Top Banner
31

PERENCANAAN (MUTU) PENDIDIKAN STRATEGIS

Jan 13, 2016

Download

Documents

mahlah

PERENCANAAN (MUTU) PENDIDIKAN STRATEGIS. KOMPETENSI DASAR. Kemampuan mendeskripsikan, mengidentifika si, dan melaku kan perencanaan mutu pendi dikan strategis. INDIKATOR. Mendeskripsikan manajemen mutu strate gis Menggunakan trilogi Juran Merumuskan visi, misi, dan tujuan - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PERENCANAAN (MUTU) PENDIDIKAN STRATEGIS
Page 2: PERENCANAAN (MUTU) PENDIDIKAN STRATEGIS

KOMPETENSI DASARKOMPETENSI DASAR

INDIKATORINDIKATOR

Kemampuan mendeskripsikan, mengidentifika si, dan melaku kan perencanaan mutu pendi dikan strategis

1. Mendeskripsikan manajemen mutu strate gis2. Menggunakan trilogi Juran3. Merumuskan visi, misi, dan tujuan4. Melakukan analisis SWOT5. Melakukan identifikasi dan penilaian terhadap

aharapan stakeholders6. Merumuskan bidang kegiatan pokok dan sub

bidang kegiatan pokok7. Menentukan penanggungjawab8. Merumuskan sasaran-sasaran

Page 3: PERENCANAAN (MUTU) PENDIDIKAN STRATEGIS
Page 4: PERENCANAAN (MUTU) PENDIDIKAN STRATEGIS

Salah seorang pemikir manajemen mutu terkemukaadalah Joseph M Juran, yang mendirikan dan me-mimpin Juran Institute Inc. di Wilton, Connecticut, USA. Juran memperoleh penghargaan dari KaisarJepang berupa medali yang disebut “Order of theSacred Treasure”, atas jasa-jasanya dalam pengembangan pemahaman manajemen mutu di Jepang.Beberapa pandangan Juran tentang manajemen mutu dijadikan bahan utama dalam pembicaraan ten -tang manajemen mutu, sebagai bahan pengantar untuk membahas secara lebih luas “PerencanaanStrategis”.

Page 5: PERENCANAAN (MUTU) PENDIDIKAN STRATEGIS

Ada tiga langkah dasar untuk mencapai mutu klasdunia, yaitu:1. Usahakan untuk mengadakan peningkatan mu- tu secara terstruktur dan berkelanjutan dengan penuh dedikasi dan rasa urgensi.2. Lembagakan program pelatihan yang ekstensif dan mantap3. Adakan tekad kuat dan kepemimpinan yang baik pada manajemen yang lebih tinggi.

2

2

Page 6: PERENCANAAN (MUTU) PENDIDIKAN STRATEGIS

Perlu dikembangkan tiga tingkatan manajemen,yang masing-masing memberi sumbangan spesifikbagi peningkatan mutu, sehingga pembagian fung-si manajemen diarahkan bagi satu tujuan terpadu,tidak sendiri-sendiri. Ketiga tingkatan manajemen itu adalah sebagai berikut.1. Manajemen puncak bertanggungjawab menetap kan kebijakan mutu strategis meliputi visi, misi, prinsip, dan langkah-langkah strategis.2. Manajemen menengah dan bawah bertanggung- jawab menetapkan kebijakan mutu teknis berda sarkan kebijakan mutu strategis.3. Para karyawan bertanggungjawab atas pengen – dalian mutu. Setiap karyawan harus memahami dan memenuhi semua langkah teknis yang telah ditentukan untuk peningkatan mutu.

Page 7: PERENCANAAN (MUTU) PENDIDIKAN STRATEGIS

1. Kembangkan kesadaran akan perlunya pening - katan mutu.2. Tentukan tujuan peningkatan mutu.3. Susun langkah-langkah untuk mencapai tujuan peningkatan mutu.4. Persiapkan pelatihan.5. Laksanakan program peningkatan mutu yang di rencanakan.6. Buat laporan kemajuan.7. Berikan penghargaan.8. Umumkan hasil-hasil yang dicapai.9. Pertahankan prestasi keberhasilan.10.Budayakan mutu dan peningkatan mutu dengan membuatnya sebagai bagian dari sistem.

Page 8: PERENCANAAN (MUTU) PENDIDIKAN STRATEGIS

Kaidah ibu jari 85/15 menyatakan bahwa kebanya-kan masalah/kelemahan dalam usaha peningkatanmutu terdapat pada sistem manajemen, terutama dalam proses yang terjadi, bukan pada orangnya.Kaidah 85/15 berarti 85% kelemahan terdapat pa –dasistem dan proses, hanya 15% saja faktor yang lain, termasuk personal. Oleh karena itu jika terja-sesuatu kesalahan, jangan dulu ditegur orangnya,tapi telitilah terlebih dahulu sistem dan proses.

Page 9: PERENCANAAN (MUTU) PENDIDIKAN STRATEGIS

Juran mengembangkan tiga fungsi manajemensebagai berikut.1. Perencanaan mutu.2. Pengendalian mutu.3. Peningkatan mutu.Setiap fungsi manajemen memuat berbagai lang -kah sistematis (dijelaskan kemudian).

Ada dua jenis mutu menurut Juran, yaitu:1. Mutu strategis.2. Mutu teknis. Demikian pula terdapat dua tingkatan manajemenmutu, yaitu:1. Manajemen mutu strategis.2. Manajemen mutu teknis.

Page 10: PERENCANAAN (MUTU) PENDIDIKAN STRATEGIS

PERENCANAANMUTU

PENGENDALIANMUTU

PENINGKATANMUTU

1. Mengidentifikasi dan menentukan pelanggan

2. Mengidentifikasi dan menentukan kebutuhan pelang gan

3. Merencanakan produk yang sifat sifatnya sesuai dengan kebutuh – an pelanggan

1. Melaksanakan ren cana mutu yang se suai dengan lang – kah dan prosedur teknis yang diten- tukan

2. Mengadakan eva – luasi terhadap se- mua proses/lang – kah selama pro- ses/langkah itu berlangsung

1. Menganalisis hasil evaluasi yang sudah dilakukan pada pe- ngendalian mutu dan menentukan kelemah an

2. Meneliti kembali ke- butuhan pelanggan.

3. Menyusun rencana peningkatan mutu berdasarkan data ke- lemahan dan kebu- tuhan pelanggan.

Page 11: PERENCANAAN (MUTU) PENDIDIKAN STRATEGIS

PERENCANAANMUTU

PENGENDALIANMUTU

PENINGKATANMUTU

4. Menyusun dan me nentukan sistem dan proses yang dapat menghasil- kan produk yang direncanakan

5. Menjabarkan selu ruh proses dalam sistem yang diten tukan menjadi ke- giatan-kegiatan dan langkah-lang- kah operasional.

3. Melakukan per- baikan pada kesa- lahan/kelemahan yang terjadi berda sarkan hasil eva- luasi, selama pro- ses masih berlang sung.4. Melakukan evalua si akhir terhadap proses dan produk serta menginven- tarisasi kekuatan, kelemahan, dan hal-hal baru untuk peningkatan mutu selanjutnya.

4. Menyiapkan semua sarana dan prasarana serta SDM yang di- perlukan.

5. Membentuk tim kerja sama dan memberda yakannya agar mam- pu melaksanakan peningkatan mutu

6. Melaksanakan renca na peningkatan mutu dengan sistem dan proses seperti pada pengendalian mutu.

Page 12: PERENCANAAN (MUTU) PENDIDIKAN STRATEGIS
Page 13: PERENCANAAN (MUTU) PENDIDIKAN STRATEGIS

Perencanaan strategis adalah suatu bentukperencanaan yang menekankan pada perumusan sasaran-sasaran dalam struktur yang saling menduku-kung dan melengkapi, menuju ke arah tujuanyang menyeluruh.Dalam hal ini, tujuan yang menyeluruh dipecah menjadi tujuan-tujuan antara secara parsial,yang disebut juga sasaran.Perencanaan strategis bersifat jangka panjang, dan karena itu, untuk mengimplementasikanperencanaan strategis perlu dirumuskan juga perencanaan operasional.

Page 14: PERENCANAAN (MUTU) PENDIDIKAN STRATEGIS

Visi lembaga pendidikan ialah harapan tentang masa depan lembaga pendidikan yang realistik, bisa dica-pai, dan menarik.Visi memberikan panduan tentang hal mendasar apayang harus dipertahankan dan gambaran masa depanapa yang hendak dicapai.Visi yang baik terdiri dari dua komponen utama, yaituIdeologi inti (core ideology) dan gambaran masa de -pan (envisionel future).Ideologi inti berisikan penegasan untuk apa lembagapendidikan berdiri dan kenapa harus berdiri. Sedangkan gambaran masa depan meliputi apa yang diinginkan terjadi dan tercapai serta konsekuensi pe-rubahan besar yang diperlukan pada lembaga pendi-dikan.

Page 15: PERENCANAAN (MUTU) PENDIDIKAN STRATEGIS

Ideologi inti terdiri dari dua komponen, yaitu:1. Nilai inti (core values). Nilai inti merupakan prinsip-prinsip lembaga pen– didikan yang abadi dan penting. Nilai inti tidak membutuhkan pembenaran pihak luar.2. Tujuan Inti (core purpose). Tujuan inti merupakan alasan adanya lembaga pen didikan. Sebuah tujuan inti yang efektif mampu mencerminkan motivasi ideal dalam melakukan pekerjaan.

Page 16: PERENCANAAN (MUTU) PENDIDIKAN STRATEGIS

Gambaran masa depan terdiri dari dua komponen, yaitu:1. Tujuan yang berani. Merupakan pernyataan sasaran yang jelas. Kalau tujuan inti diibaratkan dengan bintang di langit yang tidak akan pernah tercapai, tujuan yang bera ni diibaratkan dengan gunung tinggi yang akan di- daki. Sekali kita berhasil mendaki gunung terse - but, kita akan berpindah ke gunung lainnya.2. Deskripsi hidup. Gambaran masa depan membutuhkan deskripsi hi dup. Deskripsi hidup merupakan suatu rumusan yang spesifik, bersemangat, dan menarik, tentang seperti apa tujuan yang berani itu berhasil dicapai

Page 17: PERENCANAAN (MUTU) PENDIDIKAN STRATEGIS

IDEOLOGI INTI GAMBARAN MASA DEPAN

NILAI INTI* Peninggian budaya Jepang dan status bangsa.* Pionir dan bukannya mengikuti orang lain dalam melakukan hal yang tidak mungkin.* Mendorong kemampuan dan krea tivitas individu.

TUJUAN INTIMenjadi yang berpengalaman da-lam kemajuan dan penerapanteknologi untuk kepentinganmasyarakat.

TUJUAN YANG BERANImenjadi perusahaan yang terkenaldan bisa merubah image produkJepang berkualitas rendah.

DESKRIPSI HIDUPKami akan menghasilkan produk yangmenembus seluruh dunia. Kami akanmenjadi perusahaan Jepang yang pertama masuk ke pasar USA dan mendistribusikan produk kami Secara langsung. Kami akan berhasil dalam inovasi di mana perusahaan USA telah gagal, seperti dalam radio transistor. Lima puluh tahun dari sekarang nama kami akan dikenal di seluruh dunia dan akan memberi arti dalam inovasi dankualitas, dan menjadi lawan bagi perusahaan lain yang paling inovatif di dunia.“Made ini Japan” akan berarti sesuatuyang baik dan bukan sesuatu yangjelek.

Page 18: PERENCANAAN (MUTU) PENDIDIKAN STRATEGIS

NILAI INTI

Walt Disney: “Imajinasi”HP : “Penghargaan terhadap individu”.

TUJUAN INTI

Walt Disney: “Untuk membuat orang bahagia”Nike : “Untuk menjadi yang berpengalaman dalam persaingan, menang dan menga lahkan pesaing.

Page 19: PERENCANAAN (MUTU) PENDIDIKAN STRATEGIS

TUJUAN YANG BERANI

General Electric: “Menjadi nomor satu atau nomor dua dalam setiap pasar yang dilaya ni dan merevolusi perusahaan un - tuk memiliki kekuatan sebagai pe – rusahaan besar yang mengkombina sikan kelenturan dan kegesitan pe rusahaan kecil”.

DESKRIPSI HIDUP

Henry Ford: “Demokratisasi kendaraan. Saya akan membangun sebuah mobil untuk orang banyak”.

Page 20: PERENCANAAN (MUTU) PENDIDIKAN STRATEGIS

Misi adalah pernyataan untuk apa lembaga pendidikandibangun.Misi juga dapat diartikan sebagai batasan tentang halhal yang akan dilakukan oleh lembaga pendidikan.

Tujuan adalah hal yang ingin dicapai oleh lembagapendidikan dalam kegiatan sehari-hari untuk jangka waktu yang relatif panjang.Tujuan diturunkan dari visi dan misi lembaga pendidik-an

Page 21: PERENCANAAN (MUTU) PENDIDIKAN STRATEGIS

Analisis SWOT dimaksudkan untuk mengetahui dalam sarana mana lembaga pendidikan kuat dan dalam Sarana mana lembaga pendidikan lemah, serta peluang dan ancaman di sekitar lembaga pendidikan.Istilah SWOT merupakan singkatan dari kata-kata:Strength (kekuatan)Weaknesses (kelemahan)Opportunities (peluang)Threats (ancaman)

Page 22: PERENCANAAN (MUTU) PENDIDIKAN STRATEGIS

ANALISISSWOT

INTERNAL

EKSTERNAL

KELEMAHAN

KEKUATAN

PELUANG

ANCAMAN

Page 23: PERENCANAAN (MUTU) PENDIDIKAN STRATEGIS

Dengan matriks dampak silang, kekuatan, kelemahan,peluang, dan ancaman, dipertemukan untuk menentu-kan faktor strategis & kunci keberhasilan.Form matriks dampak silang ditunjukkan berikut ini.

KEKUATAN(S)

KELEMAH-AN(W)

PELUANG(O)

ANCAMAN(T)

STRATEGIS-O

STRATEGIW-O

STRATEGIS-T

STRATEGIW-T

Page 24: PERENCANAAN (MUTU) PENDIDIKAN STRATEGIS

LOGIKA SIAPA MELAYANI SIAPA?

VISI,MISI,

TUJUAN

LEMBAGA PENDIDIKAN STAKEHOLDERS

Berharap

Melayani

Page 25: PERENCANAAN (MUTU) PENDIDIKAN STRATEGIS

KAPAN TIMBUL MASALAH?

VISI,MISI,

TUJUAN

LEMBAGA PENDIDIKAN STAKEHOLDERS

Berharap

Pelayanan tidak memenuhi harapan

Page 26: PERENCANAAN (MUTU) PENDIDIKAN STRATEGIS

Rumus-kanVisi, Misi,

Tujuan

ANALISISSWOT

Penentuanranking

terhadapbagian-2ANALISIS

SWOT

TENTUKAN STAKEHOL-

DERS

Identifikasidan

penilaianterhadapharapan

stakeholders

ANALISIS&

TENTUKANFAKTOR

STRATEGI& KUNCIKEBERHA

SILAN

RUMUSKANPROGRAM

DANKEGIATAN

TENTUKANPENANGGUNG

JAWAB

INVENTARISASISARANA &

PRASARANA

RUMUSKANSASARAN

Page 27: PERENCANAAN (MUTU) PENDIDIKAN STRATEGIS

BAGAIMANA MENYUSUN VISI

• TAHAP 1 : HASIL BELAJAR SISWA(apa yg hrs dicapai siswa berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap setelah mereka menamatkan sekolah).

• TAHAP 2 : SUASANA PEMBELAJARAN (suasana pembelajaran seperti apa yg dikehendaki

untuk mencapai hasil belajar itu)

• TAHAP 3 : SUASANA SEKOLAH (suasana sekolah – sebagai lembaga/organisasi

pembelajaran – seperti apa yg diinginkan untuk mewujudkan hasil belajar bagi siswa)

PUSAT KURIKULKUM BALITBANG DEPDIKNASJalan Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat 10710

Telp. : 021-3804248, 3453440, Fax.: 021-3508084 NextBack

PeraturanPeraturan Hasil Pusat Kurikulum

Hasil Pusat Kurikulum

ImplementasiPeraturan

ImplementasiPeraturan

Pedoman AksesKe Internet

Pedoman AksesKe InternetLayananLayanan

Page 28: PERENCANAAN (MUTU) PENDIDIKAN STRATEGIS

• Setiap tahapan dirumuskan dalam kalimat

• Kemudian dipindai setiap rumusan/ kalimat untuk mendapatkan kata kunci

• Rumuskan visi dari kata kunci tersebut secara singkat padat bermakna (tidak lebih dari 25 kata

• Berdasarkan Visi ini, bisa ditentukan missinya (Sejumlah langkah strategis menuju visi yang telah dirumuskan)

Back

PUSAT KURIKULKUM BALITBANG DEPDIKNASJalan Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat 10710

Telp. : 021-3804248, 3453440, Fax.: 021-3508084

PeraturanPeraturan Hasil Pusat Kurikulum

Hasil Pusat Kurikulum

ImplementasiPeraturan

ImplementasiPeraturan

Pedoman AksesKe Internet

Pedoman AksesKe InternetLayananLayanan

Page 29: PERENCANAAN (MUTU) PENDIDIKAN STRATEGIS

Merumuskan Visi Sekolah

 

 

Visi adalah imajinasi moral yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di masa datang. Contoh:”Unggul dalam prestasi berdasarkan iman dan taqwa”

”Beriman, terdidik, dan berbudaya”

[Kembali]

Page 30: PERENCANAAN (MUTU) PENDIDIKAN STRATEGIS

Merumuskan Misi Sekolah

 

 

Misi adalah tindakan atau upaya untuk mewujudkan visi. Misi merupakan penjabaran dari visi dalam bentuk rumusan tugas, kewajiban, dan rancangan tindakan yang dijadikan arahan dalam mewujudkan visi.Contoh:

a. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa dapat berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.

• Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan juga budaya bangsa sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak.

• ....

[Kembali]

Page 31: PERENCANAAN (MUTU) PENDIDIKAN STRATEGIS

Merumuskan Tujuan Sekolah

 

Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dirumuskan mengacu kepada tujuan umum pendidikan berikut.

Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan