses pada tanggal 25 februari pukul 17:30 wibhttp://www.pendidikanekonomi.com/2013/11/pergerakan-dan-pergeseran-kurva.html diakses pada tanggal 25 februari pukul 20:00 wib