Top Banner
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR STASIUN KERETA API TUGU YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Seni Rupa Jurusan Desain Interior Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Disusun oleh : Retnaningdyah Galuh Setyowati C0805026 JURUSAN DESAIN INTERIOR FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2009
52

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

Feb 11, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

DESAIN INTERIOR STASIUN KERETA API TUGU

YOGYAKARTA

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan

guna Melengkapi Gelar Sarjana Seni Rupa Jurusan Desain Interior

Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh :

Retnaningdyah Galuh Setyowati

C0805026

JURUSAN DESAIN INTERIOR

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2009

Page 2: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

ii

RERENCANAAN DAN PERANCANGAN

DESAIN INTERIOR STASIUN KERETA API TUGU

YOGYAKARTA

Disetujui Oleh :

Telah disetujui oleh :

Pembimbing I, Pembimbing II

Drs. Soepono Sasongko, Msn Iik Endang S.W. S.Sn. M.Ds

NIP. 19570319 198903 1001 NIP. 19771027 200112 2002

Mengetahui

Ketua Jurusan Desain Interior,

Drs. Rahmanu Widayat, M.Sn

NIP. 19621221 199201 1001

Page 3: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

iii

RERENCANAAN DAN PERANCANGAN

DESAIN INTERIOR STASIUN KERETA API TUGU

YOGYAKARTA

Disahkan oleh :

Telah disetujui oleh Tim Penguji Tugas Akhir :

Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret

Pada Tanggal ___ Juli 2009

Jabatan Nama Ttd.

1. Ketua Sidang Anung B. Studyanto, M.T 1. _____________

NIP. 19710816 200501 1001

2. Sekertaris Drs. Rahmanu Widayat, M.Sn 2. _____________

NIP. 19621221 199201 1001

3. Penguji I Drs. Soepono Sasongko, M.Sn 3. _____________

NIP. 19570319 198903 1001

4. Penguji II Iik Endang Siti W, M.Ds 4. _____________

NIP. 19771027 200112 2002

Dekan

Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret,

Drs. Sudarno, M.A

NIP. 19530314 198506 1001

Page 4: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

iv

PERNYATAAN

Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati

NIM : C 0805026

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul Perencanaan dan

Perancangan Desain Interior Stasiun Tugu Yogyakarta adalah betul-betul karya

sendiri, bukan plagiat dan dibuatkan orang lain. Hal-hal yang bukan kaya saya,

dalam Laporan Tugas Akhir ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan

dalam Daftar Pustaka.

Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia

menerima sanksi akademik berupa pencabutan Tugas Akhir dan gelar yang

diperoleh dari tugas Akhir tersebut.

Surakarta,

Yang membuat pernyataan,

Retnaningdyah Galuh S.

Page 5: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

v

MOTTO

“Jadikanlah hari ini lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok lebih baik dari hari

ini. Aku bisa dan pasti bisa asal mau berusaha serta tak berputus asa”

(Penulis)

“syukuri apa yang ada

hidup adalah anugerah

tetap jalani hidup ini

melakukan yang terbaik”

(D‟Masiv)

“Jagalah Allah, Niscaya Dia akan senantiasa menjagamu. Bila engkau meminta

sesuatu, mintalah kepada Allah, dan bila engkau meminta pertolongan, mintalah

pertolongan kepada Allah. Ketahuilah, jika semua umat manusia bersatu padu

untuk memberikan suatu kebaikan kepadamu, niscaya mereka tidak dapat

melakukannya kecuali dengan sesuatu yang telah ditulis oleh Allah bagimu, dan

jika semua umat manusia bersatu padu untuk mencelakakanmu, niscaya mereka

tidak dapat mencelakakanmu kecuali dengan sesuatu yang telah ditulis oleh Allah

bagimu. Pena telah diangkat dan catatan-catatan telah mengering.”

(HR Tirmidzi )

“Sederhanakanlah kamu dalam mencintai, kalau-kalau orang yang engkau cintai

menjadi musuhmu di belakang hari. Dan sederhanakanlah kamu dalam membenci,

kalau-kalau orang yang kamu benci menjadi sahabatmu di kemudian hari”

(Al Hadits)

Page 6: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

vi

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan kepada :

1. Allah Azza Wa Jalla yang telah memberikan

jalan yang terbaik untuk hambanya.

2. Ibu dan Bapak tercinta yang telah

mencurahkan segalanya guna menjadi

seorang anak yang berbakti bagi agama,

guru, teman dan keluarga.

3. Adikku tercinta atas perhatian dan

dukungannya.

4. Kekasihku, sahabatku dan sandaran hatiku

Mas angling yang selalu setia mendampingi,

mendukung dan menyemangatiku.

5. Keluarga besarku yang telah mendukung

dan mengerti aku selama ini.

6. Teman-temanku, baik teman kost Devira dan

Desain Interior

7. Almamater.

Page 7: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

vii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Bismillahirahmanirahim. Alhamdullilahhirabilalamin. Segala puji dan

syukur senantiasa terucap kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya kepada seluruh manusia. Shalawat serta salam semoga

senantiasa terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta para

shahabat dan para penerus risalah-Nya. Puji dan syukur penulis panjatkan

kehadirat Allah SWT, karena telah terselesaikannya penulisan laporan Kerja

Profesi ini.

Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi persyaratan mata kuliah Tugas

Akhir yang merupakan mata kuliah wajib pada Jurusan Desain Interior Fakultas

Seni Rupa dan Sastra Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Drs. Rahmanu Widayat, selaku Kepala Jurusan Desain Interior Fakultas

Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. Soepono Sasongko selaku pembimbing I Tugas Akhir.

3. Iik Endang S.W, S.Sn, M.Ds selaku pembimbing II Tugas Akhir.

4. Pihak Daerah Operasional VI yang memberikan ijin untuk mengadakan

penelitian.

5. Ayah, Ibu, adik, keluarga dan semua orang dekat penulis atas doa dan

kasih sayang, dorongannya, serta perhatiannya sehingga penulis dapat

menyelesaikan Penulisan Kolokium ini.

6. Kekasihku, sahabatku, sandaran hatiku mas angling (terimakasih banyak

telah mendampingiku selama ini, dan sampai “demi kian…‟ kau rela

memberikan waktu, tenaga, dan kesabaranmu untuk proyek hatimu ini..

Jangan berhenti samai di sini y…)

7. Keluarga besarku (Mama Ndut, Bayu, Landung, Mas Wawan sekeluaga,

Mbah Kung, Mbah Ibu, Mbk Sri sekeluarga) yang telah rela berbagi dan

mendukung serta mengerti keadaanku saat penyelesaian tugas akhir ini.

8. Teman-temanku di kost eks Devira (ratna, septi, melvin, vivi semoga kita

selalu bisa menjalin tali silaturahmi hingga nanti), teman-teman

Page 8: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

viii

seperjuangan TA (terimakasih atas saran, masukan, info terbaru saat TA

dan share ilmunya), teman-teman Desain Interior, dan yang lain.

9. Teman-teman di Dedato yang memberikan banyak masukan serta kiriman-

kiriman filenya.

10. Semua orang yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam

penyelesaian tugas akhir ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu. Semoga apa yang telah kalian berikan diberikan balasan yang baik

dari Allah SWT.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan Kolokium

ini, untuk itu kritik dan saran sangat penulis harapkan. Semoga Penulisan ini

dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

Surakarta, Juli 2009

Penulis

Page 9: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………… i

HALAMAN PERSETUJUAN…………………………………………………. ii

HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………………. iii

HALAMAN MOTTO…………………………………………………………. .iv

HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………………. v

KATA PENGANTAR………………………………………………………… vi

DAFTAR ISI………………………………………………………………….. vii

DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………. xii

DAFTAR TABEL……………………………………………………………. xiv

DAFTAR SKEMA…………………………………………………………… xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1

B. Batasan Masalah....................................................................... 3

C. Rumusan Masalah .................................................................... 4

D. Tujuan Dan Sasaran Perancangan ............................................ 4

E. Metodologi ............................................................................... 5

F. Sistematika Pembahasan ......................................................... 9

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Umum Stasiun Kereta Api ....................................... 11

1. Pengertian .......................................................................... 11

2. Ketentuan Stasiun Kereta Api ........................................... 13

3. Sejarah Kereta Api ............................................................ 24

B. Tinjauan Umum Kereta Api di Indonesia ............................... 24

1. Sejarah Perkeretaapian Indonesia ..................................... 24

2. Dukungan Pengoperasian Kereta Api Indonesia ............... 27

C. Tinjauan Umum Kota Yogyakarta .......................................... 28

1. Sejarah Singkat Kota Yogyakarta ..................................... 28

2. Letak Geografis Kota Yogyakarta .................................... 33

3. Data Penduduk Kota Yogyakarta ...................................... 33

Page 10: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

x

D. Tinjauan Khusus Interior Stasiun Kereta Api ......................... 34

1. Pelaku Kegiatan ................................................................ 34

2. Aktivitas/Kegiatan Penghuni ............................................ 34

3. Fasilitas Ruang dan Besaran Ruang ................................... 37

4. Tinjauan Organisasi Ruang ................................................ 39

5. Sistem Sirkulasi .................................................................. 43

a. Pengertian Alur Sirkulasi ............................................ 43

b. Unsur-unsur Sistem Sirkulasi ....................................... 43

1) Pencapaian Bangunan ............................................ 43

2) Konfigurasi Alur Gerak/Pola Sirkulasi .................. 44

3) Jenis Sirkulasi ........................................................ 45

c. Bentuk Ruang Sirkulasi ............................................... 45

d. Pintu Masuk Ruang ..................................................... 46

6. Elemen Pembentuk Ruang ................................................. 47

a. Lantai............................................................................ 47

b. Dinding ......................................................................... 48

c. Langit-langit ................................................................. 52

7. Interior Sistem .................................................................... 53

a. Pencahayaan ................................................................ 53

b. Penghawaan ................................................................. 57

c. Akustik ......................................................................... 62

8. Pertimbangan Desain ......................................................... 65

a. Unsur-unsur Desain ...................................................... 65

b. Prinsip Desain .............................................................. 69

9. Sistem Keamanan .............................................................. 70

10. Persyaratan Ergonomis dan Antropometrik ....................... 74

BAB III KAJIAN LAPANGAN

A. Stasiun Kereta Api Tugu Yogyakarta ..................................... 80

1. Sejarah Singkat .................................................................. 80

2. Lokasi ................................................................................ 80

3. Keorganisasian .................................................................. 81

4. Sistem Pelayanan .............................................................. 81

Page 11: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

xi

5. Elemen Pembentuk Ruang ................................................ 83

a. Lantai ........................................................................... 83

b. Dinding ........................................................................ 83

c. Ceiling ......................................................................... 84

6. Interior System .................................................................. 85

a. Sistem Pencahayaan .................................................... 85

b. Sistem Penghawaan ..................................................... 85

c. Sistem Akustik ............................................................ 85

7. Furniture ............................................................................ 86

B. Stasiun Kereta Api Gambir Jakarta ........................................ 86

1. Sejarah Singkat .................................................................. 86

2. Lokasi ................................................................................. 88

3. Sistem Pelayanan .............................................................. 88

4. Elemen Pembentuk Ruang ................................................ 89

a. Dinding ........................................................................ 90

b. Lantai ........................................................................... 90

c. Ceiling ......................................................................... 90

5. Interior System .................................................................. 90

a. Pencahayaan ................................................................ 90

b. Penghawaan ................................................................. 91

c. Akustik ........................................................................ 91

6. Lay out .............................................................................. 91

7. Sirkulasi ............................................................................ 91

8. Furniture ............................................................................ 92

BAB IV ANALISA PERENCANAAN DAN PERANCANGAN INTERIOR

STASIUN TUGU YOGYAKARTA

A. Programing ............................................................................. 93

1. Definisi Proyek ................................................................. 93

2. Asumsi Lokasi ................................................................... 94

3. Status Kelembagaan .......................................................... 95

4. Struktur Organisasi Kelembagaan ..................................... 96

5. Sistem Operasional ............................................................ 96

Page 12: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

xii

6. Pola Aktivitas .................................................................... 97

7. Fasilitas Ruang dan Besaran Ruang .................................. 99

8. Sistem Sirkulasi ................................................................. 100

9. Sistem Organisasi Ruang .................................................. 101

10. Hubungan Antar Ruang ..................................................... 102

11. Zonning dan Grouping ...................................................... 102

B. Konsep Perencanaan ............................................................... 105

1. Pola Pikir Desain ............................................................... 105

2. Ide dan Gagasan ................................................................ 105

3. Tema .................................................................................. 107

4. Suasana dan Karakter Ruang ............................................ 107

5. Unsur Pembentuk Ruang .................................................. 108

a. Lantai ........................................................................... 108

b. Dinding ........................................................................ 113

c. Langit-langit ................................................................ 118

6. Furniture ............................................................................ 122

7. Bentuk dan Warna ............................................................. 124

8. System Interior ................................................................. 124

a. Pencahayaan ............................................................... 124

b. Penghawaan ................................................................. 125

c. Akustik ........................................................................ 125

9. Sistem Keamanan .............................................................. 126

a. Bahaya Pencurian dan Pencopetan .............................. 126

b. Bahaya Kebakaran ...................................................... 126

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 128

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... .. 133

LAMPIRAN ........................................................................................................ 134

Page 13: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar no. 1 Stasiun Kepala .......................................................................... 17

Gambar no. 2 Stasiun Terusan ........................................................................ 18

Gambar no. 3 Stasiun Pulau ............................................................................. 18

Gambar no. 4 Peta Yoyakarta ......................................................................... 33

Gambar no. 5 Pencapaian Bangunan .............................................................. 44

Gambar no. 6 Skema Pergerakan Udara .......................................................... 57

Gambar no. 7 Struktur Konstruksi Ventilasi Udara ......................................... 58

Gambar no. 8 Antropometrik Pelayanan Makanan ......................................... 74

Gambar no. 9 Pos Penerima Tamu / Tinggi Counter ...................................... 75

Gambar no. 10 Antropometrik Lounge .............................................................. 76

Gambar no. 11 Antropometrik pada Posisi Duduk ........................................... 77

Gambar no. 12 Toko Buku / Area Display ....................................................... 78

Gambar no. 13 Bar Depan ................................................................................. 79

Gambar no. 14 Bar Tampak Potongan .............................................................. 79

Gambar no. 15 Lokasi Stasiun Tugu Yogyakarta .............................................. 80

Gambar no. 16 Dinding Stasiun Tugu .............................................................. 83

Gambar no. 17 Lantai pada Main Entrance ...................................................... 84

Gambar no. 18 Ceiling ....................................................................................... 84

Gambar no. 19 Kursi Tunggu Penumpang ........................................................ 86

Gambar no. 20 Peta dan Stasiun Gambir ........................................................... 88

Gambar no. 21 Pemesanan Hotel dan Taksi pada Stasiun Gambir ................... 89

Gambar no. 22 Dinding Stasiun Gambir ............................................................ 90

Gambar no. 23 Pencahayaan pada Stasiun Gambir .......................................... 91

Gambar no. 24 Kepadatan Penumpan di Stasiun Gambir ................................. 92

Gambar no. 25 Papan Penunjuk Arah ................................................................ 92

Gambar no. 26 Furniture Ruang Tunggu Stasiun Gambir ................................. 92

Gambar no. 27 Peta Stasiun Tugu Yogyakarta ................................................. 94

Gambar no. 28 Hubungan Antar Ruang ............................................................ 102

Page 14: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

xiv

Gambar no. 29 Zoning Alternatif 1 .................................................................... 103

Gambar no. 30 Zoning Alternatif 2 ................................................................... 104

Gambar no. 31 Grouping Alternatif 1 ............................................................... 104

Gambar no. 32 Grouping Alternatif 2 ................................................................ 104

Gambar no. 33 Zoning ...................................................................................... 128

Gambar no. 34 Grouping ................................................................................... 128

Page 15: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Sejarah Singkat Perkeretaapian Indonesia ........................................... 27

Tabel 2 Kepadatan Penduduk Propinsi D.I. Yogyakarta ................................. 27

Tabel 3 Kebutuhan Area Stasiun ...................................................................... 39

Tabel 4 Pemasangan Speaker ........................................................................... 65

Tabel 5 Sistem Deteksi Kebakaran .................................................................. 72

Tabel 6 Analisa Kebutuhan Ruang .................................................................. 99

Tabel 7 Analisa Sistem Sirkulasi ..................................................................... 100

Tabel 8 Analisa Organisasi Ruang ................................................................... 101

Tabel 9 Analisa Lantai Yang Digunakan ......................................................... 114

Tabel 10 Analisa Dinding Yang Digunakan ...................................................... 118

Tabel 11 Analisa Ceiling Yang Digunakan ....................................................... 122

Tabel 12 Alternatif Bahan ................................................................................. 124

Tabel 13 Kesimpiulan Pembentuk Ruang .......................................................... 130

Page 16: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

xvi

DAFTAR SKEMA

Halaman

Skema no. 1 Keorganisasian Stasiun ............................................................... 81

Skema no. 2 Struktur Organisasi ...................................................................... 96

Skema no. 3 Aktivitas Informasi Pasif ............................................................. 97

Skema no. 4 Aktivitas Promosi ........................................................................ 97

Skema no. 5 Aktivitas Pengelola ..................................................................... 98

Skema no. 6 Aktivitas Rekreasi / Refreshing ................................................... 98

Skema no. 7 Pola Pikir Desain ......................................................................... 105

Page 17: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

xvii

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR STASIUN

KERETA API TUGU YOGYAKARTA

ABSTRAK

Retnaningdyah Galuh Setyowati . C0805026. 2009. Perencanaan dan Perancangan

Desain Interior Stasiun Kereta Api Tugu Yogyakarta. Pengantar Tugas Akhir.

Jurusan Desain Interior. Fakultas Sastra Dan Seni Rupa. Unversitas Sebelas Maret

Surakarta.

Aktivitas menungggu kereta datang akan terasa sangat membosankan dan lama,

apalagi bila kereta api mengalami keterlambatan. Akibatnya penumpang akan

jenuh karena mau tidak mau ia harus tetap berada di Stasiun untuk menunggu

kereta yang mungkin saja sewaktu-waktu akan datang. Jika ruang tunggu stasiun

perencanaannya kurang baik maka akan mengurangi kualitas pelayanan stasiun itu

sendiri, sehingga mungkin saja masyarakat jadi enggan menggunakan jasa kereta

api karena pelayanannya yang tidak memuaskan. Agar tidak kalah bersaing

dengan transportasi massal lain yang memberikan, maka meningkatkan kualitas

pelayanan selain pada armadanya juga pada Stasiun Kereta Api. Melihat

fenomena-fenomena yang terjadi seperti di atas, maka diperlukan juga suatu

tempat untuk rekreasi dan refresing penumpang seperti ruang tunggu yang

nyaman, museum sebagai sarana informasi pendidikan, café, serta system

pelayanan yang modern. Stasiun Tugu merupakan salah satu stasiun di Indonesia

yang menggunakan bangunan kolonial. Selain itu Stasiun Tugu merupakan stasiun

kereta yang letaknya strategis di jantung kota dan dekat dengan berbagai objek

wisata menarik.

Dari penjabaran yang telah dijelaskan di atas maka perencanaan dan perancangan

sebuah bangunan kolonial yang dipergunakan sebagai Stasiun Kereta Api yang

mengutamakan pelayanan jasa transportasi di Yogyakarta sangat diperlukan untuk

memberikan pelayanan yang maksimal, informasi, sarana dan prasarana tentang

segala sesuatu yng berhubungan dengan perkereta-apian dan stasiun. Dengan

adanya Stasiun Tugu dan Museum Kereta Api Yogyakarata diharapkan dapat

memberikan informasi kepada masyarakat dan penumpang / pengguna layanan

jasa kereta api mengenai sejarah stasiun dan perkereta-apian Indonesia. Dan dapat

mengkomodir semua kebutuhan pengunjung stasiun pada umumnya dan

penumpang / pengguna jasa layanan kereta api pada khususnya..

Permasalah pokok yang akan dikaji dalam perencanaan dan perancangan kali ini

dapat penulis jabarkan seperti; (1) Bagaimana merencanakan dan merancang

interior sebuah Stasiun Kereta Api yang dapat berperan penting dalam kualitas

pelayanan jasanya (2). Bagaimana mengaplikasikan tema yang diambil agar

sesuai dan dapat memecahkan masalah dalam bangunan Stasiun Kereta Api (3).

Bagaimana merencanakan dan merancang interior sebuah Stasiun Kereta Api

sebagai sarana informasi yang dapat memenuhi kebutuhan pengunjung (4).

Bagaimana merencanakan dan merancang fasilitas-fasilitas dengan system tata

ruang Stasiun Kereta Api yang dapat memenuhi kebutuhan dan melayani

keinginan pengunjung / penumpang secara maksimal (5). Bagaimana menciptakan

interior Stasiun Kereta Api yang dapat menimbulkan suasana aman dan nyaman

dari segi psikologis, efisiensi, ergonomic dan informasi yang didapat.

Page 18: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

xviii

Metode yang dipergunakan pada perancangan kali ini adalah metode penelitian

kualitatif, dengan penggunaan informan yang penulis anggap mengetahui

permasalahannya sercara mendalam. Teknik analisis yaitu dengan menganalisa

data yang telah penulis dapatkan dari berbagai sumber, dan kemudian dianalisis

kembali, hasil yang diperoleh menghasilkan alternatif-alternatif desain yang

kemudian diperoleh suatu kesimpulan desain.

Analisis tersebut dapat disimpulkan dalam beberapa hal; (1) Kebutuhan ruang-

ruang yang vital didalam Stasiun Kereta Api Tugu Yogyakarta, yang minimal

harus ada didalam perancangan Desain Interior Stasiun Kereta Api Tugu

Yogyakarta , agar tidak terjadi kelalaian atau kekurangan ruang-ruang yang sangat

dibutuhkan di dalam sebuah Islamic Center. (2) Fasilitas yang ada didalam

Stasiun Kereta Api Tugu Yogykarta, yang akan membuat Stasiun Kereta Api

Tugu Yogyakarta tersebut menjadi tempat yang menarik dan sesuai dengan yang

dibutuhkan masyarakat. (3) Konsep „wait, get information and enjoy‟, tema dan

suasana yang ada pada perancangan Stasiun Kereta Api Tugu Yogyakarta, yang

dapat tercapai dengan pemakaian material-material, warna-warna yang sesuai

dengan tema yakni Modern Kolonial, dan atau dengan pemakaian permainan

bentuk, bidang, garis.

Penerapan pada elemen interiornya terdiri dari pemilihan bahan lantai yang sesuai

dengan fungsi ruangan sehingga mampu memberikan rasa nyaman pada para

pengguna Stasiun Kereta Api Yugu Yogyakarta ini. Furniture didesain dengan

mempertimbangakan segi fungsi, bentuk dan bahan, yang kesemuanya itu

merujuk kepada pertimbangan keamanan, kenyamanan pengguna Stasiun Kereta

Api Tugu Yogyakarta. Penerapan warna pada elemen estetis terdiri dari warna

hijau (ciri khas Yogyakarta), yang diaplikasikan pada pola backdrop, kusen dan

pintu. Penerapan interior sistem terdiri dari penghawaan berupa penggunaan AC

central. Akustik dengan menggunakan wallboard, cat dinding dan wallpaper pada

dinding, serta penggunaan gypsum pada ceiling sebagai penyerap suara.

Penerapan system keamanan terdri dari pemasangan automatic smoke alarm,

springkler dan fire extinguisher. Penggunaan staf keamanan dan pos keamanan

pada setiap jalur keluar dan masuk pengunjung, serta pemasangan CCTV (Closed

Circuit Television) pada ruang-ruang yang membutuhkan penanganan khusus.

Perencanaan dan perancangan Stasiun Kereta Api Tugu Yogyakarta ini

diharapkan dapat membantu melayani pengguna jasa perkeretaapian Indonesia

agar merasa nyaman dan aman berada di stasiun serta banyak pengguna kereta api

tetap setia menggunakan jasa transportasi ini.

Page 19: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

xix

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Stasiun tidak hanya tempat pemberhentian kereta dan tempat para

penumpang naik-turun kereta api, tapi juga tempat menunggu saat para

penumpang / pengguna jasa kereta api menunggu kereta yang akan datang

maupun menunggu para penjemput / penumpang. Sehingga jumlah manusia

yang ada di dalam stasiun cukup banyak, dan membuat sirkulasi manusia di

dalamnya amatlah padat pada saat keberangkatan maupun kedatangan kereta.

Apalagi pada saat-saat tertentu, seperti hari raya maupun liburan panjang.

Aktivitas menungggu kereta datang akan terasa sangat membosankan

dan lama, apalagi bila kereta api mengalami keterlambatan. Akibatnya

penumpang akan jenuh karena mau tidak mau ia harus tetap berada di Stasiun

untuk menunggu kereta yang mungkin saja sewaktu-waktu akan datang.

Karena jika menunggu di luar stasiun, dikawatirkan kereta api yang akan

meninggalkan penumpang. Karena kereta api tidak akan menunggu

penumpangnya jika sudah waktunya untuk berangkat.

Banyak aktivitas yang dilakukan dalam ruang tunggu Stasiun Kereta Api

sebagai ruang yang sangat vital dalam stasiun. Selain tempat penumpang

menunggu kereta api juga banyak pedagang yang menjajakan barang

dagangannya, selain itu juga ada cleaning service yang sibuk menjalankan

tuganya, dan banyak lagi lalu lalang manusia. Jika ruang tunggu stasiun

perencanaannya kurang baik maka akan mengurangi kualitas pelayanan

Page 20: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

xx

stasiun itu sendiri, sehingga mungkin saja masyarakat jadi enggan

menggunakan jasa kereta api karena pelayanannya yang tidak memuaskan.

Apalagi saat ini transportasi lainnya seperti bus dan pesawat terbang turut

berlomba untuk mendapatkan penumpang dengan menawarkan harga yang

murah.

Agar tidak kalah bersaing dengan transportasi massal lain yang

memberikan penawaran yang menggiurkan, maka meningkatkan kualitas

pelayanan selain pada armadanya juga pada tempat pemberhentiannya dalam

hal ini adalah Stasiun Kereta Api. Walaupun hanya tempat transit sementara

namun hal ini tidak boleh dianggap remeh, apalagi bagi Stasiun Kereta Api

yang besar dan melayani keberangkatan kereta kelas executive. Hal itu

sangatlah penting, karena penggunanya / penumpang yang menggunakan

sudah membayar mahal jika tidak mendapatkan pelayanan yang memuaskan

tidak menutup kemungkinan akan berpindah menggunakan jasa transportasi

lain dengan harga yang sama namun memberikan pelayanan yang lebih baik.

Melihat fenomena-fenomena yang terjadi seperti di atas, maka

diperlukan juga suatu tempat untuk rekreasi dan refresing penumpang seperti

ruang tunggu yang nyaman, museum sebagai sarana informasi pendidikan,

café, serta system pelayanan yang modern.

Stasiun Tugu merupakan salah satu stasiun di Indonesia yang

menggunakan bangunan kolonial dan itu merupakan bangunan yang terbentuk

dari pengalaman-pengalaman kultural dari perjalanan sejarah kota Yogyakarta.

Bangunannya pun sangat kental dengan nuansa Eropa. Selain itu Stasiun Tugu

Page 21: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

xxi

merupakan stasiun kereta yang letaknya strategis di jantung kota dan dekat

dengan berbagai objek wisata menarik.

Dari penjabaran yang telah dijelaskan di atas maka perencanaan dan

perancangan sebuah bangunan kolonial yang dipergunakan sebagai Stasiun

Kereta Api yang mengutamakan pelayanan jasa transportasi di Yogyakarta

sangat diperlukan untuk memberikan pelayanan yang maksimal, informasi,

sarana dan prasarana tentang segala sesuatu yng berhubungan dengan

perkereta-apian dan stasiun. Dengan adanya Stasiun Tugu dan Museum

Kereta Api Yogyakarata diharapkan dapat memberikan informasi kepada

masyarakat dan penumpang / pengguna layanan jasa kereta api mengenai

sejarah stasiun dan perkereta-apian Indonesia. Dan dapat mengkomodir semua

kebutuhan pengunjung stasiun pada umumnya dan penumpang / pengguna jasa

layanan kereta api pada khususnya.

B. Batasan Masalah

Dari penjabaran yang telah disebutkan di atas diperlukan perancangan

interior Stasiun Kereta Api yang meliputi berbagai fasilitas untuk dapat

memenuhi kebutuhan para pengunjung yang sudah tentu mengutamakan

keamanan dan kenyamanan bagi pengguna ruang.

Perancangan interior Stasiun Kereta Api dibatasi pada:

1. Pembahasan Stasiun Kereta Api ini hanya dibatasi pada ruang

public yang sering di kunjungi dan merupakan fasilitas pelayanan jasa.

Page 22: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

xxii

2. Ruang tunggu sebagai tempat menunggu kedatangan kereta api

bagi para penumpang, tempat menunggu para pengantar penumpang, dan

tempat menunggu para penjemput penumpang.

3. Area rekreasi dan refreshing meliputi restaurant maupun café,

museum dan retail.

4. Lobby yang meliputi ruang informasi, ruang penjualan tiket dan

antrian penjualan tiket.

Pemilihan batasan masalah tersebut dengan pertimbangan agar dapat

memberikan pelayanan yang maksimal kepada pengunjung saat berada di

tempat tersebut.

C. Rumusan Masalah

1. Bagaimana merencanakan dan merancang interior sebuah Stasiun Kereta

Api yang dapat berperan penting dalam kualitas pelayanan jasanya?

2. Bagaimana mengaplikasikan tema yang diambil agar sesuai dan dapat

memecahkan masalah dalam bangunan Stasiun Kereta Api?

3. Bagaimana merencanakan dan merancang interior sebuah Stasiun Kereta

Api sebagai sarana informasi yang dapat memenuhi kebutuhan

pengunjung?

4. Bagaimana merencanakan dan merancang fasilitas-fasilitas dengan system

tata ruang Stasiun Kereta Api yang dapat memenuhi kebutuhan dan

melayani keinginan pengunjung / penumpang secara maksimal?

Page 23: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

xxiii

5. Bagaimana menciptakan interior Stasiun Kereta Api yang dapat

menimbulkan suasana aman dan nyaman dari segi psikologis, efisiensi,

ergonomic dan informasi yang didapat?

D. Tujuan dan Sasaran

Tujuan

1. Menciptakan suatu perancangan interior Stasiun Kereta Api yang mampu

meningkatkan kualitas pelayanan bagi para penumpang / pengguna jasa

Kereta Api di Yogyakarta.

2. Menciptakan suatu perancangan interior Stasiun Kereta Api yang mampu

memenuhi kebutuhan ruang yang menampung berbagai macam kegiatan

dan memberikan informasi yang berhubungan dengan Kereta Api.

3. Memunculkan ide-ide kreatif yang diterapkan dalam perencanaan dan

perancangan interior Stasiun Kereta Api, sehingga setiap ruang mampu

memenuhi fungsinya sekaligus mempunyai daya tarik dalam perancangan

dan memberikan kenyamaan bagi penumpang / pengguna jasa.

4. Menciptakan sebuah Stasiun Kereta Api yang dapat memberikan rasa

nyaman baik dari segi psikologis, efisiensi dan ergonomic, informasi juga

edukatif serta rekreatif bagi pengunjung.

Sasaran

1. Memberikan suatu pelayanan dan informasi juga edukasi kepada

para penumpang, pengunjung (pengantar dan penjemput), juga pada

masyarakat luas tentang Stasiun Kereta Api dan Kereta Api.

Page 24: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

xxiv

2. Menjadikan Stasiun Kereta Api sebagai sebuah sarana yang dapat

digunakan dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan dunia

perkereta-apian khususnya di Kota Yogyakarta.

E. Metodologi

1. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di dua tempat, yaiut : Stasiun Kereta Api Tugu

Yogyakarta dan Stasiun Kereta Api Gambir. Dipilihnya lokasi-lokasi

tersebut dimaksudkan sebagai pembanding antara stasiun yang

menggunakan bangunan kolonial dengan stasiun kereta api yang

menggunakan bangunan modern dan fasilitas yang modern pula.

2. Bentuk Penelitian

Jenis penelitian yang penulis ajukan merupakan bentuk penelitian

deskripsi kualitatif, karena penelitian yang penulis angkat tidak akan

muncul perhitungan angka-angka.

penelitian kualitatif melibatkan kegiatan ontologis. Data yang

dikumpulkan terutama berupa kata-kata, kalimat atau gambar yang

memiliki arti lebih daripada sekedar angka atau frekuensi. Peneliti

menekankan catatan yang menggambarkan situasi yang sebenarnya guna

mendukung penyajian data. Jadi dalam mencari pemahaman, penelitian

kualitatif cenderung tidak memotong halaman ceritera dan data lainnya

dengan simbol-simbol angka. Peneliti berusaha menganalisis data dengan

semua kekayaan wataknya yang penuh nuansa, sedekat mungkin denagn

bentuk aslinya seperti pada waktu dicatat. (H.B, Sutopo, 2002: 35)

3. Sumber Data

Data-data yang diolah dan dianalisa dalam penelitian ini diperoleh

dari sumber data meliputi:

a. Tempat / lokasi penelitian

Page 25: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

xxv

Bangunan pokok, seperti lobby, ruang tunggu, restaurant maupun

café, retail, dan museum.

b. Narasumber (Informan)

Terdiri dari kepala stasiun besar, staff divisi pelayanan, satpam,

pengajar, dan informan lain yang dianggap mengetahui tentang

bangunan Stasiun Kereta Api yang diteliti.

4. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi Berperan

Jenis observasi yang digunakan adalah observasi berperan aktif,

yaitu peneliti tidak bersifat pasif sebagai pengamat, tetapi memainkan

berbagai peran yang dimungkinkan dalam suatu situasi yang berkaitan

dengan observasinya dengan mempertimbangkan akses yang bisa

dimanfaatkan bagi pengumpulan data. Peneliti bahkan bisa berperan

yang tidak hanya dalam bentuk berdialog atau bercakap-cakap yang

mengarah pada pendalaman dan kelengkapan datanya, tetapi bisa

jugamengarahkan peristiwa-peristiwa yang sedang dipelajari demi

kemantapan data.

Pada observasi yang dilakukan dengan mendatangi peristiwa. Peneliti

ingin mengamati dan mencatat hal yang berlangsung menurut apa

adanya (kondisi aslinya), maka ia sebaiknya jangan berbuat apapun

atau membuat catatan dalam jangka waktu tertentu. (H.B, Sutopo,

2002: 65 – 66)

b. Content Analis

Page 26: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

xxvi

Mengumpulkan beberapa data dan arsip, dokumen atau buku

yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

c. Perekaman

Menggunakan alat untuk mendokumentasikan keadaan lokasi dan

sebagai data nyata kondisi lokasi.

d. Metode Analisis

Yaitu menganalisa data yang diperoleh di lapangan, berhubungan

dengan kajian teoritis, dan kemudian dianalisa kembali, dari hasil

analisa ini kemudian menghasilkan alternatif-alternatif desain, yang

selanjutnya disimpilkan menjadi kesimpulan desain.

e. Metode Wawancara

Dilakukan secara langsung terhadap pihak-pihak yang dianggap

mempunyai keterkaitan terhadap proses perencanaan dan perancangan

interior Stasiun Kereta Api Tugu Yogyakarta.

5. Populasi

Teknik cuplikan yang digunakan dalam penelitian ini bersifat

purposive sampling, karena sama sekali tidak membuat generalisasi hasil.

Dalam hal ini, penulis memilih informan yang dianggap mengetahui

masalahnya secara mendalam. Dalam hal ini penulis mengambil

keputusan sendiri saat memiliki pemikiran tentang apa yang sedang

diteliti, dengan siapa akan berbicara, kapan akan melakukan observasi,

dan apa yang akan direview. (HB. Sutopo, 2002).

Dalam cuplikan yang bersifat internal, cuplikan diambil untuk mewakili

informasinya, dengan kelengkapan dan kedalamannya yang tidak sangat

perlu ditentukan oleh jumlah sumber datanya, karena jumlah informan

yang kecil bisa saja menjelaskan informasi tertentu secara lebih lengkap

Page 27: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

xxvii

dan benar daripada informasi yang diperoleh jumlah narasumber yang

lebih banyak. (H.B, Sutopo, 2002: 55)

6. Variabel

Yang menjadi variable dalam penelitian ini adalah :

a. Stasiun Kereta Api Tugu Yogyakarta

b. Perencanaan dan Perancangan Interior Stasiun Kereta Api Tugu

Yogyakarta.

7. Validitas Data

Guna menjamin data yang diperoleh dalam penelitian ini, maka

peningkatan validitas datanya dilakukan dengan cara “triangulasi data”

yaitu mengumpulkan data sejenis dengan berbagai sumber data yang

berbeda. Dengan demikian keberadaan data akan diuji oleh data yang

diperoleh dari sumber data lainnya.

8. Analisa Data

Model analisa data yang dipergunakan adalah model analisa

interaktif. Dalam model analisa ini, penulis bergerak diantara tiga

komponen analisa, yaitu : reduksi data, sajian data dan penarikan

kesimpulan / verivikasi, sesudah pengumpulan data selesai unitnya dengan

menggunakan waktu yang tersisa.

F. Sistematika Penulisan

1. Tahap Pendahuluan

Page 28: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

xxviii

Terdiri atas latar belakang masalah, batasan masalah, rumusan

masalah, tujuan dan sasaran, serta metodologi penelitian.

2. Tahap Tinjauan Teori

Yaitu uraian mengenai landasan teori yang akan dijadikan dasar

untuk mencapai tujuan perancangan.

3. Tahap Studi Lapangan

Merupakan hasil survey yang berhubungan dengan pengerjaan

interior yang akan dikerjakan.

4. Tahap Analisa

Dapat disebut juga sebagai konsep perancangan. Merupakan uraian

tentang ide atau gagasan yang akan melatarbelakangi terciptanya karya

desain interior.

5. Tahap Penutup

Terdiri dari kesimpulan dan saran.

Page 29: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

xxix

BAB I

PENDAHULUAN

G. Latar Belakang Masalah

Stasiun tidak hanya tempat pemberhentian kereta dan tempat para

penumpang naik-turun kereta api, tapi juga tempat menunggu saat para

penumpang / pengguna jasa kereta api menunggu kereta yang akan datang

maupun menunggu para penjemput / penumpang. Sehingga jumlah manusia

yang ada di dalam stasiun cukup banyak, dan membuat sirkulasi manusia di

dalamnya amatlah padat pada saat keberangkatan maupun kedatangan kereta.

Apalagi pada saat-saat tertentu, seperti hari raya maupun liburan panjang.

Aktivitas menungggu kereta datang akan terasa sangat membosankan

dan lama, apalagi bila kereta api mengalami keterlambatan. Akibatnya

penumpang akan jenuh karena mau tidak mau ia harus tetap berada di Stasiun

untuk menunggu kereta yang mungkin saja sewaktu-waktu akan datang.

Karena jika menunggu di luar stasiun, dikawatirkan kereta api yang akan

meninggalkan penumpang. Karena kereta api tidak akan menunggu

penumpangnya jika sudah waktunya untuk berangkat.

Banyak aktivitas yang dilakukan dalam ruang tunggu Stasiun Kereta Api

sebagai ruang yang sangat vital dalam stasiun. Selain tempat penumpang

menunggu kereta api juga banyak pedagang yang menjajakan barang

dagangannya, selain itu juga ada cleaning service yang sibuk menjalankan

tuganya, dan banyak lagi lalu lalang manusia. Jika ruang tunggu stasiun

perencanaannya kurang baik maka akan mengurangi kualitas pelayanan

Page 30: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

xxx

stasiun itu sendiri, sehingga mungkin saja masyarakat jadi enggan

menggunakan jasa kereta api karena pelayanannya yang tidak memuaskan.

Apalagi saat ini transportasi lainnya seperti bus dan pesawat terbang turut

berlomba untuk mendapatkan penumpang dengan menawarkan harga yang

murah.

Agar tidak kalah bersaing dengan transportasi massal lain yang

memberikan penawaran yang menggiurkan, maka meningkatkan kualitas

pelayanan selain pada armadanya juga pada tempat pemberhentiannya dalam

hal ini adalah Stasiun Kereta Api. Walaupun hanya tempat transit sementara

namun hal ini tidak boleh dianggap remeh, apalagi bagi Stasiun Kereta Api

yang besar dan melayani keberangkatan kereta kelas executive. Hal itu

sangatlah penting, karena penggunanya / penumpang yang menggunakan

sudah membayar mahal jika tidak mendapatkan pelayanan yang memuaskan

tidak menutup kemungkinan akan berpindah menggunakan jasa transportasi

lain dengan harga yang sama namun memberikan pelayanan yang lebih baik.

Melihat fenomena-fenomena yang terjadi seperti di atas, maka

diperlukan juga suatu tempat untuk rekreasi dan refresing penumpang seperti

ruang tunggu yang nyaman, museum sebagai sarana informasi pendidikan,

café, serta system pelayanan yang modern.

Stasiun Tugu merupakan salah satu stasiun di Indonesia yang

menggunakan bangunan kolonial dan itu merupakan bangunan yang terbentuk

dari pengalaman-pengalaman kultural dari perjalanan sejarah kota Yogyakarta.

Bangunannya pun sangat kental dengan nuansa Eropa. Selain itu Stasiun Tugu

Page 31: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

xxxi

merupakan stasiun kereta yang letaknya strategis di jantung kota dan dekat

dengan berbagai objek wisata menarik.

Dari penjabaran yang telah dijelaskan di atas maka perencanaan dan

perancangan sebuah bangunan kolonial yang dipergunakan sebagai Stasiun

Kereta Api yang mengutamakan pelayanan jasa transportasi di Yogyakarta

sangat diperlukan untuk memberikan pelayanan yang maksimal, informasi,

sarana dan prasarana tentang segala sesuatu yng berhubungan dengan

perkereta-apian dan stasiun. Dengan adanya Stasiun Tugu dan Museum

Kereta Api Yogyakarata diharapkan dapat memberikan informasi kepada

masyarakat dan penumpang / pengguna layanan jasa kereta api mengenai

sejarah stasiun dan perkereta-apian Indonesia. Dan dapat mengkomodir semua

kebutuhan pengunjung stasiun pada umumnya dan penumpang / pengguna jasa

layanan kereta api pada khususnya.

H. Batasan Masalah

Dari penjabaran yang telah disebutkan di atas diperlukan perancangan

interior Stasiun Kereta Api yang meliputi berbagai fasilitas untuk dapat

memenuhi kebutuhan para pengunjung yang sudah tentu mengutamakan

keamanan dan kenyamanan bagi pengguna ruang.

Perancangan interior Stasiun Kereta Api dibatasi pada:

1. Pembahasan Stasiun Kereta Api ini hanya dibatasi pada ruang

public yang sering di kunjungi dan merupakan fasilitas pelayanan jasa.

Page 32: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

xxxii

2. Ruang tunggu sebagai tempat menunggu kedatangan kereta api

bagi para penumpang, tempat menunggu para pengantar penumpang, dan

tempat menunggu para penjemput penumpang.

3. Area rekreasi dan refreshing meliputi restaurant maupun café,

museum dan retail.

4. Lobby yang meliputi ruang informasi, ruang penjualan tiket dan

antrian penjualan tiket.

Pemilihan batasan masalah tersebut dengan pertimbangan agar dapat

memberikan pelayanan yang maksimal kepada pengunjung saat berada di

tempat tersebut.

I. Rumusan Masalah

6. Bagaimana merencanakan dan merancang interior sebuah Stasiun Kereta

Api yang dapat berperan penting dalam kualitas pelayanan jasanya?

7. Bagaimana mengaplikasikan tema yang diambil agar sesuai dan dapat

memecahkan masalah dalam bangunan Stasiun Kereta Api?

8. Bagaimana merencanakan dan merancang interior sebuah Stasiun Kereta

Api sebagai sarana informasi yang dapat memenuhi kebutuhan

pengunjung?

9. Bagaimana merencanakan dan merancang fasilitas-fasilitas dengan system

tata ruang Stasiun Kereta Api yang dapat memenuhi kebutuhan dan

melayani keinginan pengunjung / penumpang secara maksimal?

Page 33: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

xxxiii

10. Bagaimana menciptakan interior Stasiun Kereta Api yang dapat

menimbulkan suasana aman dan nyaman dari segi psikologis, efisiensi,

ergonomic dan informasi yang didapat?

J. Tujuan dan Sasaran

Tujuan

5. Menciptakan suatu perancangan interior Stasiun Kereta Api yang mampu

meningkatkan kualitas pelayanan bagi para penumpang / pengguna jasa

Kereta Api di Yogyakarta.

6. Menciptakan suatu perancangan interior Stasiun Kereta Api yang mampu

memenuhi kebutuhan ruang yang menampung berbagai macam kegiatan

dan memberikan informasi yang berhubungan dengan Kereta Api.

7. Memunculkan ide-ide kreatif yang diterapkan dalam perencanaan dan

perancangan interior Stasiun Kereta Api, sehingga setiap ruang mampu

memenuhi fungsinya sekaligus mempunyai daya tarik dalam perancangan

dan memberikan kenyamaan bagi penumpang / pengguna jasa.

8. Menciptakan sebuah Stasiun Kereta Api yang dapat memberikan rasa

nyaman baik dari segi psikologis, efisiensi dan ergonomic, informasi juga

edukatif serta rekreatif bagi pengunjung.

Sasaran

1. Memberikan suatu pelayanan dan informasi juga edukasi kepada

para penumpang, pengunjung (pengantar dan penjemput), juga pada

masyarakat luas tentang Stasiun Kereta Api dan Kereta Api.

Page 34: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

xxxiv

2. Menjadikan Stasiun Kereta Api sebagai sebuah sarana yang dapat

digunakan dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan dunia

perkereta-apian khususnya di Kota Yogyakarta.

K. Metodologi

9. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di dua tempat, yaiut : Stasiun Kereta Api Tugu

Yogyakarta dan Stasiun Kereta Api Gambir. Dipilihnya lokasi-lokasi

tersebut dimaksudkan sebagai pembanding antara stasiun yang

menggunakan bangunan kolonial dengan stasiun kereta api yang

menggunakan bangunan modern dan fasilitas yang modern pula.

10. Bentuk Penelitian

Jenis penelitian yang penulis ajukan merupakan bentuk penelitian

deskripsi kualitatif, karena penelitian yang penulis angkat tidak akan

muncul perhitungan angka-angka.

penelitian kualitatif melibatkan kegiatan ontologis. Data yang

dikumpulkan terutama berupa kata-kata, kalimat atau gambar yang

memiliki arti lebih daripada sekedar angka atau frekuensi. Peneliti

menekankan catatan yang menggambarkan situasi yang sebenarnya guna

mendukung penyajian data. Jadi dalam mencari pemahaman, penelitian

kualitatif cenderung tidak memotong halaman ceritera dan data lainnya

dengan simbol-simbol angka. Peneliti berusaha menganalisis data dengan

semua kekayaan wataknya yang penuh nuansa, sedekat mungkin denagn

bentuk aslinya seperti pada waktu dicatat. (H.B, Sutopo, 2002: 35)

11. Sumber Data

Data-data yang diolah dan dianalisa dalam penelitian ini diperoleh

dari sumber data meliputi:

c. Tempat / lokasi penelitian

Page 35: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

xxxv

Bangunan pokok, seperti lobby, ruang tunggu, restaurant maupun

café, retail, dan museum.

d. Narasumber (Informan)

Terdiri dari kepala stasiun besar, staff divisi pelayanan, satpam,

pengajar, dan informan lain yang dianggap mengetahui tentang

bangunan Stasiun Kereta Api yang diteliti.

12. Teknik Pengumpulan Data

f. Observasi Berperan

Jenis observasi yang digunakan adalah observasi berperan aktif,

yaitu peneliti tidak bersifat pasif sebagai pengamat, tetapi memainkan

berbagai peran yang dimungkinkan dalam suatu situasi yang berkaitan

dengan observasinya dengan mempertimbangkan akses yang bisa

dimanfaatkan bagi pengumpulan data. Peneliti bahkan bisa berperan

yang tidak hanya dalam bentuk berdialog atau bercakap-cakap yang

mengarah pada pendalaman dan kelengkapan datanya, tetapi bisa

jugamengarahkan peristiwa-peristiwa yang sedang dipelajari demi

kemantapan data.

Pada observasi yang dilakukan dengan mendatangi peristiwa. Peneliti

ingin mengamati dan mencatat hal yang berlangsung menurut apa

adanya (kondisi aslinya), maka ia sebaiknya jangan berbuat apapun

atau membuat catatan dalam jangka waktu tertentu. (H.B, Sutopo,

2002: 65 – 66)

g. Content Analis

Page 36: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

xxxvi

Mengumpulkan beberapa data dan arsip, dokumen atau buku

yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

h. Perekaman

Menggunakan alat untuk mendokumentasikan keadaan lokasi dan

sebagai data nyata kondisi lokasi.

i. Metode Analisis

Yaitu menganalisa data yang diperoleh di lapangan, berhubungan

dengan kajian teoritis, dan kemudian dianalisa kembali, dari hasil

analisa ini kemudian menghasilkan alternatif-alternatif desain, yang

selanjutnya disimpilkan menjadi kesimpulan desain.

j. Metode Wawancara

Dilakukan secara langsung terhadap pihak-pihak yang dianggap

mempunyai keterkaitan terhadap proses perencanaan dan perancangan

interior Stasiun Kereta Api Tugu Yogyakarta.

13. Populasi

Teknik cuplikan yang digunakan dalam penelitian ini bersifat

purposive sampling, karena sama sekali tidak membuat generalisasi hasil.

Dalam hal ini, penulis memilih informan yang dianggap mengetahui

masalahnya secara mendalam. Dalam hal ini penulis mengambil

keputusan sendiri saat memiliki pemikiran tentang apa yang sedang

diteliti, dengan siapa akan berbicara, kapan akan melakukan observasi,

dan apa yang akan direview. (HB. Sutopo, 2002).

Dalam cuplikan yang bersifat internal, cuplikan diambil untuk mewakili

informasinya, dengan kelengkapan dan kedalamannya yang tidak sangat

perlu ditentukan oleh jumlah sumber datanya, karena jumlah informan

yang kecil bisa saja menjelaskan informasi tertentu secara lebih lengkap

Page 37: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

xxxvii

dan benar daripada informasi yang diperoleh jumlah narasumber yang

lebih banyak. (H.B, Sutopo, 2002: 55)

14. Variabel

Yang menjadi variable dalam penelitian ini adalah :

c. Stasiun Kereta Api Tugu Yogyakarta

d. Perencanaan dan Perancangan Interior Stasiun Kereta Api Tugu

Yogyakarta.

15. Validitas Data

Guna menjamin data yang diperoleh dalam penelitian ini, maka

peningkatan validitas datanya dilakukan dengan cara “triangulasi data”

yaitu mengumpulkan data sejenis dengan berbagai sumber data yang

berbeda. Dengan demikian keberadaan data akan diuji oleh data yang

diperoleh dari sumber data lainnya.

16. Analisa Data

Model analisa data yang dipergunakan adalah model analisa

interaktif. Dalam model analisa ini, penulis bergerak diantara tiga

komponen analisa, yaitu : reduksi data, sajian data dan penarikan

kesimpulan / verivikasi, sesudah pengumpulan data selesai unitnya dengan

menggunakan waktu yang tersisa.

L. Sistematika Penulisan

1. Tahap Pendahuluan

Page 38: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

xxxviii

Terdiri atas latar belakang masalah, batasan masalah, rumusan

masalah, tujuan dan sasaran, serta metodologi penelitian.

2. Tahap Tinjauan Teori

Yaitu uraian mengenai landasan teori yang akan dijadikan dasar

untuk mencapai tujuan perancangan.

3. Tahap Studi Lapangan

Merupakan hasil survey yang berhubungan dengan pengerjaan

interior yang akan dikerjakan.

4. Tahap Analisa

Dapat disebut juga sebagai konsep perancangan. Merupakan uraian

tentang ide atau gagasan yang akan melatarbelakangi terciptanya karya

desain interior.

5. Tahap Penutup

Terdiri dari kesimpulan dan saran.

Page 39: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

xxxix

BAB III

KAJIAN LAPANGAN

A. STASIUN KERETA API TUGU YOGYAKARTA

1. Sejarah singkat

Stasiun Tugu mulai melayani kebutuhan transportasi sejak 2 Mei

1887, sekitar 15 tahun setelah Stasiun Lempuyangan. Awalnya, stasiun ini

hanya digunakan untuk transit kereta pengangkut hasil bumi dari daerah di

Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Namun sejak Februari 1905,

stasiun ini mulai digunakan untuk transit kereta penumpang. Jalur luar

kota pertama dibangun tahun 1899, menghubungkan Yogyakarta dan

Surakarta.

Karena dibangun pada masa colonial Belanda, masa arsitektur

bangunannya pun sangat kental dengan nunsa Eropa. Stasiun Tugu

merupakan salah satu stasiun yang masih mempertahankan fungsinya

sebagai tempat perawatan kereta.

2. Lokasi

Stasiun Tugu Yogyakarta (YK) adalah stasiun kereta api (KA) Api

(Persero) Daerah Operasi VI.

Gb 15. Lokasi Stasiun Tugu yogyakarta

Page 40: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

xl

3. Keorganisasian

Skema 1. Keorganisasian Stasiun

4. Sistem pelayanan

Melayani transportasi kereta api untuk kelas ekonomi, bisnis, dan

kelas eksekutif. Berikut adalah daftar kereta api yang berangkat dari

Stasiun kereta api Tugu Yogyakarta :

Kelas Eksekutif :

Kepala Stasiun Besar (KSB)

WKS

Kepala Stasiun Besar (KSB)

WKS

Kepala Tata Usaha Petugas Perbendaharaan

Pimpinan Perjalanan KA (PPKA)

Kep. Kantor Pengawas

Kantor

Pengawas

Peron

Kepala

Kantor

Kepala

Penjual

Dinas Luar Juru Gerbong Satpam KA Mandor Kondektur

Page 41: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

xli

1. Argo Dwipangga

2. Argo Lawu

3. Argo Wilis

4. Bima

5. Gajayana

6. Taksaka

7. Turangga

Kelas Eksekutif dan Bisnis :

1. Lodaya

2. Sancaka

Kelas Bisnis

1. Fajar Utama Yogya

2. Gayabaru Malam Selatan

3. Jayabaya Selatan

4. Mutiara Selatan

5. Senja Utama Solo

6. Senja Utama Yogya

Kereta Prameks (Prambanan Ekspres) yng menghubungkan Kutoarjo,

Yogya, Solo, dan Sragen.

Untuk pembagian area pemberangkatan, kelas ekonomi dan bisnis

diberangkatkan area stasiun sebelah utara. Sedangkan kelas eksekutif

diberangkatakan dari area stasiun sebelah selatan.

Berikut adalah macam-macam ruangan dan area public yang ada di

Stasiun Tugu Yogyakarta :

Page 42: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

xlii

Main entrance

Lobby

Loket penjualan langsung

Ruang informasi

Ruang operator computer

Ruang kepala stasiun

Ruang tunggu eksekutif

Ruang tunggu VIP

Wartel

Toilet

Retail space (untuk kios-kios)

5. Elemen Pembentuk Ruang

Elemen ruang yang dibahas disini hanyalah di area umum seperti ruang

tunggu penumpang dan lobby.

a. Dinding

Dinding pada bangunan stasiun ini berbahan batu bata dengan

finishing plester semen yang ditutup dengan cat tembok mayoritas

warna putih.

Gb 16. Dinding stasiun Tugu

Sumber : Dokumen pribadi 2008

Page 43: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

xliii

b. Lantai

Lantai pada area pintu masuk utama atau Main Entrance

mempergunakan bahan keramik warna putih ukuran 60 x 60 dengan

motif warna di beberapa bagian. Pada bagian Hall juga sama,

menggunakan bahan keramik warna putih ukuran 60 x 60 dengan pola

lantai pada bagian tengah dengan warna kombinasi merah, hijau, dan

coklat muda.

Gb 17. Lantai pada Main Entrance

Sumber : Dokumen pribadi 2008

c. Ceiling

Ceiling mempergunakan bahan cor beton karena bangunan merupakan

bangunan colonial. Pada bagian ini diberikan finishing cat warna putih.

Pada ruang tunggu eksecutive dan VIP Room menggunakan

gypsumboard. Pada VIP Room mengkombinasi dengan elemen kayu

dan kaca decorative.

Page 44: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

xliv

Gb 18. Ceiling

Sumber : Dokumen pribadi 2008

6. Interior Sistem

a. Pencahayaan

Pada ruang tunggu dan lobby mempergunakan dua sistem

pencahayaan yaitu buatan dengan sumber lampu TL warna putih dan

sistem pencahayaan alami yang menggunakan sinar matahari yang

cukup leluasa masuk ke area tersebut.

b. Penghawaan

Selain menggunakan sistem penghawaaan alami melalui ventilasi

udara dan bukaan–bukaan, bangunan stasiun kereta ini juga

menggunakan bantuan penghawaaan buatan melalui air conditioner

(AC), tetapi sistem penghawaan buatan ini hanya dipergunakan pada

ruangan kantor, pengelola dan VIP room saja.

c. Akustik

Sistem akustik atau tata suara didalam bangunan ini tidak terlalu

baik. Terdapat beberapa speaker untuk menyampaikan informasi

kepada para calon penumpang kereta api. Pemasangan speaker-

speaker-speaker tersebut dengan sistem desentralisasi.

Page 45: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

xlv

7. Lay out

Lay out pada bangunan stasiun kereta api Tugu Yogyakarta ini sudah

cukup baik dengan pemisahan area tunggu bisnis dan eksekutive.

8. Sirkulasi

Menggunakan sistem sirkulasi linear dan radial. Sistem linear terlihat dari

susunan pola ruang yang berurutan, sedangkan pola sirkulasi radial tampak

pada bagian lobby atau hall yang menjadi pusat dari zona publik. Untuk

mempermudah sirkulasi, terdapat berbagai tulisan yang menunjukkan arah

atau keterangan zona untuk publik.

9. Furniture

Furniture pada area tunggu ini termasuk furniture sederhana dan terkesan

hanya diambil nilai fungsi tanpa memperhatikan nilai estetisnya. Hal ini

dapat terlihat dengan desain dan bahan dasar yang dipergunakan dari kayu

dan hanya difinishing dengan polyture.

Gb 19. Kursi Tunggu Penumpang

Sumber : Dokumen pribadi 2008

B. STASIUN KERETA API GAMBIR JAKARTA

1. Sejarah singkat

Mengingat kota Jakarta merupakan kota terbesar dengan populasi

penduduk yang tinggi, maka tidak mengherankan apabila laju

Page 46: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

xlvi

pertumbuhan kota ini juga cukup pesat. Salah satunya adalah bidang

sarana transportasi. Salah satu sarana pendukung transportasi yang cukup

modern dan berkualitas baik adalah Stasiun kereta api Gambir. Bila kita

pergi ke kota Jakarta dengan kereta api eksekutif pasti kita akan berhenti

di stasiun Gambir. Bangunan stasiun ini dirancang sedemikian arsitek dan

tampak modern seperti pada bangunan stasiun-stasiun kereta api di negara-

negara maju.

Stasiun Gambir (kode:GMR) adalah stasiun kereta api terbesar di

Jakarta, Indonesia dan terletak di kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.

Stasiun yang terletak di kawasan Tugu Monumen Nasional (Monas) ini,

beroperasi selama 24 jam melayani penumpang menuju Bandung,

Surabaya, Yogjakarta, Semarang, Solo, dan kota lainnya.

Stasiun ini dibangun pada dasawarsa 1930-an dan mendapatkan

renovasi secara besar-besaran pada akhir ‟80-an dan awal ‟90-an.

Renovasi ini dilakukan karena stasiun kereta api Gambir ini merupakan

stasiu kereta api utama di kota Jakarta. Stasiun Gambir melayani

transportasi kereta api untuk tujuan-tujuan utama di pulau Jawa. Kereta

wilayah Jabotabek tidak berhenti di stasiun ini. Akses ke tempat tujuan

lain juga cukup lancar. Sebagai contoh, di stasiun ini tersedia pula bus

DAMRI untuk menuju Bandara Soekarno Hatta.

Stasiun kereta api Gambir ini terdiri dari tiga tingkat. Aula utama,

loket tiket, informasi, mushola, ruang tunggu pengantar dan penjemput,

beberapa restoran dan toko, serta mesin ATM terdapat pada tingkat

pertama. Tingkat kedua adalah ruang tunggu dengan beberapa restoran

Page 47: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

xlvii

cepat saji dan kafetaria, sedangkan rel kereta api yang berjumlah lima jalur

berada pada tingkat ketiga dan merupakan jalur lintas kereta yang sangat

sibuk. Untuk mendukung kelancaran sirkulasi, stasiun kereta api Gambir

Jakarta ini dilengkapi dengan elevator.

Dengan desain yang modern, teknologi canggih, dan fasilitas-

fasilitas pendukung yang cukup lengkap serta didukung oleh banyaknya

personel, stasiun kereta api Gambir Jakarta merupakan stasiun untuk

proyeksi masa depan dan patut dicontoh oleh stasiun-stasiun kereta api

lain di Indonesia. Sewaktu Gus Dur masih menjabat sebagai presiden

Republik Indonesia, beliau mengatakan bahwa stasiun kereta api Gambir

ini merupakan proyek percontohan fasilitas umum yang memperdulikan

kaum cacat. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa fasilitas pendukung

yang mempermudah sirkulasi bagi kaum diffable. Namun demikian,

menurut beberapa opini pengguna jasa stasiun ini masih terdapat beberapa

kekurangan yang menjadi nilai minus.

2. Lokasi

Stasiun Gambir (kode:GMR) adalah stasiun kereta api terbesar di

Jakarta, Indonesia dan terletak di kecamatan Gambir, Jakarta Pusat. Lokasi

tepatnya adalah di Jl. Merdeka Timur telp (021)3842777 Jakarta.

Lokasinya dipusat kota dan berhadapan dengan tugu Monumen Nasional

serta berseberangan dengan Istana Merdeka.

Page 48: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

xlviii

Gb 20. Peta danStasiun Gambir

Sumber : Dokumen pribadi dan www. Jakarta. id

3. Sistem pelayanan

Stasiun Gambir ini beroperasi selama 24 jam melayani penumpang

menuju Bandung, Surabaya, Yogjakarta, Semarang, Solo, dan kota

lainnya. Bagi calon penumpang, sebaiknya memesan tiket seminggu

sebelum hari keberangkatan. Jika tidak, maka dapat mengambil formulir

pemesanan tiket di loket dan mengantri dalam waktu yang tidak sebentar.

Stasiun Gambir menyediakan stand penitipan barang dan

penukaran mata uang bagi penumpang. Selain itu, ada pula stand

pemesanan beberapa hotel di seluruh Indonesia. Dan jika khawatir

bingung mengenai angkutan umum menuju tempat tujuan di Jakarta, maka

cukup datangi loket pemesanan taksi perusahaan Blue Bird Grup yang

disediakan di pintu keluar.

Gb 21. Pemesanan hotel dan taksi

Sumber: dokumen pribadi

Stasiun Gambir

Page 49: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

xlix

Fasilitas lainnya yang disediakan Stasiun Gambir ialah para porter

atau kuli angkut. Para porter itu memakai seragam berwarna merah ,

sebagai tanda porter resmi di stasiun ini. Ada pula para petugas keamanan,

baik di loket maupun peron yang akan menjamin para penumpang dari

tindakan kriminalitas.

Stasiun Kereta Api Gambir Jakarta terdiri dari 3 lantai dengan

pembagian lantai sebagai berikut :

Lantai 1 : Aula utama, loket tiket, informasi, mushola, ruang tunggu

pengantar dan penjemput, beberapa restoran dan toko, serta mesin

ATM.

Lantai 2 : Ruang tunggu dengan beberapa restoran cepat saji dan

kafetaria.

Lantai 3 : Jalur lintas kereta (rel kereta api).

4. Elemen pembentuk ruang

Elemen ruang yang dibahas disini hanyalah di area umum seperti

ruang tunggu penumpang dan lobby.

a. Dinding

Dinding pada bangunan stasiun ini berbahan batu bata dengan

finishing plester semen yang ditutup dengan cat tembok mayoritas

warna hijau dan putih.

Page 50: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

l

Gb 22. Dinding warna hijau

Sumber : Dokumen pribadi

b. Lantai

Lantai pada area pintu masuk utama atau Main Entrance

mempergunakan bahan keramik. Demikian juga dengan area ruang

tunggu penumpang.

c. Ceiling

Ceiling mempergunakan bahan cor beton karena bangunan ini

bertingkat sehingga ceiling pada lantai bawah merupakan flooring dari

ruangan diatasnya. Pada bagian ini diberikan finishing cat warna putih.

5. Interior sistem

a. Pencahayaan

Pada ruang tunggu dan lobby mempergunakan dua sistem pencahayaan

yaitu buatan dengan sumber lampu TL warna putih dan sistem

pencahayaan alami yang menggunakan sinar matahari yang cukup

leluasa masuk ke area tersebut.

Page 51: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

li

Gb 23. Pencahayaan

Sumber : Dokumen pribadi

b. Penghawaan

Selain menggunakan sistem penghawaaan alami melalui ventilasi

udara dan bukaan – bukaan, bangunan stasiun kereta ini juga

menggunakan bantuan penghawaaan buatan melalui air conditioner

(AC).

c. Akustik

Sistem akustik atau tata suara didalam bangunan ini tidak begitu

lumayan baik. Terdapat beberapa speaker untuk menyampaikan

informasi kepada para calon penumpang kereta api. Pemasangan

speaker-speaker-speaker tersebut dengan sistem desentralisasi.

6. Lay out

Lay out pada bangunan stasiun kereta api Gambir Jakarta ini cukup baik

dengan adanya pemisahan area-area tertentu pada tiap lantainya

7. Sirkulasi

Terdapat area-area publik yang sangat padat terutama pada area pembelian

tiket dan ruang tunggu penumpang.

Page 52: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN DESAIN INTERIOR …... · iv PERNYATAAN Nama : Retnaningdyah Galuh Setyowati NIM : C 0805026 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul

lii

Gb 24. Kepadatan Penumpang

Sumber : Dokumen pribadi

Untuk memudahkan memudahkan sirkulasi terdapat papan-papan

informasi yang ditempel pada dinding.

Gb 25. Papan penunjuk arah

Sumber : Dokumen pribadi

8. Furniture

Untuk area tunggu menggunakan furniture tempat duduk dengan bahan

stainless stel.

Gb 26. Furniture ruang tunggu

Sumber : Dokumen pribadi