Top Banner

of 24

PERIHAL RESEP

Mar 08, 2016

Download

Documents

Ning Awul

farmasi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

PERIHAL RESEP

PERIHAL RESEPAkhmad Hudan Eka Prayogo11101103000011

PendahuluanSetelah seorang dokter menentukan diagnosis yang tepat, maka selanjutnya dokter berupaya melakukan penyembuhan dengan berbagai cara yang pada umumnya menggunakan obat.Obat yang diberikan pada penderita harus dipesankan dengan menggunakan resep.Sehubungan dengan itu, calon dokter perlu memahami dan mengerti teori resep.Hal-hal yang perlu dipahami adalah :

Definisi dan arti resepTata cara penulisan resepBahasa dalam resepPengertian obat dan dosisCara dan waktu pemberian obatDOKTERDIAGNOSISPENYAKITTERAPIPENDERITAOBAT(personal drug)BENTUK SEDIAAN OBATRESEPTahap proses pengobatanDefinisi resepResep adalah pesanan/permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi, dokter hewan, kepada apoteker pengelola apotek (APA) untuk menyediakan/membuatkan obat dan menyerahkannya kepada penderita.

Arti resepResep merupakan sarana komunikasi profesional antara dokter (penulis resep), APA (penyedia/pebuat obat), dan penderita (yang menggunakan obat). Agar resep dilayani secara tepat dan relatif cepat maka resep harus lengkap dan jelas atau komunikatif.Resep merupakan refleksi/pengejawantahan proses pengobatan. Agar pengobatan berhasil, resep harus benar/rasional.Definisi dan arti resepTata cara penulisan resepCara dan waktu pemberian obatPengertian obat dan dosis dalam resepBahasa dalam resepDefinisi dan arti resepTata cara penulisan resepCara dan waktu pemberian obatPengertian obat dan dosis dalam resepBahasa dalam resepDokterTerampil menentukan:DiagnosisTerapi danMampu menulis/menyusun resep yang baik dan rasionalKeluhanResepAPAMenyampaikan keluhan yang lengkap dan jelas dan disiplin terhadap :Petunjuk dokterPetunjuk APAPenderitaTerampil :Mampu membaca resep/koreksi resepMenyerahkan obat danMembuat obat/menyediakan obatHubungan dokter, APA, dan penderita serta tugas masing-masing untuk tujuan keberhasilan pengobatanResep yang baik harus ditulis lengkap dan jelas agar dapat dilayani secara tepat dan relatif cepat.Resep yang lengkap menurut SK Menkes RI No.26/Menkes/Per/1981, BAB III, ps 10, memuat:Nama, alamat, dan nomor SIP dokterTanggal penulisan resepNama setiap obat/komponen obatTanda R/ pada bagian kiri setiap penulisan obatTanda tangan/paraf dokter penulis resepTanda seru dan parag dokter untuk resep yang mengandung obat yang jumlahnya melebihi dosis maksimum.Definisi dan arti resepTata cara penulisan resepCara dan waktu pemberian obatPengertian obat dan dosis dalam resepBahasa dalam resepResep dapat dibedakan 4 bagian :

1. InscriptioBahasa latin yang artinya alamat, isinya identitas dokter (Nama, No.SIP, alamat), tempat dan tanggal penuisan resep, serta tanda R/ sebelah kiri (pembuka resep atau invocatio)2. PraescriptioBahasa latin yang artinya perintah atau pesanan atau merupakan inti resep, ialah bagian resep yang pokok, terdiri dari nama obat, bentuk sediaan obat, dan dosis obat.3. SignaturaBaghasa latin yang artinya tanda, ialah tanda yang harus ditulis di etiket obatnya, terdiri dari nama penderita dan petunjuk mengenai obatnya (biasanya cara pemakaiannya).4. SubscriptioBahasa latin yang artinya tanda tangan atau paraf/Definisi dan arti resepTata cara penulisan resepCara dan waktu pemberian obatPengertian obat dan dosis dalam resepBahasa dalam resepContohDefinisi dan arti resepTata cara penulisan resepCara dan waktu pemberian obatPengertian obat dan dosis dalam resepBahasa dalam resep

Resep yang tepat, aman, dan rasional adalah resep yang memenuhi 6 tepat :

Tepat obatTepat dosisTepat bentuk sediaan obatTepat waktu pemberian obatTepat cara pemberian obatTepat penderitaDefinisi dan arti resepTata cara penulisan resepCara dan waktu pemberian obatPengertian obat dan dosis dalam resepBahasa dalam resepBahasa yang digunakan pada penulisan resep adalah bahasa negeri sendiri atau bahasa latin. Bahasa latin saat ini masih sering digunakan karena memiliki keuntungan, antara lain :Bahasa latin merupakan bahasa yang statis/mati, tidak mengalami perubahan/perkembangan. Hal ini menjamin tidak akan ada salah tafsir sepanjang zaman.Bahasa latin merupakan bahasa dunia untuk ilmu kesehatan sehingga oleh siapapun dan dimanapun selalu akan dilayani secara tepat/dimengerti oleh APA.Nama obat yang ditulis dengan bahasa latin tidak akan terjadi salah tafsir (salah obat).Bahasa latin dapat merahasiakan sesuatu untuk kepentingan penderita.Definisi dan arti resepTata cara penulisan resepCara dan waktu pemberian obatPengertian obat dan dosis dalam resepBahasa dalam resepPerihal obat

Obat dibedakan dalam 4 golongan menurut peraturan perundang-undangan :

1. Golongan obat narkotikacontoh : Morfin, codein2. Golongan obat keras- Obat keras tertentuContoh : Diazepam- Obat kerasContoh : Antibiotika- Obat keras wajib apotek (OWA)Contoh : Oral kontrasepsi3. Gologan obat bebas terbatasContoh : CTM tablet4. Golongan obat bebasContoh : Vit. C tabletDefinisi dan arti resepTata cara penulisan resepCara dan waktu pemberian obatPengertian obat dan dosis dalam resepBahasa dalam resepObat golongan narkotika harus dengan resep dokter, untuk morfin dan pethidin harus ditanda tangani dokter, sedangkan codein cukup dengan paraf saja.Obat lain yang harus dengan resep dokter adalah golongan obat keras dan obat keras tertentu. Sedangkan OWA, obat bebas terbatas, dan obat bebas dapat diperoleh tanpa resep dokter.OWA hanya dapat dibeli di apotek, sedangkan yang lain dapat dibeli di apotek dan toko obat berijin.Definisi dan arti resepTata cara penulisan resepCara dan waktu pemberian obatPengertian obat dan dosis dalam resepBahasa dalam resepObat memiliki 4 fungsi, yaitu :Remedia cardinale adalah obat yang berfungsi untuk menyembuhkan penyebab terjadinya sakit. Obat ini disebut obat pokok/utama. Contoh Antibiotik untuk menyembuhkan penyakit infeksi, INH untuk penyakit TBC.Remedia adjuvantia adalah obat tambahan yang membatu untuk kesembuhan, biasanya termasuk obat simptomatik. Misalnya antipiretik menghilangkan gejala demam .Definisi dan arti resepTata cara penulisan resepCara dan waktu pemberian obatPengertian obat dan dosis dalam resepBahasa dalam resepRemedia corrigensia adalah obat yang berfungsi memperbaiki obat yang diberikan.- RC actionis : memperbaiki kerja. Contoh : Vit. B6 untuk INH- RC saporis : memperbaiki rasa. Contoh : sirupus simplex untuk obat minum- RC Odoris : memperbaiki bau yang tidak enak. Contoh : Ol. Rosarum.Remedia constituen adalah obat yang berfungsi sebagai pelarut (vehiculum/pengisi). Contoh : pelarut aquadest untuk obat minum, sebagai pengisi/pembawa saccharum lactis untuk pulveres.Definisi dan arti resepTata cara penulisan resepCara dan waktu pemberian obatPengertian obat dan dosis dalam resepBahasa dalam resepDosis obatDosis obat adalah dosis pemakaian sekali, per oral untuk orang dewasa.Dosis terapi adalah dosis yang tertulis dalam resep yang dapat menyembuhkan penderita (individu).Dosis lazim adalah dosis yang lazimnya dapat menyembuhkan yang tercantum dalam literatur.Dosis maksimum adalah dosis terbanyak yang dapat diberikan (berefek terapi) tanpa menimbulkan bahaya. Dosis maksimum dapat dilihat dalam buku Farmakope Indonesia dan yang lain. Dosis maksimum anak tidak terdapat dalam literatur, sehingga dapat dihitung dengan membandingkan kebutuhan anak terhadap dosis maksimum dewasa.Definisi dan arti resepTata cara penulisan resepCara dan waktu pemberian obatPengertian obat dan dosis dalam resepBahasa dalam resepRumus dosis berdasarkan umur1. Rumus Young, untuk anakDosis anak = { umur : (umur+12) } x dosis dewasa2. Rumus Cowling, untuk anakDosis anak = { (umur+1) : 24 } x dosis dewasa3. Rumus Fried, untuk bayiDosis bayi = { umur (dalam bulan) : 150 } x dosis dewasaDefinisi dan arti resepTata cara penulisan resepCara dan waktu pemberian obatPengertian obat dan dosis dalam resepBahasa dalam resepRumus dosis berdasarkan berat badanRumus ClarkDosis anak = { BB (dalam Kg) : 70 (rata-rata BB dewasa dalam Kg) } x dosis dewasa

Rumus dosis berdasarkan luas permukaan tubuh1. Bila yang diketahui adalah dosis dewasaDosis anak = { Luas permukaan tubuh anak (dalam m) : 1,73 m (rata-rata luas permukaan tubuh dewasa) } x dosis dewasa2. Bila yang diketahui adalah dosis per mDosis anak = Luas permukaan tubuh anak (dalam m) x dosis per mDefinisi dan arti resepTata cara penulisan resepCara dan waktu pemberian obatPengertian obat dan dosis dalam resepBahasa dalam resepDefinisi dan arti resepTata cara penulisan resepCara dan waktu pemberian obatPengertian obat dan dosis dalam resepBahasa dalam resep

Normogram : Perkiraan luas permukaan tubuh anak berdasarkan tinggi dan berat badanDefinisi dan arti resepTata cara penulisan resepCara dan waktu pemberian obatPengertian obat dan dosis dalam resepBahasa dalam resepPerkiraan luas permukaan tubuh berdasarkan berat badan individu pada rata-rata dimensi tubuh manusia

Definisi dan arti resepTata cara penulisan resepCara dan waktu pemberian obatPengertian obat dan dosis dalam resepBahasa dalam resepBobot ukuran tubuh bayi dan anak

Cara pemberian obatCara pemberian obat harus tepat agar efek obat/hasil pengobatan sesuai dengan yang diinginkan yaitu mencapai tujuan pengobatan.Untuk itu perlu dipahami berbagai macam pemakaian obat. Misalnya peroral, sublingual, perrektal, dan topikal. Masing-masing cara mempunyai alasan tersendiri/berbeda, serta keuntungan dan kerugiannya.

Contoh :Cara pemakaian peroral ialah untuk penderita yang sadar, penyakitnya tidak perlu efek obat yang cepat. Keuntungannya mudah caranya dibanding parenteral. Kerugiannya absorbsinya lambat.Definisi dan arti resepTata cara penulisan resepCara dan waktu pemberian obatPengertian obat dan dosis dalam resepBahasa dalam resepWaktu pemberian obatPemberian obat pada waktu yang tepat bertujuan agar :Efek yang optimalEfek samping minimalTidak mengganggu kebiasaan penderita

Dalam menentukan waktu pemberian obat yang tepat perlu diingat :Lambung kosong (a.c) : penyerapan (absorbsi obat) cepatLambung berisi (p.c) : umumnya absorbsi dihambat/digangguSecara rektal : sebaiknya sesudah defekasiObat cacing : sebelum makanObat yang menyebabkan mual : sesudah makanLaksansia : yang kerjanya cepat diberikan pagi hari, yang kerjanya lambat diberikan sore hari.Definisi dan arti resepTata cara penulisan resepCara dan waktu pemberian obatPengertian obat dan dosis dalam resepBahasa dalam resepContoh waktu pemberian obatPost coenamObat yang merangsang mukosa lambung : preparat besi, digitalis, preparat salisilatObat yang menyebabkan mual : diabetika oral

Ante coenamObat yang menimbulkan efek sampingContras middle, ntispasmodik

Durante coenam- Obat yang mempengaruhi pencernaan makanan : pepsin (preparat enzim), vitaminDefinisi dan arti resepTata cara penulisan resepCara dan waktu pemberian obatPengertian obat dan dosis dalam resepBahasa dalam resep