Perjanjian Surat Utang Yang Dapat Dikonversi
Dokumen ini adalah produk yang dikembangkan oleh Makes &
Partners Law Firm (“Makes”) dan merupakan bagian dari dokumen “A
Kit of Standard Startups Agreements” (“Aksara Nusantara”), dengan
mempertimbangkan berbagai sumber eksternal dan internal sehubungan
dengan dokumen pendanaan perusahaan rintisan (startup). Dokumen ini
akan diperbarui dari waktu ke waktu dengan mengikuti masukan yang
kami terima. Anda dapat mengunduh pembaharuannya di
www.makeslaw.com.
Tidak ada informasi yang terdapat dalam dokumen ini, yang
merupakan bagian dari Aksara Nusantara, yang dapat ditafsirkan
sebagai nasihat/pendapat hukum (termasuk untuk setiap fakta atau
skenario yang dijelaskan dalam dokumen ini atau asumsi yang dibuat
sehubungan dengan dokumen ini). Dokumen ini dan ketentuan-ketentuan
dalam Perjanjian ini dimaksudkan hanya sebagai titik awal dan harus
disesuaikan lebih lanjut untuk memenuhi kebutuhan perlindungan
hukum dan kesepakatan komersial Anda. Dokumen tambahan mungkin
diperlukan untuk transaksi Anda. Makes tidak bertanggung jawab atas
isi dokumen ini dan Anda disarankan untuk meminta nasihat hukum,
pajak, dan nasihat dari profesional lainnya sesuai dengan kebutuhan
transaksi Anda.
Dokumen ini dikembangkan dengan mempertimbangkan sifat umum dari
pendanaan tahap awal untuk perusahaan rintisan (startup) di
Indonesia. Dokumen ini tidak dapat ditafsirkan sebagai posisi Makes
pada berbagai hal yang disebutkan dalam dokumen ini untuk setiap
transaksi yang telah, sedang, atau akan ditangani oleh Makes.
Untuk pertanyaan dan komentar, silakan hubungi kami di
[email protected].
[(]
PERJANJIAN SURAT UTANG YANG DAPAT DIKONVERSI
(convertible note agreement)
antara
INVESTOR
(sebagaimana didefinisikan dalam Perjanjian ini)
dan
PARA PENDIRI
(sebagaimana didefinisikan dalam Perjanjian ini)
dan
PT [(]
Daftar Isi
Daftar Isi Halaman
11.Definisi dan Interpretasi
2.penerbitan dan pengambilan surat utang1
3.SUKU BUNGA, jumlah dan ambang batas2
4.PERISTIWA-PERISTIWA KONVERSI2
5.ketentuan-ketentuan konversi3
6.Pengakhiran4
7.PERNYATAAN, Jaminan DAN KESANGGUPAN4
8.Penyelesaian Sengketa4
9.Pemberitahuan5
10. Ketentuan Lain-Lain6
LAMPIRAN 110
LAMPIRAN 211
Lampiran 312
Lampiran 413
LAMPIRAN 514
PERJANJIAN SURAT UTANG YANG DAPAT DIKONVERSI INI ("Perjanjian")
diadakan pada tanggal [●] 2019 oleh dan antara:
(1) Orang yang nama dan alamatnya tercantum dalam Bagian 1
Lampiran 1 ("Investor");
(2) Orang-orang yang nama dan alamatnya tercantum dalam Bagian 2
Lampiran 1 (secara bersama-sama disebut sebagai "Para Pendiri" dan
masing-masing disebut sebagai "Pendiri"); dan
(3) PT [●],suatu perseroan yang didirikan berdasarkan hukum
Republik Indonesia, dengan alamat kantor terdaftarnya di [●]
(“Perseroan”)
(secara bersama-sama disebut sebagai "Para Pihak" dan
masing-masing disebut sebagai "Pihak").
PENDAHULUAN:
(A) Perseroan adalah perseroan terbatas yang didirikan
sebagaimana mestinya dan berada berdasarkan dan menurut hukum
Republik Indonesia.
(B) Dengan mempertimbangkan janji dan kesepakatan bersama yang
terkandung dalam Perjanjian ini, Perseroan telah sepakat untuk,
antara lain, menerbitkan kepada Investor, dan Investor telah
sepakat untuk turut serta atas, Surat Utang tertentu (sebagaimana
didefinisikan di bawah ini), yang akan dapat dikonversikan menjadi
ekuitas dalam Perseroan dalam keadaan-keadaan tertentu, dengan
syarat dan ketentuan sebagaimana tercantum dalam Perjanjian
ini.
TELAH DISEPAKATI sebagai berikut:
1. Definisi dan Interpretasi1.1 Sebagai tambahan atas
istilah-istilah yang didefinisikan di tempat lainnya dalam
Perjanjian ini, definisi dan ketentuan lain dalam Lampiran 5
(Definisi dan Interpretasi) berlaku terhadap seluruh Perjanjian
ini, kecuali terdapat maksud yang bertentangan.1.2 Dalam Perjanjian
ini, kecuali terdapat maksud yang bertentangan, suatu rujukan
kepada suatu ayat, sub-pasal atau lampiran merupakan suatu rujukan
terhadap suatu pasal, sub-pasal atau lampiran dari atau terhadap
Perjanjian ini. Lampiran-lampiran merupakan bagian dari Perjanjian
ini.1.3 Judul-judul dalam Perjanjian ini tidak mempengaruhi
interpretasinya.2. penerbitan dan pengambilan surat utang2.1
Perseroan dengan ini sepakat untuk menerbitkan, dan Investor
sepakat untuk membayar dan mengambil bagian atas, suatu surat utang
yang dapat dikonversi (“Surat Utang”) dengan total jumlah pokok
Rp[●] ([●] Rupiah) (“Jumlah Pokok”) dengan syarat dan ketentuan
yang tercantum dalam Perjanjian ini.2.2 Perseroan dengan ini
menyanggupi untuk membayar Jumlah Pokok, bersama-sama dengan bunga
daripadanya sejak Tanggal Penerbitan, setelah penerimaan permintaan
oleh Investor sesuai dengan Pasal ini. Bunga adalah senilai Suku
Bunga. Kecuali lebih dahulu dikonversikan menjadi Saham Konversi
berdasarkan Pasal 6, Jumlah Pokok dan bunga yang terkumpulkan akan
jatuh tempo dan untuk dibayarkan berdasarkan permintaan Investor
pada saat kapanpun setelah Tanggal Jatuh Tempo.2.3 Pada tanggal
Perjanjian ini Perseroan akan memberikan Investor Sertifikat Surat
Utang sehubungan dengan Surat Utang (yang secara substansial dalam
bentuk sebagaimana terdapat dalam Lampiran 3) yang mewakili jumlah
pokok Surat Utang, ditandatangani dan diautentikasi oleh pihak
Perseroan yang berwenang sesuai dengan Anggaran Dasarnya.3. SUKU
BUNGA, jumlah dan ambang batas3.1 Suku bunga adalah sebesar [●]%
per tahun (berdasarkan basis 365-hari per tahun) (“Suku Bunga”).3.2
Tingkat diskon adalah sebesar [●]% per harga Saham yang dibayarkan
oleh para pihak yang melakukan penyertaan (selain dari Investor)
dalam Pendanaan Bersifat Ekuitas Selanjutnya ("Tingkat Diskon").3.3
Tanggal jatuh tempo adalah [●] (“Tanggal Jatuh Tempo”).3.4 Harga
jatuh tempo adalah [●] per Saham (“Harga Jatuh Tempo”).3.5
Penggalangan ekuitas minimum adalah [Rp/USD] [●] (“Penggalangan
Ekuitas Minimum”).3.6 Batasan preferensi likuidasi adalah [●]x
("Batasan Preferensi Likuidasi").4. PERISTIWA-PERISTIWA KONVERSI4.1
Pendanaan Ekuitas4.1.1 Apabila suatu Pendanaan Bersifat Ekuitas
Selanjutnya terjadi sebelum pengakhiran Perjanjian ini sesuai
dengan Pasal 6, setelah penyelesaian Pendanaan Bersifat Ekuitas
Selanjutnya, Jumlah Pokok Surat Utang ini akan secara otomatis
dikonversi menjadi sejumlah Saham dengan harga acuan sebesar
Tingkat Diskon ("Saham Konversi").4.1.2 Selambat-lambatnya 7
(tujuh) hari sebelum penyelesaian Pendanaan Bersifat Ekuitas
Selanjutnya, Perseroan akan memberitahukan Investor secara tertulis
ketentuan-ketentuan berdasarkan mana Saham Preferensi Perseroan
akan diterbitkan berdasarkan Pendanaan Bersifat Ekuitas
Selanjutnya. Penerbitan Saham Konversi akan dilakukan setelah dan
bergantung pada syarat dan ketentuan yang sama atau yang secara
substansial sama, yang berlaku terhadap Saham Preferensi yang
diterbitkan dalam Pendanaan Bersifat Ekuitas Selanjutnya.4.1.3
Dengan tidak mengesampingkan Pasal 4.1.1 dan 4.1.2 di atas, pada
setiap saat, apabila Investor memilih untuk melakukan hal tersebut,
seluruh atau setiap bagian dari Jumlah Pokok Surat Utang ini akan
dikonversikan menjadi Saham Konversi sejumlah: (i) Batasan Valuasi;
atau (ii) Harga Fase Terakhir, yang mana yang lebih rendah.4.2
Peristiwa LikuidasiApabila suatu Peristiwa Likuidasi terjadi
sebelum pengakhiran Perjanjian ini sesuai dengan Pasal 6, Investor
akan secara otomatis menjadi berhak untuk menerima suatu bagian
dari Dana Hasil Peristiwa, yang jatuh tempo dan untuk dibayarkan
kepada Investor segera sebelum, atau bersamaan dengan, terjadinya
Peristiwa Likuidasi tersebut, dengan jumlah setara dengan:4.2.1
(harga per saham setara dengan harga pasar wajar atas Saham Biasa
pada waktu Peristiwa Likuidasi, sebagaimana ditentukan dengan
referensi harga beli yang dibayarkan pada Peristiwa Likuidasi
tersebut) dikalikan dengan (Jumlah Pokok dibagi dengan Harga
Likuidasi) ("Jumlah Konversi"); atau 4.2.2 Jumlah Pokok dikalikan
dengan Batasan Preferensi Likuidasi ("Jumlah Pencairan");yang mana
yang lebih tinggi.4.3 Preferensi Likuidasi4.3.1 Dalam suatu
Peristiwa Likuidasi, hak Investor untuk menerima Jumlah Pencairan
(sebagaimana keadaannya) adalah:(i) junior terhadap pembayaran
utang dan klaim kreditor yang tertunggak, termasuk klaim
kontraktual atas pembayaran dan surat utang yang dapat dikonversi
(sepanjang surat utang yang dapat dikonversi tersebut tidak secara
nyata atau secara bertahap dikonversikan menjadi Saham);(ii)
setingkat dengan pembayaran Surat Utang dan/atau Saham Preferensi
lainnya, dan apabila Dana Hasil Peristiwa tidak mencukupi untuk
melunasi kepada Investor dan Surat Utang dan/atau Saham Preferensi
lainnya, Dana Hasil Peristiwa tersebut akan didistribusikan kepada
Investor dan Surat Utang dan/atau Saham Preferensi lainnya tersebut
secara proporsional terhadap pelunasan yang seharusnya jatuh tempo;
dan(iii) senior terhadap pembayaran atas Saham Biasa.4.3.2 Hak
Investor untuk menerima Jumlah Konversi adalah: (i) setingkat
dengan pembayaran Saham Biasa dan Surat Utang dan/atau Saham
Preferensi lainnya yang juga menerima Jumlah Konversi atau Dana
Hasil Peristiwa dengan basis sebagaimana terkonversi menjadi Saham
Biasa; dan(ii) junior terhadap pembayaran sebagaimana diuraikan
dalam Pasal 4.3.1(i) dan 4.3.1(ii) di atas (dalam keadaan
sebagaimana ternyata dalam Pasal 4.3.1(ii), sepanjang pembayaran
tersebut adalah merupakan Jumlah Pencairan atau Jumlah Pokok.4.4
Konversi Jatuh Tempo
Investor pada saat kapanpun pada atau setelah Tanggal Jatuh
Tempo dapat memilih untuk mensyaratkan Perseroan untuk menerbitkan
secara otomatis kepada Investor jumlah Saham Biasa tertentu yang
setara dengan Jumlah Pokok dibagi dengan Harga Jatuh Tempo setelah
Investor memberikan setidaknya 7 (tujuh) hari pemberitahuan
tertulis terlebih dahulu kepada Perseroan atas pilihannya
tersebut.
5. ketentuan-ketentuan konversi5.1 Tidak Ada Pecahan Saham
Setelah konversi Surat Utang ini menjadi Saham Konversi, sebagai
ganti atas pecahan saham, Perseroan akan membayar Investor uang
tunai yang senilai dengan pecahan tersebut.
5.2 Mekanisme Konversi
Sesegera mungkin setelah konversi Surat Utang ini, Perseroan
dengan pengeluarannya sendiri akan menerbitkan dan menyampaikan
kepada Investor, setelah menyerahkan Surat Utang ini,
sertifikat(-sertifikat) saham yang membuktikan kepemilikan Investor
atas saham baru. Konversi Surat Utang ini dapat dilakukan secara
bersamaan dengan penyelesaian Pendanaan Bersifat Ekuitas
Selanjutnya.
6. Pengakhiran 6.1 Perjanjian dan Surat Utang ini akan secara
otomatis berakhir (tanpa membebaskan baik Perseroan maupun Investor
atas setiap kewajiban yang timbul dari pelanggaran atau tidak
dipenuhinya sesuatu sebelumnya berdasarkan Surat Utang ini) dalam
hal: 6.1.1 penerbitan Saham kepada Investor sesuai dengan Pasal
4.1, Pasal 4.2 (sebagaimana berlaku) atau Pasal 4.4; atau6.1.2
pembayaran, atau penyisihan untuk pembayaran, atas jumlah yang
jatuh tempo terhadap Investor sesuai dengan Pasal 4.2 (sebagaimana
berlaku). 6.2 Para Pihak dengan ini mengesampingkan keberlakuan
ayat kedua dan ketiga dari Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata sepanjang mengatur mengenai diperlukannya suatu putusan
pengadilan untuk pengakhiran Perjanjian dan Surat Utang ini.7.
PERNYATAAN, Jaminan DAN KESANGGUPAN7.1 Para Pendiri dan Perseroan
memberikan pernyataan dan jaminan yang tercantum dalam Bagian A
Lampiran 4 kepada Investor.7.2 Investor memberikan pernyataan dan
jaminan yang tercantum dalam Bagian B Lampiran 4 kepada Pendiri dan
Perseroan.7.3 Para Pendiri and Perseroan, secara bersama-sama dan
secara sendiri-sendiri, dengan ini secara tidak dapat ditarik
kembali dan secara tanpa syarat menyanggupi kepada Investor hal-hal
berikut ini:7.3.1 Para Pendiri dan Perseroan akan memelihara daftar
Para Pemegang Surat Utang Perseroan dan memberikan Investor salinan
asli atas versi terakhir daftar tersebut dari waktu ke waktu;7.3.2
Perseroan akan memberikan seluruh draft dokumen sehubungan dengan
pendanaan selanjutnya (termasuk pendanaan bersifat ekuitas)
Perseroan untuk disetujui oleh Investor sebelum menandatangani hal
tersebut;7.3.3 Perseroan tidak akan menerbitkan instrumen apapaun
dengan syarat dan ketentuan yang lebih baik dari syarat dan
ketentuan Surat Utang;7.3.4 Para Pendiri dan Perseroan akan
memberitahukan Investor sesegera mungkin (dan dalam keadaan apapun
dalam waktu 5 (lima) Hari Kerja) setelah mengetahui fakta atau
keadaan apapun yang dapat menimbulkan suatu klaim terhadap
Perseroan;7.3.5 Perseroan akan menyampaikan laporan pinjaman luar
negeri kepada Bank Indonesia sesuai dengan undang-undang dan
peraturan yang berlaku.8. Penyelesaian Sengketa 8.1 Para Pihak
sepakat untuk menggunakan seluruh upaya yang wajar untuk mencoba
menyelesaikan seluruh sengketa yang timbul atas Perjanjian ini
dengan segera, adil dan dengan itikad baik.8.2 [OPSI 1:
PENGADILAN][Dalam hal Para Pihak tidak dapat menyelesaikan
sengketa(-sengketa) apapun yang timbul sehubungan dengan Perjanjian
ini dalam waktu [30] [tiga puluh] hari sejak tanggal suatu sengketa
diajukan oleh suatu Pihak dan dikomunikasikan kepada Pihak (atau
Para Pihak) lainnya (atau setiap jangka waktu lainnya yang
disepakati bersama oleh Para Pihak terkait), sengketa tersebut akan
diselesaikan oleh Pengadilan Negeri [●].]
[OPSI 2: ARBITRASE]
[Dalam hal Para Pihak tidak dapat menyelesaikan
sengketa(-sengketa) apapun yang timbul sehubungan dengan Perjanjian
ini dalam waktu [30] [tiga puluh] hari sejak tanggal suatu sengketa
diajukan oleh suatu Pihak dan dikomunikasikan kepada Pihak (atau
Para Pihak) lainnya (atau setiap jangka waktu lainnya yang
disepakati bersama oleh Para Pihak terkait), sengketa tersebut akan
dirujuk kepada dan pada akhirnya diselesaikan oleh arbitrase di
Indonesia melalui [Badan Arbitrase Nasional Indonesia yang
beralamat di, pada tanggal penandatanganan Perjanjian ini, Wahana
Graha, Lantai 1 dan Lantai 2, Jl. Mampang Prapatan No. 2, Jakarta
12760 (“BANI”)] dan sesuai dengan Peraturan dan Prosedur Arbitrase
[BANI dan Undang-Undang No. 30 tahun 1999 tentang Arbitrase dan
Alternatif Penyelesaian Sengketa] yang pada waktu tersebut berlaku,
peraturan mana dianggap tercakup dalam Pasal ini melalui
rujukan.
Para Pihak sepakat untuk tidak mengajukan suatu keberatan atau
sangkalan, dalam bentuk apapun, terhadap tanpa batasan kompetensi,
keabsahan, dapat ditegakkannya, otoritas dan/atau keputusan [BANI],
khususnya tanpa batasan atas proses sengketa yang melibatkan [BANI]
dengan lembaga arbitrase lainnya dan akan bertindak dengan itikad
baik dalam menyelesaikan sengketa melalui [BANI] sebagaimana
disepakati dalam Pasal ini sebagai lembaga arbitrase yang dipilih
dan dalam mengimplementasikan keputusan yang diberikan oleh
[BANI].]
9. Pemberitahuan9.1 Setiap pemberitahuan akan dilakukan dalam
bahasa Inggris dan Indonesia dan diberikan melalui email, pos udara
atau kurir tercatat (dengan meminta pengembalian tanda terima),
atau disampaikan secara langsung dengan ditujukan pada pihak
sebagai berikut:9.1.1 Apabila kepada Peseroan:
PerseroanAlamat: [●] Untuk Perhatian: [●]Surel: [●]
9.1.2 apabila kepada investor, ke alamat atau alamat email
sebagaimana tercantum disebelah namanya dalam Bagian 1 Lampiran 1;
atau9.1.3 apabila kepada setiap Pendiri, ke alamat atau alamat
email sebagaimana tercantum disebelah namanya dalam Bagian 2
Lampiran 1.9.2 Atau ke alamat lainnya sebagaimana dapat
diberitahukan secara tertulis oleh suatu Pihak sesuai dengan hal
tersebut di atas.9.3 Dalam membuktikan pemberian suatu
pemberitahuan, cukup untuk menunjukkan:9.3.1 dalam hal pengiriman
melalui kurir, pemberitahuan atau dokumen lainnya telah disampaikan
sebagaimana mestinya, sebagaimana dibuktikan dengan suatu tanda
terima;9.3.2 dalam hal pengiriman melalui surat elektronik, tanda
terima pengirim atas suatu pesan otomatis yang mengkonfirmasi
pengiriman, atau setelah lewatnya empat (4) jam setelah waktu
pengiriman surat elektronik (sebagaimana tercatat pada alat yang
digunakan oleh pengirim untuk mengirimkan email) kecuali pengirim
menerima suatu pesan otomatis bahwa email belum terkirimkan, yang
mana yang terjadi terlebih dahulu; atau9.3.3 dalam hal pengiriman
dengan pos udara tercatat yang dialamatkan dengan layak dan telah
terbayarkan terlebih dahulu, setelah lewat [5] ([lima]) Hari Kerja
dari tanggal pos udara tersebut dikirimkan.9.4 Untuk kepentingan
pembuktian, dalam hal pengiriman melalui surat elektronik, Pihak
yang mengirimkan pemberitahuan tersebut akan menggunakan upaya yang
wajar untuk menyampaikan suatu salinan melalui kurir dalam waktu
[7] ([tujuh]) Hari Kerja sejak pengiriman pemberitahuan tersebut
melalui surat elektronik. Tidak dikirimnya salinan fisik (hardcopy)
tidak akan menjadikan tidak berlakunya pengiriman surat elektronik
berdasarkan Pasal 9. 10. Ketentuan Lain-Lain10.1 Keterpisahan
Apabila terdapat ketentuan manapun dalam Perjanjian ini atau
bagian daripadanya dianggap batal, ilegal atau tidak dapat
diberlakukan berdasarkan peraturan atau hukum manapun, hal tersebut
akan menjadi batal, ilegal atau tidak dapat diberlakukan hanya
sejauh hal tersebut, dan tidak akan dengan cara apapun mempengaruhi
atau mengurangi keberlakuan sisa dari ketentuan atau ketentuan
lainnya dalam Perjanjian ini.
10.2 Tidak Ada Kemitraan
Tidak ada yang terdapat dalam Perjanjian ini yang merupakan atau
dapat dianggap sebagai kemitraan antara Para Pihak dan tidak ada
Pihak yang memiliki wewenang untuk mengikat pihak lainnya dengan
cara apapun.
10.3 Pengesampingan
Keterlambatan atau kegagalan oleh Pihak manapun untuk
menggunakan atau melaksanakan setiap hak atau ketentuan Perjanjian
ini pada saat kapanpun tidak akan dianggap sebagai suatu
pengesampingan daripadanya, kecuali dibuat secara tertulis. Suatu
pengesampingan tidak dapat ditasfirkan sebagai suatu pengesampingan
yang berkelanjutan atau pengesampingan lebih lanjut. Suatu
pelanggaran atau wanprestasi berdasarkan Perjanjian ini tidak dapat
dikesampingkan oleh kegagalan atau keterlambatan apapun dalam
menggunakan atau penggunaan sebagian atas setiap hak, kuasa,
kewenangan, diskresi atau remedi berdasarkan Perjanjian ini.
10.4 Pengalihan
Kecuali terdapat dalam Perjanjian ini, kepentingan dan kewajiban
suatu Pihak adalah berlaku secara sendiri-sendiri terhadap Pihak
tersebut dan tidak dapat dialihkan, didelegasikan, dipindahkan atau
dengan cara lain dihilangkan kecuali dengan persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari Para Pihak lainnya, persetujuan mana adalah
diskresi tunggal Para Pihak lainnya.
10.5 Biaya-Biaya and Pengeluaran
Seluruh biaya, pengeluaran dan ongkos yang dikeluarkan
sehubungan dengan negosiasi, persiapan dan penandatanganan
Perjanjian ini, termasuk biaya konsultan hukum, akan ditanggung
oleh masing-masing Pihak tersebut.
10.6 Keseluruhan Perjanjian
Perjanjian ini merupakan seluruh perjanjian antara Para Pihak
sehubungan dengan subyek Perjanjian ini. Perjanjian ini
menggantikan seluruh negosiasi, perjanjian, pengaturan, komitmen
dan pemahaman sebelumnya sehubungan dengan subyek Perjanjian
ini.
10.7 Amendemen dan variasi
Amendemen atau variasi atas Perjanjian ini tidak akan sah atau
berlaku kecuali dibuat secara tertulis dan ditandatangani
masing-masing Pihak.
10.8 Salinan
Perjanjian ini dapat ditandatangani dalam beberapa salinan dan
seluruh salinan tersebut ketika dikumpulkan secara bersama-sama
akan dianggap sebagai satu instrumen yang sama. Masing-masing
salinan dapat ditandatangani dan dieksekusi oleh Para Pihak dan
disampaikan melalui transmisi surat elektronik dan adalah sah dan
berlaku seperti ditandatangani sebagai suatu asli.
10.9 Para Penerus dan Para Penerima Pengalihan
Perjanjian ini mengikat terhadap dan berlaku terhadap
kepentingan para ahli waris, perwakilan pribadi, penerus dan
penerima pengalihan hak yang diizinkan dari masing-masing
Pihak.
10.10 Jaminan Lebih Lanjut
Para Pihak Perjanjian ini mengakui bahwa tidaklah memungkinkan
untuk membuat ketentuan atas setiap kemungkinan yang mungkin timbul
dalam pelaksanaan ketentuan Perjanjian ini dan oleh karenanya
menyatakan bahwa maksud Perjanjian ini akan berlaku antara mereka
dengan keadilan dan tanpa merugikan kepentingan setiap Pihak dan
berjanji dan sepakat dengan satu sama lain bahwa mereka akan
melakukan, menandatangani dan menyampaikan, atau mengakibatkan
untuk dilakukannya, ditandatanganinya atau disampaikannya seluruh
tindakan, perbuatan, hal dan/atau dokumen lebih lanjut sebagaimana
mungkin diperlukan untuk memenuhi pelaksanaan tugas dan kewajiban
mereka berdasarkan Perjanjian ini atau dengan cara lain untuk
mengimplementasikan dan memberlakukan ketentuan Perjanjian ini
sepenuhnya dengan semangat yang sama ketika hal tersebut
disepakati.
10.11 Pasal Yang Tetap Berlaku
Pasal 9 dan 10 Perjanjian ini (selain Pasal 10.11) akan tetap
berlaku dalam hal pengakhiran atau pengakhiran lebih awal atas
Perjanjian ini.
10.12 Upaya hukum
Tidak terdapat upaya hukum yang diberikan berdasarkan ketentuan
manapun dalam Perjanjian ini yang dimaksudkan eksklusif terhadap
setiap upaya hukum lainnya yang tersedia berdasarkan hukum, dan
setiap dan seluruh upaya hukum lainnya adalah kumulatif dan sebagai
tambahan atas setiap upaya hukum lainnya yang diberikan berdasarkan
Perjanjian ini atau yang pada saat ini atau di masa depan tersedia
berdasarkan hukum. Pilihan oleh Pihak manapun atas satu upaya hukum
atau lebih tidak merupakan pengesampingan oleh Pihak tersebut atas
hak untuk melanjutkan upaya hukum yang tersedia lainnya.
10.13 Hukum Yang Mengatur
Keabsahan, konstruksi, interpretasi, keberlakuan, dan hak-hak
Para Pihak berdasarkan Perjanjian ini ditentukan berdasarkan,
diatur oleh dan ditafsirkan sesuai dengan hukum Republik
Indonesia.
10.14 Kerahasiaan 10.14.1 Masing-masing Pihak akan (dan akan
mengakibatkan penasehatnya dan setiap perusahaan yang terkait
dengannya atau Afiliasinya, akan) tidak melakukan pengumuman atau
pengungkapan informasi apapun kepada pihak ketiga terkait dengan
transaksi yang terkandung dalam Perjanjian ini atau Perjanjian
Pemegang Saham (sebagaimana diamendemen dan dinyatakan kembali dari
waktu ke waktu) dan informasi rahasia terkait dengan kegiatan usaha
Perseroan ("Informasi Rahasia") kecuali, dalam masing-masing hal,
ketika:(i) Para Pihak sepakat secara tertulis untuk melakukan
pengumuman atau pengungkapan tersebut dalam suatu bentuk yang
disepakati oleh Para Pihak; atau (ii) Informasi Rahasia yang
diungkapkan hanya meliputi informasi yang tercantum dalam suatu
pengumuman dalam bentuk yang disepakati oleh Para Pihak; atau(iii)
Informasi Rahasia disyaratkan untuk diungkapkan atau diumumkan
berdasarkan hukum, setiap pengadilan yang memiliki yurisdiksi yang
kompeten, setiap badan pengaturan yang kompeten atau peraturan
setiap regulator bursa efek, namun apabila suatu Pihak disyaratkan
untuk melakukan pengumuman atau mengungkapkan informasi rahasia
apapun, Para Pihak terkait akan dengan segera memberitahu Para
Pihak lainnya secara tertulis, dimana memungkinkan dan sah untuk
melakukan hal tersebut, sebelum pengumuman dilakukan atau
pengungkapan terjadi (sebagaimana keadaannya) dan akan bekerjasama
dengan Para Pihak lainnya terkait dengan waktu dan isi pengumuman
atau pengungkapan tersebut (sebagaimana keadaannya) atau setiap
tindakan yang mana Para Pihak dapat secara wajar memilih untuk
lakukan untuk menantang keabsahan persyaratan tersebut.10.14.2
Tidak terdapat apapun dalam Pasal ini yang menghalangi Informasi
Rahasia apapun untuk diungkapkan sejauh:(i) disyaratkan untuk
memungkinkan Pihak manapun untuk menegakkan haknya berdasarkan
Perjanjian ini [atau Perjanjian Pemegang Saham (sebagaimana dapat
diamendemen dan dinyatakan kembali dari waktu ke waktu)] atau untuk
kepentingan setiap proses peradilan;(ii) bahwa informasi yang
diungkapkan dengan dasar sangat rahasia oleh seseorang kepada
penasehat, auditor, bankir profesionalnya, atau rekanan terbatas
secara langsung atau tidak langsung, atau pemegang sahamnya;(iii)
bahwa informasi yang diungkapkan oleh Pihak manapun dengan dasar
sangat rahasia dan kepada setiap perusahaan terkait atau
Afiliasinya yang perlu untuk mengetahui (need to know);(iv) bahwa
informasi tersebut pada saat ini atau setelahnya beredar di publik
selain dari sebagai akibat dari pelanggaran oleh Pihak terkait atas
kewajibannya berdasarkan Pasal ini; atau(v) bahwa informasi
tersebut diperlukan untuk diungkapkan berdasarkan hukum atau proses
pengadilan atau peraturan, termasuk peraturan regulator bursa efek
terkait manapun.10.15 [Bahasa 10.15.1 Perjanjian ini ditandatangani
dalam bahasa Inggris. Dalam pemenuhan Undang-Undang Republik
Indonesia No. 24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang
Negara serta Lagu Kebangsaan (“UU 24”), Para Pihak sepakat untuk
menandatangani teks bahasa Indonesia atas Perjanjian ini
selambat-lambatnya [45] [empat puluh lima] hari sejak tanggal
Perjanjian ini dan teks bahasa Indonesia perjanjian ini akan
dianggap berlaku sejak tanggal teks bahasa Inggris ditandatangani.
10.15.2 Dalam hal terdapat inkonsistensi antara teks bahasa
Indonesia dan teks bahasa Inggris Perjanjian ini, atau apabila
terdapat sengketa apapun terhadap arti atau interpretasi
ketentuan-ketentuan tertentu dalam Perjanjian ini, Para Pihak
sepakat bahwa teks bahasa Inggris yang akan berlaku, dan teks
bahasa Indonesia akan dianggap untuk diamendemen untuk menjadi
sesuai dengan dan untuk menjadikan teks bahasa Indonesia konsisten
dengan teks bahasa Inggris terkait.10.15.3 Tidak ada Pihak yang
akan (dan pihaknya tidak akan akan mengizinkan atau membantu Pihak
manapun untuk) melawan keabsahan, atau menyampaikan atau mengajukan
keberatan apapun terhadap, Perjanjian ini atau transaksi-transaksi
yang terkandung dalam Perjanjian ini dengan dasar kegagalan apapun
untuk memenuhi UU 24 atau setiap peraturan pelaksanaannya ketika
diterbitkan.]
LAMPIRAN 1
Informasi Mengenai Para Investor dan Para Pendiri
Bagian 1
Investor
Nama
Rincian Alamat dan Pemberitahuan
[●], [seorang individu, pemegang [Kartu Tanda Penduduk/Paspor]
No. [●]] / [suatu perseroan yang didirikan berdasarkan hukum
[●]]
Alamat: [●]
Alamat email: [●]
Bagian 2
Para Pendiri
Nama
Rincian Alamat dan Pemberitahuan
[●], [seorang individu, pemegang [Kartu Tanda Penduduk/Paspor]
No. [●]]
Alamat: [●]
Alamat email: [●]
[●], [seorang individu, pemegang [Kartu Tanda Penduduk/Paspor]
No. [●]]
Alamat: [●]
Alamat email: [●]
LAMPIRAN 2
Informasi Mengenai Perseroan
1. PERSEROAN
Nama perseroan:
[●]
Kantor pusat:
[●]
Kegiatan usaha:
[●]
Tanggal dan tempat pendirian dan pengesahan Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia atas pendirian tersebut:
[●]
Struktur manajemen:
Direksi
Direktur Utama – [●]
Direktur – [●]
Dewan Komisaris
Komisaris Utama – [●]
Komisaris – [●]
Akhir tahun buku:
[31 Desember]
Modal dasar:
[●] saham dengan total nilai nominal sebesar Rp[●]
Modal ditempatkan (termasuk identitas para pemegang saham dan
jumlah saham):
[●]
Lampiran 3
Bentuk Sertifikat Surat Utang
Nomor Sertifikat: [●]
SURAT UTANG YANG DAPAT DIKONVERSI
PT [Nama Perseroan]
(Didirikan di Republik Indonesia)
Kantor pusat:
[alamat]
No. Fax : [●]
No. Telepon : [●]
PT [Name of the Company] ("Perseroan") dengan ini MENGESAHKAN
bahwa [nama Investor] telah, pada tanggal sertifikat ini, tercacat
dalam daftar Para Pemegang Surat Utang Perseroan sebagai pemegang
suatu Surat Utang Yang Dapat Dikonversi ("Surat Utang") dengan
jumlah pokok senilai Rp [●]. Setelah terjadinya keadaan-keadaan
tertentu yang terdapat dalam Perjanjian Surat Utang Yang Dapat
Dikonversi tanggal [●] (“Perjanjian Surat Utang Yang Dapat
Dikonversi”), Perseroan berjanji dan menyanggupi untuk mengkonversi
Surat Utang ini menjadi jumlah Saham tertentu dalam Perseroan,
atau, untuk melunasi Surat Utang ini, sesuai dengan syarat dan
ketentuan Perjanjian Surat Utang Yang Dapat Dikonversi.
PT [Nama Perseroan]
Oleh: ____________________________
Nama:
Jabatan:
Lampiran 4
Pernyataan, Jaminan dan Kesanggupan
Bagian A
Pendiri dan Perseroan
Perseroan dan masing-masing Pendiri, menyatakan dan menjamin,
kepada masing-masing Pihak lainnya, terkait dengan dirinya sendiri
(dan tidak terkait dengan setiap Pihak lainnya), bahwa pada tanggal
Perjanjian ini dan pada Tanggal Penyelesaian:1. bahwa tidak
terdapat ketentuan apapun dalam anggaran dasarnya (atau dokumen
konstitusi serupa) dan tidak terdapat ketentuan apapun dalam hak
tanggungan, perjanjian (indenture) atau kontrak, yang bertentangan
dengan atau dengan cara apapun menghalangi penandatanganan,
penyampaian atau pelaksanaan ketentuan Perjanjian ini atau dokumen
atau perjanjian lainnya yang dirujuk dalam Perjanjian ini sesuai
dengan ketentuannya masing-masing;2. Pihak tersebut yang merupakan
suatu entitas hukum, memiliki kuasa dan kewenangan sepenuhnya untuk
mengadakan, menandatangani dan menyampaikan Perjanjian ini dan
untuk melaksanakan transaksi yang terkandung dalam Perjanjian ini
dan sebagaimana berlaku, Pihak tersebut telah didirikan atau
diorganisasikan sebagaimana mestinya dan berada dan pada saat ini
terdapat berdasarkan hukum yurisdiksi pendirian atau
organisasinya;3. penandatanganan dan penyampaian Perjanjian ini dan
pelaksanaan transaksi yang terkandung dalam Perjanjian ini oleh
Pihak tersebut, yang merupakan suatu entitas hukum, telah disahkan
oleh seluruh tindakan korporasi atau lainnya yang diperlukan oleh
Pihak tersebut;4. Perjanjian ini merupakan kewajiban yang sah,
berlaku dan mengikat terhadap Pihak tersebut, yang dapat ditegakkan
sesuai dengan ketentuannya; 5. pihaknya telah memperoleh seluruh
persetujuan dan perizinan yang diperlukan olehnya untuk
melaksanakan transaksi yang terkandung dalam Perjanjian ini; 6.
tidak terdapat tindakan, proses peradilan, klaim atau investigasi
yang sedang dilakukan terhadap Pihak tersebut di hadapan pengadilan
atau pejabat administratif manapun yang apabila diputuskan untuk
memberatkan Pihak tersebut dapat secara wajar dapat disangkakan
untuk memiliki suatu Dampak Merugikan Material terhadap kemampuan
Pihak tersebut untuk melaksankan kewajibannya berdasarkan
Perjanjian ini; dan7. tidak terdapat Pihak yang memberikan jaminan
apapun lainnya, baik secara tegas ataupun tersirat, kepada Para
Pihak lainnya.
Bagian B
Investor
Investor menjamin kepada Para Pendiri dan Perseroan bahwa pada
tanggal Perjanjian ini dan pada Tanggal Penyelesaian, Investor yang
merupakan suatu entitas hukum, memiliki kuasa dan kewenangan
sepenuhnya untuk mengadakan, menandatangani dan menyampaikan
Perjanjian ini dan untuk melaksanakan transaksi yang terkandung
dalam Perjanjian ini dan Investor telah didirikan atau
diorganisasikan sebagaimana mestinya dan berada dan pada saat ini
terdapat berdasarkan hukum yurisdiksi pendirian atau
organisasinya.
LAMPIRAN 5
Definisi dan Interpretasi
1. Dalam Perjanjian ini, kecuali konteksnya mensyaratkan
sebaliknya, ungkapan-ungkapan berikut ini mengandung arti sebagai
berikut:
“Afiliasi” berarti, sehubungan dengan setiap Orang, setiap Orang
lainnya yang secara langsung atau tidak langsung Mengendalikan,
Dikendalikan oleh, atau berada dalam Kendali yang sama dengan Orang
pertama tersebut;
“Anggaran Dasar” berarti anggaran dasar Perseroan, sebagaimana
diamendemen dari waktu ke waktu oleh para pemegang sahamnya sesuai
dengan dan dalam pemenuhan atas Hukum Yang Berlaku;
"Batasan Preferensi Likuidasi" memiliki arti sebagaimana
diberikan dalam Pasal 3.6 Perjanjian ini;
“Batasan Valuasi” berarti [USD/Rp] [●] dibagi dengan
Kapitalisasi dengan Basis Dilusi Penuh segera sebelum suatu
konversi;
“Dampak Merugikan Material” berarti suatu dampak yang material
dan merugikan terhadap kegiatan usaha, keadaan keuangan, prospek
atau hasil operasional Grup secara keseluruhan, tidak termasuk
dampak setara yang timbul akibat dari:
(a) pengadaan, pengumuman atau pelaksanaan Perjanjian ini atau
transaksi yang terkandung dalam Perjanjian ini;
(b) setiap hal yang diminta oleh atau disetujui secara tertulis
oleh seluruh Pihak Yang Melakukan Penyertaan sesuai dengan
Perjanjian Pemegang Saham; dan
(c) perubahan atau keadaan yang secara umum mempengaruhi
kegiatan usaha yang dilakukan oleh Grup di Indonesia, kecuali
sepanjang perubahan tersebut memiliki akibat terhadap Grup yang
secara material tidak proporsional dengan akibat terhadap
perusahaan lainnya yang menjalankan kegiatan usaha yang sama dengan
Grup di Indonesia;
"Dana Hasil Peristiwa" (Event Proceeds) berarti kas atau aset
lainnya (termasuk tanpa batasan harga saham) yang merupakan hasil
dari Peristiwa Likuidasi atau Peristiwa Pembubaran, sebagaimana
berlaku, dan tersedia secara sah untuk didistribusikan;
“Dokumen Transaksi” berarti Perjanjian ini dan setiap dokumen
lain yang akan diadakan oleh Para Pihak untuk memberlakukan
Perjanjian ini;
"Efek Ekuitas" berarti (i) saham atau manfaat ekuitas lainnya
dalam Perseroan dan (ii) opsi, waran atau efek lainnya yang secara
langsung atau tidak langsung dapat dikonversikan menjadi, atau
dapat dilaksanakan atau ditukarkan untuk menjadi, saham atau
manfaat ekuitas Perseroan lainnya;
"Grup" berarti Perseroan dan masing-masing Grup Perseroan
lainnya, secara keseluruhan;
“Harga Fase Terakhir” berarti harga per saham terendah yang
dibayarkan oleh para pihak yang melakukan penyertaan lainnya atas
Efek Ekuitas segera sebelum suatu tanggal konversi, sepanjang
pendanaan bersifat ekuitas tersebut bukan merupakan suatu Pendanaan
Bersifat Ekuitas Selanjutnya;
"Harga Likuidasi" berarti harga per saham yang setara dengan
nilai pasar wajar Saham Biasa pada saat Peristiwa Likuidasi,
sebagaimana ditentukan melalui rujukan terhadap harga pembelian
yang untuk dibayarkan sehubungan dengan Peristiwa Likuidasi
tersebut, yang dikalikan dengan Tingkat Diskon;
"Hari Kerja" berarti setiap hari selain hari Sabtu, Minggu atau
hari libur umum dimana bank yang berada di Jakarta, Indonesia dan
[●] buka untuk melakukan kegiatan usaha bank komersil;
“Hukum Yang Berlaku” berarti sehubungan dengan setiap orang,
setiap hukum, regulasi, keputusan administratif, konstitusi,
ordinansi, surat keputusan, kebijakan pemerintah yang mengikat,
statuta atau traktat nasional, provinsial, lokal, daerah atau
lainnya yang berlaku di Republik Indonesia (atau setiap negara
lainnya) atau yang diberlakukan oleh setiap Otoritas Terkait (di
dalam atau di luar Indonesia) yang berlaku terhadap orang tersebut
atau terhadap harta kekayaan orang tersebut, yang diperlukan untuk
melakukan kegiatan usaha orang tersebut sebagaimana pada saat ini
dilakukan, dan untuk menjalankan hal-hal yang terkandung dalam
Perjanjian ini;
“Informasi Rahasia” memiliki arti sebagaimana diberikan dalam
Pasal 10.15.1 Perjanjian ini;
“Investor” memiliki arti sebagaimana diberikan dalam pendahuluan
Perjanjian ini;
“Jumlah Pencairan” memiliki arti sebagaimana diberikan dalam
Pasal 4.2.2 Perjanjian ini;
“Jumlah Pokok” memiliki arti sebagaimana diberikan dalam Pasal
2.1 Perjanjian ini;
“Jumlah Konversi” memiliki arti sebagaimana diberikan dalam
Pasal 4.2.1 Perjanjian ini;
“Kendali” berarti kepemilikan, secara langsung atau tidak
langsung, atas kemampuan untuk mengendalikan hak suara lebih dari
50% (lima puluh persen) efek dan/atau hak yang memiliki hak suara
dalam suatu Orang (yang akan secara meyakinkan dianggap untuk
dimiliki apabila suatu Orang memiliki, secara langsung atau tidak
langsung, lebih dari 50% (lima puluh persen) efek yang memiliki hak
suara dalam Orang lainnya) atau kepemilikan, secara langsung atau
tidak langsung, hak untuk menunjuk atau memberhentikan lebih dari
setengah anggota direksi atau dewan komisaris atau badan pengaturan
atau manajemen serupa lainnya dalam Orang tersebut dan/atau untuk
mengarahkan hal-hal (termasuk kebijakan) Orang lain tersebut, baik
melalui kepemilikan efek yang memiliki hak suara, berdasarkan
kontrak atau dengan cara lainnya (dan istilah “Dikendalikan oleh”,
“Mengendalikan” and “Kendali yang sama” akan ditafsirkan
sebagaimana mestinya);
"Kerugian" berarti setiap kerugian, tindakan, proses peradilan,
kerusakan, liabilitas (termasuk Pajak), klaim, biaya, pengeluaran,
denda, penalti, liabilitas pajak, pengeluaran dan biaya dan
pengeluaran untuk profesional lainnya;
"Orang" berarti setiap individu, korporasi, perseroan, rekanan,
firma, asosiasi suka rela, usaha patungan, trust, organisasi yang
belum didirikan, Otoritas Terkait atau setiap entitas lainnya baik
yang bertindak dalam kapasitas individu, fidusia atau lainnya;
"Otoritas-Otoritas Terkait" termasuk setiap kementerian,
departemen, kantor, komisi, delegasi, instrumen, lembaga, badan,
otoritas atau organisasi pemerintah manapun dan setiap otoritas
regulator non-pemerintah di Republik Indonesia atau dimanapun dan
"Otoritas Terkaitberarti salah satu diantaranya;
“Para Pendiri” memiliki arti sebagaimana diberikan dalam
pendahuluan Perjanjian ini;
“Peristiwa Likuidasi” means:
(a) suatu transaksi atau rangkaian transaksi terkait terhadap
mana suatu orang atau grup orang terkait akan menjadi pemegang,
secara langsung atau tidak langsung, lebih dari 50% hak suara atas
seluruh anggota Perseroan atau entitas yang bertahan atau entitas
hasil lainnya (selain dari orang tersebut memiliki, secara langsung
atau tidak langsung, lebih dari 50% hak suara atas seluruh anggota
Perseroan pada waktu Perjanjian ini);
(b) suatu likuidasi, pembangkrutan atau pembubaran Grup
Perseroan manapun;
(c) suatu konsolidasi, penggabungan, skema pengaturan atau
almagasi Grup Perseroan manapun dengan atau menjadi korporasi atau
korporasi-korporasi atau entitas non korporasi apapun lainnya atau
setiap reorganisasi korporasi lainnya, terhadap mana para pemegang
saham Grup Perseroan tersebut segera sebelum konsolidasi,
penggabungan atau reorganisasi tersebut, memiliki kurang dari
mayoritas hak suara atas entitas yang bertahan atau yang
mengakuisisi tersebut segera setelah konsolidasi, penggabungan atau
reorganisasi tersebut; atau
(d) suatu penjualan, penyewaan atau pelepasan seluruh atau
secara substansial seuruh aset Grup Perseroan manapun.
“Perseroan” memiliki arti sebagaimana diberikan dalam
pendahuluan Perjanjian ini;
"Pendanaan Bersifat Ekuitas Selanjutnya" berarti penerbitan Efek
Ekuitas dalam suatu transaksi atau rangkaian transaksi terkait yang
menghasilkan Perseroan hasil kotor keseluruhan yang setidaknya
setara dengan Penggalangan Ekuitas Minimum tidak termasuk konversi
atas instrumen yang dapat dikonversikan yang ada manapun dan
konversi atas setiap utang Perseroan lainnya untuk menjadi Efek
Ekuitas apapun;
“Penggalangan Ekuitas Minimum” memiliki arti sebagaimana
diberikan dalam Pasal 3.5 Perjanjian ini;
“Pihak” atau “Para Pihak” memiliki arti sebagaimana diberikan
dalam pendahuluan Perjanjian ini;
“Rekening Bank” berarti, sehubungan dengan Perseroan, rekening
bank yang tercantum dalam Lampiran 3 Perjanjian ini dan, sehubungan
dengan Investor, suatu rekening bank dengan rincian sebagaimana
diberitahukan oleh Investor kepada Perseroan;
“Rp” berarti Rupiah, mata uang Republik Indonesia yang sah;
“Saham Konversi” memiliki arti sebagaimana diberikan dalam Pasal
4.1.1 Perjanjian ini;
“Struktur Permodalan dan Kepemilikan Saham dengan Basis Dilusi
Penuh” berarti, sehubungan dengan Perseroan, kapitalisasi dengan
basis dilusi penuh (yang mengasumsikan konversi atau pelaksanaan
seluruh Efek Ekuitas yang dapat dikonversi dan dilaksanakan
sepenuhnya, termasuk setiap rencana opsi saham karyawan (baik yang
dialokasikan maupun tidak) yang pada saat tersebut tertunggak
selain dari jumlah yang tertunggak berdasarkan Perjanjian ini);
“Suku Bunga” memiliki arti sebagaimana diberikan dalam Pasal 3.1
Perjanjian ini;
“Surat Utang” berarti surat utang yang diterbitkan oleh
Perseroan kepada Investor berdasarkan Perjanjian ini;
“Tanggal Jatuh Tempo” memiliki arti sebagaimana diberikan dalam
Pasal 3.3 Perjanjian ini;
“Tanggal Terakhir” berarti tanggal yang jatuh [enam puluh (60)]
hari kalender sejak tanggal Perjanjian ini atau setiap tanggal
lebih lama lainnya sebagaimana disepakati oleh Para Pihak;
“Tingkat Diskon” memiliki arti sebagaimana diberikan dalam Pasal
3.2 Perjanjian ini;
“Saham” berarti saham ditempatkan dan disetor Perseroan dari
waktu ke waktu, pada tanggal Perjanjian ini terdiri dari,Saham
Biasa;
"Saham Preferensi" sehubungan dengan siapapun berarti setiap
Saham orang tersebut yang memiliki hak preferensi terhadap setiap
Saham Biasa lainnya yang dimiliki orang tersebut terkait dengan
deviden atau penebusan atau saat likuidasi;
“UU 24” memiliki arti sebagaimana diberikan dalam Pasal 10.3.1
Perjanjian ini;
"USD" berarti Dolar Amerika Serikat, mata uang Amerika Serikat
yang sah.
2. Dalam Perjanjian ini, kecuali konteksnya mensyaratkan
sebaliknya:
2.1 kata-kata yang mengandung makna jenis kelamin apapun
mencakup seluruh jenis kelamin dan kata-kata yang mengandung makna
tunggal mencakup kata-kata jamak dan begitu juga sebaliknya;
2.2 setiap bagian atas bentuk kalimat atau tata bahasa atau
ungkapan yang memiliki makna serupa dari suatu kata atau frasa yang
didefinisikan dalam Perjanjian ini memiliki makna yang sesuai;
2.3 rujukan terhadap setiap Pendahuluan, Pasal atau Lampiran
adalah terhadap Pendahuluan, Pasal atau Lampiran dalam atau pada
Perjanjian ini;
2.4 Pendahuluan dicantumkan hanya untuk memberikan latar
belakang Perjanjian ini dan dalam hal terdapat suatu pertentangan
antara ketentuan Pendahuluan dan ketentuan operatif Perjanjian ini,
ketentuan operatif Perjanjian ini yang akan berlaku;
2.5 Lampiran pada Perjanjian ini merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Perjanjian ini dan akan diperlakukan, dibaca dan
ditafsirkan sebagai suatu bagian yang tidak terpisahkan dari
Perjanjian ini;
2.6 rujukan terhadap Perjanjian ini mencakup Lampiran pada
Perjanjian ini;
2.7 judul-judul dan penggarisbawahan hanya untuk kemudahan saja
dan tidak memengaruhi interpretasi Perjanjian ini dan akan
diabaikan dalam penafsiran Perjanjian ini;
2.8 kata-kata yang mengandung makna orang perorangan mencakup
setiap korporasi atau badan korporasi lainnya atau badan yang belum
didirikan, rekanan, asosiasi, pejabat publik, dua atau lebih orang
yang memiliki kepentingan bersama atau yang sama, atau setiap
entitas atau kesanggupan hukum atau komersil lainnya dan sebaliknya
(termasuk para pelaksana, administrator, penerus, pengganti,
penerima transfer dan penerima pengalihan yang diizinkan);
2.9 rujukan terhadap setiap perjanjian atau dokumen (termasuk
namun tidak terbatas pada Perjanjian ini) mencakup suatu rujukan
terhadap perjanjian atau dokumen tersebut sebagaimana dimodifikasi
atau divariasi dari waktu ke waktu dengan cara atau bagaimanapun
juga dan setiap instrumen atau dokumen yang dari waktu ke waktu
diterbitkan atau ditandatangani yang merupakan tambahan
daripadanya, sebagai tambahan atasnya atau sebagai penggantinya
baik sebelum atau setelah tanggal Perjanjian ini;
2.10 rujukan terhadap setiap hukum, statuta, peraturan,
proklamasi, ordinansi, perintah, surat keputusan atau arahan
mencakup suatu rujukan terhadap suatu hukum, statuta, peraturan,
proklamasi, ordinansi, perintah, surat keputusan atau arahan
sebagaimana dari waktu ke waktu dapat diamendemen, modifikasi,
variasi, gabungkan atau diperpanjang baik sebelum atau setelah
tanggal Perjanjian ini dan termasuk seluruh anggaran rumah tangga,
instrumen, perintah, peraturan dan regulasi yang dibuat
berdasarkannya;
2.11 suatu rujukan terhadap suatu Pihak mencakup penerus, orang
yang ditunjuk, perwakilan pribadi dan penerima pengalihan yang
diizinkan Pihak tersebut;
2.12 kecuali dinyatakan sebaliknya, suatu jaminan, pernyataan,
kesanggupan, ganti rugi, janji atau kesepakatan atas dua orang atau
lebih mengikat mereka secara bersama-sama;
2.13 rujukan terhadap suatu waktu dan tanggal terkait
pelaksanaan kewajiban apapun oleh suatu Pihak merupakan rujukan
terhadap waktu dan tanggal di Jakarta, Indonesia, kecuali
dinyatakan sebaliknya;
2.14 suatu hari, bulan atau tahun berarti suatu hari, bulan atau
tahun, sebagaimana keadaannya, yang diakui sesuai dengan kalender
Gregorian;
2.15 ketika hari dimana atau berdasarkan mana hal apapun untuk
dilakukan jatuh pada tanggal yang bukan merupakan suatu Hari Kerja,
hal tersebut wajib dilakukan pada atau selambat-lambatnya pada Hari
Kerja berikutnya (sebagaimana berlaku);
2.16 suatu dokumen dalam bentuk “yang disepakati” berarti
rujukan kepada suatu dokumen dalam bentuk yang telah disetujui dan
untuk kepentingan identifikasi diparaf oleh atau atas nama
Perseroan dan Investor pada atau sebelum pengadaan Perjanjian
ini;
2.17 setiap perjanjian, pemberitahuan, perizinan, persetujuan,
pengungkapan atau komunikasi berdasarkan atau sesuai dengan
Perjanjian ini wajib dalam bentuk tertulis dan setiap rujukan
terhadap "secara tertulis" atau ungkapan yang memiliki makna serupa
mencakup suatu rujukan terhadap surat elektronik atau bentuk
komunikasi serupa lainnya;
2.18 kata-kata “termasuk”, "mencakup" dan "meliputi" adalah
tidak membatasi dan dianggap untuk diikuti dengan kata-kata “tanpa
batasan”, baik diikuti oleh kata-kata tersebut atau tidak;
2.19 kata-kata yang mengandung makna suatu kewajiban terhadap
suatu pihak untuk melakukan suatu tindakan, hal atau perihal
mencakup suatu kewajiban untuk mengakibatkan bahwa hal tersebut
untuk dilakukan, dan kata-kata yang membatasi suatu Pihak, mencakup
suatu kewajiban untuk tidak melakukan hal tersebut dan tidak
mengizinkan pelanggaran atas pembatasan tersebut;
2.20 dimana suatu Jaminan dikualifikasikan dengan kata-kata
"sejauh pengetahuan Perseroan" atau bentuk kata-kata lainnya dengan
makna serupa, maka Perseroan akan dianggap telah mengetahui fakta,
hal atau keadaan apapun berdasarkan pengetahuan nyata setiap
Pendiri pada tanggal Perjanjian ini;
2.21 Tidak ada aturan penafsiran yang memberatkan yang berlaku
terhadap suatu Pihak karena Pihak tersebut bertanggung jawab atas
persiapan Perjanjian ini atau bagian manapun daripadanya; dan
2.22 kata-kata umum tidak memiliki makna yang bersifat membatasi
karena kata-kata umum tersebut diikuiti dengan contoh tindakan,
perihal atau hal-hal yang tercakup oleh kata-kata umum
tersebut.
� Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia yang berlaku, apabila
suatu perseroan ingin memperoleh suatu utang (pinjaman) dengan mata
uang asing, perseroan tersebut harus menerima suatu peringkat
kredit minimal berupa BB- dari lembaga pemeringkat yang diakui oleh
Bank Indonesia, sebelum dapat memperoleh utang (pinjaman) tersebut.
Oleh karenanya disarankan untuk mendapatkan utang (pinjaman)
tersebut dalam mata uang Rupiah.
� Pasal mengenai Bahasa ini bergantung pada apakah para pihak
menadatangani versi bahasa Inggris dari Perjanjian ini. Apabila
Perjanjian ini didiskusikan dan ditandatangani dalam bahasa Inggris
dan Perjanjian bahasa Indonesia ini adalah sebagai terjemahan dari
Perjanjian bahasa Inggris tersebut, maka Pasal Bahasa ini relevan
untuk dipakai dalam Perjanjian ini. Namun apabila Para Pihak
mendiskusikan dan menandatangani Perjanjian ini hanya dalam bahasa
Indonesia, maka Pasal Bahasa ini menjadi tidak relevan dan harus
dihapuskan dari draft ini.
� Untuk ditandatangani oleh Direktur Perseroan yang berwenang
berdasarkan Anggaran Dasar
� Hal ini dapat diisi dengan valuasi pasca-investasi atau
valuasi tertentu yang disepakati oleh Investor dan Vendor.