Top Banner
PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN KEPEL PROYEK AKHIR Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Disusun oleh : 07512131030 TRIAS WORO KUNANDEWI PROGRAM STUDI TEKNIK BOGA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BOGA DAN BUSANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2011
123

PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

Mar 13, 2019

Download

Documents

lenhan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN KEPEL

PROYEK AKHIR

Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Persyaratan

Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya

Disusun oleh :

07512131030

TRIAS WORO KUNANDEWI

PROGRAM STUDI TEKNIK BOGA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BOGA DAN BUSANA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2011

Page 2: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan
Page 3: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan
Page 4: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan
Page 5: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Taburlah pemikiran maka anda akan menuai tindakan, Taburlah tindakan dan anda akan menuai kebiasaan, Taburlah kebiasaan dan anda akan menuai karakter, Taburlah karakter dan anda akan menuai masa

depan.

(Ralph Waldo Emerson)

Dan kamu tidak mampu (menempuh jalan itu), kecuali bila dikehendaki Allah. sesungguhnya Allah adalah Maha lagi Maha

Bijaksana.

(Al-Insaan : 30)

Ada satu hal yang tetap lebih penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan melebihi metode-metode cemerlang, yakni kemauan keras

untuk menemukan kebenaran, apa pun itu.

(Charles Sanders Pierce)

Karya sederhanaku ini kupersembahkan kepada :

Ayah dan Ibu tercinta yang telah memberikan kasih

sayang, doa dengan tulus dan menjadi fasilitator baik

materi maupun materiil.

Kakak – kakakku tersayang Mba Leny, Mba Tiwi, Mas

Bondan, Mas Janger, dan adikku Miko yang telah

memberikan support.

Keluarga “Ceria” Cendana 6 (Indah, Auriel, Maya, Kiky,

Riana, Ima, Hilda, Cut Medika, Debby) yang selalu

memberikan semangat dan keceriaan.

Page 6: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

vi

Teman-teman D3 Reguler Boga 2007, untuk kebersamaan

dan perjuangannya selama ini.

KATA PENGANTAR

Almamaterku Pendidikan Teknik Boga Busana, Fakultas

Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat

dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan Proyek Akhir

dengan judul “Perencanaan Usaha Minuman Celup Daun Kepel” dengan baik.

Tidak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu dalam menyelesaikan pembuatan laporan ini, antara lain :

1. Bapak Wardan Suyanto, Ed. D, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas

Negeri Yogyakarta.

2. Ibu Dr. Sri Wening, Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana

Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

3. Ibu Sri Palupi, M.Pd, Kaprodi D3 Program Studi Teknik Boga, Fakultas Teknik

Universitas Negeri Yogyakarta.

4. Ibu Fitri Rahmawati, M.P, selaku Dosen Penasehat Akademik dan Dosen

Pengampu Matakuliah Proyek Akhir Program studi Teknik Boga D3 Reguler

yang telah memberikan saran dan juga bimbingan.

5. Ibu Purwati Tjahjaningsih, M. Pd, selaku Dosen Pembimbing Proyek Akhir yang

telah memberikan bimbingan dan bantuannya.

6. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan dan doa sehingga

proyek akhir ini dapat terlaksana dengan baik

7. Kepada seluruh pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang telah

membantu selama penyusunan laporan Proyek Akhir ini.

Page 7: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

vii

Penyusun menyadari bahwa penyusunan proyek akhir ini masih jauh dari

sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh

karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan adanya kritik dan saran

yang bersifat membangun agar proyek akhir ini dapat menjadi lebih baik. Akhir kata,

semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Yogyakarta, Februari 2011

Penyusun

Page 8: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................... ii

HALAMAN PERNYATAAN ................................................................................. iii

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................ iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................... v

KATA PENGANTAR .............................................................................................. vi

DAFTAR ISI .......................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. xii

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xiii

ABSTRAK................................................................................................................xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang dan Analisis situasi ................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................... 4

C. Tujuan ............................................................................................................. 5

D. Manfaat ........................................................................................................... 5

BAB II KAJIAN TEORI

A. Aspek Produksi ............................................................................................... 7

1. Kebutuhan bahan baku......................................................................... 7

2. Rencana produksi............................................................................... 11

3. Proses alur produksi........................................................................... 11

B. Aspek Pemasaran… ...................................................................................... 14

1. Segmenting, targetting, positioning................................................... 14

Page 9: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

ix

2. Analisis SWOT.................................................................................. 18

3. Strategi pemasaran............................................................................. 21

C. Aspek Keuangan......................... .................................................................. 26

D. Kerangka Berfikir........................................................................................... 28

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................................... 31

1. Tempat penelitian............................................................................... 31

2. Waktu penelitian................................................................................ 32

B. Bahan dan Alat Penelitian ............................................................................ 32

C. Langkah Penelitian ....................................................................................... 34

1. Alur penelitian ........................................................................................ 34

2. Tahapan Penelitian .................................................................................. 35

a. Perencanaan usaha minuman celup daun kepel..................................35

b. Membuat EFAS dan IFAS................................................................. 42

c. Matrik SWOT..................................................................................... 45

d. Pemilihan satu startegi ..................................................................... 46

e. Mengimplementasi strategi................................................................46

f. Mengevaluasi implementasi usaha......................................................47

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian…………………………………………………………….. 49

1. Perencanaan usaha, produksi, pemasaran dan keuangan……........... 49

2. IFAS dan EFAS……………………………………………………. 62

Page 10: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

x

3. Matriks SWOT……………………………………………………... 65

4. Pemilihan strategi usaha..…………………………………………... 68

5. Implementasi strategi usaha …….…………...…………………...... 68

6. Evaluasi strategi usaha………...…………………………..………. 80

B. Pembahasan Penelitian …………………………………………..................80

1. Perencanaan usaha…………………………………………………. 80

2. Pembahasan IFAS dan EFAS…………………………………….... 82

3. Pembahasan matriks SWOT……………………………………….. 82

4. Pembahasan strategi usaha ……………………….…...…………… 85

5. Pembahasan implementasi produksi…………………………..…… 87

6. Pembahasan evaluasi implementasi usaha…………………………. 89

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ....................................................................................................... 90

B. Saran .............................................................................................................. 92

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 93

LAMPIRAN............................................................................................................. 95

Page 11: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

xi

DAFTAR TABEL

Tabel.1. Daftar Alat Pembuatan Minuman Celup Daun Kepel ……………….…... 13

Tabel.2. Daftar Alat Penelitian ……………………………………..……………... 31

Tabel.3. Kisi - Kisi Tanggapan Kuesioner ………………………...………………. 32

Tabel.4. Cara Menganalisa IFAS................................................................................ 42

Tabel.5. Cara Menganalisa EFAS ............................................................................. 43

Tabel.6. Matrik SWOT …………………………………………..............……....... 43

Tabel.7. Biaya Bahan Produksi ……………………………….......................…… 52

Tabel.8. Biaya Pembelian Peralatan .......................................................................... 54

Tabel.9. Biaya Tetap …………….............................................................................. 54

Tabel.10. Laporan Arus Kas …...……....................................................................... 57

Tabel.11. Laporan Laba Rugi .................................................................................... 58

Tabel.12. Laporan Neraca ………………………………………………………….. 59

Tabel.13. Identifikasi IFAS ………………………………….…………………….. 61

Tabel.14. Penilaian IFAS ……………….. …………….......………………..……... 62

Tabel.15. IdentifIkasi EFAS……………………………...……………………….... 63

Tabel.16. Penilaian EFAS ……………………….…….......……………………...... 64

Tabel.17. Matriks SWOT.............................................................................……….. 65

Tabel.18. Laporan Penjualan …………………………………………………….… 74

Tabel.19. Persentase Penjualan……………………………………………………... 75

Tabel.20. Penilaian Konsumen……………………………………...……………… 76

Page 12: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar.1. Daun Kepel.............................................................................................8

Gambar.2. Alur Analisis SWOT…………………................................................ 19

Gambar.3. Kerangka Berfikir................................................................................ 28

Gambar.4. Diagram Alur Penelitian Perencanaan................................................. 33

Page 13: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran.1. Kemasan Produk Minuman Celup Daun Kepel

Lampiran.2. Bahan-Bahan Pembuatan Produk Minuman Celup Daun Kepel.

Lampiran.3. Resep Standart Minuman Celup Daun Kepel

Lampiran.4. Foto Produk

Lampiran.5. Kuesioner Pengunjung Pameran.

Lampiran.6. Perhitungan Kecenderungan Persepsi Konsumen.

Lampiran.7. Perhitungan Kuesioner Pengunjung Pameran.

Lampiran.8. Perhitungan Rerata.

Lampiran.9. Perhitungan Presentase.

Page 14: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

PERENCANAAN USAHA PADA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN KEPEL

Trias Woro Kunandewi 07512131030

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah : 1) Merencanakan usaha produk minuman celup daun kepel. 2) Mengetahui IFAS dan EFAS dari produk minuman celup daun kepel. 3) Mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT) produk minuman celup daun kepel. 4) Menentukan startegi usaha minuman celup daun kepel. 5) Mengimplementasikan alternatif strategi pemasaran untuk usaha produk minuman celup daun kepel. 6) Mengevaluasi implementasi strategi pemasaran produk minuman celup daun kepel.

Penelitian ini dimulai di bulan April 2010-Maret 2011. Tempat penelitian di Kampus PTBB Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, Pameran di lakukan di Benteng Vredeburg. Tahapan penelitian diawali dengan menetapkan harga jual produk dengan metode Mark-Up dan BEP (Break Event Point), mengidentifikasi data melalui tabel IFAS dan tabel EFAS, menggunakan analisis SWOT, menentukan alternatif strategi pemasaran berdasarkan analisis SWOT, menerapkan alternatif strategi pemasaran minuman celup daun kepel, mengevaluasi implementasi startegi pemasaran minuman celup daun kepel berdasarkan analisis SWOT.

Hasil penelitian menunjukan: 1). Usaha yang didirikan yaitu berbentuk home industry minuman celup daun kepel. Penetapan harga jual produk minuman celup daun kepel sebesar Rp. 8.200/kotak dan terjual sebanyak 468 kotak. 2). Identifikasi data melalui tabel IFAS dengan skor pembobotan 2,85 dan tabel EFAS dengan skor pembobotan 2,61. 3). SWOT produk minuman celup daun kepel yang mengidentifikasi (Strengths) kekuatan, antara lain minuman celup daun kepel merupakan inovasi produk baru, kandungan gizi cukup tinggi yaitu antioksidan, pembuatan produk tanpa bahan pengawet sehingga aman dikonsumsi oleh semua kalangan, resep yang digunakan merupakan resep standar, (Opportunities) peluang yaitu pemanfaatan daun kepel sebagai bahan utama produk, produk minuman instan daun kepel diharapkan dapat diterima konsumen, produk minuman celup daun kepel belum ada dipasaran, produk dapat dijual ditempat strategis, bekerja sama dengan rekan bisnis, (Weaknesses) kelemahan yaitu produk merupakan produk baru sehingga belum dikenal oleh masyarakat, bahan sulit didapat karena hanya didaerah tertentu, pengeringan bahan masih secara tradisional, promosi belum berjalan dengan maksimal, keterbatasan waktu untuk promosi, dan (Threats) ancaman yaitu konsumen masih sering membandingkan dengan produk lain yang telah memiliki brand, adanya pesaing yang sudah banyak kerja sama dengan relasi. 4). Pemilihan satu alternatif strategi yang digunakan yaitu SO (Strengths-Opportunities) dan WT (Weaknssees-Threats). 5). Implementasi strategi pemasaran minuman instan daun kepel yang menggunakan strategi S-O (Strengths-Opportunities) yaitu memperluas jaringan pemasaran, meningkatkan pelayanan, bahan baku berkualitas, harga sesuai, mengikuti pameran dengan media brosur dan facebook. Strategi W-T (Weaknesses-Threats) yaitu memberikan merk dagang, proses produksi dikerjakan dengan teliti, membuat sampel produk, melakukan pemasaran lebih luas, membuat kemasan yang menarik di lengkapi dengan informasi gizi dan kelebihan dari produk. 6). Evaluasi implementasi strategi pemasaran produk minuman celup daun kepel untuk sampai dikalangan konsumendengan menerapkan strategi pemasaran yang tepat dan mengontrol langkah-langkah yang akan diterapakan untuk mendapatkan hasil yang baik.

Page 15: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang dan Analisis Situasi

Sejarah minuman tradisional Jawa menyimpan beragam cerita. Banyak

jamu yang lahir dari hasil kreativitas atau coba-coba. Biasanya pengobatan

tradisonal dalam bentuk minuman. Ada banyak ragam minuman tradisional yang

menyehatkan antara lain: wedang jahe, wedang ronde, wedang secang, dan

wedang uwuh.

Khasiat minuman tersebut, selain menghangatkan tubuh pada musim

dingin (musim penghujan), ada pula yang mampu meredakan batuk dan

meningkatkan daya tahan tubuh. Kepel (Stelechocarpus burahol/Blume Hook.f &

Thomson) termasuk tanaman langka di Indonesia. Tumbuhan ini biasa dijumpai di

keraton-keraton yang ada di Pulau Jawa. Pohon ini mempunyai arti filosofis

tersendiri bagi keraton di samping buahnya berguna untuk memelihara kecantikan

puteri-puterinya.

Tinggi pohon 25 m diameter batang 40cm, terdapat sejumlah benjolan-

benjolan tebal, berdaun tunggal berbentuk elips lonjong hingga bundar telur

lanset dengan panjang 12-27cm & lebar 5-9cm. Berwarna hijau keputihan, bunga

jantan terdapat pada batang bagian atas & cabang lebih tua, mengelompok 8-16

Page 16: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

2

bunga, bunga betina terdapat pada batang bagian bawah. Buahnya bulat

kecoklatan dengan diameter 5-6cm. Tumbuh di hutan sekunder P. Jawa, ditanam

pada dataran rendah dengan ketinggian 600 m dpl & dapat tumbuh dengan baik

diantara rumpun bambu dimana tumbuhan lain tidak mungkin bersaing,

perbanyakannya dengan biji, berbunga pada bulan September-Oktober & berbuah

bulan Maret-April. (Buku Pegangan Kuliah (BPK) Anatomi Tumbuhan dan

Botani Umum terbitan Fakultas Pertanian UNS, 1999).

Bahan baku produk minuman celup daun kepel adalah daun kepel

dengan menambahakan rempah-rempah seperti jahe, secang, serai, kayu manis,

cengkeh. Daun kepel yang digunakan adalah daun kepel yang berkualitas baik.

Pengolahan daun kepel untuk dijadikan minuman tidak jauh berbeda dengan

minuman lainnya khususnya dengan minuman tradisional, misalnya dengan

wedang uwuh yang mengalami proses pengeringan terlebih dahulu agar

kandungan airnya berkurang. Banyak masyarakat yang belum mengetahui

manfaat dari daun kepel sehingga tidak dimanfaatkan dengan maksimal bahkan

masyarakat menganggap daun kepel hanya sampah yang membuat kotor.

Daun kepel digunakan sebagai bahan baku produksi minuman celup

daun kepel dikarenakan pada daun kepel terkandung zat antioksidan yaitu

flavanoid yang bermanfaat sebagai penangkal radikal bebas (anti kanker),

menghaluskan kulit, (“Journal Flavonoid penangkap radikal dari daun kepel”,

Majalah Farmasi Indonesia, 2007: 18).

Page 17: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

3

Dengan adanya produk minuman celup daun kepel ini menjadi produk

inovasi baru dan dapat meningkatkan konsumsi minuman yang mengandung

antioksidan sebagai salah satu kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh serta

dapat menjadi pilihan minuman, serta diharapkan akan memperoleh daya jual

yang tinggi dalam pemasarannya.

Berdasarkan uraian diatas, maka perlu dilakukan penelitian tentang

perencanaan usaha minuman celup daun kepel untuk mengenalkan produk baru

ini kepada konsumen dan meningkatkan jumlah produksi, maka harus dilakukan

pemasaran produk yang baik, sehingga produk akan tetap bertahan lama dan terus

berkembang.

Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan agar produsen

dapat memperoleh hasil usaha, menjaga kelangsungan hidup produknya dan dapat

berkembang. Dalam menyusun strategi, produsen harus bertindak hati-hati agar

dapat mengenai sasaran dan tidak merugikan perusahaan. Strategi dapat diartikan

sebagai langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan dalam suatu

perencanaan usaha. Oleh karena itu, berhasil tidaknya pencapaian tujuan

pemasaran tergantung pada kemampuan produsen di bidang penjualan.

Salah satu alternatif yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan

strategi pemasaran adalah dengan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses,

Opportunities, Threats), selain menggunakan analisis SWOT, pemasaran produk

wedang daun kepel juga menerapkan Bauran Pemasaran (Marketing Mix) yang

dapat dikelompokan menjadi “4 P” yaitu product, price, place, dan promotion (

Page 18: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

4

produk, harga, distribusi, dan promosi). Keempat variable tersebut dalam

kombinasi yang saling berhubungan satu sama lain.

Dengan menggunakan alternatif strategi analisis SWOT dan Marketing

Mix pemasaran produk minuman celup daun kepel dapat diketahui kekuatan

(strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), ancaman (thearts),

dan dapat menerapkan posisi produk (product), harga (price), distribusi (place),

dan promosi (promotion) sehingga akan lebih mudah untuk memasarkan produk

minuman celup daun kepel dengan harapan untuk dapat mencapai BEP (Break

Event Point) yang telah ditetapkan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana membuat rencana usaha minuman celup daun kepel?

2. Bagaimana menentukan IFAS dan EFAS dari produk dan usaha minuman

celup daun kepel?

3. Bagaimana mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT)

produk dan usaha minuman celup daun kepel?

4. Bagaimana menentukan strategi usaha yang dijalankan?

5. Bagaimana mengimplementasikan strategi pemasaran produk minuman celup

daun kepel?

6. Bagaimana evaluasi implementasi strategi pemasaran produk minuman celup

daun kepel?

Page 19: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

5

C. Tujuan penenlitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui :

1. Merencanakan usaha minuman celup daun kepel.

2. Menentukan IFAS dan EFAS dari produk dan usaha minuman celup daun

kepel.

3. Mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT) produk dan

usaha minuman celup daun kepel.

4. Menentukan strategi usaha yang dijalankan.

5. Mengimplementasikan strategi usaha yang dipilih.

6. Mengevaluasi implementasikan usaha yang dijalankan.

D. Manfaat penelitian

Manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah :

1. Bagi Peneliti

a. Dapat merencanakan usaha dan bisnis minuman celup daun kepel dan

memasarkan produk yang telah dikembangkan menjadi produk yang

berkualitas.

b. Mengangkat dan mengenalkan produk minuman celup daun kepel sebagai

minuman yang mengandung gizi.

c. Mampu menganalisis usaha dengan sistem SWOT.

d. Menambah variasi minuman yang bergizi baik bagi masyarakat.

Page 20: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

6

2. Bagi Instansi

a. Menciptakan sumberdaya yang mampu mengkaji perencanaan usaha

dengan baik.

b. Hasil penelitian ini dapat menjadi refrensi baru tentang perencanaan usaha

produk inovasi baru.

3. Bagi Kalangan Umum

a. Menambah informasi bagi kalangan umum tentang adanya produk

minuman celup daun kepel.

b. Sebagai referensi baru produk minuman dari daun kepel yang berkhasiat

bagi kesehatan.

c. Konsumen banyak mengerti manfaat kandungan dari produk minuman

celup daun kepel.

d. Sebagai alternatif dan variasi minuman instan dipasaran.

Page 21: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

7

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Aspek Produksi

Menurut M. Manulang (2002: 179), produksi adalah proses dari

gabungan berbagai faktor-faktor produksi atau sumber daya yang ada untuk

membuatnya atau mentransformasikan bahan menjadi produk (barang) atau

jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

1. Kebutuhan bahan baku.

Menurut Indriyo Gitosudarmo (2007: 95), kebutuhan bahan baku

merupakan persediaan yang digunakan untuk kegiatan produksi.

Perusahaan harus membuat keputusan menyangkut tingkat persediaan.

Bahan baku merupakan kebutuhan pokok yang akan menjadi suatu produk

atau barang.

a. Bahan baku.

Bahan baku yang digunakan adalah daun kepel. Daun kepel

berpotensi sebagai sumber antioksidan flavanoid yang berfungsi

sebagai zat antioksidan yang baik bagi tubuh.

Manfaat daun kepel ialah sebagai zat antioksidan yang

mampu menangkap radikal bebas (anti kanker), mengatasi asam urat,

mencegah penuaan dini dan mencegah pengeriputan kulit (Diyah

Triarsari, www.kompas.com, diakses 23-03-2010). Contoh daun kepel

dapat dilihat pada Gambar 1 yaitu :

Page 22: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

8

Gambar 1. Daun Kepel.

Kepel (Stelechocarpus burahol) merupakan salah satu family

Annonacecae, merupakan flora asli dari Indonesia. Tanaman ini berupa

pohon yang bisa mencapai tinggi lebih dari 20 meter. Batangnya lurus

berwarna coklat tua, sedikit berbenjol-benjol bekas tempat keluarnya

bunga dan buah. Buahnya berbentuk bulat atau bulat lonjong dan

meruncing pada bagian pangkalnya, warnanya coklat keabu-abuan.

Daunnya tunggal dan berbentuk lonjong meruncing pada bagian

ujungnya bertepi rata, berwarna hijau tua.

b. Bahan tambahan.

Bahan tambahan yang digunakan pada produk minuman celup daun

kepel adalah :

1) Kayu manis

“Diambil dari kulit batang pohon kayu manis. Beraroma

manis segar. Dijual dalam bentu kering batangan dan bubuk.

Digunakan untuk memperkaya cita rasa masakan, kue, atau

minuman” (Odilia Wineke, 2001 : 59).

Page 23: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

9

Dalam proses pembuatan minuman celup daun kepel,

penggunaan kayu manis ini agar mempunyai aroma yang lebih enak

dan sedap.

2) Serai

“Serai dikategorikan tumbuhan semak yang ujung akarnya

sangat harum ini memang istimewa. Manfaatnya memberi aroma

segar pada kuah soto, opor, laksa, dan hidangan tradisional lainnya.

Air rebusan serai juga dinikmati sebagai minuman karena sangat

segar“ (Odilia Wineke, 2001:48),

Serai dapat dimanfaatkan sebagai minuman penghangat

badan. Pada pembuatan minuman instan daun kepel, batang serai

digunakan untuk memberikan rasa hangat pada saat mengkonsumsi

dan menambah aroma.

3) Cengkeh

Menurut Odilia Wineke (2001: 57), cengkeh merupakan hasil

bumi dari Maluku. Manfaat cengkeh yaitu dapat untuk memberikan

aroma harum sekaligus mengurangi bau-bauan yang tajam, Cengkeh

digunakan untuk menambah aroma harum pada minuman celup daun

kepel

4) Jahe

Menururt Odilia Wineke (2001: 34), jahe masuk dalam jenis

tumbuhan rimpang-rimpangan. Jahe banyak digunakan sebagai obat

Page 24: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

10

tradisional terutama sakit masuk angin dan bumbu dapur untuk

pengolahan masakan Indonesia. Berwarna agak kuning kecoklatan.

Minuman celup daun kepel menggunakan penambahan jahe yang

dimanfaatkan sebagai penambahan rasa dan sensasi rasa hangat pada

minuman.

5) Serutan kayu secang

Penambahan serutan kayu secang ditujukan sebagai penguat

warna supaya menghasilkan warna merah yang alami dan

penambahan aroma.

Serutan kayu secang didapat dari pohon secang. Pohon

secang memiliki kelebihan dibandingkan pohon-pohon lainnya yaitu

dapat menghasilkan warna merah alami. Secang digunakan untuk

pewarna makanan dan sekaligus memberi rasa manis dalam

hidangan (Odilia Wineke, 2001: 60).

c. Karakteristik dari produk minuman celup daun kepel, yaitu antara lain;

1) Bentuk : cairan

2) Rasa : manis

3) Aroma : rempah-rempah

4) Tekstur : cair

5) Warna : coklat kemerah-merahan.

Page 25: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

11

2. Rencana produksi

Rencana produksi merupakan cara yang akan digunakan oleh

produsen untuk menciptakan atau membuat suatu produk yang akan di

buat. Sistem produksi tersebut berkaitan dengan pemilihan bahan yang

baik, sehingga akan mempengaruhi kualitas produk yang akan di buat.

Tujuan utama rencana produksi adalah untuk menciptakan nilai tambah

bagi berbagai jenis sumber daya sehingga barang dan jasa yang dibuat

perusahaan mempunyai nilai yang lebih besar dari jumlah nilai sumber

daya yang digunakan dalam kegiatan pengolahan. (Mahmud Machfoedz,

2006 : 12).

Menurut Arman Hakim Nasution dan Yudha Prasetyawan, (2008 :

2). Dalam sistem produksi makanan memerlukan input untuk diolah

melalui sebuah proses menjadi output atau barang dan jasa. Sebagai

contoh industri makanan, yang menjadi input adalah tenaga kerja, bahan

baku, mesin produksi, modal dan informasi, untuk menghasilkan produk

makanan yang siap dijual tersebut. Output dari sistem produksi ini adalah

produk yang dihasilkan, berikut hasil simpanganya seperti limbah dan

informasi.

3. Proses alur produksi

Proses alur produksi ini adalah tahapan-tahapan yang akan dilakukan

dalam melakukan suatu penelitian sehingga dapat mempermudah jalannya

penelitian. Penelitian ini memfokuskan pada pembahasan terkait

Page 26: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

12

perencanaan bisnis produk minuman instan daun kepel yang telah

diproduksi kemudian dikemas dan siap jual. Berikut ini akan

menjelasakan proses daun kepel menjadi minuman instan daun kepel

hingga kemasyarakat.

a. Proses pembuatan minuman instan daun kepel.

Proses pengolahan melalui 3 tahap yaitu tahap persiapan, tahap

pelaksanaan, dan tahap penyelesaian yang akan diuraikan dibawah ini:

1) Tahap persiapan

Tahap awal sebelum dimulainya suatu kegiatan dengan

mempersiapkan bahan dan alat yang akan digunakan disebut tahap

persiapan. Tahap ini penting dipersiapkan dengan baik agar proses

pembuatan produk berjalan dengan baik yaitu :

(a) Persiapan bahan

Persiapan bahan diawali dengan pemilihan bahan.

Pemilihan bahan meliputi beberapa kriteria agar hasil yang

didapat bermutu baik dan berkulitas bagus. Setelah memilih

bahan yang baik kemudian membersihkan bahan dari kotoran

dan menimbang sesuai standar yang telah ditetapkan, dan

memisahkan sesuai dengan jenisnya.

Page 27: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

13

(b) Persiapan alat

Kegiatan mempersiapkan alat adalah kegiatan dimana

proses pembuatan produk belum dilaksanakan, karena pada

proses pembuatan produk diperlukan alat yang digunakan

untuk mendukung proses pembuatan produk. Alat yang

digunakan dalam pembuatan minuman instan daun kepel,

dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Alat pembuatan minuman instan daun kepel

No Alat Keterangan 1 Pisau Memotong bahan tambahan 2 Talenan Alas potong 3 Gunting Memotong bahan utama 4 Blender Menghaluskan bahan-bahan 5 Nampan Tempat bahan-bahan 6 Gunting Memotong alumunium foil, kain

kass, plastik sreng. 7 Siller Untuk mengepress kain kassa,

alumunium foil.

2) Tahap pelaksanaan

Tahap pelaksanaan merupakan proses pembuatan produk

dimulai dari proses pengeringan bahan, penghancuran bahan,

pencampuran bahan, sampai dengan proses pengemasan.

3) Tahap penyelesaian

Tahap terakhir dalam proses pembuatan minuman instan

daun kepel yaitu tahap penyelesaian. Pada proses ini kegiatan yang

dilakukan adalah pengemasan produk minuman instan daun kepel

Page 28: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

14

dikemas dengan teknik pengemasan seperti teh celup, bahan

minuman instan daun kepel dimasukan kedalam kain kassa dan

pemberian tali, setelah itu dikemas kedalam kertas alumunium,

kemudian kemas kedalam box dan dilapisi dengan plastik sreng,

sehingga seperti teh celup yang ada dipasaran.

B. Aspek Pemasaran

Perencanaan pemasaran meliputi sumber daya perusahaan dengan

kesempatan pasar, berdasarkan arti penting dan dampak potensi terhadap

wilayah pemasaran dan perusahaan. Tahapan dalam rencana pemasaran yaitu :

1. Segmenting, Targetting, Positioning.

a. Segmenting (Segmentasi Pasar).

”Segmentasi merupakan faktor yang sangat penting untuk

mengidentifikasi berbagai kelompok dalam pasar yang lebih luas

mempunyai kesamaan dalam kebutuhan dan respon kepada tindakan

promosi bauran pemasaran lainnya untuk menetapkan pelakuan

pemasaran terpisah” (Mahmud Machfoedz, 2006: 64).

Variabel segmentasi pasar sebagai berikut :

1) Segmentasi Demografis

Segmentasi demografis merinci konsumen berdasarkan usia, jenis kelamin, pendapatan, pekerjaan, jumlah anggota keluarga, siklus kehidupan keluarga, dan tingkat sosial. Faktor–faktor demografis merupakan yang paling sering dijadikan dasar untuk pengelompokan konsumen. Salah satu alasanya adalah bahwa perubahan kebutuhan, keinginan dan tingkat penggunaan produk seringkali berhubungan erat dengan variabel demografis.

Page 29: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

15

Variabel demografis lebih mudah diukur dari pada jenis variabel lain. (Mahmud Machfoed, 2006 : 67).

Segmentasi demografis menetapkan sasaran pada semua

kalangan masyarakat dan sebagai dasar pengelompokan

konsumen. pada segmentasi lebih mudah diketahui daripada

variabel-variabel yang lainnya.

2) Segmentasi Psikografis

“Segmentasi psikografis membedakan kelompok

konsumen berdasarkan tingkat social, gaya hidup, atau cirri

kepribadian dapat memiliki kerangka psikografis yang sangat

berbeda”. (Mahmud Machfoed, 2006: 68). Segmentasi psikografis

yaitu membagi pembeli menjadi beberapa grup yang berbeda yang

didasarkan pada kelas sosial, gaya hidup atau karakteristik

kepribadian. Segmentasi gaya hidup merupakan sarana pemasaran

yang efektif, meskipun demikian, dalam segmentasi dijumpai

beberapa keterbatasan sebagaimana halnya pada segmentasi

berdasarkan ciri kepribadian.

b. Targeting (Pasar Sasaran)

Targetting digunakan untuk mengidentifikasi pasar yang dapat dijadikan tujuan pemasaran dan mempersempit fokus untuk menjangkau konsumen yang paling mungkin dapat dijadikan pasar untuk produk atau jasa yang ditawarkan. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen perusahaan dapat mengimplmentasikan satu di antara tiga cakupan pasar, yaitu pemasaran terpadu, pemasaran terpisah, dan pemasaran terkonsentrasi. (Mahmud Machfoedz, 2006: 71).

Page 30: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

16

Targeting bukan sesuatu yang mudah karena pasar sasaran

terdiri dari sekelompok konsumen dengan beraneka ciri kebutuhan

yang harus dipenuhi. Setelah melakukan evaluasi perbedaan segmen,

perusahaan selanjutnya menetapkan jumlah dan tipe pangsa yang

dilayani.

1) Pemasaran terpadu

Menurut Mahmud Machfoedz (2006: 72), dengan

menerapkan strategi pemasaran terpadu, perusahaan dapat

mengabaikan perbedaan segmen dan berusaha mendapatkan pasar

dengan satu penawaran. Penawaran akan lebih fokus pada

kebutuhan yang bersifat umum. Perusahaan yang menerapkan

strategi ini secara khusus mengembangkan penawaran yang

ditujukan pada segmen terbesar dalam pasar. Ketika beberapa

perusahaan menerapkannya, persaingan ketat berkembang hasilnya

adalah bahwa segmen yang lebih besar berkemungkinan kurang

menguntungkan dan permasalahan ini telah mendorong perusahaan

lebih memperhatikan segmen pasar yang lebih kecil

2) Pemasaran terpisah.

Menurut Mahmud Machfoedz (2006: 72), dengan

menerapkan strategi pemasaran terpisah, perusahaan menetapkan

untuk membidik beberapa segmen pasar dan desain terpisah guna

menawarkan produk kepada masing–masing. Strategi pemasaran

Page 31: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

17

terpisah telah terbukti meningkatkan volume penjualan daripada

strategi pemasaran terpadu.

3) Pemasaran terkonsentrasi

Menurut Mahmud Machfoedz (2006: 73), strategi

pemasaran terkonsentrasi lebih sesuai untuk perusahaan yang

memiliki sumber daya terbatas, sehingga perusahaan lebih memilih

berupaya untuk mendapatkan pangsa besar dari satu atau beberapa

pasar yang lebih kecil

c. Positioning

Setelah segmen potensial dapat diidentifikasi dan segmen yang dijadikan posisi (positioning) untuk produk atau jasa dalam pikiran konsumen yang berbeda segmen yang telah dipilih. Positioning (penetapan posisi produk) adalah penetapan arti produk di dalam pikiran konsumen menurut ciri atau arti pentingnya berdasarkan perbandingan dengan produk pesaing. (Mahmud Machfoed, 2006: 74).

Fokus utama positioning adalah persepsi pelanggan terhadap

produk yang dihasilkan dan bukan hanya sekedar produk fisik.

Keberhasilan positioning sangat ditentukan oleh kemampuan sebuah

perusahaan untuk memberi nilai yang superior kepada pelanggan.

Kunci keberhasilan utama positioning terletak pada persepsi

yang diciptakan dari persepsi perusahaan terhadap dirinya sendiri,

persepsi perusahaan terhadap pesaing, persepsi perusahaan terhadap

pelanggan, persepsi pesaing terhadap dirinya sendiri, persepsi pesaing

Page 32: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

18

terhadap pelanggan, persepsi pelanggan terhadap dirinya sendiri,

persepsi pelanggan terhadap pesaing.

2. Analisis SWOT.

a. Pengertian Analisis SWOT.

Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2009: 51),

suatu usaha dalam menentukan perencanaan strategi terutama

penentuan strategi pemasaran harus didasari pada perencanaan yang

baik sehingga strategi yang diterapkan dapat mengantisipasi berbagi

perubahan lingkungan yang ada. Salah satu analisis yang dapat

digunakan sebagai dasar perencanaan strategi pemasaran adalah

dengan analisis SWOT.

Keseluruhan evaluasi tentang kekuatan, kelemahan, peluang

dan ancaman perusahaan dan merupakan cara untuk mengamati

lingkungan pemasaran eksternal dan internal.

Pengertian dari SWOT adalah sebagai berikut :

1) Strength (Kekuatan)

Situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau

program pada saat ini.

2) Weaknesess (Kelemahan)

Situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan dari organisasi

atau program pada saat ini.

Page 33: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

19

3) Opportunities (Peluang)

Suatu bidang kebutuhan pembeli dimana perusahaan dapat

beroperasi secara menguntungkan.

4) Threats (Ancaman)

Tantangan akibat kecenderungan atau perkembangan yang kurang

menguntungkan, dimana akan mengurangi penjualan apabila tidak

dilakukan tindakan pemasaran defensive.

“Cara membuat analisis SWOT yaitu dengan membandingkan

antara faktor eksternal seperti peluang dan ancaman dengan faktor

internal yang berupa kekuatan dan kelemahan” (Freddy Rangkuti,

2008: 19) dapat dilihat pada Gambar 2.

Page 34: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

20

BERBAGAI PELUANG

3. Mendukung strategi turn- around 1. Mendukung strategi agresif

4. Mendukung strategi defensive 2. Mendukung strategi diversifikasi

Gambar.2. Alur Analisis SWOT

( Sumber: Freddy Rangkuti, 2008:19)

Keterangan gambar :

Kuadran 1 : Ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth Oriented Strategi).

Kuadran 2 : Meskipun menghadap berbagai ancaman perusahaan ini masih memiliki kekuatan dari segi internal strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi diversifikasi (produk / pasar).

Kuadran 3 : Perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi di lain pihak ia menghadapi beberapa kendala / kelemahan internal. Kondisi bisnis pada kuadran 3 ini mirip dengan Question Mark pada BCG matrik. Fokus strategi perusahaan ini adalah meminimalkan masalah-masalah internal perusahaan sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik

KELEMAHAN INTERNAL

KEKUATAN INTERNAL

BERBAGAI ANCAMAN

Page 35: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

21

Kuadran 4 : Ini merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan perusahaan tersebut menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal

3. Startegi Pemasaran meliputi marketing mix.

Menurut Mahmud Machfoed (2006: 62), strategi pemasaran

ialah suatu rencana yang memungkinkan perusahaan dalam

memanfaatkan sumber daya yang dimiliki dengan sebaik–baiknya untuk

mencapai tujuan perusahaan. Strategi pemasaran terdiri baru dua unsur

yaitu seleksi dan analisis pasar sasaran menciptakan dan menjaga

kesesuaian bauran pemasaran atau marketing mix, perpaduan antara

produk, harga, distribusi, dan promosi.

Variabel-variabel intern pemasaran tersebut adalah produk

(product), harga (price), distribusi/tempat (place) dan promosi

(promotion) / sering disebut dengan 4P yang sekarang ini berkembang

menjadi 7 P ditambah dengan partisipan (people), proses (process) dan

lingkungan (physical evidence). Variabel-variabel tersebut tentu harus

dibuat sesuai dengan permintaan pasar sehingga tujuan pemasaran akan

terwujud.

Variabel-variabel intern pemasaran dalam strategi bauran

pemasaran / marketing mix adalah sebagai berikut :

Page 36: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

22

a. Product (produk)

“Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan

kepada pasar untuk memenuhi keinginan atau

kebutuhandipergunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia atau

masyarakat” (Mahmud Machfoedz, 2006: 3). Produk tersebut harus

kita usahakan agar dapat menjadi cocok dengan pasar yakni orang

atau organisasi serta masyarakat luas, yang mana mereka itu pasti

memiliki berbagai macam kebutuhan.

b. Price (harga)

Harga suatu produk merupakan faktor penentu permintaan pasar pada suatu barang atau produk. Harga berpengaruh terhadap posisi kompetitif perusahaan dan pangsa pasar karena itu harga menentukan pendapatan perusahaan dan laba bersih. Harga selain merupakan jalan masuknya uang ke perusahaan, juga berhubungan dengan kualitas suatu produk. Konsumen memandang harga sebagai indikator kualitas produk, terutama jika mereka harus mengambil keputusan membeli dengan informasi yang tidak lengkap. Persepsi konsumen tentang kualitas produk dengan melihat harga secara langsung bervariasi. Dengan demikian produk dengan harga lebih mahal dianggap berkualitas lebih baik. Persepsi konsumen tentang kualitas juga dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti reputasi dan periklanan (Mahmud Machfoed, 2006: 135).

Harga ialah nilai yang dinyatakan dalam bentuk uang. Harga

dipakai dalam transaksi jual beli sebagai penilaian terhadap suatu

barang. Biasanya harga sebagai tolak ukur untuk menilai kualitas

suatu barang yang ada dipasaran.

Page 37: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

23

c. Place ( tempat/distribusi)

Menurut Basu Swasta (1997 : 172), saluran distribusi untuk

suatu barang adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk

menyalurkan barang tersebut hingga sampai ke tangan konsumen.

“Konsumen harus dipermudah untuk dapat memperoleh barang yang

mereka butuhkan. Pendistribusian merupakan sutu upaya agar produk

dapat senantiasa dimana konsumen berada” (Indriyo Gitosudarmo,

2007: 301).

Macam-macam saluran distribusi menurut Basu Swasta,

(2007: 295 - 297) adalah:

1) Produsen – Konsumen.

Saluran ini disebut distribusi langsung karena dari produsen ke

konsumen tanpa menggunkan perantara.

2) Produsen – Pengecer – konsumen.

Saluran ini disebut distribusi langsung seperti halnya jenis saluran

yag pertama. Produsen akan menjual produknya pada pengecer

seperti pada pusat oleh-oleh kemudian konsumen akan

mendapatkan produk pada pengecer tersebut.

Page 38: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

24

3) Produsen- agen- pengecer- konsumen.

Produsen hanya melayani pedagang yang melakukan pembelian

dalam jumlah besar saja sedangkan pembelian oleh agen dilayani

oleh pedagang besar sedangkan kebutuhan konsumen dilayani oleh

agen.

4) Produsen- agen- konsumen.

Produsen memilih sebagi penyalur barang dari produsen itu dan

juga produsen itu sendiri yang memilih pasar sasarannya.

5) Produsen- agen – pedagang besar – pengecer – konsumen.

Produsen menggunakan agen sebagai perantara untuk menyalurkan

barang yang dihasilkan kepada pedagang besar yang kemudian

pedagang besar tersebut menjual barang-barang itu ke toko.

d. Promotion (promosi)

Promosi merupakan kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada konsumen dan membeli produk tersebut, salah satu hal yang penting dalam pemasaran karena promosi juga mempengaruhi laku atau tidaknya produk. Promosi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengkomunikasikan tentang produknya dan untuk meyakinkan konsumen agar membeli produk (Indriyo Gitosudarmo, 2008 : 285).

Dari uraian diatas promosi dapat diartikan dengan

memperkenalkan produk pada konsumen agar konsumen

Page 39: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

25

mengetahui produk yang kita produksi dan mempengaruhi

konsumen agar konsumen tersebut menjadi senang dan kemudian

membelinya.

e. People (partisipan)

Partisipan juga merupakan salah satu unsur atau variabel

yang berpengaruh dalam pemasaran partisipan merupakan semua

pelaku yang terlibat dalam penyampaian jasa dan mempengaruhi

persepsi pelanggan.

f. Physical Evidence (lingkungan fisik)

Lingkungan fisik merupakan tempat atau suatu lingkungan

dimana jasa atau produk disampaikan atau dipasarkan dan di

lingkungan fisik ini juga terdapat interaksi antara konsumen dengan

perusahaan.

g. Process (proses)

Proses merupakan semua prosedur yang aktual, mekanisme

dan aliran aktifitas dimana suatu jasa atau produk disampaikan.

Pelanggan dapat melihat semua sebagian dan proses produksi.

Proses produksi sendiri harus memperlihatkan kemudahan dalam

memproduksi suatu barang tanpa mempersulit para konsumen yang

akan mengetahuinya.

Page 40: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

26

C. Aspek Keuangan

“Laporan keuangan adalah suatu laporan yang menggambarkan hasil

dari proses akuntansi yang digunakan sebagai alat komunikasi antar data

keuangan/aktivitas perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan

dengan data-data/aktivitas tersebut” (Ridwan S. Sundjaja dan Inge Barlian,

2002: 68).

Laporan keuangan terdiri dari biaya proyek, laporan laba rugi,

laporan arus kas dan laporan neraca.

1. Biaya Proyek

Menurut Basu Swasta dan Ibnu Sukatjo (2005 : 187), biaya

merupakan dasar dalam penentuan harga, sebab suatu tingkat harga yang

tidak tepat dapat menutup biaya akan mengakibatkan kerugian,

sebaliknya, apabila suatu tingkat harga melebihi semua biaya, baik biaya

produksi, biaya operasi maupun biaya non operasi, akan menghasilkan

keuntungan.

Pengeluaran keuangan yang dapat diukur dengan satuan uang

atas kepemilikan barang atau jasa untuk suatu tujuan tertentu dan jangka

waktu atau masa manfaat dari pengeluaran tersebut. Biaya dimasukkan ke

dalam laporan rugi–laba untuk mengurangkan penghasilan, sehingga

selisihnya dapat berupa laba bersih atau rugi.

Page 41: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

27

2. Proyeksi arus kas

Menurut Slamet Sugiri (2002 : 45), arus kas menyajikan secara

sistematis informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas selama satu

perioda tertentu. Laporan ini untuk menentukan tujuan laporan keuangan.

Dalam laporan aliran kas, penerimaan dan pengeluaran kas diklasifikasi

menurut kegiatan operasi, kegiatan pendanaan dan kegiatan investasi.

Kegiatan operasi meliputi transaksi-transaksi yang berakibat pada kas,

yang menjadi penentu rugi-laba misalnya penerimaan kas dari penjualan

jasa dan pembayaran kas kepada pemasok (karyawan) untuk memperoleh

sediaan (tenaga kerja). Kegiatan pendanaan meliputi kegiatan dengan

pemilik dan kreditor yang berpengaruh pada kas, seperti penyetoran modal

dan pengambilan prive (pada perusahaan perorangan), dan penarikan

utang bank serta peluasannya.

Kegiatan investasi meliputi kegiatan membeli aktiva tetap

untuk fasilitas produksi, menjualnya kembali kalau sudah tak terpakai dan

kegiatan memberi pinjaman uang serta penerimaan dari hasil tagihan atas

pinjaman tersebut.

3. Proyeksi Laba Rugi

“Laporan laba-rugi untuk memeberikan informasi kepada

pemilik mengenai perkembangan perdagangan perusahaan pada periode

tertentu, kehidupan perusahaan dibagi dalam periode akunting, yang mana

Page 42: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

28

per bulan, kwartal, semester, atau tahun” (Ridwan S. Sundjaja dan Inge

Barlin, 2002: 16).

4. Proyeksi Neraca

Neraca adalah suatu pernyataan yang merefleksikan kondisi keuangan (kemampuan untuk memenuhi kewajiban bila jatuh tempo), perusahaan/perdagangan pada waktu tanggal pembuatan. Hal mana memeperlihatkan komposisi daripada milik perusahaan, utangnya kepada pihak luar, dan kekayaan pemilik atau para pemilik atau anggota-anggotanya (Ridwan S. Sundjaja dan Inge Barlin, 2002: 15, 69).

Neraca merupakan laporan mengenai aktiva, hutang, dan

modal dari suatu perusahaan pada suatu saat tertentu.

D. Kerangka Berfikir

Dalam proses penelitian ini diperlukan adanya suatu arahan sebagai

awalan. Tujuannya agar peneliti berpikir dalam penelitian secara ilmiah,

karena itu diperlukan adanya suatu kerangka berpikir. Kerangka berpikir

berfungsi untuk membentuk penalaran, serta asumsi secara rasional untuk

menjelaskan tahapan-tahapan penelitian.

Berkaitan dengan objek penelitian peniliti yaitu “minuman celup

daun kepel” maka disusunlah sebuah kerangka berfikir. Kerangka berfikir ini

menjelaskan bahwa daun kepel digunakan sebagai bahan baku dalam

pembuatan minuman celup daun kepel ini dengan ditambahkan bahan

tambahan yaitu cengkeh, kayumanis, serai, jahe, dan serutan kayu secang.

Langkah awal yang dilakukan adalah proses pembuatan produk

minuman celup daun kepel adalah proses disortasi bahan-bahan, pencucian,

Page 43: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

29

pemotongan, pengeringan, penghalusan atau penghancuran. Pembuatan

produk minuman celup daun kepel digunakan dan dikemas dengan

menggunakan formula 30% daun kepel.

Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan agar suatu

usaha dapat dikenal masyarakat (promosi), memperoleh keuntungan, dan

menjaga eksistensi usaha. Pemasaran sangat mempengaruhi pencapaian tujuan

usaha (keuntungan), oleh karena itu, agar tercapai keuntungan produsen

dituntut mempunyai keahlian dalam bidang pemasaran.

Produk minuman celup daun kepel mempunyai kekuatan, kelemahan,

peluang dan ancaman. Minuman celup daun kepel merupakan terobosan baru

dalam dunia kuliner khususnya pada minuman, sehingga belum banyak

masyarakat yang mengetahui akan adanya produk ini. Oleh karena itu,

diperlukan strategi yang tepat agar produk ini dapat diterima dipasaran dan

berhasil memperoleh keberhasilan usaha dengan mendapatkan keuntungan.

Kerangka berfikir minuman celup daun kepel dapat dilihat pada Gambar.

Page 44: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

30

Gambar 3. Alur Proses Kerangka Berfikir

Keterangan :

: variabel yang tidak diteliti

: variabel yang diteliti

Minuman celup daun kepel

Proses pembuatan minuman celup daun kepel

Produk

- Formulasi - Uji Kesukaan - Kandungan Gizi

Pemasaran

Analisis SWOT Pada Minuman celup daun kepel

Mengidentifikasi IFAS dan EFAS Produk Minuman celup daun kepel

Merencanakan Usaha Minuman celup daun kepel

Implementasi Alternatif strategi pemasaran pada produk Minuman

celup daun kepel

Alternatif Strategi Usaha pada produk Minuman celup daun kepel

Evaluasi Alternatif Strategi pada produk Minuman celup daun kepel

Page 45: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

31

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat Dan Waktu Penelitian.

1. Tempat penelitian.

a. Tempat pembuatan minuman celup daun kepel.

Tempat pembuatan di Jln. Flamboyan Gg. Cendana CT/X no.6

Karangasem, Sleman, Yogyakarta.

b. Tempat penelitian kandungan gizi dan uji pengawetan minuman celup

daun kepel.

Uji kandungan gizi dilakukan di Laboratorium Fakultas Teknik

Pertanian, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

c. Tempat pelaksanaan uji kesukaan (panelis)

Tempat pelaksanaan uji kesukaan dilaksanakan di Jurusan Pendidikan

Teknik Boga dan Busana, Fakultas Teknik, Universitas Negeri

Yogyakarta.

d. Tempat pemasaran produk minuman celup daun kepel.

Pameran produk dalam rangka Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) tanggal

27 Juni – 7 Juli 2010 di Benteng Vredeburg Yogyakarta dan daerah sekitar

Yogyakarta.

Page 46: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

32

e. Tempat Pembuatan label kemasan

Tempat pembuatan label kemasan produk minuman celup daun

kepel dilakukan di Plototen Jl. Anyelir Selokan Mataram, Yogyakarta.

2. Waktu penelitian

Penelitian produk minuman celup daun kepel dilakukan sejak April

2010 sampai dengan Maret 2011.

B. Bahan dan Alat Penelitian

1. Bahan dan alat penelitian

a. Bahan Penelitian

Bahan yang digunakan untuk penelitian antara lain : produk

minuman celup daun kepel yang dijual dalam kemasan siap pakai.

Kemasan yang dipakai adalah kertas alumunium (untuk kemasan

dalam), kertas karton (A4) dan plastik sreng (untuk kemasan luar). Label

pada kemasan berisi antara lain : nama dan merk produk, informasi gizi,

komposisi produk, alamat produksi, manfaat produk dan saran

penyajian.

b. Alat yang digunakan untuk penelitian dapat dilihat pada Tabel 2 :

Dalam penelitian ini khususnya untuk menyusun strategi

pemasaran dan perencanaan usaha produk minuman celup daun kepel,

diperlukan metode yang tepat untuk mendapatkan data yang akurat.

Dalam penelitian ini alat penelitian yang digunakan adalah :

Page 47: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

33

1) Kegiatan pameran produk

Pameran produk dilakukan untuk memperkenalkan kepada

masyarakat khususnya untuk minuman celup daun kepel.

2) Brosur

Brosur untuk masayrakat yang berkunjung ke pameran.

Pembagian brosur bertujuan agar masyarakat yang berkunjung ke

pameran dapat mengetahui informasi tentang produk minuman celup

daun kepel, manfaat, dan kandungan gizi yang terdapat pada

minuman celup daun kepel.

3) Matrik SWOT

Matrik SWOT digunakan untuk menyusun alternative

strategi pemasaran minuman celup daun kepel. Matrik ini membahas

tentang peluang dan ancaman ekternal dan dapat disesuaikan dengan

kekuatan, kelemahan yang dimiliki.

4) Kuesioner

Pada penelitian produk juga menggunakan lembar

kuesioner. Lembar kuesioner dibagikan ke pengunjung pameran dan

kepada konsumen lainnya.

Page 48: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

34

Tabel.3. Kisi–kisi kuesioner tanggapan kuesioner terhadap

produk minuman celup daun kepel

Variabel Sub Variabel Indikator No. Item

Strategi Pemasaran

Product (Produk)

Kemasan produk menarik 2 Mereknya menarik 3 Produk cocok untuk semua kalangan

4

Price (Harga) Harga Produk terjangkau 1 Harga sesuai dengan kualitas 8

Place (Tempat)

Penampilan tempat penjualan sesuai

7

Promotion (Promosi)

Penjual ramah dan tanggap 5 Penampilan penjual menarik 6 Informasi tentang produk cukup memadai

9

Pelayanan penjualan cepat 10

C. Langkah Penelitian

1. Alur Penelitian

Alur penelitian yang digunakan untuk mengetahui tahapan awal

penelitian hingga akhir penelitian business plan produk minuman celup

daun kepel adalah dengan menggunakan diagram alir, agar lebih mudah

dimengerti. Diagaram alir alur penelitiannya minuman celup daun kepel

dapat dilihat pada Gambar 4:

Page 49: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

35

\

Gambar.4. Diagram Alur Penelitian Perencanaan Usaha minuman celup

daun kepel.

2. Tahapan Penelitian

a. Perencanaan usaha meliputi produksi, pemasaran, dan keuangan.

Perencanaan produksi harus menyesuaikan dengan target dan

cita-cita konkrit yang mungkin dicapai di usaha minuman celup daun

kepel ini. Perencanaan produksi didasarkan pada klasifikasi industri

dan jumlah tenaga kerja yang dimiliki. Berdasarkan klasifikasi

industri jumlah tenaga kerja dan peralatan yang digunakan untuk

Produk minuman celup daun kepel

Evaluasi Alternatif Startegi Pemasaran.

Membuat IFAS dan EFAS

Melakukan Analisis SWOT

Pemilihan Alternatif Pemasaran

Implementasi Strategi Pemasaran

Perencanaan usaha minuman celup daun kepel

Page 50: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

36

pembuatan produk minuman celup daun kepel tergolong dalam

industri rumah tangga atau home industry.

Penggunaan konsep pemasaran yang baik dan sesuai bagi

sebuah organisasi atau perusahaan sangat dibutuhkan, karena konsep

pemasaran mempunyai tujuan memberikan kepuasan terhadap

keinginan dan kebutuhan pembeli atau konsumen walaupun hal ini

dibatasi oleh tujuan perolehan laba suatu perusahaan.

Konsep pemasaran juga digunakan oleh suatu perusahaan

dikarenakan, konsep pemasaran juga dapat menunjang keberhasilan

bisnis yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau organisasi.

Konsep pemasaran disusun dengan memasukan tiga elemen pokok

yaitu :

1) Orientasi konsumen/ pasar/ pembeli.

Suatu perusahaan yang berorientasi pada konsumen/

pasar/ pembeli harus melakukan hal-hal sebagai berikut :

(a). Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan

dilayani dan dipenuhi

(b). Memilih kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran dalam

penjualannya.

(c). Menentukan produk dan program pemasarannya.

Page 51: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

37

(d). Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur,

menilai, dan menfasirkan keinginan, sikap, serta tingkah laku

mereka.

(e). Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik

apakah menitik beratkan pada mutu yang tinggi, harga yang

murah atau model yang menarik.

2). Volume penjualan yang menguntungkan.

Perusahaan atau organisasi pastinya mempunyai tujuan

yaitu memperoleh laba yang banyak agar perusahaan tersebut

dapat berkembang jauh lebih baik, apabila suatu perusahaan

sudah dapat berkembang dengan baik tentunya perusahaan itu

juga akan dapat meningkatkan pemuasan kepada konsumen,

serta dapat memperkuat keadaan ekonomi secara keseluruhan,

walaupun tujuan memperoleh laba bagi suatu perusahaan

merupakan tujuan umum.

Perusahaan mempunyai tujuan lain misalnya

mensejahterakan karyawan, membantu masyarakat dan

memberikan perlindungan serta kepuasan pada segmen pasar

yang dituju, tetapi tujuan itu juga tergantung pada kelangsungan

hidup serta pertumbuhan jangka panjangnya. Hal ini sulit

Page 52: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

38

dilaksanakan tanpa adanya laba yang sangat menentukan

berkembang atau tidaknya suatu perusahaan.

Laba merupakan suatu pencerminan dari usaha-usaha

suatu perusahaan yang berhasil dalam memberikan kepuasan

kepada konsumen, untuk mencapainya tentunya perusahaan

harus dapat menyediakan dan menjual barang dan jasa yang

paling baik dengan harga yang layak.

3). Koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran dalam

perusahaan.

Kebutuhan konsumen oleh suatu perusahaan akan dapat

tercapai dengan baik apabila koordinasi dan integrasi seluruh

kegiatan pemasaran dalam suatu perusahaan dapat terjalin

dengan baik. Menurut Basu Swasta (2007: 10), konsep

pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan

bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat

ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan

Sistem keuangan memegang peranan yang sangat

penting dalam perekonomian karena berfungsi sebagai barometer

dana dari pihak produsen. Keuangan berkaitan dengan

pengelolaan penggunaan dana, pemakaian dana dengan baik dan

efektif maka semakin baik juga manajemen keuangannya. Harga

Page 53: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

39

adalah jumlah uang yang konsumen bayar untuk mendapatkan

suatu produk dan pelayanannya. Harga dipengaruhi oleh

kombinasi antara permintaan dari konsumen dan penawaran dari

produsen, yang termasuk faktor permintaan adalah: selera

pembeli dan daya belinya yang termasuk faktor penawaran:

biaya produksi, biaya pemasaran, jumlah persaingan. Tiga faktor

dari pihak penawaran ikut menentukan harga produk sehingga

dalam menetapkan harga harus memperhatikan permintaan,

biaya dan persaingan.

Penetapan harga yang berorientasi pada permintaan ada

4 kebijakan yang dapat diambil yaitu :

(a) Menetapkan harga yang tinggi.

(b) Menetapkan harga yang rendah.

(c) Menetapkan harga dengan mengingat faktor psikologis dari

calon pembeli.

(d) Menetapkan harga promosi.

Penetapan harga yang berorientasi pada persaingan dapat

menghasilkan penetapan harga sama dengan pasar, harga

lebih rendah dari pasar dan harga lebih tinggi dari pasar.

Page 54: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

40

4). Penentuan Harga Jual dan BEP

(a) Penetapan Harga Jual

Mark-Up yang akan ditetapkan dalam pemasaran

minuman celup daun kepel sebesar 40 %. Pemilihan Mark-

Up 40 % adalah laba yang diperoleh tidak terlalu besar dan

proses produksi juga tidak rugi. Tujuannya agar dapat

bersaing dari sisi penjualan dengan produk lain dan tetap

menguntungkan konsumen karena harga masih terjangkau

oleh semua kalangan.

- Mark-up berdasarkan biaya produk.

- Mark-up berdasarkan harga jual :

up)Mark40%(1BiayajualHarga

−−=

Mark-up yang ditentukan dari harga jual lebih komplek

karena tidak dikalikan dengan biayanya. Harga jual

ditentukan dari biaya dibagi dengan satu dikurangi

prosentase mark-up. Biasanya pedagang besar dan pengecer

lebih banyak menentukan mark-upnya dengan berdasarkan

Harga jual = Biaya produksi + Mark-up

= Biaya produksi + (% x biaya produksi )

Page 55: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

41

harga jual sedangkan produsen cenderung menentukan mark-

upnya berdasarkan biaya.

(b) Penetapan BEP

Menurut Marwan Asri (1991: 316), Break Even Point

adalah suatu titik yang menunjukkan volume penjualan

tertentu tanpa menimbulkan laba maupun rugi bagi penjual.

Penetapan BEP dalam suatu perusahaan tentu sangat

diperlukan agar produsen dapat mengetahui berapa penjualan

yang harus tercapai dalam kurun waktu tertentu sehingga

perusahaan tersebut berada pada keadaan dimana perusahaan

tersebut tidak mengalami untung atau rugi dalam pemasaran.

Apabila kita menginginkan keuntungan maka kita harus

memproduksi lebih dari BEP yang telah ditentukan.

Menurut Basu Swastha Dan Ibnu Sukatjo (2001:

271), ada beberapa konsep yang perlu diketahui untuk dapat

melakukan perhitungan dengan BEP yaitu :

1. Biaya tetap

Biaya tetap adalah biaya – biaya yang tidak berubah –

ubah (konstan) untuk setiap tingkatan / jumlah hasil yang

dproduksi, misalnya gedung, pabrik, sewa tanah, gaji

karyawan tetap.

Page 56: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

42

2. Biaya variabel atau biaya tidak tetap

Biaya variabel adalah biaya yang berubah – ubah

disebabkan karena adanya jumlah hasil produksi

misalnya bahan mentah, bahan baku, gaji karyawan tidak

tetap dan kemasan.

3. Biaya total

Biaya total adalah seluruh biaya yang akan dikeluarkan

oleh perusahaan atau biaya total adalah jumlah dari biaya

variabel dan biaya tetap. Rumus perhitungan untuk

menentukan titik break even adalah sebagai berikut :

Keterangan :

BT : Biaya Tetap.

H: Harga jual per unit.

BV : Biaya Variabel

b. Membuat IFAS dan EFAS

Berikut adalah cara membuat IFAS (Internal Strategic Factor

Analysis Summary) dan EFAS (Eksternal Strategic Factor Analysis

BEP =-

Page 57: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

43

Summary). Berdasarkan analisis SWOT menurut Freddy Rangkuti

(2008 : 22), sebelum menentukan strategi pemasaran yang digunakan

dalam pemasaran pada produk minuman celup daun kepel, maka

dibuatlah langkah penentuan faktor IFAS dan EFAS terlebih dahulu.

1) IFAS (Internal Factory Analysis Summary).

Faktor strategi internal perlu disusun terlebih dahulu

sebelum kita membuat matrik faktor strategi internal, tahapan–

tahapannya adalah :

(1) Tentukan faktor-faktor yang menjadi kekuatan serta kelemahan perusahaan pada kolom 1.

(2) Beri bobot masing-masing faktor tersebut dengan skala mulai dari 1,0 (paling penting) sampai 0,0 (tidak penting), berdasarkan pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap posisi strategis perusahaan (semua bobot tersebut jumlahnya tidak boleh melebihi total 1,00)

(3) Hitung rating (dalam kolom 3) untuk masing-masing faktor dengan memberikan skala mulai 4 (outstanding) sampai kondisi perusahaan yang bersangkutan. Variable yang bersifat positif (semua variable yang masuk kategori kekuatan) diberi nilai mulai dari +1 sampai +4 (sangat baik) dengan membandingkannya dengan rata-rata industri atau pesaing utama. Sedangkan variable yang negatif kebalikannya.

(4) Kalikan bobot dalam kolom 2 dengan rating pada kolom 3, untuk memperoleh faktor pembobotan dalam kolom 4. Hasilnya berupa skor pembobotan untuk masing-masing faktor yang nilainya bervariasi mulai dari 4,0 (outstanding) sampai dengan 1,00 (poor).

(5) Gunakan kolom 5 untuk memberikan komentar atau catatan mengapa faktor-faktor tertentu terpilih, dan bagaimana skor pembobotan dihitung.

(6) Jumlah skor pembobotan (pada kolom 4), untuk memperoleh total skor pembobotan bagi perusahaan yang bersangkutan. Nilai total ini meninjukan bagaimana perusahaan tertentu

Page 58: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

44

bereaksi terhadap faktor-faktor strategis internalnya. Skor total ini dapat digunakan untuk membandingkan perusahaan ini dengan perusahaan lainnya dalam kelompok imdustri yang sama. ( Freddy Rangkuti, 2008: 24-25).

Tabel .4 Internal Strategic Factor Analisys Summary (IFAS)

Factor strategi internal

Bobot Rating Bobot x Rating

Komentar

Kekuatan kelemahan

2) EFAS (Eksternal Strategic Factor Analysis Summary).

Di bawah ini merupakan cara untuk menentukan faktor

strategi eksternal (EFAS) dalam suatu perusahaan :

(a) Susunlah dalam kolom 1 (5-10 peluang dan ancaman).

(b) Beri bobot masing-masing factor dalam kolom 2, mulai dari 1,0 (sangat penting sampai dengan 0,0 (tidak penting). Faktor-faktor tersebut kemungkinan dapat memberikan dampak terhadap faktor stategis.

(c) Hitung rating (dalam kolom 3) untuk masing-masing faktor dengan memberikan skala mulai dari 4 (outstanding) sampai dengan 1 (poor), berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap kondisi perusahaan yang bersangkutan. Pemberian nilai rating untuk faktor peluang yang bersifat positif (peluang yang semakin besar diberi rating +4. Tetapi jika peluang kecil diberi rating +1). Pemberian nilai rating ancamannya adalah kebalikannya. Misalnya, jika nilai ancamannya sedikit ratingnya 4.

(d) Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom, untuk skor pembobotan untuk masing-masing faktor nilainya bervariasi mulai dari 4,0 (outstanding) sampai dengan 1,0 (poor).

(e) Gunakan kolom 5 untuk memberikan komentar atau catatan mengapa faktor-faktor tertentu, dan bagaimana skor pembobotannya dihitung.

(f) Jumlah skor pembobotan (pada kolom 4), untuk memperoleh total skor pembobotan bagi perusahaan yang bersangkutan.

Page 59: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

45

Nilai total ini meninjukan bagaimana perusahaan tertentu bereaksi terhadap faktor-faktor strategis eksternalnya.

Tabel.5. Eksternal Strategic Factor Analisys Summary ( EFAS) Faktor strategi

eksternal Bobot Rating Bobot x

rating Komentar

Peluang Ancaman

c. Matrik SWOT

Menurut Freddy Rangkuti (2008: 31), matrik SWOT adalah sebuah diagram yang menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya.

Susunan faktor- faktor strategi perusahaan yang akan

diperoleh empat alternative strategi dalam pemasaran, dapat dibuat

dengan menggunakan diagram Matrik SWOT pada Tabel 6.

Tabel.6.Matrik SWOT

IFAS EFAS

Strengths ( S ) Tentukan 5 - 10 faktor

kekuatan internal

Weaknesess ( W ) Tentukan 5 - 10 faktor

kelemahan internal

Opportunities ( O ) Tentukan 5 - 10 faktor peluang eksternal

Strategi SO Ciptakan strategi yang

menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang

Strategi WO Ciptakan strategi yang

meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman

Threats ( T ) Tentukan 5 - 10 faktor ancaman eksternal

Strategi ST Ciptakan strategi yang

menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman

Strategi WT Ciptakan strategi yang

meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman

(Sumber: Freddy Rangkuti 2008:31)

Page 60: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

46

Keterangan :

a. Strategi SO ( Strengths – Opportunities ) Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.

b. Strategi ST ( Strengths – Threats ) Strategi ini merupakan strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman.

c. Strategi WO ( Weaknesess – Opportunities ) Strategi ini diterapkan berdasarkan meminimalkan kelemahan yang ada untuk meraih peluang.

d. Strategi WT ( Weaknesess – Threats ) Strategi ini didasarkan dengan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.

d. Pemilihan satu strategi usaha minuman celup daun kepel.

Pemilihan alternatif strategi pemasaran minuman celup daun

kepel yang dapat diketahui setelah membuat analisis SWOT. Dari

analisis SWOT tersebut akan dibuat matrik SWOT, yang kemudian

dirumuskan menjadi beberapa alternatif strategi pemasaran yang

digunakan untuk memasarkan minuman instan daun kepel.

e. Mengimplementasikan startegi usaha minuman celup daun kepel.

Dari berbagai alternatif strategi pemasaran, akan dipilih dua

alternatif yang akan digunakan dalam strategi pemasaran produk

minuman celup daun kepel. Diharapkan dengan terpilihnya dua

alternatif tersebut dapat memudahkan pemasaran produk minuman

celup daun kepel serta dapat mewujudkan tujuan dari usaha ini.

Page 61: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

47

f. Mengevaluasi implementasi usaha yang dijalankan.

Evaluasi implementasi strategi pemasaran merupakan

indikator tingkat keberhasilan dari implementasi strategi pemasaran

SO dan WT yang dapat diukur melaui BEP yang telah ditetapkan.

Hasil penjualan minuman celup daun kepel dapat diketahui bahwa

produk minuman celup daun kepel diminati konsumen dengan

melihat hasil kuesioner. Angket diberikan pada Pameran Proyek

Akhir di Benteng Vredeburg, Malioboro Yogyakarta. Dari data

kuesioner yang sesuai dengan jumlah pengunjung dapat diketahui

frekuensi jumlah pengunjung yang sangat sesuai, sesuai, tidak sesuai,

sangat tidak sesuai terhadap item pernyataan yang ditanyakan.

Setelah itu dapat dihitung skor dan rerata terhadap pernyataan yang

dinyatakan dengan rumus :

1) Menghitung skor

Dalam menghitung skor setiap pernyataan diberi masing-

masing bobot yaitu :

Bobot 4 diberi keterangan sangat setuju, nilai ini paling tinggi

karena konsumen memberikan nilai yang tinggi pada produk yang

disukai, bobot 3 yaitu sesuai nilai ini sesuai dengan kesukaan

yang diberikan konsumen, bobot 2 yaitu tidak sesuai karena

penilaian konsumen bahwa produk tersebut tidak sesuai dengan

apa yang dirasakan pada produk sehingga diberi angka 2. Bobot 1

Page 62: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

48

yaitu sangat tidak sesuai, nilai ini yang paling rendah atau sedikit

dari bobot lainya karena konsumen tidak sesuai atau menyukai

produk dari pernyataan yang diberikan oleh konsumen.

Setelah itu jumlah pengunjung masing-masing pernyataan

dikalikan dengan bobot yang sudah ditentukan dan ditambahkan.

Hasil yang diperoleh merupakan skor.

2) Menghitung dengan prosentase

Kemudian dilanjutkan dengan menghitung prosentase

penjualan pada produk minuman celup daun kepel, melalui

jumlah BEP. betikut adalah rumus cara menghitung dengan

prosentase :

Prosentase =

Page 63: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

49

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Perencanaan usaha pada produk minuman celup daun kepel meliputi

produksi pemasaran dan keuangan.

a. Perencanaan bentuk dan tujuan usaha minuman celup daun kepel.

Perencanaan usaha merupakan alat yang sangat penting bagi

pengusaha maupun pengambil keputusan kebijakan perusahaan. Tujuan

dari usaha produk minuman celup daun kepel untuk memperkenalkan

produk baru kepada masyarakat dengan bahan dasar dari daun kepel,

karena selama ini daun kepel dikenal menjadi bahan yang tidak

bermanfaat yang ternyata banyak memiliki kandungan yang baik bagi

tubuh kita. Dengan pemanfaatan daun kepel sebagai bahan dasar

minuman celup diharapkan dapat meningkatkan daya jual serta nilai

guna daun kepel. Usaha produk minuman celup daun kepel merupakan

bentuk usaha rumah tangga (home industry) dengan modal yang berasal

dari modal sendiri.

b. Perencanaan spesifikasi usaha minuman celup daun kepel.

Usaha yang didirikan adalah home industry dan barang atau

produk yang diproduksi hanya satu jenis yaitu minuman celup daun

kepel. Industri ini didirikan dari kerjasama 2 orang, yang mempunyai

Page 64: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

50

komitmen dan tujuan yang sama untuk mengembangkan variasi

minuman tradisional yaitu minuman celup daun kepel agar lebih

diterima dan disukai masyarakat luas.

c. Perencanaan lokasi, kondisi fisik, dan fasilitas dimana usaha akan

didirikan.

Dalam pembukaan usaha produk minuman celup daun kepel,

lokasi yang digunakan untuk memproduksi di Jln Flamboyan Gg. Cendana

CT/X 6, Karangasem, Yogyakarta. Kondisi fisik dan fasilitas yang

digunakan untuk tempat proses produksi sudah cukup baik.

d. Perencanaan produksi yang diterapkan

Proses produksi dikerjakan oleh dua orang yang mempunyai tugas

dan tanggung jawab sendiri–sendiri, dalam memproduksi minuman celup,

didapur dilengkapi dengan fasilitas produksi seperti peralatan produksi.

Proses produksi dilakukan dikos yang terletak pada Jln Flamboyan Gg.

Cendana CT/X 6, Karangasem, Yogyakarta., tempat pemilihan untuk

melakukan produksi di kos karena lokasi sangat dekat sehingga dapat

mengurangi pengeluaran dalam biaya transportasi. Bahan baku yang

digunakan cukup mudah diperoleh. Proses pembuatan minuman celup daun

kepel terlebih dahulu daun kepel dicuci bersih, dipotong-potong,

dikeringkan dan dihaluskan.

Page 65: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

51

e. Perencanaan pemasaran yang dilakukan.

Kegiatan pemasaran merupakan jembatan antara produksi dan

konsumsi, yaitu dari hasil produksi baik barang atau jasa disampaikan

melalui pemasaran. Tahapan yang digunakan minuman celup daun kepel

dalam pemasaran yaitu :

1) Segmentting

Segmentasi pasar yang digunakan yaitu segmentasi psikografis

dengan membagi pasar dari beberapa kelompok pembeli menurut

kebutuhan konsumen masing-masing dari karakteristik atau tingkah

laku. Untuk pembeli menjadikan beberapa grup yang berbeda dari

kelas sosial, gaya hidup dan kepribadian para konsumen.

2) Targetting

Targeting yang digunakan adalah targeting terpadu. Pada

umumnya target pasar dari minuman celup daun kepel adalah semua

kalangan masyarakat umum (semua kalangan). Hal ini dikarenakan

daun kepel memiliki banyak kandungan gizi yang sangat penting dan

sehat bagi tubuh serta dapat bermanfaat untuk penangkal radikal

bebas, sehingga baik dikonsumsi oleh semua kalangan mulai dari

anak-anak, dewasa, orang tua.

3) Positioning

Setelah diidentifikasi pasar sasaran yang dibutuhkan

konsumen, dijadikan posisi untuk produk, dalam pikiran konsumen

Page 66: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

52

yang berbeda-beda telah dipilih berdasarkan perbandingan dengan

produk pesaing yang akan mendapatkan pelanggan.

Untuk menyampaikan produk pada konsumen ada strategi

pemasaran yang digunakan, yaitu marketing mix atau bauran

pemasaran yaitu :

1. Product (Produk)

Produk yang diterima oleh pembeli atau konsumen untuk

memuaskan keinginan atau kebutuhannya, produk yang dapat

menarik konsumen untuk membeli dapat dilihat dari keunggulan

produk minuman celup daun kepel adalah sebagai minuman yang

mengandung gizi yang sangat bermanfaat bagi tubuh dan melalui

uji sensoris dapat diketahui produk minuman celup memiliki rasa

enak sehingga disukai banyak konsumen, desain produk untuk

menarik konsumen, kemasan untuk melindungi produk, merek dan

label produk minuman celup daun kepel.

2. Price (Harga)

Harga dimulai dari sasaran konsumen yang akan dipilih

agar tidak mempengaruhi kualitas produk, produk minuman celup

daun kepel dibandingkan dengan produk minuman celup yang ada

di swalayan atau supermarket harga yang diberikan lebih tinggi

Page 67: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

53

karena dipengaruhi faktor periklanan dan jumlah produksi yang

lebih banyak.

3. Place (Distribusi)

Distribusi yang digunakan antara lain berhubung langsung

dengan konsumen yaitu dapat membeli langsung pada produsen

untuk mempermudahkan melayani pelanggan atau konsumen,

agar produk minuman celup daun kepel banyak dikenal

masyarakat melakukan pemasaran di pameran FKY, di kos-kosan

di daerah Karang asem.

4. Promotion (Promosi)

Promosi untuk memperkenalkan dan memasarkan produk

minuman celup daun kepel diperlukan teknik atau strategi

promosi produk, teknik yang digunakan untuk promosi dan

memasarkan minuman celup daun kepel diantaranya personal

selling, pameran produk, pembuatan dan pembagian brosur, dan

jejaring sosial (facebook) serta pemberian kesan dan pesan kepada

konsumen.

Keuangan atau modal untuk mendirikan industri ini berasal dari

modal sendiri /dana pribadi dari 2 orang karyawan tersebut. Pada

pembuatan minuman celup daun kepel yang digunakan adalah perhitungan

harga jual dengan metode mark-up 40 %. Tujuan pemilihan mark-up 40 %

ini adalah agar biaya tetap dan biaya lainya dapat tertutup dan dapat

Page 68: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

54

diperoleh keuntungan serta dalam menentukan titik impas digunakan

metode BEP (Break Event Point) selama kurun waktu 1 bulan (4 minggu).

Tabel.7. Biaya bahan produksi minuman celup daun kepel untuk 1 resep.

Nama Bahan Jumlah Harga Satuan Harga Total

Daun kepel kering 200 gram Rp. 15.000/kg Rp. 3.000 Jahe 50 gr Rp. 15.000/kg Rp. 750 Batang serai 50 gr Rp. 8.000/kg Rp. 400 Cengkeh 50 gr Rp. 50.000/kg Rp. 2.500 Kayu secang 50 gr Rp. 12.000/kg Rp. 600 Kayu manis 50 gr Rp. 15.000/kg Rp. 750 Alumunium foil 18 x 5 gr = 90 gr Rp. 65.000/kg Rp. 5.850 Kain kassa 270 x 2 gr = 540 gr Rp. 25.000/kg Rp. 13.500 Plastik sreng 18 x 2 gr = 36 gr Rp. 30.000/kg Rp. 1.100 Benang 1 ½ roll Rp. 3.000/roll Rp. 4,500 Kertas 1 lembar Rp.600/lembar Rp. 600 Kardus 18 buah Rp. 4.000/buah Rp. 72.000 Jumlah Rp. 105.550

Keterangan :

a. Biaya bahan produksi 1 resep Rp. 105.550.

b. 1 resep menghasilkan 18 kotak.

c. 1 kali produksi menghabiskan 5 jam kerja.

d. 1 bulan mempunyai 26 hari kerja.

e. Berat per kemasan produk minuman celup daun kepel :

- Berat kantung (per kassa) : 1,5 gram.

- Berat bersih kemasan kardus isi 15 kantung : 25 gram.

Page 69: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

55

Perhitungan Harga Jual :

Biaya produksi 1 hari = Rp. 105.550 : 18 kotak

= Rp. 5.800 per kotak.

Mark-up = 40 %

Harga jual = Biaya produksi + (% x biaya produksi)

= Rp. 105.550 + (40% x Rp. 105.550)

= Rp. 105.550 + Rp. 42.200

= Rp. 147.700

= Rp. 147.700 : 18 kotak

= Rp. 8.200 per kotak.

Laba = Harga jual – biaya produksi

= Rp. 8.200 – Rp. 5.800

= Rp. 2.400 per kotak

Biaya Produksi 1 bulan = Rp. 105.550 x 26 hari

= Rp. 2.744.300.

Hasil Produksi 1 bulan = 18 x 26 hari

= 468 kotak.

Penjualan = biaya produksi + (% x biaya produksi)

= Rp. 2.744.300 + Rp. 1.097.700

= Rp. 3.842.000 per bulan.

Biaya pembelian peralatan produksi minuman celup daun kepel dapat

dilihat pada tabel berikut:

Page 70: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

56

Tabel 8. Biaya pembelian peralatan untuk pembuatan minuman celup daun kepel

No. Nama Alat Jumlah Harga (Rp.) Total 1 Pisau 2 unit Rp. 5.000 Rp. 10.000 2. Gunting 1 unit Rp. 3.500 Rp. 3.500 3 Timbangan digital 1 unit Rp. 138.000 Rp. 138.000 4 Siller 1 unit Rp. 200.000 Rp. 200.000 5 Nampan 2 unit Rp. 6.000 Rp. 12.000 7 Blender 1 unit Rp. 130.000 Rp. 130.000 8 Talenan 1 unit Rp. 4.000 Rp. 4.000 9 Hairdryer 1 unit Rp. 325.000 Rp.325.000

Jumlah Rp. 822.500

Keterangan:

a. Jumlah kebutuhan untuk pembelian alat sebanyak Rp 822.500,00

b. Daya pakai alat diansumsikan selama 3 tahun (36 bulan) Rp 822.500,00 :

36 bulan = Rp. 22.847,22

c. Jadi penyusutan alat perbulan adalah Rp. 22.847,22 dibulatkan menjadi

Rp. 22.850.

Tabel 9. Biaya tetap 1 bulan produk minuman celup daun kepel

No. Biaya Jumlah 1 Gaji karyawan 2 orang x Rp. 10.000 x 26 Rp. 520.000 2 Penyusutan alat dalam 1 bulan Rp. 22.850 3 Transportasi selama 26 hari Rp. 50.000 4 Sewa tempat (produksi dan pameran) Rp. 50.000 5 Listrik Rp. 15.000 6 Media promosi (brosur dan internet) Rp. 30.150

Jumlah Rp. 688.000

Page 71: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

57

Berdasarkan analisis biaya diatas dapat diketahui :

1. Harga jual 1 kotak minuman celup daun kepel adalah Rp. 8.200

2. Variable cost atau biaya tetap untuk 1 kotak minuman celup daun kepel

adalah Rp. 688.000 : 468 kotak selama 1 bulan = Rp. 1.470 dibulatkan

menjadi Rp. 1.500.

3. Biaya variabel per satu bulan pembuatan minuman celup daun kepel=

Biaya produksi per 26 hari = Rp. 2.744.300 = Rp. 5.800

Hasil produksi per 26 hari 468

Setelah biaya tetap dan biaya variabel diketahui dapat dihitung titik impas

dengan rumus :

Keterangan

BT : Biaya Tetap.

H : Harga jual per unit.

BV : Biaya Variabel

Perhitungan titik impas produk minuman celup daun kepel :

Jawab :

BEP = Rp. 688.000

Rp. 8.200 – Rp 5.800

BEP =-

Page 72: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

58

= Rp. 688.000

Rp. 2.400

= 286

Jadi titik impas dari produk minuman celup daun kepel adalah 286

kotak, akan mengalami keuntungan jika menjual mencapai 286 kotak dalam

26 hari/ 1 bulan. Akan mengalami kerugian jika penjualan kurang dari 286

kotak dalam 1 bulan.

Page 73: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

62

2. IFAS dan EFAS

a. Analisis Faktor Internal.

Untuk menganalisis faktor internal, semua informasi yang

berhubungan dengan produk minuman celup daun kepel diidentifikasi

baik itu kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses).

Identifikasi Faktor Internal minuman celup daun kepel dapat dilihat

pada Tabel 13.

Page 74: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

63

Tabel.13. Identifikasi Faktor Internal minuman celup daun kepel

No Faktor internal Strength ( kekuatan ) Weaknesss (kelemahan )

1 Product

(Produk)

1. Minuman celup daun kepel merupakan merupakan inovasi produk baru.

2. Bahan baku produk berkualitas.

3. Kandungan gizi cukup tinggi yaitu kandungan antioksidan.

4. Pembuatan produk tanpa bahan pengawet sehingga aman dikonsumsi oleh semua kalanngan.

1. Merupakan produk baru sehingga belum dikenal oleh masyarakat.

2. Belum menggunakan peralatan yang modern.

3. Bahan baku sulit didapat dan hanya tumbuh pada daerah-daerah tertentu.

4. Proses pengeringan masih dengan cara sederhana.

2 Price

( Harga )

Harga jual minuman celup daun kepel cukup terjangkau untuk semua kalangan masyarakat.

Harga bahan produk tidak stabil.

3 Place

(Tempat)

1. Tempat pemasaran tidak memerlukan peralatan yang modern.

2. Tempat pemasaran berada ditempat-tempat keramaian dan mudah dijangkau masyarakat.

4 Promotion (promosi)

1. Media promosi yang digunakan brosur .

2. Promosi produk dilakukan dengan mengikuti pameran

3. Promosi secara lisan.

Promosi belum secara maksimal sehingga banyak masyarakat yang belum mengetahui produk.

Terbatas, karena waktu diberikan hanya 1 minggu

Page 75: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

64

Analisis IFAS (Internal Strategic Factor Analysis Summary ) dari produk

minuman celup daun kepel pada tabel :

Tabel.14. Penilaian Internal Strategic Factor Analysis Summary (IFAS) Faktor Strategi Internal Bobot Rating Skor

Pembobotan Strategi

Kekuatan: 1. Minuman celup daun

kepel merupakan inovasi produk baru.

2. Kandungan gizi cukup tinggi yaitu antioksidan.

3. Pembuatan produk tanpa bahan pengawet sehingga aman dikonsumsi oleh semua kalangan.

4. Resep yang digunakan merupakan resep standar

0,15

0,15

0,13

0,13

4 3 3 2

0,60

0,45

0,39

0,26

1. Memperluas

jaringan pemasaran.

2. Mencantumkan informasi nilai gizi pada kemasan.

3. Membuat minuman yang sehat bagi tubuh.

4. Mempertahankan resep dan meningkatkan kualitas resep.

Kelemahan: 1. Produk merupakan

produk baru sehingga belum dikenal oleh masyarakat.

2. Bahan sulit didapat karena hanya didaerah tertentu.

3. Pengeringan bahan masih secara tradisional

4. Promosi belum berjalan dengan maksimal.

5. Keterbatasan waktu untuk promosi

0,07

0,07

0,07

0,06

0,06

3 3 2 2 2

0,21

0,21

0,14

0,12

0,12

1. Mengoptimalkan

promosi dengan cara menambahkan /memperluas daerah pemasaran .

2. Menggunakan peralatan yang lebih modern.

3. Menanam sendiri pohon kepel.

4. Mempromosikan produk dengan lebih efektif.

5. Menambahkan waktu promosi.

Yang Total skor 1,00 2,85

Page 76: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

65

b. Analisis Faktor Eksternal

Cara menganalisis faktor eksternal atau EFAS (Eksternal

Strategic Factor Analysis Summary ) hampir sama dengan analisis

internal, yang membedakan adalah data yang berasal dari kondisi

eksternal. Identifikasi faktor eksternal terdiri dari peluang

(opportunities) dan ancaman (threats) yang dapat dilihat pada tabel.

Tabel.15. Identifikasi Faktor Eksternal minuman celup daun kepel.

No Faktor Ekternal Peluang (opportunity) Ancaman (Threats)

1 Product

(Produk)

1. Pemanfaatan daun kepel sebagai bahan dasar pembuatan produk.

2. Belum adanya persaingan dengan jenis produk yang sama.

3. Karakteristik konsumen yang tertarik dengan produk baru sehingga kemungkinan produk minuman celup daun kepel dapat diterima konsumen.

1. Masyarakat belum sepenuhnya percaya keunggulan dari daun kepel

2. Persaingan dengan jenis produk minuman lain yang sudah lebih dulu dipasaran, dengan berbagai macam bervariasi dan mempunyai konsumen tetap.

3. Persaingan dengan produk yang sama dengan harga yang lebih terjangkau.

2 Price

( Harga )

Harga produk minuman celup daun kepel relatif terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.

Untuk harga barang baru mungkin masih dikatakan mahal karena masyarakat masih membandingkan dengan produk yang ada dipasaran.

3 Place

(Tempat)

Dapat melakukan pemasaran ditempat strategis dan alat yang canggih

Terbatas, karena belum adanya agen pemasaran.

4 Promsotion (promosi)

1. Promosi menggunakan brosur dan jejaring social facebook untuk menarik konsumen.

2. Peluang kerja sama dengan rekan bisnis.

1. Keterbatasan waktu promosi

2. Produk masih kurang dipercayaoleh masyarakat.

Page 77: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

66

Analisis EFAS (Eksternal Strategic Factor Analysis Summary) dari

minuman celup daun kepel dapat dilihat pada tabel 16.

Tabel.16. Penilaian Eksternal Strategic Factor Analysis Summary (EFAS) Faktor Strategi Eksternal Bobot Rating Skor

Pembobotan Startegi

Peluang: 1. Pemanfaatan daun kepel

sebagai bahan utama produk. 2. Produk minuman instan daun

kepel diharapkan dapat diterima konsumen.

3. Produk minuman celup daun kepel belum ada dipasaran.

4. Produk dapat dijual ditempat strategis.

5. Bekerja sama dengan rekan bisnis.

0,13 0,11 0,13 0,11 0,11

4 3 4 2 2

0,52 0,33 0,52 0,22 0,22

1. Memanfaatkan potensi

daun kepel secara maksimal

2. Memberikan sampel produk dan info yang jelas tentang produk.

3. Prospek masa depan produk bagus .

4. Memperluas daerah pasaran.

5. Memperbanyak rekan bisnis

Ancaman:

1. Konsumen merasa bosan dengan minuman celup daun kepel.

2. Adanya persaingan dengan produk minuman lain yang lebih modern dan bervariasi.

3. Naiknya harga bahan-bahan produksi, laba yang diperoleh tidak maksimal.

4. Produk kurang diterima oleh masyrakat.

5. Peniruan produk.

0,11 0,09 0,09 0,06 0,06

1 2 3 2 2

0,11 0,18 0,27 0,12 0,12

1. Meningkatkan kualitas

produk dari segi kualitas.

2. Membuat kemasan yang semenarik mungkin.

3. Menekan biaya produksi dengan cara penghematan penggunaan bahan-bahan produksi.

4. Penggunaan merk atau no ijin perdagangan.

5. Memberikan ciri khas pada produk

Total skor 1,00 2,61

Page 78: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

67

3. Matriks SWOT

Setelah mengetahui kondisi produk minuman celup daun kepel,

tahap selanjutnya adalah menganalisis dengan menggunakan matriks

SWOT. Matriks ini menggambarkan dengan jelas peluang dan ancaman

yang dihadapi kemudian dapat disesuaikan dengan kekuatan dan

kelemahan yang dimiliki dan dapat menghasilkan empat alternatif

strategi.

Tabel.17. Matriks SWOT minuman instan daun kepel IFAS EFAS

Strength (S) 1. Minuman celup daun kepel

merupakan inovasi produk baru. 2. Kandungan gizi flavonoid cukup

tinggi. 3. Pembuatan produk tanpa bahan

pengawet 4. Produk dibuat dengan resep standar. 5. Harga produk relatif terjangkau

untuk semua lapisan masyarakat

Weaknesses (W) 1. Merupakan produk baru sehingga

belum dikenal oleh masyarakat. 2. Belum menggunakan peralatan yang

modern. 3. Harga bahan tidak stabil 4. Produk belum memiliki brand.

5. Waktu promosi terbatas Opportunities (O)

1. Pemanfaatan daun kepel sebagai bahan pembuatan produk.

2. Produk inovasi baru diharapkan dapat diterima konsumen.

3. Produk minuman celup daun kepel belum ada dipasaran.

4. Produk dapat dijual ditempat strategis.

5. Bekerja sama dengan mitra bisnis.

Strategi (S-O) 1. Memperluas jaringan pemasaran

denga cara menitipkan produk di toko-toko disekitar wilayah Yogyakarta.

2. Mengikuti pameran dengan media promosi menggunakan Brosur.

3. Harga sesuai. 4. Bahan baku yang berkualitas. 5. Meningkatkan pelayanan terhadap

konsumen

Strategi (W-O) 1. Mencari investor atau mitra bisnis

untuk mengembangkan usaha. 2. Meningkatkan penawaran secara

langsung kepada konsumen. 3. Menggunakan alat yang lebih modern. 4. Selalu mempertahankan ciri khas

produk. 5. Promosi dilakukan dengan mengunakan

media internet.

Threats (T) 1. Konsumen merasa bosan dengan

minuman celup daun kepel 2. Adanya persaingan dengan produk

minuman lain yang lebih modern dan bervariasi.

3. Naiknya harga bahan-bahan produksi, laba yang diperoleh tidak maksimal.

4. Produk kurang diterima masyarakat.

5. Peniruan produk.

Strategi (S-T) 1. Melakukan promosi kesemua lapisan

masyarakat. 2. Pembuatan produk dalam skala besar

agar dapat menghemat biaya produksi.

3. Membuat logo atau gambar sebagai ciri khas semenarik mungkin

4. Mempertahankan kualitas produk dengan cara menggunakan bahan berkualitas dan resep standar.

5. Produksi dilakukan secara rutin.

Strategi (W-T) 1. Memberikan merek dagang 2. Proses produksi dikerjakan dengan

teliti. 3. Melakukan pemasaran dengan lebih

luas. 4. Membuat sampel produk. 5. Membuat kemasan yang menarik dan

disertai dengan kelebihan produk dan informasi gizi produk.

Page 79: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

68

4. Pemilihan stratregi usaha minuman celup daun kepel

Berdasarkan matrik SWOT yang sudah dibuat, maka alternatif

strategi pemasaran yang digunakan yaitu strategi SO dan strategi WT.

dengan menggunakan alternatif pemasaran ini diharapkan akan

mendapatkan keuntungan. Dari keempat alternatif strategi pemasaran yang

sudah dibuat, dipilih dua strategi pemasaran yang akan digunakan dalam

pemasaran produk minuman celup daun kepel.

a. Strategi S-O (Strengths- Opportunities)

Strategi yang memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut

dan memanfaatkan peluang yang ada dengan cara:

1) Memperluas jaringan pemasaran denga cara menitipkan produk di

Toko-toko disekitar kota Yogyakarta.

2) Mengikuti pameran dengan media promosi menggunakan Brosur.

3) Penetapan harga yang sesuai.

4) Bahan baku yang berkualitas.

5) Meningkatkan pelayanan terhadap konsumen

b. Strategi W-T (Weaknesses-Threats).

Strategi yang berdasarkan pada kegiatan yang bersifat defentif

dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari

ancaman dengan cara :

Page 80: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

69

1) Memberikan merek dagang

2) Proses produksi dikerjakan dengan teliti.

3) Melakukan pemasaran dengan lebih luas.

4) Membuat sampel produk.

5) Membuat kemasan yang menarik dan disertai dengan kelebihan

produk dan informasi gizi produk.

5. Implementasi strategi usaha minuman celup daun kepel

a. Pelaksanaan Strategi S-O (Strengths - Opportunities)

Strategi yang memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut

dan memanfaatkan peluang yang ada dengan cara:

1) Memperluas jaringan pemasaran dengan cara menitipkan produk.

Penjualan minuman celup daun kepel disini bertujuan agar

masyarakat lebih mengenal produk minuman celup daun kepel

dengan jangkauan pemasaran yang luas. Menitipkan produk ke kos

mempercepat proses penjualan produk minuman celup daun kepel.

Produk dititipkan kepada pemiliknya dengan menjelaskan bahwa

produk minuman celup daun kepel merupakan produk dari Proyek

Akhir Pendidikan Teknik Boga Angkatan 2007 Universitas Negeri

Yogyakarta yang ingin mempromosikan hasil produk dan

menjualnya.

Selain itu, kami juga mejelaskan tentang kelebihan

minuman celup daun kepel yang mempunyai kandungan gizi yang

Page 81: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

70

cukup tinggi, rasa enak, dan aman dikonsumsi, tanpa bahan

pengawet, dan harga terjangkau.

2) Mengikuti pameran dengan media promosi menggunakan Brosur dan

jejaring sosial Facebook.

Mengikuti pameran bertujuan untuk memperkenalkan

produk minuman celup daun kepel kepada setiap konsumen. Pameran

yang telah diikuti pada produk minuman celup daun kepel yaitu di

Pameran Proyek Akhir di Taman Kuliner. Pameran ini digunakan

untuk pengenalan produk dari hasil proyek akhir mahasiswa Teknik

Boga angkatan 2007. Produk sudah dijual lengkap dengan kemasan,

sampel produk, dan kuesioner yang digunakan untuk penilaian

pemasaran produk.

Media promosi menggunakan brosur dan jejaring sosial

facebook. Brosur yang digunakan bentuk persegi panjang, berwarna

hijau muda berisi tentang deskripsi produk, komposisi produk,

keunggulan produk, tempat produksi dan contact person untuk

pemesanan produk. Manfaat Penggunaan Brosur dapat menarik

konsumen dan memperjelas keunggulan dari produk minuman celup

daun kepel serta diberikan kepada konsumen.

Jaringan internet yang digunakan melaui Facebook tentang

produk minuman celup daun kepel, dan gambar produk. Manfaat

penggunaan jaringan internet ini untuk menarik konsumen dalam

Page 82: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

71

dunia maya, karena informasi melalui internet lebih cepat dan meluas

ke beberapa konsumen yang tertarik untuk memesan produk

minuman celup daun kepel.

3) Penetapan harga yang sesuai.

Dalam penetapan harga produk minuman celup daun kepel.

disesuaikan dengan biaya produksi dan biaya kemasan serta Mark-Up

40%. Harga produk minuman celup daun kepel Rp. 8.200,- per kotak.

Penetapan harga sudah diperhitungkan dengan biaya produksi. Laba

yang diperoleh tidak terlalu besar dan proses produksi juga tidak

rugi. Tujuannya agar dapat bersaing dari sisi penjualan dengan

produk lain dan tetap menguntungkan konsumen karena harga masih

terjangkau oleh semua kalangan.

4) Bahan baku yang berkualitas.

Produksi minuman celup daun kepel menggunakan bahan

baku yang berkualitas. Daun yang digunakan berbentuk utuh tidak

cacat dan memiliki warna hijau yang bagus. Proses pembuatan

produk minuman celup daun kepel yaitu tahap pemilihan daun kepel,

kemudian dikeringkan, lalu tahap penghalusan (diblender), setelah

halus campur daun kepel yang sudah diblender dengan bahan

tambahan lainnya yang perlu diperhatikan sebelum proses

pembuatan.

Page 83: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

72

5) Meningkatkan pelayanan terhadap konsumen

Konsumen diberikan kemudahan karena produsen melayani

pemesanan produk minuman celup daun kepel melalui telepon dan

sms. Penjual cekatan dalam melayani konsumen dan bersikap ramah.

Produk yang dihasilkan aman dikonsumsi, penampilan tempat

produksi dan tempat pelayanan (di taman kuliner) ada rasa aman dan

nyaman, sanitasi dan hygiene terjamin.

b. Pelaksanaan Strategi W-T (Weaknesses - Threats)

Strategi ini meminimalkan kelemahan yang ada serta

menghindari ancaman dari luar dengan cara :

1) Memberikan merek dagang.

Produk minuman celup daun kepel diberi merk dagang

“Keraton”. Pemberian nama merk penting sebagai ciri khas

perusahaan. Konsumen juga dapat membandingkan produk yang ada

dipasaran dengan produk perusahaan kita.

2) Proses produksi dikerjakan dengan teliti.

Produksi minuman celup daun kepel menggunakan

bahan baku yang berkualitas. Proses produksi minuman celup daun

kepel harus teliti dan hati- hati agar tidak terjadi kesalahan dan tidak

layak jual yang mengakibatkan pengulangan proses produksi dari

Page 84: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

73

awal sehingga diperlukan biaya tambahan produksi lagi. Proses

pembuatan menggunakan resep standar dan memperhatikan sanitasi

dan hygiene pribadi, alat, serta tempat produksi. Hal ini merupakan

salah satu cara untuk mempertahankan kualitas produk minuman

celup daun kepel.

3) Melakukan penjualan dengan cara dari pintu ke pintu (door to door),

pemasaran langsung (direct marketing) dan penjualan personal

(personal selling).

Produk minuman celup daun kepel belum terlalu dikenal

oleh masyarakat karena belum banyak dijumpai di pasaran. Oleh

sebab itu, pemasaran harus dioptimalkan. Pemasaran yang dilakukan

adalah dengan cara penjualan dari pintu ke pintu (door to door),

pemasaran langsung (direct marketing) dan penjualan personal

(personal selling).

Penjualan dari pintu ke pintu (door to door) dilakukan di

kos-kosan daerah Yogyakarta. Penjualan ini langsung ke konsumen,

yaitu dengan cara mendatangi dan menawarkan produk minuman

celup daun kepel.

Pemasaran langsung (direct marketing) dilakukan

dengan cara berkomunikasi langsung dengan konsumen yang menjadi

sasaran. Penjualan dilakukan dalam Pameran Proyek Akhir kepada

Page 85: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

74

mahasiswa dan dosen UNY serta pengunjung umum yang berlokasi

di Taman Kuliner, Festival Kesenian Yogyakarta.

Penjualan personal (personal selling) dilakukan dalam

jangka waktu pendek untuk mendorong konsumen membeli produk.

Penjualan dilakukan di kosan dengan cara menitipkan produk

minuman celup daun kepel kepada pemiliknya dengan menjelaskan

disertai dengan promosi yang untuk mengenalkan produk minuman

celup daun kepel yang mempunyai kandungan gizi yang cukup tinggi,

rasa enak, dan aman dikonsumsi, tanpa bahan pengawet, dan harga

terjangkau.

4) Membuat sampel minuman celup daun kepel untuk dicoba secara

cuma-cuma

Promosi produk dengan memberikan sampel minuman

celup daun kepel untuk dicoba konsumen pada waktu pameran-

pameran yang diikuti. Tujuan agar konsumen lebih tertarik untuk

membeli dan mengetahui rasa produk minuman celup daun kepel.

5) Membuat kemasan yang menarik dan disertai dengan informasi

kelebihan produk.

Produk minuman celup daun kepel. Sebagai kemasan

utama, minuman celup daun kepel dikemas dengan menggunakan

Page 86: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

75

kain kassa sebagai kemasan primer kemudian di kemasan dengan

alumunium foil sebagai kemasan sekunder lalu dikemas dengan

kertas karton. Pada label kemasan, didesain sedemikian rupa dengan

mencantumkan informasi yang disyaratkan sebagai syarat-syarat label

yang baik. kertas karton berbentuk persegi panjang berwarna hijau

muda dan di desain semenarik mungkin agar menarik perhatian

konsumen.

c. Hasil implementasi strategi pemasaran minuman celup daun kepel

Hasil implementasi strategi pemasaran (SO dan WT) minuman

celup daun kepel yang telah diterapkan usahanya dapat diketahui hasil

penjualan produk minuman celup daun kepel dalam kurun waktu 1 bulan

adalah 468 kotak. dengan harga jual Rp. 8.200,00 per kotak. Laporan

penjualan produk minuman celup daun kepel dapat dilihat pada Tabel 18.

Page 87: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

76

Tabel 18. Laporan Penjualan Produk Minuman Celup Daun Kepel.

No. Tempat penjualan Jumlah Kemasan

Harga perkemasan

Jumlah

1. Benteng Vredeburg Yogyakarta 15 Rp 8.200 Rp 123.000 2. Benteng Vredeburg Yogyakarta 17 Rp 8.200 Rp 139.400 3. Benteng Vredeburg Yogyakarta 18 Rp 8.200 Rp 147.600 4. Benteng Vredeburg Yogyakarta 18 Rp 8.200 Rp 147.600 5. Benteng Vredeburg Yogyakarta 16 Rp 8.200 Rp 131.200 6. Benteng Vredeburg Yogyakarta 18 Rp 8.200 Rp 147.600 7. Benteng Vredeburg Yogyakarta 18 Rp 8.200 Rp 147.600 8. Benteng Vredeburg Yogyakarta 15 Rp 8.200 Rp 123.000 9. Pesanan 20 Rp 8.200 Rp 164.000 10. Pesanan 19 Rp 8.200 Rp 155.800 11. Pesanan 20 Rp 8.200 Rp 164.000 12. Pesanan 18 Rp 8.200 Rp 147.600 13. Pesanan 18 Rp 8.200 Rp 147.600 14. Jl. Renggali 05 17 Rp 8.200 Rp 139.400 15. Jl. Renggali 05 19 Rp 8.200 Rp 155.800 16. Jl. Sakura 07 17 Rp 8.200 Rp. 139.400 17. Jl. Sakura 07 18 Rp 8.200 Rp 147.600 18. Jl. Cendana 6 18 Rp 8.200 Rp 147.600 19. Jl. Cendana 6 17 Rp 8.200 Rp 139.400 20. Pesanan 20 Rp 8.200 Rp 164.000 21. Pesanan 21 Rp 8.200 Rp 172.200 22. Pesanan 18 Rp 8.200 Rp 147.600 23. Pesanan 18 Rp 8.200 Rp 147.600 24. Pesanan 15 Rp 8.200 Rp 123.000 25. Pesanan 21 Rp. 8.200 Rp 172.200 26. Pesanan 21 Rp. 8.200 Rp. 172.200 Total 468 Rp 3.582.800

Untuk mengetahui persentase penjualan minuman celup daun

kepel dapat dilihat pada tabel 19.

Page 88: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

77

Tabel 19. Presentase penjualan produk minuman celup daun kepel Selama 1 bulan

Hari ke- Jumlah Penjualan Presentase (%) terhadap BEP

1. 15 3,4 2. 17 5,9 3. 18 6,2 4. 18 6,2 5. 16 5,5 6. 18 6,2 7. 18 6,2 8. 15 3,4 9. 20 6,9 10. 19 6,6 11. 20 6,9 12. 18 6,2 13. 18 6,2 14. 17 5,9 15. 19 6,6 16 17 5,9 17. 18 6,2

BEP = 301 106,3 18. 18 6,2 19. 17 5,9 20. 20 6,9 21. 21 7,3 22. 18 6,2 23. 18 6,2 24. 15 3,4 25. 21 7,3 26 21 7,3

468 157,1

Berdasarkan tabel persentase penjualan diatas dapat diketahui

bahwa dalam waktu 1 bulan BEP minuman celup sebanyak 468 kotak pada

hari ke 17.

Page 89: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

78

d. Penilaian konsumen terhadap minuman celup daun kepel.

Respon konsumen terhadap penerapan strategi pemasaran

minuman celup daun kepel dapat diketahui dengan cara memberikan

kuesioner secara langsung kepada pengunjung pada waktu pameran

Proyek Akhir di FKY Benteng Vredeburg 2010. Dari 20 kuesioner

hasilnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel. 20.Penilaian Konsumen Terhadap Produk Minuman Celup Daun Kepel Pengunjung Pameran Proyek Akhir.

No. Pernyataan Skor Rerata 1. Harga produk terjangkau. 85 4,25 2. Kemasan produk menarik. 87 4,35 3. Merk produk menarik. 90 4,5 4. Produk cocok untuk semua kalangan. 82 4,1 5. Penjual ramah dan tanggap. 86 4,3 6. Penampilan penjual menarik. 86 4,3 7. Penampilan tempat penjualan produk sesuai. 85 4,25 8. Harga sesuai dengan kualitas produk. 82 4,1 9. Informasi tentang gizi produk memadai. 76 3,8 10. Pelayanan penjualan cepat. 84 4,2

Dapat diketahui rerata tertinggi terdapat pada kemasan produk

menarik sebanyak 4,5 menempati peringkat pertama dan rerata terendah

pada informasi tentang gizi produk memadai dengan rerata 3,8 dengan

menempati peringkat sepuluh. Jadi pengunjung paling banyak memilih

kemasan produk menarik.

Page 90: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

79

Penilaian kuesioner pengunjung dibagikan kepada 20

konsumen (panelis) untuk menilai produk minuman instan daun kepel dan

hasil rerata nilai diperoleh dengan menggunakan rumus skor dibagi

jumlah panelis.

6. Evaluasi implementasi usaha minuman celup daun kepel

Evaluasi implementasi usaha minuman celup daun kepel dengan

metode strategi SO (Strengths–Opportunities), merupakan strategi dengan

memanfaatkan seluruh kekuatan dan memanfaatkan peluang yang ada dalam

produk minuman celup daun kepel.

Evaluasi implementasi usaha minuman celup daun kepel dengan

metode strategi SO (Strength–Opportunities dan metode strategi WT

(Weakness–Threats) juga memberikan kontribusi sehingga pemasarannya

berjalan cukup baik. Terlebih juga karena pada awalnya melakukan

penetapan harga dan juga pencarian BEP (Break Event Point) yang sudah

sesuai dengan daftar belanja dan daftar alat yang ada dan terperinci.

B. Pembahasan

1. Perencanaan usaha minuman celup daun kepel meliputi produksi,

pemasaran, dan keuangaan.

a. Perencanaan bentuk dan tujuan usaha

Produk yang dipilih adalah minuman celup daun kepel usaha

ini masih tergolong home industry. Produk minuman celup daun kepel

Page 91: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

80

memiliki kandungan gizi yang berbeda dengan minuman celup yang

lain karena menggunakan bahan dari kandungan daun kepel. Usaha ini

didirikan oleh dua anggota yang bekerjasama. Tujuan dari produk

minuman celup daun kepel ini adalah menjadikan produk minuman

celup daun kepel dikenal, disukai konsumen sehingga memperoleh

keuntungan dan meningkatkan mutu produk.

b. Perencanaan spesifikasi usaha produk minuman celup daun kepel.

Usaha produk minuman celup daun kepel ini dikerjakan oleh

dua orang tenaga kerja dan usaha ini masih berjalan dari tahap awal,

sehingga memakai tenaga kerja dua orang.

c. Perencanaan lokasi kondisi fisik dan fasilitas usaha produk minuman

celup daun kepel.

Lokasi yang digunakan untuk memproduksi usaha minuman

celup daun kepel berada di jln Flamboyan Gg. Cendana 6 Yogyakarta,

kondisi fisik dan fasilitas sudah cukup baik untuk memulai usaha.

d. Perencanaan produksi yang diterapkan

Dalam menerapkan produk yang berkualitas, unik dan

minuman celup daun kepel merupakan cita rasa yang khas dari daun

kepel. Strategi tempat menerapkan solusi penjualan minuman celup

daun kepel terletak pada tempat yang strategis dan mudah dijangkau

yaitu unit produksi Pendidikan Teknik Boga dan Busana FT UNY,

Page 92: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

81

Taman Kuliner ataupun Delivery Service pemesanan yang diantar

kepada konsumen.

e. Perencanaan pemasaran yang dilakukan

Pemasaran minuman celup daun kepel terlebih dahulu

melakukan segmentting, targetting dan posittioning kemudian

menggunakan strategi promosi yang bervariasi antara lain metode

product (produk) memberikan keunggulan pada bahan yang digunakan

dari kandungan gizi, rasa beserta kemasan, merek dan label pada

produk minuman celup daun kepel, price (harga) dibandingkan dengan

produk minuman celup lainnya sehingga, produk minuman celup daun

kepel lebih unggul dan sehat untuk dikonsumsi, place (distribusi)

bertempat di pameran dan kos-kosan, dan promotion (promosi)

personal selling, brosur, atau facebook. Metode promosi yang

digunakan, media yang paling efektif adalah metode personal selling,

tetapi bukan berarti metode promosi yang lain tidak berfungsi. Metode

promosi yang lain seperti, brosur, dan facebook perlu dioptimalkan

lagi.

f. Perencanaan keuangan yang diketahui

Harga minuman celup daun kepel Rp. 8.200/kotak. penjualan

minuman celup daun kepel selama 1 bulan telah mencapai 468 kotak.

Total penjualan 1 bulan produk minuman celup daun kepel adalah Rp.

Page 93: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

82

3.582.800. BEP dari produk minuman celup daun kepel adalah 301

kotak.

2. Pembahasan IFAS dan EFAS

Berdasarkan data IFAS di atas dapat diketahui bahwa kekuatan

terbesar terletak pada produk, dan yang perlu ditingkatkan adalah sektor

promosi dan tempatnya agar produk minuman celup daun kepel lebih

dikenal oleh masyarakat. Setelah diidentifikasi faktor-faktor internal

(kekuatan dan kelemahan) dari produk, kemudian dilakukan pemberian

bobot, rating skor, dan komentar.

Berdasarkan data EFAS diatas hal yang harus diperhatikan adalah

produk belum memiliki pesaing tetapi meskipun begitu harus diwaspadai

adanya ancaman baru dengan harga yang lebih terjangkau dan produk

minuman celup daun kepel belum banyak dikenal masyarakat. Untuk

menanggulangi ancaman maka kualitas produk perlu ditingkatkan dan

promosi ditingkatkan. Setelah diidentifikasi faktor-faktor eksternal

(peluang dan ancaman) dari produk minuman celup daun kepel, kemudian

dilakukan pemberian bobot, rating, skor dan komentar.

3. Pembahasan Matriks SWOT

Setelah mengetahui strategi pemasaran IFAS dan EFAS, maka

diketahui analisis dengan menggunakan matrik SWOT. Matrik ini

menggambarkan dengan jelas bagaimana peluang dan ancaman yang

Page 94: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

83

dihadapi produk minuman celup daun kepel dapat disesuaikan dengan

kekuatan dan kelemahan yang dimiliki, diantaranya adalah :

a. Kekuatan (strengths)

1) Minuman celup daun kepel merupakan inovasi produk baru.

2) Kandungan gizi cukup tinggi yaitu antioksidan flavanoid.

3) Pembuatan produk tanpa bahan pengawet sehingga aman

dikonsumsi oleh semua kalangan.

4) Resep yang digunakan merupakan resep standar.

b. Kelemahan (weaknesses)

1) Produk merupakan produk baru sehingga belum dikenal oleh

masyarakat.

2) Bahan sulit didapat karena hanya didaerah tertentu.

3) Pengeringan bahan masih secara tradisional

4) Promosi belum berjalan dengan maksimal.

5) Keterbatasan waktu untuk promosi.

c. Peluang (oppurtunites)

1) Pemanfaatan daun kepel sebagai bahan utama produk.

2) Produk minuman celup daun kepel diharapkan dapat diterima

konsumen.

3) Produk minuman celup daun kepel belum ada dipasaran.

4) Produk dapat dijual ditempat strategis.

5) Bekerja sama dengan rekan bisnis.

Page 95: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

84

d. Ancaman (treaths)

1) Konsumen merasa bosan dengan minuman celup daun kepel.

2) Adanya persaingan dengan produk minuman lain yang lebih

modern dan bervariasi.

3) Naiknya harga bahan-bahan produksi, laba yang diperoleh tidak

maksimal.

4) Produk kurang diterima oleh masyrakat.

5) Peniruan produk.

e. Strategi SO

1) Memperluas jaringan pemasaran dengan cara menitipkan produk di

toko-toko disekitar wilayah Yogyakarta.

2) Mengikuti pameran dengan media promosi menggunakan Brosur

dan Facebook.

3) Harga sesuai.

4) Bahan baku yang berkualitas.

5) Meningkatkan pelayanan terhadap konsumen.

f. Strategi WO

1) Mencari investor atau mitra bisnis untuk mengembangkan usaha.

2) Meningkatkan penawaran secara langsung kepada konsumen.

3) Menggunakan alat yang lebih modern.

4) Selalu mempertahankan ciri khas produk.

5) Promosi dilakukan dengan mengunakan media internet.

Page 96: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

85

g. Strategi ST

1) Melakukan promosi kesemua lapisan masyarakat.

2) Pembuatan produk dalam skala besar agar dapat menghemat biaya

produksi.

3) Membuat logo atau gambar sebagai ciri khas semenarik mungkin

4) Mempertahankan kualitas produk dengan cara menggunakan

bahan berkualitas dan resep standar.

5) Produksi dilakukan secara rutin.

h. Strategi WT

1) Memberikan merek dagang

2) Proses produksi dikerjakan dengan teliti.

3) Melakukan pemasaran dengan lebih luas.

4) Membuat sampel produk.

5) Membuat kemasan yang menarik dan disertai dengan kelebihan

produk dan informasi gizi produk.

4. Pembahasan stratregi usaha minuman celup daun kepel.

Berdasarkan matrik SWOT yang sudah dibuat, maka strategi

pemasaran yang digunakan yaitu strategi SO dan strategi WT. Dengan

menggunakan strategi pemasaran ini diharapkan akan mendapatkan

keuntungan. Dari keempat alternatif strategi pemasaran yang sudah dibuat,

dipilih dua strategi penasaran yang akan digunakan dalam pemasaran

produk minuman celup daun kepel.

Page 97: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

86

a. Strategi SO (Strengths Opportunities)

Strategi yang memanfaatkan seluruh kekuatan dan

memanfaatkan peluang yang ada, dengan cara :

1) Memperluas jaringan pemasaran denga cara menitipkan produk di

toko-toko disekitar wilayah Yogyakarta.

2) Mengikuti pameran dengan media promosi menggunakan Brosur

dan Facebook.

3) Harga sesuai.

4) Bahan baku yang berkualitas.

5) Meningkatkan pelayanan terhadap konsumen.

b. Strategi WT (Weakness Threats)

Strategi berdasarkan pada kegiatan yang bersifat defenitif dan

berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari

ancaman, dengan cara :

1) Memberikan merek dagang

2) Proses produksi dikerjakan dengan teliti.

3) Melakukan pemasaran dengan lebih luas.

4) Membuat sampel produk.

5) Membuat kemasan yang menarik dan disertai dengan kelebihan

produk dan informasi gizi produk.

Page 98: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

87

5. Pembahasan Implementasi strategi usaha minuman celup daun kepel.

Implementasi strategi yang digunakan dalam memasarkan

minuman celup daun kepel adalah :

a. Strategi SO (strengths-opportunities) yaitu memanfaatkan kekuatan

untuk memperoleh peluang, yaitu dengan menggunakan kekuatan untuk

memperoleh peluang.

Kekuatan : Minuman celup daun kepel merupakan inovasi produk

baru, kandungan gizi cukup tinggi yaitu antioksidan,

pembuatan produk tanpa bahan pengawet sehingga aman

dikonsumsi oleh semua kalangan, resep yang digunakan

merupakan resep standar.

Peluang : Pemanfaatan daun kepel sebagai bahan utama produk,

produk minuman celup daun kepel diharapkan dapat

diterima konsumen, produk minuman celup daun kepel

belum ada dipasaran, produk dapat dijual ditempat strategis,

bekerja sama dengan rekan bisnis.

Strategi yang dilakukan adalah :

1) Memperluas jaringan pemasaran dengan cara menitipkan produk di

toko.

2) Dengan media promosi menggunakan Brosur dan jejaring sosial

Facebook.

3) Penetapan harga yang sesuai.

Page 99: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

88

4) Bahan baku yang berkualitas.

5) Meningkatkan pelayanan terhadap konsumen.

b. Strategi WT (weaknesses-threats) yaitu dengan mengurangi kelemahan

serta menghindari ancaman.

Kelemahan : Produk merupakan produk baru sehingga belum dikenal

oleh masyarakat, bahan sulit didapat karena hanya

didaerah tertentu, pengeringan bahan masih secara

tradisional, promosi belum berjalan dengan maksimal,

keterbatasan waktu untuk promosi.

Ancaman : Konsumen merasa bosan dengan minuman celup daun

kepel, adanya persaingan dengan produk minuman lain

yang lebih modern dan bervariasi, naiknya harga

bahan-bahan produksi, laba yang diperoleh tidak

maksimal, produk kurang diterima oleh masyrakat,

peniruan produk.

Strategi yang dilakukan adalah :

1) Memberikan merek dagang

2) Proses produksi dikerjakan dengan teliti.

3) Melakukan pemasaran dengan lebih luas.

4) Membuat sampel produk.

Page 100: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

89

5) Membuat kemasan yang menarik dan disertai dengan kelebihan

produk dan informasi gizi produk.

6. Pembahasan Evaluasi implementasi strategi usaha minuman celup

daun kepel.

Dari data kuesioner pengunjung pameran Proyek Akhir di

Benteng Vredeburg maka didapat respon yang cukup memuaskan dari

pengunjung dengan mengetahui dari beberapa respon atau tanggapan yang

sudah di putuskan tentang kemasan produk menarik, merek menarik,

produk cocok untuk semua kalangan, harga sesuai dengan kualitas produk,

tempat berjualan menarik sesuai dengan produk yang dipasarkan, brosur

menarik, penjual ramah dan tanggap, penampilan penjual sopan dan

menarik, pelayanan penjual cepat, lingkungan penjualan atau produksi

bersih dan rapi dengan pemilihan data kualitatif yaitu sangat sesuai, sesuai,

tidak sesuai, sangat tidak sesuai.

Dengan adanya evaluasi implementasi usaha minuman celup

daun kepel, dapat penjualan minuman celup daun kepel selama 1 bulan

telah mencapai 468 kotak. Total penjualan 1 bulan produk minuman celup

daun kepel adalah Rp. 3.582.800. BEP dari produk minuman celup daun

kepel adalah 301 kotak.

Page 101: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

90

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

1. Usaha yang didirikan yaitu berbentuk home industry minuman celup daun

kepel. Penetapan harga jual produk minuman celup daun kepel sebesar Rp

8.200/ kotak dan terjual sebanyak 468 kotak selama 1 bulan.

2. Hasil dari penilaian tabel IFAS (Internal Strategic Faktor Analysis

Summary) skor pembobotannya adalah 2,85 dan untuk tabel EFAS

(Enternal Strategic Faktor Analysis Summary) skor pembobotannya

adalah 2,61. Skor total pembobotan faktor internal lebih tinggi karena

keunggulan yang dimiliki lebih besar dari faktor internal.

3. SWOT produk minuman celup daun kepel yang mengidentifikasi

(Strengths) kekuatan yaitu minuman celup daun kepel merupakan inovasi

produk baru, kandungan gizi cukup tinggi yaitu antioksidan, pembuatan

produk tanpa bahan pengawet sehingga aman dikonsumsi oleh semua

kalangan, resep yang digunakan merupakan resep standar, dan

(Opportunities) peluang yaitu pemanfaatan daun kepel sebagai bahan

utama produk, produk minuman celup daun kepel diharapkan dapat

diterima konsumen, produk minuman celup daun kepel belum ada

dipasaran, produk dapat dijual ditempat strategis, bekerja sama dengan

rekan bisnis , (Weaknesses) kelemahan yaitu produk merupakan produk

baru sehingga belum dikenal oleh masyarakat, bahan sulit didapat karena

Page 102: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

91

hanya didaerah tertentu, pengeringan bahan masih secara tradisional,

promosi belum berjalan dengan maksimal, keterbatasan waktu untuk

promosi dan (Threats) ancaman yaitu produk merupakan produk baru

sehingga belum dikenal oleh masyarakat, bahan sulit didapat karena hanya

didaerah tertentu, pengeringan bahan masih secara tradisional, promosi

belum berjalan dengan maksimal, keterbatasan waktu untuk promosi.

4. Pemilihan satu strategi yang digunakan yaitu S-O ( Strengths-

Opportunities ). Strategi yang memanfaatkan seluruh kekuatan dan

memanfaatkan peluang yang ada, dan W-T ( Weaknesses-Threats ).

Strategi berdasarkan pada kegiatan berusaha meminimalkan kelemahan

yang ada serta menghindari ancaman.

5. Implementasi strategi pemasaran minuman celup daun kepel yang

menggunakan strategi S-O ( Strengths-Opportunities ) adalah

memperluas jaringan pemasaran dengan cara menitipkan produk di toko-

toko disekitar wilayah Yogyakarta, mengikuti pameran dengan media

promosi menggunakan Brosur dan Facebook, harga sesuai. Bahan baku

yang berkualitas, meningkatkan pelayanan terhadap konsumen. Strategi

W-T ( Weaknesses-Threats ) adalah memberikan merek dagang , proses

produksi dikerjakan dengan teliti, melakukan pemasaran dengan lebih

luas, membuat sampel produk, membuat kemasan yang menarik dan

disertai dengan kelebihan produk dan informasi gizi produk.

Page 103: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

92

6. Dengan adanya evaluasi implementasi usaha minuman celup daun kepel,

dapat diketahui penjualan minuman celup daun kepel selama 1 bulan telah

mencapai 468 kotak. Total penjualan 1 bulan produk minuman celup daun

kepel adalah Rp. 3.582.800. BEP dari produk minuman celup daun kepel

adalah 301 kotak.

B. Saran

1. Untuk memperluas pemasaran minuman celup daun kepel sebaiknya

dititipkan ditempat oleh-oleh khas dari kota Yogyakarta secara merata,

agar masyarakat dari luar Yogyakarta mengetahui produk minuman celup

daun kepel dan dapat bersaing dengan minuman celup lainnya yang sudah

ada dipasaran.

2. Adanya kerjasama dengan pihak lain supaya dapat membesarkan produksi

minuman celup daun kepel dengan lebih baik / relasi bisnis.

3. Promosi dilakukan dengan lebih maksimal misalkan dengan menggunakan

media elektronik (internet), pamphlet dan mengikuti ajang pameran –

pameran kuliner.

Page 104: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

93

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (1999). Buku Pegangan Kuliah (BPK) Anatomi Tumbuhan dan Botani Umum. Fakultas Pertanian UNS.

. (2007). “Journal Flavonoid penangkap radikal dari daun kepel”. Majalah Farmasi Indonesia, 18.

. (2000). “Deskripsi Burahol”. Bulletin Kebun Raya (vol 4 no.4 April).

. http:// www.Wikipedia.org / wiki / laporan laba / rugi bersih.

. http://www.Wikipedia.org / wiki / laporan arus kas.

. http:// www.tanamanobat.org / kandungan kimia / daun kepel.

. http:// www.kidnesia.com / kidnesia / sekitar – kita / pengetahuan – umum / makanan – kaya – gizi.

. http:// www.suaramerdeka.com.

. http:// www.ningharmanto - minuman instan - instan drinks html.

Arman Hakim Nasution dan Yudha Prasetyawan. (2008). Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Yogyakarta : Graham Ilmu.

Basu Swastha. (2003). Manajemen Pemasaran Modern, Yogyakarta : Liberty.

Diyah Triarsari. (2010). Khasiat buah kepel sebagai pengharum badan dan obat asam urat. www.gizi.net.

Freddy Rangkuty. (2008). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.

Hani Wijaya. (2003). Majalah Sedap Sekejap:Jakarta.

Indriyo Gitosudarmo. (2002). Manajemen Pemasaran, Yogyakarta:BPFE.

Mahmud Machfoedz. (2006). Pengantar Pemasaran Modern. Yogyakara:Unit Penerbit dan Percetakan Akademi Manajemen Perusahaan YKPN.

Marwan Asri. (1991). Marketing. Yogyakarta. Fakultas Ekonomi: Universitas Gajah Mada.

Page 105: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

94

M. Manulang. (2002). Pengantar Bisnis. Yogyakarta:Universitas Gadjah Mada.

Odilia Wineke. 2001. Kamus Lengkap Bumbu Indonesia. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.

Philip Kotler. (2009). Manajemen Pemasaran. Jakarta:Erlangga.

Philip Kotler dan Kevin Lane Keller. (2008). Manajemen Pemasaran. Jakarta : Erlangga.

Ridwan S. Sudjana. (2002). Manajemen Keuangan. Jakarta:Prenhallindo.

Slamet Sugiri. (2002). Akuntansi Pengantar. Yogyakarta:Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN.

Page 106: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

95

Page 107: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

96

Lampiran 1

Kemasan produk

a. Kemasan produk minuman celup daun kepel tampak depan

b. Kemasan produk minuman celup daun kepel tampak

belakang

Page 108: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

97

Lampiran 2

Bahan- bahan pembuatan produk minuman celup daun kepel

1. Daun Kepel

2. Secang

Page 109: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

98

3. Jahe

4. Kayu manis

Page 110: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

99

5. Cengkeh

6. Serai

Page 111: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

100

Lampiran 3

Resep standar minuman celup daun kepel

Bahan :

30 gr daun kepel

5 gr serai

5 gr kayu manis

5 gr jahe

5 gr cengkeh

5 gr secang

Cara membuat :

1. Semua bahan di potong kecil-kecil dan kemudian dikeringkan.

2. Setelah dikeringkan, hancurkan semua bahan dihancurkan dengan menggunakan

blender.

3. Campur semua bahan, kemudian timbang masing-masing dengan berat 2 gram.

4. Kemas ke dalam kain kassa seperti kemasan teh.

Page 112: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

101

Lampiran 4

FOTO PRODUK

a. Produk dalam kemasan kassa

b. Minuman celup daun kepel siap minum

Lampiran 5

Page 113: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

102

Kuesioner Pengunjung Pameran Proyek Akhir

“Minuman Celup Daun Kepel”

No. Pernyataan Sangat setuju

Setuju Kurang setuju

Tidak setuju

Sangat tidak setuju

1. Harga produk terjangkau 2. Kemasan produk menarik 3. Mereknya menarik 4. Produk cocok untuk semua

kalangan

5. Penjual ramah dan tanggap 6. Penampilan penjualan

menarik

7. Penampilan tempat berjualan sesuai

8. Harga sesuai dengan kualitas produk

9. Informasi tentang produk cukup memadai

10. Pelayanan penjualan cepat Komentar: : ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………. Kuesioner tersebut diisi oleh konsumen dan pengunjung pameran Proyek akhir

dengan cara mengisi kuesioner dibawah ini dengan memberikan tanda centang pada

kolom yang disediakan. Skala penilaian adalah

Nilai 1 : Sangat tidak setuju

Nilai 2 : Tidak setuju

Nilai 3 : Kurang setuju

Nilai 4 : Setuju

Nilai 5 : Sangat setuju.

Lampiran 6

Page 114: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

103

Perhitungan Kecendrungan Persepsi Konsumen Terhadap Produk Minuman Celup Daun Kepel

Hasil penilaian respon Konsumen terhadap produk minuman celup daun kepel.

No. Pernyataan SS S KS TS STS

1. Harga produk terjangkau

8 12 0 0 0

2. Kemasan produk menarik

6 13 1 0 0

3. Merk produk menarik

6 14 0 0 0

4. Produk cocok untuk semua kalangan

4 14 2 0 0

5. Penjual ramah dan tanggap

4 16 0 0 0

6. Penampilan penjual menarik

5 15 0 0 0

7. Penampilan tempat penjualan produk sesuai

5 15 0 0 0

8. Harga sesuai dengan kualitas produk

4 14 2 0 0

9. Informasi tentang produk cukup memadai

0 18 2 0 0

10. Pelayanan penjualan cepat

5 14 1 0 0

Lampiran 7

Page 115: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

104

Perhitungan Kuesioner Pengunjung Pameran Proyek Akhir

A. Pernyataan Harga Produk Terjangkau

Panelis Nilai Panelis Nilai 1 5 11 4 2 5 12 4 3 5 13 4 4 5 14 4 5 4 15 4 6 5 16 4 7 4 17 4 8 5 18 5 9 4 19 4 10 4 20 5 Jumlah 88 Rerata 4,4

B. Pernyataan Kemasan produk menarik

C. Pernyataan Mereknya menarik

Panelis Nilai Panelis Nilai 1 4 11 4 2 5 12 4 3 5 13 4 4 5 14 5 5 4 15 4 6 4 16 4 7 3 17 4 8 4 18 4 9 4 19 5 10 4 20 5 Jumlah 85 Rerata 4,25

Page 116: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

105

Panelis Nilai Panelis Nilai 1 5 11 4 2 5 12 4 3 4 13 4 4 4 14 5 5 4 15 4 6 4 16 5 7 4 17 4 8 4 18 4 9 4 19 5 10 5 20 4 Jumlah 82 Rerata 4,1

D. Pernyataan Produk cocok untuk semua kalangan

Panelis Nilai Panelis Nilai 1 4 11 3 2 5 12 4 3 4 13 3 4 4 14 4 5 4 15 4 6 4 16 4 7 4 17 5 8 4 18 5 9 4 19 4 10 4 20 5 Jumlah 82 Rerata 4,1

E. Pernyataan Penjual ramah dan tanggap

Page 117: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

106

Panelis Nilai Panelis Nilai 1 4 11 4 2 4 12 4 3 5 13 4 4 4 14 4 5 5 15 4 6 4 16 4 7 4 17 4 8 4 18 4 9 5 19 5 10 4 20 4 Jumlah 82 Rerata 4,1

F. Pernyataan Penampilan penjual menarik

G. Pernyataan Penampilan tempat penjualan sesuai

Panelis Nilai Panelis Nilai 1 4 11 4 2 4 12 4 3 4 13 5 4 4 14 4 5 4 15 4 6 5 16 5 7 4 17 4 8 4 18 4 9 4 19 4 10 5 20 5 Jumlah 85 Rerata 4,25

Page 118: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

107

H. Pernyataan Harga sesuai dengan kualitas produk

I. Pernyataan Informasi tentang produk cukup memadai

Panelis Nilai Panelis Nilai 1 5 11 4 2 4 12 4 3 4 13 5 4 4 14 4 5 4 15 5 6 4 16 4 7 4 17 4 8 4 18 5 9 4 19 4 10 5 20 4 Jumlah 85 Rerata 4,25

Panelis Nilai Panelis Nilai 1 4 11 4 2 4 12 4 3 4 13 5 4 4 14 4 5 5 15 3 6 4 16 4 7 4 17 4 8 4 18 4 9 4 19 3 10 5 20 5 Jumlah 82 Rerata 4,1

Page 119: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

108

J. Pernyataan Pelayanan penjualan cepat

Lampiran 8

Panelis Nilai Panelis Nilai 1 4 11 4 2 4 12 4 3 4 13 4 4 4 14 4 5 4 15 3 6 4 16 4 7 3 17 4 8 4 18 4 9 4 19 4 10 5 20 4 Jumlah 72 Rerata 3,6

Panelis Nilai Panelis Nilai 1 4 11 4 2 4 12 4 3 5 13 5 4 4 14 4 5 4 15 4 6 5 16 5 7 4 17 4 8 4 18 4 9 4 19 3 10 4 20 5 Jumlah 84 Rerata 4,2

Page 120: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

109

Perhitungan Rerata

Rumus :

1. Harga produk terjangkau

- 88 : 20 = 4,4

2. Kemasan produk menarik

- 85 : 20 = 4,25

3. Merk produk menarik

- 82 : 20 = 4,1

4. Produk cocok untuk semua kalangan

- 82 : 20 = 4,1

5. Penjual ramah dan tanggap

- 82 : 20 = 4,1

6. Penampilan penjual menarik

- 85 : 20 = 4,25

7. Penampilan tempat penjualan produk sesuai

- 85 : 20 = 4,25

8. Harga sesuai kualitas

- 82 : 20 = 4,1

9. Informasi tentang produk cukup memadai

- 72 : 20 = 3,6

10. Pelayanan penjualan cepat

Rerata = Total Skor : 20

Page 121: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

110

- 84 : 20 = 4,2

Lampiran 9

Page 122: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

111

Perhitungan Presentase

Presentase :

1. Harga produk terjangkau

- 88 x 100 % = 88 %

100

2. Kemasan produk menarik

- 85 x 100 % = 85 %

100

3. Merk produk menarik

- 82 x 100 % = 82 %

100

4. Produk cocok untuk semua kalangan

- 82 x 100 % = 82 %

100

5. Penjual ramah dan tanggap

- 82 x 100 % = 82 %

100

6. Penampilan penjual menarik

Total Skor x 100 %

100

Page 123: PERENCANAAN USAHA PRODUK MINUMAN CELUP DAUN … · sempurna, baik dari segi bentuk, penyampaian, isi, maupun cara penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan

112

- 85 x 100 % = 85 %

100

7. Penampilan tempat penjualan produk sesuai

- 85 x 100 % = 85 %

100

8. Harga sesuai dengan kualitas

- 82 x 100 % = 82 %

100

9. Informasi tentang produk cukup memadai

- 72 x 100 % = 72 %

100

10. Pelayanan penjualan cepat

- 84 x 100 % = 84 %

100