Top Banner
Disusun Oleh : Edy Setiadi, SE, MM Dosen PSTTI-Universitas Indonesia dan Doesn UIN Jakarta DISAMPAIKAN PADA PELATIHAN PERBANKAN SYARIAH DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)-SYARIFHIDAYATULLAH-JAKARTA Rabu, 19 Desember 2007 Manajemen Distribusi Bagi Hasil Bank Syariah (Dilihat Dari Sisi Bank) ن الرحيم الرحم بسم
83

Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

Dec 26, 2014

Download

Documents

Echil Ardiyanto

 
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

Disusun Oleh :

Edy Setiadi, SE, MM Dosen PSTTI-Universitas Indonesia dan Doesn UIN Jakarta

DISAMPAIKAN PADA PELATIHAN PERBANKAN SYARIAH DI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)-SYARIFHIDAYATULLAH-JAKARTA

Rabu, 19 Desember 2007

Manajemen

Distribusi Bagi Hasil Bank Syariah

(Dilihat Dari Sisi Bank)

بسم هللا الرحمن الرحيم

Page 2: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

2

AGENDA PEMBAHASAN

1. Operasionalisasi Bank Syariah VS Bank Konvensional

2. Alur Opererasinalisasi Distribusi Bagi Hasil di Bank Syariah

3. Contoh Distribusi Bagi Hasil di Bank Syariah

4. Landasan Syariah & Pengertian Distribusi Bagi Hasil

5. Perhitungan Revenue Sharing dan Profit Sharing

6. Korelasi Hasil Penyaluran Dana dengan Bagi Hasil

7. Porsi Pendapatan Pada Unsur Distribusi Bagi Hasil

8. Tabel Distribusi Bagi Hasil dan Penjelasan Perhitungannya

9. Rumus dan Cara Menghitung Tingkat Bobot

10. Metode Distribusi Bagi Hasil Dengan Saldo Bulanan

11. Metode Distribusi Bagi Hasil Dengan Saldo Rata-Rata Harian

12. Latihan Soal # 1 dan # 2

السالم عليكم ورحمة هللا وبركات

Page 3: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

Operasionalisasi Bank Syariah

VS

Bank Konvensional

Page 4: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

4

Penghimpunan Dana Penyaluran Dana

SHAHIBUL MAAL

DEPOSAN

MUDHARIB

NASABAH /DEBITUR BANK

SHAHIBUL MAAL MUDHARIB

Membayar bunga simpanan Menerima bunga kredit

Tidak terpengaruh pendapatan yg diterima bank

Pembayaran bagi hasil

Tergantung pendapatan/hasil yg diterima

Menerima Bagi Hasil/Margin

Bagi hasil/margin

Operasionalisasi

Bank Syariah VS Bank Konvensional

Page 5: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

5 Alur Operasional Bank Syariah

Penghimpunan dana

Wadiah yad dhamanah

Mudharabah Mutlaqah (Investasi Tdk Terikat)

Lainnya (modal dsb)

PO

OLIN

G D

AN

A

Prinsip bagi hasil

Prinsip jual beli

Bagi hasil /

Laba rugi

Margin

Tabel

Bagi Hasil

Pendapatan Mdh Mutlaqah (Investasi Tidak Terikat)

Pendapatan berbasis imbalan (fee base income)

Agen : Mudharabah Muqayyadah / investasi terikat

Jasa keuangan : wakalah, kafalah, sharf

Penyaluran Dana

Laporan Laba Rugi

Pendapatan

Page 6: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

Alur Operasionalisasi

Distribusi Bagi Hasil Bank Syariah

Page 7: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

Alur Pembagian Hasil

Dana Masyarakat

Penyaluran Dana

Distribusi Profit

Dana Bank (Modal)

Fee Based Income

Pool of Funds

Page 8: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

Proses Distribusi Bagi Hasil

transaksi

NERACA

TABEL BAGI HASIL

REKENING

ALMA PROY. KEUANGAN

Page 9: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

Contoh

Distribusi Bagi Hasil di Bank Syarih

Page 10: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

10

SALDO DISTRIBUSI

NO. JENIS SUMBER DANA RATA-RATA BAGI HASIL NISBAH BONUS DAN INDIKASI EQV.

BAGI HASIL RATE OF RETURN

I GIRO WADIAH 15,374,748,088 150,135,935 3.03%

II 1. TABUNGAN WADIAH 19,763,220,974 192,989,807 5.04%

2. TABUNGAN MUDHARABAH 35,839,936,129 349,980,520 52.00% 181,917,158 6.09%

3. TABUNGAN HAJI AMANAH 457,821,114 4,470,669 35.00% 2,324,747 4.10%

III DEPOSITO MUDHARABAH 302,994,311,569 2,958,769,380 2,010,019,863

1 Bln 43,227,825,122 422,123,983 65.00% 274,380,588 7.62%

3 Bln baru 12,887,266,837 125,845,433 65.00% 81,799,530 7.62%

6 Bln baru 147,178,670,571 1,437,214,257 67.50% 970,119,622 7.91%

6 Bln lama 32,933,799 321,601 77.50% 249,240 9.08%

12 Bln baru 71,530,448,574 698,501,896 67.50% 471,488,779 7.91%

12 Bln lama 27,080,833,333 264,447,012 77.50% 204,946,434 9.08%

24 Bln baru 981,666,666 9,586,071 67.50% 6,470,597 7.91%

24 Bln lama 74,666,667 729,127 77.50% 565,073 9.08%

T O T A L 374,430,037,874 3,656,346,311 2,194,261,768

TABEL DISTRIBUSI PENDAPATAN BAGI HASIL DANA PIHAK KE 3Bulan Nopember 2007

NASABAH

Contoh Distribusi Bagi Hasil di Bank Syariah

Page 11: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

Contoh Distribusi Bagi Hasil di Bank Syariah

Page 12: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

Landasan Syariah & Pengertian

Distribusi Bagi Hasil

Page 13: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

13

Landasan Syariah

Sistim Distribusi Hasil Usaha (Fatwa DSN No 14 / DSN-MUI/IX/2000)

a. Bahwa dalam sistem pencatatan dan pelaporan (akuntansi) keuangan

dikenal ada dua sistem, yaitu Cash Basis, yakni “prinsip akuntansi

yang mengharuskan pengakuan biaya dan pendapatan pada saat

terjadinya” dan Accrual Basis, yakni “prinsip akuntansi yang

membolehkan pengakuan biaya dan pendapatan didistribusikan pada

beberapa periode”; dan masing-masing memiliki kelebihan dan

kekurangan;

b. Bahwa kedua sistem tersebut pada dasarnya dapat digunakan untuk

keperluan distribusi hasil usaha dalam Lembaga Keuangan Syari'ah

(LKS);

c. Pada prinsipnya, LKS boleh menggunakan sistem Accrual Basis

maupun Cash Basis dalam administrasi keuangan.

d. Dilihat dari segi kemaslahatan (al-ashlah), dalam pencatatan sebaiknya

digunakan sistem Accrual Basis; akan tetapi, dalam distribusi hasil

usaha hendaknya ditentukan atas dasar penerimaan yang benar-benar

terjadi (Cash Basis).

Page 14: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

14

Landasan Syariah

Prinsip Distribusi Hasil Usaha (Fatwa DSN No 15 / DSN-MUI/IX/2000)

a. Bahwa pembagian hasil usaha di antara para pihak (mitra) dalam suatu

bentuk usaha kerjasama boleh didasarkan pada prinsip Bagi Untung

(Profit Sharing), yakni bagi hasil yang dihitung dari pendapatan setelah

dikurangi biaya pengelolaan dana, dan boleh pula didasarkan pada

prinsip Bagi Hasil (Revenue Sharing), yakni bagi hasil yang dihitung

dari total pendapatan pengelolaan dana; dan masing-masing memiliki

kelebihan dan kekurangan;

b. Bahwa kedua prinsip tersebut pada dasarnya dapat diguna-kan untuk

keperluan distribusi hasil usaha dalam Lembaga Keuangan Syari'ah

(LKS);

c. Pada dasarnya, LKS boleh menggunakan prinsip Bagi Hasil (Revenue

Sharing) maupun Bagi Untung (Profit Sharing) dalam pembagian hasil

usaha dengan mitra (nasabah)-nya.

d. Dilihat dari segi kemaslahatan (al-ashlah), saat ini, pembagian hasil

usaha sebaiknya digunakan prinsip Bagi Hasil (Revenue Sharing).

e. Penetapan prinsip pembagian hasil usaha yang dipilih harus

disepakati dalam akad.

Page 15: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

15

Landasan Syariah

Al-Qur’an & Hadis Distribusi Hasil Usaha (Fatwa DSN No 14 & 15 / DSN-MUI/IX/2000)

1. 1. Firman Allah QS. al-Baqarah [2]: 282:

وه… آي اكتب ى ف وا إذا تداي نتم بدين إلى أجل مسم أي ها الذين آمن

“Hai orang yang beriman! Jika kamu melakukan transaksi hutang-

piutang untuk jangka waktu yang ditentukan, tuliskanlah...”

2. 2. Firman Allah QS. al-Ma’idah [5]: 1:

ود … وا بالعق وا أوف ياأي ها الذين آمن

“Hai orang yang beriman! Penuhilah akad-akad itu….”

3. 3. Hadis Nabi riwayat Tirmizi dari ‘Amr bin ‘Auf:

رطا روطهم إال ش ون على ش راما والمسلم رم حالال أو أحل ح الصلح جائز ب ين المسلمين إال صلحا حراما. رم حالال أو أحل ح ح

“Perdamaian dapat dilakukan di antara kaum muslimin kecuali

perdamaian yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan

yang haram; dan kaum muslimin terikat dengan syarat-syarat

mereka kecuali syarat yang mengharamkan yang halal atau

menghalalkan yang haram.”

Page 16: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

16

1. 4. Hadis Nabi riwayat Ibnu Majah dari ‘Ubadah bin

Shamit, riwayat Ahmad dari Ibnu ‘Abbas, dan Malik

dari Yahya:

. رار رر والض الض

“Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan tidak boleh pula

membahayakan orang lain.”

2. 5. Kaidah fiqh:

ريموألصل فىا .ا المعامالت اإلباحة إال أن يدل دليل على تح

“Pada dasarnya, segala bentuk mu’amalat boleh dilakukan kecuali

ada dalil yang mengharamkannya.”

أي نما وجدت المصلحة ف ثم حكم اهلل.

“Di mana terdapat kemaslahatan, di sana terdapat hukum Allah."

Landasan Syariah

Al-Qur’an & Hadis Distribusi Hasil Usaha (Fatwa DSN No 14 & 15 / DSN-MUI/IX/2000)

Page 17: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

17 Pengertian

Distribusi Hasil Usaha

• Perhitungan pembagian hasil usaha antara shahibul

maal dengan mudharib sesuai dengan nisbah yang

disepakati di awal akad

• Perhitungan besaran hasil usaha yang dipergunakan

sebagai dasar perhitungan

Page 18: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

Perhitungan

Revenue Sharing Dan Profit Sharing

Page 19: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

19

LAPORAN LABA RUGI

PT. BANK SYARIAH CIPUTAT

PENDAPATAN

• PENDAPATAN BAGI HASIL 700.000

• PENDAPATAN ATAS KEUNTUNGAN 400.000

• PENDAPATAN FEE BASED 300.000

SUB TOTAL 1.400.000

BIAYA

• BIAYA OPERASIONAL 500.000

• BIAYA PERSONALIA 300.000

• BIAYA UMUM 50.000

SUB TOTAL 850.000

LABA/RUGI 550.000

SISTEM BAGI HASIL

PROFIT & LOSS DISTRIBUTION

550.000

CARA MENGHITUNG PROFIT SHARING

Page 20: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

20

PENDAPATAN

• PENDAPATAN BAGI HASIL 700.000

• PENDAPATAN ATAS KEUNTUNGAN 400.000

• PENDAPATAN FEE BASED 300.000

SUB TOTAL 1.400.000

BIAYA

• BIAYA OPERASIONAL 500.000

• BIAYA PERSONALIA 300.000

• BIAYA UMUM 50.000

SUB TOTAL 850.000

LABA/RUGI 550.000

1.100.000

SISTEM BAGI HASIL

REVENUE DISTRIBUTION

- 300.000

CARA MENGHITUNG REVENUE SHARING

LAPORAN LABA RUGI

PT. BANK SYARIAH CIPUTAT

Page 21: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

Korelasi

Hasil Penyaluran Dana

dengan Bagi Hasil

Page 22: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

22 Kaitan Hasil Penyaluran Dana

Dengan Bagi Hasil Dana (60:40)

• Hasil penyaluran dana

Rp.1.000.000

• Hasil penyaluran dana

Rp.800.000

• Hasil penyaluran dana Rp.0;

• Bagi Hasil Untuk deposan

Rp.600.000

• Bagi hasil untuk deposan

Rp.480.000

• Bagi hasil untuk deposan Rp.0

Jumlah nominal hasil yang diterima deposan adalah akibat dari

pengahasilan yang diterima oleh bank, dan bukan sebab yang

menentukan berapa tingkat Margin di pembiayaan.

Page 23: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

23 Porsi Pendapatan Pada Unsur Distribusi Bagi Hasil

No Penghimpunan

Dana

Penyaluran

Dana

Pendapatan

Penyaluran

Pendapatan

Yang

Dibagikan

Keterangan

1. 150.000 150.000 325 325 • Semua pendapatan

penyaluran dibagikan

2. 150.000 175.000 350 312 • 150.000 / 175.000 x 350

• Sebesar porsi penghimpunan

dana saja

3. 150.000 125.000 275 275 • Semua pendapatan dibagikan

• Ada dana yang belum

disalurkan

Page 24: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

Tabel Distribusi Bagi Hasil

dan Penjelasan Pengisiannya

Page 25: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

25

JENIS

SIMPANAN

RATA2 SEBULAN

SALDO HARIAN

PENDAPATAN

YANG DIBAGI

PORSI SHAHIBUL MAAL PORSI MUDHARIB

NISBAH PENDAPATAN RTN NISBAH PENDAPATAN RTN

(A) (B) (C) (D)=(B)X(C) (E) (F)=(B)X(E)

GIRO WADIAH A1 B1 C1 D1 E1 F1

TABUNGAN

MUDHARABAH

A2 B2 C2 D2 E2 F2

DEPOSITO

MUDHARABAH

1 BLN A3 B3 C3 D3 E3 F3

3 BLN A4 B4 C4 D4 E4 F4

6 BLN A5 B5 C5 D5 E5 F5

12 BLN A6 B6 C6 D6 E6 F6

GRAND TOTAL A B D F

Tabel Distribusi Bagi Hasil

Page 26: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

Keterangan Tabel

• RATA-RATA SEBULAN SALDO HARIAN (KOLOM – A)

– Sumbernya: dari saldo SSL yang bersangkutan

(mis: saldo akhir tgl 1=a1, tgl 2 = a2 dst … tgl 31 = a31)

– Perhitungannya :

a1 + a2 + a3 + ………. a31

Jumlah hari dalam bulan ybs

Page 27: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

Keterangan Tabel (lanjutan)

• PENDAPATAN (kolom – B)

– Porsi pendapatan pengelolaan dana mudharabah yang akan didistribusikan (sebagai unsur pendapatan pada distribusi bagi hasil / pendapatan)

– Pendapatan tersebut berupa :

• Margin (prinsip jual beli – murabahah, istishna, salam dsb)

• Bagi hasil (prinsip bagi hasil – mudharabah, musyarakah)

• Perhitungan:

– Pendapatan per produk (misalnya tabungan mudharabah – kolom B2) adalah :

Saldo rata-rata tabungan mudharabah (A2)

x total porsi pendapatan mudharabah (B)

Total jumlah penghimpunan dana mudharabah (A)

Page 28: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

Keterangan Tabel (lanjutan)

• NISBAH NASABAH (PEMILIK DANA/SHAHIBUL MAAL) (Kolom – C)

– Angka pembagian untuk pemilik dana (shahibul maal) yang telah disepakati dari awal

• PENDAPATAN PEMILIK DANA (SHAHIBUL MAAL – kolom D)

– Adalah porsi pendapatan penyimpan dana dalam rupiah (nominal)

– Perhitungan : D2 = B2 x nisbah untuk shahibul maal

• Perhitungan indikasi rate masing-masing produk adalah:

Pendapatan penyimpanan dana 365

x

Rata-rata sebulan saldo harian Y*)

*) umur bulan yang bersangkutan

Page 29: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

Keterangan Tabel (lanjutan)

• NISBAH BANK (MUDHARIB) – kolom E

– Angka nisbah untuk pengelola dana / bank (mudharib)

• PENDAPATAN BANK (MUDHARIB) – kolom F

– Adalah porsi pendapatan bank (mudharib) dalam rupiah (nominal)

– Perhitungan : F2 = B2 x nisbah bank

Page 30: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

30

TABEL BAGI HASIL

PEMBAGIAN PENDAPATAN SEBELUM ZAKAT DAN PAJAK

UNTUK PENYIMPAN DANA DAN BANK

JENIS

SIMPANAN

RATA2

SALDO

HARIAN

BOBOT PORSI

PENDAPATAN

TERTIMBANG

DISTRIBUSI

PENDAPATAN

PENYIMPAN DANA BANK

PORSI PDPT RTN PORSI PDPT RTN

(A) (B) (A)X(B)=(C) (D) (E) (F)=(D)X(E) (G) (H)=(D)X(G)

GIRO WADIAH A1 B1 C1 D1 E1 F1 G1 H1

TABUNGAN

MUDHARABAH

A2 B2 C2 D2 E2 F2 G2 H2

DEPOSITO

MUDHARABAH

1 BLN A3 B3 C3 D3 E3 F3 G3 H3

3 BLN A4 B4 C4 D4 E4 F4 G4 H4

6 BLN A5 B5 C5 D5 E5 F5 G5 H5

12 BLN A6 B6 C6 D6 E6 F6 G6 H6

GRAND TOTAL A C D F H

Page 31: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

Rumus dan Cara Menghitung

Tingkat Bobot

Page 32: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

RUMUS & PENENTUAN TINGKAT BOBOT

Bobot adalah tingkat persentase produk pendanaan Bank Syariah yang dapat

dimanfaatkan untuk disalurkan ke pembiayaan Bank Syariah. Dengan demikian tidak

semua dana pihak ketiga (Tabungan, Giro, Deposito) pada Bank Syariah dapat

digunakan untuk pembiayaan. Hal ini disebabkan adanya tuntutan dari regulator harus

dilaksanakannya sistem prudential banking dan terpenuhinya kecukupan likwiditas Bank

Syariah. Dibawah ini beberapa faktor yang mempengaruhi besarnya tingkat bobot

adalah sbb :

1. Ketetapan Bank Sentral tentang Giro Wajib Minimum (GWM) dimana regulasi GWM

untuk rupiah saat ini adalah 5%.

2. Untuk menjamin terlaksananya operasional bank maka bank akan menyimpan

cadangan dananya diatas kewajiban yang 5 % hal ini disebut Excess Reserve.

3. Tingkat besarnya dana-dana yang ditarik dan setor oleh para nasabah serta investor

hal ini disebut dengan Floating Rate.

Tingkat Bobot = 1 – (GWM + Excess Reserve + Floating Rate)

Page 33: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

PENENTUAN

TINGKAT BOBOT DAN DPK UNTUK PEMBIAYAAN

Saldo Bulanan dari dana pihak ketiga (DPK) Bank Syariah Kertamukti adalah sbb :

1. Saldo Bulanan Giro Rp 1.600.000.000,-

2. Saldo Bulanan Tabungan Mudharabah Rp 2.400.000.000,-

3. Saldo Bulanan Deposito Mudharabah Rp 4.800.000.000,-

Bila diasumsikan bahwa regulator Bank Sentral mengeluarkan regulasi untuk Giro Wajib

Minimum (GWM) adalah 5% dan manajemen Bank Syariah Kertamukti telah

menyepakati bahwa Excess Reserve adalah 3% untuk Giro, 2% untuk Tabungan dan

Deposito serta besarnya dana-dana yang ditarik dan setor oleh nasabah (Floating Rate)

masing-masing untuk Giro sebesar 4%, Tabungan 3% dan Deposito 2%.

Berdasarkan data-data diatas maka :

• Hitunglah tingkat bobot untuk masing-masing jenis produk DPK Bank Kertamukti tsb

• Hitunglah total dana pihak ketiga yang dapat digunakan sebagai dana pembiyaan

1. Metode Saldo Bulanan.

Page 34: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

Tingkat Bobot = 1 – (GWM + Excess Reserve + Floating Rate)

Giro = 1-(5%+3%+4%)---- 88%

Tabungan = 1-(5%+2%+3%)--- 90%

Deposito = 1-(5%+2%+2%)--- 91%

Jawab Dengan Metode Saldo Bulanan

Jenis DPK GWM Excess Reserve Floating Rate Bobot Saldo Bulanan Saldo Tertimbanga b c d=1-(a+b+c) e f=dxe

Giro 5% 3% 4% 88% 1,600,000,000 1,408,000,000

Tabungan Mudharabah 5% 2% 3% 90% 2,400,000,000 2,160,000,000

Deposito Mudharabah 5% 2% 2% 91% 4,800,000,000 4,368,000,000

CONTOH

PENENTUAN TINGKAT BOBOT DAN DPK UNTUK PEMBIAYAAN

Page 35: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

PENENTUAN

TINGKAT BOBOT DAN DPK UNTUK PEMBIAYAAN

Saldo rata-rata hariah dana pihak ketiga (DPK) Bank Syariah Kertamukti adalah sbb :

1. Saldo Giro Rp 1.600.000.000,-

2. Saldo Tabungan Mudharabah Rp 2.400.000.000,-

3. Saldo Deposito Mudharabah Rp 4.800.000.000,-

Bila diasumsikan bahwa regulator Bank Sentral mengeluarkan regulasi untuk Giro Wajib

Minimum (GWM) adalah 5% dan manajemen Bank Syariah Kertamukti telah

menyepakati bahwa Excess Reserve adalah 3% untuk Giro, 2% untuk Tabungan dan

Deposito serta besarnya dana-dana yang ditarik dan setor oleh nasabah (Floating Rate)

masing-masing untuk Giro sebesar 4%, Tabungan 3% dan Deposito 2%.

Berdasarkan data-data diatas maka :

• Hitunglah tingkat bobot untuk masing-masing jenis produk DPK Bank Kertamukti tsb

• Hitunglah total dana pihak ketiga yang dapat digunakan sebagai dana pembiyaan

2. Metode Saldo Harian.

Oleh karena didalam saldo harian perhitungannya telah menggunakan saldo rata-rata

harian, maka nilai nominal dana pihak ketiga telah merefleksikan saldo yang

mengendap di bank Syariah yang dapat digunakan untuk melakukan pembiayaan oleh

karena itu Excess Reserve dan Floating Rate tidak perlu dihitung lagi jadi hanya GWM

saja yang diperhitungkan.

Page 36: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

Jawab Dengan Metode Saldo Rata-Rata Harian

Jenis DPK GWM Excess Reserve Floating Rate Bobot Saldo Bulanan Saldo Tertimbanga b c d=1-(a+0+0) e f=dxe

Giro 5% 3% 4% 95% 1,600,000,000 1,520,000,000

Tabungan Mudharabah 5% 2% 3% 95% 2,400,000,000 2,280,000,000

Deposito Mudharabah 5% 2% 2% 95% 4,800,000,000 4,560,000,000

Tingkat Bobot = 1 – (GWM + 0 + 0 )

Giro = 1-(5%+0%+0%)---- 95%

Tabungan = 1-(5%+0%+0%)--- 95%

Deposito = 1-(5%+0%+0%)--- 95%

CONTOH

PENENTUAN TINGKAT BOBOT DAN DPK UNTUK PEMBIAYAAN

Page 37: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

PENENTUAN

TINGKAT BOBOT DAN DPK UNTUK PEMBIAYAAN

Saldo rata-rata hariah dana pihak ketiga (DPK) Bank Syariah Kertamukti adalah sbb :

1. Saldo Giro Rp 1.600.000.000,-

2. Saldo Tabungan Mudharabah Rp 2.400.000.000,-

3. Saldo Deposito Mudharabah Rp 4.800.000.000,-

Bila diasumsikan bahwa regulator Bank Sentral mengeluarkan regulasi untuk Giro Wajib

Minimum (GWM) adalah 5% dan Excess Reserve adalah 3% serta Giro, 2% untuk

Tabungan dan Deposito serta besarnya dana-dana yang ditarik dan setor oleh nasabah

(Floating Rate) masing-masing untuk Giro sebesar 4%, Tabungan 3% dan Deposito 2%.

Manajemen Bank Syariah Kertamukti memutuskan GWM, ER dan FR ditanggung dari

Modal Bank Syariah Kertamukti. Berdasarkan data-data diatas maka :

• Hitunglah tingkat bobot untuk masing-masing jenis produk DPK Bank Kertamukti tsb

• Hitunglah total dana pihak ketiga yang dapat digunakan sebagai dana pembiyaan

3. GMW + ER + FR dari Modal.

Didalam prakteknya/aplikasi di lapangan perbankan Syariah dapat saja menanggung

kewajiban GWM+ER+FR dari modal bank Syariah sendiri dengan demikian Bank

Syariah dalam hal ini tidak mengenakan bobot dari masing-masing DPK nasabah,

sehingga rumus penentuan bobot menjadi :

Bobot = 1 – (GWM+ER+FR)

Bobot = 1 - 0

Page 38: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

Jawab Dengan Metode GWM+ER+FR ditanggung Modal Bank Syariah

Jenis DPK GWM Excess Reserve Floating Rate Bobot Saldo Bulanan Saldo Tertimbanga b c d=1-(0+0+0) e f=dxe

Giro 5% 3% 4% 100% 1,600,000,000 1,600,000,000

Tabungan Mudharabah 5% 2% 3% 100% 2,400,000,000 2,400,000,000

Deposito Mudharabah 5% 2% 2% 100% 4,800,000,000 4,800,000,000

Tingkat Bobot = 1 – (0+ 0 + 0 )

Giro = 1-(0%+0%+0%)---- 100%

Tabungan = 1-(0%+0%+0%)--- 100%

Deposito = 1-(0%+0%+0%)--- 100%

CONTOH

PENENTUAN TINGKAT BOBOT DAN DPK UNTUK PEMBIAYAAN

Page 39: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

Metode Distribusi Bagi Hasil

dengan Saldo Bulanan

Page 40: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

PERHITUNGAN DISTRIBUSI BAGI HASIL

DENGAN METODE SALDO AKHIR BULANAN

1. Memakai Bobot.

JENIS

Dana Pihak

Ketiga (DPK)

Saldo

Akhir

Bulan

(DPK)

BOBOT

PORSI

PENDAPATAN

TERTIMBANG

DISTRIBUSI

PENDAPATAN

PORSI NISBAH PENYIMPAN DANA

(SHAHIBUL MAL)

PORSI NISBAH BANK

(MUDHARIB)

NISBAH PENDAPATAN E.RATE NISBAH PENDAPATAN E.RATE

(A) (B) (A)X(B)=(C) (D) (E) (F)=(D)X(E) (G) (H)=(D)X(G)

GIRO WADIAH A1 B1 C1 D1 E1 F1 G1 H1

TABUNGAN

MUDHARABAH

A2 B2 C2 D2 E2 F2 G2 H2

DEPOSITO

MUDHARABAH

1 BLN A3 B3 C3 D3 E3 F3 G3 H3

3 BLN A4 B4 C4 D4 E4 F4 G4 H4

6 BLN A5 B5 C5 D5 E5 F5 G5 H5

12 BLN A6 B6 C6 D6 E6 F6 G6 H6

GRAND TOTAL A C D F H

Page 41: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

41

LANGKAH-LANGKAH PERHITUNGAN DISTRIBUSI BAGI HASIL

DENGAN METODE SALDO AKHIR BULANAN

1. Kolom Dana Pihak Ketiga Bank (DPK) merupakan pengelompokkan produk-produk

DPK Bank Syariah menjadi Giro, Tabungan, Deposito 1 bulan, Deposito 2 bulan,

Deposito 3 bulan, Deposito 6 bulan dan Deposito 12 bulan.

2. Kolom A adalah saldo akhir bulan dari masing-masing jenis rekening dana pihak ketiga

di buku besar (general ledger).

3. Kolom B adalah karena tidak semua DPK dapat disalurkan oleh Bank Syariah karena

harus memperhitungkan GWM, Excess Reserve dan Floating Rate, hal-hal inilah yang

merupakan faktor pengurang bagi DPK untuk dapat disalurkan.

4. Kolom C adalah saldo yang benar-benar dapat disalurkan melalui pembiayaan oleh

Bank Syariah atau dengan kata lain kolom C adalah hasil perkalian saldo akhir bulanan

DPK (kolom A) dikalikan dengan bobot dari masing-masing DPK (kolom B).

5. Kolom D adalah pendistribusian pendapatan yang diperoleh oleh bank ke dalam

masing-masing jenis dana.

6. Kolom E adalah besarnya persentase Nisbah yang diterima oleh nasabah (shahibul

Mal) sesuai dengan akad awal.

7. Kolom F adalah pendapatan yang diterima oleh nasabah untuk masing-masing jenis

dana dalam rupiah dalam hal ini F = D x E, kemudian apabila kita ingin tahu jumlah ini

dalam persentase (Equivalen Rate) maka F/C x 100%

8. Kolom G adalah besarnya persentase Nisbah yg diterima oleh Bank (mudharib).

9. Kolom H adalah pendapatan yang diterima oleh Bank untuk masing-masing jenis dana

dalam rupiah dalam hal ini H = D x G, kemudian apabila kita ingin tahun jumlah ini

dalam persentase (Equivalen rate) maka H/C x12x 100%

Page 42: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

42

Contoh 1 Saldo Akhir Bulan

PERHITUNGAN DISTRIBUSI BAGI HASIL

DENGAN METODE SALDO AKHIR BULANAN

Posisi saldo akhir dana pihak ketiga (DPK) PT. Bank Syariah Pondok Ranji adalah sbb :

Giro Rp 1.000.000.000,- Bonus 20%

Tabungan Rp 2.000.000.000,- Nisbah 35 : 65

Deposito 1 bulan Rp 1.500.000.000,- Nisbah 30 : 70

Deposito 3 bulan Rp 250.000.000,- Nisbah 25 : 75

Deposito 6 bulan Rp 750.000.000,- Nisbah 20 : 80

Deposito 12 bulan Rp 500.000.000,- Nisbah 15 : 85

Giro Wajib Minimum 5%, Excess Reserve 1% dan Floating Rate 2%. Bank menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 6.000.000.000,- dengan keuntungan dari pembiayaan tersebut adalah sebesar Rp 1.600.000.000,-.

Jika Pak Azhar adalah satu nasabah yang memiliki Tabungan di PT. Bank Syariah Pondok Ranji memiliki saldo sebesar Rp 250.000.000,- .

a. Buatlah tabel distribusi hasil usaha PT.Bank Syariah Pondok Ranji

b. Buatlah tabel distribusi hasil usaha PT.Bank Syariah Pondk Ranji jika GWM, ER dan

FR telah diputuskan oleh RUPS akan dibebankan ke modal

c. Berapakah pendapatan yang akan diterima oleh Pak Azhar memakai cara a dan b

Page 43: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

43

SALDO AKHIR PORSI PENDAPATAN DISTRIBUSI

BULAN BOBOT TERTIMBANG PENDAPATAN NISBAH PENDAPATAN E.RATE NISBAH PENDAPATAN E.RATE

(A) (B) C=(A)X(B) (D)=C1/Ttl C x Ttl D (E) (F)=(D)X(E) (G)=F1/A1*100 (H) (I)=(D)X(G) (J)=I1/A1*100

GIRO WADIAH 1,000,000,000 0.92 920,000,000 266,666,667 0.20 53,333,333 5.33% 0.80 213,333,333 21.33%

TABUNGAN MUDHARABAH 2,000,000,000 0.92 1,840,000,000 533,333,333 0.35 186,666,667 9.33% 0.65 346,666,667 17.33%

DEPOSITO MUDHARABAH

1 BLN 1,500,000,000 0.92 1,380,000,000 400,000,000 0.30 120,000,000 8.00% 0.70 280,000,000 18.67%

3 BLN 250,000,000 0.92 230,000,000 66,666,667 0.25 16,666,667 6.67% 0.75 50,000,000 20.00%

6 BLN 750,000,000 0.92 690,000,000 200,000,000 0.20 40,000,000 5.33% 0.80 160,000,000 21.33%

12 BLN 500,000,000 0.92 460,000,000 133,333,333 0.15 20,000,000 4.00% 0.85 113,333,333 22.67%

GRAND TOTAL 6,000,000,000 5,520,000,000 1,600,000,000 436,666,667 1,163,333,333

JENIS DPK

NASABAH BANK

Bagi hasil yang diterima oleh Pak Azhar pertahunnya adalah :

Rp 250.000.000,- x 5,33% = Rp 13.325.000,-

PERHITUNGAN DISTRIBUSI BAGI HASIL

DENGAN METODE SALDO AKHIR BULANAN

Jawaban Contoh 1 Saldo Akhir Bulan

Page 44: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

44

Bagi hasil yang diterima oleh Pak Azhar pertahunnya adalah :

Rp 250.000.000,- x 5,33% = Rp 13.325.000,-

PERHITUNGAN DISTRIBUSI BAGI HASIL

DENGAN METODE SALDO AKHIR BULANAN

Jawaban Contoh 1 Saldo Akhir Bulan tanpa Bobot

SALDO AKHIR DISTRIBUSI

BULAN PENDAPATAN NISBAH PENDAPATAN E.RATE NISBAH PENDAPATAN E.RATE

(A) (D)=C1/Ttl C x Ttl D (E) (F)=(D)X(E) (G)=F1/A1*100 (H) (I)=(D)X(G) (J)=I1/A1*100

GIRO WADIAH 1,000,000,000 266,666,667 0.20 53,333,333 5.33% 0.80 213,333,333 21.33%

TABUNGAN MUDHARABAH 2,000,000,000 533,333,333 0.35 186,666,667 9.33% 0.65 346,666,667 17.33%

DEPOSITO MUDHARABAH

1 BLN 1,500,000,000 400,000,000 0.30 120,000,000 8.00% 0.70 280,000,000 18.67%

3 BLN 250,000,000 66,666,667 0.25 16,666,667 6.67% 0.75 50,000,000 20.00%

6 BLN 750,000,000 200,000,000 0.20 40,000,000 5.33% 0.80 160,000,000 21.33%

12 BLN 500,000,000 133,333,333 0.15 20,000,000 4.00% 0.85 113,333,333 22.67%

GRAND TOTAL 6,000,000,000 1,600,000,000 436,666,667 1,163,333,333

JENIS DPK

NASABAH BANK

Page 45: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

45

Jumlah

Keterangan Rumus Rupiah

1 Dana Pihak Ketiga (DPK)

a. Giro 77,344

b. Tabungan 19,919

c. Deposito 400,395

Total Dana Pihak Ketiga (DPK) A 497,658

2 GWM Rupiah 3% B 14,930

Total DPK setelah GWM C=(A-B) 482,728

3 Aktiva Produktif

a. Pembiayaan D 550,913

b. Penempatan Pada Bank Lain E 41,500

c. SWBI F 78,928

d. Surat Berharga G 20,456

Total Aktiva Produktif H=(D+E+F+G) 691,797

4 Pendapatan Aktiva Produktif

a. Pendapatan Margin dan Bagi Hasil Pembiayaan I 14,530

b. Pendapatan Penempatan Bank Lain J 1,095

c. Pendapatan SWBI K 2,082

d. Pendapatan Surat Berharga L 539

Total Pendapatan Aktiva Produktif M =(I+J+K+L) 18,246

5 Pendapatan Yang Akan Dibagihasilkan

a. Jika C < D maka N = (C/D * I) N 12,732

b. Jika C > D tapi C<(D+E) maka O=I+(C-D)/E*J O

c. Jika C>D+E tapi C<=(D+E+F) maka P=I+(C-D-E)/F*K P

Total Pendapatan Yang Harus Dibagikan R=(N+O+P) 12,732

SEBAGIAN LAPORAN KEUANGAN - JANUARI 2007

PT. BANK SYARIAH UIN

No

Giro Wajib Minimum 5%, Excess Reserve 1% dan Floating Rate 2%. Dengan Bonus Giro 20%, Nisbah

Tabungan 35:65, Deposito 1 bln 30:70, 3 bln 25:75, 6 bln 20:80, 12 bln 15:85 Jika Pak Toto Sugiarto

adalah satu nasabah yang memiliki Tabungan di PT. Bank Syariah UIN memiliki saldo sebesar Rp

25.000,- .

a. Buatlah tabel distribusi hasil usaha PT.Bank Syariah UIN

b. Buatlah tabel distribusi hasil usaha PT.Bank Syariah UIN apabila GWM,ER dan FR tidak ada

c. Berapakah pendapatan yang akan diterima oleh Pak Toto Sugiarto dengan cara a dan b

PERHITUNGAN DISTRIBUSI BAGI HASIL

DENGAN METODE SALDO AKHIR BULANAN

Contoh 2 Saldo Akhir Bulan

Page 46: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

46

SALDO AKHIR PORSI PENDAPATAN DISTRIBUSI

BULAN BOBOT TERTIMBANG PENDAPATAN NISBAH PENDAPATAN E.RATE NISBAH PENDAPATAN E.RATE

(A) (B) C=(A)X(B) (D)=C1/Ttl C x Ttl D (E) (F)=(D)X(E) (G)=F1/A1*100 (H) (I)=(D)X(G) (J)=I1/A1*100

GIRO WADIAH 77,344 0.92 71,156 1,979 0.20 396 0.51% 0.80 1,583 2.05%

TABUNGAN MUDHARABAH 19,919 0.92 18,325 510 0.35 178 0.90% 0.65 331 1.66%

DEPOSITO MUDHARABAH

1 BLN 200,197 0.92 184,181 5,121 0.30 1,536 0.77% 0.70 3,585 1.79%

3 BLN 120,118 0.92 110,509 3,073 0.25 768 0.64% 0.75 2,305 1.92%

6 BLN 80,079 0.92 73,673 2,049 0.20 410 0.51% 0.80 1,639 2.05%

GRAND TOTAL 497,657 457,844 12,731 3,288 9,443

JENIS DPK

NASABAH BANK

Bagi hasil yang diterima oleh Pak Toto Sugiarto pertahunnya adalah :

Rp 25.000,- x 0,51% = Rp 128,-

PERHITUNGAN DISTRIBUSI BAGI HASIL

DENGAN METODE SALDO AKHIR BULANAN

Jawaban Contoh 2 Saldo Akhir Bulan

Page 47: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

47

SALDO AKHIR DISTRIBUSI

BULAN PENDAPATAN NISBAH PENDAPATAN E.RATE NISBAH PENDAPATAN E.RATE

(A) (D)=C1/Ttl C x Ttl D (E) (F)=(D)X(E) (G)=F1/A1*100 (H) (I)=(D)X(G) (J)=I1/A1*100

GIRO WADIAH 77,344 1,979 0.20 396 0.51% 0.80 1,583 2.05%

TABUNGAN MUDHARABAH 19,919 510 0.35 178 0.90% 0.65 331 1.66%

DEPOSITO MUDHARABAH

1 BLN 200,197 5,121 0.30 1,536 0.77% 0.70 3,585 1.79%

3 BLN 120,118 3,073 0.25 768 0.64% 0.75 2,305 1.92%

6 BLN 80,079 2,049 0.20 410 0.51% 0.80 1,639 2.05%

GRAND TOTAL 497,657 12,731 3,288 9,443

JENIS DPK

NASABAH BANK

Bagi hasil yang diterima oleh Pak Toto Sugiarto pertahunnya adalah :

Rp 25.000,- x 0,51% = Rp 128,-

Jawaban Contoh 2 Saldo Akhir Bulan Tanpa Bobot

PERHITUNGAN DISTRIBUSI BAGI HASIL

DENGAN METODE SALDO AKHIR BULANAN

Page 48: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

Metode Distribusi Bagi Hasil

dengan Saldo Rata-Rata Harian

Page 49: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

49 PERHITUNGAN DISTRIBUSI BAGI HASIL

DENGAN METODE SALDO RATA-RATA HARIAN

JENIS

Dana Pihak

Ketiga (DPK)

Saldo

Rata-

Rata

Hariah

(DPK)

BOBOT*

PORSI

PENDAPATAN

TERTIMBANG**

DISTRIBUSI

PENDAPATAN

PORSI NISBAH PENYIMPAN DANA

(SHAHIBUL MAL)

PORSI NISBAH BANK

(MUDHARIB)

NISBAH PENDAPATAN E.RATE NISBAH PENDAPATAN E.RATE

(A) (B) (A)X(B)=(C) (D) (E) (F)=(D)X(E) (G) (H)=(D)X(G)

GIRO WADIAH A1 B1 C1 D1 E1 F1 G1 H1

TABUNGAN

MUDHARABAH

A2 B2 C2 D2 E2 F2 G2 H2

DEPOSITO

MUDHARABAH

1 BLN A3 B3 C3 D3 E3 F3 G3 H3

3 BLN A4 B4 C4 D4 E4 F4 G4 H4

6 BLN A5 B5 C5 D5 E5 F5 G5 H5

12 BLN A6 B6 C6 D6 E6 F6 G6 H6

GRAND TOTAL A C D F H

* Bobot = 1-GWM

**Karena digunakan saldo rata-rata, maka nilai ini telah menggambarkan saldo yg mengendap (faktor pengurang hanya GWM)

Page 50: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

50 PERHITUNGAN

SALDO RATA-RATA HARIAN GIRO

JULI KETERANGAN SALDO HARI HITUNGAN

1 Setor Rp. 1.000,- Rp. 1.000,- 6 6 x Rp. 1.000,- = Rp. 6.000,-

7 Setor Rp. 3.000,- Rp. 4.000,- 9 9 x Rp. 4.000,- = Rp. 36.000,-

16 Setor Rp. 6.000,- Rp. 10.000,- 3 3 x Rp. 10.000,- = Rp. 30.000,-

19 Tarik Rp. 5.000,- Rp. 5.000,- 4 4 x Rp. 5.000,- = Rp. 20.000,-

23 Setor Rp. 15.000,- Rp. 20.000,- 6 6 x Rp. 20.000,- = Rp. 120.000,-

29 Setor Rp. 10.000,- Rp. 30.000,- 3 3 x Rp. 30.000,- = Rp. 90.000,-

TOTAL = Rp. 302.000,-

Saldo Rata-rata Harian = Rp. 302.000,- = Rp. 9.740,-

31

Ket: Jumlah pembagi adalah jumlah hari pada bulan yang bersangkutan

Rekening Giro Bpk. Cecep

Page 51: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

51 PERHITUNGAN

SALDO RATA-RATA HARIAN TABUNGAN

JULI KETERANGAN SALDO HARI HITUNGAN

18 Buka Rek Rp. 10.000,- Rp. 10.000,- 6 6 x Rp. 10.000,- = Rp. 60.000,-

24 Setor Rp. 5.000,- Rp. 15.000,- 3 3 x Rp. 15.000,- = Rp. 45.000,-

27 Setor Rp. 10.000,- Rp. 25.000,- 3 3 x Rp. 25.000,- = Rp. 75.000,-

30 Tarik Rp. 5.000,- Rp. 20.000,- 2 2 x Rp. 20.000,- = Rp. 40.000,-

TOTAL = Rp. 220.000,-

Saldo Rata-rata Harian = Rp. 220.000,- = Rp. 7.100,-

31

Ket: Tanggal akhir bulan dan tanggal jatuh tempo masuk dalam hitungan jumlah hari

Rekening Tabungan Sdr. Chotibul

Page 52: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

52 PERHITUNGAN

SALDO RATA-RATA HARIAN DEPOSITO

Ket: Tanggal akhir bulan dan tanggal jatuh tempo masuk dalam hitungan jumlah hari

Rekening Deposito 1 bulan, Untuk Distribusi Bagi Hasil Juli

No Nama Tgl Investasi Tgl Jt Tempo Nisbah Nominal Hari Perhitungan Saldo Rata-rata harian

1 Amir 6 Juni 2004 6 Juli 2004 60 : 40 5,000,000 5 25,000,000 806,452

2 Aman 5 5 Juli 2004 5 Agustus 2004 60 : 40 4,000,000 27 108,000,000 3,483,871

3 Datuk 14 14 Juli 2004 14 Agustus 2004 60 : 40 3,000,000 18 54,000,000 1,741,935

4 Ahmad 19 19 Juli 2004 19 Agustus 2004 60 : 40 4,500,000 13 58,500,000 1,887,097

5 Engkus 20 20 Juli 2004 20 Agustus 2004 60 : 40 3,000,000 12 36,000,000 1,161,290

Total saldo rata-rata harian 9,080,645

Saldo Rata-rata Harian = Rp. 25.000.000,- = Rp. 806.452,-

31

6/6 30/6 6/7 31/7

30 Hari

5 Hari 25 Hari

Page 53: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

53

LANGKAH-LANGKAH PERHITUNGAN DISTRIBUSI BAGI HASIL

DENGAN METODE SALDO RATA-RATA HARIAN

1. Kolom Dana Pihak Ketiga Bank (DPK) merupakan pengelompokkan produk-produk DPK Bank

Syariah menjadi Giro, Tabungan, Deposito 1 bulan, Deposito 2 bulan, Deposito 3 bulan, Deposito 6

bulan dan Deposito 12 bulan.

2. Kolom A adalah saldo rata-rata harian bulan yang bersangkutan masing-masing dana pihak ketiga,

akan tetapi tidak seluruh dana ini dapat disalurkan Bank Syariah ke pembiyaan karena bank syariah

harus menyimpan minimum 5% dari dana ini di Bank Indonesia (GWM).

3. Kolom B karena penghitungannya telah menggunakan saldo rata-rata harian, nilai ini telah

merefleksikan saldo yang mengendap di bank Syariah yg dapat digunakan oleh Bank Syariah untuk

melakukan investasi. Jadi hanya komonen GWM saja (tanpa Excess Reserve dan Floating Rate) yg

menjadi menjadi faktor pengurang dalam perhitungan bobot di kolom B ini.

4. Kolom C adalah saldo yang benar-benar dapat disalurkan melalui pembiayaan oleh Bank Syariah

atau dengan kata lain kolom C adalah hasil perkalian saldo akhir bulanan DPK (kolom A) dikalikan

dengan bobot dari masing-masing DPK (kolom B).

5. Kolom D adalah pendistribusian pendapatan yang diperoleh oleh bank ke dalam masing-masing

jenis dana.

6. Kolom E adalah besarnya persentase Nisbah yang diterima oleh nasabah (shahibul Mal) sesuai

dengan akad awal.

7. Kolom F adalah pendapatan yang diterima oleh nasabah untuk masing-masing jenis dana dalam

rupiah dalam hal ini F = D x E, kemudian apabila kita ingin tahu jumlah ini dalam persentase

(Equivalen Rate) maka F/C x 100%

8. Kolom G adalah besarnya persentase Nisbah yg diterima oleh Bank (mudharib).

9. Kolom H adalah pendapatan yang diterima oleh Bank untuk masing-masing jenis dana dalam rupiah

dalam hal ini H = D x G, kemudian apabila kita ingin tahun jumlah ini dalam persentase (Equivalen

rate) maka H/C x 100%

Page 54: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

54

Contoh 2 Saldo Rata-Rata Harian

PERHITUNGAN DISTRIBUSI BAGI HASIL

DENGAN METODE SALDO RATA-RATA HARIAN

Posisi saldo akhir dana pihak ketiga (DPK) PT. Bank Syariah Sudimara adalah sbb :

Giro Rp 43.112.903,- Bonus 20%

Tabungan Rp 26.062.903,- Nisbah 53 : 47

Deposito 1 bulan Rp 9.080.645,- Nisbah 60 : 40

Deposito 3 bulan Rp 25.903.226,- Nisbah 65 : 35

Deposito 6 bulan Rp 60.129.032,- Nisbah 66 : 34

Deposito 12 bulan Rp 55.000.000,- Nisbah 70 : 30

Bank menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 70.000.000,- dengan keuntungan dari pembiayaan

tersebut adalah sebesar Rp 20.5000.000,-.. GWM Rupiah 5%.

Ibu Euis adalah pemegang rek Giro di PT.Bank Syariah Sudimara dengan catatan historis sbb :

- Tgl 01 Juli Setor awal Rp 1.000.000,-

- Tgl 02 Juli 2007 Setor Kliring Rp 2.000.000,-

- Tgl 05 Juli 2007 setor tunai Rp 3.000.000,-

- Tgl 14 Juli 2007 transfer ke Bank BTN Syariah Rp 500.000,-

- Tgl 16 Juli 2007 penarikan cek tunai Rp 1.000.000,-

- Tgl 26 Juli 2007 setor kliring lewat RTGS Rp 4.000.000,-

a. Buatlah tabel distribusi hasil usaha PT.Bank Syariah Sudimara

b. Buatlah saldo rata-rata harian giro Ibu Euis pada bulan Juli 2007

c. Berapakah pendapatan yang akan di diterima oleh Ibu Euis dari rek.giro itu ?

Page 55: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

55 PERHITUNGAN DISTRIBUSI BAGI HASIL

DENGAN METODE SALDO RATA-RATA HARIAN

Contoh 2 Tabel Distribusi Hasil Usaha

RATA-RATA SEBULAN PENDAPATAN

SALDO HARIAN YANG DIBAGI NISBAH PENDAPATAN RTN NISBAH PENDAPATAN RTN

(A) (B) (C) (D)=(B)X(C) (E) (F)=(B)X(E)

GIRO WADIAH 43,112,903 4,030,369 0.20 806,074 1.87% 0.80 3,224,296 7.5%

TABUNGAN MUDHARABAH 26,062,903 2,436,466 0.53 1,291,327 4.95% 0.47 1,145,139 4.4%

DEPOSITO MUDHARABAH

1 BLN 9,080,645 848,896 0.60 509,337 5.61% 0.40 339,558 3.7%

3 BLN 25,903,226 2,421,539 0.65 1,574,000 6.08% 0.35 847,539 3.3%

6 BLN 60,129,032 5,621,106 0.66 3,709,930 6.17% 0.34 1,911,176 3.2%

12 BLN 55,000,000 5,141,624 0.70 3,599,137 6.54% 0.30 1,542,487 2.8%

GRAND TOTAL 219,288,710 20,500,000 11,489,805 9,010,195

PORSI SHAHIBUL MAAL PORSI MUDHARIB

JENIS SIMPANAN

Page 56: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

56

Contoh 2 Saldo Rata-Rata Harian

PERHITUNGAN DISTRIBUSI BAGI HASIL

DENGAN METODE SALDO RATA-RATA HARIAN

Bagi hasil yang diterima oleh Ibu Euis pada bulan Juli 2007 adalah :

Rp 5.516.129 x 1.87% = Rp 103.152

Rata-Rata Harian Saldo Bulan Juli x Tingkat Keuntungan per bulan

Rumus Bagi hasil

Bln Tgl Keterangan Mutasi Saldo Hari Perhitungan Saldo Rata-rata harian

1 2 3 4=(2x3) 5 = (Total 4xjumlah hari dalam 1 bulan)

Juli 1 Setor Awal 1,000,000 1 1,000,000

2 Setor Kliring 2,000,000 3,000,000 3 9,000,000

5 Setor Tunai 3,000,000 6,000,000 9 54,000,000

14 Transfer ke Bank lain (500,000) 5,500,000 2 11,000,000

16 Tarik Tunai (1,000,000) 4,500,000 10 45,000,000

26 Setor Kliring 4,000,000 8,500,000 6 51,000,000

31 171,000,000 5,516,129

Page 57: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

Praktek Distribusi Bagi Hasil

1. Perhitungan umumnya dilakukan oleh sistem aplikasi yang telah di ”set-up” sesuai dengan pola distribusi bagi hasil yang diinginkan.

2. Pola periode distribusi bagi hasil:

a. Dari tgl 01 s.d akhir bulan

b. Dari tgl X bulan lalu s.d tgl X-1 bulan berjalan.

3. Tabel distribusi bagi hasil sebagai alat pengambilan keputusan dalam ALMA.

a. Alat ukur utilisasi dana

b. Alat ukur tingkat yield (return) bank syariah.

4. Dan juga pemenuhan unsur transparansi perbankan syariah. Nasabah dapat mengetahui kinerja bank syariah dan juga tingkat kesehatan bank syariah.

Page 58: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

Latihan Soal # 1

Distribusi Bagi Hasil Bank Syariah

Page 59: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

59

LAPORAN LABA RUGI-PT.BANK SYARIAH JAKARTA

PERIODE BULAN JULI 2004

Pendapatan :

Pendapatan Bagi Hasil Rp. 15.000.000,- Pendapatan Jual Beli Rp 8.000.000,-

Pendapatan Fee Based Rp. 2.000.000,- Biaya :

Biaya Personal Rp. 2.000.000,- Biaya Operasional Rp. 1.500.000,- Biaya Umum Rp. 1.000.000,-

Metode Bagi Hasil :

Distribusi bagi hasil yang digunakan PT.Bank Syariah Jakarta adalah Profit & Loss Sharing

Bagaimana jika PT.Bank Syariah Jakarta memakai Revenue Sharing Pertanyaan : Hitung pendistribusian pendapatan, yang dibagikan kepada nasabah / investor PT.Bank Syariah Jakarta pada Bulan Juli 2004 dengan memakai dua Metode Bagi Hasil yang dipakai oleh Bank Syariah Jakarta tersebut !

LATIHAN SOAL

Page 60: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

60

1. Hajah Siti Aminah

Menjadi nasabah Bank Syariah tgl. 1 Juli 2004 Setor awal sebesar Rp. 1.000.000,- Mutasi-mutasi yang terjadi: Tgl. 2 Juli 2004 setor kliring Rp. 2.000.000,-

Tgl. 5 Juli 2004 setor tunai Rp. 3.000.000,- Tgl. 14 Juli 2004 transfer ke Bank Bali Rp. 500.000,- Tgl. 16 Juli 2004 penarikan tunai Rp. 1.000.000,- Tgl. 26 Juli 2004 setor kliring Rp. 4.000.000,-

2. Ahmad Badrudin

Menjadi nasabah Bank Syariah tgl 14 Pebruari 2004 saldo per akhir Juni 2004 sebesar Rp. 3.000.000,- saldo awal Juli sama dengan saldo akhir Juni 2004 Mutasi-mutasi yang terjadi:

Tgl. 3 Juli 2004 penarikan tunai Rp. 500.000,- Tgl. 6 Juli 2004 setor tunai Rp. 2.000.000,- Tgl. 12 Juli 2004 setor kliring Rp. 1.000.000,- Tgl. 20 Juli 2004 tarik tunai Rp. 2.000.000,- Tgl. 25 Juli 2004 setor tunai Rp. 1.000.000,-

3. Tuan Adam

Mulai menjadi Nasabah Bank Syariah terhitung mulai tanggal 16 Juli 2004 dengan setoran awal sebesar Rp. 2.000.000,- via kliring, berhubung tanggal 16 Juli 2004 hari Jum’at, maka efektif saldo terhitung mulai hari Senin. Mutasi-mutasi yang terjadi:

Tgl. 19 Juli 2004 terima transfer dari Bank BNI Solo sebesar Rp. 5.000.000,-

Tgl. 20 Juli 2004 tarik via kliring sebesar Rp. 2.000.000,- Tgl. 22 Juli 2004 setor via kliring Rp. 4.000.000,- Tgl. 23 Juli 2004 setor tunai sebesar Rp. 1.000.000,- Tgl. 28 Juli 2004 bagi hasil deposito sebesar Rp. 500.000,-

4. Tuan Ihsan

adalah nasabah pindahan dari bank konvensional terhitung mulai tanggal 4 Mei 2004 Saldo Akhir yang besangkutan per tanggal 12 Juli 2004 adalah sebesar Rp. 3.000.000,- Mutasi yang terjadi: Tgl. 7 Juli 2004 penarikan tunai Rp. 1.000.000,-

Tgl. 14 Juli 2004 setor tunai Rp. 3.500.000,-

Latihan Soal

Catatan Historis Transaksi Giro PT. Bank Syariah Jakarta

Page 61: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

61

Tgl. 14 Juli 2004 setor tunai Rp. 3.500.000,- Tgl. 16 Juli 2004 transfer ke Bank lainnya Rp. 500.000,- Tgl. 26 Juli 2004 setor kliring Rp. 1.000.000,-

Tgl. 28 Juli 2004 tarik via kliring Rp. 4.000.000,- 5. Ir. Khalid Khan

menjadi nasabah Bank Syariah tanggal 2 Pebruari 2004 yang bersangkutan akan menutup rekeningnya pada bulan September 2004. Saldo per tanggal 19 Juli 2004 sebesar Rp. 20.000.000,- Mutasi yang terjadi:

Tgl. 22 Juli 2004 Setor kliring 2 cek total sebesar Rp. 20.000.000,- Pertanyaan :

1. Hitung saldo rata-rata harian masing-masing rekening giro nasabah tersebut di atas per tanggal 31 Juli 2004.

2. Hitung saldo rata-rata harian giro gabungan yang tercatat pada Bank per tanggal 31 Juli 2004.

3. Berapa besar perolehan bonus dari masing-masing pemegang rekening giro, masukkan ke Tabel Distribusi Bagi Hasil

Catatan :

Bonus untuk giro adalah 20%

Latihan Soal

Catatan Historis Transaksi Giro PT. Bank Syariah Jakarta

Page 62: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

62

1. Saldo Tabungan Andi per-tgl 1 Juli 2004 sebesar Rp. 1.500.000,-

Mutasi yang terjadi:

Tgl. 13 Juli 2004 bayar uang SPP Rp. 50.000,- Tgl. 15 Juli 2004 hadiah dari Ayah Rp. 500.000,- Tgl. 26 Juli 2004 setor tunai Rp. 400.000,- Tgl. 27 Juli 2004 iuran OSIS 10 bulan Rp. 100.000,-

Tgl. 30 Juli 2004 setor tunai Rp. 500.000,- 2. Ibu Haji Milikimas

Menjadi penabung bank Syariah sejak tanggal 6 Juni 2004 dengan setoran awal Rp. 1.000.000,- Saldo per tanggal 1 Juli 2004 adalah sebesar Rp. 2.000.000,- Mutasi yang terjadi:

Tgl. 5 Juli 2004 dapat bagi hasil deposito Rp. 500.000,- Tgl. 9 Juli 2004 setor kliring Rp. 2.500.000,- Tgl. 19 Juli 2004 setor tunai Rp. 1.000.000,-

Tgl. 20 Juli 2004 tarik tunai Rp. 500.000,- Tgl. 26 Juli 2004 transfer masuk Rp. 1.000.000,-

3. Haji Makarim

Penabung setia Bank Syariah dengan Saldo Awal per 1 Juli 2004 sebesar Rp. 2.500.000,- Mutasi yang terjadi: Tgl. 13 Juli 2004 setor tunai Rp. 1.000.000,-

Tgl. 15 Juli 2004 setor tunai Rp. 3.000.000,- Tgl. 16 Juli 2004 setor tunai Rp. 2.000.000,- Tgl. 26 Juli 2004 tarik tunai Rp. 1.500.000,-

4. Haji Mansyur

Saldo Awal pada waktu buka tabungan tanggal 30 Juli 2004 adalah sebesar Rp. 10.000.000,-

5. Qubro RMD

Memberikan warisan dengan memiliki tabungan di Bank Syariah sebesar Rp. 15.000.000,- Saldo per Tgl. 1 Juli 2004. Mutasi yang terjadi:

Tgl 6 Juli 2004 ambil tunai Rp. 1.500.000,- Tgl 8 Juli 2004 tarik tunai Rp. 1.000.000,- Tgl. 29 Juli 2004 tarik tunai Rp. 2.500.000,- Tgl. 30 Juli 2004 setor tunai Rp. 10.000.000,-

Pertanyaan:

Latihan Soal

Catatan Historis Transaksi Tabungan PT. Bank Syariah Jakarta

Page 63: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

63

1. Deposito dengan jangka waktu 1 (satu) bulan

Nama Tgl Invest Nisbah Nominal

Amir Aman

Datuk Rahmat Engkus

06-06-2004 05-07-2004 14-07-2004 19-07-2004 20-07-2004

60 :40 60 :40 60 :40 60 :40 60 :40

Rp. 5.000.000,- Rp. 4.000.000,- Rp. 3.000.000,- Rp. 4.500.000,- Rp. 3.000.000,-

2. Deposito dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan

Nama Tgl Invest Nisbah Nominal

Marsina Marwan Ghaib Setianop

Djoko

08-05-2004 20-06-2004 10-07-2004 12-07-2004 19-07-2004

65 :35 65 :35 65 :35 65 :35 65 :35

Rp. 10.000.000,- Rp. 5.000.000,- Rp. 4.000.000,- Rp. 6.000.000,- Rp. 10.000.000,-

3. Deposito dengan jangka waktu 6 (enam) bulan

Nama Tgl Invest Nisbah Nominal

Zaki

Indra Marzuki Akbar Makruh

04-04-2004 07-05-2004 08-06-2004 09-07-2004 10-07-2004

66:34 66:34 66:34 66:34 66:34

Rp. 6.000.000,- Rp. 8.000.000,- Rp. 10.000.000,- Rp. 20.000.000,- Rp. 30.000.000,-

4. Deposito dengan jangka waktu 12 (dua belas) bulan

Nama Tgl Invest Nisbah Nominal

Marbun Deka Deki Yanu’an

Sahid

27-12-2003 05-01-2004 26-03-2004 30-04-2004 20-05-2004

70:30 70:30 70:30 70:30 70:30

Rp. 15.000.000,- Rp. 10.000.000,- Rp. 20.000.000,- Rp. 5.000.000,- Rp. 5.000.000,-

Pertanyaan :

Hitung rata-rata saldo harian masing-masing investor per tanggal 31 Juli 2004.

Hitung rata-rata saldo harian deposito (catatan pembukuan bank) per tgl 31 Juli 2004.

Hitung perolehan hasil masing-masing investor, masukkan ke Tabel Distribusi Bagi Hasil

Latihan Soal

Catatan Historis Transaksi Deposito PT. Bank Syariah Jakarta

Page 64: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

Jawaban - Latihan Soal # 1

Distribusi Bagi Hasil Bank Syariah

Page 65: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

65

LAPORAN LABA RUGI - PT. BANK SYARIAH JAKARTA

PER 31 JULI 2004

PENDAPATAN

• PENDAPATAN BAGI HASIL 15.000.000

• PENDAPATAN ATAS KEUNTUNGAN 8.000.000

• PENDAPATAN FEE BASED 2.000.000

SUB TOTAL 25.000.000

BIAYA

• BIAYA OPERASIONAL 2.000.000

• BIAYA PERSONALIA 1.500.000

• BIAYA UMUM 1.000.000

SUB TOTAL 4.500.000

LABA/RUGI 20.500.000

SISTEM BAGI HASIL

PROFIT & LOSS DISTRIBUTION

JAWABAN MENGHITUNG PROFIT SHARING

Page 66: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

66

LAPORAN LABA RUGI - PT. BANK SYARIAH JAKARTA

PENDAPATAN

• PENDAPATAN BAGI HASIL 15.000.000

• PENDAPATAN ATAS KEUNTUNGAN 8.000.000

• PENDAPATAN FEE BASED 2.000.000

SUB TOTAL 25.000.000

REVENUE SHARING = 23.000.000

BIAYA

• BIAYA OPERASIONAL 2.000.000

• BIAYA PERSONALIA 1.500.000

• BIAYA UMUM 1.000.000

SUB TOTAL 4.500.000

LABA/RUGI 20.500.000

JAWABAN MENGHITUNG REVENUE SHARING

Page 67: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

67

1

Bln Tgl Keterangan Mutasi Saldo Hari Perhitungan Saldo Rata-rata harian Bonus

1 2 3 4=(2x3) 5 = (Total 4xjumlah hari dalam 1 bulan)

Juli 1 Setor Awal 1,000,000 1 1,000,000

2 Setor Kliring 2,000,000 3,000,000 3 9,000,000

5 Setor Tunai 3,000,000 6,000,000 9 54,000,000

14 Transfer ke Bank lain (500,000) 5,500,000 2 11,000,000

16 Tarik Tunai (1,000,000) 4,500,000 10 45,000,000

26 Setor Kliring 4,000,000 8,500,000 6 51,000,000

31 171,000,000 5,516,129 103,134

2

Bln Tgl Keterangan Mutasi Saldo Hari Perhitungan Saldo Rata-rata harian

1 2 3 4=(2x3) 5 = (Total 4xjumlah hari dalam 1 bulan)

Juli 1 Saldo Awal 3,000,000 2 6,000,000

3 Penarikan Tunai (500,000) 2,500,000 3 7,500,000

6 Setor Tunai 2,000,000 4,500,000 6 27,000,000

12 Setor Kliring 1,000,000 5,500,000 8 44,000,000

20 Tarik Tunai (2,000,000) 3,500,000 5 17,500,000

25 Setor Tunai 1,000,000 4,500,000 7 31,500,000

31 133,500,000 4,306,452 80,517

Hajah Siti Aminah

Ahmad Badrudin

Jawaban Soal Giro,

PT. Bank Syariah Jakarta

Page 68: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

68

3

Bln Tgl Keterangan Mutasi Saldo Hari Perhitungan Saldo Rata-rata harian

1 2 3 4=(2x3) 5 = (Total 4xjumlah hari dalam 1 bulan)

Juli 1 Saldo Awal - 18 -

19 Setor Kliring 2,000,000 2,000,000 0 -

19 Transfer Dari Bank lain 5,000,000 7,000,000 1 7,000,000

20 Tarik Via Kliring (2,000,000) 5,000,000 2 10,000,000

22 Setor Via Kliring 4,000,000 9,000,000 1 9,000,000

23 Setor Tunai 1,000,000 10,000,000 5 50,000,000

28 Bagi Hasil Deposito 500,000 10,500,000 4 42,000,000

31 118,000,000 3,806,452 71,169

4

Bln Tgl Keterangan Mutasi Saldo Hari Perhitungan Saldo Rata-rata harian

1 2 3 4=(2x3) 5 = (Total 4xjumlah hari dalam 1 bulan)

Juli 1 Setor Awal 4,000,000 6 24,000,000

7 Penarikan Tunai (1,000,000) 3,000,000 5 15,000,000

12 Saldo - 3,000,000 2 6,000,000

14 Setor Tunai 3,500,000 6,500,000 2 13,000,000

16 Transfer ke Bank lain (500,000) 6,000,000 10 60,000,000

26 Setor Kliring 1,000,000 7,000,000 2 14,000,000

28 Tarik Via Kliring (4,000,000) 3,000,000 4 12,000,000

31 144,000,000 4,645,161 86,850

5

Bln Tgl Keterangan Mutasi Saldo Hari Perhitungan Saldo Rata-rata harian

1 2 3 4=(2x3) 5 = (Total 4xjumlah hari dalam 1 bulan)

Juli 1 Setor Awal 20,000,000 18 360,000,000

19 Saldo 20,000,000 3 60,000,000

22 Setor Kliring Cek/Efektif 15,000,000 35,000,000 1 35,000,000

23 Tolakan Kliring - 35,000,000 9 315,000,000

31 770,000,000 24,838,710 464,405

Total Saldo Harian Nasabah 43,112,903 806,074

Ir. Khalid Khan

Tuan Adam

Tuan Ihsan

Jawaban Soal Giro,

PT. Bank Syariah Jakarta

Page 69: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

69

1

Bln Tgl Keterangan Mutasi Saldo Hari Perhitungan Saldo Rata-rata harian

1 2 3 4=(2x3) 5 = (Total 4xjumlah hari dalam 1 bulan)

Juli 1 Setor Awal 1,500,000 12 18,000,000 580,645

13 Bayar Uang SPP (50,000) 1,450,000 2 2,900,000 93,548

15 Hadiah dari Ayah 500,000 1,950,000 11 21,450,000 691,935

26 Setor Tunai 400,000 2,350,000 1 2,350,000 75,806

27 Iuaran OSIS (100,000) 2,250,000 3 6,750,000 217,742

30 Setor Tunai 500,000 2,750,000 2 5,500,000 177,419

31 56,950,000 1,837,097

1,837,096.77

2

Bln Tgl Keterangan Mutasi Saldo Hari Perhitungan Saldo Rata-rata harian

1 2 3 4=(2x3) 5 = (Total 4xjumlah hari dalam 1 bulan)

Juli 1 Saldo Awal 2,000,000 4 8,000,000

5 Bagi Hasil Deposito 500,000 2,500,000 4 10,000,000

9 Setor Kliring 2,500,000 5,000,000 10 50,000,000

19 Setor Tunai 1,000,000 6,000,000 1 6,000,000

20 Tarik Tunai (500,000) 5,500,000 6 33,000,000

26 Transfer masuk 1,000,000 6,500,000 6 39,000,000

31 146,000,000 4,709,677

Andi

Haji Milikimas

Jawaban Soal Tabungan,

PT. Bank Syariah Jakarta

Page 70: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

70

2

Bln Tgl Keterangan Mutasi Saldo Hari Perhitungan Saldo Rata-rata harian

1 2 3 4=(2x3) 5 = (Total 4xjumlah hari dalam 1 bulan)

Juli 1 Saldo Awal 2,000,000 4 8,000,000

5 Bagi Hasil Deposito 500,000 2,500,000 4 10,000,000

9 Setor Kliring 2,500,000 5,000,000 10 50,000,000

19 Setor Tunai 1,000,000 6,000,000 1 6,000,000

20 Tarik Tunai (500,000) 5,500,000 6 33,000,000

26 Transfer masuk 1,000,000 6,500,000 6 39,000,000

31 146,000,000 4,709,677

3

Bln Tgl Keterangan Mutasi Saldo Hari Perhitungan Saldo Rata-rata harian

1 2 3 4=(2x3) 5 = (Total 4xjumlah hari dalam 1 bulan)

Juli 1 Saldo Awal 2,500,000 12 30,000,000

13 Setor Tunai 1,000,000 3,500,000 2 7,000,000

15 Setor Tunai 3,000,000 6,500,000 1 6,500,000

16 Setor Tunai 2,000,000 8,500,000 10 85,000,000

26 Tarik Tunai (1,500,000) 7,000,000 6 42,000,000

31 170,500,000 5,500,000

4

Bln Tgl Keterangan Mutasi Saldo Hari Perhitungan Saldo Rata-rata harian

1 2 3 4=(2x3) 5 = (Total 4xjumlah hari dalam 1 bulan)

Juli 1 Setor Awal - 29 -

30 Setoran awal 10,000,000 10,000,000 2 20,000,000

31 20,000,000 645,161

5

Bln Tgl Keterangan Mutasi Saldo Hari Perhitungan Saldo Rata-rata harian

1 2 3 4=(2x3) 5 = (Total 4xjumlah hari dalam 1 bulan)

Juli 1 Saldo Awal 15,000,000 5 75,000,000

6 Tarik Tunai (1,500,000) 13,500,000 2 27,000,000

8 Tarik Tunai (1,000,000) 12,500,000 21 262,500,000

29 Tarik Tunai (2,500,000) 10,000,000 1 10,000,000

30 Setor Tunai 10,000,000 20,000,000 2 40,000,000

31 414,500,000 13,370,968

62 829,000,000 13,370,968

Total Saldo Harian Nasabah 26,062,903

Qubro RMD

Haji Milikimas

Haji Makarim

Haji Mansyur

Jawaban Soal Tabungan,

PT. Bank Syariah Jakarta

Page 71: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

71

1

No Nama Tgl Investasi Tgl Jt Tempo Nisbah Nominal Hari Perhitungan Saldo Rata-rata harian

1 Amir 6 Juni 2004 6 Juli 2004 60 : 40 5,000,000 5 25,000,000 806,452

2 Aman 5 5 Juli 2004 5 Agustus 2004 60 : 40 4,000,000 27 108,000,000 3,483,871

3 Datuk 14 14 Juli 2004 14 Agustus 2004 60 : 40 3,000,000 18 54,000,000 1,741,935

4 Ahmad 19 19 Juli 2004 19 Agustus 2004 60 : 40 4,500,000 13 58,500,000 1,887,097

5 Engkus 20 20 Juli 2004 20 Agustus 2004 60 : 40 3,000,000 12 36,000,000 1,161,290

Total saldo rata-rata harian 9,080,645

2

No Nama Tgl Investasi Tgl Jt Tempo Nisbah Nominal Hari Perhitungan Saldo Rata-rata harian

1 Marsinah 8 Mei 2004 8 Agustus 2004 65 : 35 10,000,000 31 310,000,000 10,000,000

2 Marwan 20 Juni 2004 20 Spt 2004 65 : 35 5,000,000 31 155,000,000 5,000,000

3 Ghoib 10 10 Juli 2004 10 Oktober 2004 65 : 35 4,000,000 22 88,000,000 2,838,710

4 Setianop 12 12 Juli 2004 12 Oktober 2004 65 : 35 6,000,000 20 120,000,000 3,870,968

5 Joko 19 19 Juli 2004 19 Oktober 2004 65 : 35 10,000,000 13 130,000,000 4,193,548

Total saldo rata-rata harian 25,903,226

Deposito jangka waktu 3 bulan

Deposito jangka waktu 1 bulan

Jawaban Soal Deposito,

PT. Bank Syariah Jakarta

Page 72: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

72

3

No Nama Tgl Investasi Tgl Jt Tempo Nisbah Nominal Hari Perhitungan Saldo Rata-rata harian

1 Zaki 4-Apr-04 04 Oktober 2004 66:34 6,000,000 31 186,000,000 6,000,000

2 Indra 07 Mei 2004 7-Nov-04 66:34 8,000,000 31 248,000,000 8,000,000

3 Marzuki 8 Juni 2004 08 Desember 2004 66:34 10,000,000 31 310,000,000 10,000,000

4 Akbar 9 09 Juli 2004 09 Januari 2005 66:34 20,000,000 23 460,000,000 14,838,710

5 Makruh 10 10 Juli 2004 10 Januari 2005 66:34 30,000,000 22 660,000,000 21,290,323

Total saldo rata-rata harian 60,129,032

4

No Nama Tgl Investasi Tgl Jt Tempo Nisbah Nominal Hari Perhitungan Saldo Rata-rata harian

1 Marbun 27 Desember 2003 27 Desember 2004 70:30 15,000,000 31 465,000,000 15,000,000

2 Deka 05 Januari 2004 05 Januari 2005 70:30 10,000,000 31 310,000,000 10,000,000

3 Deki 26 Maret 2004 26 Maret 2005 70:30 20,000,000 31 620,000,000 20,000,000

4 Yanu'an 30-Apr-04 30-Apr-05 70:30 5,000,000 31 155,000,000 5,000,000

5 Sahid 20 Mei 2004 20 Mei 2005 70:30 5,000,000 31 155,000,000 5,000,000

Total saldo rata-rata harian 55,000,000

Deposito jangka waktu 6 bulan

Deposito jangka waktu 12 bulan

Jawaban Soal Deposito,

PT. Bank Syariah Jakarta

Page 73: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

73

RATA-RATA SEBULAN PENDAPATAN

SALDO HARIAN YANG DIBAGI NISBAH PENDAPATAN RTN NISBAH PENDAPATAN RTN

(A) (B) (C) (D)=(B)X(C) (E) (F)=(B)X(E)

GIRO WADIAH 43,112,903 4,030,369 0.20 806,074 1.87% 0.80 3,224,296 7.5%

TABUNGAN MUDHARABAH 26,062,903 2,436,466 0.53 1,291,327 4.95% 0.47 1,145,139 4.4%

DEPOSITO MUDHARABAH

1 BLN 9,080,645 848,896 0.60 509,337 5.61% 0.40 339,558 3.7%

3 BLN 25,903,226 2,421,539 0.65 1,574,000 6.08% 0.35 847,539 3.3%

6 BLN 60,129,032 5,621,106 0.66 3,709,930 6.17% 0.34 1,911,176 3.2%

12 BLN 55,000,000 5,141,624 0.70 3,599,137 6.54% 0.30 1,542,487 2.8%

GRAND TOTAL 219,288,710 20,500,000 11,489,805 9,010,195

Edy Setiadi/BTN

DISTRIBUSI PENDAPATAN

PORSI SHAHIBUL MAAL PORSI MUDHARIB

JENIS SIMPANAN

Jawaban Soal Tabel Distribusi Bagi Hasil

PT. Bank Syariah Jakarta

Page 74: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

Latihan Soal # 2

Distribusi Bagi Hasil Bank Syariah

Page 75: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

75

Dibawah ini adalah laporan keuangan (Balance Sheet dan Income

Statement) dari PT. Bank Syariah Muamalah per 31 Oktober 2007.

PT. Bank Syariah Muamalah menerapkan fatwa DSN-MUI No.14 dan

15 didalam menghitung Distribusi Bagi hasilnya. Adapun Neracanya

sbb :

Soal Tabel Distribusi Bagi Hasil

PT. Bank Syariah Muamalah

(Dalam Rp 1000)

No Aktiva Jumlah No Pasiva Jumlah

1 Kas 3,358,000 1 Giro 3,988,000

2 Emas - 2 Kewajiban Segera lainnya 1,220,000

3 Giro di BI 3,394,000 3 Tabungan Wadiah 8,356,000

4 SWBI 29,000,000 4 Tabungan Mudharabah 5,246,000

5 Giro Pd Bank Lain 5 Deposito 1 bulan 11,068,000

6 Penempatan Pd Bank Lain 33,394,000 6 Deposito 3 bulan 4,612,000

7 Penyisihan Penghapusan (334,000) 7 Deposito 6 bulan 2,768,000

8 Piutang Murabahah 63,134,000 8 Kewajiban lain-lain 120,890,000

9 Piutang Istishna 82,000 9 Saldo Laba/Rugi 94,000

10 Pembiayaan Musyarakah 9,834,000

11 Pembiayaan Mudharabah 86,000

12 PPAP Pembiayaan (1,384,000)

13 Biaya dibayar dimuka 376,000

14 Aktiva tetap 7,694,000

15 Akumulasi Penyusutan AT (1,678,000)

16 Aktiva lain-lain 11,286,000

Total Aktiva 158,242,000 Total Pasiva 158,242,000

PT. Bank Syariah Muamalah

Balance Sheet As at Okt 31- 2007

Page 76: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

76 Soal Tabel Distribusi Bagi Hasil

PT. Bank Syariah Muamalah

Sedangkan laporan Perhitungan Laba/Rugi PT. Bank Syariah

Muamalah per 31 Oktober 2007 adalah sbb :

No Pendapatan Jumlah No Biaya+Laba/Rugi Jumlah

1 Pendapatan Margin Murabahah 2,224,000 1 Beban Bagi Hasil Mudharabah 664,000

2 Pendapatan Margin Istishna 6,000 2 Beban Bonus Wadiah 6,000

3 Pendapatan Margin Ijarah - 3 Beban Penyisihan Aktiva Tetap 184,000

4 Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah 4,000 4 Beban Administrasi Umum 712,000

5 Pendapatan Bagi Hasil Musyarakah 316,000 5 Beban Sumber Daya Insani 1,766,000

6 Pendapatan Bonus SWBI 278,000 6 Beban Operasional lainnya 232,000

7 Pendapatan Bagi hasil dari Bank lain 738,000 7 Beban Non Operasional 152,000

8 Pendapatan Operasional Lainnya 152,000 8 Laba Bulan ini 94,000

9 Pendapatan Non Operasional 92,000

Total Pendapatan 3,810,000 Total Pasiva 3,810,000

PT. Bank Syariah Muamalah

Profit & Loss Statement As Okt 31 - 2007

Jika assumsikan tingkat GWM untuk semua jenis produk adalah 5%,

Excess Reserve untuk Giro 4%, Tabungan Wadiah 2%, Tabungan

Mudharabah 3%, Deposito 1 bulan 2%, Deposito 3 bulan 3% dan

Deposito 6 bulan 4%.

Metode Distribusi Bagi Hasil yang dipakai oleh PT. Bank Syariah

Muamalah adalah Metode Bagi Hasil Saldo Akhir Bulan.

Page 77: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

77 Soal Tabel Distribusi Bagi Hasil

PT. Bank Syariah Muamalah

Tingkat Nisbah dan Bonus untuk nasabah bagi hasil untuk setiap

produk PT. Bank Syariah Muamalah-Jakarta adalah sbb :

a. Giro 20%

b. Tabungan Wadiah 50%

c. Tabungan Mudharabah 55%

d. Deposito Mudharabah 1 bulan 60%

e. Deposito Mudharabah 3 Bulan 65%

f. Deposito Mudharabah 6 Bulan 70%

Berdasarkan data Financial Statement, Nisbah, Bonus serta

informasi lainnya diatas maka diminta kepada saudara sebagai

Sarjana Ekonomi Islam (SEI) untuk membuat :

1. Perhitungan Revenue Sharing dan Profit Sharing

2. Membuat Tabel Distribusi Bagi Hasil per 31 Oktober 2007

Page 78: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

78

LAPORAN LABA RUGI - PT. BANK SYARIAH MUAMALAH

PER 31 OKTOBER 2007

PENDAPATAN

• PENDAPATAN BAGI HASIL 2.230.000

• PENDAPATAN ATAS KEUNTUNGAN 320.000

• PENDAPATAN FEE BASED 1.260.000

SUB TOTAL 3.810.000

BIAYA

• BIAYA OPERASIONAL 1.566.000

• BIAYA PERSONALIA 1.766.000

• BIAYA UMUM 384.000

SUB TOTAL 3.716.000

LABA/RUGI 94.000

SISTEM BAGI HASIL

PROFIT & LOSS DISTRIBUTION

JAWABAN MENGHITUNG PROFIT SHARING

Page 79: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

79

LAPORAN LABA RUGI - PT. BANK SYARIAH MUAMALAH

PER 31 OKTOBER 2007

PENDAPATAN

• PENDAPATAN BAGI HASIL 2.230.000

• PENDAPATAN ATAS KEUNTUNGAN 320.000

• PENDAPATAN FEE BASED 1.260.000

SUB TOTAL 3.810.000

BIAYA

• BIAYA OPERASIONAL 1.566.000

• BIAYA PERSONALIA 1.766.000

• BIAYA UMUM 384.000

SUB TOTAL 3.716.000

LABA/RUGI 94.000

SISTEM BAGI HASIL

PROFIT & LOSS DISTRIBUTION

JAWABAN MENGHITUNG REVENUE SHARING

Page 80: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

80 Jawaban Tabel Distribusi Bagi Hasil

Dengan Metode Revenue Sharing

RATA-RATA SEBULAN PORSI PENDAPATAN DISTRIBUSI

SALDO HARIAN BOBOT TERTIMBANG PENDAPATAN PORSI PENDAPATAN RTN PORSI PENDAPATAN RTN

(A) (B) (A)X(B)=(C) (D)=C1/Ttl C x Ttl D (E) (F)=(D)X(E) (G)=F1/A1*100 (H) (I)=(D)X(G) (J)=H1/A1*100

GIRO WADIAH 3,988,000 0.91 3,629,080 325,217 0.20 65,043 1.63% 0.80 260,174 6.52%

TABUNGAN WADIAH 8,356,000 0.93 7,771,080 696,399 0.35 243,740 2.92% 0.65 452,659 5.42%

TABUNGAN MUDHARABAH 5,246,000 0.92

DEPOSITO MUDHARABAH

1 BLN 11,068,000 0.93 10,293,240 922,420 0.30 276,726 2.50% 0.70 645,694 5.83%

3 BLN 4,612,000 0.92 4,243,040 380,237 0.25 95,059 2.06% 0.75 285,177 6.18%

6 BLN 2,768,000 0.91 2,518,880 225,727 0.20 45,145 1.63% 0.80 180,582 6.52%

GRAND TOTAL 36,038,000 28,455,320 2,550,000 725,714 1,824,286

JENIS SIMPANAN

PENYIMPAN DANA BANK

DISTRIBUSI HASIL USAHA - PT. BANK SYARIAH MUAMALAH

PER 31 OKTOBER 2007

Page 81: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

81

RATA-RATA SEBULAN PORSI PENDAPATAN DISTRIBUSI

SALDO HARIAN BOBOT TERTIMBANG PENDAPATAN PORSI PENDAPATAN RTN PORSI PENDAPATAN RTN

(A) (B) (A)X(B)=(C) (D)=C1/Ttl C x Ttl D (E) (F)=(D)X(E) (G)=F1/A1*100 (H) (I)=(D)X(G) (J)=H1/A1*100

GIRO WADIAH 3,988,000 0.91 3,629,080 11,988 0.20 2,398 0.06% 0.80 9,591 0.24%

TABUNGAN WADIAH 8,356,000 0.93 7,771,080 25,671 0.35 8,985 0.11% 0.65 16,686 0.20%

TABUNGAN MUDHARABAH 5,246,000 0.92

DEPOSITO MUDHARABAH

1 BLN 11,068,000 0.93 10,293,240 34,003 0.30 10,201 0.09% 0.70 23,802 0.22%

3 BLN 4,612,000 0.92 4,243,040 14,017 0.25 3,504 0.08% 0.75 10,512 0.23%

6 BLN 2,768,000 0.91 2,518,880 8,321 0.20 1,664 0.06% 0.80 6,657 0.24%

GRAND TOTAL 36,038,000 28,455,320 94,000 26,752 67,248

JENIS SIMPANAN

PENYIMPAN DANA BANK

Jawaban Tabel Distribusi Bagi Hasil Dengan Metode Revenue Sharing

DISTRIBUSI HASIL USAHA - PT. BANK SYARIAH MUAMALAH

PER 31 OKTOBER 2007

Page 82: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

Daftar Referensi

1 Al-Qur’an & Hadis

2 Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Bahan-Bahan Pendidikan Dasar Perbankan

Syariah (PDPS), Jakarta Tahun 2004

3 Ir. Adiwarman Karim, SE, MBA, MAEP, Bank Islam Analisih Fiqih dan Keuangan, Edisi kedua, PT

RajaGrafindo Persada-Jakarta, September 2004

4 Latifa M.Algaoud & Mervyn K. Lewis, Perbankan Syariah Prinsip Praktik Prospek, Cetakan ke 2,

PT.Serambi Ilmu Semesta-Jakarta, Maret 2004

5 Prof.Dr. Mohammed Obaidullah, Islamic Financial Service, Islamic Economics Research Center King

Abdulaziz University, Jeddah, Saudi Arabia.

6 Choiruddin Hadhiri SP, Klasifikasi Kandungan Al-Qur’an, Cetakan Pertama, Gema Insani-Jakarta,

Februari 2005

7 DR.KH. Didin Hafidhuddin, Msc dan Hendri Tanjung, S.Si, MM, Manajemen Syariah Dalam Praktek,

Cetakan kedua, Gema Insani-Jakarta, Mei 2005

8 Al-Qur’an Diqital, Versi 2, 2004

9 Bahan-Bahan Materi Seminar & Workshop Perbankan Syariah dan Ekonomi Syariah yang pernah

penyusun ikuti

10 Tim Pengembangan Perbankan Syariah, Institute Bankir Indonesia, Konsep Produk dan Implementasi

Bank Syariah, Cetakan kedua, 2003, Penerbit Djambatan- Jakarta

11 Prof. Sudin Haron, Prinsip dan Operasi Perbankan Islam, Kuala Lumpur, Berita Publishing Sdn.Bhd,

(1996)

Page 83: Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi bagi hasil)

JAKARTA

UIN

83

وبركاته هللا ورحمة عليكن والسالم والهداية التىفيق وباهلل

Terima Kasih

Wallaahu a’laamu bish-shawab

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)-SYARIFHIDAYATULLAH-JAKARTA

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM - KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH