Perjuangan Tan Malaka pada masa Kemerdekaan Indonesia ( 1945 – 1949 ) Andri Pradinata Nomor Induk Mahasiswa 06101004014 Pendidikan Sejarah
Perjuangan Tan Malaka
pada masa
Kemerdekaan Indonesia
( 1945 – 1949 )
Andri Pradinata
Nomor Induk Mahasiswa 06101004014
Pendidikan Sejarah
Latar Belakang
Proklamasi Kemerdekaan
17 Agustus 1945
Kembalinya Belanda di
IndonesiaIndonesia
Diplomasia
Pengakuan Indonesia secara de
Facto oleh Belanda atas wilaya
Jawa dan Sumatera
Linggarjati November 1946.
Mengapa tokoh-tokoh tersebut ( Soekarno-Hatta-Sjahrir) yang sebelumnya
menempuh jalur politik non-cooperasi dengan pihak penjajah dan mereka berani
mempertahankan prinsipnya hingga rela masuk penjara dan dibuang ke Digul.
Namun pada masa Revolusi ini menempuh kompromi ( berunding ) dengan
musuh yang menyerang dan masuk rumah dan mencekik leher kita ?
Dari penjelasan sebelumnya hal itulah yang membuat saya tertarik untuk mengakat
judul “ Perjuangan Tan Malaka pada masa kemerdekaan Indonesia ( 1945 –1949) “Untuk Kemerdekaan Indonesia 100 %
Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui keadaan
politik Indonesia tahun 1945
– 1965.
b. Untuk mengetahui
perjuangan Tan Malaka
pada masa revolusioner
Indonesia untuk
memperjuangkan
kemerdekaan Indonesia
seutuhnya.
c. Untuk mengetahui
pengerauh jalan politik Tan
Malaka terhadap kebijakan
politik Indonesia pada masa
revolusi.
Manfaat Penelitian
a. Setelah membaca proposal ini diharapkan pembaca dapat
mengetahui perjuangan Tan Malaka di masa Revolusi.
b. Dapat memperoleh gambaran tentang kondisi politik di
Indonesia tahun 1945 – 1949.
c. Diharapkan Pembaca memehami sejauh mana pengaruh
jalan politik Tan Malaka terhadap kebijakan politik
Indonesia ( 1945 – 1949 ).
d. Bisa menjadi dasar penelitian selanjutnya yang lebih luas
dan mendalam guna mengupas tema yang sama.
e. Guna menambah pengetahuan bagi mahasiswa di program
studi sejarah khususnya dan di program studi lainya pada
umumnya.
f. Menjadi bahan literatur bagi para mahasiswa pada
umumnya.
Tinjauan Pustaka
Bukti bahwa rakyat ( yang kali ini di wakili para pemuda ) siap mempertahankan dan
memberikan dukungan penuh atas kemerdekaan Indonesia.
Tan Malaka Memberikan Pidato pada pertemuan Persatuan
Perjuangan
Dengan menghimpun 141 organisasi perjuangan
Untuk Kemerdekaan Indonesia 100 % ( anti Diplomasi )
Revolusi Indonesia Sejati.
Tan Malaka di anggap terlibat atas tuduhan peristiwa kudeta pertamadalam pemerintahan Republic Indonesia. Selain nama Tan Malakamuncul juga nama Sutan Sjahrir dan Amir Syarifudin namun merekabersetatus sebagai korban.Walau akhirnya Tan Malaka di bebaskan karna di anggap tidak terlibatdalam peristiwa tersebut bersama Sukarni dan Abi Kusumo.
Metodologi
Heuristik
Kritik Sumber ( Verifikasi )
Kritik Intern
Kritik Ekstern
Interpretasi
Historiografi
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH.
Idealisme adalah kemewahan
terakhir yang hanya dimiliki oleh
Pemuda – Tan Malaka