Top Banner
PERKEMBANGAN ORO FACIAL PERKEMBANGAN ORO FACIAL Prof. DR. dr. Hj. Yanwirasti, PA BAGIAN ANATOMI Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
64

Perkembangan Oro Facial

Nov 10, 2015

Download

Documents

ingridpanbara

s
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • PERKEMBANGAN ORO FACIALProf. DR. dr. Hj. Yanwirasti, PABAGIAN ANATOMIFakultas Kedokteran Universitas Andalas

  • Perkembangan Oro FacialBerasal dari lengkung Branchialis atau lengkung Pharynx yang terbentuk pada minggu ke 4Lengkung Pharynx terdiri dari jaringan mesenkim yang dipisahkan oleh celah yang dalam yang disebut celah Branchial atau celah Pharynx

  • Bersamaan dengan ini terbentuk kantong pharynx disepanjang dinding lateral pharynxBerangsur-angsur kantong pharynx menembus mesenkim disekitarnya

  • Pada akhir minggu ke 4, pusat wajah dibentuk stomadeum yang dikelilingi oleh pasangan pertama lengkung pharynxMudigah berumur 4 minggu, tonjolan mesenkim akan membentuk :- Tonjolan Mandibula (2 buah)- Tonjolan Maxilla (2 buah)- Tonjolan (Eminentia Frontalis) ( 1 buah)

  • Perkembangan wajah dilengkapi olehpembentukan tonjolan hidung

  • Lengkung PharynxSetiap lengkung pharynx terdiri atas :- Inti : Jaringan MesodermLuar : EktodermDalam : Entoderm

  • Inti lengkung pharynx, selain terdiri dari mesenkim setempat, juga menerima sel-sel krista yang pindah kedalam lengkung pharynx untuk membentuk tulang wajahMesoderm yang asli akan membentuk susunan otot wajah dan leherDengan demikian :- Setiap lengkung pharynx ditandai unsur ototnya- Setiap unsur otot lengkung membawa sarafnya sendiri- Setiap lengkung mempunyai unsur arteri sendiri

  • Lengkung Pharynx pertamaRawan Lengkung Pharynx pertama terdiri atas :- Bagian dorsal (Processus Maxillaris)Meluas kedepan dibawah daerah mata- Bagian Ventral (Processus mandibularis atau rawan meckel)- Processus maxillaris dan rawan meckel selanjutnya menyusut dan menghilang, kecuali ujung dorsal berkembang menjadi incus dan malleus

  • Mesenkim yang mengelilingi Proc. Maxillaris membentuk :PremaxillamelaluiMaxillapertulanganOs zygomaticusmembranosaSebagian os temporalis

    Mesenkim yang mengelilingi rawan meckel membentuk mandibula melalui pertulangan membranosa

  • Otot-otot lengkung pharynx pertama terdiri atas:Otot pengunyah(M. Temporalis, M. Masseter, M. Pterygideus)M. Digastricus venter anteriorM. Mylohyoideus M. Tensor TympaniM. Tensor veli palatini

  • Otot dari lengkung pharynx ini tidak selalu melekat pada unsur tulang atau rawan dari lengkungnya sendiri, tapi dapat bermigrasi

    Asal usul otot ini dapat ditelusuri dari persyarafannya

  • Persyarafan :N. Mandibularis (NV3)Karena mesenkim lengkung pertama ikut mendukung lapisan dermis wajah, maka persyarafan sensorik kulit wajah dilakukan oleh :- N. Opthalmicus (NV1)- N. Maxillaris (NV2)- N. Mandibularis (NV3)

  • Lengkung Pharynx keduaRawan lengkung kedua (lengkung Hyoid = rawan Reichert)akan membentuk :- Stapes- Processus Styloideus Ossis Temporalis- Ligamentum Stylohyoideum- Cornu Minus dan bagian atas corpus ossis hyoid

  • Otot lengkung HyoidM. StapediusM. StylohyoideusVenter Posterior M. DigastricusM. AuricularisOtot wajahPersyarafan otot ini : N. Facialis

  • Kantong pharynx pertama Membentuk divertikulum yang menyerupai tangkai. Recessus TubotympanicusRecessus ini bersentuhan dengan epitel yang membatasi celah pharynx pertama dan membentuk meatus acustus externus

  • Kantong Pharynx keduaEpitel yang melapisi kantong ini berproliferasi dan membentuk tunas yang menembus mesenkim sekitarnyaTunas ini disusupi jaringan mesoderm dan membentuk tonsila palatinaSelama bulan ketiga dan kelima tonsila disusupi jaringan limfoid

  • Celah PharynxPada minggu ke 5 terdapat 4 celah pharynx, tetapi hanya 1 yang tetap mempengaruhi bentuk mudigahBagian dorsal celah pertama mesoderm yang menjadi dasarnya dan membentuk meatus acusticus externusProliferasi aktif mesoderm lengkung kedua akan menutupi lengkung ketiga dan keempatAkhirnya lengkung kedua bersatu dengan rigi epikardial

  • Sindroma lengkung pertamaTimbul akibat hilang atau perkembangan abnormal dari lengkung pharynx pertamapenyebab : sel Crista Neuralis kurang bermigrasi ke lengkung pertama

  • Terdiri atas :Sindroma Treacher Collins (Dysostosis mandibulo facialis)Gejala :- Telinga luar abnormal- Kelainan telinga tengah dan dalam - Hipoplasia Os Zygomaticus, maxilla dan mandibula - Kelainan kelopak mata bawah 2. Sindroma Piere RobinGejala :- Hipoplasia rahang bawah- Palatoschizis- Kelainan telinga dan mata

  • Perkembangan hidungSelama minggu ke 4, pada wajah terdapat:tonjol maxillatonjol mandibulaprominentia frontalisTepat diatas stomadeum, disisi kiri dan kanan prominentia frontalis, terdapat penebalan ektoderm permukaan yang disebut : Lempeng Hidung

  • Selama minggu kelima, terdapat 2 tonjolan mengelilingi lempeng hidung yaitu : tonjol hidung lateral dan medial yang kemudian membentuk lobang hidung

  • Selama minggu keenam, lubang hidung makin bertambah dalamPada mulanya terdapat membran oronasalis sederhana yang memisahkan lobang hidung dan mulutSelaput ini pecah, lobang hidung bermuara kerongga mulut melalui choanae yang terdapat digaris tengah

  • Perkembangan Sinus para nasalisBerkembang sebagai divertikula dinding lateral hidung kemudian meluas kedalam:- Os Maxilla- Os Sphenoidale- Os Frontal- Os EthmoidaleMencapai maksimum pada masa pubertas

  • Perkembangan LidahMulai pada mudigah berumur 4 mingguBerasal dari :1. Lengkung pharynx pertama Tumbuh menjadi :- 2 tonjolan lateral- 1 tonjolan medial = tuberculum impar2. Lengkung pharynx kedua, ketiga dan sebagian keempat Tumbuh menjadi : - Tonjolan medial kedua (Copula = Eminentia hipobranchialis)

  • 3. Lengkung pharynx keempat bagian posterior Tumbuh menjadi : - Tonjolan medial ketiga yang akhirnya menjadi epiglotis

  • Corpus Lingua (2/3 bagian depan lidah)Dibentuk oleh penggabungan tuberculum lateral satu sama lainSelaput lendir berasal dari lengkung pharynx pertama, karena itu disarafi oleh NV1

  • Radix Lingua (1/3 bagian belakang)Berasal dari lengkung pharynx kedua, ketiga dan keempatDisarafi oleh N IXBatas antara Corpus Lingua dan Radix Lingua adalah : Sulcus Terminalis

  • Tongue Tie = AnkyloglossiaLidah tidak bebas dari dasar mulutPenyebabTidak terjadi degenerasi sel yang mengikat lidah pada dasar mulutPada keadaan normalSel berdegenerasi, yang tinggal jaringan yang disebut frenulum

  • Segmen antar MaxillaPenyatuan tonjolan maxilla kemedial dan penyatuan kedua tonjol hidung medialSegmen ini terdiri dari :- Unsur bibir atas, Membentuk Philtrum bibir atas- Unsur rahang atas Mengandung 4 gigi seri- Unsur palatum Membentuk Palatum Primer yang berbentuk segitigaKe kranial, membentuk septum nasi bagian rostral

  • Palatum SekunderBerasal dari dua tonjolan maxilla yang berupa daun

  • Perkembangan gigiTingkat perkembangan Invaginasi (cupu)- Pada minggu ke 6, disepanjang rahang atas dan bawah terbentuk lamina dentis yang berasal dari lapisan dasar epitel yang melapisi rongga mulut- Lamina dentis akan mengeluarkan 10 buah tunas gigi pada setiap rahang (primordia unsur ekstoderm gigi)- Tunas tersebut kemudian berinvaginasi

  • Invaginasi ini terdiri dari :Epitel gigi luar (selapis)Epitel gigi dalam (selapis)Reticulum StelatumInti pusat jaringan jarang bergelombangMesenkim yang terletak pada lekukan membentuk Palila Dentis

  • 2. Tingkat perkembangan seperti lonceng Lekukan bertambah dalam dan berbentuk seperti loncengSel-sel mesenkim papila yang berdampingan dengan lapisan gigi dalam berdeferensiasi membentuk odontoblast yang kemudian menjadi dentinLapisan odontoblast tetap ada selama gigi hidup dan terus membentuk pradentin yang akan jadi dentinSel-sel papila dentis yang lain membentuk pulpa dentin

  • Sel epitel lapisan gigi luar berdefensiasi membentuk ameloblastSel ini menghasilkan email yang panjang yang terdapat diatas dentinLapisan penghubung email dentin dikenal sebagai perbatasan email dentin

  • Email Mula-mula terletak pada puncak gigi, kemudian menyebar ke colcum dentisOleh karena email menebal, menyebabkan ameloblast mundur kedalam reticulum stellatum, meninggalkan selaput tipis pada permukaan email (cuticula dentis)Selaput ini mengelupas, bila gigi keluar

  • Akar gigiDimulai ketika lapisan epitel gigi menembus kedalam mesenkim dibawahnya membentuk epitel radix dentisRongga pulpa akan menyempit akibat bertambah banyakknya dentin dan akhirnya membentuk saluran yang mengandung pembuluh dan darah

  • CementumSel-sel mesenkim yang terletak pada bagian luar gigi dan bersentuhan dengan radix dentis akan berproliferasi menjadi cementoblastSel-sel ini menghasilkan cementumDiluar lapisan semen, sel mesenkim menghasilkan ligamentum periodontalis yang berfungsi mengikat gigi pada kedudukannya

  • Dengan bertambah panjangnya akar gigi, corona dentis berangsur-angsur terdorong kedalam rongga mulut Keluarnya dentis decidui terjadi 6 24 bulansetelah lahirSelama bulan ketiga tunas gigi permanen, tetap terletak pada permukaan dentes decidui yang menghadap kelidahTunas ini tetap bertahan 6 tahun setelah lahir

  • Tunas dentis permanen mulai tumbuh, sambil mendorong ujung bawah gigi susu dan membantu pelepasannya Sewaktu gigi tetap tumbuh, akar gigi susu yang terletak diatasnya diserap oleh osteoclast

  • Wassalam