Perkembangan ERP (Enterprise Resource Planning) Annisa Shabrina 0320110005 Managemen Informatika
Latar Belakang ERPSales & D
Productio
n
Logistic
FinanceHRD
ERP merupakan solusi enterprise untuk mengelola seluruh aset yang dimiliki perusahaan / organisasi dalam sebuah sistem yang terintegrasi meliputi seluruh proses bisnis yang terjadi didalamnya.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut dibutuhkan suatu sistem basis data yang terintegrasi dan mampu mengikuti perubahan proses bisnis yang terjadi. Untuk itu diterapkanlah basis data yang mampu mendukung aplikasi ERP (Enterprise Resource Planning) yang mampu memenuhi kebutuhan tersebut.
Oleh karena itu, dirancanglah basis data integrasi yang bertujuan untuk mendukung aplikasi ERP sehingga meningkatkan dan mengefisiensikan sistem yang berjalan di perusahaan.
Pengertian ERPERP adalah sebuah system informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap.
Sistem ERP didasarkan pada database pada umumnya dan rancangan perangkat lunak modular.ERP merupakan software yang mengintegrasikan semua departemen dan fungsi suatu perusahaan ke dalam satu system yang dapat melayani semua kebutuhan perusahaan, baik dari departemen penjualan, HRD, produksi atau keuangan.
Hal yang terpenting dari system ERP adalah Integrasi. Integrasi yang dimaksud adalah menggabungkan berbagai kebutuhan pada satu software dalam satu database. Sehingga memudahkan semua departemen berbagi informasi dan berkomunikasi.
OVER
Tujuan Utama Dari Pengembangan ERP
Tujuan utama adalah untuk meningkatkan kerja sama dan interaksi antar semua departemen /fungsi dalam perusahaan.
Sales & D
Productio
n
Logistic
FinanceHRD
Sejarah Perkembangan ERP1960
1970
1980
1990
2000
Material Requirement
Planning (MRP 1)
Close-Loop MRP
Manufacturing Resource
Planning (MRP II)
Enterprise Resource
Planning (ERP)
Extended Enterprise Resource
Planning (ERP)
Dept. Produksi
dan Inventory
Engineering
+ HRD dan Finance
Menggabungkan secara
keseluruhan
ERP yang lebih
kompleks
Kelebihan dan Kegagalan
Kelebihan ERP Kegagalan ERP
Penurunan inventori Kurangnya komitmen top managemen
Penurunan tenaga kerja secara total Kurangnya analisa strategi bisnis
Peningkatan service level Cacatnya proses pemilihan software
Peningkatan Kontrol Keuangan Kurangnya sumber daya (Manusia, Infrastruktur, dan modal)
Penurunan waktu yang dibutuhkan Kesalahan perhitungan waktu implementasi
Perencanaan sumber daya perusahaan, atau sering disingkat ERP dari istilah bahasa Inggrisnya, enterprise resource planning, adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan.
ERP sangat baik diimplementasikan untuk perusahaan besar yang sangat kompleks dimana setiap divisi yang ada di dalam perusahaan tersebut saling berkaitan agar bisa memudahkan ketika ingin bertukar atau berbagi informasi.
Kesimpulan
Rekomendasi
Daftar PustakaCIO, R. C. (2003, 05 05). How to evaluate and select ERP. Diambil kembali dari [email protected]: http://computer.financialexpress.com/20030505/tech2.shtml
Falani, Z. (t.thn.). ENTERPRISE RESOURCE PLANNING(ERP). Diambil kembali dari http://mfile.narotama.ac.id: http://mfile.narotama.ac.id/files/Zakki%20Falani/Study%20STTS%20all%20smt/ENTERPRISE%20RESOURCE%20PLANNING%20%28ERP%29.pdf
Fertilini, R. (2010, 07 14). ERP(Enterprise Resource Planning) | Rai Fertilini's Blog. Diambil kembali dari http://raifertilini.blogstudent.mb.ipb.ac.id: http://raifertilini.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2010/07/14/71/
Microsoft Word - 7.Bab 1.doc - 2009-1-00090-IF Bab 1.pdf. (2009). Diambil kembali dari http://thesis.binus.ac.id: http://thesis.binus.ac.id/doc/Bab1/2009-1-00090-IF%20Bab%201.pdf