Top Banner
Perekonomian Terbuka Kelompok 3 Arie Ryan Saputra Eko Arie Wicaksono Ganjar Asdi Sudrajat Sani Nurbani Yogi Gumilar
29

Perekonomian terbuka

Jan 08, 2017

Download

Economy & Finance

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Perekonomian terbuka

Perekonomian Terbuka

Kelompok 3

Arie Ryan SaputraEko Arie WicaksonoGanjar Asdi Sudrajat

Sani NurbaniYogi Gumilar

Page 2: Perekonomian terbuka

Arus Modal dan Barang InternasionalKetika perekonomian disebut, “terbuka,”

berarti pengeluaran negara di tiap tahun tertentu tidak sama dengan output barang dan jasanya.

Suatu negara bisa melakukan pengeluaran lebih banyak ketimbang produksinya dengan meminjam dari luar negeri,

Suatu negara juga bisa bisa melakukan pengeluaran lebih kecil dari produksinya dengan memberi pinjaman pada negara lain.

Page 3: Perekonomian terbuka

Identitas Pos Pendapatan Nasional pada Perekonomian Terbuka

Y = C + I + G + NX Y = Jumlah Permintaan Output Pasar Domestik/

Pendapatan Nasional C = Konsumsi rumah tangga I = Investasi oleh sektor usaha dan rumah tangga G = Pembelanjaan Pemerintah NX = Ekspor netto (EM-IM)

Tambahan :Pengeluaran domestik atas seluruh barang dan jasa adalah jumlah pengeluaran untuk barang dan jasa dari domestik ditambah barang dan jasa mancanegara (barang impor).

Page 4: Perekonomian terbuka

NX = Ekspor NetoY = OutputC+I+G = PengeluaranDomestik

Y = C + I + G + NXIdentitas pos pendapatan nasional tersebut juga dapat ditulis sebagai berikut :

NX = Y - (C + I + G)

Persamaan ini menunjukkan bahwa dalam perekonomian terbuka, pengeluaran domestik tidak perlu sama dengan output barang dan jasa.Jika output melebihi pengeluaran domestik, kita mengekspor selisihnya :ekspor neto adalah positif. Jika output kurang dari pengeluaran domestik, kita mengimpor selisihnya : ekspor neto adalah negatif.

Page 5: Perekonomian terbuka

Investasi Asing Neto & Neraca Perdagangan

S - I = NX S = Tabungan Nasional S - I = Investasi Asing Neto/Arus Kas Modal Keluar NX = Neraca Perdagangan

Pendapatan nasional. Y = C + I + G + NX, dari persamaan tersebut dapat kita ubah menjadi Y – C - G = I + NXY – C - G dapat kita sebut tabungan nasional (S) sehingga dapat ditulis S = I + NX atau bisa kita tulis

Bentuk identitas pos pendapatan nasional ini menunjukkan bahwa ekspor neto suatu perekonomian harus selalu sama dengan Investasi Asing Neto (selisih antara tabungan dan investasi).

Page 6: Perekonomian terbuka

Arus Modal Ke Luar Neto = Neraca Perdagangan S - I = NX

Bila positif (S - I dan NX bernilai positif), kita punya surplus perdagangan (trade surplus). Kita jadi negara donor di pasar uang dunia, dan kita mengekspor lebih banyak barang daripada mengimpornya.

Bila negatif, kita punya defisit perdagangan (trade deficit). Kita jadi negara pengutang di pasar uang dunia, dan kita mengimpor lebih banyak barang daripada mengekspornya

Jika nol, kita punya perdagangan berimbang (balanced trade) karena nilai impor sama dengan nilai ekspor

Page 7: Perekonomian terbuka

Neraca Perdagangan BilateralNeraca perdagangan bilateral antara dua negara berarti bahwa nilai

apa yang satu negara jual ke negara lain sama dengan nilai apa yang dibeli dari negara itu. Contohnya, ada neraca perdagangan bilateral antara Indonesia (IND) dan Singapura (SG) jika IND membeli tas dari SG seharga $200, tapi juga menjual sepatu ke SG seharga $200.

Suatu negara bisa punya defisit dan surplus perdagangan besar dengan berbagai negara tapi punya perdagangan berimbang keseluruhan.Contoh, ada perdagangan berimbang keseluruhan jika IND jual sepatu $200 ke SG, SG jual tas $200 ke Cina, dan Cina jual pakaian $200 ke IND. Pada kasus ini, tiap negara yang membeli sesuatu tanpa menjual sesuatu ke negara yang sama punya defisit perdagangan bilateral. Tapi, tiap negara punya perdagangan berimbang keseluruhan, mengekspor dan mengimpor barang seharga $200.

Page 8: Perekonomian terbuka

Tabungan dan Investasi dalam Perekonomian

Terbuka Kecil

Page 9: Perekonomian terbuka

Mobilitas Modal dan Tingkat Bunga DuniaTelah diurai bahwa neraca perdagangan sama dengan arus modal ke luar neto, yang lalu sama dengan tabungan dikurangi investasi. Model kita berfokus pada tabungan dan investasi. Kita gunakan bagian model dari Bab 3, tapi tak mengasumsikan tingkat bunga riil menyeimbangkan tabungan dan investasi. Sebaliknya, kita biarkan perekonomian mengalami defisit perdagangan dan meminjam dari negara lain, atau mengalami surplus perdagangan dan memberi pinjaman pada negara lain.

Misal perekonomian terbuka kecil dengan mobilitas modal sempurna di mana tingkat bunga di dalamnya sama dengan tingkat bunga dunia r*, dinotasikan r = r*.Dalam perekonomian tertutup, yang menentukan tingkat bunga adalahkeseimbangan tabungan domestik dan investasi—dan dunia, sepertiperekonomian tertutup—karenanya, keseimbangan tabungan dunia dan investasi dunia menentukan tingkat bunga dunia.

Page 10: Perekonomian terbuka

ModelY = Y = F(K, L)

Output perekonomian Y ditentukan oleh faktor-faktor produksi dan fungsi produksi.

C = C (Y-T)

I = I (r)

NX = (Y-C-G) - I atau NX = S - I

Konsumsi berhubungan secara positif dengan pendapatan disposabel (Y - T).

Investasi berhubungan secara negatif dengan tingkat bunga riil r.

Identitas pos pendapatan nasional, diekspresikan dalam tabungan dan investasi.

Mensubstitusi tiga asumsi dari Bab 3 dan asumsi bahwa tingkat bunga sama dengan tingkat bunga dunia, r*.

NX = (Y-C(Y-T) - G) - I (r*)NX = S - I (r*)

Persamaan ini menunjukkan bahwa neraca perdagangan ditentukan oleh selisih antara tabungan dan investasi pada tingkat bunga dunia.

Page 11: Perekonomian terbuka

Bagaimana Kebijakan Mempengaruhi Neraca Perdagangan

Anggaplah perekonomian berada pada posisi perdagangan berimbang (balanced trade). Dengan kata lain, pada tingkat bunga dunia, investasi I sama dengan tabungan S, dan ekspor neto sama dengan nol. Mari kita gunakan model kita untuk memprediksi dampak kebijakan di dalam dan luar negeri.

Page 12: Perekonomian terbuka

Tabungan dan Investasi dalam Perekonomian Terbuka Kecil

S

I(r)

Investasi, Tabungan, I, S

Tingkat bunga riil, r*

rtertutup

r*

NX

Di perekonomian tertutup, r menye-imbangkan tabungan dan investasi.Di perekonomian terbuka kecil, tingkat bunga ditentukan pasar keuangan dunia. Selisih antaratabungan dan investasi menentu-kan neraca perdagangan.

Jadi, pada perdagangan berimbang, kenaikan tingkat bunga dunia karena ekspansi fiskal luar negeri menyebabkan surplus perdagangan.

r*'NX

Jika tingkat bunga dunia berkurang ke r* ', I akan melebihi S dan akan ada defisit perdagangan.

Di kasus ini, karena r* diatas rtertutup dan tabungan melebihi investasi,ada surplus perdagangan.

Page 13: Perekonomian terbuka

Ekspansi Fiskal Domestik pada Perekonomian Terbuka Kecil

S

I(r)

Investasi, Tabungan, I, S

Tingkat bunga riil, r*

r*

S'

Kenaikan belanja pemerintah atau penurunan pajak mengurangi tabungan nasional dan menggeser kurva tabungan ke kiri.

NX

Hasilnya pengurangan tabungan nasional yang menyebabkan defisit perdagangan, di mana I > S.

NX = (Y - C(Y - T) - G) - I (r*)

NX = S - I (r*)

Page 14: Perekonomian terbuka

Ekspansi Fiskal Luar Negeri pada Perekonomian Terbuka Kecil

S

I(r)

Investasi, Tabungan, I, S

Tingkat bunga riil, r*

r1*NX

Tingkat bunga dunia yang lebih tinggimengurangi investasi pada perekono-mian terbuka kecil ini, menyebabkansurplus perdagangan di mana S > I.

r2*

Ekspansi fiskal di perekonomian luar negeri yang cukup besar untuk mempengaruhi tabungan dan investasi dunia meningkatkan tingkat bunga dunia dari r1* ke r2*.

Page 15: Perekonomian terbuka

Pergeseran Kurva Investasi pada Perekonomian Terbuka Kecil

Pergeseran ke kanan pada kurva investasi dari I(r)1 ke I(r)2 meningkatkan jumlah investasi pada tingkat bunga dunia r*.

NX

Akibatnya, investasi melebihi tabungan I > S, yang berarti perekonomian meminjam dari luar negeri dan mengalami defisit perdagangan.

S

I(r)1

Investasi, Tabungan, I, S

Tingkat bunga riil, r*

r1* I(r)2

Page 16: Perekonomian terbuka

Kurs (Exchange Rates)

Page 17: Perekonomian terbuka

Mekanisme Bursa Valuta AsingMisalnya Amerika Serikat dan Jepang dalam hubungan dagang. Tiap negara punya budaya, bahasa dan mata uang berbeda, semuanya dapat menghambat perdagangan. Tapi, karena bursa valuta asing, transaksi perdagangan jadi lebih efisien. Bursa valuta asing adalah pasar global di mana bank-bank terhubung lewat sistem telekomunikasi hi-tech untuk membeli mata uang untuk pelanggan mereka.

Pemaparan berikut adalah representasi grafis dari arus perdagangan antara Amerika Serikat dan Jepang, dan bagaimana campuran barang-barang dagangan dapat berbeda, tapi selalu seimbang. Juga, perhatikan bagaimana bursa valuta asing berperan sebagai perantara pada transaksi-transaksi ini. Contohnya, bursa valuta asing mengkonversi penawaran dolar dari AS ke dalam permintaan untuk yen, dan sebaliknya, penawaran yen ke dalam permintaan untuk dolar.

Page 18: Perekonomian terbuka

ia harus menawarkan yen yang lalu dikonversi ke dalam dolar oleh bursa valuta asing.

BursaValutaAsing

Penawaran$PermintaanYEN

Permintaan$PenawaranYEN

Agar Jepang membayar impor barang dan jasa dan securitiesnya dari AS,

Agar AS membayar impor barang dan jasa dan securitiesnya dari Jepang, ia harus menawarkan dolar yang lalu dikonversi ke dalam yen oleh bursa valuta asing.

& SecuritiesBARANG & JASA

Barang dan Jasa&

SECURITIES

Jepang

Page 19: Perekonomian terbuka

KURS NOMINAL DAN RIILKurs Riil adalah kurs antara dua negara

adalah harga yang penduduk negara-negara tersebut tukarkan satu sama lain.

Kurs nominal adalah harga relatif mata uang dua negara.

Page 20: Perekonomian terbuka

KURS NOMINAL DAN RIIL

-harga mata uang relatif dari dua negara

-dinotasikan sebagai e

-harga barang relatif antara dua negara-kadang disebut terms of trade-dinotasikan sebagai e

Page 21: Perekonomian terbuka

Kurs Nominal “ e ”Kurs nominal adalah harga relatif dari mata uang

dua negara. Contohnya, jika kurs antara dolar AS dan yen Jepang

adalah 120 yen per dolar, maka Anda dapat menukar satu dolar untuk 120 yen dalam pasar dunia untuk mata uang asing. Seorang Jepang yang ingin memperoleh dolar akan membayar 120 yen untuk tiap dolar yang ia beli. Seorang Amerika yang ingin memperoleh yen akan mendapat 120 yen untuk tiap dolar yang ia bayar. Jika orang merujuk pada “kurs” antara dua negara, biasanya berarti kurs nominal.

Page 22: Perekonomian terbuka

Apresiasi dan Depresiasi

D$ bergeser ke kanan dan meningkatkan kurs nominal, e. Ini dikenal sebagai apresiasi dari dolar.Be1

e

Nilai Dolar dari Transaksi

D$

Ae0

S$

$

Anggap ada kenaikan permintaan untuk barang dan jasa AS. Bagaimana ini akan mempengaruhi kurs nominal ?

Event yang mengurangi permintaan dolar, dan sehingga mengurangi e, akan jadi depresiasi dari dolar.

D$

Page 23: Perekonomian terbuka

Kurs Riil “e “ Kurs riil adalah harga relatif barang-barang di antara dua negara. Kurs riil

menyatakan tingkat di mana kita bisa memperdagangkan barang- barang suatu negara untuk barang-barang negara lain.

Untuk melihat perbedaan antara kurs riil dan nominal, misalkan barang yang diproduksi di banyak negara : mobil. Anggap harga mobil Amerika $10.000 dan harga mobil Jepang 2.400.000 yen.Untuk membandingkan harga kedua mobil tersebut, kita harus mengkonversinya ke mata uang umum. Jika satu dolar bernilai 120 yen, maka harga mobil Amerika 1.200.000 yen. Membandingkan harga mobil Amerika (1.200.000 yen) dan harga mobil Jepang (2.400.000 yen), kita simpulkan bahwa mobil Amerika berharga setengah mobil Jepang. Dengan kata lain, pada harga saat ini, kita dapat menukar dua mobil Amerika untuk satu mobil Jepang.

Page 24: Perekonomian terbuka

Kita dapat meringkas perhitungan kita sebagai berikut :Kurs Riil = (120 yen/dollar) (10.000 dolar/mobil Amerika)

(2.400.000 yen/mobil Jepang)= 0,5 Mobil Jepang Mobil Amerika

Pada harga-harga ini, dan kurs ini, kita peroleh setengah mobil Jepang per mobil Amerika. Lebih umum, kita dapat menulis perhitungan ini sebagai Kurs Riil =

Kurs Nominal Harga Barang Dalam Negeri Harga Barang Luar Negeri

Tingkat harga di mana kita memperdagangkan barang dalam dan luar negeri bergantung pada harga barang dalam mata uang lokal dan pada tingkat kurs yang terjadi.

Page 25: Perekonomian terbuka

Hubungan Antara Kurs Riil dan Nominal

e = e × (P/P*)

Kurs Riil Kurs Nominal Rasio Tingkat Harga

Catatan : P adalah tingkat harga domestik (diukur dalam mata uang lokal) dan P* adalah tingkat harga luar negeri (diukur dalam mata uang asing).Kurs riil antara dua negara dihitung dari kurs nominal

dan tingkat harga di kedua negara. Jika kurs riil tinggi, barang-barang luar negeri relatif murah, dan barang-barang domestik relatif mahal. Jika kurs riil rendah, barang-barang luar negeri relatif mahal, dan barang-barang domestik relatif murah.

Page 26: Perekonomian terbuka

Paritas Daya-BeliBagaimana tingkat harga mempengaruhi kurs ? Tidak ada.

Semua perubahan pada tingkat harga suatu negara akan diserap penuh ke dalam kurs nominal. Ini adalah hukum satu harga yang diterapkan untuk pasar internasional.

Paritas Daya Beli (Purchasing-Power Parity) menyatakan bahwa pergerakan kurs nominal terutama merefleksikan perbedaan tingkat harga negara-negara. Ini menyatakan bahwa jika arbitrase internasional dimungkinkan, maka satu dolar harus memiliki daya beli yang sama di setiap negara. Paritas daya beli tidak selalu berlaku karena beberapa barang tidak mudah diperdagangkan, dan kadang barang dagangan tidak selalu merupakan substitusi sempurna—tapi ini memberi alasan untuk berharap bahwa fluktuasi kurs riil akan kecil dan bersifat sementara.

Page 27: Perekonomian terbuka

Kurs Riil dan Neraca Perdagangan

NX(e)

Ekspor Neto, NX

KursRiil, e

0

Kurs riil ditentukan oleh perpotongan dari garisvertikal mewakili tabungan dikurangi investasidan kurva ekspor neto yang melandai ke bawah.

S-I

Hubungan antara kurs riil dan ekspor neto adalah negatif : semakin rendah kurs riil, semakin mahal barang-barang domestik relatif terhadap barang-barang luar negeri, dan sehingga semakin besar ekspor neto kita.

Di sini jumlah dolar yang di- tawarkan untuk investasi luar negeri neto sama dengan jumlah dolar yang diminta untuk ekspor neto barang dan jasa.

Page 28: Perekonomian terbuka

Dampak Kebijakan Fiskal Luar Negeri pada Kurs Riil

NX(e)

Ekspor Neto, NX

Kurs Riil, e

NX2

Kenaikan tingkat bunga dunia mengurangi investasi dalam negeri, yang lalu meningkatkanpenawaran dolar untuk ditukarkan ke mata uangasing.

S - I (r2*) Kebijakan fiskal ekspansioner luar negeri mengurangi tabungan dunia dan meningkatkan tingkat bunga dunia dari r1* ke r2*.

NX1

e1

e2

S - I(r1*)

Page 29: Perekonomian terbuka

Dampak Kenaikan Permintaan Investasi pada Kurs Riil

NX(e)

Ekspor Neto, NX

Kurs Riil, e

NX1

Akibatnya, penawaran dolar untuk ditukar kemata uang asing turun dari S - I1 ke S - I2.

S - I1 Kenaikan permintaan investasi meningkatkan jumlah investasi domestik dari I1 ke I2.

Turunnya penawaran ini meningkatkan kurs riil ekuilibrium dari e1 ke e2.

NX2

e1

e2

S - I2