PERENCANAAN PENINGKATAN KINERJA (PPK) Abdul Mughni Rozy Dosen FK UNDIP
PERENCANAAN PENINGKATAN KINERJA
(PPK)Abdul Mughni Rozy
Dosen FK UNDIP
Kinerja : (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yg dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya ( Anwar Prabu Mangkunegara : 2000)
“Kinerja seseorang merupakan kombinasi dari kemampuan, usaha dan kesempatan yang dapat dinilai dari hasil kerjanya” (Ambar Teguh Sulistiyani (2003 )
DEFINISI KINERJA
Menurut Robert L. Mathis dan John H. Jackson (2001 ) 1.Kemampuan mereka, 2.Motivasi, 3.Dukungan yang diterima, 4.Keberadaan pekerjaan yang mereka lakukan, 5.Hubungan mereka dengan organisasi.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja
Planning
Checking-In
Assesment
PROSES MANAGEMENT KINERJA
Yang termasuk dalam penyusunan Perencanaan kinerja adalah:
Seluruh komponen organisasi (ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, Kasie, Anggota)
Pendekatan secara kolaboratif atau top-down
FASE PLANNING (PERENCANAAN) KINERJA
Perlu alat untuk memonitor perencanaan kinerja seperti: Laporan kinerja bulanan, 3 bulanan, Semester Tahunan.
Alat monitor Perencanaan Kinerja.
Hubungan antara komponen organisasi adalah partnership.
Ketua merupakan guide dalam setiap rapat bukan “penguasa”
Harus jelas pembagian kerjanya. Insya Allah, kinerja yang akan dilakukan
berhasil.
Tip n Tricks Perencanaan Kinerja
Mengamati kinerja anggota, secara regular dan menyediakan feedback
Mengakui dan menguatkan kinerja yang baik Mengidentifikasi dan mendorong
peningkatan kinerja Budaya Feedback
Fase Check-IN
Komuniksi yang kuat antara pimpinan dan anggota.
Membantu anggota mencapai tujuan kinerja dan menemukan standar.
Meningkatkan motivasi dan komitmen anggota.
Menjaga dan meningkatkan keyakinan diri anggota.
Menyediakan dukungan.
FEEDBACK dan PENGAWASAN YANG EFEKTIF
Menurut Henry Simamora ( 2004 ) “ penilaian kinerja adalah proses yang
dipakai oleh organisasi untuk mengevaluasi pelaksanaan kerja individu karyawan”.
FASE ASSESSMENT (PENILAIAN) KINERJA
1.Prestasi riil yang dicapai individu 2.Kelemahan- kelemahan individu yang
menghambat kinerja 3.Prestasi- pestasi yang dikembangkan.
TUJUAN PENILAIAN KINERJA
Manfaat Proses Penilaian Kinerja adalah membantu anggota untuk: 1. Merasa diperlukan terhadap tugas yg dilakukan 2. Merasa dihargai terhadap kontribusi yg mereka
berikan. 3. Tidak rugi bila mendapatkan feedback 4. Tetap dalam kerangka tujuan jangka pendek dan
panjang 5. Termotivasi untuk bekerja dengan baik dan ingin
berkembang 6. Tetap aktif berperan
FASE ASSESSMENT (PENILAIAN) KINERJA
1. Persiapan Penilaian Kinerja 2. Memimpin Penilaian Kinerja 3. Dokumen Penilaian Kinerja
LANGKAH-LANGKAH PENILAIAN KINERJA
1. Buat jadwal waktu dan tempat untuk diskusi tentang penilain kinerja.
2. Jelaskan keinginan untuk dialog, dan masukan dari anggota.
3. berikan beberapa pilihan tentang persiapan diskusi ini.
4. berikan pertanyaan kepada anggota tentang penilian kinerja misalnya: Apa yg telah berhasil anda kerjakan? Apa yg dapat saya bantu agar tugasmu lebih baik
Persiapan Penilaian Kinerja
1. Job Description 2. Laporan Kegiatan 3. Standar dan tujuan kegiatan 4. Penilaian sebelumnya 5. Surat Penghargaan dan peringatan 6. Catatan keaktifan
PERSIAPAN DRAFT PENILIAN
Langkah-langkah agar berhasil memimpin diskusi yg terbuka dan produktif Buat suasana yang mendukung. Diskusinya sekitar area
pertanggungjawabannya. Siap dengan data kinerja Fokus pada kinerja mendatang Menyimpulkan dan mencatat hasil penilaian.
MEMIMPIN PENILAIAN KINERJA
Catat hasil diskusi pada lembar penilaian kinerja.
Mintakan ttd dan jelaskan hasil dari diskusi tadi kepada anggota.
Sampaikan apa masukan agar kinerja lebih baik.
DOKUMEN PENILAIAN KINERJA
PPK (Perencanaan Peningkatan Kinerja ) adalah: merupakan proses formal yang dilakukan pimpinan/supervisor untuk membantu anggota meningkatkan kinerja.
DEFINISI PPK
1. Menggambarkan mengapa PPK ini penting 2. Mengidentifikasi permasalahan yang dapat diperbaiki 3. Menerangkan apa yang harus terjadi dan bagaimana
kinerja itu dinilai. 4. menggambarkan sumberdaya apa yang tersedia
untuk memperbaiki kinerja. 5.Menjelaskan berapa lama PPK ini akan bermanfaat. 6. Menggambarkan konsekwensi bila kinerja tidak
meningkat
POKOK PENYUSUNAN PPK
1. Pengumpulan masalah kinerja 2. PPK 3. Pelaksanaan PPK 4. Re Assessment (penilaian ulang)
TAHAP PENYUSUNAN PPK
1. Kinerja yg buruk corrected 2. Kinerja yang tidak optimal increased 3. kinerja yang membutuhkan
pengembangan developed
KONDISI PENGGUNAAN PPK
Nilesh Rajput : Performance Planning , available in : http://www.slideshare.net/NileshRajput/performance-planning
Susan M.Heathfield : Performance Improvement Plan available in: http://humanresources.about.com/od/performancemanagement/a/PIP.htm
Univ. of Texas at Dallas : Performance Improvement Plans (PIP) available in: http://www.utdallas.edu/hrm/er/pm/improvementplans.php5
Wikipedia : Kinerja available in: id.wikipedia.org
Referensi